NovelToon NovelToon

Teratai

Teratai 1

Teratai 1

Apa kau tau bagaimana dunia ini terbentuk dan bagaimana bisa lima kerajaan terbagi menjadi lima kerajaan. Dunia ini dahulunya satu di pimpin oleh seorang raja yang sangat kuat, namun karena keserakahan para ke turunannya sehingga sang raja membagi kepada masing – masing putranya satu bagian satu bagian.

Karena keserakahan para ke turunannya membuat dunia ini tak henti hentinya terjadi peperangan antara saudara.

“tugas kamu sekarang adalah menghentikan perang yang sudah menyengsarakan rakyat, dengan bantuan seorang yang telah di takdirkan berjalan denganmu, menurut ramalan dia seroang gadis teratai kau harus mencarinya. Kau harus membimbingnya jika tidak dia akan menjadi kehancuran bagi dunia.” Ucap seorang pria tua dengan menggunakan pakaian putih, rambutnya panjang berwarna putih dia adalah guru agung. Guru agung mengatakan kepada murid laki – lakinya yang ada di belakangnya yang sedang berdiri mendengarkan ucapannya.

“cari gadis teratai itu jangan sampai gadis itu salah jalan dan membuat kehancuran lebih besar daripada perang saudara.”

Pria itu mengangguk faham dan pergi dari ruangan guru agung.

Di sisi lain di tengah padang pasir, tiupan angin debu dengan terik matahari seorang dengan pakaian sederhana sedang memegang sebilah kayu dengan mata di tutup kain hitam, Nampak bibir tipis dan juga dagu indahnya. Penutup matanya terlepas oleh tiupan angina gurun bulu matanya yang lentik, perlahan dia membuka matanya menatap gunung pasir yang ada di sisinya. Bersamaan dengan angina padang pasir samar samar terlihat bayangan manusia yang menunggangi kuda namun dengan bentuk pasir.

“siapa yang berani berani menganggu?” suara dari pasir yang menyerupai prajurit penunggang kuda.

“Yangmi.” Tegas gadis itu tanpa takut menyebutkan namanya kepada prajurit gurun pasir tersebut.

“untuk masuk ke tingkat tiga, kau harus mengalahkan kami.” Prajurit itu kemudian membagi dirinya menjadi lima penunggang kuda.

“silakan.” Ucap Yangmi berlari dengan tongkat kayunya menghampiri kelima prajurit pasir yang berada di hadapannya.

Kelima prajurit pasir itu mulai menyerang Yangmi yang hanya membawa tongkat kayu, menyerang dan menghindari serangan dari prajurit gurun tersebut. Melompat ke tombak prajurit gurun. Setiap Yangmi menyerang dan menghancurkan tubuh prajurit pasir kembali seperti bentuk asalnya. Seperti tidak bisa di hancurkan hanya dengan menggunakan serangan- serangan fisik yang dia lontarkan.

Kemudian Yangmi menatap cahaya yang ada di antara kepala prajurit pasir dia lalu melontarkan kayu yang dia pegang ke arah cahaya tersebut, seketika prajurit tersebut hancur dan tidak kembali ke bentuk asalnya.

Yangmi melihat bola cahaya yang terjatuh dari prajurit pasir yang dia hancurkan, dia hendak mengambilnya tapi sebuah tali melingkar ke tubuhnya dan menariknya ke dalam sebuah ruangan batu. Membuatnya tersungkur jatuh di dalam ruangan itu.

Yangmi duduk di tengah ruangan. Tak lama datang dua orang wanita dari luar ruangan. Yangmi hanya menatap sambil tersenyum miring melihat kedatangan dua perempuan itu.

“beraninya tidak memberi hormat kepada kakak seperguruan.” Ucap gadis yang di sebelah kakak seperguruan Liyixioa.

“kakak seperguruan memang benar – benar tanpa ampun.” Jawab Yangmi sambil menatap kedua perempuan yang baru saja masuk.

“sebagai pelayan rendahan di perguruan bagaimana bisa kau ikut memanggilku kakak seperguruan? Jangan karena kakak perguruan pertama menjadikanmu lantas kau ikut menjadi bagian dari murid perguruan Ming.” Ucap Liyixiao.

“o karena kakak perguruan pertama yang mengajariku, jadi Yangmi hanyalah murid dari kakak perguruan pertama.” Ucap Yangmi mengejek LiyiXiao dengan tawa miringnya.

“kau berani?” Lixixiao yang sudah mengeluarkan cambuknya hendak memukul Yangmi. “karena kau masuk diam – diam maka aku akan melaporkanmu ke ketua perguruan, bagaimana kakak pertama akan menyelamatkanmu. Pei ikat dia.” Liyixiao meminta pelayannya untuk segera mengikat Yangmi.

“wah aku sangat takut. Tapi kakak perguruan Liyixiao harus bisa menangkap ku sebelum melaporkan kepada ketua perguruan.” Ucap Yangmi tersenyum kemudian dia berlari menuju jendela di ruangan tersebut. Terlihat jurang yang tanpa dasar berada di luar jendela.

“ha ha ha? Mau kabur di luar sana adalah jurang tanpa dasar, jika kamu melompat mungkin tidak akan selamat.” Liyixiao tertawa melihat kekonyolan Yangmi yang seakan akan hendak melompat keluar jendela bangunan.

“karena kakak seperguruan telah memerintahkan, maka aku hanya menurut.” Yangmi kemudian melompat ke luar jendela. Dia dengan kekuatan yang telah dia pelajaran selama ini dia mengantungkan tubuhnya di beberapa ranting yang ada di tepi tepid an turun dengan mulus kebawah.

Liyixiao yang geram karena rencananya untuk menangkap Yangmi gagal kembali.

Di hutan kakak perguruan pertama Huang ming berjalan dari luar perguruan pulang setelah menyelesaikan tugas yang di berikan kepala perguruan.

Yangmi yang menunggunya di dekat sungai melihat Huangming berjalan ke arahnya Yangmi langsung menghampiri kakak perguruan pertamanya.

“kakak perguruan.” Sapa Yangmi sambil meraih tangan Huangming.

“Yangmi.” Huangming memangil nama Yangmi sambil tersenyum bahagia melihat Yangmi berlari menghampirinya.

“eh kenapa kamu di sini? Bukannya saya sudah melarang kamu untuk menyelinap keluar?” tanya Huangming kepada Yangmi. Sambil mereka berjalan bersama.

“aaiya, tidak akan ketahuan, kalau bukan karena saya merindukan kakak pertama saya tidak akan menyelinap keluar diam daiam.” Jawab yangmi pada pertanyaan Huangming.

“lancang.” Teriak Liyixiao kepada Yangmi. Membuat Yangmi langsung melepaskan tangannya dari Huangming. “salam kakak perguruan pertama. Kak dia harus di hukum karena dia masuk ke ruangan pelatihan diam diam. Dia harus di laporkan ke kepala perguruan.” Ucap Liyixiao melapor kepada kakak perguruan pertama.

“apa kah itu benar?” tanya Huangming kepada Yangmi.

“hmm.” Jawab yangmi dengan ekspresi tanpa bersalah di wajahnya.

“kamu ini selalu ceroboh, kenapa tidak menunggu saya dulu.” Bisik Huangming kepada Yangmi. “adik seperguruan, Yangmi dia masih terlalu kecil dan wajar jika dia membuat ulah jadi kali ini tolong maafkan dia saja.” Ucap huangming.

“kakak pertama kau selalu membantunya. Tidak saya akan melaporkan kepada kepala perguruan. Biar kepala perguruan menghukumnya.” Ucap Liyixiao menarik tangan Yangmi.

Huangming menghadang Liyixiao. Dan meminta Yangmi untuk segera kabur.

“kakak kenapa kau selalu menolongnya. Dia hanyalah budak rendahan.” Ucap Liyixiao kesal dengan sikap Huangming yang selalu membantu Yangmi dalam keadaan apapaun.

“sudah sudah. Biarkan maafkan saja kali ini. Ini saya bawakan hadia dari luar.” Huangming memberikan Liyixiao kotak perhiasan.

Liyixiao bahagia mendapatkan hadiah dari kakak perguruan pertama.

“oh iya sepertinya sudah waktunya untuk acara pengorbanan. Bagaimana kalau kita segera ke tempat acara.” Ucap Huangming mengajak Liyixiao pergi ke tempat pengorbanan.

Di tempat upacara pengorbanan.

“salam ayah.” Huangming memberi hormat kepada kepala perguruan

Kepala perguruan mengangguk dan meminta Huangming segera tempatnya.

Di sisi Lain Yangmi yang sedang mendaki untuk sampai di tempat upacara pengorbanan.

“kenapa kau lama sekali.” Ucap LongJiang menyerahkan baju kepada Yangmi.

“maaf tadi ada kendala sedikit.” Ucap Yangmi menerima pakaian yang dia bawakan Longjiang.

“hati hati, saya mengambil di tempat cucian jangan kau merusaknya.” Longjiang memperingatkan Yangmi untuk hati – hati.

“iya iya saya tau.” Yangmi kemudian menganti pakaiannya dan ikut dalam barisan.

Teratai 2

Teratai 2

Di sisi Lain Yangmi yang sedang mendaki untuk sampai di tempat upacara pengorbanan.

“kenapa kau lama sekali.” Ucap LongJiang menyerahkan baju kepada Yangmi.

“maaf tadi ada kendala sedikit.” Ucap Yangmi menerima pakaian yang dia bawakan Longjiang.

“hati hati, saya mengambil di tempat cucian jangan kau merusaknya.” Longjiang memperingatkan Yangmi untuk hati – hati.

“iya iya saya tau.” Yangmi kemudian menganti pakaiannya dan ikut dalam barisan.

“upacara ini kita adakan setiap lima tahun sekali untuk menghormati leluhur kita dan juga sebagai pelatihan terhadap apa yang kalian pelajari selama ini.” Ucap kepala Perguruan kepada para muridnya. “dan juga kita akan melakukan perburuan untuk ritual pengorbanan yang selalu kita adakan setiap lima tahunnya.”

“semoga perguruan Ming selalu makmur dan di berkati.” Ucap semuanya bersama berdoa untuk kemakmuran negeri Ming.

Di sisi lain di tingkat terbawah perguruan Ming ada pelayan yang tugasnya melakukan pekerjaan kasar untuk melayani para tingkat di atasnya.

“kamu harus melakukannya dengan baik.” Ucap Yuhen kepala dari Tingkat bawah. “ingat kita di sini sebagai pekerja yang tinggal di perguruan Ming. Jadi kalian jangan sampai melakukan kesalahan.”

“di mana Yangmi?” tanya paman Yuhen.

“tidak tau paman.” Jawab beberapa orang.

“apa dia kabur lagi?” tanya Yuhen. Mencari Yangmi.

Di tempat upacara pengorbanan, kepala perguruan mulai melakukan ritual pengorbanan bersama Huang ming. Sambil membacakan matra kemudian tungku naga mengeluarkan bara api yang besar menandakan bahwa persembahan telah di mulai.

“persembahan telah di terima, kalian sekarang adalah tiang dari negri ini dan perguruan Ming hanyalah wadah belajar untuk kalian. Tidak memandang siapa, dan dari mana kalian berada. Kita akan memberi hak yang sama kepada kalian entah kalian dari negri Hua, negri Li negri wang , negri Re dan juga negri Leng kita semua sama tidak ada perbedaan diantara kita sama sama akan membuat negri ini lebih baik menghindari perang dan memakmurkan rakyat.” Ucap kepala Perguruan Ming.

“apa yang sama rata, mereka tetap memandang rendah kita. Tingkat bawah perguruan Ming.” Gerutu Yangmi yang mendengar kutbah kepala perguruan Ming.

“suuuust.” Longjiang menenagkan Yangmi yang sepertinya sedikit marah dengan ucapan bohong ketua perguruan Ming.

“kalian. Ayo ayo pergi ayo.” Paman Yuhen menangkap Yangmi dan Longjing yang berada di tempat upacara pengorbanan. Sambil menjewek telinga keduanya membawa kembali ke rumah.

“sakit sakit sakit.” Keluah Yangmi memegangi telinganya.

“ha sudah tau sakit.” Ucap paman Yuhen.

“kamu turun,” ucap paman Yuhen meminta Yangmi segera turun dari pohon. Namun Yangmi tidak menghiraukan dan hanya duduk di dahan pohon. “cepat turun aku akan mematahkan kakimu? Apa kau di izinkan pergi ke upacara itu ha? Bagaiaman bisa kau kesana?” paman yuhen marah kepada Yangmi. “kalau kau tidak segera turun aku akan menghukum Longjiang.”

“baik baik saya turun, jangan hukum dia.” Yangmi kemudian turun dari pohon sambil menundukkan kepalanya berjalan mendekai paman yuhen. Paman Yuhen kemudian memukul Yangmi dengan tongkatnya.

Yang mi kemudian berlari.

“kemari aku berikan kamu tugas untuk pergi ke pasar.” Uacap paman yuhen merayu Yangmi yang menjauh.

Yangmi kemudian mendekat kembali untuk mendengar perintah paman yuhen.

“awas saja, lain kali aku tidak akan mengampunimu. Lain kali aku akan benar benar memukul bokongmu.” Ucap paman yuhen sambil menyerahkan plat untuk pergi ke pasar mengambil angur.

Di sis lain kepala perguruan Ming dan putranya berjalan bersama di kegelapan malam yang di sinari cahaya rembulan redup menuju ruangan kepala perguruan Ming.

“Huang, apa dalam perjalan kamu tidak mendengar berita?” tanya kepala perguruan kepada Huangming.

“berita apa ayah? di perjalanan saya tidak mendengarkan apapun?” jawab Huangming tidak tau apa yang di maksdu oleh ayahnya.

“negri Li sedang terjadi pemberontakan.” Ucap ketua perguruan ming.

“apa?”

Di negri Li negri diantara lima negri sodara. Raja Li yang sedang berada di atas ranjang karena sakit memangil putranya untuk datang ke kamarnya.

“apa kau sudah melakukan apa yang aku perintah?” tanya Raja Li kepada pangeran Liang putra pertama dari raja Li.

“sudah ayah handa bakkan jika mentri Qin hendak kabur dan memberontak dia tidak akan bisa.” Ucap Liang yakin kepada persiapannya.

Di sisi Lain mentri Qin mendengar percakapan raja Li dan putra makhota melewati cela cela yang sudah di pasang dengan kekuatan pendengar jarak jauh oleh menteri Qin.

Sedang mentri Qin yang sudah sipa dengan prajuridnya yang hendak melakukan pemberontakan kepada kerajan Li sudah menurunkan perintah untuk segera menyerang istana negri Li.

“setelah ini negri Li akan menjadi milikku seutuhnya.” Ucap Mentri Qin kepada bawahannya. Para prajuridnya sudah dia kerahkan untuk menyerang kerajaan Li.

“ayah ini?” tanya Huangming melihat isi surat dari kerajaan putra makhkota negri Li. “apa yang harus kita lakukan? Apa kita hanya diam saja melihat pemberontakan ini?”

“kita hanya perguruan pesilatan kita tidak ikut serta dalam perebutan kekuasaan wilayah,.” Jawab kepala perguruan ming. “kita juga tidak tau siapa yang akan menang. Lebih baik kita menunggu dan mengikuti arusnya.”

“tapi?”

“kau lebih baik focus ke perburuan dan menjadi juara pertama agar perguruan kita tidak di pandang rendah oleh perguruan lain.” Ucap kepala perguruan menasehati putranya.

“baik ayah.” Huangming menuruti perkataan ayahnya.

Di negri kerajaan Li dalam semalam semuanya berada di dalam genggaman mentri Qin dalam semalam mentri Qin sudah berada di depan raja Li yang sudah tidak berdaya.

“ha ha ha. Lihat tidak ada yang bisa mengalahkanku.” Ucap Mentri Qin dengan kesmobongannya.

“ha ha ha. Kau mungkin mudah membunuhku namun ketika keturuan Li habis maka negri Li juga akan ikut hilang bersama hilangnya keturuan Li.” Ucap Raja Li.

“apa maksudmu?” tanya mentri Qin.

“kau mungkin hanya tau keluarga Li mampu mengendalikan air, namun kau tidak tau sejarah mengapa negri Li hanya bisa di pimpin oleh keluarga Li. Karena ayah handa telah membagi wilayah ini untuk kami. Dan jika pengendali air kami musnah maka negri Li juga akan musnah.” Jelas Raja Li sambil tertawa menertawakan kebodohan mentri Li.

“tidak mungkin?” ucap mentri Qin. “kenapa kau baru mengatakan itu?”

“karena itu adalah rahasia kerajaan Li.” Ucap raja Li sambil batuk karena tubuhnya sudah mulai lemah.

Di siang hari Yangmi yang sedang memacu kereta kuda yang berisi angur dari pasar untuk membawa kembali ke perguruan. Dia menabrak seorang pemuda hinga pigsan dan membuat kereta kudanya jatuh sehingga anggur yang dia muat tumpah pecah semuanya.

“kamu tidak apa apa?” tanya Yangmi berusaha membangunkan pemuda yang dia tambraknya.

“tolong ada yang mau membunuhku tolong.” Ucap pemuda itu meminta tolong kepada Yangmi.

Benar tak lama ada segerombolan orang berkuda yang mengejar pria tersebut. Yangmi menarik pemuda tersebut ke semak – semak dan menutupinya dengan kain penutup kereta milikanya.

Setelah dia rasa cukup aman, dia membantu pemuda itu dan membopongnya untuk berjalan bersamanya.

Teratai 3

Teratai 3

Setelah dia rasa cukup aman, dia membantu pemuda itu dan membopongnya untuk berjalan bersamanya.

Baru beberapa langka berjalan Liyixioa dengan beberapa orang mendekat yangmi membuat Yangmi dan pemuda itu terjatuh terpisah.

Yangmi yang berusaha bangun menolong dirinya sendiri yang luka luka karena terjatuh.

Sedangkan pemuda itu yang bersamanya telah di tangkap oleh orang orang berkuda yang mengejarnya. Orang orang itu membawa pemuda itu entah kemana. Yangmi hanya bisa melihatnya dari kejauhan dengan samar – samar.

di tepi gunung Huangming sedang berdiri memandang keindahan pemandangan, sambil tersenyum. Terdengar langkah kaki seseorang dari belakangnya Huangming semakin melebarkan senyumannya.

“Yangmi aku menunggumu .” ucap Huangming memegang tangan seorang di belakangnya yang dia kirang Yangmi. “adik seperguruan? Maaf ku kira kau Yangmi.” Huangming melepaskan genggaman tangannya.

“apa kau sedang menunggu Yangmi?” tanya Liyixiao.

“oh iya, aku sedang menunggu Yangmi.” Ucap Huangming.

“kakak sebenarnya aku mau mengatakan sesuatu kepadamu.” Ucap Liyixiao ingin mengungkapkan perasaannya kepada kakak perguruan pertama.

“maaf saya masih ada pekerjaan.” Huangming segera meninggalkan Liyixiao sendiri. Liyixiao menatap kepergian Huangming dengan wajah tidak senang.

“apa benar dia?” tanya Gaohanyu anak angkat mentri Qin.

“benar dia RuanJingtian tuan, putra ketiga dari raja Li.” Jawab pengawal kepada Gaohanyu.

“baiklah kalau begitu segera habisi dia. Mentri Qin memerintahkan untuk membunuh semua keturunan Raja Li.” Ucap Gaohanyu.

Pengawalpun mulai mengikat leher Ruangjingtian dengan tali hendak menghabisinyawanya.

“lapor. Tuan mentri berkata untuk membiarkannya tetap hidup.” Ucap seorang perajurut yang baru datang melapor kepada Gaohanyu.

“tunggu. Lepaskan.” Ucap gaohaoyu memerintahkan untuk tidak membunuh Ruanjingtian.

Di sisi Lain Huangming melihat Yangmi yang mendapati luka luka di tubuhnya.

“Yangmi, kau tidak apa apa? Bukannya kau mengabil angur kenapa bisa sampai seperti ini?” tanya Huangming.

“celaka, anggurnya.” Yangmi kemudian berlari menuju keretanya terlihat kendi kedni arak angunya sudah tidak ada yang tertolong.

“tidak apa nanti saya akan bantu menjelaskan.” Ucap Huangming memeluk Yangmi yang panic karena kendinya semuanya pecah.

Yangmi dengan ekspresi yang sedih melihat semua kendinya pecah. Huangming melihat tangan leher Yangmi yang berdarah dia kemudian membawa Yangmi duduk di sebuah batu.

“kamu ini seorang gadis, belajarnya menghargai dirimu sendiri, lihat kamu terluka.” Huangming mengoleskan obat ke leher Yangmi dan meniup perlahan. “sakit?” tanya Huangming melihat Yangmi dengan ekspresi menahan perih lukanya.

“sedikit.” Jawab Yangmi.

“lain kali kamu boleh mengeluh kepadaku. Aku akan selalu melindungi mu. Tunggu sampai aku menjadi ketua maka aku akan membuat semua orang mengetahui kalau kamu adalah wanitaku.” Ucap Huangming sambil tersenyum kepada Yangmi.

Di sisi lain Liyixiao melihat keromantisan Huangming dan Yangmi. Mendengar apa yang di katakana huangming kepada Yangmi membuat Liyixiao semakin membenci Yangmi.

“lihat saja, kakak seperguruan akan menjadi milikku.” Cetus LiyiXioa sambil mengepalkan tangannya.

Duaaang duuuuuang duuuuuang. Suara gong pintu masuk. Menandakan ada seorang rang masuk ke perguruan Ming.

“kamu pulang dulu. Saya mau kembali ke perguruan.” Ucap Huangming meminta yangmi untuk pulang terlebih dahulu.

Huangming kemudian menemui ayahnya.

“ayah ada seorang yang menerobos masuk perguruan Ming.” Ucap Huangming.

“hmm, dia perdana menteri Qin.” Ucap kepala perguruan.

“apa? Kenapa perdana mentri kerajaan Li kemari?” tanya Huangming.

“mungkin karena pemberontakan. Kamu lebih baik tidak usah ikut campur. Kamu focus berlatih saja untuk memenagkan perburuan.” Ucap kepala perguan.

“apa tabib itu bisa di andalkan?” tanya perdana mentri Qin kepada kepala perguruan ming.

“anda jangan khawatir dia tabib Laiyi di hari ini sedang mencari obat di sekitar sini dan kami kebetulan bertemu. Dia adalah tabib yang hebat tuan perdana mentri tidak perlu khawatir. Pangeran Ruangjingtian pasti baik baik saja jika suda di tangani olehnya.” Ucap kepala perguruan.

Laiyi sedang mengobati Ruangjingtian di dalam kamar dengan bantuan jarum perak miliknya dengan tenaga dalamnya. Tidak menunggu waktu lama Laiyi kemudian keluar dari ruangan.

“kalian tidak perlu khawatir sebentar lagi dia akan sadar.” Ucap Laiyi kemudian meninggalkan ruangan.

“apa ini tabib yang hebat itu?” tanya perdana mentri melihat tabib Laiyi pergi tanpa memberikan resep obat kepadanya.

“tuan perdana mentri jika tabib Laiyi mengatakan begitu maka pangeran tidak aka nada masalah.” ucap kepala perguruan menenagkan amarah perdana mentri Qin.

Beberapa menit kemudian Ruangjingtian tersadar melihat sekelilingnya sedikit ketakutan. Perdana mentri Qin menghamirinya. Sambil memegang segelas teh.

“apa kau benar Ruangjingtian putra ketiga raja Li?” tanya perdana mentri Qin.

“ka lian siapa?” tanya Ruangjintian terbatah batah sambil ketakutan melihat perdana mentri Qin yang mendekatinya.

Perdana mentri Qin pun langsung menyiram Ruangjingtin dengan teh yang dia bawa. Ruangjintian pun langsung menangkis teh dengan kekuatannya yang bisa memanipulasi air dan mengembalikan teh ke dalam kelas tanpa basah sedikit pun.

“memang benar yang di beritakan kekuatan memanipulasi air milik keluarga Li sangatlah hebat.” ucap perdana mentri Qin memuji Ruangjingtian.

“bagaimana bisa kau tau tentang kekuatan manipulasi air keluarga Li?” tanya Ruangjingtian menatap perdana mentri Qin.

“salam hormat kepada calon penerus kerajaan Li.” Ucap perdana mentri memberi hormat kepada Ruangjingtian.

“calon penerus? Apa yang kau maksudkan?” tanya ruangjingtian.

“salam, raja Li telah menobatkan anda yang mulai untuk menjadi pewaris kerajaan negri Li.” Jelas Perdana mentri kepada Ruangjingtian.

“saya sebagai calon pewaris. Saya akan menjadi raja?” RuangJingtian tertawa mendengar berita yang di sampaikan perdana mentri.

“iya yang mulia dan saya adalah mentri Qin yang akan melayani yang mulia.” Ucap Mentri Qin memberi hormat.

“ayah kenaapa kau membiarkan dia hidup?” tanya gaohanyu kepada perdana mentri.

“kau tidak tau bahwa sebelum aku bisa menguasai kekuatan manipulasi air kita tidak boleh membunuh habis keturunan Raja Li.”

“tapi dia terlihat sangat bodoh.” Ucap gaohanyu.

“maka dari itu kita memilihnya karena kita bisa mengendalikannya menjadi boneka kita kelak.” Ucap perdana mentri menjelaskan kepada anak angkatnya.

Di tingkat terendah perguruan Ming Yangmi yang sedang menerima hukuman dari paman Yuhen.

“Yangmi yangmi.” Panggil Longjiang berlari menemui Yangmi yang sedang menjemur pakaian.

“ada apa? Kenapa kau seperti di kejar hantu?” tanya Yangmi melihat Longjiang yang terengah – engah dengan panic.

“alan, dia dia dari pagi tidak bangun. Dia sakit dan tidak makan seharian.” Ucap Longjiang. “apa yang harus kita lakukan?”

“tenang saja, aku akan mencarikan obat untuknya.”

“kau mau kemana? Jangan bilang kau akan mencari tanaman yang ada di seberang tebing?” tanya Longjiang.

“ssssuuut, diam jangan katakana kepada siapa – siapa. Aku akan pergi.” Yangmi kemudian meninggalkan Longjiang sendiri untuk mengantikan hukumannya dari paman Yuhen.

Yangmi kemudian pergi ke sisi tebing untuk mencari tanaman obat untuk mengobati alan yang di sebutkan Longjiang.

Ruangjingtian yang sedang berdiri di kamarnya tanpa penerangan dengan mata terpejam. Dia kemudian keluar dari kamarnya melewati jendela kamar. Gerakannya sangat cepat sehingga penjaga di luar kamarnya pun tidak menyadari kalau dia baru saja keluar dari kamar.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!