Dert....
Dert....
Bunyi ponsel yg terus berdering membangunkan seorang gadis cantik yang masih terlelap dalam tidurnya.padahal waktu sudah menunjukkan pukul 08:30 pagi..
Hoam...gadis itu terpaksa terbangun dia segera mencari asal suara yang terus berdering dari ponselnya.
dengan malas dia mengambil hp yg ada di atas nakas sambil mengucek matanya..
"Al. Loe dimna.?tanyanya dia takut sahabat nya terlambat apa lagi sekarang mereka akan di bimbing dosen yg terkenal killer, kabarnya dosen itu juga tidak akan mentoleransi siswanya yg terlambat walaupun 1 menit..
Ale yg mendengar suara cempreng sahabatnya langsung bangun dan melihat jam dinding.saat ini waktunya tidak lah banyak dia akan terlambat jika tidak cepat bersiap belum lagi dia pasti akan menghadapi macet seperti biasanya..
Dia memelototkan mata.." Aduh mampus telat ini.ucapnya dalam hati
Al. Loe gak ngampus apa gimana ?tanya saat Ale masih diam.
"Iya nin, ini gue udah bangun..?
"hah..loe baru bangun..gila loe habis ntar sama tuh dosen..!
"iya gue tau ini udah telat jadi stop ngomelnya yah bay..
tut....
"Dasar tuh anak kebiasaan main tutup telpon seenaknya.ucapnya yang menggerutu.
sementara Alexa dengan secepat kilat dia segera bersiap..gara-gara semalam menonton Drakor pagi ini dia jadi bangun kesiangan...
Alexa adalah seorang mahasiswi di universitas ternama di kota xxx.
dia yang berasal dari keluarga cukup berada, namun tidak membuat dia menjadi wanita yang hobinya nongkrong seperti kebanyakan mahasiswi seangkatannya..
dari segi penampilan pun Alexa lebih suka berpenampilan sederhana .
Dia juga lebih banyak menghabiskan waktunya untuk belajar agar segera bisa menggapai cita-citanya.
terlahir sebagai anak Broken home membuat Alexa tidak mempunyai banyak teman. Dia bahkan lebih senang menyimpan keluh kesahnya sendirian.dia tidak suka di kasihani baginya lebih baik menutup rapat keadaannya daripada harus diperhatikan hanya karena rasa kasihan
Pengenalan tokoh. Hanya gambar othor yah..🤭 kalian bebas mau bayangin seperti apa karakter yang kalian suka.
Visual Alexa Maheswari Xanders.
Cantik dan sederhana, tapi juga menyimpan banyak rahasia yang dipendam sendiri.
Alexa juga mempunyai sahabat yg bernama Nindy
mereka mulai berteman dekat saat Alexa masuk ke universitas itu, sejak saat itu mereka sering bertemu dan akhirnya menjadi teman dekat..
Visual Nindy Clarissa putri.teman Alexa.
Nindy adalah gadis yg cukup agresif dibandingkan Alexa sipat mereka yang sangat berbanding terbalik tidak membuat persahabatan mereka berubah justru Nindy sangatlah nyaman berteman dengan Alexa. meskipun Alexa yang menurutnya cukup tertutup mengenai masalah pribadiannya tapi itu tidak masalah baginya Alexa adalah sahabat terbaik nya .
Namum dari kedua wanita cantik itu ternyata mereka mencintai laki-laki yang sama
laki-laki yang di cintai Alexa sejak dibangku SMA
Alvian Narendra.
Alvian adalah laki-laki yg digilai banyak wanita di kampusnya.. Meskipun sikapnya yang dingin justru membuat mereka semakin mengagumi sosok Alvian.
meskipun Alvian tidak pernah menyapa
mereka bahkan sangat cuek tidak membuat fans fanatiknya itu berhenti mengejar Alvian.
Alvin juga memiliki teman yg terkenal dengan playboy nya. Dia yg selalu berganti pasangan setiap Minggu membuat nya merasa bahwa wanita hanya sebagai hiburan disela sibuk yah belajar.
visual Steven Albert.sahabat Alvian yg terkenal playboy.
ini visual Bima Pratama Xanders.
Karakter yang baik dan juga bertanggung jawab. Bima adalah orang yang selalu menjaga Alexa.
Visual Friska kekasih bima.gadis yatim-piatu yang hidupnya di pantai asuhan.. karena pertemuan tak di sengaja nya membuat mereka jatuh cinta satu sama lain..
****
Dengan langkah yang terburu-buru membuat Alexa tidak memperhatikan jalannya dia terus berlari di koridor kampus agar cepat sampai di kelasnya ..
Namun saat dia akan berbelok dia justru malah menabrak seseorang.
Brug..
"Ahhh..pekiknya.
Alexa pun terjungkal.
"ini nih definisi sudah jatuh tertimpa tangga pula.. ucapnyh sambil mengusap bajunya yang terkena debu.
Sedang kan Alvian yg juga merasa kaget saat tubuh mungil itu menabraknya hanya menatap horor wanita itu.
Alexa merasa sedang diperhatikan pun langsung mendongak kan wajahnya.
Deg...
Alexa diam terpaku sudah sejak lama dirinya tau kalau Alvian berada dikampus yang sama dengan dirinya itu sebabnya dia selalu menghindar.
Tapi kini secara tidak terduga.
orang yang dia tabrak adalah laki-laki yang digilai para wanita di kampusnya.melihat tatapan tidak suka dari Alvian membuat nyali Alexa menciut.
Alvian yg melihat wajah bodoh yang ditunjukkan gadis di depan nya pun hanya berdecak.
"Ck.. Apa loe gak punya mata hingga tidak memperhatikan jalan hah..? tanya nya dengan nada cukup kencang..
Alexa yang kaget tidak langsung menjawab nya..
maaf kak saya sengaja Sory..ucap Alexa tenang.
Alvian yang mendapatkan jawaban singkat dari Alexa pun langsung emosi ditariknya tangan Alexa dengan kencang.
Srekk..ahh....
Alexa yg Baru saja akan beranjak justru merasa sakit saat lengannya dicengkeram dengan kuat oleh Alvian..
"Gue gak suka loe pergi tanpa minta maaf..?ucapnya penuh penekanan..
Alexa yang jengah karena Alvian membuat dia benar-benar akan terlambat Alexa memutar bola matanya malas. Dia menahan sakit yang luar biasa saat pergelangan tangan nya semakin kuat dicengkeram Alvian..
"Gue gak suka penolakan..??
"iya gue minta maaf,.!
"puas loe.? Jadi sekarang lepasin tangan gue.ucapnya Alexa jengah
Alvian pun menghempaskan tangan Alexa dengan kencang hingga membuat sang empunya tersungkur..
Alvian pun beranjak tanpa memperdulikan keadaan Alexa..
Alexa hanya menatap nanar punggung yg mulai menjauh..
dalam hati dia sangat merindukan sosok Alvian yang seperti dulu..
Al..?
"hey loe ngapain malahan bengong disini.? tanya Nindy saat melihat Alexa diam mematung ..
Alexa menoleh saat mendengar suara Nindy..
"Mmm.. iya ini gue tadi abis benerin buku gue yg jatuh ujarnya berbohong..
"ohh.. Nindy Ya udah yuk takut telat nih.?
mereka pun berjalan menuju kelasnya masing-masing
Sementara Alvian saat ini jadi uring-uringan setelah pertemuannya tadi dengan wanita yg dulu dia cintai. namun karena kesalah pahaman membuat mereka menjadi seperti orang asing hingga saat ini..
"Bro loe kenapa sih..? tanya Steven saat melihat Alvian seperti sedang menahan emosi, .
Alvian yg mendapat pertanyaan itu pun tidak menjawabnya.. Steven berpikir apakah yg membuat mood Alvian jadi begini..
kayaknya loe harus cari pacar Al..?
"biar hari-hari loe gak suram kek gini .??ucapnya dengan tatapan jahilnya.
Alvian hanya menatap tajam ke arah Steven..
"ayolah Al.. loe harusnya buktiin kalo loe udah bener-bener lupain tuh cewe.?ucap Steven
Steven tau Alvian masih memikirkan wanita yang meninggalkannya, meskipun Steven tidak tau seperti sosok wanita yang sudah membuat Alvian menjadi pria dingin seperti sekarang.
Alvian tidak mendengarkan ocehan Steven. Saat ini dia larut dalam pikiran nya.
ingatan nya berputar beberapa tahun lalu..
Flashback..
"loe yakin bakal nembak tuh cewe Al..?ucap sahabat Al saat masih duduk di bangku SMA.
'iya gue udah lama nunggu momen ini buat nyatain perasaan gue .
good luck Kawan gue tunggu kabar selanjutnya
Alvian pun langsung berjalan menuju taman yg biasanya Alexa datangi..
Namun dari kejauhan dia melihat Alexa sedang bersama sosok tampan teman kelasnya bernama Bima.mereka seperti sedang membicarakan hal yang cukup serius.
Karena rasa penasarannya membuat Alvian mendekati mereka dia ingin mendengar percakapan antara Alexa dan Bima..
"Alexa loe yakin bakal nolak Alvian mentah-mentah.. ??tanya Bima.
"hem..Ale rasa udah cukup sampai disini ucap Alexa.
Alvian gak pantes buat Ale ..
Ale seharusnya bersanding dengan cowok yang memang pantas untuk Alexa, bukan seperti kak Alvian..!ucap Alexa.
"Ale loe yakin sama keputusan loe.?ucap Bima
"iya kak Bim. Ale gak mau sama kak Alvian dia bukan cowok yang pantes buat Ale .?.ucap Alexa menjeda ucapan nya
Sementara Alvian yg mendengarkan percakapan mereka pun mengepalkan tangan nya dia merasa Alexa sedang berusaha mempermalukan dirinya. Alvian pun langsung pergi tanpa mendengar perkataan Alexa selanjutnya..
"aku gak pantes buat kak Alvian yang terlalu sempurna, sedang kan Ale hanya anak Broken home. Ale gak mau status keluarga Ale yang kaya gitu . Ale takut kak Alvian malu .
apa lagi dengan keadaan Ale yang sekarang.sambungnya lirih.
Bima yang tau dengan keadaan Alexa pun langsung mendekati Alexa dia peluk tubuh yg bergetar menahan Isak tangis nya..
Kak bakal terus dampingi kamu xa. Jadi kaka harap kamu harus terus semangat untuk sembuh.. Daddy juga bakal berusaha untuk nyembuhin kamu. Ucap Bima dia tidak tega melihat wanita yang ada dihadapan nya sedang berjuang melawan sakitnya tanpa ada sosok orang tua yang mendampingi..
Sementara Alvian yg masih memperhatikan mereka dari kejauhan pun. Benar-benar marah..
loe emang gak pantes buat gue Alexa.
Alvian masih memperhatikan dua orang yang sedang berpelukan..
dia mengepalkan tangannya..
gue janji bakal bikin loe terluka lebih dari apa yang udah lo lakuin ke gue Alexa..ucap Alvian..
Flashback
Saat Alvian mengingat kembali kenangan itu. Steven datang membawakan pesanan mereka..
tak..
suara benda yang di simpan di atas meja.
"ini punya lo Bro. Ujarnya.
Alvian pun melirik pesanan yg Steven bawa tadi..
"Al, loe liat deh dua cewe yang baru datang itu..??ucap Steven sambil melirik ke arah dua wanita yang sedang mencari tempat duduk.
Alvian pun ikut menoleh saat dia berbalik ternyata di sana ada Alexa dan juga temannya yang sedang mencari tempat untuk duduk.
"kabarnya Dia mahasiswi baru di kampus kita, gak baru-baru banget sih, cuma orangnya pendiem.sulit buat gue deketin..?ucap Steven
Alvian tidak mendengarkan ocehan Steven dia masih fokus menatap wanita yang dulu mengisi hatinya..
Saat Alvian memperhatikan Alexa, tiba-tiba Alex menoleh.
Deg..deg..
tatapan keduanya bertemu.. mereka menatap dari jarak cukup jauh. Tatapan mereka terkunci. Hingga tiba-tiba Alexa kaget saat tangan nya di tarik Nindy..
"Alexa mending kita duduk di tempat itu gimana..??ucap Nindy sambil menunjuk bangku kosong yang kebetulan berhadapan dengan Alvian dan juga Steven..
"Nin.apa gak sebaiknya kita cari tempat lain aja.ucap Alexa menolak.
"Aduh. Gue udah laper loe gak liat ini kantin udah kaya pasar, liat tuh pada penuh..??
Alexa pun melihat kesekeliling mereka. Dan benar sudah penuh, hanya ada di depan Alvian yang masih kosong..
dengan terpaksa Alexa pun mengiyakan ajakannya Nindy..
"Kak boleh kita duduk disini..?? tanya Nindy.
Alvian hanya melirik tanpa menjawab.
sedangkan Steven langsung senang saat wanita yg menjadi incarannya kini ada di hadapannya..
"Boleh.boleh.. ?Kalian duduk disini aja.?.ucap Steven sambil menyenggol lengan Alvian agar mempersilahkan mereka duduk.
Alexa dan Nindy masih diam.
"hemm. Silahkan ucap Alvian singkat.
Nindy dan Alexa pun langsung duduk..
"kita GAK ganggu kakak kan ..? Ucap Nindy.
"ngak ko, lagian ini tempat umum jadi santai ajh.!!.jawab Steven
Alvian dan Alexa masih sama-sama diam.
"Al ...??ucap Nindy yg mana membuat Alvian dan Alexa menoleh secara bersamaan..
Nindy yang menyadari karena dia tidak mengucapkan nama panjang Alexa pun tersenyum kikuk..
"Sory kak. Aku tadi harus nya panggil Alexa, nama panggilan Kaka sama sih..!! Ucapnyh.
Alvian hanya mengangguk.
sementara Alexa dia seperti biasa yang selalu fokus dengan buku yang selalu di bawanya..
"Alexa lo mau gue pesenin apa'an..?
"aku pesen teh lemon tanpa gula yah..?
"ya ampun Alexa apa gak bosen lo tiap hari pesennya itu Mulu, yang ada manis-manisnya kek..??ucap Nindy dia bingung dengan kesukaan sahabat nya..
"Gak semua yang manis-manis itu baik buat kesehatan Nin..! ucapnyh.
ya udah lah, emang calon dokter harus menjaga kesehatan dirinya dulu..?ujar Nindy sambil berlalu..
Alexa tidak menghiraukan ucapan Nindy..dia terlihat lebih fokus dengan buku yang dipegangnya..
"Hemm.. kamu dari fakultas kedokteran..? tanya Steven..
merasa ada yang bertanya Alexa pun mendongak..dia menatap dua lelaki yang sedang memperhatikan dirinya..
iya kak..! ucapnya
Ohh. . Udah skripsi..? tanya Steven.
"Mmm. Belum kak..? jawabnya singkat.
Sebenarnya saat ini Alexa sedang merasakan gugup juga canggung saat berhadapan dengan Alvian..
Alvian yang sejak tadi juga memperhatikan Alexa lewat ekor matanya..
"Nah ini dia pesanan datang.. ??suara cempreng Nindy memecahkan keheningan tadi..
Nindy yang bingung melihat mereka sama-sama terdiam..
"Alexa loe gak papa kan .. tanyanya penasaran..
iya gue gak papa.? Kenapa emangnya.?
"abis sepi banget kaya kuburan..
Sementara Steven dan Alvian memperhatikan interaksi 2 wanita tersebut.. Bagi mereka persahabatan antara Nindy dan Alexa sangat berbanding terbalik dengan sifat keduanya..
"Kak gue juga Pesanin buat kalian.tpi gue gak tau kalian suka atau nggak..??ucap Nindy.
kita udah pesan tadi. Suara bariton Alvian
"GAK Papa.. ??Ini sayang kalau gak dimakan nanti mubazir.. Ujar Steven memotong pembicaran Alvian..
"CK.. Alvian berdecak sebal dengan sipat konyol Steven, dia tau Steven hanya sedang mencari alasan untuk mendekati dua wanita tersebut..
Kalian Udah lama kenal dan temenan nya..?? tanya Steven..
belum lama ko..iya gak Alexa..ucap Nindy
Alexa hanya mengangguk sebagai jawaban..
Dia pun mengeluarkan makanan yg selalu dia bawa saat kekampus, dia tidak bisa memakan makanan sembarangan atau cepat saji. Dia harus benar-benar menjaga pola makan juga porsi makannya. Mengingat dia yg mempunyai penyakit kelainan jantung..
Itu sebabnya pembantu yang selama ini selalu menyiapkan makanan untuknya..
sebenarnya Alexa sudah bosen memakan makanan hambar itu..
Steven dan Alvian yg melihat Alexa membuka bekalnya tercengang..
"heh.. udah ngampus masih kaya TK..!!ucap Alvian sinis..
Alexa tidak menjawab ejekan Alvian yg memang untuknya..
Nindy yang selama ini sudah tau kalau sahabat nya tidak pernah makan makanan sembarangan pun hanya tersenyum..
"wah.. Kamu ini emang calon dokter yang benar-benar menjaga kesehatan..ucap Steven bangga dengan kebiasaan yang diterapkan Alexa, tanpa mereka tau kalau Alexa sebenarnya sedang menjaga kesehatan nya dari penyakit yg semakin hari mengancam hidupnya..
Mereka pun mulai memakan makanan nya dengan khidmat..
Alexa gimana kalau nanti kita hangout dulu.??.kata Nindy saat mereka baru selesai makan..
Sorry Nin, gue harus keruang rektor, ada yg harus aku sampaikan..
yahh.. padahal gue pengen banget sekali-kali Nongkrong sama loe..ucap Nindy kecewa.
lain kali ajah yah gue bener-bener gak bisa..ucap Alexa sambil membereskan peralatan makan dan juga buku-buku nya
Emang kalian bukan satu fakultas.??. tanya Steven..
ngak kak. Otak gue gak nyampe masuk fakultas kaya Alexa..?
dia kan mahasiswi pindahan yang terkenal dengan kepintaran nya ..??ucap Nindy.
'Apaan sih Nin.. Gak gitu juga yah..?ucap Alexa
dert..dert...
aduh Alexa gue duluan yah, yg lain Udah pada nungguin ini.. Ucap Nindy sambil membereskan buku-bukunya dengan terburu-buru..
Gue duluan..bay.. Alexa .??
Alexa hanya mengangguk melihat kepergian Nindy..
loe pulang sana siapa.? tanya Steven.
Ale di jemput.ucap Alexa keceplosan menyebutkan nama panggilan yang dulu biasa di ucapkan Alvian..
Alvian yang mendengarnya menatap Alexa tajam, seolah mengatakan..itu nama yg gue benci..
melihat tatapan mengerikan Alvian membuat Steven bingung dengan sikap keduanya mereka seperti saling mengenal cukup lama..
" kayaknya jemputan aku udah datang kak..ucap Alexa gugup.
ohhh. sama pacar loe.. tanya Steven memastikan..
saat Alexa akan menjawab, seorang lelakinya memanggil nama Alexa.
"Lo yang namanya Alexa kan.. tanyanya.
iya.. Kenapa?
disuruh keruang rektor sekarang..? jawab nya
Alexa pun mengangguk..
Kak aku duluan yah .ucap Alexa sopan dia pun segera beranjak pergi keruang rektor..
setelah kepergian Alexa. Alvian rupanya terus memandangi punggung Alexa hingga menghilang..
Katanya gak tertarik..?tapi ngeliatinnya sampe segitunya..ucap Steven yg melihat tatapan berbeda antara Alvian dan juga Alexa..
siapa yang liatin tuh cewe.. ujarnya sambil berlalu.
"Al..?
woyy......??
gue sumpahin lo cinta mati sama Alexa..ucap Steven
Alvian tidak membalas ucapan steven.
Saat sudah selesai dengan urusannya Alexa pun langsung menuju parkiran untuk menunggu jemputan nya.. Cuaca saat ini cukup mendung seperti akan turun hujan.
namun saat dia akan menunggu di luar gerbang tiba-tiba hujan turun dengan derasnya..
Alexa pun langsung berlari untuk berteduh.
dia berlari dengan kencang Tanpa mengingat riwayat penyakit nya .
"'Hah..hah.... Dugg...dug..dug .
Jantung Alexa berdetak cepat karena kelelahan..dia memegangi dadanya yang nyeri.
Alexa segera mencari obatnya..
namun saat dia akan mengambil air minum ternyata botol minum nya sudah kosong, tadi dia lupa membeli air minumnya.
"Hah...gimana ini..? Alexa yang sudah tidak tahan menahan sakit..dia juga tidak bisa meminta tolong kepada siapapun karena saat ini sedang hujan dan hanya dirinya yang berada di dekat halte tersebut..
Keringat dingin mulai berkucuran.. Alexa sudah pasrah dengan rasa sakit yang kian menjadi..dia berharap ada orang yang akan menolong nya..
Alvian yang saat itu baru keluar dari kelasnya tanpa sengaja melihat Alexa yang berlari ditengah hujan, dan yang membuat Alvian tak habis pikir kenapa Alexa malah memilih tempat sepi
untuk berteduh yang kemungkinan bisa saja memudahkan orang yang berniat jahat .
"CK .. dasar B*d*h , kenapa berlari dan berteduh disana..?? ujarnya
Alvian pun kembali untuk mengambil payung karena jarak mobilnya cukup jauh, dia tidak mungkin harus menembus hujan lebat seperti yang dilakukan Alexa tadi .
Saat ini Alvian sudah memasuki mobilnya dia segera mengeluarkan mobilnya untuk pulang..
namun saat akan berbelok dia justru melihat Alexa yang berada di dekat halte sedang merintih seperti menahan sakit..
Dia berusaha untuk tidak memperdulikan Alexa..
namun jiwa kemanusiaan nya memberontak..
dia pun segera mengarahkan setirnya untuk mendekati halte ..
Saat Alexa masih terus menekan dada pelan demi menahan rasa sakitnya, dia melihat mobil yang mendekat kearahnya..
saat mobil berhenti seseorang keluar dengan membawa payung..
Deg..
saat Alexa tau siapa yang sedang berjalan kearahnya..
"Apa lo B*d*h, berdiam ditempat sepi dengan cuaca hujan lebat seperti ini.. ??Ucap Alvian sedikit membentak tapi juga bercampur khawatir saat melihat wajah Alexa yang pucat .
Alexa yang sudah tidak punya tenaga untuk menjawab pertanyaan Alvian pun hanya menunduk sambil terus menekan dadanya yang semakin sakit..
Alvian yang melihat Alexa terdiam pun langsung berjongkok memastikan keadaan Alexa..
"Ale.. Lo. ucapnya terpotong saat Alexa memegang tangan Alvian dengan kuat seperti sedang menyalurkan rasa sakitnya..
Tanpa pikir panjang Alvian punya langsung menggendong tubuh Alexa ala Bridal style.
dia panik apa lagi saat cengkraman Alexa seperti mulai melemah..
Di tidur kan Alexa di kursi belakang mobilnya..
dia pun langsung memajukan mobil itu.
tapi tiba-tiba dia ingat bahwa dirinya tidak tau alamat rumah Alexa..
Alvian yang panik pun melajukan mobilnya menuju apartemen miliknya.
Dia tidak peduli seperti apa tanggapan Alexa nanti kepadanya..
saat ini dia benar-benar menghawatirkan Alexa.
saat tiba di apartemen miliknya dia pun segera menggendong Alexa dan membawanya masuk..
diletakkannya tubuh Alexa dengan pelan di atas kasur king size miliknya..
dia usapnya pelipis Alexa yg berkeringat..
tak lupa Alvian juga menutup sebagian tubuh Alexa dengan selimut.
Dipandanginya wajah Alexa, wajah yg cantik alami tanpa polesan make up.
"apa loe sedang datang bulan.. ?Ucap Alvian yang berpikir Alexa sedang tertidur.. Alvian tidak tau kalau saat ini Alexa pingsan..
Hingga satu jam kemudian Alvian yang lelah menunggu Alexa bangun pun tertidur di sofa ruang tamu..
"Sstt.. Alexa yang baru bangun dia memegangi kepalanya yang pusing luar biasa.dia segera meraba tempat tidur itu dia mencari tasnya.. Saat sudah mendapatkan tasnya dia segera mengambil obat penahan sakit.dia pun meminum air yang sudah Alvian sediakan di atas nakas..
Alexa belum menyadari dimana dia saat ini..
dia kembali menidurkan tubuhnya sambil melihat langit -langit kamar itu.. hingga dia sadar ini bukan kamarnya..
Alexa pun langsung terbangun..dia melihat ke sekeliling tempat itu..kamar yang cukup rapih tapi terkesan gelap karena warna catnya yg berwarna abu tua membuat kamar ini seperti tidak ada kehangatan didalam nya..
"Ini dimana..??
"apa aku menjadi korban penculikan.pikirnya.
Alexa pun turun dari kasur dia harus tau dimana dirinya sekarang..
ceklek....
Dengan pelan Alexa membuka pintu kamar itu .
dia terus memperhatikan sekeliling tempat itu,
"Sepertinya ini di apartemen.? Tapi ini apartemen siapa,? mana mungkin penculik itu menyekap korban nya di apartemen semewah ini.. ??ucapnya..
Alvian yang sedang tertidur pun sayup-sayup mendengar suara pintu yang terbuka..
dia kembali memejamkan matanya.
Alexa berjalan dengan pelan karena saat ini dia masih merasa pusing juga dadanya yang masih sedikit nyeri..
saat Alexa mendekati sofa Dia melihat seorang pria yang sangat dirindukannya.
Laki-laki itu yang sampai saat ini menjadi alasannya yang terus bertahan melawan rasa sakitnya..
Alexa ingin melihat laki-laki yang dicintai nya bahagia.. Begitu naifnya keinginan sederhana seorang Alexa..
Alexa pun perlahan mendekat.. ditatapnya wajah teduh Alvian yang sedang terlelap..
dengan pelan Alexa mengusap wajah tampan Alvian..
"kak Al..? makasih udah mau nolongin Ale..?ucap Alexa dengan suara yang hampir tidak terdengar..
Alexa yang tidak sanggup memandang laki-laki yang pernah dia kecewakan.. Dia memilih kembali kedalam kamar untuk mengambil tasnya..
Alvian pun membuka matanya saat mendengar Alexa kekamar.. Alvian terdiam dengan pikiran yang berkecamuk juga perasaan yang sulit untuk dijelaskan..
suara derap langkah pun membuyarkan lamunan Alvian..
tepat saat Alexa keluar dari kamar dia melihat Alvian sudah terduduk di sofa tadi .
Alvian menoleh kearah Alexa, mereka sama-sama terdiam. Tatapan keduanya berserobok cukup lama.
Alexa yang gugup untuk sekedar mengucapkan terima kasih hanya diam terpaku.
Alvian menyadari Alexa ingin pulang pun langsung beranjak mendekat..
"loe mau kemana..? tanya dingin.
Alexa mengerejepkn matanya sebelum menjawab pertanyaan Alvian ..
"Ale mau pulang kak, maaf udah merepotkan Kak Alvian.?
sekali lagi terimakasih kak..?
"heh jangan ge'er , gue bantuin loe hanya karena rasa kemanusiaan aja .?.ucap Alvian sinis..
Jleb ...
.hati Alexa sakit saat Alvian benar-benar menganggapnya hanya orang asing, dia membantu nya hanya karena kasihan sebagai sesama manusia..
"Ale tau kak,.? Sekali lagi makasih...?
Alexa pun berjalan kearah pintu
"kenapa Bima kekasih loe gak pernah jemput.?
pertanyaan Alvian sukses membuat langkah Alexa terhenti.. Dia menghembuskan nafasnya sebelum menjawab pertanyaan Alvian..
"Kak Bima lagi sibuk, lagian kita gak perlu ketemu tiap hari, jauh atau pun dekat bagi kami sama saja, karena hati kami selalu terasa dekat.??.ucap Alexa dia sengaja dulu mengatakan kalau dirinya dan Bima adalah sepasang kekasih..
Saat itulah dimana sosok Alvian yang berubah menjadi sangat membenci Alexa, dia tidak tau alasan Alexa menolak dirinya..
Alvian mengepalkan tangannya, rahangnya mengeras saat kata demi kata yang di ucapkan Alexa barusan seolah kembali menaburkan garam di lukanya..
Alexa yang tidak sanggup berada didekat Alvian pun segera keluar dari apartemen itu..
dia segera masuk kedalam lift..
dia menumpahkan rasa sakitnya menangisi kehidupannya yang seolah tidak diizinkan untuk bahagia ..
mencintai tapi tidak mampu untuk mengungkapkan nya, dia merasa tidak pantas dicinta Alvian sedang kan dirinya wanita yg jauh dari kata sempurna..
Dia tidak ingin Alvian menghabiskan waktunya untuk wanita penyakitan seperti dirinya..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!