NovelToon NovelToon

"GADIS BUANGAN"

Gadis Buangan - Part 1

Andreta POV

Andreta Grace itulah nama lengkapku, aku anak sulung tidak mempunyai kakak atau adik, sekarang umurku 23 tahun

Mamaku meninggal semenjak aku umur 20 tahun, selama 3 tahun lamanya aku tinggal bersama-sama dengan papa tanpa mama disampingku, dulunya papaku selalu mencurahkan semua kasih sayangnya kepadaku, tapi setelah mama meninggal papa selalu saja melampiaskan kemarahannya kepadaku

~~

Plakkkkkkk

Satu tamparan keras mendarat di pipi kanan Andreta sampai bibir bawahnya mengeluarkan darah

"Papa menamparku?" ~ Memegang pipi kanannya dengan mata yang berkaca-kaca

"Anak tidak tahu diri, masih untung papa ngurusin kamu" ~ membentak

"Jadi selama ini papa nyesel ngurusin aku? Iya?, asal papa tahu semenjak mama meninggal, hidup aku berubah pa, sangat-sangat berubah, papa sudah tidak seperti dulu lagi yang mencurahkan seluruh kasih sayang papa ke aku, papa lebih mementingkan pekerjaan papa, dunia luar papa daripada aku anak kandung papa sendiri, yang setiap harinya merindukan kasih sayang dari papa, apa papa sadar itu?, tidak kan pa, aku sengaja menahan diri aku untuk tidak melawan papa, tapi kali ini sikap papa sudah keterlaluan" ~ sambil menangis

Karena muak dengan sikap Andreta yang sudah bisa melawan akhirnya papanya mengeluarkan kata-kata yang membuat Andreta sangat-sangat terkejut

"Cukup Andreta cukup, papa tidak mau dengar lagi apa yang kamu katakan, lebih baik kamu angkat kaki dari rumah ini, kamu cari kehidupan kamu sendiri papa sudah tidak mau lagi melihat kamu disini" ~ menunjuk ke arah pintu utama dan meninggalkan Andreta yang masih berdiri di hadapannya

"Baik kalau itu yang papa inginkan aku akan pergi malam ini juga, papa harus ingat jangan pernah cari aku lagi"

Dengan hati yang hancur Andreta menuju ke kamarnya dan mengambil semua barang-barang yang dia butuhkan, sedangkan Denny sedang duduk di meja makan

Andreta pun berjalan keluar kamar dan langsung bergegas ke arah pintu utama untuk pergi, dan Denny tidak menghiraukan Andreta lagi

Didepan pintu utama dada Andreta terasa sesak sekali, mengingat apa yang dilakukan papanya terhadap dirinya airmatanya pun jatuh karena sudah tidak bisa ditahan lagi, ditambah papanya sudah tidak mau mengurusi Andreta lagi

"Pa apa yang sebenarnya terjadi dengan papa? Kenapa papa bisa sekejam ini terhadap aku, sewaktu mama masih ada papa selalu memberikan kasih sayang yang penuh terhadap aku tapi sekarang kasih sayang itu secara perlahan-lahan hilang" ~ Batin Andreta sambil menahan sakit di dada

Andreta melangkahkan kakinya keluar dari halaman rumahnya, Andreta membalikkan badannya dan melihat ke arah rumah

"Apakah aku bisa kembali lagi kerumah ini suatu saat nanti?, Hah sudahlah mungkin memang ini yang terbaik untuk sekarang" ~ Batin Andreta

Andreta kembali melangkahkan kakinya dan meninggalkan rumah tersebut, langkah demi langkah Andreta tempuh sampai Andreta sudah tidak tahu lagi harus kemana, pada akhirnya dia sudah tidak sanggup lagi untuk berjalan, tapi apa daya tidak ada tempat untuk Andreta beristirahat

Hari sudah mulai larut, langit malam pun juga tidak menampakkan bintang yang indah yang ada hanyalah awan gelap yang menyelimuti

Hujan mulai turun membasahi jalanan, Andreta masih melangkahkan kakinya untuk mencari tempat istirahat, tapi sampai sejauh itu masih belum menemukan tempat beristirahat, hujan semakin deras tubuhnya sudah basah kuyup, tanpa disadari kaki Andreta tersandung sampai Andreta terjatuh ke tanah dan sambil menatap ke langit

"Ma, aku merindukanmu" ~ teriaknya sambil menangis

"Ma, kapan lagi kau akan melarangku untuk bermain hujan seperti ini, jika kau masih ada disini pasti kaulah orang yang sangat mengkhawatirkan ku jika aku bermain hujan, tapi" ~ menangis tersedu-sedu

"Tapi semuanya sudah hilang ma, hidupku hancur bagaikan kaca yang jatuh di lantai pecah berkeping-keping setelah mama meninggalkan aku, maaaaaa....... apa yang harus aku lakukan sekarang?" ~ hiks...hiks...hiks....

"Terima kasih mama atas setiap air susu yang mengalir dalam darahku. Tanpa mama, aku tak akan pernah mampu menghirup udara kehidupan, berteman dengan alam, mengarungi nafas dunia bersamamu. Terima kasih karena selalu menyayangiku mama, walaupun kau sudah tiada aku akan selalu mengenangmu dalam hatiku yang paling dalam, terima kasih ma, terima kasih, I love you so much" ~ Batin Andreta yang sedang menangis sambil menunduk dan mengingat semua apa yang diberikan mamanya untuk Andreta

Andreta pun masih dengan posisi yang sama di jalanan

Tiba-tiba sebuah mobil menuju ke arah Andreta, sesampainya di depan Andreta, dari dalam mobil turun seorang pria bertubuh kekar dan masih berpakaian rapih

"Apa yang kamu lakukan disini? Ini sudah larut ditambah lagi pakaianmu sudah basah kuyup seperti itu"

Andreta hanya menatap pria tersebut

"

"

"

Sampai akhirnya pria tersebut kembali bertanya

"Hey apakah kamu mendengarkan ku? ini sudah larut dan lihat pakaian mu sudah basah semua, apakah kamu mau ikut denganku?

"Siapa kamu? Aku tidak mengenalmu dan aku tidak akan ikut denganmu" ~ jawab Andreta

"Benar kamu tidak ingin ikut denganku? Coba lihat pakaianmu itu nanti kamu bisa masuk angin nona, ahhh tenang saja aku bukan orang jahat, aku hanya ingin menolongmu"

Sesaat Andreta terdiam memikirkan apakah dia harus ikut dengan pria yang tidak di kenalnya itu, atau menolaknya

Tapi Andreta tidak tahu lagi dia harus pergi kemana

Setelah terdiam beberapa saat akhirnya Andreta menerima tawaran pria tersebut untuk pergi kerumahnya

Di dalam mobil karena melihat pakaian Andreta sudah basah kuyup, akhirnya pria itu memberikan jas nya untuk di pakai Andreta agar badannya tidak kedinginan lagi

Dalam perjalanan rasa ingin tahu dari pria itu lebih besar, pria itu pun bertanya apa yang sebenarnya terjadi kepada Andreta

"Maaf, siapa namamu?" ~ Tanya pria itu

"Namaku Andreta Grace, panggil saja Andreta" ~ Jawabnya

"Namaku Daniel Lee, panggil saja Daniel"

Andreta menganggukkan kepalanya tanda bahwa Andreta mengerti dengan apa yang dikatakan Daniel

"Jika saya boleh tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan kamu, kenapa kamu hujan-hujanan di jalan seperti tadi? Itu bisa membahayakan diri kamu sendiri"

"Aku di usir dari rumah oleh papaku, aku tidak tahu lagi harus kemana" ~ merasa sedih

"Mama kamu kemana?

"Mama aku sudah meninggal semenjak aku umur 20 tahun, selama 3 tahun aku hidup dengan papaku, tapi papaku sekarang sudah berubah tidak seperti dulu lagi"

"Maaf bukan maksud saya untuk membuat kamu sedih seperti ini, jika kamu mau, kamu bisa tinggal dirumahku dulu, disana aku tinggal dengan bibi, mama dan papaku sedang berada di German"

"Iya tidak apa-apa dan terima kasih atas bantuannya"

"Terima kasih kembali"

Tidak lama kemudian mereka sudah sampai di halaman rumah Daniel Lee, rumah yang besar, megah dan hanya di tinggali 2 orang saja

"Ayo turun kita sudah sampai di rumahku" ~ kata Daniel

"Baik"

Mereka melangkahkan kaki menuju pintu utama

Ting.....

Tong....

Ting....

Tong....

"Sebentar" ~ kata Bibi

Bibi membukakan pintu dan melihat siapa yang datang

Setelah membuka pintu Bibi terkejut melihat perempuan yang dibawah Daniel kerumah

"Tuan siapa itu? Cantik sekali" ~ Tanya Bibi

"Kenalkan bi, ini Andreta aku menemukan dia dijalan kehujanan"

"Ayo Nona masuk, jangan berdiri terlalu lama di depan pintu nanti masuk angin, apalagi pakaian Nona sudah basah kuyup"

"Iya bi terima kasih"

Daniel, Andreta dan Bibi pun masuk kedalam rumah

"Bi tolong siapkan kamar untuk Andreta ya, aku akan langsung ke kamar, dan Andreta kamu bisa minta bantuan Bibi jika ada sesuatu yang kamu butuhkan" ~ kata Daniel

"Iya tuan"

Daniel menuju ke kamarnya dan langsung membersihkan seluruh badannya setelah itu tidur

Sedangkan Andreta dan Bibi masih membersihkan kamar untuk Andreta tempati

Haii-Haii semuanya jangan lupa untuk baca yaa, dan juga jangan lupa untuk meninggalkan sejak dengan cara Like, comment dan juga rate nya yaa + Vote author juga, thank'u. Tuhan Memberkati

Mohon untuk memberikan kritikan, saran, masukan dan apabila ada kesalahan dalam penulisan kata di atas mohon untuk di maafkan, Karena author juga manusia hehehe, Enjoyyy

Salam Kasih

Tia M

Jangan lupa mampir juga di novel baruku judulnya

BEST FRIEND

AKU MERINDUKANMU AYAH

GOD'S TIME IS SURELY THE BEST

tinggalkan jejak di sana, aku tunggu 💜💜

Happy reading semuanya, semoga hari ini menyenangkan🤗🤗

Gadis Buangan - Part 2

Selesai membersihkan kamar, Bibi kembali ke kamarnya untuk beristirahat, sementara Andreta duduk di tepi ranjangnya dan masih mengingat kejadian yang terjadi di hari itu

Jam sudah menunjukkan pukul 12:30 AM, tapi Andreta masih belum tidur juga, karena merasa kelaparan jadi Andreta memutuskan pergi ke dapur untuk mengambil makanan, Andreta melangkahkan kakinya keluar dari kamar, baru saja Andreta keluar dari kamar, tiba-tiba ada suara yang terdengar dari arah dapur, lampu sudah di matikan semua, rasa takut menyelimuti hati Andreta, mau atau tidak mau Andreta harus melihat siapa yang ada di dapur

Andreta memukul punggung orang tersebut

"Siapa kamu? Bisa-bisanya kamu masuk kedalam rumah ini" ~ Tanya Andreta

Karena terlalu banyak gerak, kaki Andreta tersandung dengan kakinya sendiri, Daniel yang berada ditempat itu langsung mengambil gerak cepat dan pada akhirnya Andreta jatuh ke pelukan Daniel

Deg... Deg...

Deg... Deg...

Suara jantung Daniel

"Apa ini? Kenapa tiba-tiba jantungku berdetak dengan kencang seperti mau loncat keluar dari sanggahnya, apa aku mulai jatuh cinta dengan wanita ini? Ah tidak-tidak Daniel, kamu baru kenal dengan wanita ini seharian saja kenapa langsung jatuh cinta, dan kamu belum mengetahui sifat aslinya, arghhhh" ~ Batin Daniel sambil menatap mata Andreta yang jatuh ke pelukannya

"Ehem, ehem"

"Ah ma....ma....maaf, a...ak..aku hanya ingin menolongmu tadi" ~ suara yang sedikit kaku

"Iya tidak apa-apa, tapi kenapa kamu bisa ada di dapur? aku pikir tadi kamu maling"

"Aku laper dan tidak bisa tidur jadi aku ke dapur untuk membuat makanan"

"Apa kamu suka dengan mie instan? ~ Tanya Andreta

"Iya aku suka"

"Baiklah, kamu duduk saja di meja makan aku akan membuatkan mie instan untuk kita makan"

"Baik" ~ sambil berjalan ke arah meja makan

Andreta mengambil apron yang ada di dapur, membenahi rambutnya agar dia bisa leluasa memasak

Dari meja makan, mata Daniel hanya tertuju ke arah Andreta, Daniel memperhatikan setiap gerak gerik Andreta

"Seandainya aku bisa memiliki mu Andreta pasti hidupku akan lebih baik lagi, memiliki badan yang ideal, wajah yang cantik dan bisa masak, tapi sayangnya kamu tidak bisa seperti anak-anak lain yang mendapatkan kasih sayang oleh kedua orang tua kamu" ~ Batin Daniel sambil melihat ke arah Andreta

"Ah tidak-tidak, apa sih Daniel khayalan mu terlalu tinggi mana bisa kamu mendapatkan Andreta secara kamu kalau lihat wanita itu langsung menjadi dingin seperti es" ~ Lanjutnya dengan suara kedengaran dan menggeleng-gelengkan kepalanya

Andreta yang melihat tingkah Daniel akhirnya tertawa lebar melihat apa yang di lakukan Daniel

"Kamu kenapa? Sampai geleng-geleng kepala seperti itu?" ~ Tanya Andreta

"Aku sedang memikirkan bagaimana aku bisa mendapatkamu"

Tanpa di sadari Daniel mengeluarkan kata-kata itu

"Hmm?" ~ Terkejut

"Tidak-tidak lupakan saja, eh mienya sudah masak ya? aku sudah ingin memakannya" ~ mengalihkan pembicaraan

"Ya sudah kamu makan saja duluan, hati-hati karena mienya masih panas, akan ku ambilkan minuman untukmu" ~ sambil berjalan

Baru saja Andreta mengingatkan, Daniel tersendak karena kepanasan

"Uhuk..... Uhukkk....."

"Kan aku sudah bilang ini masih panas, tapi kamu tidak mau dengerin sih" ~ sambil mengambil sapu tangan dan membersihkan baju Daniel yang terkena mie instan tadi

"Ini minum dulu" ~ Lanjutnya

"Terima kasih"

"Lain kali hati-hati ya"

"Iya, maaf"

"Ayo makan lagi, terus istirahat besok kamu harus kembali bekerja, takutnya kamu bangun kesiangan" ~ ocehan Andreta

"Iya"

~

~

~

"Andreta?" ~ panggil Daniel

"Iya?"

"Ayo duduk disini"

"Kenapa?"

"Ayo duduk di samping ku"

"Tapi kamu mau apa?" ~ tanyanya dengan wajah kesal

"Kamu kesini saja duduk di samping ku"

Andreta pun berjalan menuju ke arah Daniel dan duduk di sampingnya

"Buka mulut kamu" ~ menyodorkan mie sesendok

"Tidak mau"

"Ayolah, buka mulut kamu"

"Baiklah"

Daniel menyuapi Andreta dengan penuh lemah lembut

"Karena kamu belum makan, akan menyuapimu"

"Tidak usah, aku bisa makan sendiri Daniel"

"Ssttttt, jangan menolak"

"Baiklah aku akan menuruti"

Keheningan pun terjadi, suapan demi suapan yang diberikan Daniel untuk Andreta dengan penuh kasih sayang

"Apakah aku bisa mendapatkan mu Daniel atau tidak? Hanya kamu satu-satunya orang yang aku punya sekarang, itu hanya akan menjadi khayalan ku bisa mendapatkamu, secara kamu pria yang tampan, bertubuh kekar pasti banyak wanita yang mendekatimu~ Batin Andreta

"Kamu bisa Andreta" ~ dengan suara yang kedengaran

"Hem?"

"Nih sekali lagi" ~ suapan terakhir

"Oke sudah selesai, good job Andreta" ~ mencubit pipi Andreta

"Eh sebentar, bukannya ini makanan kamu? Tapi kenapa kamu habiskan untuk suapin aku?" ~ merasa bingung

"Aku sudah kenyang"

"Kenyang darimana? Satu sendok saja kamu tidak makan Daniel" ~ merasa cemas

"Aku sudah kenyang Andreta" ~ jelasnya

"Tidak-tidak, akan ku buatkan lagi untukmu" ~ berdiri dari duduknya

Andreta melangkahkan kakinya, tiba-tiba tangan andreta di tarik oleh Daniel dan lagi-lagi Andreta harus jatuh di pelukan Daniel

"Kamu kenapa? Sakit?"

"Tidak Andreta, aku hanya ingin seperti ini untuk sesaat"

Andreta merasa aneh dengan sikap Daniel, ya walaupun mereka kenal baru sehari, tapi Andreta sudah bisa mengetahui sifat asli dari Daniel

"Sudah-sudah, kamu istirahat saja, aku akan membersihkan piring kotor terlebih dahulu baru akan tidur"

"Aku akan temani kamu disini"

"Tidak-tidak kamu harus tidur sekarang, nanti kamu kesiangan Daniel" ~ melepas pelukannya dari Daniel

"Kan bos nya aku, jadi kalau aku telat tidak ada yang akan marah"

"Daniel, dengarkan aku baik-baik, walaupun kamu bos nya tapi kamu harus tunjukkin ke karyawan kamu kalau kamu bisa mencontohkan sikap yang baik, kalau kamu telat terus nanti pikiran negatif akan muncul di pikiran karyawan kamu"

"Wanita ini bisa membuat jantungku berdetak kencang setiap harinya karena kata-kata yang dia ucapkan, apakah aku benar-benar mencintainya? kalau memang benar aku mencintainya, aku akan mempertahankannya" ~ Batin Daniel sambil menatap dalam mata Andreta

"Kenapa? ada yang aneh denganku?" ~ memegang wajah Daniel

"Kamu cantik Andreta"

Andreta hanya terseyum dengan apa yang di katakan Daniel kepada dirinya, tiba-tiba Daniel mendekatkan wajahnya ke depan wajah Andreta dan mencium lembut bibir Andreta, mata Andreta melebar saat melihat sifat Daniel yang seperti ini, tidak lama kemudian Andreta melepaskan ciuman Daniel dan bergegas membersihkan piring kotor yang ada di meja

Sedangkan Daniel terus menerus memperhatikan Andreta yang sedang membersihkan piring kotor

"Astaga, apa yang terjadi dengan Daniel, kenapa bisa liar seperti ini, kata bibi Daniel kalau dekat dengan wanita pasti akan menjadi seperti es, tapi kok sekarang tidak?, Ah mungkin perasaanku saja" ~ batin Andreta

Selesai membersihkan semua, Andreta berjalan menuju ke arah Daniel

"Aku sudah selesai, sekarang kamu masuk ke kamar kamu terus tidur, besok kamu harus kerja" ~ kata Andreta

"Iya baik, terima kasih sudah buatkan aku mie"

"Terima kasih kembali Daniel" ~ senyum menggemaskan

Sebelum menuju ke kamarnya, Daniel melangkahkan kakinya ke arah Andreta sampai keduanya bertatapan

"Selamat tidur Andreta, semoga mimpi indah" ~ mencium pipi Andreta

Andreta masih terdiam di tempatnya dengan rasa keanehan yang muncul di diri Daniel, sedangkan Daniel sudah berjalan menuju kamarnya untuk beristirahat, karena hari sudah cukup larut

"Apa yang kau lakukan Daniel, tadi kau mencium bibirku, sekarang kau mencium pipiku, aku serasa sudah tidak punya harga diri lagi karena sudah berhubungan dengan lelaki yang bukan suamiku atau pacarku, arghhhh........... aku pusing dengan semua ini" ~ berjalan menuju kamarnya

Haii-Haii semuanya jangan lupa untuk baca yaa, dan juga jangan lupa untuk meninggalkan sejak dengan cara Like, comment dan juga rate nya yaa + Vote author juga, thank'u. Tuhan Memberkati

Mohon untuk memberikan kritikan, saran, masukan dan apabila ada kesalahan dalam penulisan kata di atas mohon untuk di maafkan, Karena author juga manusia hehehe, Enjoyyy

Salam Kasih

Tia M

Jangan lupa mampir juga di novel baruku judulnya

BEST FRIEND

AKU MERINDUKANMU AYAH

GOD'S TIME IS SURELY THE BEST

tinggalkan jejak di sana, aku tunggu 💜💜

Happy reading semuanya, semoga hari ini menyenangkan🤗🤗

Gadis Buangan - Part 3

"Mama?"

"Hay sayang"

"Ma aku rindu sama mama" ~ menangis sambil memeluk Anna

"Iya sayang mama juga rindu sama kamu, tapi maaf mama tidak bisa temani kamu sampai sekarang"

"Ma, bisakah kita kembali seperti dulu lagi?"

"Maaf sayang, mama tidak bisa"

"Kenapa ma?"

"Mama dan kamu sudah berada di dunia yang berbeda, mama hanya bisa melihatmu dari kejauhan"

"Tapi ma?" ~ menunduk

"Tapi apa sayang, mama sudah tau apa yang akan kamu katakan, mama juga tidak bisa menyangka papa kamu akan seperti itu kepadamu nak" ~ mengusap lembut rambut Andreta

"Maaa........"

"Menangislah nak, mama tau apa yang kamu rasakan"

Andreta menangis di pelukan Anna, Anna yang tidak menyangka kalau suaminya akan berubah menjadi seperti harimau

"Mama harus pergi sayang"

"Aku tidak mau mama pergi, tetaplah disini dengan ku ma" ~ manahan tangan Anna

"Maaf sayang maaf, mama harus pergi"

"Tidak, mama tidak boleh pergi"

"Mama ada dihati kamu, jika kamu rindu dengan mama, kamu tutup saja mata kamu dan banyangin mama sedang memelukmu, mama tidak bisa bersama-sama denganmu nak"

Anna melepaskan tangan Andreta dan berjalan menjauh dari hadapan Andreta

"Tidak ma, tidak mama tidak boleh pergi, mama harus disini dengan aku"

Bayangan Anna semakin hari semakin menghilang

"Mamaaaaaaaaaaaa!!!!!!!........." ~ teriaknya

Andreta terbangun dari mimpinya

Andreta bangun dari tidurnya dan mengambil bantalnya untuk bisa bersandar, Andreta mengusap sisa airmata yang masih ada di pipinya

"Ternyata hanya mimpi, tapi seperti kenyataan, ma..... aku ingin setiap harinya bermimpi bertemu dengan mu, aku ingin menceritakan banyak hal yang terjadi di kehidupanku setelah mama pergi, ada hal yang ingin aku pinta darimu berikan aku kekuatan untuk menjalani hidup yang penuh dengan lika-liku" ~ Batin Andreta yang sedang menangis

Hari sudah mulai cerah, matahari mulai memancarkan sinarnya, burung\-burung yang indah berkicau di pagi Hari

Jam menunjukkan pukul 7:45 AM

Andreta bangun dari tempat tidurnya untuk melakukan aktivitas

Daniel sudah bersiap\-siap untuk berangkat ke kantornya dan sedang berada di meja makan untuk menikmati sarapan yang sudah di buat Bibi

"Selamat pagi nona" ~ kata Bibi

"Selamat pagi bi"

"Kamu mau ikut denganku? ~ sambil mengunyah roti yang ada di hadapannya

"Kemana?"

"Ke kantor ku"

"Boleh, tapi aku siap\-siap dulu ya"

"Ok"

Andreta kembali ke kamarnya untuk bersiap\-siap, dia bingung harus memakai pakaian apa karena tidak semua pakaian yang dia bawah, tiba\-tiba pintu kamarnya berbunyi

Tok...

Tok...

Tok...

"Sebentar"

Andreta membuka pintunya dan melihat siapa yang mengetuk

"Bibi?, ada apa bi?" ~ Lanjutnya

"Ini Nona" ~ memberikan sebuah bungkusan

"Apa ini bi?" ~ tanyaku dengan penasaran

"Nona buka saja nanti, itu dari tuan Daniel"

"Oh iya terima kasih bi"

"Terima kasih kembali"

Bibi kembali ke dapur, sedangkan Andreta masuk kembali masuk ke dalam kamarnya dan membuka bungkusan tersebut

"Dress?, apa maksudnya Daniel memberikan dress ini kepadaku?, ah nanti sajalah aku tanyakan kepadanya" ~ katanya

Andreta mencoba mengenakkan dress tersebut, dan dress tersebut sangat cocok saat di kenakkan oleh Andreta, selesai itu Andreta merapihkan rambutnya dan segera keluar untuk menemui Daniel

"Ayo, aku sudah siap"

Daniel terkejut saat melihat kecantikan Andreta saat mengenakkan dress tersebut, mata Daniel menatap dari ujung kaki sampai kepala Andreta karena terpesona dengan kecantikannya

"Hello?" ~ melambaikan tangan di depan wajah Daniel

"Ah iya maaf, ayo kita berangkat"

"Ayo"

Merekapun keluar dari rumah dan bergegas ke mobil untuk berangkat ke kantor

♡♡♡

45 Menit kemudian mereka sampai di kantor Daniel

Daniel dan Andreta turun dari mobil dan langsung menuju ke dalam kantor, mereka berjalan dengan posisi Andreta menggandeng tangan Daniel

"Daniel?"

Daniel membalikkan badannya dan melihat siapa yang memanggil namanya

"Kamu lagi, kamu lagi" ~ kesal

"Kan aku sudah pernah bilang sama kamu jangan kesini lagi, karena kita sudah tidak ada hubungan apa\-apa lagi, untungnya aku bisa mengetahui lebih cepat kebusukkan kamu sebelum kita tunangan"

"Daniel aku minta maaf, aku tau aku salah, aku masih sangat mencintai kamu Daniel"

"Hah, apa? Aku tidak salah dengar? Kamu bilang kamu masih mencintai aku? Sudahlah Fasya omong kosong apalagi yang kau ucapkan"

Fasya yang melihat Andreta di samping Daniel, langsung melampiaskan kemarahannya kepada Anderta

"Dasar perempuan murahan, berparas cantik, tapi sayang hanya bisa merusak hubungan orang lain"

Hati Andreta bagaikan tertusuk dengan pisau yang tajam saat mendengar apa yang di katakan Fasya kepadanya

Daniel geram melihat apa yang yang dilakukan Fasya terhadap Andreta

"Cukup Fasya cukup, seharusnya kamu yang harus tahu diri, sudah punya pasangan tapi masih mau berhubungan dengan laki\-laki lain, lebih baik kamu keluar dari sini, sebelum aku panggilkan satpam untuk menyeretmu keluar dari sini" ~ membentak

Andreta merasa ketakukan, karena untuk yang pertama kalinya Andreta melihat Daniel semarah ini

Akhirnya Daniel menarik tangan Andreta untuk ke masuk ruangannya

Di dalam ruangan, Andreta duduk di sofa dan masih merasa ketakutan, Daniel yang melihat hal tersebut akhirnya berjalan menuju ke arah sofa

"Kamu kenapa" ~ memegang tangan Andreta

"Aku takut Daniel" ~ menunduk

"Maaf, bukan maksudku untuk membuatmu merasa ketakutan seperti ini, tapi perempuan tadi sudah keterlaluan sikapnya, boleh\-boleh saja dia menghinaku tapi jangan menghinamu, aku tak akan menerimanya"

"Jangan buat aku takut lagi ya Daniel"

"Iya aku janji Andreta"

Daniel mendekatkan wajahnya ke wajah Andreta dan mencium lembut bibir Andreta

Setelah beberapa menit berciuman, Daniel melepaskan ciumannya, mata keduanya bertatapan, dari dalam jas Daniel mengeluarkan sebuah kotak merah dan ternyata berisikan cincin berlian yang mewah

"Jadilah tunanganku Andreta, maaf aku bukan lelaki yang romantis, tapi aku akan berusaha untuk menjadi lelaki yang bisa menjaga dan melindungimu" ~ kata Daniel

Andreta terharu melihat dengan apa yang dilakukan Daniel kepada dirinya

"Maaf Daniel, aku tidak bisa menjadi tunanganmu" ~ melepas tangan Daniel dari tangannya

"Kenapa Andreta? Aku sangat mencintai dan menyayangimu, apa yang akan aku lakukan agar aku bisa mendapatkan hatimu?"

"Beri aku waktu Daniel, aku tidak segampang itu untuk mencintai kamu, tapi aku akan berusaha untuk menaruh cintaku kepadamu"

"Baiklah Andreta jika itu pilihanmu, aku akan tetap menunggu, menjaga dan melindungimu, tapi tolong jangan tinggalkan aku sendirian"

"Aku tidak akan kemana\-mana Daniel, aku akan ada di sampingmu"

"Terima kasih Andreta, ayo kita keluar aku akan membawamu di suatu tempat"

Andreta menggandeng tangan Daniel keluar dari ruangannya, semua mata karyawan Daniel tertuju ke arah Daniel dan Andreta

"Jelita kalau ada yang mencari saya, bilang saja saya sedang sibuk" ~ kata Daniel kepada sekretarisnya

"Baik Pak" ~ Jawab Jelita

"Ayo Andreta kita pergi" ~ menggenggam tangan Anderta

Haii\-Haii semuanya jangan lupa untuk baca yaa, dan juga jangan lupa untuk meninggalkan sejak dengan cara Like, comment dan juga rate nya yaa \+ Vote author juga, thank'u. Tuhan Memberkati

Mohon untuk memberikan kritikan, saran, masukan dan apabila ada kesalahan dalam penulisan kata di atas mohon untuk di maafkan, Karena author juga manusia hehehe, Enjoyyy

Salam Kasih

Tia M

Jangan lupa mampir di novelku yang lain yaa

**BEST FRIEND

AKU MERINDUKANMU AYAH

GOD'S TIME IS SURELY THE BEST**

tinggalkan jejak di sana, aku tunggu 💜💜

Happy reading semuanya, semoga hari ini menyenangkan🤗🤗

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!