El Nara Mecca
Panggil saja nama nya Nara , seorang wanita bertubuh kurus, berkulit putih, dengan gaya rambut nya yang segi, dan berhidung mancung , yang baru saja lulus Sekolah Menengah Atas dan ingin melanjutkan ke Perguruan tinggi ,Nara yang memutuskan untuk mengambil jurusan Ekonomi Akuntasi bersama teman-teman nya.Ia seorang gadis yang supel, yang selalu ceria,baik hati dan pemaaf serta wanita yang sangat sabar dan seorang wanita yang sangat polos, ia pun jatuh cinta dengan kakak tingkat nya di kampus walaupun perkenalan mereka dibilang sangat singkat, namun Nara sudah yakin akan hatinya terhadap laki-laki tersebut.
Septian Bobby Saputra
Yang sering disapa dengan Bobby, lelaki yang memiliki wajah cukup berkharisma dan di sukai banyak kaum hawa, idola di kampusnya, tak heran jika Nara pun jatuh cinta padanya,
Namun dengan masa lalu nya yang pernah gagal dalam hubungan percintaan membuat Bobby tidak mudah untuk jatuh cinta, ia pun tipe lelaki yang pemilih untuk memilih pasangan nya.
Meghantaria Putri
Meghan adalah teman Nara sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, Meghan seorang wanita yang cukup pintar di sekolahnya, dia pun mendapatkan beasiswa untuk masuk ke Perguruan Tinggi bersama Nara mereka mendaftar fakultas yang sama.
Sesha Anindya Dewi
Sesha juga teman SMA nya Nara, satu geng dengan Nara dan Meghan, Sesha yang sedikit pecicilan dan kalau berbicara suka ceplas-ceplos tapi ia teman yang sangat baik , teman yang selalu ada disaat Nara sedang sedih. Sesha juga salah satu wanita yang mengidolakan Bobby di kampus.
Rangga Putra Widjaya
Satu-satu nya laki-laki yang ada di geng Nara,Meghan dan Sesha, Rangga yang memiliki postur tubuh kekar berotot dan wajah nya lumayan manis tidak kalah dengan Bobby. Dari teman Nara yang lain yang paling bijak dan paling perhatian ke Nara adalah Rangga. tapi tidak ada hubungan spesial antara Nara dan Rangga ,Rangga sudah menganggap Nara seperti adik perempuan nya sendiri, maklum ia jauh dari sanak keluarga nya dan orang tua nya.
M. Reyhan Abimanyu Nugraha
Seorang laki-laki yang tulus menyayangi Nara ,yang berpenampilan rambut sedikit lebih gondrong dan memiliki lesung pipi yang sangat manis ketika tersenyum , walaupun jauh beda dari penampilan Bobby yang rapi dan elegan namun Reyhan memiliki paras yang cukup manis, Reyhan orang ketiga dalam hubungan Nara dan Bobby.
Reyhan juga sahabat Bobby dan satu kost dengan Bobby, ia juga terlibat konflik dengan Bobby dimasa lalu nya .
Diam-diam Reyhan yang menyukai Nara mencoba mengungkapkan isi hati nya kepada Nara tanpa sepengetahuan Bobby.
Ribka yuselly
Salah satu teman akrab Bobby di kampus, Ribka yang memiliki tubuh tinggi semampai layaknya seorang model , dia yang tahu kisah perjalanan Bobby dari awal hingga sekarang yang selama ini masih saja sendiri, di kampus nya Ribka selalu dikira pacar nya Bobby karena mereka selalu berdua jika kemana mana tak heran jika orang menyangka nya mereka punya hubungan spesial.
Suci Adisti Salsabila Anggraini
Gadis yang sudah menikah dan memiliki dua orang anak dan sekarang Suci menyandang status janda karena pernikahan nya dengan suami nya kandas, Suci adalah sahabat Reyhan dan Bobby semasa kecil mereka terlibat cinta segitiga di masa lalu,Suci juga tengah dekat dengan Bobby dimasa lalunya dan mereka saling suka satu sama lain namun tidak berakhir bahagia , padahal ia memiliki wajah yang sangat cantik, rambut hitam panjang, memiliki bentuk tubuh yang sempurna, tak heran jika Reyhan dan Bobby mengejar-ngejar cinta Suci.
Tante Titik (Ibu Reyhan)
Memiliki anak tunggal dan hidup hanya berdua saja dengan anaknya dengan hidup yang berkecukupan, harta peninggalan mendiang suaminya dan sekarang tante Titik menjalankan bisnis dari mendiang suaminya, berharap Reyhan mau melanjutkan bisnis Almarhum ayahnya, Reyhan menjadi yatim sejak dia masih SD. Tante Titik yang sangat akrab dengan Nara berharap Nara menjadi menantunya kelak.
Nara yang baru memasuki perkuliahan dan tidak sengaja bertemu dengan seorang laki-laki bernama Bobby yang membuat nya jatuh cinta dan ia juga menyatakan perasaan nya kepada laki-laki tersebut.Bobby yang masih belum bisa melupakan masa lalu nya dengan Suci membuat ia belum bisa sepenuhnya mencintai Nara, Reyhan yang tulus mencintai dan menyayangi Nara, namun cinta nya bertepuk sebelah tangan.
Konflik dari cerita ini adalah, ketika Bobby dan suci sudah lama tidak bertemu bahkan tidak pernah saling berhubungan lewat telpon, mereka di pertemukan kembali sebagai rekan bisnis. Pada saat itu Bobby sedang menjalin hubungan dengan Nara, walaupun hubungan mereka belum bisa dikatakan sebagai sepasang kekasih tapi mereka sama-sama memiliki rasa suka. Hubungan Bobby dan Nara pun mulai terganggu saat Suci kembali hadir di kehidupan Bobby, yang membuat Nara harus pergi menjauh dari mereka, saat itu pula Bobby menyadari bahwa ia tidak bisa hidup tanpa Nara, namun semua terlambat Nara pun pergi jauh dan tak ada satupun yang tau keberadaan nya kecuali Rangga, Rangga sahabat Nara sejak SMA, Reyhan pun beberapa kali menanyakan keberadaan Nara kepada Rangga namun Rangga tetap bungkam karena dia sudah berjanji tidak memberi tau siapa-siapa. Reyhan sangat depresi karena kehilangan orang yang sangat ia cintai.
Namun apakah perjuangan Reyhan sampai disini untuk mencari Nara...?
Tokoh lain , Alvian,Sisca,Tissa,Keenan dan Elis.
Ketika Nara pergi ke Luar negeri dan Nara tinggal bersama Elis dan Keenan dimana Elis adalah saudara sepupu Rangga yang ada di Turki, Keenan adalah suami Elis yang berkebangsaan Turki dan dia seorang pengusaha yang bisa dibilang sukses hingga dia bekerja sama dengan Alvian dimana Alvian warga negara Indonesia yang memiliki banyak bisnis dan memiliki seorang adik perempuan bernama Tissa , namun tak seberuntung bisnis nya dalam pernikahan nya dengan Sisca ,dia tidak dikaruniai seorang anak dan mereka pun memutuskan untuk mengadopsi anak dari keluarga Sisca, pernikahan mereka pun dibilang terpaksa karena perjodohan orang tua dan bisnis, sampai suatu ketika Alvian bertemu dengan Nara dan jatuh cinta kepada Nara, usia mereka terpaut cukup jauh yaitu sekitar 10 tahun Nara yang masih berumur 28 tahun sementara Alvian 38 tahun, Nara yang awal nya tidak memiliki rasa apa-apa dengan Alvian hanya pelarian disaat dia patah hati dengan Bobby namun pada kenyataan nya dia harus menikah dengan Alvian yang sudah memiliki anak dan istri , Nara yang rela menjadi istri ke dua dan harus berbesar hati menerima caci dan maki dari orang-orang karena sudah merusak kebahagiaan Sisca.
Bagaimana kah kisah cinta mereka? apakah Nara bisa membuka hati sepenuh nya kepada Alvian?
Pagi yang ditunggu tunggu Nara pun tiba, dia sudah tidak sabar untuk pergi ke kampus karena hari ini hari pertama dia masuk Fakultas . Bersama teman nya Sesha, Meghan dan Rangga mereka tiba di kampus dan menaruh motor mereka ditempat parkiran kampus yang sudah disediakan, karena Nara saat itu terburu-buru untuk masuk ke Aula karena sebagian sudah berkumpul , Nara tidak sengaja menjatuhkan dompet nya di area parkiran,dan saat dia berlari dia menabrak seorang laki-laki yang masih memakai helm.
" Maaf mas ,,, maaf,, soalnya saya terburu-buru mau masuk ,sekali lagi maaf ya," ucap Nara sambil membenahi pakaiannya.
" Eh, mba,, mba,, dompet nya jatuh." sahut laki-laki yang barusan ditabrak Nara namun Nara yang terburu-buru tak mendengar laki-laki itu berteriak memanggilnya,dan kemudian laki-laki itu langsung membawa dompet Nara dan membuka isi dompet tersebut, ada KTP, kartu ATM dan sebuah Handphone.
Tes,,tes,,1,2 tes 1,2 cek cek,,
Salah seorang kaka tingkat sedang mengecek mic , dan mengatakan untuk berkumpul di Aula kampus,
"Eh sudah pada mau kumpul ayo cepat nanti dimarahin sama kaka senior," sahut Nara. Sambil berlari menuju Aula,sontak saja Sesha teriak .
"Astaga,, ganteng banget itu cowok yang megang mic." Sambil menepuk pundak Nara,
"Iihh,, apaan sih kamu jangan bikin malu ah," sahut Nara .
" Sesha nya saja yang genit enggak bisa liat cowok ganteng dikit aja sudah menyambar tu mata sampai melotot!"celetuk Rangga sambil menggoda Sesha yang mukanya cemberut.
setelah 1 jam pembukaan dan sambutan- sambutan untuk mahasiswa/i baru mereka dipersilahkan untuk istirahat selama 1 jam , Sesha,Meghan dan Rangga pun keluar menuju kantin karena mereka sudah sangat kelaparan.
"Loh Nara kemana?" kata Meghan,
"Bukannya tadi dia dibelakang , mungkin masih di aula ,"sahut Sesha. Sambil mengeluarkan telpon nya untuk menghubungi Nara.
*** Di Aula.
"Aduh dimana sih dompet aku, perasaan tadi aku taruh di tas apa jatuh di tempat parkir ya?" gumam Nara dalam hati sambil bongkar-bongkar tas miliknya, tiba-tiba dari arah depan Nara datang seorang laki -laki menyapa Nara,
"Maaf de apa yang bisa saya bantu?"
Tanpa menoleh ke arah lelaki yang berbicara dengannya Nara menjawab. "ini ka dompet aku hilang sudah aku cari dalam tas tapi gak ketemu," sahut Nara.
"kemudian laki laki itu mengeluarkan dompet Nara dari dalam tas nya, "apa ini yang kamu cari?" tanya laki-laki itu.
"Astaga iyaa ini dompet aku kak ya Allah untung gak hilang." jawab
Nara.
"Lain kali kamu lebih hati-hati aku ketemunya di parkiran pas waktu kamu nabrak aku, tadinya aku mau langsung mengembalikan dompet kamu tapi keburu kamu masuk duluan untungnya aku
ingat wajah kamu," Sambil senyum ke Nara .
Nara pun jadi salah tingkah mukanya memerah, pandangan nya masih saja fokus ke laki-laki itu.
"Nama kaka siapa?" tanya Nara .Sambil mengulurkan tangan nya untuk bersalaman dengan Bobby.
"Bobby panggil saja ka Oby atau terserah deh senyaman kamu aja manggil nya apa." jawab Bobby,
"Kalau aku manggil nya superman bagaimana?"
Bobby pun langsung tertawa. "Kenapa Superman ,kan jauh banget dari nama aku?"
"Kan, Superman suka bantuin orang yang lagi kesusahan nah kaka tadi bantuin nemuin dompet aku ,makasih banyak ya kak ,Superman." Sambil senyum sembringah kepada Bobby.
"Iya sama-sama lagian kalau orang lain yang menemukan dompet kamu juga pasti melakukan hal yang sama ,pasti dibalikin ke kamu."ucap Bobby.
Tiba tiba Sesha ,Rangga dan Meghan datang menghampiri Nara yang sedang berbicara dengan Bobby.
"Ini anak dicari dari tadi ternyata kamu disni Ra," sahut Meghan.
Sesha yang melihat kak Bobby pun mulai menepuk-nepuk badan Nara.
"Ra,,, i__tu itu,,,(terputus-putus)
"Kenapa sih Ses?" tanya Nara yang sedang kesakitan karena ditepuk Sesha .
"Ra ,ini kan kaka tingkat yang ngomong di Aula waktu perkenalan tadi, astaga wajah nya memang ganteng banget ya, Ra."sahut Sesha yang sejak tadi salah tingkah di hadapan kak Bobby.
"Kakak mau ke kantin duluan ya , soal nya sudah ditunggu sama teman."ucap Bobby dan Bobby pun pergi meninggalkan Nara, Sesha ,Meghan dan Rangga.
"oke ,kak."
"Aduh,, beruntung banget sih kamu, Ra." ucap Sesha
***
"Beberapa hari kemudian "
Setelah jam perkuliahan selesai Nara dan teman yang lain keluar menuju kantin kampus
,setibanya disana Nara bertemu dengan kak Bobby yang kebetulan juga ada di kantin, kak Bobby pun langsung menyapa Nara dan Nara pun membalas dengan senyuman, muka Nara yang memerah dan detak jantungnya yang cepat membuat Nara gugup pandangan nya yang tidak lepas dari wajah kak Bobby, tiba- tiba Meghan dan Rangga menepuk pundak Nara sontak saja Nara kaget .
"Ra kamu kita pesankan apa biar cepat gak ngantri jadi sekalian aja."kata Rangga
"Aku mau es cappucino aja,''sahut Nara .
"Kak Bobby mau gabung satu meja sama kita?" ajak Nara.
"Enggak Ra kaka buru-buru soalnya mau ke perpustakaan ."kata kak Bobby .
"oh ya sudah kalau begitu aku ke sana dulu ya, kak." Nunjuk arah meja pojok dimana disana sudah ada Meghan,Rangga dan Sesha.
"Oke ."jawab kak Bobby.
"cieeehh... makin deket aja nih Nara sama kakak senior idaman."celetuk Sesha , siapa namanya aku lupa ?"
"Kak Bobby," sahut Rangga.
"Superman nya Nara," timpa Meghan,dan mereka tertawa puas becanda'in Nara.
"Sudah sampai mana hubungan kamu sama Bobby, Ra?" jangan kelamaan PDKT nya ." tanya Meghan.
"Kalau kak Bobby menyatakan perasaan nya langsung terima saja Ra, bilang iya saja langsung, enggak usah pikir panjang,"sahut Sesha.
"Aku berani taruhan yang duluan menyatakan cinta kaya nya Nara deh." sambung Rangga.
Waktu berlalu tanpa terasa tibalah liburan semester , Nara merencanakan sesuatu untuk liburan semester dengan teman se geng nya yaitu Meghan,Sesha dan Rangga ,sekedar pergi ketempat Mall atau nonton film
bioskop , Nara pun berkeinginan mengajak kak Bobby jalan-jalan, tapi apalah daya Nara enggak punya nomer kontak kak Bobby dia pun merasa bosan dan sedikit galau karena selama liburan Nara enggak bisa ketemu dan tegur sapa dengan kak Bobby.
Keesokan harinya , Rangga mengirimkan pesan WhatsApp kepada Nara :
'Teng,,teng,, ( bunyi nada WhatsApp) chat masuk dari Rangga yang isinya tangkapan layar atau dengan istilah sekarang "screenshot" percakapan Rangga dengan kak Bobby , sontak saja Nara kegirangan lihat
isi chat kak Bobby ke Rangga
" Benar ini Rangga?" tanya Bobby melalui pesan chat WhatsApp.
" Iya benar ini siapa, ya?" tanya balik Rangga.
"Aku Bobby, kakak tingkat jurusan Management , temen nya Nara."
" Oh ,,, ada apa ya kak?"
" aku boleh minta kontak nya Nara enggak?"
'boleh, ini nomer nya, kak 08xxxx!"
" makasih ya ,," ucap Bobby
'sama-sama, kak."
''Ga,serius nih kak Bobby minta nomer aku?" tanya Nara.
'Iya, Ra beneran,"jawab Rangga.
Tak lama kemudian kak Bobby menghubungi Nara lewat chat WhatsApp , dan tanpa pikir panjang Nara langsung Telepon kak Bobby .
"Percakapan ditelepon antara Nara dan Bobby"
"Hallo , Ra aku minta nomer kamu dari Rangga ,gak papa, kan?" tanya kak Bobby.
"Iya kak tadi Rangga bilang kalau ka Bobby minta kontak aku, ada apa ya ,kak?"tanya Nara.
"Enggak Ra mau tau kabar nya saja, kamu lagi ada dimana ,Ra?"
''Aku lagi dirumah kak, kaka lg dimana? "tanya balik Nara.
'Kaka lagi di tempat orang tua kaka di luar kota."
"yahh,, gak bsa ajak jalan deh." ucap Nara dalam hati , dengan rasa kecewa.
'Oh iya,, kapan-kapan kalau Nara enggak sibuk kita jalan yuk terserah mau nonton,makan atau karaoke ."ajak kak Bobby,
"Iya,, iyaa ,boleh kak kapan,kak?" tanya Nara dengan suara yang penuh semangat.
'Nanti kita atur waktunya kapan, kalau kaka sudah pulang dari sini."
'Oke kak ," sahut Nara yang sangat senang.
"Sudah dulu ya kaka mau keluar dulu, Nara jangan lupa makan siang nya !"
'Iya kak kaka juga ya !"balas Nara, daahh,,
Satu jam kemudian ,teng,,teng (bunyi nada WhatsApp) pesan audio dari kak Bobby yang isinya kak Bobby merekam dia sedang menyanyi kan lagu sambil main gitar untuk Nara,yang liriknya seperti ini.
(Dygta -Karena Ku Sayang Kamu)
Seandainya kau ada di sini denganku
Mungkin ku tak sendiri
Bayanganmu yang selalu menemaniku
Hiasi malam sepi ku
Ku ingin bersama dirimu
Ku tak akan pernah berpaling darimu
Walau kini kau jauh dariku
Kan selalu ku nanti
Karena ku sayang kamu
Hati ini selalu memanggil namamu
Dengarlah melati ku
Ku berjanji hanyalah untukmu cintaku
Tak kan pernah ada yang lain
Adakah rindu di hatimu
Seperti rindu yang ku rasa
Sanggupkah ku terus terlena
Tanpamu di sisiku
Ku kan selalu menantimu
Nara yang mendengar rekaman suara kak Bobby yang sedang bernyanyi sambil main gitar, alangkah bahagia nya Nara saat itu karena baru pertama kali ini seorang lelaki yang mengirimkan lagu untuk nya.
Makin kesini Nara makin yakin kalau cintanya enggak bertepuk
sebelah tangan dan Nara benar-benar jatuh cinta dengan kak Bobby.
Seminggu kemudian tibalah saatnya yang dinanti-nanti Nara"kencan pertama"mereka memilih untuk makan malam disebuah mall yang ada di kota Banjarmasin . Sesampainya disana Nara masih tidak menyangka kalau ia jalan bersebelahan dan berpegangan tangan dengan kaka tingkat di kampusnya ,lelaki yang di idam-idamkan
kaum hawa di Fakultasnya . Mereka mengobrol lebih banyak dan cerita-cerita masalah kegiatan di kampus dan kak Bobby mengajak Nara untuk karoke, kak Bobby pun menyanyikan lagu-lagu romantis tentang cinta untuk Nara, wajah Nara pun memerah malam ini malam yang paling bahagia buat Nara.
Setelah selesai mereka menuju fotobox untuk berfoto, disana Nara sempat mati gaya karena bingung harus foto bagaimana sama kak Bobby.Maklum ini pertama kalinya bagi Nara berfoto dengan laki-laki yang dia taksir.
Pukul menunjukkan jam 9 malam, mereka memutuskan untuk pulang, kak Bobby pun mengantar Nara sampai kerumahnya dan berpamitan pulang.
Mungkin ini malam yang paling berkesan dan malam yang paling bahagia buat Nara, dia pun menceritan kencan pertamanya dengan teman se geng nya.
Keesokan harinya Nara berencana untuk mengajak kak Bobby makan siang diluar,Nara pun langsung menghubungi kak Bobby.
'Hallo, ,,ada apa, Ra?"kok pagi-pagi sekali sudah telepon kangen ya,"goda kak Bobby kepada Nara.
'Maaf kak kalau Nara ganggu sepagi ini , kakak ada rencana kemana hari ini?" tanya Nara.
"Enggak ada Ra, cuman lagi pengen santai dirumah saja soalnya enggak enak badan, memang kenapa Ra?" tanya balik kak Bobby yang sedang rebahan ditempat tidur .
"Oh iya enggak apa-apa kak cuman tanya kak." Setelah mendengar kak Bobby ngomong seperti itu Nara mulai mengurungkan niat nya untuk mengajak makan diluar.
"Ya sudah kak maaf ya sudah mengganggu waktu istirahat nya , jangan lupa sarapan dan semoga badan nya sehat kembali,"ucap Nara.
'Iya makasih ya, Ra ."
Nara pun galau dan mukanya cemberut, padahal dia pengen sekali bertemu dengan kak Bobby,karena
ada sesuatu yang ingin dia ungkapkan tentang perasaannya terhadap kak Bobby, tapi dia perlahan mulai goyah sebab beberapa hari setelah kencan pertama mereka tidak pernah ketemu lagi hanya chat via whatsapp, suasana hati Nara pun mulai kacau tidak adalagi senyum ceria diwajahnya, teman geng nya pun mulai menghiburnya.
'Ra kamu begitu saja sudah galau, lagian kan kalian baru kencan cuman sekali ,kenal nya pun baru hitungan bulan kok bisa kamu jatuh cinta sama dia. Masih banyak laki-laki lain yang lebih gagah." kata Rangga.
"Iya nih,, Nara, nanti aku carikan deh ,kamu mau laki- laki yang seperti apa?"timpal Sesha.
"Eh Ga,,,Ses,, emang hati bisa di atur , bisa melupakan begitu saja apa ,kalian enggak pernah jatuh cinta ,ya."sahut Meghan.
"Sudah,,, sudah enggak usah ribut aku juga enggak terlalu mikirin juga sih ,yah paling beberapa hari juga sudah lupa sama dia."sahut Nara.
***
'Di kampus"
"Eh,,, Ra, bukannya itu kak Bob?" tanya Sesha.
"Iya,, itu kak Bobby sama perempuan,Ra."Sahut Rangga sambil menunjuk ke arah Bobby dan seorang perempuan.
"Kita balik saja yuk jangan lewat sini , rasanya gak enak hati kalau berpapasan dengan kak Bobby." sahut Nara.
Setelah Rangga dan Nara putar balik, tiba-tiba kak Bobby manggil Nara.
"Nara , Ra ,,mau kemana ? kok langsung putar balik saja sih?" tanya kak Bobby yang berjalan menghampiri Nara dan teman-teman nya.
"Eh,, ka Bobby, ada apa kak?" tanya balik Nara kepada kak Bobby.
"Kamu ada jam perkuliahan enggak siang ini?"
' Kosong sih ka ini, baru selesai memang kenapa?" tanya Nara lagi.
"Makan siang bareng yuk.! Nara pun langsung girang dalam hati .
"Ajak teman-teman kamu juga Ra biar rame, aku juga sekalian mau mengenalkan sahabat aku ke kamu, Ra." sahut Bobby.
Sesaat hati Nara mulai terhempas yang tadinya sudah girang kesenangan eh tiba-tiba saja jadi tidak semangat , dia mengira makan siang hanya berdua saja, sahut Nara dalam hati."
"Oh iya, kak nanti aku ajak temen yang lain juga." Sambil menatap Bobby.
"Oke Ra, jam 1 siang aku tunggu di kantin ya, jangan telat loh.'' ucap Bobby yang berjalan menuju loby kampus.
Pukul menunjukan 13.00 , Nara,Sesha,Meghan dan Rangga bergegas menuju kantin kampus , sesampainya disana terlihat kak Bobby dan seorang perempuan cantik ,tinggi, dan mengenakan jilbab ungu duduk disampingnya.
"Eheemmm,, sudah lama menunggu ya kak?" tanya Sesha.
"Oh,,enggak Ses, kami juga baru sampai kok, ayo silakan duduk , mau pesan apa?" tanya Bobby sambil memberikan daftar menu ke mereka.
Nara cuman diam seribu bahasa, senyum pun tidak (sepertinya dia cemburu buta) ya secara laki-laki yang dia suka duduk berdekatan dengan seorang perempuan lain.
"Ra kamu mau makan atau minum apa ?" tanya kak Bobby.
"Minum aja kak soalnya sudah kenyang."jawab Nara.
"Loh ,emang kamu sudah makan siang,Ra?"Tanya kak Bobby lagi yang menatap Nara.
"Hmmm,, sudah kenyang makan , makan hati." celetuk Rangga, sambil tertawa dan melihat ke arah Nara yang sejak dari tadi muka nya cemberut.
"Hustt,, apa an sih!" kata Nara.
"Oiyaa ,,sampai lupa, kenalkan ini ka Ribka dia satu jurusan dan satu angkatan sama kaka."
" Salam kenal ya semuanya, kamu yang namanya Nara?"sambil liat ke arah Nara dan tersenyum .
''Eh iya, kak,"sahut Nara ( rada kaget).
"Bobby sering loh ngomongin kamu , terus dia kirim foto kalian berdua waktu kalian kencan itu, romantis banget . hehehe." Ucap Ribka sambil menyenggol Bobby yang duduk didekat nya.
Nara pun tersipu malu didalam hatinya bertanya-tanya kenapa kak Bobby cerita sama Ribka masalah kencan nya.
"Yee, Ribka, bongkar aja terus, bongkar aja semuanya." sahut Bobby.
"Emang benar kan tiap kita chat kamu pasti ngomongin Nara terus,hayoo ngaku."goda Ribka kepada Bobby.
Setelah dua jam kemudian mereka ngobrol ngobrol masalah kampus, dan lain-lain mereka memutuskan untuk pulang kerumah masing masing.
***
"Ditempat parkir"
Nara sedang menunggu Rangga , sedangkan dari kejauhan Nara melihat kak Bobby dan Ribka saling berboncengan, Nara terlihat kesal ,wajahnya pun terus terusan cemberut.Kak Bobby langsung menghampiri Nara yang sedang menunggu Rangga.
''Ra, kamu pulang sama siapa?" tanya kak Bobby.
"Ikut Rangga kak, soalnya Sesha sama Meghan sudah duluan mau ke toko buku."
'Loh Rangga nya mana,Ra?" tanya kak Bobby lagi.
"Lagi di toilet kak."Nara sambil menatap Ribka.
"Ya sudah aku sama Ribka jalan duluan ya, kamu hati-hati dan jangan keluyuran lagi langsung pulang kerumah."kata kak Bobby.
"Oke kak." Sambil senyum.
Dan tak lama kemudian Rangga pun datang.
"Maaf ya,Ra sedikit lama kamu nunggu nya." ucap Rangga memandang Nara yang melamun tanpa menghiraukan Rangga yang sedang berbicara dengan nya.
"Ra,, woy,,, ." Teriak Rangga.
"Eh,, iya Ga kenapa?" sahut Nara.
"Ya sudah kita pulang langsung saja lah, daripada lama-lama disni nanti kamu kesambet lagi melamun terus."
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!