NovelToon NovelToon

Gadis Biasa

episode 1

di pagi hari yang cerah terlihat seorang gadis berambut panjang terurai indah dibalut seragam putih abu,bersiap untuk memulai aktivitas belajar nya di sekolah.

seperti biasa mira berangkat sekolah dengan sahabatnya ani yang selalu bersamanya.

"mira cepat kita hampir terlambat" ucap ani yang panik

"iya sebentar lagi" jawab mira dari dalam rumahnya

akhirnya mereka pun sampai di sekolah tepat waktu

"untung kita lari kalau tidak kita pasti terlambat" dengan nafas terengah-engah mira berjalan menuju kelasnya

Pelajaran dimulai dengan penuh ketenangan tanpa pernah terpikir dibenak mira bahwa akan ada hal yang tidak ia sangka. disaat jam istirahat tiba, tidak biasanya ani telat ke kelas mira untuk istirahat bersama hingga sosok laki-laki ini pun muncul

"sedang apa kamu disini mira? kamu tidak beli makanan?" tanya bastian sambil mendekatkan wajahnya ke mira

mira yang terkejut langsung mendorong bastian yang terlalu dekat

"sedang menunggu ani, kenapa kamu mengagetkan aku seperti ini"

mira benar-benar tidak suka diperlakukan seperti itu oleh bastian

"aku hanya ingin bertanya saja karena tidak biasanya kamu sendirian disini, jangan marah ya"

tanpa banyak berfikir mira langsung pergi menghindari bastian yang sudah berbuat hal yang tidak sopan

sepulang sekolah mira bercerita ke ani tentang perlakuan bastian dan hari itu benar-benar hari yang melelahkan. sampai saat malam tiba, mira tidak menyangka akan menghabiskan waktu dihari itu dengan sangat melelahkan. bagaimana tidak, sepupu mira yang menyebalkan hari itu berkunjung ke rumah nenek mira dengan membawa beberapa temannya sehingga mengganggu waktu belajar mira. karena mereka sangat berisik mira keluar kamar dan memperingatkan sepupunya agar tidak mengganggu mira.

"tolong jangan berisik ya ka, aku tidak bisa konsentrasi besok aku ada ulangan"

sambil menutup pintu kamar mira pun masih belum bisa tenang karena rian sepupu mira tidak menghiraukannya sama sekali

di sisi lain ada salah satu teman dari sepupu mira yang tertarik setelah melihat mira dan meminta nomor handphone mira ke sepupu mira

setelah masuk kamar mira tidak bisa belajar lagi karena mereka masih berisik.mira pun rebahan dan menutup telinga dengan bantal hingga ketiduran

keesokan harinya mira dibuat lebih kesal lagi karena tiba-tiba ada pesan masuk dari nomor tidak di kenal

"Hai mira, boleh kenalan tidak? " isi pesan dari nomor tidak di kenal itu

mira yang masih kesal dan tidak tahu itu nomor siapa hanya di abaikan dan mira pun bergegas berangkat sekolah karena takut terlambat

sesampainya di sekolah mira menyapa teman kelas nya aldi tapi di sampingnya ada bastian yang duduk sebangku dengan aldi. mereka berdua bersamaan menjawab sapaan mira

"Hai jg mira" mereka melambaikan tangan ke mira. dalam hati mira bergumam kenapa bastian ikut menyapa sih. pagi-pagi sudah dibuat kesal tapi mira berpura-pura tersenyum manis karena aldi

di sela jam pelajaran guru bahasa Inggris memanggil mira untuk mengembalikan setumpuk buku tebal yang di pinjam dari perpustakaan untuk keperluan belajar teman sekelasnya karena hati itu jadwal mira yang mengembalikan

"mira kesini, tolong kamu kembalikan buku-buku ini ke perpustakaan ya" bapak pergi dulu

"baik Pak" jawab mira dengan patuh dan langsung mengambil buku-buku itu

"tunggu,aku bantu bawa bukunya ya" aldi menghampiri mira dan langsung mengambil buku yg di pegang oleh mira

"tidak usah, aku bisa sendiri" ucap mira uang kembali merebut buku-buku itu

dari kejauhan bastian melihat mira dan aldi yang sedang berdebat lalu tersenyum sinis seraya menghampiri mereka

"bagaimana kalau aku saja yang bantu kamu" sambil merebut buku ditangan mira

Teman-teman di kelas semua memperhatikan tingkah mereka bertiga dengan berbisik-bisik.

"wah ada apa ya antara mereka bertiga? kenapa mereka ribut seperti itu

mira yang melihat teman-teman kelas nya memperhatikan mereka akhirnya menyerah dan sepakat untuk mengembalikan buku-buku itu dengan mereka berdua untuk menghindari keributan tanpa akhir

episode 2

jam pulang sekolah pun tiba, hari itu mira pulang sendirian karena ani ada les tambahan dan ternyata di depan gerbang sekolah ada sosok laki-laki duduk di atas motor besar dengan seragam yang berbeda sedang menunggu mira lalu dia pun membuka helmnya.

"Hai mira" laki-laki itu melambaikan tangan dengan senyuman yang ramah

"maaf kamu siapa,kenapa kamu tahu namaku?" tanya mira yang kebingungan

" kamu tidak ingat sama aku,bukankah semalam kita bertemu"

"em" mira masih belum paham situasi nya

"aku teman sepupumu dan juga yang mengirim pesan juga ke kamu tapi tidak di balas makanya aku datang ke sekolah kamu" ucap laki-laki itu

setelah itu mira mulai menyadari bahwa benar laki-laki itu adalah teman sepupunya yang semalam berkunjung ke rumah neneknya

"oh kamu teman nya ka rian" teringat kejadian semalam membuat mira kesal

"iya perkenalkan, aku tristan" sambil berjabat tangan dengan mira

"aku anterin kamu pulang ya" pandangan laki-laki itu tidak pernah lepas dari wajah mira sambil tersenyum

tanpa pikir panjang mira langsung menggelengkan kepalanya dan menolak ajakan itu karena takut

"maaf aku ada janji dengan temanku hari ini untuk belajar bareng" mira berbohong kepada laki-laki itu karena tidak mau dekat dengan laki-laki yang baru ia kenal apalagi dia terlihat mencurigakan

mereka pun akhirnya pulang ke tujuan masing-masing. sebenarnya mira bersembunyi dibalik rumah makan didepan sekolahnya seraya melihat laki-laki itu sudah pergi jauh

hari-hari mira di sekolah yang selama ini tenang dan dilaluinya dengan penuh semangat dalam belajar serta tidak berkeinginan untuk menonjol di sekolah telah berakhir. semua itu hanya menjadi angan-angan belaka karena tanpa berbuat hal yang membuatnya menonjol disekolah itu, justru membuat mira menjadi lebih mendapatkan perhatian dari orang-orang karena paras mira yg terlihat polos tanpa riasan dan badan mungil yang ramping serta rambut yg terurai panjang nan indah itu

tak terkecuali bastian teman sekelas mira yang ternyata sudah lama menaruh hati ke mira sejak awal bertemu. setiap hari bastian semakin berusaha mendekati mira dengan selalu mengikuti mira kemanapun mira pergi saat di sekolah

hal ini membuat mira risih dan kesal atas semua sikap dan perilaku bastian. akhirnya mira pergi menemui ani yang berada di kelas lain sambil menghindari bastian dan menceritakan semuanya kepada ani

"aku merasa akhir-akhir ini benar-benar menyebalkan dan membuat aku tidak bisa tenang" menyenderkan kepala kepundak ani sambil menghela nafas

"memangnya kenapa? " sahut ani yang penasaran

"akhir-akhir ini bastian bertingkah aneh dan selalu mengikuti kemanapun aku pergi"

"itu pasti karena dia suka sama kamu kan" jawab ani sambil meledek

"apaan sih, tidak mungkin. pasti dia hanya ingin menggangguku saja" sambil mengangkat kepala dari pundak ani dan mengelak semua yang diucapkan ani

dari kejauhan bastian datang menghampiri mereka berdua. ani menepuk-nepuk bahu mira sambil meledek

"tuh lihat pangeran kamu datang" haha

"kamu kenapa sih ani bukannya bantu teman malah meledek terus" mira menutup mulut ani yang tidak berhenti tertawa meledek mira

"aku cari kamu keman-mana ternyata disini" ucap bastian yg dari tadi mencari mira

"memangnya kenapa, terserah aku mau kemana dan itu bukan urusanmu" jawab mira dengan ketus

mira benar-benar tidak menyukai sikap bastian dan hal itu terus berlanjut setiap hari

episode 3

di lain sisi setiap hari pun teman sepupu mira selalu berusaha mendekati mira dengan selalu menunggu mira di depan sekolah sepulang sekolah. padahal sekolah mereka terpaut jauh jaraknya dan rumah mereka pun berlawanan arah.

hal-hal yang ingin mira hindari, justru terjadi dan mira bingung tak tahu harus berbuat apa untuk menghindari laki-laki yang berusaha mendekatinya.

hingga ide gila pun muncul di benak mira yaitu dengan mencari pacar palsu untuk menghindari mereka.

keesokan harinya mira bertemu dengan aldi, orang yang menurut mira pantas di jadikan pacar palsunya karena mira sudah berteman dekat dengan aldi. selama mira mengenalnya,aldi adalah orang yang baik, sederhana dan nilai plus nya mempunyai wajah yang tampan. itu pasti cukup untuk membuat laki-laki lain menyerah mendekati mira.

"aldi.. apa aku boleh minta tolong" tanya mira dengan ragu-ragu di depan kelas yang hanya ada mereka berdua

"iya.. kenapa mira? apa yang bisa aku bantu" jawab aldi yang khawatir

"hm.."

"a..a..aku.. malu dan bingung bilang nya ke kamu" sambil memainkan jari karena mira gelisah

"aldi tolong aku " mira pun memberanikan diri nya

"iya.. kamu kenapa mira? minta tolong apa? kamu tenangin diri dulu baru bicara" jawab aldi yang semakin khawatir

"aku minta tolong sama kamu buat jadi pacar aku, eh.. ta.. tapi bukan pacar beneran cuma pacaran bohongan" ucap mira dengan gugup

Aldi terkejut dan tidak menyangka mira akan bicara hal seperti itu karena selama ini aldi mengenal mira sebagai gadis yang pendiam walaupun mereka cukup dekat dalam berteman

"baiklah.. aku bantu kamu" jawab aldi tanpa ragu

"apa..? aldi kamu yakin mau bantu aku? kamu nggak masalah bantu aku? kamu nggak nanya alasanku apa?" tanya mira yang terkejut dengan jawaban aldi

"aku percaya sama kamu mira, aku nggak butuh alasan darimu, yang penting aku bisa bantu kamu" jawab aldi dengan penuh keyakinan

"makasih banyak aldi, kamu memang teman terbaikku" mira pun tersenyum

karena mira dan aldi sudah dekat sebagai teman, mereka tidak canggung dalam bersandiwara. tujuan mira meminta bantuan aldi jadi pacar palsunya itu untuk menghindari bastian dan tristan yang selalu berusaha mendekati mira.

mereka berdua akhirnya menunjukkan kedekatan mereka lebih intens. karena pada dasarnya aldi dan bastian juga berteman dekat, akhirnya bastian tahu kalau aldi dan mira berpacaran. sehingga bastian mengalah dan berhenti mendekati mira.

"selamat ya..kalian berdua" ucap bastian dengan hati yang sebenarnya terluka

"maaf ya mira, selama ini aku nggak tahu kalau kalian punya hubungan asmara, kalau tahu aku tidak mungkin berusaha mendekati kamu lebih jauh.

" iya..nggak apa-apa kok, kamu kan nggak tahu dan kamu juga teman kita jadi jangan merasa canggung,yang penting kamu tahu kalau aku sudah punya pacar sekarang" kata mira sambil tersenyum

"hahaha.. semua itu cuma bohongan" isi hati mira

akhirnya mira sedikit merasa tenang karena masih ada satu misi lagi yang belum selesai. dan disini aldi berusaha menjadi pacar yang baik meskipun itu hanya sandiwara, agar tidak ada yang curiga dengan hubungan mereka.

"mira, aku anterin kamu pulang ya" ajakan aldi ke mira sambil menggandeng tangan mira

"oke.. ayo pulang" mira setuju untuk pulang bersama

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!