Aku Tidak Lemah
Awal Kesedihan ku
Marina sampai di Apartemen nya begitu pintu dibuka, terlihat diatas sofa dua orang sedang bercumbu, suami dan adik tirinya.
Marina Calista
Kalian betul-betul tidak tahu malu,,!!
Marina yang emosi masuk dengan membawa vas bunga ditangan nya, tapi sayang vas bunga itu sudah lebih dulu direbut oleh Teguh dan dilempar.
Teguh
ngapain kamu pulang, aku tidak membutuhkan mu lagi.
Karina Zhu
Kamu tau gak, suami mu tidak pernah mencintai mu, dia menikah dengan mu karena dia pikir kamu anak tertua yang sah sehingga jika Teguh menikahimu maka dia akan bisa memperbaiki karir bisnisnya. tapi nyatanya kamu itu cuma anak haram..
Marina Calista
itu gak mungkin, Teguh sangat mencintai ku..
Karina Zhu
aduh masih mimpi rupanya dia,, lebih baik sekarang kamu bereskan barang mu dan pergi dari sini karena aku akan tinggal di sini.
Marina Calista
gak, kalian gak bisa berbuat ini. Teguh kamu bercanda kan.
Teguh
Siapa yang bercanda, aku serius cepat kamu tanda tangani surat cerai ini, aku sudah muak padamu. kalau aku tahu dari dulu kamu anak haram aku gak akan menikahi mu.
Marina Calista
gak aku gak mau tanda tangan,, aku hamil Teguh, aku sedang mengandung anak kamu.
Dengan memeluk Karina dari belakang.
Teguh
apa kamu bilang, anak!! huh siapa yang peduli dengan anak itu. aku bisa mendapatkan anak dengan Karina juga nanti.
Teguh
lebih baik kamu gugurkan saja anak itu, aku tidak pernah mau,
Teguh menendang perut Marina hingga Marina terjatuh dan berdarah.
Marina Calista
Tidak darah,, anak ku,, anak ku,,,!!!!
Dengan keadaan Marina yang sangat menyedihkan rok nya berlumuran darah, dia kehilangan anaknya, dan masih juga ditarik dipaksa untuk menandatangani surat cerai.
Teguh
sini cepat,,,!! tanda tangani ini dan pergi dari sini..
Dengan perasaan marah, hancur, dan kesal penuh emosi dan dendam Marina menandatangani surat cerai itu.
Marina Calista
aku bersumpah, akan membalas perbuatan kalian kepada ku dan bayi ku..
Teguh
sudah tak punya kekuatan pun kamu masih berani menyumpahi kami ya,, dasar wanita ******..
Teguh mendorong Marina keluar pintu apartemen nya dan langsung menutup nya kembali.
Marina Calista
kalian lihat Karina Tegu dan siapa pun aku akan membalas dendam.
Marina berjalan pelan keluar,, sementara di dalam apartemen
Karina Zhu
sayang, apa yang akan kita lakukan selanjutnya,,?"
Teguh
aku akan mengirimkan dia ke rumah sakit jiwa, wanita itu sudah tidak waras dia berani menyumpahi kita untuk balas dendam.
Marina berjalan tanpa arah dan tujuan, dengan rok yang berlumuran darah yang hampir mengering. Tiba-tiba sebuah mobil menghampiri nya dan membius nya dengan cepat.
Marina Calista
Hei,,,!! keluarkan aku dari sini cepat,,,!!! aku tidak gila,, tolong keluar kan aku sekarang,,!!
Dokter
Diam,,,!!! kalau kamu tidak bisa diam aku akan membawa mu keruang bawah tanah, dan disana kamu akan disiksa.. diam,,!!"
Marina Calista
Pak, tolong aku tidak gila,, siapa yang membawaku ketempat ini,,?"
Dokter
semua orang gila pasti akan bilang kalau mereka tidak gila, sekali lagi ku beri tahu untuk diam, atau aku akan membawa mu keruang bawah tanah sekarang..
Marina diam, memandangi pecahan kaca kecil ditangan nya. Dengan tatapan penuh benci.
Kebebasan Bersyarat
Setelah beberapa hari dikurung diruang bawah tanah, meskipun Marina tidak pernah berontak.
Marina Calista
aku masih hidup,, Tuhan aku masih hidup.
ayah Joni
Iya lah, kamu masih hidup, emang kamu mau mati secepat itu, Hah,,?!!!
Marina Calista
ayah, kau datang pasti akan membantuku keluar dari tempat ini kan ayah,,
ayah Joni
apa kau tahu, jika mantan suamimu dan adik mu sudah menikah kemarin,,? aku harap kamu ikut bahagia mendengar nya.
Marina Calista
jadi mereka sudah menikah, aku hanya berdoa semoga mereka selamanya tidak akan pernah mempunyai keturunan.
Plaakkkkk,,!!!!
ibu tirinya menampar pipinya.
Ibu Tiri Susi
berani nya kamu bicara seperti itu, apa kamu masih ingin memperpanjang waktu mu ditempat ini ya,,?!"
Marina Calista
Huh,,!! adik ku menikah dengan suamiku, dan suamiku membunuh anakku, oh Tuhan,,!!
ayah Joni
sudahlah Marina, apa kamu mau keluar dari tempat ini atau tidak,,?
Marina Calista
mau ayah,, aku ingin keluar dari sini..
ayah Joni
oke, ayah bisa mengeluarkan mu dari sini asalkan kamu bersedia menikah dengan Mario, putra konglomerat yang berkuasa di negeri ini.
sebenarnya aku menjodohkan adikmu dengan Mario, tapi dia menolak dan memilih suamimu, jadi sekarang aku tawarkan padamu.
Marina Calista
aku sudah tau, tak mungkin ayah akan mengeluarkan aku dengan cuma-cuma, pasti ada imbalan yang harus aku bayar untuk kebebasan ku.
ayah Joni
ha-ha-ha,,! sayang biar bagaimanapun kamu itu tetap putri ku, aku memberikan mu laki-laki hebat.
Ibu Tiri Susi
sudahlah pakai banyak mikir, terima aja kamu gak akan rugi, malah untung tau gak,,!"
Marina Calista
aku paham, ayah sengaja menjodohkan ku dengan laki-laki ini agar perusahaan ayah mendapatkan tender besar dari nya kan sebagai menantu. dengan itu ayah sama saja menjual ku.
ayah Joni
ya kurang lebih seperti itu lah,, daripada selamanya kamu mendekam di rumah sakit jiwa ini,, atau jangan-jangan itu yang kamu mau,,?
Marina Calista
misalkan aku menolak, apakah ayah akan tetap mengeluarkan aku dari sini,,?
Ibu Tiri Susi
jangan mimpi wanita bodoh,, jika kamu menolak, selamanya kamu akan disini bahkan sampai mati ha-ha-ha,,!
Marina Calista
baiklah ayah, aku bersedia menikah dengan nya.
Begitu keluar ayah langsung membawaku ke hotel dan langsung meninggalkan aku disana, hanya ada beberapa pelayan yang sudah ditugaskan mempersiapkan semuanya. tanpa ada nya keluarga, tanpa adanya mempelai pria. Kenapa pernikahan ini bisa terjadi,,?
Hingga aku sampai dirumah keluarga suamiku keluarga Nugroho. dengan gaun pengantin aku melangkah masuk
aku tak tahu akan seperti apa kedepan nya, yang jelas aku bebas dari rumah sakit itu.
Dari balik pintu terdengar suara samar.
Pelayan 1
hei, kamu tau kan kalau dikeluarga Nugroho itu siapa yang jadi istri pertama akan mati.
pelayan 2
ah, jangan ngarang lah, mana ada yang seperti itu
Pelayan 1
kamu gak percaya, keluarga Nugroho kan memuja sesuatu..
pelayan 2
jadi istri pertama akan mati sebagai tumbal gitu,
Pelayan 1
iya makanya tuan Mario belum menikah dengan mba Sisil, ya karena itu. mereka mencari istri pertama dulu baru kalau istri pertama mati, mereka bisa menikah.
pelayan 2
ya ampun kasian banget ya sama istri.
Marina Calista
Oh Tuhan, apa lagi ini..!! jadi aku datang kerumah ini sebagai tumbal.
Akhirnya Keputusan ku
Tok Tok Tok, mencoba tabah.
Pelayan 1
eh Nyonya muda sudah sampai, mari silahkan masuk saya antar anda ke kamar
masuk kedalam rumah yang bisa dibilang seperti istana, naik keatas lalu masuk kekamar yang lagi-lagi sangat mewah.
Marina Calista
ternyata semua orang sengaja ingin melihat aku mati, termasuk ayah ku sendiri.
Pelayan 1
Eh, tuan Muda sudah pulang, silahkan tuan Nyonya muda ada dikamar.
Berjalan naik membuka pintu kamar
Mario Adi Nugroho
kenapa mata mu sembab, kamu habis nangis,,? disini kamu bebas menggunakan apa yang kamu mau.
Marina Calista
tidak pa pa, karena aku hanya sementara disini sampai aku mati.
Mario Adi Nugroho
apa maksudmu,,?
kamu itu istriku kamu tidak akan kekurangan apa pun disini.
Marina Calista
tak perlu disembunyikan aku sudah tau, jika aku ini hanyalah tumbal kan. agar kamu bisa menikah dengan pacar mu maka kamu harus mencari istri yang siap untuk mati. oke tenang aja,, aku tidak takut mati.!!
Mario Adi Nugroho
diam,,,!!! kamu tidak berhak bicara seperti itu.. memang nya apa yang kamu mau,,?
Marina Calista
aku ingin cerai,,!!
Mario Adi Nugroho
coba katakan sekali lagi..
Marina Calista
aku ingin cerai,,!
Mario Adi Nugroho
oke,, apakah setelah cerai kamu punya tujuan hidup hah,,!!" dimana kamu akan tinggal,,?!"
Marina Calista
"iya juga ya, dimana aku akan tinggal nanti jika aku cerai, apakah aku harus kembali kerumah ayah itu gak mungkin ayah pasti akan memukulku sampai mati, dan aku pasti dikirim kerumah sakit jiwa lagi itu sama aja aku berjalan dikematian ku sendiri." (galau)
Mario Adi Nugroho
sudahlah kamu tidak ada pilihan,, bersikap lah sebagai Nyonya muda keluarga Nugroho, dan kamu tidak akan pernah kekurangan segalanya.
Marina Calista
baiklah, karena aku istri pertama yang akan mati sebagai tumbal, aku akan melakukan peran ku dengan baik.
Mario Adi Nugroho
"kasihan sekali wanita ini" (sedih)
Marina Calista
karena aku sudah jadi istrimu, aku perlu berganti pakaian.
Marina melepaskan gaun pengantin nya didepan Mario, hingga Mario tak berkedip menatap nya.
Marina Calista
sudah puas melihat nya,,?
Mario Adi Nugroho
cepat pakai baju mu, dan istirahat. (muka malu-malu)
Pelayan 1
permisi Nyonya saya membawakan makanan atas perintah tuan muda.
Marina Calista
oke letakkan saja disana..
Pelayan 1
Nyonya apakah Nyonya baik-baik saja,,?
Marina Calista
aku baik-baik saja, Terimakasih
Pelayan 1
baiklah saya permisi.
Marina Calista
"baru kali ini aku merasakan perhatian dari orang lain, bahkan dulu Teguh sama sekali tidak peduli dengan apakah aku sudah makan atau belum." (nangis terharu)
Marina Calista
aku harus tetap hidup,, aku harus makan, aku harus balas dendam kepada mereka yang sudah menyakiti ku.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
