NovelToon NovelToon

Istriku Calon Kakak Iparku

1

...buat readers yang udah mampir kesini pastinya ini udah tamat ya,,,diharapkan tolong dukung si pengarang halu amatir dengan tuph gambar jempolnya di setiap part jangan lupa terus sempetin koment juga,biarpun ga di blz tapi pasti aku baca.jangan lupa juga kasih rate bintang lima ya disamping kanan atas cover....

...ga usah kasih vote karena aku tau vote kalian terlalu berharga buat karya recehan aku,kalo emang mau banget kasih hadiah aku ga akan nolak,dengan senang hati aku terima dan ngucapin terima kasih🤭😂...

...happy reading...

...❤️🤗❤️...

...................................................................

"hallo bang"

"assalamualaikum Rasya"

"hehehe walaikum salam bang,kenapa bang?"

"kamu tuh kebiasaan ya kalo Nerima

panggilan suka lupa salam"

"iya maafin Rasya bang,kenapa bang?"

"hari ini Abang mau jenguk ibu,Abang harap kamu bisa ikut,ada yang mau Abang bicarakan sama kamu dan ibu"

"o ya sudah aku ikut tapi paling satu jam lagi ya bang"

"iya Abang juga masih di kantor,yaudah sampe ketemu di tempat ibu ya?"

setelah menutup panggilan bersama abangnya Safi,Rasya pun meletakan ponselnya di meja kerjanya

apa aku ajak Mita ketemu sama ibu dan bang Safi ya? batin Rasya dan langsung mengambil kembali ponsel yang dia letakan di meja lalu mencari nama sweetheart di riwayat panggilannya.

tuttth

tuttth

tuttth

"halo by ada apa telfon aku?"

"hari ini aku mau ketemu ibu sama bang safi,kamu ikut ya?"

"kenapa harus ikut?"

"aku pengen ngenalin kamu sama mereka,dan sekalian membicarakan tentang hubungan kita"

"tapi aku belum siap by"

"aku mohon kamu mau ikut ya sayang"

"ya sudah kamu jemput ya by"

"okay sayang,love You"

"love you too"

setelah menghubungi kekasihnya Rasya pun langsung pergi menjemput sang pujaan hati untuk ikut bersamanya menemui ibu dan abangnya.

kurang lebih lima belas menit Rasya mengemudikan mobil kesayangannya,tibalah dia di tempat sang kekasih melakukan pemotretan.

"by,kamu dah nyampe?"sapa seorang wanita dengan tubuh proposional dan wajah yang cantik,terlihat jelas bahwa Mita seorang model profesional dari caranya berjalan.

"langsung aja ya yang,biar ceper sampai"ajak Rasya pada Mita sambil membukakan pintu mobil untuk kekasihnya itu.

setelah memastikan Mita duduk dengan nyaman Rasya pun memutari mobilnya menuju ke kursi kemudi.

setelah kurang lebih empat puluh menit Rasya pun tiba di tempat ibunya tinggal,yaitu di panti jompo.

ya bu Rita ibu dari Safi dan Rasya tinggal di panti jompo atas permintaanya karena merasa kasihan kepada anak anaknya yang sibuk dan harus memecahkan konsentrasi mereka antara mengurus ibunya dengan pekerjaannya.

ibu Rita selalu menolak jika di ajak pulang dengan alasan tidak ada teman dan akan setuju untuk pulang jika anak anaknya sudah menikah.karena memang ibu merasa kesepian dengan kesibukan anak anaknya yang membuat mereka selalu pulang terlambat.

"assalamualaikum bang,Bu"Rasya datang dan langsung memeluk dan menyalami ibu dan Abang kesayangan nya itu.

"walaikum salam"jawab Safi dan ibu bersamaan

"kamu sudah sampai Sya?datang sama siapa?"tanya Safi pada Rasya yang terlihat datang bersama seorang wanita

"kenalin bang ini Mita,mmmh pacar Rasya"Rasya memperkenalkan sang kekasih

"saya Mita "Mita pun memperkenalkan dirinya pada Safi dan ibu Rasya

ibu hanya memandang Rasya,Safi dan Mita secara bergantian karena ibu memang tidak banyak bicara bahkan tidak sama sekali mengeluarkan sepatah kata pun pada orang yang tidak dikenalnya.

"by,kayanya aku nunggu di luar aja deh"pinta Mita pada kekasihnya karena merasa tidak nyaman berada diantara ibu dan Abang kekasihnya itu.

"ya sudah"ucap Rasya mengizinkan

*****

"Bu bulan depan Safi mau menikah"ucapan Safi memecahkan keheningan diantara mereka.

"tapiii,,,"tiba tiba Safi pun menggantungkan potongan katanya

"tapi kenapa nak"kini ibu yang bersuara bertanya pada anak sulungnya

"tapi Safi masih khawatir dengan keadaan Rasya karena Safi ingin setelah Safi menikah,Rasya pun menikah agar Safi tenang meninggalkan Rasya ketika Safi sudah berumah tangga"ucap Safi panjang lebar

"Abang tak perlu menghawatirkan Rasya,Rasya sudah dewasa"ucap Rasya

"tetap saja Sya,melihat kamu masih dengan dunia malam dan lingkungan yang liar bagaimana Abang bisa tenang,setidaknya jika kamu sudah menikah,kamu akan pulang kerumah karena ada yang menunggu dan mengurus semua keperluan kamu,terlebih jika kamu sudah memiliki anak,mereka bisa menjadi rem untuk kamu berbuat sesuatu yang seenak maumu"jelas Safi panjang lebar

"Rasya bisa membawa pulang ibu bang"elak Rasya

"tidak,ibu ikut dengan abang,karena istri Abang akan diam dirumah fokus mengurus keluarga termasuk ibu"tolak Safi

tak ada lagi bantahan karena pada dasarnya Rasya amat sangat menghormati Abang kesayangan nya yang telah banting tulang menghidupinya beserta ibunya setelah ayahnya meninggalkan mereka karena penyakit jantung yang disebabkan oleh bangkrutnya perusahaan yang di bangun oleh beliau dari nol karena di tipu oleh saudaranya sendiri.

"jadi?"kini Rasya hanya pasrah dengan keputusan Abang nya dan bertanya apa rencana abangnya untuk kebaikan masa depannya.

"Abang ingin memastikan kamu untuk menikah dengan wanita yang benar benar mencintaimu dengan tulus bukan karena posisimu saat ini sebagai pemilik perusahaan agensi model ternama"Safi mengutarakan keinginannya.

" Rasya akan bicarakan ini pada Mita agar kita bisa menikah setelah Abang menikah dengan calon Abang " ucap Rasya

" pastikan jika dia benar benar siap menikah dengan mu dan bisa menjadi istri yang berbakti pada suaminya bukan untuk mempertahankan karirnya saja " Safi mengingatkan

Rasya hanya mengangguk karena dia sendiri pun tidak yakin dengan perlakuan Mita padanya mengingat selama ini Mita lebih mementingkan karirnya dari pada memikirkan masa depan hubungan mereka yang sudah terjalin hampir tiga tahun.

" siapa nama calon istri Abang,dan dimana dia bekerja? " tanya Rasya penasaran dengan calon kaka iparnya

" namanya adzkhayra alfatunnisa,,,,,dia tidak bekerja,dia menjaga mini market paman dan bibinya yang membesarkannya karena dia seorang anak yatim piatu.tapiii,,,bukanya diperlakukan seperti anak sendiri,Nissa malah diperlakukan layaknya pembantu yang melayani mereka beserta ke dua anaknya " ucap Safi menjelaskan

" apakah Abang yakin perasaan yang Abang rasa cinta bukan karena rasa kasihan?" tanya Rasya memastikan agar abangnya benar benar mencintai calon istrinya tersebut

" awalnya Abang kasihan ketika mengetahui perlakuan keluarga kejam tersebut padanya,tapi setelah Abang mengenalnya Abang yakin dia bisa jadi istri,ibu dan menantu yang baik "ucap Safi penuh keyakinan

" kapan kamu membawanya pada ibu nak?" tanya ibu yang mulai antusias dengan calon menantunya

" secepatnya Bu,karena bulan depan kita sudah harus menikah dan ibu juga Rasya harus mengenal calon anggota keluarga baru kita "

-

-

-

...assalamualaikum readers perkenalkan saya penghalu yang mau belajar nulis cerita yang mudah mudahan bisa diterima sama yang baca😁...

...maaf banget kalau banyak kekurangan karena apalah daya pengangguran kelas kakap ini ga punya bakat jadi penulis tapi pengen so'so an ikut nulis karena ke gabutan yang hakiki...

...semoga kalian suka ya sama ceritanya dan mohon minta saran dan kritiknya di kolom komentar biar bisa belajar lebih banyak lagi...

...jangan lupa juga kasih like sama vote nya juga ya🤗...

...ada yang minta visualnya....

...ini yang ada di bayangan aku ya,kalo misalnya buat para readers ga cocok boleh kok bayangin visualnya masing masing🤭😁...

Rasya

Safi

2

beberapa keperluan pernikahan sudah dipersiapkan Safi untuk pelaksanaan dihari bahagianya nanti bersama Nissa.

rencananya Safi akan mengadakan private wedding yang hanya akan dihadiri oleh keluarga dan beberapa kerabat dekat saja karena memang Safi bukan tipe orang yang menyukai kemewahan meskipun hidupnya serba berkecukupan.mengingat dirinya seorang pemilik perusahaan travel haji dan umroh yang sudah ternama,sudah pasti harta kekayaannya bisa mencukupi apa yang dia butuhkan bahkan yang dia inginkan.tetapi Safi berbeda dengan Rasya sang adik yang suka dengan pesta.safi lebih menyukai syukuran dibandingkan pesta Hura Hura.

Safi menyerahkan semua urusan pernikahan pada WO yang dia percayakan,sehingga dia hanya ingin terima beres tanpa mau tahu apapun.

hari ini Safi mengajak Nissa sang calon istri pergi ke butik ternama untuk fitting baju pengantin.bersamaan dengan itu Safi menghubungi Rasya untuk mencoba baju yang dia pesan untuk adik kesayangannya.

Rasya datang bersama Mita kekasihnya.saat adik dan calon istrinya sedang sibuk mencoba baju yang sudah di pesannya.Safi pun mendekati Mita,sebagai abang,Safi berkewajiban mengenal dengan baik calon istri untuk adik kesayangannya itu.

" kamu sudah lama kenal dengan Rasya? " tanya Safi pada Mita

" mmmh,,,,lumayan " jawab Mita datar seperti bukan sedang berbicara pada kaka dari kekasihnya

" kapan kamu akan menikah dengan Rasya? " tanya Safi to the point

" jujur saya belum ada rencana untuk memikirkan pernikahan,karena saya sedang fokus pada karir.dan saya tidak mau karir saya hancur hanya karena sebuah pernikahan " jawab Mita penuh dengan keobsesian

wanita seperti ini mau kamu jadikan istri,bagaimana dengan rumah tangga mu nanti sya batin Safi

" bang bagaimana dengan baju yang aku pakai " suara Rasya mengejutkan Rasya yang sedang dalam lamunannya

" bagus,kamu memang cocok menggunakan pakaian apapun " puji sang Abang.

" ish Abang ini terlalu berlebihan,Abang malah terlihat gagah dengan baju yang Abang pakai " jawab Rasya

" abang ingin berfoto, ayo kita ambil gambar Sya " ajak Safi

tidak biasanya Abang narsis minta di foto,mmmh mungkin ini karena menjelang hari spesialnya batin Rasya yang langsung mengambil gambar dengan posisi Selfi bersama abangnya.

di sudut butik lainnya berdiri seorang wanita cantik yang sedang mencoba baju pengantin yang sudah di pesankan oleh calon suaminya.

" bagaimana baju pengantinnya dek,kamu suka " suara Safi mengejutkan Nissa yang sedang larut dalam bayangannya di cermin

" eh mmmh ini bang,Nissa ga tau " jawab Nissa malu malu

" udah kamu cantik dek pake gaun itu " puji Safi

Nissa pun menunduk malu menyembunyikan wajahnya yang merona karena pujian calon suaminya tersebut.

setelah selesai dengan fitting baju pengantinnya,akhirnya Safi pun mengantarkan Nissa pulang karena paman dan bibi Nissa akan sangat marah jika Nissa pergi terlalu lama.

meskipun mereka akan segera menikah,bukan berarti paman dan bibi Nissa akan membebaskan Nissa begitu saja pergi bersama safi.mereka akan mengijinkan Nissa pergi dengan rentetan syarat yang harus dipenuhi oleh Nissa dan Safi yang tentunya menguntungkan bagi orang tua licik seperti mereka.

*********

" tuan Safi,bagaimana dengan janji anda yang akan memberi kami modal untuk memperluas minimarket kami ini !? " tanya Darsa paman dari Nissya tanpa basa basi dan tentunya tanpa tahu malu.

" oh saya akan menepati apa yang sudah saya janjikan pada anda,tapi saya pun tidak ingin memberikannya secara cuma cuma " jawab Safi

" cuma cuma bagaimana maksud anda,bukankah kami sudah mengijinkan anda menikahi keponakan kami,sebagai gantinya anda memberikan modal untuk mini market kami " ucap Darsa dengan nada yang meninggi

" maaf tuan Darsa,saya tidak sedang membeli keponakan anda,tapi saya ingin menikah dengan keponakan anda,jika seperti itu saya seolah olah sedang membeli manusia yang anda tawarkan pada saya " ucap Safi penuh ketegasan.

" lantas apa yang anda inginkan !? " kali ini Darsa lebih memilih mengikuti apa yang diinginkan oleh calon suami dari keponakannya tersebut

" saya akan memberikan uang modal yang saya janjikan pada anda dan sebagai gantinya anda harus menandatangani kesepakatan yang sudah tertera dikertas pejanjian ini dengan materai sebagai pengesahnya. " pinta Safi

" baiklah " jawab Darsa tanpa pikir panjang.karena menurutnya rupiah yang tertera di kertas perjanjian lebih menggiurkan dari pada poin poin perjanjian yang seharusnya dia baca dengan teliti karena setelah kertas tersebut dia tanda tangani,Darsa sudah tidak mempunyai hak sedikit pun untuk mengusik kehidupan Nissa sekalipun Safi belum tentu jadi menikahi Nissa.

sifat tamaknya sudah benar benar menggerogoti otak waras Darsa sehingga Darsa dengan sigapnya menerima selembar kertas berupa cek yang didalamnya sudah tertulis nominal rupiah yang dijanjikan oleh Safi dan telah di tandatangani.tanpa menghiraukan perasaan Nissa yang sangat terluka melihat sikap paman yang dia sayangi seolah olah menginginkan dirinya segera pergi dari rumah yang telah membuatnya diperlakukan layaknya seperti pembantu dibandingkan seperti keluarga sendiri.

melihat sikap Nissa yang dirundung penuh dengan rasa sakit dan kekecewaan,Safi pun menguatkan wanita yang polos yang telah mengalihkan perhatian hidupnya untuk ingin terus melindunginya sekalipun ketika dia sudah harus menghelakan nafas terakhirnya menghadap sang Kholik.

" sabar ya dek,Abang janji akan berusaha untuk terus melindungi kamu dari ketamakan dan kejahatan iblis yang berwujud manusia seperti mereka " ucap Safi sarkas namun dengan nada lirih yang tentunya hanya Safi dan Nissa saja yang dapat mendengarnya.

-

-

-

visual Adzkayra Alfatunnissa (Nissa)

3

Muhammad Rasya Ardana terlihat sedang duduk di meja sebuah restoran terkenal,menunggu kedatangan Mita karena sebelumnya mereka sudah janjian untuk bertemu di restoran favorit mereka.

Rasya yang setia menanti kedatangan kekasihnya tersebut duduk sambil sesekali meminum capucino yang sebelumnya dia pesan untuk menemaninya sebelum Mita tiba.

tiga puluh menit sudah akhirnya yang ditunggu tunggu pun tiba.gadis cantik blasteran Indonesia Maroko bermata bulat dihiasi bulu mata lentik,hidung yang mancung,bibir tipis dan dagu yang lancip serta postur tubuh yang proposional membuat siapa saja yang melihat akan jatuh cinta.

terlebih Rasya yang sudah menautkan hatinya pada sang gadis cantik seperti tak ada lagi wanita cantik yang bersisa di muka bumi ini selain Kaemita Salsabila yang dapat mencuri hatinya bahkan perhatiannya.

Mita yang terlihat berjalan menuju meja tempat Rasya duduk pun menjadi pusat perhatian setiap pengunjung restoran,selain karena kesempurnaan fisiknya,Mita adalah model terkenal yang sudah tidak dapat diragukan lagi jam terbangnya.

"udah lama nunggunya ya by?"sapa Mita pada Rasya saat sudah sampai di meja tempat Rasya duduk

"lumayan,tiga puluh menitan lah" jawab raysa yang terlihat lelah karena lama menunggu.jika bukan demi wanita yang dicintainya Rasya tidak akan pernah mau menunggu selama itu terlebih menunggu adalah hal yang paling Rasya benci.

"maaf ya by,tadi aku habis tanda tangan kontrak kerja sama aku sama majalah fashion internasional yang pernah aku ceritain dulu itu Lo by sama kamu"ucap Mita antusias

"terus,,,???"tanya Rasya malas berbanding terbalik dengan ekspresi kebahagiaan yang terpancar dari wajah Mita.

"kok terus sich by,,,kamu tau kan,kalo aku udah tanda tangan kontrak berarti karir modeling aku akan berkembang hingga tingkat internasional dan cita cita aku buat go internasional terwujud"jawab Mita dengan wajah penuh kebahagiaan

Mendengar penjelasan Mita membuat Rasya merasakan kekecewaan yang berlebih.rasya yang ingin melamar Mita hari itu yakin pasti wanita cantik yang ada dihadapannya tidak akan mau menerima ajakan menikah darinya terlebih karir yang dia cita citakan selama ini sudah ada di depan mata.

kesedihannya terpancar sempurna dari raut wajah yang dia tampilkan.

"kok kamu kaya yang ga seneng gitu sich by?" tanya Mita yang menyadari kesedihan kekasihnya tersebut

"jadi kamu mau pergi?" Rasya balik bertanya untuk mengalihkan pertanyaan Mita.

"iya lah by,besok malem aku udah mau pergi" jawab Mita mantap tanpa ada keraguan didalamnya

"kenapa secepat itu yang,berapa lama kamu pergi?" tanya Rasya yang benar benar lelah dengan semangat Mita yang menggebu gebu berbanding terbalik dengan perasaannya yang malah sedih mendengar berita bahagia tersebut.

"kurang lebih dua tahun,ya bagus lah by,lebih cepat lebih baik kan!"jawab Mita antusias

"lama banget yang,gimana sama hubungan kita?padahal hari ini aku niat mau ngajakin kamu nikah karena bang Syafi pengen aku cepet cepet nikah"ucap Rasya berharap

"kamu kan tau by,aku ngarepin banget saat saat ini dimana aku bisa dikontrak sama majalah fashion internasional dan bisa kembangin karir aku ke kancah internasional.tapi sekarang kamu malah mau ngehambat karir aku yang udah jelas jelas ada di depan mata.maaf by,aku ga mau ngerusak mimpi dan karir aku hanya karena sebuah ikatan pernikahan yang nantinya malah bikin aku terkekang.lagian umur aku masih 23 tahun dan perjalanan karir aku masih panjang"ucap Mita panjang lebar dengan penuh ketegasan

"jadi sampai kapan aku harus nunggu bisa nikah sama kamu yang?"tanya Rasya masih terus berharap

"maaf,aku ga bisa ngejanjiin kapan aku bisa siap menikah dan saat ini pernikahan belum ada di rencana hidup aku"jawab Mita mantap

"jadi...???"

"kalo kamu emang ga bisa nunggu aku kamu bisa cari wanita lain yang siap buat kamu nikahin kapan aja sesuai dengan permintaan Abang kamu itu"

ucapan Mita membuat hati Rasya merasa tertohok.bagaimana bisa wanita yang amat dia cintai dengan mudahnya menyuruh Rasya mencari wanita lain untuk dia nikahi padahal yang dia inginkan hanyalah dirinya.

Mita yang melihat keterdiaman Rasya pun pergi meninggalkan Rasya yang masih tidak bisa menerima pernyataan yang dilontarkan

oleh Mita.dan terus berlalu tanpa memikirkan perasaan Rasya yang hancur karena penantiannya selama ini benar benar terabaikan.

Rasya pun hanya menghela nafas kasar menahan segala emosi yang telah tercipta karena keputusan Mita yang sepihak tanpa memikirkan perasaan cintanya yang begitu besar dan belum dapat tergantikan oleh wanita manapun.

🍁🍁🍁🍁🍁

ditempat yang berbeda,Safi dan Nissa berada.

"Bang,kita mau kemana?" tanya Nissa yang duduk di samping kemudi mobil Safi yang sedang menyetir

"Abang mau bawa kamu ke kantor abang,.Abang pengen kamu belajar semua tentang bisnis yang Abang kelola supaya nanti kalo Abang ga ada kamu bisa ngehandle semuanya."jawab Safi masih sambil menyetir mobilnya

"kok Abang ngomong gitu sich,emang Abang mau kemana?" tanya Nissa khawatir dengan ucapan yang baru saja didengarnya sambil memegang tangan kiri Safi yang sedang akan mengoper gigi

"kamu ga usah khawatir,Abang cuma mau kamu belajar tentang semua bisnis abang.sebenernya Abang mau Rasya juga mempelajari semuanya tapi untuk saat ini Rasya masih belum tertarik jadi Abang ga mau terlalu maksa.kamu mau kan niss!?"

mendengar penjelasan dan pertanyaan Safi Nissa hanya mengangguk mengikuti keinginan calon suaminya tersebut.

tak lama mereka pun tiba di kantor Safi dan langsung melakukan niat awal Safi untuk mengenalkan bisnisnya pada Nissa dari A sampai Z.

beruntung Nissa salah satu gadis yang pandai.sehingga dia cepat faham dengan apa yang di jelaskan Safi padanya.dan tidak tanggung tanggung,nissa langsung dihadapkan pada calon jemaah umroh secara langsung oleh Safi dari mulai menjelaskan tentang cara mendaftar hingga mereka benar benar tertarik untuk mendaftarkan keberangkatan umroh mereka di travel milik Safi.

setelah Safi selesai mengenalkan bisnisnya pada Nissa,Safi pun langsung mengantar Nissa pulang kerumah paman nya .

▪️▪️▪️▪️▪️

Setelah niat melamar Mita siang hari tadi gagal dan mendapat penolakan keras bahkan digantung secara terang terangan Rasya pulang ke rumah yang dia tinggali bersama Safi hampir menjelang pagi.

tadinya Rasya berniat ingin pulang ke apartemennya,namun dia urungkan karena mengingat sebentar lagi Abang tercintanya akan segera menikah sudah pasti hari hari kebersamaan dengan Safi akan sangat sulit karena Safi yang akan hidup dengan keluarga barunya tidak dapat setiap saat di ganggunya.

Safi menyadari kedatangan sang adik,Rasya yang terlihat acak acakan dan sangat menyedihkan.Safi pun langsung menghampiri Rasya dan mengajak Rasya duduk di kursi meja makan sambil membawakan minuman hangat untuk adiknya.

"kenapa jam segini baru pulang Sya?kamu lagi ada masalah!???" tanya Safi mengawali percakapan mereka

"engg,,,"

"jangan jawab ga ada,Abang tau kamu lagi ada masalah.liat keadaan kamu acak acakan gini siapapun akan berfikiran sama sama Abang"

"maafin Rasya bang,Rasya ga bermaksud bohong tapi,,,"

"tapi kenapa Sya!?"

"Rasya minta maaf bang,Rasya belom bisa mewujudkan permintaan Abang untuk Nikah setelah Abang menikah,,,,,Mita menolak lamaran Rasya dan dia sudah berangkat keluar negri tadi malam setelah sebelumnya dia menandatangani kontrak kerja sama dengan majalah fashion negara tersebut."

"jadi,,,setelah penolakan yang dia lakukan,kamu masih mengharapkan dia jadi istri kamu Sya?"

"Abang sudah tau sifat dan sikap perempuan itu sebelumya.dia memang tidak memiliki cita cita untuk berumah tangga dengan mu karena yang menjadi cita citanya hanyalah karir yang bagus dan Abang kecewa dengan itu.abang harap kamu bisa lebih membuka mata lagi untuk masa depan kamu."

sejenak mereka pun hening tanpa suara dan Rasya yang mendengarkan ucapan safi pun hanya tertunduk lesu

"besok Abang mau pergi ke Kuala lumpur untuk mengecek kantor properti Abang yang ada disana karena ada sedikit masalah yang harus Abang sendiri yang selesaikan,jadi Abang titip ibu,Nissa sama kantor Abang ya"

ucap Safi memecahkan keheningan

"memang Abang mau pergi berapa lama,sampai Abang harus menitipkan semuanya.lagian Abang kan mau nikah kenapa masih pergi ke KL?"Rasya mencecar Abang nya dengan beberapa pertanyaan

",,,,,,,,,,,,,,,,"

-

-

-

visual kaemita (Mita)

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!