NovelToon NovelToon

Pembalasan Termanis

1.Prolog

Hari yang cerah Meira Silvia Yarrow menatap tak pernah pada bayangan dirinya yang terlihat sangat elegan di kaca, wajah yang tersenyum cerah, setelah 3 tahun memperjuangkan hubungan yang sulit dan tanpa restu, akhirnya hari ini keluarganya bisa menerima kehadiran lelaki yang sangat dia Cintai Dion Prayoga dan mengijinkan pernikahan mereka.

"Honey, look at you,you look so gorgeous " via satu satu sahabatnya dan berlari kecil ke arahnya

"setelah semua drama ini akhirnya sahabat gue nikah juga,slamat ya cinta"ucap Via sambil menciumi ringan wajah Meira

"and look at you...gue nggak nyangka klo di make up in loe bener bener cantik,Dion bener bener untung,biarpun gue agak nggak suka sama dia,tapi demi elo gue doain klian bahagia slalu ya say" ucapnya nggak percaya

"Via....jangan di goyang goyangin ah ntar adik gue muntah, ya kali penganten mabuk laut" ucap harry yang datang sambil membawa buket bunga

"but for all,gue sangat berharap pilihan loe tepat, and sure you look great little sista, entah apa yang udah di buat Dion sampe bisa dapetin loe, loe harus bahagia,atau gue akan beri dia pelajaran" ucapnya tercekat sambil memeluk erat satu satunya adik yang sangat dia sayangi

"Kak ayah dan mama alin dateng kan"ucap Meira sesegukan

"Sayang jangan nangis seberapapun nggak setujunya ayah ke Dion, tapi dia adalah pilihan loe,dan loe itu hidup kami,apapun itu kami pasti akan datang buat loe"ucap Harry sambil mengelap air mata adiknya

Meira yang mendengar pernyataan kakak dan sahabatnya hanya bisa menangis, siapa yang tak kenal keluarga Yarrow salah satu keluarga billioner yang disegani di negara ini dengan perusahaan yang hampir bergerak di semua lini. Meira Silvia Yarrow anak perempuan satu satunya di keluarga Yarrow.

Adrian Yarrow menikahi berliana Fransiska istrinya dan memiliki 2 anak yaitu Harry dan Meira Yarrow,Sayangnya kelahiran Meira harus membuat Berliana meninggalkan mereka saat dan itu yang menjadikan Adrian dan Harry sangat menjaga Meira,harta terakhir yang ibunya tinggalkan.

8 tahun lalu Ayahnya kembali menikah kembali dengan seorang janda bernama Alina Fira janda dari Tanaka Burton pemilik Burton Grup yang ternama,Pernikahan kedua Ayahnya membawa kebahagiaan tersendiri bagi Meira karena pada diri Alina dia menemukan sosok Ibu yang tidak pernah dia punya. semua berjalan baik baik saja sampai Meira tiba tiba jatuh hati pada asisten baru Ayahnya Dion Prayoga.

Dion Prayoga pemuda tampan dengan segala pesonanya membuat Meira, anak yang biasanya cuek menjadi sangat lembut perhatian dan menginginkan pernikahan muda di umurnya yang baru 21 tahun,Harry dan ayah mereka sangat menentang hubungan mereka, bukan hanya karena ketimpangan strata, Kondisi keuangan dan keluarga Dion yang hancur tapi karena mereka slalu merasa ada yang janggal dari Dion,masa lalu yang terlalu bersih dari anak dengan latar belakang yang suram.

Saat keluarga Yarrow belum tuntas menyelidiki Dion,Meira datang dengan permintaan pernikahan atau Bunuh diri,dan Keluarga Yarrow pun hanya bisa mengalah

"Sayang...."panggil Adrian yang datang ke kamar Meira di dampingi istrinya Alina yarrow

"keluarga Dion sudah datang,apa kamu yakin dengan semua ini nak,pernikahan bukan permainan, kamu masih muda,masa depanmu masih panjang"ucapnya kalut

Dalam hatinya Adrian yarrow sangat menyayangkan pilihan Meira,bukan karena status sosial Dion yang jauh di bawah mereka, tapi karena selain Meira yang masih sangat muda dan belum bisa berpikir jernih, ada sesuatu pada dion yang kurang meyakinkannya

Meira adalah satu satunya anak perempuannya, dan tidak ada seorang ayah pun yang ingin anaknya menderita. Tapi dia juga nggak bisa menyalahkan Meira, Dion adalah sosok pria muda yang tampan pintar dan ambisius, Adrian hanya bisa berdoa pernikahan anaknya akan baik baik saja

"Ayah aku udah gede,aku tau mana yang benar mana yang salah" Ucap Meira dengan keras kepala

"tapi ayah nggak bis kalo nggak ada kamu nak"ucap Adrian sendu

"Ayah jangan khawatir,aku udah bujuk Dion,agak susah tapi dia udah setuju kok,setelah bulan madu ke jepang,kita akan cari rumah di area ini,kak Harry juga udah cariin tempatnya kok" ucap Meira

"lagian Dion kan masih kerja sama ayah,jadi nggak jauh kan"ucap Meira

"tapi nak kamu itu baru lulus kuliah,belum kerja,belum punya penghasilan,abis nikah kmu kerja di perusahaan Ayah aja ya sayang" ucap alina menambahkan

"nggak ah mah...aku mau jadi ibu rumah tangga aja"ucap Meira sambil tersenyum cerah

"masalah itu sih,tenang aja mah, mau dia nikah atau nggak,mau dia kerja atau nggak, dia tetep seorang Yarrow dengan semua aksesnya ke rekening kita" ucap Harry sambil pura pura kesal

"nggak... gue maunya minta ke suami, kalo udah nikah kan gue tanggungan dia" ucap Meira nyolot

"Meira,kmu masih ingat kan syarat ayah untuk pernikahanmu,kamu harus tetep nerima sokongan kmi atau ayah nggak ijinin kamu nikah"ucap Adrian keras

"iya pah,aku bercanda,jangan marah marah, ntar sore kan aku langsung ke jepang,sebulan lagi disananya,papah nggak kangen aku" rajuk Meira sambil memeluk Adrian yang berusaha menyembunyikan air matanya

"udah...udah,jangan godain papahmu lagi,ntar papa nangis,mamah juga yang susah" ucap Alina lucu

"oh ya sayang,maaf kakakmu yang satu lagi nggak bisa hadir, dia masih di luar negeri, padahal mama udah bilang hari ini kamu nikah,tapi dia memberimu ini" ucap Alina.

Alina menyerahkan amplop yang berisikan cek dengan nominal yang sangat besar. Eros Gavril Burton satu satunya anaknya dari pernikahan sebelumnya,

"wow pasti gede nilainya ya,Mamah dia mah paling seneng kalo kak Eros nggak datang, mamah tau sendiri gimana kalo mereka ketemu,puncak kalah kali dinginnya"ucap Harry menyindir Meira

"kakak" ucap Meira nggak suka

Alina hanya tersenyum memaklumi, semua tau Meira sangat membenci Eros,alasannya karena Eros slalu menatapnya dengan dingin dan Eros tak mau menyapanya belum lagi Eros adalah orang yang sangat menentang hubungan Meira dan Dion

"SAH" Meira Yarrow pun resmi menjadi istri Dion Prayoga,

Setelah pernikahan sah Alina membimbing Meira keluar dari kamar untuk bertemu dengan suaminya. dengan langkah tegarnya Meira berjalan menghampiri suami dan memberi senyuman yang paling manis

"Akhirnya kita jadi suami Istri" ucap Dion sambil memandang Meira mencium keningnya lalu memeluknya mesra

"Dan semoga pernikahan kita abadi ya sayang" sambung Meira pelan tanpa mendengar jawaban dari Dion

2.Apa Dia Menghianatiku?

Hari pernikahan mereka pun berjalan lancar sayang setelah perpisahan dengan keluarga, mereka pun berangkat menuju bandara untuk perjalanan honeymoon. Dengan senyum cerianya Meira menggandeng mesra tangan Dion sambil menatap jalan yang mereka lalui

usia yang masih muda dan untuk mengurangi pemberitaan media terlebih tentang status sosial Dion yang hanya pegawai di Yarrow's grup, mereka kesepakatan menunda resepsi pernikahan mereka.

"Akhirnya semua berakhir dengan baik" senyum Dion sambil mengecup kening Meira

"Sayang pernikahannya nggak isi resepsi, kita kayak nikah sembunyi sembunyi ya" Rajuk Meira

"Sayang,kita kan udah pernah bahas masalah ini,tunggu posisiku bagus dulu ya,baru kita buat resepsinya,kita akan biat resepsi dengan biaya kita sendiri"Ucap Dion lembut dan membuat Meira terpana

"aku memang nggak salah pilih suami" ucap Meira lembut.

Lihat beruntungnya aku, gadis urakan nggak jelas dan sembrono kayak aku bisa dapetin dia, selain tampan dan cool dia itu sangat baik dan tidak mau memanfaatkan keadaan.

hampir semua orang mencibir di awal hubungan kami, mana ada seorang tuan putri yang mau sama ajudan ayahnya yang miskin dan nggak ada masa depannya,atau ah paling si cowok cuma morotin dia doang, dasar cowok matre, Cinderella man, oh si tuan putri juga cewek nggak baik paling dia hamil di luar nikah trus si aku dan di bayar buat ngakuin.

Dan yang paling parah mereka bahkan membuat taruhan tentang lama hubungan kami, saat aku mulai marah tentang pendapat itu,Dion hanya tersenyum dan memintaku bersabar, kata kata Dion yang paling kuingat adalah 'biar waktu yang membuktikan Murninya hubungan ini'.

Oke aku memang bukan cewek baik, benar aku suka Party, aku anak manja aku sedikit minum beralkohol dan kenakalan remaja seperti biasanya, tapi apa itu salah, aku hanya menikmati hidupku, memangnya salahku harus terlahir cantik? Salahku lahir si keluarga kaya? Salahku semua menyayangiku? Saat semua orang menyalahkanku, memintaku berubah, mengataiku nggak tau diuntung, menganggapku nggak masuk akal, menganggapku nakal.

Hanya Dion yang slalu tersenyum dan bersabar, dia tidak memaksaku berubah, dia sering membantuku menyembunyikan kenakalanku pada ayah, sering mengawalku ke beberapa tempat, perhatiannya yang tak pernah habis membuatku mau berubah, satu hal yang harus kalian catat, aku memang nakal dan apalah itu, tapi aku bukan cewek yang suka bermain Pria. Dan saat dia berkata dia melakukan semuanya karena mencintaiku, saat itu juga aku berkata iya.

"Sayang...."panggil Dion memutuskan lamunanku

"kita berhenti di toko depan ya, aku perlu ke toilet dan membelikan beberapa cemilan kesukaanmu sebelum kita nyampe bandara, ke Bali itu emang cuma 1 jam, tapi kamu nggak terlalu suka naik pesawat kan,aroma pesawat slalu membuatmu pusing" ucap Dion lembut,

"Baiklah, makasi kamu slalu inget semua kebiasaanku" ucap Meira,

Rencananya mereka akan menghabiskan 1 minggu di Bali baru ke jepang, Dion punya 1 Villa yang dia sewakan di bali, usaha pertama yang tidak bisa dia tinggalkan, lihatlah dia pria yang rajin

.....

"Mang Dirman, Kok Dion lama Ya, penerbangan kita jam brapa,lambat nggak" tanya meira pada supir pribadinya

"moncor kali dia Non, grogi tuh bisa nikahin anak majikannya" ucap mang Dirman melucu dengan nada tidak sukanya, ya semua orang tidak suka dion,mereka hanya iri

"nggak lucu ya mang aku nggak suka mamang bilang gitu, mamang kan udah sama aku dari kecil,mamang salah satu orang yang di tinggalin ibu buat aku,kalo mamang setia ke aku,mamang harus hormati Dion,dia suami aku" ucapku dingin,

Mang Dirman dan istrinya mbak Arsi salah satu orang kepercayaan Meira yang bahkan ikut merawatnya dari kecil, dan hampir sama dengan keluarganya Mang Dirman dan istrinya tak suka pada Dion

"Maaf mamang sok berani dan kelewatan ya non, jujur mamang slalu anggap non anak sendiri, Nyonya, ibu non memey itu tuannya mamang, dan dulu nyonya pesen buat mamang sama Mona istri mamang buat jagain non Memey, tapi mamang nggak suka sama tuan Dion, auranya nggk baik non,mamang takut non kenapa napa, dan ini juga pertama kalinya non pergi nggak ngajak bodyguard, tapi demi non Memey mang dirman segera akan ngubah sukap mamang ke Tuan Dion" ujar Mang Dirham memanggilku dengan nama kecilku sambil berkaca kaca

"lain kali jangan gitu ya mang,nanti mamang pasti liat Dion itu suami yang baik" kataku sendu

"ddrrtt....ddrrttt...."suara Hpku memutus pembicaraan kami, Si Brengs*k kata yang muncul di layar Hpku

"Apa"kataku saat panggilan kami tersambung

"kekekek.... Hai adik Manja B*doh dan lancang,gitu cara loe nyapa kakak tiri loe ini, padahal gue udah ngasi loe hadiah nikah" ucap suara yang sangat menjengkelkan

"Eros, hadiah loe udah gue terima,nggak mungkin loe si monsT*r kulkas nyebelin nlp cuma nanyain itu kan, loe mau apa" ucapku kasar,Jangankan Ngeliat Mukanya,suaranya aja udah cukup buat moodku yang buruk lebih memburuk

"batalin pernikahan bodoh dan nggak bener ini,pulang masuk kamar dan kunci pintu baik baik" ucapnya dingin

"EnaK aja, emang loe siapa,ayah sama kakak aja setuju" ejekku

"sekarang gue emang cuma kakak yang dipaksakan ke elo, tapi status itu pasti akan segera berubah, paling apes gue bakalan jadi Future husband loe"ucapnya kasar

"itu mau lo nj**nk,mimpi loe ketinggian, gue udah punya suami idaman gue,loe cari aja mony*t buat jadi istri loe" dan ucapku berang

"kekekeke" tawa nyaring terdengar

"adik kecil yang lancang,aku pasti akan membuat loe jadi jinak dan denger omongan gue baik baik,dan jangan bilang gue nggak peringatin loe,siapa orang yang loe banggain itu,loe pasti bawa cek yang gue kasi kan,di dalam amplop itu ada 1 anting kecil yang bisa loe pake di kuping kanan loe,tindikannya ada 2 kan anting itu isi pelacak dan perekam yang cuma bisa idup kalo loe pencet" ucap Eros dingin

"gue nggak butuh barang kayak gitu" ucapku gak kalah dinginnya

"but i know you will need it,enjoy your day, semoga Bali bisa ngembaliin otak loe yang lumayan kecil itu dan hadiah kedua gue segera menyusul"ucap eros sambil mengakhiri sambungannya

"brengs*k" aku mulai mencari amplop yang tak sengaja aku masukkan ke tasku tadi,

Meira menemukan anting anting kecil bermata permata berwarna hijau.

"ddrrtt..."

sebuah pesan singkat masuk ke hpku, mengirimkan beberapa foto Dion dan seorang wanita cantik bertubuh seksi berkaca mata hitam berambut panjang berpelukan mesa,bergandengan tangan,dan foto terakhir memperlihatkan mereka masuk ke sebuah apartemen sambil bergandengan tangan, bahkan pihak security menegaskan mereka pasti penghuni apartemen itu dengan memberi hormat pada mereka.

"apa Dia menghianatiku" ucapku kelu.

3.Yatim Piatu

"hari gini masih aja nyebar hoax," ucap Meira.

Tangan Meira bergerak membesarkan layar hpnya berusaha untuk meneliti mencari jekak jejak editan pada beberapa foto yang diterimanya. Dan dia tidak menemukan jejak editan

Meira juga meneliti Anting anting yang diterimanya hatinya resah apa dia harus percaya atau apa

"Tuan Eros kirim foto apaan non" ucap Mang Dirman penasaran

"gambar hoax mang,ga usah ditanggapin" ujar Meira

Tangannya terus menimang nimang Anting yang diterimanya apa anting ini harus dibuang atau nggak, sampai terbersit keinginan usilnya ke Eros.

Benaknya mulai bergerak liar memikirkan Eros yang terpaksa harus Mendengar desah*n gilanya meira Pun tersenyum membayangkan reaksi Eros dan dia pun memutuskan memakai antingnya.

"non kekhawatirannya tuan Eros itu nggak ada salahnya lho non,non memey ati ati di bali sama di jepang ntar ya" ucap Mang dirman dengan nada takut

"kok serius banget" ucap Dion

Dengan senyum manisnya masuk ke dalam mobil sambil menyerahkan kantong belanjaan yang hampir semua isinya adalah snack kesukaan Meira

"ini lho suami" ucap Meira manja sambil menyerahkan foto yang diterimanya

"Si Monster Kulkas ngirimin aku foto editan kayak gini, masa dia pikir aku percaya,kitakan hampir 3 taun dan aku tau kamu, kamu nggak mungkin ngianatin hubungan kita kan" ucap Meira Yakin

Meira melihat Sekelebat ketegangan di wajah tampan Dion, hatinya mulai curiga

"Untung aja kita lagi mau honeymoon, kalo nggak udah tak usut, tak laporin pencemaran nama baik atau sekalian pelanggaran UU ite biar rasa dia" pancing Meira

"ayang udahlah,dia cuma mau buat masalah dan lagi apa nggak kasin sama mamimu, jelek jelek dia kan anaknya juga" ucap Dion.

Keraguan Meira bertambah, setaunya Dion itu sangat membenci dan slalu terpancing jika menyangkut Eros,tapi kenapa kali ini berbeda

"Ayang kamu kan tau, aku emang sayang kamu pake banget,tapi kalo kamu sampai ngianatin aku,nggak usah pake bantuannya ayah, kamu pasti aku habisin ke dasar dasarnya" ancam Meira manja.

"sayang kamu juga tau gimana aku ke kamu,dan gimana nggak mudahnya aku dapetin kmu kan"ucap Dion

Dion sambil mengec*p lembut bib*r Meira untuk mengholangkan kewaspadaan Meira, Satu keanehan lagi karena selama ini Meira adalah orang yang selalu mengambil inisiatif sementara Dion slalu pasif dan menjunjung adat ketimurannya.

"jadi kamu kenal wanita itu,ngaku deh aku nggak marah kok" Tanya Meira santai

"Ok...aku memang kenal dia, dan foto itu semuanya benar,tapi nggak kayak yang kami sangka" keluh Dion

"itu pamela, dia mantan aku dan itu foto lama banget,foto sebelum kenal kamu" Ucap Dion

"aku tu nggak ngerti ya kalo ca mantan kenapa harus kamu sembunyiin kayak gitu sih,jangan jangan kamu masih ada rasa kali ma dia ya"ucap Meira kesal

"sayang, hubungan kamu itu selesai jauh sebelum aku kenal kamu,aku nggak mau bicarain karena menurutku nggak penting dan ku itu tipenya cemburuan,,toh kita nggak bakal ketemu dia lagi jadi ngapain bahas masa lalu yang nggak penting, kita cukup fokus ke masa depan kita aja ya" Elak Dion menenangkan Meira yang masih sedikit sebal

"Sayang coba diingat ingat 3 tahun hubungan kita,pernah nggk kamu liat atau denger aku aneh aneh,aku cuma sayang kamu" ucap Dion

"aku harap kali ini kamu bener ya"ucap Meira sambil memeluk Dion

"Sayang seumur hidupku aku cuma bakal setia sama kamu aja,percaya aku,aku tau banyak orang yang ngeraguin aku,ngeraguin hubungan kita,tapi aku bisa buktiin aku orang kayak gitu" rayu Dion

"aku bukannya nggak percaya sama kamu,tapi kamu tu bener bener nggak pernah ngasi tau tentang keluargamu,bahkan saat nikah tadi nggak ada keluargamu yang dateng,hanya kerabat dan sahabat,emang segitu nggak sukanya ya orang tuamu ke aku"ucap Meira kelu

"alasannya slalu kalo mereka lagi di luar negeri, emangnya mereka itu di negara antah berantah yang nggak ada sinyal sama sekali?katamu kamu anak tunggal,masa mereka nggk mau liatin pernikahan kita"ucap Meira tambah kesal

"dulu sebelum nikah aku kan udah bilang kalo aku bakal cerita tentang mereka kalo aku udah siap" elak Dion

"tapi itu kaan" ucap Meira

"nanti kalo kita udah berdua aku pasti bakal cerita, aku nggak mau ada orang uang denger terus nyampein ke ayahmu,ntar malah tambah lama lagi aku dapet persetuannya" rayu Dion sambil menoleh ke arah mang Dirman

"astaga kamu kan tau aku nggak suka penasaran,masalah itu gampang"ucap Meira sambil menekan tombol yang langsung membuat penghalang antara kursi supor dan mereka

"beres,jadi cepetin cerita" ucap Meira menunggu

"tapi kamu janji dulu,nggak bakal ninggalin aku setelah tau kenyataannya"ucap Dion sambil memegang erat tangan Meira

"astaga sayang,setauku kamu itu bukan kriminal,dan selama kamu nggak tiba tiba ngaku kamu suami orang,buatku semua pasti oke" ucap Meira, samar terlihat reaksi Dion berubah hanya sekilas

'ya tuhan semoga aku nggak salah pilih'batin Meira mulai cemas

"jangan aneh aneh"ucap Dion sambil menoel lembut hidung Meira lalu tersenyum

"aku Yatim piatu, jangankan tau wajah orang tuaku nama Dion Prayoga aja aku buat sendiri pas aku nonton TV, entah aku anak siapa dan kenapa mereka membuangku,mungkin aku anak perselingkuhan atau anak har*m, yang jelas mereka pasti nggak mau ada aku makanya mereka membuangku di tempat sampah lalu petugas berwenang membawaku ke panti asuhan" ucap Dion tegar

"Dan karena nggak ada satupun orang tua asuh yang datang yang mau ngadopsi anak kurus jangkung dan jelek yang mukanya slalu babak belur di kerjai teman temanku di panti, jadi sampai umur 18 tahun aku tinggal di panti asuhan" ucap Dion tersenyum melihat wajah kasian Meira

"hei,jangan lipat wajah cantikmu kayak gitu" tegur Dion

"setelah itu hidupku nomaden,kerja serabutan jadi kuli panggul, tukang cuci mobil,security di perumahan,terakhir aku jadi penyanyi di kafe,semua buat biaya kuliah,dan setelah lulus dan dapet pekerjaan di yarrow grup, aku nggak mau orang jijik ke aku,jadi aku nutup semua tentang masa laluku,"ucap Dion sambil menarik napas anjang

"jadi sayangku karena aku terlalu malu sama masa laluku,aku menutupinya dengan baik,jadi...setelah kamu tau semua,apa kamu masih mau punya suami kayak aku" tanya Dion kelam

"Sayang..." ucap Meira berkaca kaca dan penuh rasa sesal

"selama itu kamu,aku pasti bersamamu, aku akan buat kamu menjadi orang yang sukses dan slalu bahagia"ucap Meira yakin.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!