NovelToon NovelToon

RAJA GOMBAL & RATU SYANTIK

EPS 1

"Mama?" Ucap seorang anak kecil berumur 7 tahun.

Namun tak ada jawaban

'Hm.. mama ada dimana ya?' - dalam hati anak kecil tersebut.

"Mama? Mama ada dimana?!" Ucap anak kecil tersebut.

Namun tetap tak ada jawaban

'Hm.. apa mama ada di kamar ya?' - dalam hati anak kecil tersebut.

Anak kecil tersebut pun langsung pergi menuju ke kamar ibunya ~

(Skip) Sesampainya di kamar ~

Anak tersebut pun langsung masuk ke dalam kamar

CKLEK

"MAMA!" UCAP ANAK TERSEBUT.

PRANG - SEBUAH BOTOL PUN MELAYANG DAN HAMPIR MENGENAI ANAK TERSEBUT!

(DEG) "M.. mama?!" Ucap anak tersebut.

"JOHN!!!" TERIAK SESEORANG.

"AHHHH!!!" Teriak John yang langsung saja terbangun dari tidurnya.

(DEG DEG) "Te.. ternyata cuma mimpi.." Ucap John.

"Hah? Lu kenapa? Lu mimpi buruk lagi?!" Tanya seorang pria bernama Tyler.

"Iya." Ucap John lirih.

"Hadeh inilah akibatnya kalau lu tidur di siang bolong! Udah ah, ayo buruan kita masuk ke kelas. Bentar lagi bel masuk lho!" Ucap Tyler.

"Ah gak mau ah. Gue gak mau masuk kelas. Gue mau balik tidur lagi!" Ucap John menolak.

"Lah lu gila ya?! Lu mau bolos lagi?!" Ucap Tyler kesal.

"Iya! Gue mau bolos lagi! Jadi lu bantu gue ya." Ucap John.

"Ah gak mau ah! Gue gak mau! Udah cukup ya lu manfaatin gue!" Ucap Tyler dengan nada tegas.

"Oh ayolah. Gue lagi gak mood nih masuk ke dalam kelas. Lihat badan gue! Badan gue keringet dingin tau! Gue bener-bener butuh istirahat sekarang. Gue habis mimpi buruk lho. Dan itu bener-bener gak mengenakan banget! Masa lu gak mau bantu gue sih? Lu kan sahabat gue. Ayolah Tyler. Plis.." Ucap John memohon.

"Gak! Gue tetep gak mau!" Ucap Tyler yang tetap saja menolak.

"Sekali ini aja deh. Habis itu gue janji, gue gak akan pernah bolos lagi!" Ucap John.

"Hadeh John John. Sayangnya gue tetep gak bisa tau!" Ucap Tyler.

"Ck emangnya kenapa sih?! Kenapa gak bisa coba?!" Ucap John kesal.

"Ck ya mikir dong! Gue udah sering izinin lu dengan berbagai alasan ke guru. Pasti sekarang mereka gak akan percaya lagi sama omongan gue!" Ucap Tyler.

"Ah masa sih?!" Ucap John.

"Ya lu coba aja sono bilang sendiri! Gue udah gak mau ya. Gue gak mau ngelindungin lu terus! Reputasi gue di mata para guru udah hancur sekarang! Mereka pasti gak akan nerima alasan dari gue lagi!" Ucap Tyler yang menjadi semakin kesal.

"Haah.. iya deh iya. Gue bakal minta tolong ke yang lain aja deh kalau gitu!" Ucap John.

"Hadeh minta tolong ke siapa hah?!" Ucap Tyler.

"Bentar. Gue cari mangsa dulu!" Ucap John.

"Hadeh lu bener-bener gila ya!" Ucap Tyler.

"Biarin! Wlek!" Ucap John sembari menjulurkan lidahnya.

"Ck lu ini bener-bener bikin gue jadi tambah kesel!" Ucap Tyler yang menjadi semakin kesal.

"Huh gitu aja kesel!" Ucap John menyeringai.

Tyler pun hanya diam sembari menahan kekesalannya

Tiba-tiba sekumpulan gadis pun mendatangi John

"AAAA JOHN!!" TERIAK GADIS-GADIS ITU.

"Eh kalian? Kalian ada di sini? Gak masuk kelas?" Tanya John.

"Lah kamu sendiri kok gak masuk kelas sih John? Bentar lagi bel masuk lho." Ucap gadis pertama.

"Yah gimana ya. Aku lagi gak enak badan nih. Jadi bisa gak, aku minta tolong ke kalian?" Tanya John dengan wajah memelas.

"Ah bisa dong! Kamu mau minta tolong apa?" Tanya gadis kedua.

"Aku minta tolong dong, bilangin ke guru ya kalau aku lagi sakit. Jadi aku bakal langsung ke UKS sekarang. Bisa kan? Badan aku lagi gak enak banget nih. Aduh sakit banget." Ucap John sembari memegang perut dan dahinya.

"Ah beneran? Coba sini aku lihat." Ucap gadis ketiga.

Gadis itu pun hendak memegang dahi John

"Eh jangan-jangan!" Ucap John yang langsung saja menghindar.

"Lho kenapa? Katamu kamu sakit." Ucap gadis ketiga.

"Mm.. karena.. karena aku gak mau kamu ketularan! Gadis secantik kamu itu gak boleh sampai sakit! Nanti kalau kamu sakit, aku bisa khawatir!" Ucap John.

"Ah serius?! Ya ampun, aku digombalin John dong! Aaaa.." Ucap gadis ketiga tersebut. Ia tampak sangat senang.

"Ck cuma dia doang nih yang digombalin?!" Tanya gadis pertama.

"Tau nih. Kami kan juga mau digombalin sama John!" Ucap gadis keempat dan kelima.

"Aduh kalian gak boleh cemburu gitu dong. Nanti muka kalian jadi kelihatan jelek. Padahal udah secantik ini kok malah manyun? Ya gak boleh dong!" Ucap John.

"Habisnya kamu nyebelin sih John!" Ucap gadis pertama. Gadis tersebut masih merengut.

"Ah yaudah deh. Maaf ya cantik." Ucap John sembari tersenyum.

"Hm okelah. Karena kamu udah minta maaf dan udah kasih aku senyuman manis, maka kamu kumaafkan prince John!" Ucap gadis pertama. Gadis tersebut tersenyum senang.

"Ya sama-sama cantik. Jadi kalian semua jangan cemberut lagi ya." Ucap John sembari mengedipkan matanya.

"Aaaa iya iya. Hihihi." Ucap semua gadis.

'Wlek rasanya mau muntah!' - dalam hati Tyler.

"Jadi gimana nih? Apa salah satu dari kalian mau bilang ke guru kalau aku lagi sakit?" Tanya John.

"Hmm mau sih. Tapi apa imbalannya nih? Kami juga kan mau imbalan!" Ucap gadis kedua sembari mengedipkan matanya.

"Ah imbalan ya? Emangnya kalian mau apa?" Tanya John.

"Hihihi masa gak tau sih?" Ucap gadis kedua.

Tyler pun langsung membisikkan sesuatu ke telinga John

"Heh John, sebaiknya lu hati-hati deh. Firasat gue gak enak nih. Anak-anak kayak mereka ini bahaya!" Ucap Tyler.

"Ah tenang aja kali. Gue jauh lebih berbahaya!" Ucap John.

"Dih." Ucap Tyler jijik.

"Hei hei, kok kalian bisik-bisik sih? Lagi bisikin kami ya?" Tanya gadis kedua.

"Eh enggak kok!" Ucap Tyler yang langsung saja mengelak.

"Enggak kok cantik. Oh ya, kalian mau imbalan kan?" Tanya John.

"Mau mau!" Ucap gadis kedua.

"Yaudah deh nanti pas pulang sekolah, aku bakal traktir kalian semua makan di restoran yang enak! Habis itu kita foto bareng. Gimana?" Tanya John.

"Wah itu ide bagus tuh! Mau mau!" Jawab kelima gadis tersebut.

"Yaudah kalau gitu, kalian bilang dulu ya ke guru kalau aku lagi sakit. Sekarang aku mau ke UKS nih." Ucap John.

"Siap prince John! Kami bakal bilang ke pak guru!" Ucap kelima gadis tersebut.

"Yaudah, makasih ya cantik." Ucap John yang langsung saja memberikan fly kiss nya.

"AAAA JOHN!!" TERIAK KELIMA GADIS TERSEBUT.

"Hahaha yasudah sana." Ucap John sembari tersenyum.

"Iya." Ucap kelima gadis tersebut.

Gadis tersebut pun langsung pergi dengan hati yang amat senang ~

"Ew jijik banget gue ngelihat kelakuan lu John! Lu seneng gitu ngelakuin ini terus?!" Tanya Tyler dengan wajah jijiknya.

"Udah ah diem! Lu masuk ke kelas aja sono! Gue mau ke UKS! BYE!" Ucap John.

"Dih dasar si raja gombal aneh! Kerjaannya kok masuk ke UKS terus!" Ucap Tyler.

"DIEM LU! Ucap John.

"Huh. Btw lu beneran bakal pergi sama mereka pas pulang sekolah nanti?" Tanya Tyler.

"Ah lu kayak gak kenal gue aja sih! Udahlah, lihat aja nanti! Ucap John.

John pun langsung pergi meninggalkan Tyler

"Dih dasar! Nyebelin banget sih jadi orang! Huh! Mending gue langsung ke kelas aja sekarang!" Ucap Tyler kesal.

Tyler pun langsung pergi menuju ke kelas

Bersambung...

EPS 2

(Skip) ke John

John pun langsung masuk ke dalam UKS

"Haah~ senangnya. Akhirnya gue bisa tidur lagi." Ucap John.

John pun langsung memejamkan matanya

'Gue harap, gue gak mimpi buruk lagi.' - dalam hati John.

Lama-kelamaan, John pun tertidur ~

Di alam mimpi ~

"PAPA!" Ucap John.

(Langsung berbalik) "Kenapa kamu teriak-teriak John?" Ucap papa John dengan tatapan dingin.

"Eh?! Ma.. maaf pa." Ucap John yang langsung menundukkan kepalanya.

... - papa John hanya diam.

"Mm.. pa. Papa punya waktu gak? John mau.."

"Papa sibuk!" Ucap papa John yang langsung menyela perkataannya.

(DEG) "Ah sibuk ya? Yaudah deh gpp." Ucap John.

John pun langsung pergi meninggalkan papanya

'Hm.. papa sibuk ya? Ya mungkin papa mau ngabisin waktu bareng mama.' - dalam hati John.

John pun tersenyum, namun menyimpan banyak kesedihan

"Eh ini beneran John ternyata. Eh beneran gak sih? Gak salah lihat kan?" Ucap Amy.

Amy pun langsung mencubit pipi John dengan sangat keras

"Akh!" Teriak John kesakitan.

John pun langsung terbangun dari tidurnya

"Eh beneran ternyata." Ucap Amy dengan wajah polosnya.

"ISH SIAPA SIH?!" Ucap John kesal.

"Eh kok marah sih? Kamu beneran John bukan sih? Si raja gombal itu. Tapi kok marah? Bukannya seharusnya ramah?" Ucap Amy.

'Ck sial! Gimana mau ramah coba, kalau tidur aja diganggu! Mana dicubit pula! Kurang ajar!' - dalam hati John.

"Kamu beneran John bukan sih? Bukan ya?!" Tanya Amy.

'Hadeh nih anak siapa sih? Murid baru apa di sini? Gak jelas banget pertanyaannya!' - dalam hati John.

"Oh kalau gak jawab, berarti bener kataku. Kamu itu bukan John! Emang ya, dasar cowok kasar! John gak mungkin begini! Aku gak suka!" Ucap Amy.

(DEG) 'Sialan imageku! Tapi kenapa malah dia yang marah sih?! Seharusnya kan wajar kalau aku yang marah! Dasar cewek aneh!' - dalam hati John.

"Eh maaf ya. Aku baru setengah sadar. Lagian kamu sih pake nyubit pipiku segala. Padahal aku kan lagi ada di alam mimpi!" Ucap John sembari menahan kekesalannya.

"Ya habisnya kamu gak langsung bangun sih tadi. Makanya langsung kucubit. Lagian aku juga murid baru di sini dan aku dengar ada raja gombal yang lagi sakit. Aku gak sengaja nguping tadi dan aku juga penasaran sama John yang katanya si raja gombal itu." Ucap Amy.

"Oh gitu ('pantesan aja')." Ucap John.

"Iya. Jadi kamu beneran John bukan sih? Kalau dari wajahnya sih iya. Tapi kelakuannya kok beda ya? Kata orang-orang, John itu raja gombal yang terkenal ramah dan gak pernah marah. Tapi apa ini? Kok malah bentak aku sih?" Ucap Amy.

'Ya lagian kamu juga yang salah! Tapi kayaknya nih orang gak mau disalahin deh! Buktinya dia aja gak mau minta maaf! Huft terpaksalah aku yang ngalah supaya image baikku gak rusak! Aku gak mau dicap jelek lagi! Nanti yang ada, aku malah bakal semakin dibenci..' - dalam hati John.

"Iya maaf ya. Aku yang salah. Aku beneran John kok. Si raja gombal itu." Ucap John.

"Eh serius?! Wah akhirnya! Tapi kok tadi kamu bentak-bentak aku sih?" Ucap Amy dengan wajah polosnya.

'Pake muka polos segala lagi. Gak sadar diri apa, udah nyubit orang sekeras itu?!' - dalam hati John.

"Oh itu. Sebenarnya aku lagi gak enak badan, jadi.."

"HAH JADI KAMU BENERAN SAKIT?!" Ucap Amy yang langsung memegang dahi John.

(DEG) John terkejut

"Eh tapi.. dahi kamu gak panas tuh." Ucap Amy.

John pun langsung mengepalkan tangannya

'Grrtt.. beraninya lu nyentuh gue!!!' - dalam hati John.

"Ayo jawab pertanyaanku! Kok diem aja sih? Kamu sakit apa?" Ucap Amy.

John masih menahan amarahnya

"Di sini juga gak panas tuh." Ucap Amy yang juga langsung memegang leher John.

'SIALAN! MINTA DIBUNUH NIH ORANG!' - DALAM HATI JOHN.

John pun langsung berdiri dan berniat untuk memukul Amy

"HEI KAMU NGAPAIN DISITU?!" Ucap seorang guru perempuan yang lewat.

"Eh ibu?!" Ucap Amy kaget.

John pun langsung melirik ke arah guru itu

"Iya! Kalian ngapain berduaan di UKS hah?!" Ucap guru tersebut.

'Huft hampir aja aku hilang kendali karena kesal! Untung aja guru dateng! Kalau gak.. bisa-bisa kejadian yang dulu bakal terulang lagi!' - dalam hati John.

"Ah anu bu. Saya.." Ucap Amy kebingungan.

"Bu, tolong suruh dia pergi dong bu. Saya pusing banget sekarang. Gak tau kenapa, dia tiba-tiba dateng kesini, terus nyubit pipi saya. Mana cubitannya keras banget lagi. Saya lagi sakit lho bu. Tapi malah diganggu sama dia." Ucap John.

"Eh?! A.. aku.." Ucap Amy kaget.

"Hadeh penggemarmu lagi ya John?" Ucap guru tersebut.

"Gak tau nih bu. Tapi saya jadi makin sakit nih sekarang." Ucap John sembari menundukkan kepalanya.

"Ck kamu ya! Ayo ikut ibu! Kamu ganggu orang yang lagi sakit aja! Ayo sekarang keluar!" Ucap guru tersebut dengan nada kesal.

"I.. iya bu." Ucap Amy.

Amy pun langsung keluar dan langsung mengikuti guru tersebut

"Haah.. akhirnya orang itu pergi juga!" Ucap John.

John pun langsung kembali tiduran

"Sekarang gue jadi bisa balik tidur lagi nih." Ucap John.

John pun langsung memejamkan matanya dan langsung tertidur ~

"Zzz.. zzz.."

(Skip) ke Tyler

"Haah.. enak banget sih John. Asik-asikan tidur di UKS! Nyebelin banget sih!" Ucap Tyler kesal.

"Eh Tyler! Si John sakit lagi?" Tanya ketua kelas bernama Eric.

"Eh Eric?!" Ucap Tyler kaget.

"Iya ini gue. John sakit lagi?" Tanya Eric.

"Iya nih. Dia sakit lagi." Jawab Tyler.

"Hadeh anak itu. Ada aja alesannya supaya bisa bolos sekolah! Kalau gini terus, bisa-bisa dia dikeluarin dari sekolah!" Ucap Eric.

"Aduh Eric, kamu ini kayak kepala sekolah aja deh. Udahlah biarin aja. Lagian dia emang beneran sakit kok." Ucap Tyler.

"Udahlah Tyler, lu gak usah bohong ke gue. Gue udah hafal kok sama kebiasaannya si John. Jadi lu gak usah ngelindungin dia!" Ucap Eric.

"Haah.. iya deh. Tapi serius deh, si John tadi habis mimpi buruk. Makanya habis itu dia milih buat tidur di UKS aja. Mungkin emang bener dia lagi gak enak badan." Ucap Tyler.

"Hm iya deh. Tapi gue harap, dia gak begitu lagi. Karena gue udah gak bisa ngelindungin dia lagi dari guru kalau sampai ada guru yang marah gara-gara dia bolos kelas lagi!" Ucap Eric.

"Hm iya deh Ric. Nanti gue bakal coba omongin soal ini ke John. Ya semoga aja sih, si John mau berubah." Ucap Tyler.

"Ya semoga aja sih. Udah gede juga, masa mau begitu terus sih?!" Ucap Eric.

"Haha begitulah si John. Jadi sabar aja. Semua itu butuh proses!" Ucap Tyler.

"Hm ya." Ucap Eric.

Eric pun pergi meninggalkan Tyler

"Haah.. John ini makin nyusahin deh. Dasar John!" Ucap Tyler.

Tak lama kemudian, seorang guru pun masuk ke dalam kelas!

"Baiklah anak-anak, mari kita mulai pelajarannya." Ucap guru tersebut.

'Hm ya, gue rasa para ciwi-ciwi itu udah ngomong soal John ke guru ini. Jadi gue rasa guru ini gak bakal ngomongin soal John. Syukur deh kalau gitu. Soalnya gue gak mau bohong lagi!' - dalam hati Tyler.

"Hm.. tapi semoga, John berubah deh kedepannya. Supaya dia gak nyusahin gue lagi!" Ucap Tyler pelan.

Bersambung...

EPS 3

(Skip) Jam pulang sekolah ~

Tyler pun mendatangi John yang sedang tidur di UKS

... - John masih tertidur.

"Hadeh anak ini! Sampai jam pulang sekolah pun juga masih belum bangun?! Emang bener-bener minta dihajar nih orang!" Ucap Tyler kesal.

Tyler pun langsung mengguncang-guncangkan tubuh John!

"Heh John, bangun!" Ucap Tyler.

John tidak bergeming

"Ck nyebelin banget sih! Woy John, bangun woy bangun!" Ucap Tyler.

"Ah siapa sih?! Gue masih ngantuk tau! Pergi sono!" Ucap John.

"Eergh! Ini gue Tyler! Buruan bangun woy! Ini udah jam pulang sekolah!" Ucap Tyler.

... - John tak bergeming.

"Sialan!" Ucap Tyler kesal.

"JOHN BANGUN WOY BANGUN! JOHN!" TERIAK TYLER.

"AAH APA SIH!!" TERIAK JOHN.

John pun langsung bangun dari tidurnya dan langsung duduk

"Lu tuh kerjaannya tidur mulu! Ayo buruan pulang! Ini udah jam pulang sekolah!" Ucap Tyler kesal.

"Ah apaan sih! Cuma gitu doang aja lu bangunin gue! Gue masih mau tidur tau!" Ucap John kesal.

"Lah lu mau tidur sampai kapan bambang?! Ini udah jam pulangan! Masa lu mau tidur sampai besok sih?! Yang ada UKS udah dikunci woy!" Ucap Tyler.

"Ya biarin lah! Gue malah lebih seneng tidur di sini, daripada tidur di rumah!" Ucap John.

"Hm.. mulai lagi dah." Ucap Tyler.

"Lah emang bener kok! Gue lebih seneng tidur di sini, daripada tidur di rumah! Di sini tuh jauh lebih nyaman dan bikin hati gue tenang! Daripada tidur di rumah, gue gak nyenyak sama sekali!" Ucap John.

"Ah udahlah, sekarang lu harus pulang! Kalau lu emang gak betah tidur di rumah, mendingan lu tidur di rumah gue aja! Kalau lu mau tinggal di rumah gue juga gak masalah kok. Gue malah seneng kalau ada temen di rumah!" Ucap Tyler.

"Gak ah. Gue gak mau. Gue gak mau nyusahin keluarga lu." Ucap John.

"Et dah lu bilang apa sih? Lu sama sekali gak nyusahin keluarga gue kok! Lagian kita berdua ini kan juga udah kayak saudara kandung. Jadi santai aja kali!" Ucap Tyler.

"Ya itu kan bagi lu. Tapi bagi gue enggak!" Ucap John.

"Hah apa lu bilang?! Jadi lu gak nganggep gue sebagai saudara gitu?!" Ucap Tyler.

"Ck bukan gitu maksud gue! Maksud gue itu, mungkin menurut lu, gue itu gak nyusahin. Tapi bagi gue, gue itu nyusahin banget! Ya buktinya, gak ada yang suka gue kan?!" Ucap John.

"Siapa bilang? Banyak kok yang suka sama lu! Lah buktinya fans lu aja ada dimana-mana tuh! Perlu bukti lagi?" Ucap Tyler.

"Ck itu kan karena gue jadi raja gombal. Kalau gue jadi diri gue sendiri, pasti gue bakal dibenci lagi kayak dulu!" Ucap John.

"Hadeh John John, itu semua kan cuma masa lalu. Sekarang itu ya masa sekarang! Jadi jangan disangkutpautin! Lagian lu juga dari dulu gak pernah salah kok! Kalau ada orang yang gak suka sama lu itu kan wajar. Lagian kita juga kan gak bisa terus-terusan nyenengin orang lain!" Ucap Tyler.

"Hm iya sih. Tapi kan tetep aja, gue masih belum bisa lepas dari masa lalu yang kelam itu!" Ucap John.

"Hm gue ngerti. Lebih baik lu ke psikiater aja gih. Supaya lu tenang." Ucap Tyler.

"Gak ah. Gue gak mau!" Ucap John.

"Tuh kan lu begitu! Padahal gue nyuruh lu ke psikiater kan juga demi kebaikan lu John! Ya supaya lu bisa lepas dari trauma masa lalu lu itu! Tapi lu gak pernah mau dengerin gue! Heran deh gue! Gimana caranya coba biar John bisa berubah jadi orang yang penurut?!" Ucap Tyler.

"Ya dengan cara nemuin pawangnya lah!" Ucap John.

"Halah mana pawang lu hah?! Mana?! Sampai sekarang aja lu gak punya pacar! Pacaran aja lu gak mau. Sok-sokan mau punya pawang segala lagi!" Ucap Tyler.

"Hahaha oleh karena itu, semuanya jadi mustahil! Karena gue gak akan pernah menjalin hubungan sama siapapun! Oke?!" Ucap John.

"Gak oke sama sekali! Ya kali lu jomblo seumur hidup. Lu yang bener aja kali!" Ucap Tyler.

"Lah ini udah bener kok." Ucap John.

"Ck susah ah ngomong sama lu! Gue capek!" Ucap Tyler.

"Yaudah kalau capek ya tidur aja di sini mas bro!" Ucap John yang langsung saja menidurkan Tyler di kasur.

"Ah apaan sih! Udah ah, gue mau pulang!" Ucap Tyler yang langsung saja bangun dari tempat tidurnya.

"Hahaha jangan marah-marah terus dong. Ntar lu cepet tua!" Ucap John sembari tertawa.

"Bodo amat! Malah lebih bagus kalau gue cepet tua, supaya gue bisa cepet-cepet pergi dari sini!" Ucap Tyler.

"Lah lu mau ninggalin gue? Kayak mereka gitu? Lu serius mau ngelakuin itu?!" Tanya John yang langsung saja menjadi sedih.

"Eh?! E.. enggak gitu kok John! Bukan gitu maksud gue! Gue cuma bercanda!" Ucap Tyler.

"Ah sudah gue duga, lu juga sama kayak mereka! Lu juga pasti udah gak tahan sama kelakuan gue kan? Jadi lu mutusin buat ninggalin gue! Ya, itu kan rencana lu?! Ngaku aja deh lu! Gue udah tau semuanya!" Ucap John.

John pun langsung pergi dari UKS

"Eh eh tunggu John! Haduh lu salah paham tau!" Ucap Tyler.

Tyler pun langsung mengejar John

"Hei tunggu dulu John! Masa lu ngambek sih?!" Ucap Tyler.

... - John tak menjawab.

"Hei John, jangan gini dong. Jangan ngacangin gue!" Ucap Tyler.

John pun langsung berhenti sejenak

"Udahlah Tyler. Lebih baik lu pergi aja dari sekarang, sebelum lu menyesal!" Ucap John.

"Gue gak pernah menyesalinya kok! Kalaupun gue menyesal, gue pasti udah pergi dari dulu! Lagian gue tadi cuma bercanda John! Gue gak ada maksud buat nyakitin hati lu! Gue gak sama kayak mereka! Masa gitu aja lu baperan sih?! Ini bukan seperti John yang gue kenal!" Ucap Tyler.

"Terserahlah. Gue mau pergi." Ucap John.

(DEG) "John.." Ucap Tyler yang langsung memegang pundak John.

(Langsung berbalik) "TAPI BOONG! Wlek!" Ucap John yang langsung saja memasang wajah konyolnya.

(DEG) "SIALAN! GUE KIRA BENERAN!" UCAP TYLER YANG LANGSUNG MEMUKUL DADA JOHN.

"Aw! Hahaha habisnya lu bercandain gue sih. Ya gue bercandain balik lah!" Ucap John.

"Ck ah nyebelin banget sih! Gue udah panik banget tau! Gue kira lu sakit hati beneran! Gue kan jadi merasa bersalah." Ucap Tyler.

"Ya salah lu sendiri bilang begitu. Padahal gue kan orangnya sensitif." Ucap John.

"Hm.. iya sih. Maaf ya. Padahal niatnya gue cuma mau bercanda aja. Tapi gue lupa kalau lu itu orangnya sensitif. Apalagi soal begituan." Ucap Tyler.

"Ya! Dan untunglah lu sahabat gue! Kalau gak ya nasib lu bakal sama kayak yang lain! Yang suka ngehina gue!" Ucap John.

"Waduh waduh. Sebaiknya jangan deh! Gue takut!" Ucap Tyler yang langsung saja memasang wajah ketakutan!

"Hahaha makanya! Kalau lu gak mau ngerasain tinju gue ya lu jangan macem-macem!" Ucap John.

"SIAP BOS!" Ucap Tyler.

"Hahaha. Yaudah yuk kita pulang!" Ucap John.

"Siap! Tapi ambil nih tas lu! Capek gue bawanya!" Ucap Tyler.

"Waduh makasih ya udah bawain tas gue dari kelas. Lu emang sahabat terbaik gue!" Ucap John.

"Ya itulah gue!" Ucap Tyler.

"Yup! Tyler! Hahaha." Ucap John sembari tertawa.

"Ya! Hahaha." Ucap Tyler yang juga ikut tertawa.

"Ah iya, lu jadi pergi sama mereka kah?" Tanya Tyler.

"Mereka siapa?" Tanya John.

"Itu lho para.."

Bersambung...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!