NovelToon NovelToon

Sang Pewaris Mafia

SPM 01

Udara yang sangat sejuk dan menyenangkan di pagi hari . Terik mentari pun yang sudah terlihat sangat meninggi kini tampak bergelut dengan kesibukan nya sebagai ibu rumah tangga yang seharinya hanya duduk santai menemani sang suami bekerja . Ya di sebuah rumah yang sangat mewah dengan berbagai macam mobil mewah nan elegan berjajar di garasi rumah terlihat saat ini Mel pun di sibukkan dengan pekerjaan nya sebagai ibu rumah tangga untuk ketiga anak nya bahkan usia sang anak sudah memasuki masa remaja dan Mel pun selalu saja di buat pusing oleh Elang Putra bungsu nya yang selalu saja ada yang dia lakukan hingga dia harus beberapa kali datang memenuhi panggilan guru nya bahkan Mel pun sudah sering menasehati nya namun Elang ya Elang, jika di depan sang mama dia akan bersiap baik namun di luar tentu saja hal itu sangat berbeda sekali berbanding terbalik dengan kelakuan nya yang di rumah . Balapan , ugal-ugalan di jalan serta berkelahi itu sudah menjadi makanan sehari nya bahkan masuk penjara pun dia sudah pernah namun itu juga tidak lama mengingat siapa orang tua nya tentu saja pihak berwajib pun juga tidak ingin terlibat terlalu jauh dengan Shawn Adrian maka dari itu dia melepaskan Elang yang tak lain adalah putra bungsunya

"Lang ayo bangun turun , waktu nya sarapan jangan membuat mom darah tinggi ya ". Teriak Mel

Ya , Setiap hari Mel akan seperti itu berteriak layaknya dia berada di hutan saja karena Putra bungsu nya itu sungguh sangat menguji kesabaran nya sekali bahkan tak jarang juga Elang sering di hantam bantal oleh Sang mama karena dia selalu saja bisa membuat mama nya kesal

"Sudah lah sayang jangan berteriak seperti itu nanti juga Elang turun jika dia sudah siap ". Kata Shawn

"Kamu jangan terlalu memanjakan anak kamu yang satu itu , sungguh aku heran sekali dengan kelakuan nya itu . Menurun dari siapa kelakuan dia yang sungguh sangat menyebalkan sekali itu ". Kata Mel

Shawn hanya tersenyum saja dia juga tahu jika Elang seperti itu ya pasti menurun dari orang tua nya dan Mel juga seperti itu dulu jadi wajar saja jika Elang pun kini sama seperti nya

"Mom sudah lah , Biarkan saja Elang itu jika tidak mau sarapan bersama nanti juga jika kak Garv marah dia pasti ciut juga nyali nya ". Kata Grace

"Mom sangat heran dengan adik kamu itu . Banyak sekali ulah nya . Jika di suruh ke perusahaan bantu Kakak dan Daddy kalian malah balapan jika di suruh ke kampus malah tidur gak bangun-bangun, heran mama dengan Elang ini ". Kata Mel

"Kita sarapan saja dulu , biarkan saja dia nanti juga bangun jika sudah waktunya ". Kata Shawn

Terlihat saat ini Garv putra sulung mereka menuruni anak tangga dan tak jauh di Belakang Garv ada Elang yang juga turun saat ini bersama dengan diri nya

"Tuh kan mom , jika sudah kak Garv yang turun bisa bahaya dia dan bisa saja dia tidak akan mendapatkan akses untuk pergi nanti malam ". Kata Grace

"Pergi , balapan lagi ?". Tanya Mel dan Grace putri satu-satunya di keluarga itu pun hanya mengangguk kan kepala saja

"Ya ampun Lang kamu itu kenapa Suka sekali sih balapan padahal Daddy mu dulu tidak pernah balapan dia malah sejak dulu duduk bangku kuliah seperti mu sudah mengelola bisnis seperti kakak mu garvin lalu kenapa kamu malah suka balapan sih bikin mom jantungan saja kalau sudah mendengar kamu balapan ". Kata Mel

Dia sebenarnya tidak masalah jika Elang memiliki dunia nya sendiri hanya saja balapan dan itu pun balapan di tempat yang sungguh ekstrim sekali , jadi Mel sangat takut jika sesuatu buruk akan terjadi pada Elang dan dia tidak bisa membayangkan hal tersebut

"Sayang sudah ayo sarapan dulu ". Ajak Shawn

"Baiklah kita makan dulu sekarang ". Kata Mel

Tak lupa dia mengambilkan makanan untuk suami tercinta nya itu yang dulu sudah berjuang keras sekali untuk diri nya dan keluarga nya dan saat ini Shawn pun sedikit lega karena perusahaan milik nya sudah di kelola oleh Garvin dan juga ada yang di kembangkan lagi oleh Grace . Memang hanya Elang saja yang melenceng namun apapun yang di lakukan oleh putra bungsunya itu Shawn tetap akan mendukung nya jika memang itu yang Elang inginkan dan yang terbaik juga bagi putra nya dia akan tetap mendukung putra nya itu

"Dad apa Arya akan datang ke sini hari ini ?". Tanya Garv

"Vin mengatakan jika Arya masih belum bisa sebab ada kerjaan yang harus dia selesai kan di Texas jadi untuk beberapa hari bersabar lah ". Kata Shawn

"Memang nya ada apa sih kok lama sekali cara kerja kak Arya , tumben sekali tidak seperti biasanya ". Kata Grace

"Ada beberapa hal saja yang memang harus dia selesaikan di sana dan dia juga melakukan nya dengan baik hanya dia lama di sana sebab dia sangat merindukan orang tua nya jadi Daddy pun memberikan izin kepada nya untuk tinggal lebih lama lagi di Texas ". Kata Shawn

"Oh jadi begitu ya , pantas saja dia pergi lama ". Kata Grace

"Wah wah wah Lo merindukan nya ya kak , cinta banget Lo sama Arya makanya Lo kangen dan ingin cepat ketemu sama dia ". Kata Elang

Garbu pun langsung melayang ke arah Elang dari Grace karena dia mengatakan hal sungguh Grace tidak suka bahkan saat ini anggota keluarga lengkap di meja makan dan Elang malah berkata seperti itu membuat nya sungguh sangat kesal sekali dengan Elang

"Grace , jangan begitu sayang tidak sayang". Kata Shawn

"Elang yang lebih dulu Dad jadi Grace pun kesal sekali dengan dia ". Kata Grace

"Iya Daddy tahu tapi itu juga tidak baik sayang jika kena wajah Elang bagaimana kan kasihan dia nanti jadi jelek dan tidak ada yang suka sama dia . Jadi jomblo akut nanti dia sayang ". Kata Shawn

"Mana ada Elang jelek Daddy yang ada Elang paling tampan di keluarga ini ". Kata Elang

"Itu menurut kamu tapi tidak bagi mom dan yang lain nya ". Kata Mel menggoda putra nya itu

Elang yang humoris membuat mereka sangat senang bahkan sering juga menggoda nya bahkan Elang juga lebih sering bercanda juga jika sudah kumpul bersama di rumah berbeda sekali dengan Garvin yang terlihat sangat serius sekali bahkan dia juga sangat disiplin juga orang nya dan tidak membiarkan sembarang orang mendekati Grace karena dia adalah adik kesayangannya Garv jadi mendekati Grace harus melewati banyak penjaga nya salah satu nya Garvin dan yang paling utama tentu saja Shawn Adrian Daddy nya sendiri

SPM 02

Setelah selesai sarapan mereka pun bergegas melakukan aktivitas nya masing-masing dan Shawn dia juga jarang pergi ke kantor karena ada yang sudah mengurus nya . Saat ini Shawn lebih sering di rumah menemani sang istri saja di kediaman yang sudah dia bangun dan dia siapkan untuk masa tua nya bersama sang istri. Padahal usia mereka juga belum terlalu tua tapi tetap saja Shawn hanya ingin jika dia menemani sang istri karena di merasa sudah lama dia bekerja selama ini dan memang waktu nya memanjakan istri nya sendiri

"Ingat ya jangan membuat onar apalagi kamu Lang kenapa tidak bisa diam meski pun hanya sebentar saja ". Kata Mel

"Bukan Elang nama nya mom jika hanya diam saja seperti patung ". Kata Elang

Kini mereka akan berangkat dengan kendaraan masing-masing hanya Grace saja yang akan bersama dengan supir sebab Shawn tidak ingin jika putri nya pergi sendiri bahkan dia berangkat bersama dengan Garvin atau Elang juga tidak mau jadi saat ini Grace di antar oleh anak buah Shawn

"Hati-hati Di jalan sayang jangan ngebut ". Kata Mel

"Iya mom , kami pergi dulu ". Kata Garv

Elang pun tak lupa dia memeluk serta mencium sang mama , meskipun dia sudah besar tapi tetap saja dia sangat manja sekali jika di rumah dan di hadapan mama nya berbeda jika sudah di luar

"Lang ingat jangan membuat mom cemas dan khawatir atau gue akan melakukan sesuatu nanti pada Lo ". Kata Garv

"Iya kakak gue tahu apa yang harus gue lakukan dan mana pernah juga gue buat mom cemas kan. Gue juga tidak akan suka jika mom bersedih bahkan keluar satu tetes Air mata saja tidak akan pernah gue biar kan sama sekali ". Kata Elang

Ya , Elang sangat beda dengan Garvin dia yang terlihat tenang tapi pergerakan nya sungguh sangat tidak bisa di tebak sama sekali karena saking tenang nya bahkan dia juga sudah terkenal di beberapa kalangan mafia dan juga gangster dengan si Elang yang tajam dan kuat

"Mau bareng gak kak ?". Tanya Elang pada Grace

"Males , yang ada nanti satu kampus malah deketin gue karena dikira gue dekat sama Lo ". Kata Grace

Tak banyak orang tahu jika Elang saudara mereka karena tidak ada nama Miller di belakang nama Elang dan hanya ada nama Adrian saja dan hal itu membuat banyak orang tak mengira jika Elang saudara Garvin dan juga Grace . Elang pun juga tidak gabung dengan mereka ketika di kampus sebab dia memiliki teman dan kehidupan nya sendiri bahkan itu juga tidak sama dengan para anak sahabat Daddy dan uncle nya

"Kita memang saudara kak jadi jangan menjauh dong dari gue , apa gak kasihan sama adik Lo yang tampan ini Hem ". Goda Elang

"Gue hajar Lo ya , sok manis sekali jadi orang ". Kata Grace

"Berangkat, nanti terlambat jika kalian terus berdebat ". Kata Garvin

Garvin dengan pembawaan tenang tapi terlihat sekali aura nya sangat cocok jika menjadi pemimpin dan hal itu pun juga di akui oleh para sahabat Shawn dan juga Dave bahkan Dave pun sangat memuji Garvin yang memang hebat sama seperti Daddy nya juga dalam berbisnis dan juga memimpin

"Sweety apa kamu ingin pergi ke suatu tempat hari ini ?". Tanya Dave

"Papa masih saja sok romantis sekali dengan mama , apa tidak ingin umur ya . Bermesraan setiap hari di depan anak ". Kata Ken

"Ini adalah bentuk sayang dan cinta papa kepada mama dan kamu harus tahu betapa besar rasa cinta papa kepada mama kamu ini ". Kata Dave

"Tidak harus di depan kami bukan ". kata Kenzo anak sulung Dave

"Satria berangkat dulu pa , ma ". Kata Satria

"Iya sayang , hati-hati ". Kata Felisha

Tak lupa juga Satria mencium sang mama sebelum berangkat dan kini dia pun pergi menggunakan motor gede nya berbeda dengan Kenzo yang pergi menggunakan mobil sport nya yang mewah itu

"Apa Satria ada masalah pa , kenapa dia selalu saja terlihat seperti itu. Sungguh sangat misterius sekali ". Kata Felisha

"Tidak ada masalah apapun ma , mama tenang saja . Dia bergaul dengan Elang jadi dia pasti baik-baik saja jangan khawatir akan Satria ". Kata Dave

"Ken berangkat juga ya ma , tadi Garv bilang jika dia ingin mengajak Ken ke kantor setelah selesai kampus jadi nanti Ken akan pulang terlambat ". Kata Kenzo

"Ya sudah tidak apa tapi ingat jangan lupa maka dan pulang ". Kata Felisha

Kedua anak Felisha pun memiliki karakter yang berbeda juga dan itu pun bukan hal buruk juga hanya saja memang Satria terlihat tidak terlalu banyak bicara dan sangat pendiam sekali , itu yang membuat nya takut jika sang putra nanti melakukan hal yang salah di luar sana

"Dia bersama Elang dan kamu tahu bukan bagiamana Elang bahkan dia tidak akan mengecewakan Mel sama sekali jadi tidak akan dia melakukan gak aneh di luar rumah . Kamu tenang saja ". Kata Dave meyakinkan sang istri karena sejak dulu dia selalu saja khawatir dengan satria

Di arena parkir kampus saat ini terlihat Leon tengah siap menunggu Garv dan juga ada Jason di saya yang juga sudah sejak tadi datang

"Kenapa Garv dan Ken sangat lama sekali , tumben ". Kata Jason

"Bahkan Elang saja belum terlihat jadi pasti mereka belum berangkat ". Kata Leon

Tak lama terlihat mobil Garvin masuk ke halaman kampus dan di susul juga dengan Kenzo yang juga datang bersamaan dengan diri nya Padahal keduanya pun tidak janjian tapi mereka datang bersamaan. Dan terlihat juga mobil Grace sudah sampai ke kampus saat ini

"Kenapa Grace tidak bareng saja dengan Lo ?". Tanya Ken

"Dia tidak mau jadi gue tidak bisa memaksa nya ". Kata Garvin

Garvin menunggu Grace masuk lebih dulu kemudian dia akan menyusul adik kesayangannya itu

"Elang kemana , apa dia tidak ke kampus ?". Tanya Ken

"Coba saja dia berani tidak datang , habis dia sama gue nanti di rumah ". kata Garvin

"Malam ini, ada balapan bukan . Apa Elang akan turun juga ?". Tanya Ken

Ken tahu jika adik nya Suka bergaul dengan Elang jadi Ken mencoba memantau dari Garvin saja sebab Satria sangat tidak suka sekali jika sang kakak ikut campur dengan urusan nya bahkan dia bisa marah jika tahu

"Satria, dia pasti aman jika bersama dengan Elang, Lo tenang saja . Lo tahu bukan bagaimana sayang nya Elang sama mom jadi dengan keponakan kesayangan mom dia pasti akan memperlakukan nya dan baik ". Kata Garvin

Masih di jalanan yang tak jauh dari kampus saat ini beberapa motor besar berjajar di sana , entah apa yang mereka lakukan saat ini bahkan mereka berhenti di area yang tak jauh dari kampus

"Lo bawah uang Sat , mana ? Awas saja jika Lo gak bawah gue hajar Lo nanti di markas ". Kata Elang

Satria pun memberikan uang yang dia bawah namun tidak semua nya dan Elang menerima nya saat ini

"Bagus , jangan bilang jika gue sering minta uang sama Lo atau Lo bakal gue hajar . Sekarang ayo jalan nanti telat bisa bahaya gue ". Kata Elang memerintah para sahabat nya untuk segera berangkat ke kampus karena jika dia ketahuan bolos dan telat Garvin akan menghajar nya nanti

SPM 03

Di kampus siapa yang tidak kenal dengan Elang si pembuat onar bahkan dia masuk kampus pun juga hanya untuk bersantai saja yang penting terlihat oleh sang kakak agar dia tidak di marahi. Kelakuan nya memang sungguh sangat aneh sekali termasuk ketika meminta uang kepada satria padahal dia juga memiliki uang yang lebih dari cukup namun masih saja suka bercanda kepada satria

"Gila Lo Lang, terus minta sama satria . Lupa Lo siapa dia , dia adik Kenzo dan sepupu nya Garvin. Bisa habis Lo jika ketahuan mereka". Kata Digo

"Tahu nih Elang, cari perkara Lo sama geng mereka jika ketahuan ". Kata Reval

"Sudah lah , yang penting kan gak tahu dan jangan sampai ketahuan juga . Iyakan sat ". Kata Elang

"Yo'i santai saja . Uang gue banyak jadi habiskan saja jika bisa , bukan begitu Lang ". Kata Satria

Dia tahu Elang dan dia pun juga tidak keberatan membagi uang dengan nya karena jika dia butuh pun Elang juga memberikan uang nya pada satria jadi sama saja mereka berdua itu hanya saja semua sahabat mereka tidak tahu jika mereka sepupu karena tidak adanya nama Miller di belakang Elang membuat tak banyak orang mengenali nya padahal dulu yang di sembunyikan adalah identitas Grace namun saat ini malah kebalikannya, malah Elang yang tidak dikenali sebagai anak dari Shawn ketua mafia yang terkenal akan kecerdasan nya di masa nya waktu itu

Mereka berjalan menuju kelas sebab jurusan mereka pun juga sama dan jangan tanya kenapa satria bisa bareng juga padahal usia dia tidak sama dengan Elang. Dia cerdas jadi lompat kelas pun dia bisa maka dari itu dia sama dengan Elang dan lagi ketika sekolah menengah, Elang juga beberapa kali tinggal kelas karena dia memang suka bolos dan tidak mengerjakan soal ujian hingga sang mama pun selalu saja mengomel padahal putra nya itu cerdas tapi masih saja bisa tidak naik kelas

"Eh pendek , mau kemana Lo ". Kata Elang sambil menarik rambut Arin yang saat ini melewati nya tanpa permisi

"Apa sih Lang Lo ini , gue gak cari masalah ya sama Lo jadi gak usah gini deh ". Kata Arin kesal sekali

Jika banyak yang takut dengan Elang Jutsru dia malah sebaliknya bahkan dia tidak perduli sama siapapun yang populer di kampus sebab tujuan nya itu untuk bisa lulus dari kampus jadi hal seperti itu tidak pernah dia pikirkan dan perduli kan sama sekali

"Lo ya , gue tanya baik-baik malah nyolot, mau gue robek tuh mulut ya ". Kata Elang

"Nih robek saja kalau Lo berani ". Kata Arin yang kini berjalan maju

ehm

Suara dehemen dari Garvin pun membuat Elang memilih pergi dan tidak lagi melanjutkan keributan nya bersama Arin wanita yang selalu saja menentang nya bahkan tatapan permusuhan selalu saja terlihat di mata wanita itu jika menatap Elang

"Lo jangan terlalu melawan Elang, dia akan semakin menjadi jika Lo lawan karena dia tidak suka di lawan ". Kata Ken menasehati nya

"Terima kasih kak atas informasinya tapi gue juga gak pernah melawan dia karena mana ada juga cowok lawan cewek , banci kali dia jika melakukan hal itu ". Kata Arin lalu pergi meninggalkan mereka

"Cewek satu ini memang beda dari yang lain , boleh lah jika di jadikan pasangan hidup ". Kata Leon

"Pikiran Lo hanya itu saja tanpa ada yang lain nya ". Kata Ken

Garvin pun hanya menatap lurus saja karena dia juga mengawasi adik kesayangan dari kejauhan yang sedang mengobrol santai dengan teman nya

Di kediaman Shawn saat ini terlihat rame karena dia juga tidak pergi ke kantor sebab kedatangan tamu yang dia bilang mereka tamu tidak di undang oleh nya

"Kau kenapa Shawn , wajah mu semakin jelek saja jika murung seperti itu ". Kata Revan

"Aku jelek , mata mu buta bahkan aku sudah memiliki anak tiga tapi kau masih saja belum bisa mendapatkan wanita yang kau sukai itu ". Kata Shawn

"Mel , bantu lah aku untuk dekat dengan Yasmine ". Kata Revan

"Untuk hal itu sorry ya aku juga tidak bisa membantu mu karena aku melihat jika Robin juga dekat dengan dia jadi aku tidak bisa membantu kali ini ". Kata Mel

Yang lain pun menertawakan Revan sebab saat ini hanya Revan saja yang masih betah menjomblo sebab dia selalu saja di tolak oleh Yasmine. Bahkan sudah tidak bisa terhitung berapa kali dia menyatakan cinta pada Yasmine dan hasil nya pun tetap sama , dia selalu di tolak oleh nya

"Kau salah jika tanya kepada Mel , sebaik nya tanya Jack saja karena dia adalah mantan Yasmine kan dulu ". Kata Gerald

"Jaga bicara mu Ge, masalah dulu jangan di bawah untuk saat ini karena aku juga sudah bahagia bersama istri dan anak ku ". Kata Jack

"Si bucin satu ini ya , semua juga sudah tahu jika keluarga kecil mu itu bahagia dan tidak ada yang berniat mengusik nya . Hanya tanya saja jawaban mu seperti itu seperti Nia sangat cemburu saja Padahal tidak sama sekali justru kau yang sangat pencemburu bung ". Kata Revan

"Cemburu itu tanda cinta dan memang aku sangat mencintai istri ku yang cantik ini jadi wajar saja jika aku cemburu dengan nya jika dia dekat dengan lelaki lain ". Kata Jack

"Halah lelaki lain siapa maksudmu , Shawn ya . Nia hanya dapat dengan nya sejak dulu dan kau masih saja cemburu dengan nya . Dasar Jack sinting ". kata Revan

Revan selalu saja seperti itu , tidak ada hari tanpa bertengkar jika bersama dengan Revan karena dia suka sekali membuat orang lain kesal bahkan jika berkumpul pun Revan suka sekali memang mencari gara-gara hingga mereka pun kesal sekali jika ada Revan tapi itu juga Yanu membuat persahabatan mereka bertahan lama karena Revan memang sangat menyenangkan

"Seharusnya kita mutilasi saja dia , bukan anggota kita tapi suka sekali kumpul bareng kita". Kata Dean

"Hey jaga bicaramu Dean, kau ini provokator sekali ya ". Kata Revan

"Wah sepertinya seru sekali ya obrolan kalian sampai tidak tahu jika aku datang ke sini ". Kata Felisha yang baru saja datang bersama sang suami membuat Mel tersenyum senang karena kakak dan ipar nya datang ke rumah mereka lagi

"Kakak kenapa lama tidak ke sini kan Mel kangen ". Kata Mel memeluk Felisha

"Kakak kamu ini masih saja sibuk dengan perusahaan nya padahal sudah ada Kenzo yang menangani tapi tetap saja masih ingin turun tangan juga ". Kata Felisha

"Bukan nya ada Robin juga yang membantu, jadi kenapa masih saja ke kantor kak ?". Tanya Mel pada Dave

"Kakak bukan bos hebat seperti suami mu yang memiliki banyak sekali anak buah yang bisa di andalkan dan lagi Robin juga memiliki perusahaan sendiri jadi kakak tidak bisa Terus merepotkan nya sayang ". Jawab Dave

"Jika ada kendala dan butuh anak buah , katakan nanti akan aku minta kan ke Garvin ". Kata Shawn

Shawn masih tetap sama , anak buah nya banyak dan sangat loyalitas sekali kepada nya bahkan kepada anak nya pun anak buah nya sangat patuh jadi dia tidak kehilangan satu pun orang kepercayaan nya sejak dulu dia belum menikah hingga saat ini , berbeda sekali dengan Dave yang kerap kali di susupi oleh penyusup dari orang yang tidak suka dengan nya dan untuk ada adik ipar nya yang cepat tahu pergerakan musuh hingga dia membantu Dave menyelesaikan semua nya

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!