NovelToon NovelToon

Gadis Dari Dunia Lain?!

Permulaan

Jepang, Tahun 2xxx di awal bulan juli, ini bukan yang pertama kali Kira bersama keluarganya harus berpindah tempat tinggal karena urusan pekerjaan sang ayah, tapi kali ini bukan pindah seperti biasanya, pindah yang dimaksud adalah berpindah tempat tinggal ke negara lain. Sebelumnya mereka hanya berpindah antar kota saja namun kali ini seperti naik ke level yang berbeda. Ayah Kira bekerja cukup keras sehingga dia bisa dipercaya sebagai media terbaik dalam menghubungkan hubungan kerja pada perusahannya, oleh sebab itu dia harus tinggal di negara yang bersangkutan agar memudahkan pekerjaan secara langsung. Kira sebenarnya masih belum memahami ini, dia selalu bertanya kenapa mereka semua harus ikut, tapi karena itu sudah keputusan orang tuanya agar keluarga mereka bisa terus bersama. Perjalanan cukup memakan waktu yang lama, kurang lebih ada sekitar 13 jam. Saat mereka tiba, yang ada dalam pikiran Kira adalah memulai kehidupan baru dari awal, seperti sebuah new game dalam sebuah permainan, jadi sekarang inilah, di Indonesia! Ini merupakan pertama kalinya mereka menginjakkan kaki di tanah bumi Indonesia atau lebih tepatnya di Ibu Kota Indonesia, Kota Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
Tempat baru, dunia baru..
Seperti pergi ke Isekai saja..
Kira
Kira
Huft..
Okka-san
Okka-san
Kamu baik-baik saja Kira?
Kira
Kira
...
Kira
Kira
Aku baik-baik saja bu..
Okka-san
Okka-san
Benar kah? Dari wajahmu kau terlihat cukup kesal saat ini..
Kira
Kira
Tak usah dipikirkan, aku baik-baik saja..
Nana
Nana
Iya bu, dia akan baik-baik saja, dia memang seperti ini saat kita pergi pindahan..
Kira
Kira
....
Okka-san
Okka-san
Baiklah kalau begitu, ayo kita segera bertemu dengan ayah
Suasana hati Kira memang tidak selalu baik saat mereka harus selalu berpindah-pindah mengikuti dimana ayahnya bekerja.
Terlebih lagi Kira kehilangan banyak teman dan harus mencari teman baru di negeri yang sama sekali belum dia ketahui ini.
Otto-san
Otto-san
Ahh, mobil jemputan sudah datang, mari kita segera pergi ke penginapan.
Ibu menghampiri ayah, dia membisikan sesuatu kepadanya.
Otto-san
Otto-san
Hmm, jadi begitu..
Otto-san
Otto-san
Kira, ayah sungguh minta maaf kepadamu, mungkin kau mendengar ini untuk kesekian kalinya..
Kira
Kira
Tak apa yah, aku hanya lelah dari perjalanan ini, mari kita pergi ke penginapan.
Otto-san
Otto-san
Terima kasih telah bisa mengerti keadaan ayah lagi..
Otto-san
Otto-san
Baiklah! Ayo berangkat!
Kira dan yang lain segera menaiki mobil dan pergi menuju ke penginapan. Setelah mereka sampai, Kira segera membenahi tas bawaan miliknya, tanpa pikir panjang Kira memasuki kamar untuk beristirahat. Sebuah ruangan kosong, hanya ada ranjang dan kasur, Kira segera berbaring dan memejamkan mata, mencoba melupakan tentang apa yang terjadi sebelumnya dan berharap esok akan lebih baik.
Udara malam disini cukup berbeda dengan di Jepang, malam hari tidak begitu dingin.
Kira
Kira
Oyasumi..
----
---
---
Pagi harinya.
Kira
Kira
Ohayou..
Okka-san
Okka-san
Ohayou Kira, apa kau sudah siap untuk sarapan?
Ibu memandangi Kira dari atas kepala hingga kakinya.
Okka-san
Okka-san
Seragamnya cocok sekali denganmu. 🙂
Kira
Kira
Cukup nyaman dipakai, kata ayah hari ini aku harus segera pergi ke sekolah baruku.
Okka-san
Okka-san
Sepertinya suasana hatimu cukup baik sekarang ya? 😊
Kira
Kira
Tidurku cukup lelap tadi malam, itu membantu moodku untuk naik bu.
Okka-san
Okka-san
Syukurlah..
Kira segera duduk dan menyantap sarapan yang sudah disiapkan oleh ibunya.
Kira baru sadar bahwa hanya ada dia dan ibunya di ruangan itu.
Kira
Kira
Umm, kemana yang lain? Apa belum bangun?
Okka-san
Okka-san
Ayah sudah pergi duluan, ada emergency meeting bersama para kliennya.
Kira
Kira
Owh..
Kira
Kira
Nana?
Okka-san
Okka-san
Dia barusan sudah berangkat ke sekolah.
Kira
Kira
Ehhh?
Kira terkejut mendengarnya.
Kira
Kira
Apa baru saja?!
Okka-san
Okka-san
Sekitar 15 menit yang lalu sepertinya. 🤔
Kira
Kira
🤦‍♂️
Kira
Kira
Dia selalu saja melakukan segalanya seorang diri.
Kira
Kira
Baiklah bu, aku berangkat dulu..
Okka-san
Okka-san
Hati-hati di jalan ya! Dan jangan lupa bersenang-senang lah! 😊
Kira
Kira
Baik! Aku berangkat!
Kira segera pergi, sekolah tidak cukup jauh dari penginapan, ayah dan ibu Kira memang memilih tempat yang paling dekat agar mereka tidak kesusahan untuk pergi ke sekolah, oleh sebab itu Nana berani pergi sendiri, Nana memang terlihat lebih dewasa dan berani daripada Kira.
Kira
Kira
Dasar Nana..
Sesampainya area Sekolah.
Kira
Kira
Sekolah Internasional, di sini ada SMP dan SMA secara langsung, pilihan yang tepat untukku dan Nana.
Kira
Kira
Hmm.
Kira
Kira
Eh? Itu kan Nana?
Kira segera menghampirinya, sepertinya Nana dalam kesulitan.
Kira
Kira
Eh, Ada apa Na?
Nana
Nana
Dia tidak mengerti apa yang aku katakan..
Kira
Kira
Excuse me sir, we are new student here, this is the first time we come here, so can you help us to get to the right place?
satpam
satpam
Well, of course.. I'm sorry girl, I can't understand you.. Please come with me..
Kira
Kira
Thank you sir..
Nana
Nana
....
Kira
Kira
Logatmu masih terlalu engrish Na, dia susah memahaminya. 😌
Nana
Nana
Whaseveru..😠
Kira
Kira
(Pfftt!)
Sambil menahan tawa, Kira dan Nana pergi mengikuti bapak satpam dan masuk sebuah ruangan.
satpam
satpam
Permisi, ini ada 2 murid baru.
Guru
Guru
Ah, silakan masuk kalian berdua.
Guru
Guru
Terima kasih banyak ya pak satpam.
satpam
satpam
Sama-sama bu, kalau begitu saya permisi.
Guru
Guru
Please sit both of you.
Kira
Kira
Sankyu Mrs..
Nana
Nana
(Pfftt!)
Kira tidak sadar kalau dia memakai logat engrish, Nana pun menahan tawanya.
—Agar lebih mudah maka percakapan ini Author akan menggunakan bahasa Indonesia—
Guru
Guru
Jadi kalian murid baru ya, mohon tunggu sebentar.
Guru
Guru
*membuka berkas murid baru* Wah wah, dari Jepang ya, kalian berdua kakak beradik?
Kira
Kira
Benar bu, namaku Kira Narahashi dan ini adikku Nao Narahashi.
Nana
Nana
...
Bu Guru Mia
Bu Guru Mia
Kira dan Nao, namaku Mia dan kalian bisa panggil aku dengan panggilan Ibu Mia
Bu Guru Mia
Bu Guru Mia
Tunggu sebentar ya.
Ibu Mia meninggalkan kami, kemudian Nao berbisik pelan pada Kira.
Nana
Nana
(Apa kita bisa benar-benar sekolah di sini? kelihatannya akan cukup menyusahkan jika kita tidak mengerti apapun.)
Kira
Kira
(Beradaptasilah, mereka pasti akan membantu, juga kau harus belajar lebih giat lagi kan?)
Nana
Nana
(Ada apa denganmu? Padahal saat datang kemarin kau terlihat suram?)
Kira
Kira
(Bukankah aku kakak yang baik?)
Nana
Nana
😒
Ibu Guru Mia kembali dengan seorang guru laki-laki.
Bu Guru Mia
Bu Guru Mia
Maaf sudah menunggu, Nao bisa ikut denganku ke kelas barunya sedangkan Kira silakan ikut bersama Pak Andi.
Pak Guru Andi
Pak Guru Andi
Perkenalkan, namaku Andi, panggil aku Pak Andi, dari Jepang ya, jauh juga.
Kira
Kira
Perkenalkan, Aku Kira dan ini adikku Nao.
Pak Guru Andi
Pak Guru Andi
Salam kenal kalian berdua, mari sekarang kau ikut denganku.
Kira
Kira
Sampai bertemu nanti Nana~
Nana
Nana
Iya iya.. 🙄
Kira dan Nana pun berpisah, mereka pergi ke ruang kelas masing-masing, kali ini Kira cukup tenang karena dia memang sudah terbiasa, hanya saja dia agak khawatir dengan adiknya, apakah Nana bisa melewati momen ini lagi?
Pak Guru Andi
Pak Guru Andi
*membuka pintu kelas*
Pak Guru Andi
Pak Guru Andi
Selamat pagi, permisi dan minta waktunya sebentar, kita kedatangan murid baru, mari silakan masuk.
Kira
Kira
*berjalan dan berdiri di depan kelas*
Pak Guru Andi
Pak Guru Andi
Silakan perkenalkan dirimu.
Kira
Kira
Baiklah, namaku Kira Narahashi, umur 16 tahun, aku berasal dari Jepang, mohon bantuannya!
Kira membungkukkan badannya memberi penghormatan.
"Hai Kira, senang bertemu denganmu!" "Salam kenal!" "Sudah terlihat jepang sekali haha"
Dari suasana yang diperhatikan oleh Kira, ini merupakan respon yang lumayan cukup bersahabat baginya, dia berharap semoga bisa melewati hari ini dengan lancar.
Pak Guru Andi
Pak Guru Andi
Silakan duduk ditempat kosong yang sudah disediakan.
Kira
Kira
Terima kasih Pak Andi.
Kira berjalan menuju meja kosong paling belakang di sebelah jendela kelas.
Kira
Kira
(Huft, tidak apalah, aku pasti akan terbiasa dengan semua hal baru disini.)
Kira langsung mengikuti pelajaran kelas dan mulai berbaur dengan teman baru, beradaptasi dengan lingkungan yang cuacanya cukup berbeda dari di Jepang.
Mereka cukup ramah padaku, rata-rata dari mereka adalah orang luar negeri sama sepertiku, mengikuti orang tua yang bekerja di Indonesia, bahkan ada yang sudah menetap.
Kira
Kira
(Aku harap Nana juga bisa menyesuaikan dirinya.)
---
Ding dong!
Suara bunyi bel menandakan jam istirahat.
Kira
Kira
Huft, tekanan yang cukup berat dihari pertama.
Kira
Kira
Untuk menenangkan diri, lebih baik aku beli minuman di kantin sekolah.
Kira
Kira
*membuka dompet*
Kira
Kira
(Yen! Semuanya yen! Mana bisa dipakai disini! 😨)
Kira
Kira
(Astaga! aku lupa mengambil uang saku yang diberi ibu tadi pagi?! 😧)
Kira
Kira
(Hedeh, Ini kecerobohanku karena ingin segera mengejar Nana. 🙁)
Kira
Kira
(Tak apa lah, terpaksa aku harus menahan rasa lapar ini hingga jam sekolah berakhir. ☹️)
Tiba-tiba datang seorang murid gadis menghampiriku.
Murid gadis
Murid gadis
Daijobu desu ka?
Kira
Kira
Iya aku baik-baik saja, hanya saja uang jajanku tertinggal di rumah. 😅
Kira baru sadar bahwa gadis itu berbicara dalam bahasa Jepang dan spontan Kira pun menjawab demikian.
Kira
Kira
K-kamu orang Jepang juga ya?
Murid gadis
Murid gadis
Bisa dibilang begitu, tapi aku lahir di Indonesia dan aku besar dan tinggal disini.
Kira
Kira
Ehh? Aku kurang paham.. 🤔
Murid gadis
Murid gadis
Gimana ya, ayahku berasal dari jepang dan ibuku asli dari Indonesia, jadi aku punya 2 kewarganegaraan.
Kira
Kira
Whoaa, aku baru tau itu..
Murid gadis
Murid gadis
Ini pakai lah!
Gadis itu memberikan selembar uang kertas pada Kira.
Kira
Kira
Ehh?! Hei tidak perlu kok, aku tidak ingin menyusahkanmu!
Murid gadis
Murid gadis
Sudah-sudah, Kamu bisa menggantinya lain kali, okay! 😉
Murid gadis
Murid gadis
kamu tidak ingin punya kenangan awal di sekolah ini dengan pengalaman yang tidak menyenangkan, bukan?
Kira
Kira
B-benar juga. 😅
Murid gadis
Murid gadis
Sudahlah pakai saja, kau bisa membeli sesuatu di kantin sekolah, kalau begitu aku pergi dulu ya! Jaa! 😁
Kira
Kira
Umm, Terima kasih banyak!
Gadis itu segera menjauh namun Kira sontak bangun dari kursi dan bertanya padanya.
Kira
Kira
A-ano! Boleh aku tahu siapa namamu?
Gadis itu membalikkan badannya, dia tersenyum manis pada Kira sambil memberi tanda "Peace" pada tangan kirinya dan menjawab.
Chika
Chika
Namaku Chika Altaïr~
Disinilah awal Kira bertemu dengan Gadis itu..
Bersambung.
---
---
---
つづく
---
---
---
---
Meanwhile..
Kelas Nana..
Bu Guru Mia
Bu Guru Mia
Silahkan perkenalkan dirimu 😀
Nana
Nana
M-my nemu is Nao Narahashi! Ai am furomu japanu! 12 yearu orudu! y-yoroshiku onegaishimashu! 😢
"Aaaa!!"
"kawaii!!"
"Nao-chan! Daisuki!"
Nana
Nana
Ehh?!!
🥪Terima kasih sudah Membaca!🧃

Cerita Hidup yang Baru

Seperti sesuatu yang berbeda terjadi pada diri seorang Kira Narahashi.
Wajah manis dan senyuman Chika selalu membayanginya dari kemarin.
"Apakah ini yang namanya jatuh cinta?"
Itulah yang ada dipikiran Kira saat ini.
Kira
Kira
(Entah kenapa aku seperti memiliki semangat lagi.)
Kira
Kira
(Terlebih lagi ternyata bangku dia tepat berada di depanku!)
Kira
Kira
(Apa ini sebuah takdir? Haha lucu sekali.)
Tiba-tiba pintu kamar terbuka.
Kira
Kira
Eh?!
Nana
Nana
Kak, saatnya makan malam.
Kira
Kira
Nana!
Kira
Kira
Kenapa kau tidak mengetuk kamar dulu sebelum masuk!
Nana
Nana
Eh?
Nana
Nana
Pintu kamarmu sudah terbuka duluan, jadi aku masuk saja.
Nana
Nana
Hmm.
Nana
Nana
Memangnya kau sedang apa kak?
Kira
Kira
Bukan urusanmu 😤
Nana
Nana
Sangat mencurigakan.. 😒
Kira
Kira
Arghh, pergilah dan katakan pada ibu bahwa aku akan segera datang!
Nana
Nana
Hooo, tak semudah itu.. Ai see yu bigu bloo, ai see yu..
Kira
Kira
*pfftt* 🤭
Dengan gayanya lucunya Nana menirukan layaknya meme "I see you" sambil mundur kebelakang secara perlahan
Kira
Kira
Iya-iya, aku akan segera datang.
Kira
Kira
(Dasar Nana, dia berhasil merubah situasi hatiku sekarang, baiklah, saatnya makan malam.)
Kira segera menuju ke ruang makan.
Mereka makan malam bersama, saling bercerita tentang keseharian, hingga waktu tidur pun tiba.
Kira
Kira
Oyasumi Nana~
Nana
Nana
Oyasumi mo..
Nana
Nana
Ne Oni-chan..
Kira
Kira
Ya?
Nana
Nana
*I see you pose*
Kira
Kira
*pfftt*
Nana masih menggunakan pose itu lagi, saat makan bersama tadi pun dia masih juga melakukan hal yang sama.
Kira berbaring di kasurnya.
Berharap esok menjadi hari yang menyenangkan untuknya, dia memejamkan mata hingga akhirnya tertidur.
---
---
---
Pagi harinya.
Kira melakukan rutinitas seperti biasa, bersiap diri untuk berangkat sekolah.
Nana kali ini lebih memilih berangkat bersama dengan Kira, mungkin karena dia tidak mau kesusahan atau menyusahkan orang lain lagi.
Tentu saja Kira tidak akan melupakan uang Rupiah yang telah disediakan kemarin.
Kira
Kira
Ittekimasu!
Nana
Nana
Ittekimasu!
Okka-san
Okka-san
Itterasshai! 😊
Sesampainya depan gerbang sekolah tiba-tiba..
murid smp laki-laki
murid smp laki-laki
Aaaaa!! Nao-chwan~ Aishiteru yo..
Kira
Kira
😧
Nana
Nana
Jangan lihat, jangan lihat.
Nana mencoba mengalihkan wajahnya dari anak laki-laki yang memanggilnya.
Kira
Kira
Na..
Nana
Nana
*memberikan tatapan kebencian*
Kira
Kira
A-aaa, baiklah.. Aku duluan ya..
murid smp laki-laki
murid smp laki-laki
Kenapa kau menjauh dariku wahai darling, apa kau tidak bisa merasakan debaran jantungku akan cintaku padamuh?~
Kira
Kira
....
Nana
Nana
*kabur*
Kira
Kira
Sepertinya dia menjadi populer sekarang dan kelihatan akan menjadi baik-baik saja, syukurlah.
Tiba-tiba Kira dikejutkan oleh sebuah tepukan di pundaknya.
Chika
Chika
Ohayou Kira-kun!
Kira
Kira
E-eh.. Ohayou mo!?
Kira
Kira
Altaïr-chan..???
Kira sangat terkejut, Chika memanggilnya dengan nama depan, dalam percakapan bahasa Jepang, memangil mengunakan nama depan adalah kerabat ataupun orang terdekat saja.
Chika
Chika
Panggil aja aku Chika, biar kita bisa lebih akrab.
"kimi no toriko ni natte shimaeba kitto~" Lirik Lagu awal Summertime tiba-tiba saja ada dalam pikiran kepala Kira.
Kira
Kira
(Dia bilang "lebih akrab" aku harap bisa jauh lebih dari sekedar akrab.)
Chika
Chika
Apa kau lihat tadi? Sepertinya dia sangat terpesona oleh gadis itu sampai segitunya 🤭
Kira
Kira
H-haha, iya juga..
Kira
Kira
(Ahh, dia tidak tau kalau gadis yang dia maksud adalah adikku.)
Kira
Kira
(Kenapa aku jadi merasa gugup saat ada dekat dengannya?!)
Chika
Chika
Jika kau perlu sesuatu jangan sungkan untuk minta bantuan padaku, okay! 😉
Kira
Kira
Iya terima kasih banyak, umm.. Chika.. ☺️
Kira
Kira
(Aaargh kenapa aku jadi malu-malu begini?!)
Chika
Chika
Aku duluan ya~
Kira
Kira
Ah, i-iya!
Setelah Chika menjauh, Kira baru sadar bahwa dia ingin mengembalikan uang yang dipinjamkan oleh Chika kemarin.
Kira ingin memanggilnya tapi tidak jadi karena dia tidak ingin mengganggunya. Kira benar-benar seperti hilang arah sekarang, dia menjadi serba salah jika dekat berada dengan Chika.
Kira
Kira
Di kelas saja deh.
Memasuki ruang kelas.
teman kelas
teman kelas
Dude! Pagi-pagi gini sudah mesra! Apa kau sudah mendapatkan hatinya?
Kira
Kira
Alex!!! 🤫😠
Kira menutup mulut Alex secara cepat.
teman kelas
teman kelas
Aku merasakan aura kasmaran yang begitu kuat, yare yare daze, apakah itu kau Kira?
Kira
Kira
Kau juga Fabumi! 😒
Kira
Kira
(Iya benar, mereka adalah temanku sekarang, kami jadi akrab saat berbincang kemarin.)
Kira
Kira
(Yang pertama namanya adalah Alexio Sinaga atau panggilannya adalah Alex, dia anak darah keturunan antara ibu Portugal dengan ayah Batak Indonesia, orangnya mudah berteman dengan siapapun dan sangat jahil, baru itu yang aku tahu dari dia untuk saat ini.)
Alex
Alex
Ayolah sobat, aku hanya bercanda, this is just a joke! Bener kan? Hei Fab?!
Fabumi
Fabumi
Aku tidak bercanda, aku benar-benar bisa merasakan kekuatan ini.
Kira
Kira
(Fabumi Mandela, dia memiliki darah keturunan dari ayah Afrika dengan ibu Papua Indonesia, sangat menyukai hal yang berhubungan dengan mistis dan dia suka anime.)
Kira
Kira
Ahh, sudahlah, kalian membuatku marah dipagi hari saja.
Kira
Kira
*melirik ke arah meja Chika*
Kira
Kira
(Kelihatannya dia belum datang, padahal kan tadi dia duluan)
Kira
Kira
(Mungkin ada yang dia kerjakan di ruangan lain.)
Alex
Alex
Whoa, tenang kawan, dia memang begitu, kadang menghilang dari pelajaran kelas, namun dia pasti kembali, kau tak perlu kesepian, kan ada kita~
Alex
Alex
*mengajak bro fist Fabumi* 🤜
Fabumi
Fabumi
*membalas bro fist Alex* 🤛
Fabumi
Fabumi
Itu benar, lebih baik kau pikirkan pelajaran pertama ini karena pelajaran bahasa Indonesia bagi pemula itu cukup memusingkan.
Kira
Kira
Ya, kalian ada benarnya.
Alex
Alex
That's ma'boy!~
Jam pelajaran pertama dimulai,
Benar kata Fabumi, pelajaran bahasa Indonesia cukup menyusahkan bagi pemula seperti Kira yang baru datang beberapa hari di Indonesia.
Dan juga,
Chika tidak masuk di awal pelajaran.
Mungkin dia ada kesibukan yang sangat penting sehingga tidak bisa mengikuti jam pertama ini, Kira berandai-andai.
Fabumi
Fabumi
Hei Kira, jika kau kesusahan dalam belajar Bahasa Indonesia, aku ada banyak buku untuk pemula.
Kira
Kira
Itu sangat membantuku, terima kasih banyak Bumi!
Fabumi
Fabumi
Tak masalah, aku dulu juga kesulitan, ya sama sepertimu..
Fabumi
Fabumi
Bisakah aku bertanya satu hal padamu?
Kira
Kira
Iya ada apa? Kau ingin bertanya tentang anime lagi?
Fabumi
Fabumi
Bukan, dari awal datang ke sekolah ini, apa kau pernah merasakan sebuah kekuatan yang seperti daya magnet yang saling menarik dan mendorong?
Kira
Kira
Hmm, aku tidak ada merasakan hal seperti itu, semuanya normal seperti sedia kala.
teman kelas
teman kelas
Owh baiklah, mungkin hanya perasaanku saja.
Alex
Alex
Hey apa yang kalian bicarakan tanpaku?
teman kelas
teman kelas
Aku hanya menanyakan hal yang pernah aku tanyakan padamu juga.
Alex
Alex
Tentang apa?
Alex
Alex
Salah satu anime season baru sekarang?
Fabumi
Fabumi
Bukan, itu tentang-
Alex
Alex
Owh, pasti tentang energi-energi blablabla yang kamu maksud itu ya?
Fabumi
Fabumi
Wah kau masih mengingatnya Lex, sekarang apa kau merasakannya?
Alex
Alex
Nope, sama sekali tidak, bagaimana denganmu Kira?
Kira
Kira
Aku juga tidak merasakan apa-apa. 😅
Alex
Alex
Ah, Fab! Kau kebanyakan menonton anime!
Fabumi
Fabumi
T-tapi aku memang benar merasakannya sekarang.
Alex
Alex
Sudahlah, nah pelajaran kedua dimulai, let's go~
---
--
-
Jam istirahat
Chika sama sekali tidak masuk kelas,
Kira
Kira
Akhirnya jam bersantai.
Kira
Kira
(Kemana perginya dia ya?)
Alex
Alex
Hei! Mau ikut ke kantin sekolah? Aku lapar bro!
Kira
Kira
Ayo!
Mereka bertiga keluar dari kelas dan berjalan menuju kantin sekolah.
Saat dijalan menuju kantin, tidak sengaja Kira melihat Chika.
Kira
Kira
(Ah, Chika!)
Kira
Kira
Kalian berdua pergilah, aku ada urusan.
Fabumi
Fabumi
Baiklah, take care.
Alex
Alex
Hoo, dapatkan hatinya kali ini bro~ 😘
Kira
Kira
Urusai. 😒
Kira menyapa Chika, kemudian dia mendekatinya.
Kira
Kira
Chika? Ada apa dengan lenganmu?
Chika
Chika
Ah, ini? hanya luka kecil saja kok hehe.
Lengan kiri Chika terluka dan diperban.
ketua osis
ketua osis
Owh, jadi kau murid baru yang di ceritakan oleh Chika?
Kira
Kira
?!
Seorang anak gadis seumuran dengan Chika menyapa Kira dan membuatnya terkejut karena gadis itu adalah sang Ketua Osis, cukup mudah mengenali anggota Osis di sekolah, mereka memiliki sebuah lencana di bagian baju mereka, dan Ketua Osis memakai pin lencana emas.
ketua osis
ketua osis
Tak usah terkejut, Chika tadi bersamaku, dia terluka karena suatu hal, tapi sekarang sudah cukup baikan saat keluar dari UKS tadi.
Chika
Chika
Hehe.
Elsa
Elsa
Btw, namaku Elsa Auristella, kamu?
Kira
Kira
A-aku Kira Narahashi, salam kenal ketua!
Elsa
Elsa
Tak usah begitu formal, kau cukup panggil aku dengan nama Elsa, kita ini seumuran kok, salam kenal Kira.
Kira
Kira
(Dari cara bicaranya, dia terlihat tegas dan berwibawa, cocok sekali menjadi Ketua Osis.)
Elsa
Elsa
Kalau begitu aku permisi dulu karena ada kegiatan yang harus aku lakukan.
Elsa
Elsa
Bye Chika, jaga dirimu baik-baik, sampai bertemu lagi nanti.
Chika
Chika
Iya, bye-bye! 👋😊
Elsa
Elsa
Permisi.
Elsa pergi menjauh.
Kira
Kira
Apa kau benar tidak apa?
Chika
Chika
Iya, aku tidak apa sekarang, ini sudah biasa terjadi.
Kira
Kira
Biasa?
Chika
Chika
Emm, maksudnya kalau luka seperti ini biasanya akan cepat sembuh. 😊
Kira
Kira
(Ada yang aneh, sepertinya dia tidak mau mengatakan yang sebenarnya, mungkin saja Elsa menyuruhnya untuk diam, pasti ada sesuatu terjadi.)
Kira
Kira
Kalau begitu, bagaimana kita ke kantin? 🙂
Chika
Chika
Yuk! aku juga haus.😄
Di kantin.
Chika
Chika
Kamu mau apa? Biar aku yang pesankan.
Kira
Kira
Biar aku saja, kau mau pesan apa?
Chika
Chika
Eumm, ice tea. 🙂
Kira
Kira
Baiklah, mohon tunggu sebentar ya!
Kira memesan 2 buah ice tea pada bibi kantin, dalam waktu singkat ice tea sudah tersedia.
bibi kantin
bibi kantin
2 ice tea segar, silakan!
Kira
Kira
(Buset! Cepat sekali! 😳)
Kira
Kira
Terima kasih banyak. 😁
Kira kembali menuju meja dimana Chika sudah menunggu.
Kira
Kira
Here we go! ice tea pesanan telah datang. 😊
Chika
Chika
Wah, kamu cukup handal sebagai murid baru di sini. 😄
Kira
Kira
Hehe, aku cukup cepat bisa memahami jika ada yang mengajari terlebih dahulu.
Chika
Chika
Memangnya siapa yang mengajarimu?
Kira
Kira
Mereka.
Kira menunjuk ke arah meja dimana Alex dan Fabumi duduk.
Alex dan Fabumi memberikan gesture 👍👌 sambil tersenyum dari kejauhan.
Mereka sungguh memahami situasi ini, seperti tidak ingin menganggu temannya yang sedang suka pada seorang gadis.
Kira
Kira
(terima kasih teman-temanku. 😭👍)
Chika
Chika
Syukurlah kalau kau sudah bisa bersosialisasi dan beradaptasi di lingkungan sekolah ini.
Kira
Kira
Sebenarnya cukup susah, terutama kendala bahasa, tapi selama di lingkungan sekolah sepertinya tidak masalah.
Kira tidak kesulitan karena semua murid di sekolah ini menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa utamanya.
Kira
Kira
Ah iya aku baru ingat, ini uang kamu yang aku pinjam kemarin, aku sungguh sangat berterima kasih.
Chika
Chika
Ah, iya sama-sama. 😊
Kira dan Chika ngobrol sekitar selama 5 menit, namun ada sesuatu yang aneh dengan Chika, wajahnya berubah pucat dan kelihatan sakit.
Kira
Kira
Chika, kau baik-baik saja kan?
Chika
Chika
*bernafas cepat* Huft, sepertinya aku perlu beristirahat sebentar.
Kira
Kira
Kau berkeringat, coba aku cek suhu tubuhmu.
Kira meletakkan tangannya di dahi Chika.
Kira
Kira
Eh?! Ini sangat tidak normal! Suhu tubuhmu panas sekali!
Kira
Kira
(dia tidak merespon! Wah ini darurat!)
Chika tidak bisa berkata apa-apa lagi, Kira segera membawanya ke ruang UKS agar segera diperiksa oleh dokter sekolah.
Kira
Kira
Bertahanlah Chika! Sebentar lagi kita sampai di ruang UKS!
Kira menggendong Chika dan berlari membawanya ke ruang UKS.
Sesampainya di ruang UKS, Kira membaringkan Chika di ranjang UKS, tiba-tiba dokter sekolah datang menghampiri mereka.
dokter
dokter
Permisi biar aku periksa.
dokter
dokter
Sepertinya dia sakit dan membutuhkan istirahat untuk saat ini.
Kira
Kira
Sakit? Dia sakit apa bu dokter?
dokter
dokter
Aku masih belum tahu, untuk saat ini biarkan dia beristirahat dulu di sini, agar lebih maksimal, lebih baik kamu menunggu di kelasmu saja sekarang.
Kira
Kira
Baiklah kalau begitu, tolong rawat dia dengan baik bu.
dokter
dokter
Tentu saja.
Tiba-tiba Elsa datang dan menghampiri Kira.
Elsa
Elsa
Aku dengar kau yang membawa Chika ke UKS?
Kira
Kira
Iya, aku sendiri tadi.
Elsa
Elsa
Syukurlah, aku berterima kasih padamu.
Kira
Kira
Kalau boleh tahu sebenarnya apa yang terjadi dengan Chika?
Elsa
Elsa
...
Elsa
Elsa
Maaf, untuk saat ini aku tidak bisa mengatakannya.
Kira
Kira
Dia terlihat sangat kesakitan, apa kau tahu?
Elsa
Elsa
Iya aku mengerti, maafkan aku Kira, kalau begitu aku akan cek kondisi Chika, permisi.
Kira
Kira
(dia seperti menghindari pembicaraan ini)
Kira
Kira
Tunggu! Chika sangat baik padaku, aku mohon beritahulah apa yang sebenarnya terjadi?!
Elsa
Elsa
...
Elsa
Elsa
Sangat baik, benar, dia sungguh terlalu baik untuk semua orang, permisi.
Kira
Kira
(Arghh! Dia sama sekali tidak ingin memberitahuku!)
Dengan suasana hati yang kesal, Kira akhirnya kembali ke kelas.
Di ruang kelas.
Kira
Kira
Huft.😤
Fabumi
Fabumi
Sepertinya ada suatu hal yang terjadi?
Alex
Alex
Yo bro! Ada apa denganmu, seperti banyak beban hidup saja.
Kira
Kira
Well, Chika tadi mendadak sakit, jadi dengan segera aku bawa ke ruang UKS.
Alex
Alex
Sepertinya kau membawa sial bro! Hahaha! 😂
Alex
Alex
Aduh!!
Fabumi menjitak kepala Alex
Fabumi
Fabumi
Leluconmu itu saat ini sangat tidak tepat Lex.
Alex
Alex
Eh iya maaf, kalau boleh tau dia sakit apa?
Kira
Kira
Entah lah, dia terluka dan kemudian tiba-tiba saja suhu tubuhnya menjadi tinggi.
Alex
Alex
Badan panas? Demam dan berkeringat? Mungkin dia masuk angin.
Fabumi
Fabumi
Atau kena kutukan.
Kira dan Alex menatap Fabumi.
Fabumi
Fabumi
A-aku hanya bercanda.
Alex
Alex
Candaanmu itu sangat menyeramkan Fab. 😓
Kira
Kira
Indeed,sudah lah, yang jelas dia sekarang sedang beristirahat di ruang UKS, semoga saja dia baik-baik saja.
Jam pelajaran dimulai.
Kira melanjutkan pelajaran hingga jam istirahat kedua.
Kira
Kira
Aku akan pergi melihat keadaannya!
Alex
Alex
Hati-hati di jalan bro, jangan lupakan kami hiks 😩
Fabumi
Fabumi
Huss.. Harusnya sampaikan salam kami dan kami mendoakan yang terbaik untuknya.
Alex
Alex
Uwaw kata-katamu membuatku terpesona Fab! Biar aku jadi kekasihmu! 😘
Fabumi
Fabumi
*menjitak kepala Alex*
Kira
Kira
Terima kasih teman-teman! Akan kusampaikan kata-kata kalian.
Kira pergi menuju ruang UKS.
Kira
Kira
(aku harap dia baik-baik saja.)
Saat akan membuka pintu ruang UKS, tidak sengaja Kira mendengar percakapan yang ada di dalam ruangan.
Kira
Kira
Elsa dan bu dokter, apa yang sedang mereka bicarakan?
Karena Kira tidak mendapatkan jawaban yang pasti dari Elsa, maka Kira mendengarkan pembicaraan mereka dari luar ruangan.
Elsa
Elsa
Jadi bagaimana kondisi Chika sekarang Bu?
dokter
dokter
Sepertinya ada infeksi yang terjadi di dalam tubuhnya.
Elsa
Elsa
Infeksi? Padahal hanya luka kecil dari sebuah pertarungan, aku tidak menyangka akan separah ini.
dokter
dokter
Kemungkinan besar musuh menggunakan senjata beracun untuk melukainya.
Kira
Kira
(eh?! racun?! apa maksudnya?!)
Karena tidak sabar, akhirnya Kira memutuskan untuk masuk ke dalam ruangan.
Brakk!
Elsa
Elsa
?!
dokter
dokter
Ah?!
Kira
Kira
Apa yang kalian maksud dengan racun?! Pertarungan?! Dan musuh?! 😡
Elsa
Elsa
K-kira?! Jadi kau telah mendengar pembicaraan kami?!
Kira
Kira
Apa yang sebenarnya terjadi? Bisa kah kalian jelaskan semuanya?!
dokter
dokter
Tenangkan dirimu, kita masih 1 ruangan dengan Chika disini.
Kira
Kira
*menarik nafas panjang dan menghembuskannya*
Kira
Kira
😤
Kira
Kira
Baik, aku mohon pada kalian untuk memberitahuku apa yang sebenarnya terjadi pada Chika dan apa maksud pembicaraan kalian barusan?!
Elsa
Elsa
...
dokter
dokter
Elsa, Ini keadaan darurat, lebih baik biar dia tahu yang sebenarnya.
Elsa
Elsa
...
Elsa
Elsa
Baiklah kalau begitu.
Elsa
Elsa
Mungkin setelah mendengar ini kau tidak akan mempercayainya, tapi aku tegaskan bahwa aku tidak berbohong dan semua yang akan aku ceritakan padamu adalah kebenaran.
Elsa
Elsa
Dan juga aku ingin setelah kau mendengarkan cerita ini, aku mohon demi kebaikan Chika lebih baik jangan kau ceritakan maupun bicarakan semuanya yang telah kau dengarkan ini kemanapun pada siapapun dan kapanpun itu, ini menjadi rahasia antara kita saja.
Kira
Kira
Baiklah, aku berjanji..
---
---
---
Bersambung..
つづく
Nantikan kelanjutannya di episode 3!
---
---
---
---
Meanwhile..
Di kelas Kira
Alex
Alex
Dude! Kapan aku dapat jodoh ya! 😤
Fabumi
Fabumi
Sampai dunia ini meledak kau akan mendapatkannya jika tidak berusaha.
Alex
Alex
Pfftt, kau sendiri apa tidak ingin punya seorang kekasih yang selalu peduli padamu?
Fabumi
Fabumi
Untuk kali ini cukup kau saja yang membuatku kesal.
Alex
Alex
Gahahaha dude! I love you man! 😘
Fabumi
Fabumi
Stop it, aku masih normal. 😒
Fabumi
Fabumi
Mungkin suatu saat kita akan merasakan jatuh cinta juga, entah kapan itu akan terjadi.
Alex
Alex
Whoaa, bucin kau! 😂
Fabumi
Fabumi
Bukannya kau duluan yang memulainya?
Alex
Alex
Awok awok, ok lupakan lah, skuy kantin~ 🙃
Fabumi
Fabumi
Yare yare daze.
Alex
Alex
Weeebsss hahaha! 🤣
---
---
Terima kasih sudah membaca~🍓

Dunia Baru?!

Perubahan raut wajah Elsa terlihat jelas, ini akan menjadi sesuatu yang serius, ibu dokter pun segera meninggalkan mereka berdua.
Elsa
Elsa
Chika, dia bukan berasal dari dunia ini.
Kira
Kira
?!
Kira
Kira
Apa maksudmu?
Elsa
Elsa
Dia datang dari bumi yang berbeda, seperti sebuah dunia paralel, dimensi berbeda dari dunia ini.
Elsa
Elsa
Aku tidak menyadarinya bahwa dia bisa sampai terluka akibat dari pertarungan kemarin.
Kira berusaha mencerna informasi yang Elsa berikan, dia berpikir apakah ini sebuah kebohongan belaka untuk menutupi kenyataan? Jika demikian, Elsa benar-benar bisa berakting dengan baik.
Kira
Kira
Apa kau bercanda? Belum ada teknologi maupun sains yang mengungkap adanya dunia lain.
Elsa
Elsa
Itu memang benar, saat pertama aku pun tidak mempercayai ini, tapi aku mohon percayalah padaku!
Kira
Kira
Bagaimana bisa aku percaya padamu?
Elsa
Elsa
Itu karena aku ikut bersamanya.
Kira
Kira
Eh?
Elsa
Elsa
Chika memiliki kekuatan membuka portal dimensi, dia bisa membuka semacam gerbang penghubung antara dunia ini dengan dunia lain.
Tiba-tiba bu dokter datang.
dokter
dokter
Chika sudah sadarkan diri, ada yang ingin dia katakan padamu Elsa.
Kira dan Elsa segera mendatanginya, Chika terlihat sangat pucat dan lemah.
Chika memandangi Kira dan tersenyum.
Elsa
Elsa
Bagaimana keadaanmu?
Chika
Chika
Tidak cukup baik.
Chika
Chika
Maafkan aku karena menyusahkan kalian.
Kira
Kira
Aku tidak tahu apa yang terjadi denganmu tapi kau harus beristirahat sekarang.
Chika memandangi Elsa dan Elsa pun membalas dengan sebuah anggukan, isyarat bahwa dia telah memberitahu Kira tentang Chika.
Chika
Chika
Jadi Elsa sudah memberi tahumu, apa kau mempercayainya?
Kira
Kira
Aku masih kurang yakin, dengan kondisimu yang seperti ini, alangkah baiknya kita pergi ke rumah sakit terdekat agar mendapatkan penanganan yang lebih baik.
Elsa
Elsa
Aku menolaknya, sangat bahaya bagi Chika jika sampai ketahuan publik umum, aku takut dia akan jadi bahan eksperimen oleh pihak pemerintah yang mengetahui bahwa dia dari dunia lain.
Kira
Kira
Kalau begitu bagaimana? Apa kau tega melihat kondisi Chika seperti ini?
Elsa
Elsa
Aku pun masih memikirkannya.
Mereka terdiam dan kebingungan akan kondisi Chika sekarang.
Dengan nafas yang berat, Chika berusaha mengatakan sesuatu.
Chika
Chika
Tolong, b-bawa aku kembali, Elsa..
Elsa
Elsa
Kembali?!
Chika
Chika
Iya, bawa aku kembali karena hanya itu yang harus kita lakukan.
Elsa
Elsa
Baiklah! Bu dokter kami permisi dulu! Ayo Kira!
Kira
Kira
Eh?!
dokter
dokter
Berhati-hatilah kalian kali ini..
Tanpa basa basi Kira mengikuti perintah Elsa, Kira menggendong Chika dan mereka segera menuju suatu tempat di belakang sekolah, sebuah tempat sepi yang cukup lapang.
Elsa
Elsa
Apakah kau yakin dengan ini Chika?
Chika
Chika
Huft huft, aku harus kembali, karena hanya itu satu-satunya cara.
Chika
Chika
Sepertinya Kira memang ditakdirkan untuk membantuku, terima kasih.
Kira
Kira
Aku tidak tahan melihatmu seperti ini.
Sambil mengatur nafasnya, Chika berdiri, mengambil sebuah benda dari saku roknya, dia menggenggam benda itu.
Tiba-tiba ada sebuah gerakan tak nampak di depannya, seperti melubangi udara hampa yang awalnya kecil menjadi besar.
Sebuah gerbang terbuka.
Chika terjatuh, dengan cepat Kira segera menangkap tubuh Chika.
Chika
Chika
Terima kasih Kira.
Elsa
Elsa
Sekarang kau percaya bukan.
Kira tidak bisa berkata apa-apa, hanya perasaan bingung dan takjub menjadi satu.
Namun hanya ada satu prioritas utama dipikirannya saat ini yaitu menolong Chika.
Kira
Kira
Sekarang bagaimana?
Chika
Chika
Tunggu, Aku ingin kau menyimpan ini untukku.
Kira
Kira
Apa ini?
Chika
Chika
Benda ini sangat berarti untukku, anggap saja sebagai sebuah jimat, tolong kau jaga baik-baik benda ini.
Kira
Kira
Baiklah.
Elsa
Elsa
Ayo kita masuk.
Kira kembali menggendong Chika, mereka bertiga memasuki gerbang.
Kira
Kira
(Hmm? Rasanya biasa saja.)
Setelah mereka masuk, suasana terasa berbeda, perubahan cuaca yang sangat drastis, ini memang sebuah gerbang penghubung dari satu tempat ke tempat lain.
Sfx : Whoooooozzzzz
JUGEJAGIJUGEJAGIJUG!
Seberkas cahaya menembus ranting pohon besar dan menyinari wajah Kira.
Kira
Kira
T-tempat apa ini?
Elsa
Elsa
Selamat datang di dunia baru.
Elsa
Elsa
Atau saat ini kita berada di kepulauan Batol.
Kira
Kira
Kenapa kau bisa tahu?
Elsa
Elsa
Aku sudah sering kemari, tentu saja bersama Chika.
Kira
Kira
Eh?
Elsa
Elsa
Hmm, sepertinya tujuan kita meleset dari biasanya, kita harus segera pergi ke desa sebelum kita bertemu para monster di hutan ini.
Kira
Kira
M-monster?!
Elsa
Elsa
Ah iya aku lupa, di dunia ini monster itu nyata dan berbahaya, jangan sampai terbunuh okay.
Kira
Kira
("jangan sampai terbunuh.." Mudah sekali dia mengatakannya. 😨)
Tanpa pikir panjang, mereka bergegas pergi, kadang berhenti sejenak karena ada beberapa mahluk hijau aneh yang bergerak menghampiri mereka, sebenarnya Kira ingin bertanya pada Elsa, tapi dia sadar bahwa ini bukan waktu yang tepat untuk bertanya.
Elsa
Elsa
Stop, sepertinya hutan ini sudah dikuasai para goblin.
Kira
Kira
Goblin?!
Elsa
Elsa
Sttt! Kecilkan suaramu, nanti kita ketahuan.
Kira
Kira
Ahh, maaf, jadi sekarang bagaimana?
Elsa
Elsa
Ikuti aku.
Sedikit demi sedikit mereka terus bergerak maju, mereka bergerak dibalik semak-semak belukar, perlahan tapi pasti hingga mereka hampir berhasil keluar dari hutan.
Elsa
Elsa
Sedikit lagi, ayo cepat Kira!
Kira
Kira
Kabur!!
Karena hampir sampai, semua berlari, suara langkah mereka membuat salah satu dari goblin mendengar dan mencoba mengejar mereka.
Goblin
Goblin
Khi khi khi!! Manusia!!!
Kira
Kira
Dia mengejar kita!
Elsa
Elsa
Jangan hiraukan! Asalkan kita berhasil keluar dari hutan ini mereka akan berhenti mengejar kita!
Elsa berlari sekuat tenaga, Kira tampak sedikit kesusahan karena membawa Chika di punggungnya, tiba-tiba suatu benda terjatuh dari kantong Kira.
Kira
Kira
Ah tidak! Jimat Chika!
ada 5 lebih mahluk berwarna hijau dengan membawa senjata berlari mengejar mereka.
Salah satu dari goblin itu mengambil jimat Chika dan selebihnya tetap kembali mengejar.
Elsa
Elsa
Tetaplah berlari Kira!
Kira
Kira
Cih! Sial!
Dan akhirnya mereka berhasil keluar dari hutan.
Elsa
Elsa
Akhirnya.. *Huft huft Mereka tidak akan mengejar kita untuk saat ini..
Kira mengatur nafasnya, Elsa melihat kondisi Chika yang tidak sadarkan diri pada gendongan Kira.
Elsa
Elsa
(Sepertinya kondisi Chika makin buruk.)
Kira
Kira
Sekarang kita kemana?
Elsa
Elsa
Kita akan pergi ke Desa Marab, tidak cukup jauh dari sini, ayo cepat!
Perjalanan masih berlanjut dengan berjalan kaki, sekitar 15 menit hingga akhirnya mereka sampai di desa Marab, desa yang terlihat damai, sengaja dibuat di tepian pantai karena mata pencarian mereka berada laut, jadi bisa disebut desa para nelayan.
Desa ini dilindungi oleh pagar kayu yang terlihat cukup kokoh dan memiliki tempat akses pintu dua buah, pertahanan yang cukup sederhana.
Di depan pintu masuk desa.
Penjaga Desa Mils
Penjaga Desa Mils
Tunggu! Siapa kalian?
Elsa
Elsa
Hai bang Mils! Ini aku Elsa!
Penjaga Desa Mils
Penjaga Desa Mils
Elsa? Aahhh Elsa! Lama sekali kau tidak kemari! Dan ini siapa? Eh? Bukan kah itu Chika?! Ada apa dengannya?!
Elsa
Elsa
Ceritanya panjang, tolong bawa kami ke tempat dokter sekarang!
Penjaga Desa Mils
Penjaga Desa Mils
Ayo ikut denganku!
Sebuah pemandangan yang cukup berbeda yang dirasakan oleh Kira saat memasuki desa ini, sangat terlihat etnis, sepertinya hanya satu komunitas saja yang tinggal di sini.
Para warga memandangi Kira, mungkin karena Kira, Elsa dan Chika mengenakan pakaian seragam SMA yang cukup kelihatan berbeda dari yang lain.
Sebuah rumah berukuran sedang berada di tepi pantai, mereka pun segera memasuki rumah itu.
Elsa
Elsa
Dokter Yanto!
dr. Yanto
dr. Yanto
Hmm? Ada apa ini?
Penjaga Desa Mils
Penjaga Desa Mils
Chika sepertinya dalam masalah!
dr. Yanto
dr. Yanto
Ayo segera bawa ke ruang perawatan!
Kira membaringkan Chika di tempat tidur, kondisinya terlihat sangat tidak baik, dia sama sekali tidak sadarkan diri, badannya panas dan nafasnya cukup cepat.
dr. Yanto
dr. Yanto
Lebih baik kalian tunggu dulu di luar, ini memudahkanku untuk memeriksa kondisinya.
Kira dan yang lain keluar dari ruangan keperawatan.
Penjaga Desa Mils
Penjaga Desa Mils
Kalau begitu aku permisi dulu, jika kalian memerlukan bantuanku, kalian bisa mendatangiku di gerbang desa.
Kira dan Elsa mengangguk dan berterima kasih pada Mils, dia segera pergi kembali bekerja.
Banyak tanda tanya mulai bermunculan di dalam kepala Kira.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Dunia apa ini?
Kira menutup wajahnya dangan telapak tangan.
Tiba-tiba Elsa memegang bahu Kira.
Elsa
Elsa
Kau pasti kebingungan bukan?
Kira
Kira
Benar, aku sangat kebingungan.
Elsa
Elsa
Baiklah, sepertinya ini waktu yang tepat untuk menceritakan segalanya, semua yang telah aku ketahui selama ini.
Elsa bercerita bahwa satu tahun yang lalu, Chika tanpa sengaja telah membuka portal menuju ke dunia lain yaitu bumi, sedangkan dunia Chika bernama Terra, dia ditemukan oleh Elsa dalam keadaan terluka dan tidak sadarkan diri, dalam kondisi itu ia dibawa ke ruang UKS serta dirawat oleh dokter sekolah, namun ada sebuah kejanggalan terjadi, tubuh Chika bersinar, Dokter dan Elsa terkejut, namun keduanya tetap merawatnya hingga dia bisa pulih dan sadarkan diri, kemudian Chika tinggal bersama keluarga Elsa, dia dianggap seperti keluarga sendiri oleh mereka.
Namun suatu hari, Chika mengatakan pada Elsa bahwa dia bukan dari dunia ini, dia berasal dari dunia lain, Elsa belum yakin, maka Chika membuktikannya dengan membuka portal di belakang sekolah, sejak saat itu Chika dan Elsa sering pergi bersama.
Kira cukup memahami apa yang Elsa jelaskan, kemudian Kira kembali bertanya tentang luka yang ada di lengan Chika.
Elsa kembali menjelaskan bahwa dirinya saat itu menemani Chika untuk pergi menjelajah tempat baru, Chika sangat ingin kembali ke desa tempat dimana keluarganya berasal, namun karena perpindahan portal secara acak maka dia kehilangan arah.
Saat itu mereka menjelajah tempat baru, mereka disergap oleh kawanan goblin, karena tidak bisa lari maka mereka terpaksa melawan para goblin itu.
Para goblin langsung menyerang, mereka mencoba bertahan dan mengalahkan kawanan goblin itu satu per satu, meskipun berhasil mengalahkan mereka semua tetap saja Chika kalah jumlah jadi ada salah satu goblin yang berhasil melukai Chika, hanya sebuah luka kecil jadi mereka menganggap sepele saja.
Karena perjalanan terlalu berbahaya maka Chika memutuskan untuk kembali, selagi memulihkan diri dan mengobati luka yang ada.
Elsa
Elsa
Dan sampai disini lah sekarang, kita bertiga.
Kira
Kira
....
Kira
Kira
Meskipun masih membingungkan tapi aku cukup mengerti sekarang, terima kasih telah menjelaskan semua yang kamu tahu.
Elsa
Elsa
Iya, tidak masalah, aku juga sangat berterima kasih karena kau membantu kami sampai ke titik ini.
Tiba-tiba dokter keluar dari ruang perawatan.
Kira
Kira
Bagaimana kondisi Chika dok?!
dr. Yanto
dr. Yanto
Kondisinya tidak cukup baik, dia demam dan suhu tubuhnya sangat tinggi, tapi aku memberinya beberapa antibiotik dan infus.
Kira
Kira
Apa dia bisa sembuh?
dr. Yanto
dr. Yanto
Kemungkinan besar dia ini keracunan.
Kira
Kira
Kami sudah menduga itu.
Elsa
Elsa
Cih, berarti senjata goblin itu beracun.
dr. Yanto
dr. Yanto
Jadi kalian habis melawan goblin?
Elsa
Elsa
Benar dok.
dr. Yanto
dr. Yanto
Dimana tempat kalian melawan goblin itu?
Elsa
Elsa
Saat itu kami berada di kedalaman hutan Baram.
dr. Yanto
dr. Yanto
Aku tidak tahu jenis racun ini, namun bisa di netralisir dengan tumbuhan ataupun hewan yang menghasilkan racun yang sama jadi aku bisa membuat anti racun tapi aku memerlukan bahannya.
Kira
Kira
Kalau begitu mari kita cari bahannya!
dr. Yanto
dr. Yanto
Ide bagus, kita harus segera pergi sekarang karena semakin lama semakin bahaya nyawa Chika.
Elsa
Elsa
Ayo kita pergi sekarang!
Kira
Kira
Tunggu Elsa, lebih baik kau temani Chika di sini.
Elsa
Elsa
Aku juga ingin membantu!
Kira
Kira
Aku mohon jagalah Chika, aku akan minta bantuan abang Mils, jadi aku, dokter dan bang Mils yang akan mencari bahannya
Elsa
Elsa
...
Elsa
Elsa
Baiklah kalau begitu.
dr. Yanto
dr. Yanto
Aku akan mempersiapkan perbekalan yang harus dibawa dulu, tak akan lama!
Sekitar 5 menit dokter mempersiapkan diri dan kami pun berangkat
Elsa
Elsa
Berhati-hatilah kalian!
Kira
Kira
Serahkan padaku!
Kira dan dr. Yanto mendatangi penjaga desa Mils, memberitahunya apa yang terjadi, dia langsung setuju, namun karena perjalanan cukup berbahaya maka bang Mils menyarankanku untuk membawa senjata.
Mereka pergi ke rumah Mils, disana Kira dipersilahkan memilih senjata yang nyaman dipakai, ada pisau, pedang, pentungan dan garpu sawah, karena aku belum mahir memakai senjata maka aku ambil yang kecil saja yaitu pisau dan sebuah perisai kayu.
Kira
Kira
(ini seperti memilih equipment dalam sebuah game RPG saja.)
Penjaga Desa Mils
Penjaga Desa Mils
Bagaimana? Kau sudah siap?
Kira
Kira
Ya! Mari berangkat!
Penjaga Desa Mils
Penjaga Desa Mils
Aku suka semangatmu! Anak muda! Siapa namamu? 😁
Kira
Kira
Namaku Kira Narahashi!
Dipimpin oleh Mils, mereka segera berangkat menuju ke hutan Baram!
---
--
-
Bersambung..
Terima kasih sudah membaca!
Jangan lupa untuk :
LIKE 👍
VOTE 🅿️
FAVORITE ❤️
Dan juga..
Komentar📝
Agar membangun novel ini ke depannya! 😁✨

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!