Dunia kultivator, tempat di mana kekuatan berada di atas segalanya.
33 Surga adalah sebutan untuk alam semesta yang terdiri dari jutaan bintang dan dunia. Hampir setengah dari dunia itu diisi oleh praktisi kuat yang disebut sebagai kultivator.
Di zaman sekarang, hanya sedikit makhluk yang merupakan non manusia yang berkuasa, salah satu contohnya adalah Ras Iblis dan contoh lainnya adalah Ras Naga.
Alam semesta yang disebut sebagai 33 Surga di bagi menjadi empat wilayah, yaitu Alam Abadi Utara, Timur, Selatan dan Barat.
Dikatakan bahwa persaingan paling ketat untuk memperebutkan hegemoni berada di wilayah Utara Alam Abadi. Dikatakan bahwa ada puluhan kekuatan yang setara sedang memperebutkan tahta. Di saat para kultivator dan Iblis saling memperebutkan kekuasaan, salah satu ras kuno muncul kembali. Mereka tidak lain adalah Klan Naga Es.
Sementara itu, Wilayah Timur dan Selatan di pimpin oleh dua kekuatan besar yang telah stabil dalam waktu beberapa ribu tahun belakangan. Kedua penguasa dirumorkan juga memiliki koneksi tertentu. Dikatakan bahwa kedua penguasa belajar dari guru yang sama.
Untuk Wilayah Barat Alam Abadi, itu juga cukup kacau walaupun perang di sana tidak seintens Wilayah Utara Alam Abadi.
Di Bintang tingkat atas tertentu yang disebut sebagai Bintang Brahma, tiga kekuatan besar sedang bersaing menjadi yang terkuat. Ketika salah satu dari mereka naik ke tahta, maka mereka akan mulai menantang penguasa lainnya di Wilayah Barat Alam Abadi.
Bintang Brahma dibagi menjadi tiga tiga Benua. Benua terkecil adalah tempat Kuil Buddha berada, tetapi di sana juga terdapat satu kekuatannya lainnya yang ditekan oleh Kuil Buddha, yaitu bangsa Iblis. Dan benua terbesar kedua adalah Wilayah yang dikuasai oleh kekuatan yang disebut sebagai Istana Surgawi Mimpi Ilahi.
Sementara satu lagi Benua yang merupakan benua terbesar, belum memiliki penguasa tetap. Banyak kekuatan besar di sana saling beradu memperebutkan kekuasaan sehingga Benua itu sangat kacau, dipenuhi oleh perang sepanjang tahun.
Kekuatan di sana dikategorikan sebagai kekuatan tingkat keempat, ketiga, kedua dan yang terkuat merupakan kekuatan yang dikategorikan sebagai kekuatan tingkat pertama.
Untuk kekuatan tingkat ketiga saja, mereka sudah cukup membuat banyak kekuatan tingkat keempat merasa gentar. Ini disebabkan oleh pemimpin mereka adalah eksistensi yang telah mencapai level Dewa.
Di 33 Surga, level Kultivasi tingkat Abadi dikategorikan menjadi enam tingkat yang dibagi menjadi empat tahapan. Yaitu:
-Transformasi Abadi
-Emas Abadi
-Jiwa Abadi
-Penguasa Abadi
-Raja Abadi
-Kaisar Abadi
Keenam tingkatan itu dibagi menjadi empat sub kecil yaitu, Awal, Menengah, Akhir dan Puncak.
Untuk para kultivator tingkat Raja Abadi saja, mereka sudah mampu bergerak di ruang hampa, memiliki kekuatan luar biasa dan mampu menghancurkan dunia fana dalam waktu singkat. Sedangkan untuk kekuatan tingkat Kaisar Abadi, itu mampu untuk menghancurkan Alam Abadi tingkat rendah yang cukup lemah.
Bisa dipastikan betapa kuatnya kekuatan yang telah mencapai level Kaisar Abadi. Selain dari itu, untuk level itu, umur mereka juga sangat panjang. Diperkirakan mereka dapat hidup selama 100.000 tahun lamanya. Inilah mengapa mereka disebut sebagai kultivator Abadi.
Namun, kebanyakan kultivator hanya memiliki bakat untuk mencapai tingkat Kaisar Abadi tahap puncak. Untuk mencapai level yang lebih tinggi, itu sesuatu yang sangat sulit. Selain dari kesulitan menerobos serta mendapatkan sumber daya yang cocok, ketika seseorang ingin mencapai tingkatan yang lebih tinggi yaitu tingkat Abadi, seseorang harus menerima ujian dari Dao Surgawi. Dikatakan bahwa ujian itu sangat sulit karena mendatangkan malapetaka yang disebut sebagai Kesengsaraan Surgawi.
Kesengsaraan Surgawi terlemah saja pun, membuat eksistensi tertentu yang ingin mencapai level Dewa harus menanggung resiko kematian yang akan mencapai persentase kematian 80%.
Inilah betapa sulitnya mencapai level Dewa. Namun, ketika seseorang mencapai level Dewa, mereka akan memiliki kualifikasi untuk menggunakan konsep Alam yang sebenarnya. Yaitu konsep tingkat ketiga yang disebut sebagai konsep Bencana, mengapa dikatakan seperti itu, ini dikarenakan konsep itu sendiri langsung memperbaharui alam. Contohnya, jika seseorang menguasai konsep Es tingkat ketiga, setiap kali mereka mengeluarkan sedikit energi, banyak tempat yang akan langsung membeku. Inilah sebabnya mereka yang telah mencapai level konsep tingkat ketiga disebut sebagai Dewa.
Selain dari itu, rentan usia seseorang yang mencapai level Dewa akan berlipat ganda dalam sekejap, memungkinan seseorang hidup selama 200.000-300.000 tahun lamanya.
Level Dewa dibagi menjadi tiga tingkatan. Level terendah adalah Dewa Kelas 3, dibagi menjadi tiga tahapan yaitu Awal, Menengah dan Akhir.
Level selanjutnya adalah Dewa Kelas 2, dibagi menjadi tiga tahapan juga. Dan yang tertinggi adalah Dewa Kelas 1 yang dibagi menjadi tiga tahapan, sama seperti Dewa Kelas 3 dan 2.
Itulah tingkatan tertinggi di 33 Surga. Tetapi ada rumor yang telah beredar semenjak zaman kuno, dan itu adalah rumor tentang level di atas Dewa Kelas 1, mereka disebut sebagai Raja Dewa. Tetapi, selama lebih dari 1.000.000 tahun, belum ada keberadaan level Raja Dewa yang muncul. Tidak ada yang tau apa penyebabnya.
Banyak yang meragukan tentang informasi tersebut tetapi nyatanya, banyak catatan tentang keberadaan level Raja Dewa yang artinya level itu memang benar adanya.
**
Bintang Brahma
Di suatu tempat di Benua terbesar di Bintang Brahma yang disebut sebagai Benua Kekacauan, tepatnya di pegunungan para raja, perang tanpa akhir sedang berlangsung.
Di Pegunungan Para Raja, terdapat 12 kekuatan besar yang saling beradu. Alasan mereka saling menghancurkan adalah karena tuduhan akibat terbukanya sebuah warisan yang membuat banyak anggota mereka tewas, tidak ada satupun yang kembali.
Hanya dalam waktu hampir 2 minggu, delapan kekuatan besar telah jatuh, hancur berantakan tanpa tersisa. Hal ini juga dikarenakan oleh 4 kekuatan besar lainnya menyewa eksistensi tingkat Dewa Kelas 3 lainnya untuk menjatuhkan kekuatan tingkat ketiga lainnya di Pegunungan Para Raja.
Disaat para kultivator saling baku hantam satu dengan yang lainnya, di pinggiran Pegunungan Para, tepatnya di beberapa gunung yang cukup terpencil dan di pasang segel yang sangat kuat, terlihat banyak jenis mahluk hidup kuat.
Banyak tempat di sana memiliki kawah, terletak di bawah kaki gunung. Dan itu adalah efek dari semua eksistensi yang mencoba melanggar batasan ke level Dewa Kelas 3.
Blar!
Saat ini terlihat ledakan petir surgawi yang langsung membuat kawah yang sangat besar, terletak di gunung yang ditempati oleh Klan Naga.
Di udara, pemuda berambut ungu condong ke biru tua, menatap ke arah ledakan petir tersebut dengan senyum kecil diwajahnya.
“Tampaknya Qinzhu telah berhasil.” ucap pemuda tersebut dengan nada hangat.
Pemuda tampan menggunakan jubah yang terlihat cukup agung, memberikan perasaan tenang namun mematikan, terus menatap ke arah kawah yang baru saja tercipta di bawah sana oleh petir surgawi.
Dan pemuda itu tidak lain adalah pemimpin para naga, telah melampaui batasan eksistensi kultivator abadi dan telah mencapai ranah Dewa Kelas 3 tahap awal.
Sang Dewa Naga Kehancuran, Ren Jie.
Benua Kekacauan
“Aku berhasil!” Lan Qinzhu tampak sangat bersemangat saat ini. Ia menghilang lalu muncul di depan Ren Jie untuk memamerkan pencapaiannya.
“Kekuatanmu tampak meningkat sangat banyak. Seperti yang diharapkan darimu, Qinzhu.” ucap Ren Jie Yan dengan senyum di wajahnya.
“Tentu saja! Suatu hari nanti aku akan melewati levelmu!” Lan Qinzhu membusungkan dadanya dengan bangga saat mengatakan itu.
Ren Jie hanya tersenyum mendengarnya lalu menatap ke arah tempat tertentu.
“Bagaimana dengan Xue Lingyi? Apakah dia akan terus bergabung dengan kita?” Tanya Ren Jie penasaran. Ia tidak bertemu dengan Xue Lingyi setelah perjamuan yang mereka lakukan sehingga ia tidak tau apa yang dipikirkan oleh wanita salju itu.
“Tidak.” Lan Qinzhu menjawab dengan nada sedikit menyesal lalu melanjutkan, “Xue Lingyi mengatakan bahwa dia akan pergi ke pusat Benua Kekacauan terlebih dahulu untuk membuat pijakan. Hanya dengan Klan Rubah Salju saja, mereka berada diambang batas level kekuatan tingkat kedua.”
Mendengar itu, Ren Jie mengangguk kecil. Ia juga sedikit menyesal, jika saja Xue Lingyi dan Klan Rubah Salju ikut dalam perang yang ingin ia luncurkan, semua musuh lainnya tidak akan dapat melawan. Tentu saja itu dikarenakan kekuatan yang dimiliki oleh Xue Lingyi yang saat ini telah mencapai Dewa Kelas 2 tahap menengah.
Disaat Ren Jie telah mencapai tingkat Dewa Kelas 3, ia mengetahui sangat jelas bahwa setiap tahapan sangat sulit untuk dilewati. Peningkatan kekuatan setiap tahapannya juga sangatlah besar.
“Tetapi tidak masalah, Yu Mei juga memiliki kekuatan yang besar. Dia berada di tingkat Dewa Kelas 2 tahap awal. Dengan bantuannya, tidak akan sulit menghancurkan semua kekuatan di Pegunungan Para Raja.” ucap Ren Jie setelah memikirkan Yu Mei.
“Aku tidak menyangka wanita itu akan sekuat itu. Seperti yang diharapkan dari eksistensi yang telah hidup selama jutaan tahun sama seperti Xue Lingyi.” ucap Lan Qinzhu.
“Tetapi, aku pernah mendengar bahwa Dewa Kelas 2 hanya hidup dalam kurun waktu sekitar 900.000 tahun. Bagaimana bisa Xue Lingyi masih hidup?” Tanya Lan Qinzhu penasaran.
“Ini dikarenakan Dimensi Kecil sebelumnya. Tempat itu membuat eksistensi apapun menjadi Abadi. Bisa dikatakan, ketika seseorang hidup diluar selama 1.000 tahun, umur mereka yang berada di Dimensi Kecil hanya akan bertambah paling banyak 150 tahun. Itulah sebabnya Xue Lingyi masih hidup sampai saat ini.” ujar Ren Jie.
“Oh.. ada hal seperti itu?” Lan Qinzhu sedikit tertarik karena merasa bahwa Dimensi Kecil milik Dewi Naga Kehancuran tampaknya sangat unik.
Sebelum Ren Jie berbicara lagi, satu sosok muncul di sebelahnya dan langsung berbicara, “Apakah kita akan berangkat? Qinzhu telah menembus kekuatannya. Tidak ada gunanya lagi untuk menunggu.”
Ren Jie menatap pendatang baru yang tidak lain adalah Xiao Yuu. Ia pun langsung memasang wajah serius lalu berkata, “Beri perintah kepada Klan Naga, Minotaur dan Klan Binatang Roh lainnya untuk bersiap-siap. Kita akan segera pergi untuk menyerang Sekte Langit! Dendam kakek dan kakak harus di balaskan!”
Lan Qinzhu dan Xiao Yuu mengangguk serius. Tentu mereka sangat marah ketika mendengar apa yang terjadi pada Huan Caiyi.
“Ayo pergi.” ucap Ren Jie dan ia pun langsung terbang ke arah gunung tempat Klan Naga berada sementara diikuti oleh Lan Qinzhu, sementara untuk Xiao Yuu, dia pergi ke tempat Klan Minotaur dan Klan Binatang Roh lainnya untuk memberi perintah agar bersiap-siap untuk berperang.
Tidak sampai 10 menit kemudian, Ren Jie dan Lan Qinzhu tiba di Klan Naga. Para naga tampak memberi hormat kepada keduanya.
Meksipun beberapa dari mereka adalah eksistensi Dewa Kelas 3, mereka sudah berada di bawah kendali Ren Jie.
Klan Naga memang sangat kuat. Walaupun tiga naga bencana telah tewas, masih ada empat naga yang telah mencapai tingkat Dewa Kelas 3 tahap awal.
Ini membuat Ren Jie berpikir kembali bahwa tiga naga bencana di bawah Dewa Naga pastilah memiliki tingkat kultivasi Dewa Kelas 3 tahap menengah dan akhir.
Sementara untuk Dewa Naga itu sendiri, Ren Jie yakin bahwa dia berada di level Dewa Kelas 2 tahap awal, sama seperti Yu Mei.
Keduanya pun akhirnya tiba di kediaman paling besar di Klan Naga. Empat Naga yang telah mencapai level Dewa Kelas 3 sudah dapat berubah ke wujud manusia. Hukum Alam memang sangat ketat terhadap binatang roh, mereka harus mencapai level Dewa hanya untuk mengambil wujud manusia.
Selain dari empat naga, di dalam kediaman itu sudah ada beberapa sosok lainnya. Mereka adalah Xiao Chen, Lin Ming, Xun Hai, Yu Mei, Huan Caiyi dan Trio Xiao Zun.
Untuk saat ini, Xiao Chen, Lin Ming, Xun Hai, Huan Caiyi, Xiao Zun dan Xiao Fang telah mencapai tingkat Dewa Kelas 3 tahap awal.
Hanya Yu Mei yang sangat berbeda, kekuatannya berada jauh melampaui mereka semua yang ada di sana.
“Apakah sudah saatnya?” Xiao Chen memasang wajah sedikit garang karena ia sudah sangat ingin membalas dendam.
“Ya, kita akan segera berangkat. Tetapi sebelum itu, aku ingin mengetahui informasi keseluruhan kekuatan Sekte Langit!” ucap Ren Jie.
“Sekte Langit di pimpin oleh Cang Wen, seorang kultivator dengan basis Kultivasi tingkat Dewa Kelas 3 tahap menengah. Selain dari itu, ada 10 Tetua yang telah mencapai tingkat Dewa Kelas 3 tahap awal. Mungkin akan sedikit merepotkan melawan Sekte Langit.” Xiao Zun pun membuka suara karena ia sudah mengumpulkan data Sekte Langit sedari dulu.
“Tampaknya Sekte Langit bisa dikategorikan sebagai kekuatan kelas tiga menengah ke bawah di seluruh Benua Kekacauan!” ucap Ren Jie dengan mata sedikit menyipit.
“Ya, untuk kekuatan kelas tiga terkuat di Benua Kekacauan, pemimpin mereka adalah Dewa Kelas 2 tahap menengah, sama seperti Xue Lingyi. Untuk mencapai level kekuatan kelas dua di seluruh Benua Kekacauan, kekuatan tertentu harus memiliki satu eksistensi Dewa Kelas 2 tahap akhir, dan ada tiga bawahan Dewa Kelas 2 tahap awal.” ujar Xiao Zun.
“Lalu, sekuat apa kekuatan kelas satu? Aku dengar, hanya ada tiga kekuatan setingkat itu di dunia ini.” Yu Mei yang sedari awal diam, membuka suara karena penasaran seperti apa kekuatan kelas satu itu.
“Untuk kekuatan kelas satu, pemimpin mereka setidaknya adalah Dewa Kelas 1 tahap menengah. Serta ada tiga bawahan di level Dewa Kelas 1 tahap awal.” ujar Xiao Zun.
Mendengar itu, semua yang ada di dalam sana memasang ekspresi serius.
Untuk Ren Jie, ia tiba-tiba teringat dengan Han Xueyi. Ia yakin bahwa kekuatan wanita itu pasti berada di tingkat Dewa Kelas 1 tahap akhir. Kemudian ia ingat kembali dengan apa yang dikatakan oleh Xue Lingyi tentang seorang yang menjadi pemimpin kekuatan tingkat kedua yaitu pemimpin Klan Manusia Ular, Medusa.
“Medusa mampu melawan Xue Lingyi tanpa kerugian dalam waktu singkat. Tampaknya mungkin ini karena atribut milik Medusa sedikit menahan Han Xueyi. Aku yakin bahwa Medusa pastilah Dewa Kelas 1 tahap menengah. Tetapi dia tidak memiliki tiga bawahan level Dewa sehingga masih dikategorikan sebagai kekuatan tingkat kedua.” Batin Ren Jie. Ia merasa sedikit meremehkan kedalaman kekuatan sebenarnya di Benua Kekacauan karena tidak adanya kekuatan tingkat tertinggi di sana.
Benua Kekacauan
“Setelah kita membereskan semua kekuatan di Pegunungan Para Raja, kita akan mencoba merekrut salah satunya, mereka adalah Organisasi Kegelapan. Mungkin mereka akan menjadi bawahan yang cukup bagus. Selain dari itu, mereka pasti memiliki saluran intelejen yang dapat mencari banyak informasi. Kekuatan seperti itu dibutuhkan ketika kita pergi ke pusat Benua Kekacauan.” ujar Ren Jie saat memikirkan tentang Organisasi Kegelapan.
“Zhan Ming adalah seseorang yang dapat dipercaya. Tetapi, apakah dia mau di tandukkan atau tidak, itu adalah sesuatu yang tidak bisa aku perkirakan.” ujar Xiao Zun memikirkan kembali Zhan Ming, pemimpin Organisasi Kegelapan.
“Aku akan mencoba berbicara dengannya. Kalian semua pergilah untuk memimpin pasukan ke suatu tempat di dekat Sekte Langit. Aku akan pergi ke Bukit Tengkorak untuk menemuinya.” ucap Ren Jie mengambil keputusan.
“Aku akan ikut denganmu!” Yu Mei langsung menawarkan diri.
“Tidak, Yu Mei. Aku dengar bahwa Sekte Langit dan dua kekuatan lainnya telah menyewa Dewa kuat lainnya untuk membantu mereka membereskan semua kekuatan lainnya. Mungkin bantuan itu akan sangat kuat. Aku ingin kau menahannya jika terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan.” ujar Ren Jie.
Yu Mei sedikit tersesat dan ia memasang wajah tidak puas, memalingkan wajahnya ke samping seperti gadis kecil yang sedang merajuk.
“Aku akan pergi bersamamu. Mungkin aku dapat membantumu meyakinkan Zhan Ming.” Xiao Zun perlahan berdiri menawarkan diri. Ia sangat akrab dengan Organisasi Kegelapan dan pasti akan mudah untuk menemukan Zhan Ming setra bernegosiasi dengannya.
“Baik, ayo pergi.” Ren Jie tidak menolak sama sekali. Ia pun langsung pergi bersama dengan Xiao Zun menuju bukit tengkorak.
“Baiklah, bersiap-siap untuk pergi.” Xiao Chen pun mengambil inisiatif untuk memimpin karena kemampuannya untuk memimpin pasukan yang sangat banyak tidak perlu dipertanyakan lagi. Sebagai mantan Patriak, ia telah pernah mengelola Klan Xiao yang memiliki jumlah anggota ratusan ribu sehingga tidak akan sulit baginya untuk mengatur semua pasukan yang dimiliki oleh Ren Jie.
Tidak ada yang menolak perkataan Xiao Chen, sebagai eksistensi tertua, semua yang ada di sana sangat menghormatinya. Bahkan untuk Yu Mei, ia juga terkejut setelah mengetahui bahwa Xiao Chen telah hidup sejak zaman kuno, tetapi yang membuatnya terkejut adalah, itu adalah kemampuan garis darah Xiao Chen yang membuatnya tetap hidup sampai saat ini walaupun sebelumnya kekuatannya hanya berada di level fana.
Setelah Xiao Chen dan yang lainnya mengatur semua bawahan di sana yang terdiri dari Klan Naga, Klan Minotaur dan empat Klan Binatang Roh kuat lainnya, mereka pun akhirnya berangkat ke tempat yang telah ditentukan.
Kepergian pasukan yang di pimpin oleh Xiao Chen dan yang lainnya, di perhatikan oleh Xue Lingyi dari atas puncak gunung yang kini telah membeku.
“Tampaknya mereka telah bergerak. Lebih baik aku memimpin Klan Rubah Salju ke pusat Benua Kekacauan. Setelah aku menemukan sumber daya yang cocok, aku ingin secepatnya menerobos ke tingkat Dewa Kelas 2 tahap akhir lalu membentuk kekuatan tingkat kedua.” Gumam Xue Lingyi. Alasan ia tidak membantu kelompok Ren Jie, tentu saja karena kehadiran Yu Mei yang memiliki kekuatan sedikit lebih lemah dari dirinya sendiri.
“Persiapkan semua anggota Klan untuk pergi ke pusat Benua Kekacauan.” Perintah Xue Lingyi dengan nada samar tetapi beberapa sosok yang tidak jauh dari Xue Lingyi langsung pergi untuk melakukan perintah.
“Benua Kekacauan ini sangat menarik. Aku ingin melihat apakah kekuatan Klan Rubah Salju yang telah menurun mampu membuat pijakan di dunia tingkat tinggi ini!” ucap Xue Lingyi lalu ia menghilang sepenuhnya. Ia juga memiliki tujuannya sendiri untuk meningkatkan kekuatannya.
Xue Lingyi tentu mau membantu Ren Jie. Tetapi ada hal yang harus ia cari terlebih dahulu dan ia yakin bahwa apa yang ia cari pasti berada di Benua Kekacauan karena tempat Dimensi Kecil tempat dirinya ditempatkan oleh Dewi Naga Kehancuran juga berada di Benua Kekacauan.
**
Ren Jie dan Xiao Zun terus bergerak ke arah Bukit Tengkorak tempat Organisasi Kegelapan berada. Selama perjalanan, keduanya memerhatikan bahwa sangat banyak mayat di beberapa kota yang tergeletak dibiarkan begitu saja.
“Perang di Pegunungan Para Raja tampaknya sangat intens. Aku tidak menyangka bahwa ini akan menyeret kelompok lemah yang tidak memiliki sangkut pautnya dengan perang antara mereka.” Xiao Zun berkata dengan nada sedikit sedih saat memperhatikan semua nyata di kota yang mereka lewati.
“Ya, tetapi aku pernah mendengar dari Xiao Fang bahwa perang di Wilayah Utara Alam Abadi jauh lebih parah dari pada di Benua Kekacauan ini.” ucap Ren Jie saat menatap ke arah kota yang telah hancur dengan tatapan sedikit tidak nyaman.
Meksipun Ren Jie telah melakukan banyak pembantaian, ia tetap tidak akan membantai kelompok lemah yang tidak bersalah secara membabi-buta. Tetapi ia tidak bisa menyelamatkan siapapun dari mereka karena seperti inilah dunia kultivator yang sebenarnya.
“Apa yang dikatakan oleh Xiao Fang memang sangat benar. Perang di Wilayah Utara Alam Abadi sangat kacau. Banyak dunia yang lemah berserta dengan penghuninya telah punah tanpa alasan sama sekali. Inilah betapa kejamnya semua penguasa di Wilayah Utara Alam Abadi.” Xiao Zun sedikit menghela nafas ketika mengingat tentang semua catatan perang di Wilayah Utara Alam Abadi.
Ren Jie terdiam ketika mendengar apa yang dikatakan oleh Xiao Zun. Tetapi itu bukan urusannya untuk saat ini dan ia pun meningkatkan kecepatannya diikuti oleh Xiao Zun karena jarak dengan Bukit Tengkorak sudah dekat setelah mereka terbang selama hampir seharian.
Saat mendekat ke arah Bukit Tengkorak, wajah Ren Jie dan Xiao Zun tampak sangat serius karena apa yang mereka lihat adalah pertempuran tanpa henti. Saat ini Bukit Tengkorak diserang oleh kelompok yang sangat dikenal oleh keduanya, yaitu kelompok Organisasi Raja Ular.
Blar!
Ledakan dahysat terjadi. Ledakan itu terjadi akibat serangan dari empat kultivator tingkat Dewa Kelas 3 tahap awal ke arah Bukit Tengkorak dan satu eksistensi tingkat Dewa Kelas 3 tahap menengah yang tidak lain adalah Hang Song.
Bukit Tengkorak telah dihancurkan sepenuhnya. Korban jiwa yang sangat banyak berjatuhan.
“Zhan Ming! Apakah kau tidak akan menyerah? Hanya ada tiga tingkat Dewa yang tersisa diantara kalian! Kalian tidak akan mampu melawan kami!” Teriak Hang Song arogan saat menatap ke arah Bukit Tengkorak yang telah menjadi tumpukan bebatuan.
Zhan Ming yang keluar dari puing-puing, memasang wajah yang sangat muram. Kedua bawahannya yang terkuat tersisa juga terluka parah.
“Hang Song bajingan! Kau menyewa orang luar demi memenangkan perang ini! Aku tidak akan pernah memaafkanmu!” Teriak Zhan Ming saat kekuatannya meledak dahsyat. Tetapi ia sangat sadar bahwa ia akan kalah karena lukanya saat ini. Meksipun bantuan Hang Song telah pergi, tetap saja ia dan dua bawahan terkuat miliknya dan sisa pasukan yang tidak sampai 20% dari aslinya tidak akan mampu melawan tekanan dari Hang Song yang bersama dengan empat Dewa Kelas 3 tahap awal.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!