Apa yang kamu rasakan saat ada yang mengambil sesuatu yang sangat berharga dalam hidupmu? marah? tentu saja,sedih? sudah pasti.Hal itulah yang dirasakan David Altezo dan keluarganya setelah mereka kehilangan permata kecil mereka.Si bungsu yang sangat mereka sayangi.Tapi apakah mereka menyerah? oh tentu tidak berbagai upaya mereka lakukan untuk menemukan keberadaan permata mereka.dan membawanya kembali.

"where are you babyboy? we miss you"

Hari itu di sebuah mansion megah bak istana terdapat pasangan suami istri yang sedang tersenyum bahagia karena hari itu sibungsu yang mereka nantikan akan segera lahir kedunia , mereka adalah keluarga altezo keluarga konglomerat penguasa dunia bisnis maupun dunia bawah.

"Sayang, bagaimana keadaanmu dan baby kita ? " Tanya arkan altezo selaku kepala keluarga altezo pada sosok wanita cantik yang tengah berbadan dua itu

"aku baik-baik saja sayang, dan baby sangat aktif sekali dari tadi dia menendangku" jawab wanita cantik yang bernama zyfana altezo istri dari arkan altezo

"Wah benarkah sepertinya baby sudah tidak sabar untuk datang dan melihat papinya yang tampan ini"ujar arkan sedikit narsis

" apa hubungannya coba?"ucap zyfana heran dengan ucapan ngelantur suaminya itu

"adalah sayang" sahut arkan

"nggak ada"sahut zyfana

" ada"sahut arkan lagi

"nggak ada" sahut zyfana

"Ada" kekeuh arkan dengan pikiran randomly

"terserah kamu deh mas debat sama kamu nggak akan ada ujungnya, mending kamu jemput anak-anak deh udah sore kan waktunya mereka pulang" ucap zyfana pada suaminya itu

"baiklah sayang kalo gitu aku pergi jemput anak-anak dulu" sahut arkan pada istrinya

Saat ini keluarga altezo ada 4 orang diantaranya;

1.arkan altezo kepala keluarga altezo pemilik perusahaan raksasa "altezo company" sekaligus pemimpin organisation dunia bawah "black lion"

2.zyfana altezo istri arkan altezo mantan aktris dan model sejak menikah ia memilih mengundurkan diri dari pekerjaannya agar ia bisa fokus dengan keluarganya

3.vincent edward altezo putra sulung arkan dan zyfana

ia duduk dibangku kelas 9 smp

4.kenzie louis altezo putra kedua arkan dan zyfana ia duduk dibangku kelas 1 smp

Saat ini kedua anak arkan dan zyfana tengah bersekolah disekolah yang sama

back to topick\=>

mobil mewah arkan menyusuri jalan raya menuju sekolah untuk menjemput anak-anaknya

sesampainya disekolah mobil mewah arkan berhenti didepan gerbang sekolah disana sudah ada Vincent dan kenzie yang terlihat baru saja keluar dari ruang kelas

mereka yang melihat mobil jemputannya pun segera pergi

sesampainya mereka di mobil mereka terkejut melihat sang ayah didalam mobil itu dan duduk dikursi kemudi , karna setahu mereka ayah mereka ini tak mau menyetir mobil sendiri bahkan kenzie berpikir apakah sang ayah tak bisa mengendarai mobil hingga ia memilih Memperkerjakan banyak orang untuk menjadi supirnya, tapi apa ini, hari ini ia melihat dengan matanya sendiri duduk dibangku kemudi.

"Lho papi" ucap kenzie terheran-heran

"kenapa kaget? " tanya arkan melihat ekspresi terkejut anaknya.

"ya jelaslah kan kaget gak biasanya jemput " sahut kenzie, sedangkan Vincent hanya mendengarkan percakapan mereka

"kebetulan hari ini papi nggak terlalu sibuk jadi bisa deh jemput kalian" ucap arkan pada kedua anaknya itu

"terus mami dimansion sama siapa pi? " tanya Vincent yang sedari tadi diam

"sendiri, makanya sekarang kita pulang saja " ucap arkan pada kedua anaknya dan mulai menjalankan mobil

skip\=>

sesampainya dimansion gerbang segera dibuka oleh penjaga yang melihat tuannya datang para pengawalpun berlari membukakan pintu mobil milik tuannya itu

"sore mami/sayang" ucap Vincent, kenzie, dan arkan

"sore, kalian sudah sampai? bersih-bersih dulu sana habis itu istirahat kalian pasti lelahkan? tanya zyfana pada 3 pria didepannya ini

ketiganya pun mengangguk dan segera menuju kamar untuk membersihkan diri.

Saat ini keluarga altezo tengah duduk diruang keluarga namun tiba-tiba zyfana merasakan sakit yang luar biasa pada perutnya

"m-mas pp-perutku ss-sakit" ucap zyfana dengan menahan rasa, sakit

"astaga sayang kamu kenapa kita kerumah sakit sekarang ya" ucap Arkan khawatir

"Vincent, kenzie kalian menyusul dengan mobil lain ya"ucap arkan yang telah berada didalam mobil bersama supir

" iya pi"sahut kedua anak itu

mobil arkanpun melaju meninggalkan mansion diikuti mobil Vincent dan kenzie serta beberapa pengawal

Skip\=>

sesampainya dirumah sakit

"Dokter tolong istri saya" teriak arkan

para dokterpun segera mendekat

"astaga tuan sepertinya nyonya akan segera melahirkan" ucap salah satu dokter

Skip\=>

saat ini zyfana tengah berjuang melahirkan anak bungsunya disampingnya ada sang suami yang memberi kekuatan dan semangat pada istrinya itu

"ayo sayang kamu bisa"ucap arkan pada istrinya

hingga beberapa menit kemudian terdengar suara tangisan bayi kemudian dibawa perawat untuk dibersihkan sebelum diserahkan pada orang tuanya

"selamat tuan, nyonya, bayi kalian laki-laki" ucap perawat itu seraya menyerahkan bayi itu kepada sang ayah

arkan pun menerima bayi itu sambil menatap istrinya lalu berkata "sayang coba lihat wajahnya imut sekali"

"hmm iya terlihat sangat manis" Jawab zyfana

"oh iya kau belum memberinya nama" ucap zyfana

"Namanya adalah Leonard zyan altezo, bagaimana sayang ?tanya arkan pada istrinya itu

" bagus sekali kita bisa memanggilnya baby leo"jawab zyfana

"hmm benar, selamat datang kesayangan papi dan mami " baby leo" ucap arkan.

Saat ini Vincent dan kenzie telah sampai di rumah sakit.tempat di mana seseorang yang mereka tunggu akan segera terlahir ke dunia.Si bungsu keluarga altezo.

" pi mana adek? "tanya kenzie pada sang ayah

" itu didalam sama mamimu, mau lihat"? ucap arkan pada anak keduanya itu

"nanti saja deh, biarin mami istirahat dulu pasti mami capek habis ngelahirin baby" ucap kenzie

"hmm baiklah, oh ya dimana kakakmu?,dari tadi aku belum melihatnya"tanya arkan pada anaknya

" kakak sedang ke toilet pi,sebentar lagi juga balik" jawab kenzie pada ayahnya

arkan hanya mangut-mangut mendengar ucapan sang anak

"nah itu dia sudah nongol orangnya" ucap kenzie ketika melihat sang kakak dari arah seberang

"pi bagaimana kondisi mami dan baby" tanya Vincent pada sang ayah

"Mereka baik-baik saja" jawab arkan pada anaknya

"syukurlah , sekarang dimana baby?aku ingin melihatnya"ucap Vincent pada sang ayah

" didalam sama mamimu"sahut arkan

"hmm baiklah ayo kita masuk" ajak Vincent pada kedua pria dihadapannya itu

"ayo" sahut arkan

Didalam ruangan terlihat keluarga altezo tengah memandangi sikecil yang sedang menyusu pada maminya

"kyaa adikku imut sekali" heboh kenzie melihat sang adik

"berisik, nanti baby nangis dengar suara cemprengmu" ucap Vincent pada sang adik

"mana ada , yang ada baby senang dengar suara merdu kakaknya ini" ucap kenzie tak terima pada sang kakak

"bukannya seneng yang ada dia tersiksa" sahut Vincent

kenziepun hanya memandang sinis sang kakak

"sudah-sudah kalian jangan berantem terus, kalo mau berantem keluar sana jangan ganggu adeknya" ucap arkan jengah dengan pertengkaran kedua anaknya itu

keduanyapun terdiam mendengar ucapan sang ayah, tak lama kemudian datang seorang dokter yang akan memeriksa zyfana

"Permisi tuan saya ingin memeriksa kondisi nyonya" ucap dokter diruangan itu

"Baik silahkan" sahut arkan, dokter itu pun mendekat dan mulai memeriksa kondisi zyfana

Selesai pemeriksaan

"bagaimana? " tanya arkan saat melihat sang dokter sudah selesai dengan pemeriksaannya

"semuanya normal tuan,besok nyonya sudah bisa pulang" ucap dokter itu

"syukurlah" ucap arkan

"kalo gitu saya permisi" ucap dokter itu

"baik silahkan"ucap arkan

dokter itu pun mengangguk dan segera keluar

Skip\=>

keesokan harinya dipagi hari dirumah sakit terlihat sepasang suami istri dan anaknya dirumah sakit, hari ini adalah akhir pekan jadi kedua anak altezo bisa menemani papi dan maminya di rumah sakit

"pi,mi apa baby sudah diberi nama" tanya Vincent pada kedua orang tuanya, saat ia teringat bahwa ia tidak tahu nama adiknya itu

"sudah dong" sahut zyfana

"oh ya? siapa namanya mi? " sahut kenzie

"Coba tanya papimu dia yang kasih nama" ucap zyfana pada sang anak

merekapun melirik pada sang ayah

"Leonard zyan altezo, itu namanya" Sahut arkan melihat lirikan sang anak

"hmm nama yang bagus" sahut Vincent yang diangguki kenzie

"kalian bisa memanggilnya leo"tambah arkan, yang diangguki keduanya

" baiklah kalo gitu sekarang kita siap² dulu kita akan segera pulang"ucap zyfana pada suami dan kedua putranya

mereka pun mengangguk secara bersamaan

Skip\=>

saat ini sepasang suami istri tengah duduk di mobil mewah dibelakang supir dengan siistri menggendong si bayi

mereka adalah arkan altezo dan zyfana altezo dengan bayi mereka Leonard zyan altezo

mereka tersenyum memandangi sikecil.

sesampainya mereka dimansion disana sudah ada kedua anaknya yang menyambut karna kedua anak itu lebih dulu tiba dimansion

ketika masuk kedalam zyfana syok melihat begitu banyak hiasan diruangan itu

"kalian yang membuat ini semua" tanya zyfana menoleh pada suaminya

"benar sayang aku dan anak-anak yang membuatnya" ucap arkan

"terima kasih banyak " ucap zyfana

"sama-sama sayang" sahut arkan

"mami suka? " tanya kenzie

"tentu saja mami suka" ucap zyfana pada anak keduanya itu

"ya sudah sekarang kita istirahat dulu, sebentar lagi waktunya makan siang"

mereka pun sontak mengangguk dan menuju kamar masing- masing

Sesampainya di kamar zyfana segera meletakkan sikecil yang tengah tertidur pulas kedalam box bayi yang sudah disiapkan suaminya

sementara disudut lain seorang wanita yang merupakan salah satu maid di mansion altezo memandang pasangan itu dengan penuh iri dan kebencian.

di malam hari arkan beserta kedua anaknya sedang duduk dimeja makan untuk menikmati makan malam, sementara zyfana mash di dalam kamar mengurus baby leo.

"mana mami pi?", tanya si sulung Vincent pada sang ayah

" mamimu masih di kamar mengurus baby leo"jawab sang ayah

"hmm apakah baby rewel? "tanya kenzie pada sang ayah

" iya, tapi itu normal untuk bayi yang baru lahir seperti baby leo, sudahlah sebaiknya kalian lanjutkan makannya papi mau antar makanan ke kamar mamimu"ucap arkan yang diangguki kedua putranya itu

"baik pi" sahut keduanya bersamaan

arkanpun meninggalkan keduanya untuk menemui istri dan anaknya di kamar mereka

sesampainya di kamar arkan segera mengetuk pintu yang tertutup

"tok, tok, tok sayang ini aku" ucap arkan

"masuk saja sayang pintunya tidak aku kunci kok" sahut zyfana dari dalam kamar

arkanpun membuka pintu secara perlahan dilihatnya

sang istri yang sedang Menimang-nimang si kecil agar segera tidur

"sayang apa baby sudah tidur?" tanya arkan pada istrinya itu

"belum, ini sedang coba aku tidurkan, jadi kamu jangan berisik" jawab zyfana pada suaminya

"hmm baiklah aku akan diam" sahut arkan

zyfana pun melanjutkan kegiatannya Menimang-nimang si bayi, dan beberapa menit kemudian si bayi tertidur

namun tak lama setelah terdengar suara teriakan dari pintu kamarnya, yang membuat si bayi Terkejut dan menangis

"mamiii"teriak seseorang yang ternyata adalah kenzie pada sang mami diikuti si sulung Vincent di belakangnya

"huaaa" tangis si bayi pecah karna merasa terkejut mendengar suara sang kakak

"astaga kak kenapa teriak-teriak adiknya baru tidur lho" tanya zyfana pada anak keduanya yang ternyata ia juga terkejut

"maaf mi kakak nggak tahu kalo adek tidur" ucap kenzie merasa bersalah

"ya sudah tapi lain kali jangan diulangi lo ya" ucap zyfana

kenzie pun mengangguk

"lalu kalian mau apa kesini sambil teriak-teriak" tanya arkan yang sedari tadi diam

"kami mau main sama baby pi" jawab kenzie

"ini sudah malam lebih baik kalian istirahat besok kalian sudah masuk sekolah kan?" ucap arkan pada kedua anaknya

"tapi pi" ucap Vincent

"tidak ada tapi-tapian, tidur sekarang baby juga akan tidur kalian bisa bermain besok sore setelah pulang sekolah" perintah mutlak arkan tak ingin dibantah

keduanya pun hanya mengangguk pasrah dengan wajah lesu

"iya pi, kalo gitu kami mau tidur, selamat malam mi pi"ucap Vincent dan kenzie sambil melangkah keluar kamar

" malam"jawab arkan dan zyfana bersamaan

Vincent dan kenzie pun keluar dari kamar orang tuanya

"Sayang sini coba biar baby sama aku, kamu makan dan istirahat dulu" ucap arkan pada istrinya

zyfana pun mengangguk dan menyerahkan leo pada suaminya

"ini coba kamu gendong dulu siapa tau dia kangen dengan papinya" ucap zyfana

arkanpun mengambil leo dari gendongan istrinya dan mulai Menimang-nimang sikecil

"aku mau bersih-bersih dulu ya" ucap zyfana yang segera diangguki suaminya

zyfanapun segera menuju kamar mandi untuk mencuci muka, selang beberapa menit ia keluar dari kamar mandi menuju walk in closet untuk berganti pakaian

setelah nya zyfana keluar dari walk in closet dengan setelan piyama berwarna maroon yang menempel ditubuhnya

"sayang kamu sudah selesai? makan dulu sana sudah aku siapkan" ucap arkan melihat istrinya keluar dari walk in closet, yang diangguki zyfana

zyfana pun duduk dimeja kecil menyantap makan malam yang dibawa kan suaminya

saat makanan nya sudah habis arkan memanggil maid untuk membereskannya

setelah itu zyfana mendekat pada suaminya

"baby sudah tidur" tanya zyfana pada suaminya

"Sudah lebih baik sekarang kita juga tidur oke" ucap lembut arkan pada istrinya

zyfana pun mengangguk dan setelahnya pasangan suami istri itu pun terlelap

skip\=>

Dipagi hari yang cerah zyfana sudah bangun dari tidur nya ia melihat baby leo yang juga sudah bangun

"hei anak mami sudah bangun ya" ucap zyfana pada Sibungsu

"kita mandi oke biar wangi" lanjutnya

beberapa menit kemudian zyfana selesai memandikan sikecil, ia melihat suaminya juga sudah bangun

"sayang baby sudah mandi" tanya arkan pada istrinya

"sudah dong pi leo kan anak pintar" sahut zyfana pada suaminya

arkanpun tersenyum "kalo gitu aku mau bersih-bersih badan dulu ya, kamu tunggu aku habis itu kita turun kebawah untuk sarapan" ucap arkan pada istrinya

bebarapa menit kemudian arkan sudah selesai dan mereka segera menuju ruang makan

sesampainya disana mereka terkejut dengan kehadiran pasangan paruh baya beserta pasangan lain yang beberapa tahun lebih tua dari mereka

"lho kalian" ucap arkan terkejut

"