NovelToon NovelToon

Kutukan Boneka Hinamatsuri

Part 1

Tap! Tap! Tap!
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Uh, suara itu lagi.
Fumiko menutup telinganya dengan bantal. Dia tak berani membuka mata.
Tap! Tap! Tap!
Langkah kaki itu terdengar kian mendekat. Fumiko cepat-cepat menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya.
Sreek! Terdengar suara pintu kamarnya dibuka.
Kelopak mata Fumiko terbuka, ketika mencium aroma bunga sakura. Dia pun mengintip di balik selimut.
Dalam remang kegelapan, Fumiko melihat seorang bocah cilik mengenakan kimono. Dia berdiri di depan pintu. Wajahnya tidak terlihat.
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Siapa dia? Di rumah ini kan nggak ada anak kecil?
Hantu Anak Perempuan
Hantu Anak Perempuan
Asobou...
Bocah itu bergumam pelan dalam Bahasa Jepang, mengajak Fumiko bermain.
Hantu Anak Perempuan
Hantu Anak Perempuan
Sā, kyōdai...
Bocah itu kembali berbicara pada Fumiko.
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Jangan... Jangan mendekat.
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Aku sedang tidur. Tak mendengar suaranya dan tak melihatnya.
Fumiko berbisik dalam hati. Tubuhnya menggigil ketakutan.
Hantu Anak Perempuan
Hantu Anak Perempuan
Sā, kyōdai... Kikiki...
Anak kecil itu melangkah cepat ke arah kasur Fumiko. Tawanya yang melengking, sangat memekakkan telinga.
Di bawah bayangan lampu dari luar, Fumiko melihat jelas wajahnya yang tersenyum sangat lebar.
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Kenapa pagi lama sekali datangnya?
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Aku sudah nggak kuat terus menerus begini.
Semua teror ini dimulai sejak dua hari lalu, ketika perayaan Hinamatsuri telah usai.
(Bersambung)

Part 2

Dua hari yang lalu.
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Obachan! Ini memalukan. Aku nggak mau melakukannya.
Fumiko menolak permintaan neneknya, untuk melakukan ritual perayaan hinamatsuri.
O Bachan
O Bachan
Ini upacara penting bagi bangsa kita, Fumiko. Sejak bayi kamu tinggal di Indonesia, dan belum melakukannya.
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Aku tetap nggak mau, Obachan.
O Bachan
O Bachan
Ritual ini dilakukan untuk mendoakan setiap anak perempuan, supaya kelak hidupnya sukses, panjang umur dan mendapat suami yang baik.
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Tapi aku bukan anak-anak lagi.
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Dan aku juga udah sukses. Lihatlah, di usia segini aku sudah menjadi akuntan di perusahaan elektronik besar.
O Bachan
O Bachan
Semua perempuan yang belum menikah itu masih anak-anak.
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Uh, padahal kalau di Indonesia, aku udah dianggap sebagai perawan tua.
O Bachan
O Bachan
Siapa yang bilang kamu perawan tua?
O Bachan
O Bachan
Lagian sebelum menikah, perempuan belum bisa dibilang sukses.
O Bachan
O Bachan
Ayo ikut Obachan mempersiapkan ritual ini.
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Uhhh
Fumiko tak bisa melawan sang nenek. Dia akhirnya mengalah, dan mengikuti permintaan neneknya untuk melaksanakan perayaan hinamatsuri.
Hinamatsuri adalah perayaan setiap tanggal 3 Maret di Jepang, yang diadakan untuk mendoakan pertumbuhan anak perempuan.
Setiap keluarga yang memiliki anak perempuan, akan memajang satu set boneka yang disebut hinaningyō, di rumah mereka masing-masing.
NovelToon
Beragam makanan tradisional pun disajikan pada hari itu. Seperti kue hisimochi, hikigiri, chirashizushi dan banyak lagi.
O Bachan
O Bachan
Boneka ini milik nenek buyut Obachan dulu. Terakhir kali dipakai oleh ibumu, sewaktu umurnya tujuh tahun.
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Apa?
Fumiko merinding mendengarnya.
NovelToon
(Bersambung)

Part 3

Malamnya, setelah perayaan berakhir.
O Bachan
O Bachan
Fumiko, jangan lupa simpan lagi bonekanya. Susun yang rapi di dalam lemari.
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Duh! Aku capek, Obachan.
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Besok pagi akan aku simpan, deh.
O Bachan
O Bachan
Astaga!
O Bachan
O Bachan
Jangan besok pagi.
O Bachan
O Bachan
Boneka-boneka ini harus disimpan sebelum jam dua belas malam. Kalau tidak, maka kamu akan mendapat kutukan.
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Hah? Kutukan?
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Bukannya ritual ini untuk keselamatan? Kenapa malah jadi kutukan?
O Bachan
O Bachan
Itu kalau kita menyelesaikan ritualnya dengan baik.
O Bachan
O Bachan
Jika kita nggak segera menyimpan boneka-boneka ini sampai hari berganti, maka Dewa akan marah dan menurunkan kutukan.
O Bachan
O Bachan
Kamu bakalan sulit menikah.
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Ah, jadi begitu?
Bukannya takut, Fumiko tersenyum tipis mendengar ucapan sang nenek.
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Aku kan memang nggak mau menikah.
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Apalagi setelah pria biadab itu selingkuh dariku.
Fumiko bergumam dalam hati.
O Bachan
O Bachan
Kenapa malah bengong, Fumiko? Ayo segera bereskan boneka ini dan susun dengan baik di dalam lemari.
O Bachan
O Bachan
Pokoknya Obachan ingin melihat tempat ini rapi, sebelum pukul dua belas malam.
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Iya, Obachan.
Fumiko tak lagi membantah. Dia langsung membereskan boneka-boneka itu. Namun, dia tidak menyusunnya kembali dengan baik.
Fumiko meletakkan boneka-boneka itu secara sembarangan, di dalam gudang.
Malam harinya...
Srak! Srak! Srak!
Fumiko merasa ada helaian rambut menyapu wajahnya.
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Ugh, apa itu?
Fumiko membuka matanya. Tapi dia tak menemukan apa pun, selain kamarnya yang gelap gulita.
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Apa aku mimpi? Jam berapa ini?
Tangan Fumiko meraba-raba tempat tidur untuk menemukan ponselnya.
Bukan ponsel yang dia dapatkan, melainkan segumpal rambut.
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Ra-rambut siapa?
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Aku kan tidur sendirian?
Hantu Anak Perempuan
Hantu Anak Perempuan
Oneechan...
Fumiko Felicia
Fumiko Felicia
Arrrghhh!
Fumiko melompat dari kasurnya, saat melihat seorang bocah perempuan berbaring di sebelahnya
(Bersambung)

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!