NovelToon NovelToon

Perjalanan Hebat Seorang Dokter

Bab 1

Ada seorang dokter yang sangat hebat yang bernama Dimas, dia bekerja sebagai dokter umum, semua penyakit bisa di sembuhkan nya. sekarang usia nya 35 tahun .

meskipun dia sangat hebat sekarang, saat dia muda dia tidak sehebat ini, dan pernah operasi yang dia lakukan gagal, dan menyebabkan seorang pasien meninggal dunia.

Saat itu Dimas sempat terpukul dengan kejadian tersebut, bukan keinginannya untuk melakukan operasi itu, tapi dia disuruh oleh seniornya yang iri kepada nya. karena dia masih muda dan bisa bekerja di rumah sakit itu.

saat itu lah dimanfaatkan oleh kakak senior untuk melihat betapa hebatnya seorang Dimas, tapi sayang sekali saat itu pasien nya yang dioperasi oleh Dimas meninggal dunia.

Dan itu dimanfaatkan oleh kakak senior Dimas dengan mengejek dirinya dan mencemooh dirinya.

meskipun begitu Dimas tidak pernah menyerah atas pekerjaannya sebagai seorang dokter yang hebat dan membantu orang banyak.

"Dimas aku akan menyuruh mu untuk operasi itu apa kamu bisa dan sanggup?".

"operasi apa kakak?".

"operasi jantung, kamu pasti bisa kan karena kamu dianggung anggukan para profesor kalau kamu itu adalah seorang dokter yang sangat luar biasa dan masih muda ".

"kakak senior terlalu memuji aku, aku tidak bisa melakukan operasi jantung karena ilmu aku masih rendah".

"jangan merendahkan diri begitu kamu pasti bisa Dimas, jadi semangat aja". Kakak senior Dimas itu berbicara kepada Dimas dengan sebuah seringai mengejek tapi itu tidak bisa dilihat oleh Dimas.

"baiklah kakak nanti aku mencoba untuk mengoperasi dirinya, terimakasih atas semangat nya kakak".

"hahahaha,sama sama Dimas". Setelah berbicara dengan dengan Dimas dan Dimas pergi dari sana dan kakak senior Dimas mengetawakan Dimas di sana .

"hahahaha Dimas aku Pastikan kamu akan mendapatkan masalah karena kamu itu masih muda dan tidak bisa melakukan itu, aku akan melihat kamu jatuh dengan sendirinya, tunggu nasib kamu saja nya".

Dimas sudah bekerja keras untuk melakukan operasi itu tapi sayang beribu sayang bapak itu meninggal dan itu membuat Dimas sedih.

Saat tiba di luar ruangan operasi kakak senior sebelum nya memberikan semangat untuk nya berbicara.

"Dimas Dimas sudah aku katakan kamu tidak akan bisa melakukan itu karena kamu itu masih muda dan belum berpengalaman tapi kamu tidak mau mendengarkan aku, kan sekarang lelaki itu meninggal dunia karena mu".

"apa maksud kakak senior? Sebelum nya kakak senior yang menyuruh aku menerima ini semua".

"jangan fitnah aku Dimas, aku tidak pernah melakukan itu".

teman Dimas datang ke tempat perbincangan itu dan bilang " yang dikatakan Dimas itu benar, kamu yang sudah menyuruh Dimas untuk melakukan itu dan sekarang kamu menyangkal nya dan menyalahkan Dimas atas perbuatan mu sendiri ".

"mana ada aku melakukan itu, kamu jangan asal nuduh ".

"aku tidak asal nuduh,aku ada buktinya". Teman Dimas yang baru datang itu namanya Reno dan dia memberikan rekaman suara Dimas dan kakak senior nya itu.

"sudah jelas kan? jadi jangan mengelak lagi Dani". iya nama kakak senior itu adalah Dani.

"apa itu benar itu kakak Dani? padahal aku sudah mempercayai dirimu dan aku sangat bahagia karena kamu memberikan aku semangat untuk melakukan operasi itu, tapi ternyata itu semua rencana mu, aku sangat marah dan sedih kepada mu". Dimas Setelah berbicara begitu langsung saja memukul Dani dan itu membuat Dani terduduk karena tidak siap menerima serangan tiba tiba.

datang Professor yang hebat dalam kedokteran kesitu dan berbicara "Dani kalau kamu iri sama Dimas seharusnya kamu menjadi lebih baik dan tidak membuat masalah anak anak seperti ini dan kamu juga tidak minta maaf kepada Dimas, meskipun kamu tidak minta maaf ke Dimas, kamu harus meminta maaf kepada orang yang meninggal dunia itu dengan menundukkan kepala dan jangan lupa untuk berdoa untuk nya".

"baik pak", Dani melakukan hal yang disuruh Oleh profesor dia Menundukkan kepala nya dan langsung meminta maaf ke Dimas.

"baik aku maafkan tapi kakak tidak boleh melakukan itu , itu sangat bahaya dan bisa membunuh seseorang seperti dia tentunya".

"tapi aku tidak aku akan mengatakan ini kepada pemilik rumah sakit ini aku akan membuat mu Dani keluar dari rumah sakit ini, karena kami tidak membutuhkan seseorang yang mempunyai sikap iri dan dengki dan menyebabkan nyawa seorang meninggal dunia seperti ini".

Dani merasa menyesal "pak jangan lakukan itu . Dimas bantu aku, aku kan sudah minta maaf pada mu dan pada kuburan itu".

"maaf kakak kamu sudah keterlaluan ".

semua orang pergi dari sana dan tinggal lah Dani sendirian yang menyelasi semua hal yang dilakukan nya dan membuat seorang pasien meninggal dan sekarang dia kehilangan pekerjaannya. "aku benar bener tidak berguna, hahhhhh". Dani menjambak rambut nya dan setelah itu dia memutuskan untuk bunuh diri dari lantai 7 rumah sakit itu, jadi sekarang bukan hanya ada satu orang yang meninggal tapi Dani juga memutuskan untuk bunuh diri.

" Begitu lah kisah Dani, jadi kalian tidak boleh iri dan dengki, sebelum berbuat harus memikirkan perbuatan atau tindakan mu dulu sebelum kamu menyesali itu semua".

Saat Dimas dan Dani berbicara ada Agus anak dari pasien dan saat teman Dimas menjelaskan Agus tidak ada disana karena dia sudah marah dan lebih memilih dari sana.

"dasar Dimas ternyata itu karena sifat sok sombong mu itu kamu menyebabkan ayah aku orang tua aku satu satunya meninggal dunia, aku akan membalaskan dendam ayah aku itu, kamu tunggu saja Dimas".

Agus yang sedih dan marah kepada Dimas karena menurutnya Dimas yang membunuh ayahnya, padahal itu salah paham yang disebabkan oleh kakak senior nya Dimas.

karena itu dia ingin membunuh Dimas karena baginya nyawa dibalas nyawa, karena Dimas sudah membunuh ayahnya mangkanya dia mau membunuh Agus saat dia sudah dewasa.

saat menginjak usia dewasa Agus masih tetap ingat dengan dendam nya kepada dimas, dan karena itu dia siap siap melakukan aksinya dengan memantau gerak gerik Dimas selama seminggu penuh.

Dan akhirnya agus memilih untuk melakukan aksinya saat pagi hari, saat Dimas ingin pergi ke kantor. Dia akhirnya membunuh Dimas di tempat parkir apartemen Dimas.

setelah membunuh Dimas dengan menusukkan beberapa tusukan ke tubuh Dimas , Agus memilih meninggalkan pisau yang menikam Dimas dan memilih kabur dengan tenang.

soalnya tidak akan ada orang disana, sampai jam tujuh biasanya orang masuk kerja, dan kamera cctv disana juga sudah dirusak oleh Agus, itu membuat dia bisa mudah menjalankan rencananya dengan matang.

Agus yang telah melaksanakan dendam nya merasa bahagia "hahahaha Dimas sekarang kamu akan menemani ayah aku yang telah kau bunuh itu jadi nikmatilah kehidupan mu di neraka,aku doakan kamu masuk neraka yang sangat panas karena sudah membunuh ayahku". Setelah membunuh Dimas,Agus meletakkan pisau berlumuran darah Dimas itu di dekat Dimas dan setelah itu memutuskan pergi dari sana.

Dimas yang tertusuk pisau tersebut dan mengeluarkan banyak darah,dia mengira kalau dia akan mati, tapi tiba-tiba dia terbangun di sebuah tempat tidur,dia kira dia sudah berada di akhirat dan kenapa dia bisa berada di atas kasur yang empuk?.

karena Dimas melakukan transmigrasi waktu ke zaman dulu, saat awal membuka mata Dimas merasa aneh, tapi setelah 5 hari berada disana akhirnya Dimas menerima keadaan tersebut dengan baik dan beradaptasi disana juga dengan baik.

Dia yang awalnya bernama Dimas di kehidupan sebelumnya, disini namanya berubah menjadi stevan, seorang anak laki laki yang hidup dengan tenang karena mempunyai orang tua dan harta yang banyak.

tapi karena Stevan bodoh dan suka mengaburkan uang, ayahnya menjadi murka. karena dia tidak ingin Stevan menjadi anak yang kurang ajar dan bodoh, karena itu dia membatasi keuangan anak laki lakinya.

Dan karena uang nya dibatasi dan menyebabkan Stevan tidak bisa untuk traktir teman temannya,dan karena itu dia dibilang pecundang oleh teman temannya dan diputusi oleh pacarnya, yang cuma mau memanfaatkan harta keluarga nya saja.

karena tidak tahan hal tersebut membuat dia bunuh diri dengan meminum obat-obatan dalam jumlah banyak,dan dia memang berhasil, tapi yang membuat Dimas marah kenapa dia ikutan masuk ke tubuh lelaki yang tidak berguna ini.

"Ini dimana, dan aku siapa kenapa aku bisa disini? Kan aku sudah ditusuk dan pasti Aku sudah meninggal dunia".

Tiba tiba ingatan yang masuk kedalam kepala Dimas dan dia baru tau kalau ingatan itu dimiliki oleh lelaki yang ditempati nya ini.

"namanya Stevan ,usia 23 tahun, seseorang yang pembuat masalah, dan kehidupan sangat buruk". Dimas membaca ingatan tentang Dimas yang ingatan nya masuk ke dalam ingatan di kepala nya.

"ini adalah novel pertama athour jadi semoga kalian menyukai nya, selamat membaca dan kalau ada kritik atau saran, silahkan ketik di kolom komentar, terimakasih ".

Bab 2

Saat malam hari tiba Dimas masih memikirkan nasibnya ini, tapi makin dipikirkan makin buat kepalanya sakit. apalagi sekarang sudah malam dan perutnya lapar.

Dimas ingat dia belum makan sama sekali dari tadi pagi, akhirnya Dimas memutuskan untuk pergi ke bawah menuju ruang makan.

" haduh ternyata pemilik tubuh ini belum makan, pantas saja aku merasakan kelaparan,lebih baik aku pergi ke bawah untuk mencari makan untuk mengisi perut ini".

Pas di ruang makan, dia melihat keluarga Stevan yang sedang makan bersama dengan senda gurau. Dimas senang melihat itu.

Pas dia berdiri lebih dekat ke meja makan, keluarga Stevan yang melihatnya langsung terdiam, dan tidak ada senda gurau lagi. itu membuat Dimas sedih, tapi dia mencoba untuk tenang seperti biasa saja.

Dimas menyuruh pelayan untuk mengambilkan piring untuk dia makan, dan pelayan itu mengambil nya.

"maaf bisakah kamu mengambilkan aku piring? aku mau makan karena aku sudah merasa lapar".

Pelayan yang mendengar Stevan yang tidak pernah meminta maaf dan selalu membuat onar itu tapi sekarang dia meminta maaf kepada nya, meskipun terkejut pelayan itu tetap menjawab pertanyaan Stevan dan memberikan nya sebuah piring.

"baik saya akan memberikan piring, ini piring nya tuan muda, silahkan isi perut anda dengan makanan yang ada disini".

"baiklah, Terimakasih atas piring nya".

setelah diambilkan, Dimas mengucapkan terimakasih, dan pelayan itu tertegun kembali karena biasanya tuan nya yang satu ini tidak pernah berterima kasih kepada siapa pun.

Tapi meskipun begitu si pelayan tetap menjawab.

"sama sama tuan muda itu bukan sesuatu yang sulit kalau anda membutuhkan sesuatu lagi, anda bisa minta bantuan kepada saya".

"baiklah nanti saya bilang ke kamu".

"baik tuan muda". Setelah berkata begitu si pelayan undur diri dan dibolehkan oleh Stevan.

bukan hanya pelayan itu, keluarga nya juga merasakan hal yang sama. tapi mereka tidak mau mengeluarkan suara mereka.

Yang terjadi di ruang makan itu adalah keheningan yang luar biasa hanya ada bunyi sendok yang beradu dengan piring.

memang suram , tapi Dimas harus bertahan disana supaya dia bisa makan,kan gak bagus kalau dia meninggal karena gak makan dari pagi.

setelah selesai makan, Dimas meminta izin kepada ayahnya dan keluarga yang lain untuk naik ke atas atau ke kamarnya.

"ayah aku izin untuk ke kamar lagi karena makanan aku sudah habis, apakah aku boleh pergi ke kamar aku lagi? Dan maaf aku tidak bisa menemani yang lain untuk makan bersama".

ayahnya yang terkejut dengan suara meminta izin anaknya, langsung mengiyakan dengan anggukan kepalanya, dan Dimas memutuskan untuk pergi ke kamarnya yang ada di lantai atas.

bukan hanya ayahnya yang terkejut, semua anggota keluarga dan semua pelayan yang ada disana terkejut dengan kata kata izin yang keluar dari bibir Stevan.

biasanya dia langsung pergi tanpa permisi dan marah marah kepada para pelayan kalau makanan yang dia mau tidak sesuai. dan sering juga terjadi pertengkaran antara ayahnya dan Stevan kalau mereka bertemu, tapi sekarang Stevan sama sekali tidak ada ribut, alias aman saja. itu membuat mereka merasa aneh.

ayahnya Stevan membuka suara saat Stevan sudah pergi naik ke atas, ayahnya bertanya kepada anak yang lain, apa yang terjadi dengan nya Stevan.

"apa yang terjadi padanya? Biasanya dia tidak seperti itu, apa ada sesuatu yang terjadi dan membuat dia berubah menjadi lebih baik? Kalau begitu aku menjadi senang sekali melihat dia berubah".

kakaknya Stevan yang bernama Antoni panggilan tio, menjawab pertanyaan ayahnya dengan bilang "mungkin Stevan bangkit dari kematian dan karena itu dia banyak berubah".

Yang dibicarakan secara asal oleh Tio itu memang benar karena memang Stevan sudah meninggal dunia dan sekarang yang ada di dalam tubuhnya yaitu Dimas si dokter jenius dari dunia modern.

Yang lain ada yang setuju dengan perkataan nio, tapi ada juga yang tidak setuju, tapi ayahnya setuju dengan pendapat nio.

Dah ayahnya bilang, "pantas dia berubah 90⁰ karena itu, tapi kayaknya itu adalah hal baik, semoga saja dia tidak melakukan hal yang jahat lagi, yang berada disana mengangguk setuju dengan perkataan ayahnya".

semoga seorang Stevan yang suka buat onar, foya foya, dan bodoh itu berubah menjadi lebih baik.

disisi lain Dimas yang berada di tubuh Stevan yang sedang menulis sesuatu di buku, yang dia tulis adalah ingatan yang ada di ingatan Stevan, dia tidak ingin melupakan sesuatu yang biasa dilakukan Stevan, karena dia takut nanti ketahuan kalau yang ada di tubuh Stevan bukan Stevan asli melainkan dia yang sedang melakukan perjalanan waktu.

saat setelah menulis semua kelakuan dan kebiasaan Stevan dia sangat terkejut karena semua itu adalah sesuatu yang buruk, dari suka kejam sama pelayan, suka debat dengan ayah dan keluarga nya, suka menghabiskan uang, bahkan juga suka minum setiap harinya, tanpa memikirkan tentang keluarganya, yang ia tau cuma cara untuk bersenang senang.

Stevan geleng-geleng kepala saat membaca tulisan itu, akhirnya dia bertekad untuk mengubah semua kelakuan buruk Stevan menjadi lebih baik. dan menjalani hidup ini dengan bermakna dengan teman dan keluarga nya.

"Stevan Stevan kenapa kamu melakukan hal buruk itu, bahkan hubungan mu dengan keluarga mu saja tidak bagus, seharusnya kamu lebih memilih bersama keluarga mu dan bukannya kamu memilih teman teman mu yang hanya memanfaatkan kamu begitu saja".

"saat kamu kesusahan mereka tidak ada, berarti mereka cuma ada disisi mu saat kamu punya segalanya,di dunia modern itu disebut sebagai matre".

"bagaimana caranya aku bisa membuat dirimu menjadi lebih baik Dimata keluarga mu Stevan aku benar benar frustasi karena dirimu, semoga saja besok terjadi hal yang baik dan aku berjanji tidak akan hidup seperti mu , seperti bajingan yang tidak berguna begini".

"sudahlah Dimas jangan marah marah nanti kamu cepat tua". Dimas menasihati dirinya supaya tidak melakukan hal hal buruk saat marah, lagi pula Dimas juga tidak tau mau marah pada siapa, kan Stevan juga sudah meninggal dunia.

"lagi pula pemilik tubuh ini sudah meninggal jadi aku akan mengambil ahli hidup mu Stevan dan kamu lihat saja aku dari neraka, aku akan mengubah semuanya". Begitu lah tekad Dimas.

karena hari sudah larut akhirnya Dimas yang berada di tubuh Stevan tidur karena dia sudah kelelahan memikirkan tentang kehidupan nya. memang agak dramatis sih, tapi siapa yang mau hidup di dalam tubuh seperti Stevan ini, yang hanya suka melakukan hal hal yang gak berguna dalam hidupnya.

Bab 3

Saat pagi hari tiba datanglah seorang pelayan perempuan yang membuka gorden kamar nya Dimas dan itu membuat silau, dan setelah merasakan ada cahaya yang silau . Stevan pun bangun dan terkejut karena melihat pelayan perempuan disana.

Karena sebelum nya dia sama sekali tidak memiliki pelayan yang melayani dirinya karena sifatnya Stevan yang kurang ajar dan orang lain takut berdekatan dengan nya.

Stevan menanyakan kepada pelayan itu apa dia orang suruhan keluarga nya atau tidak, tapi si pelayan menjawab selamat datang di sini pak Dimas . Maaf karena sebuah kesalahan saya membuat anda berada disini.

Dimas yang dipanggil dengan nama nya yang ada di dunianya dulu merasa kaget apalagi si pelayan tersebut meminta maaf kepadanya.

Si Dimas merasa aneh dan dia langsung bertanya lagi, anda siapa dan kenapa anda tau nama saya di kehidupan dulu?

Saya adalah pelayan dari malaikat maut,saya tidak sengaja mengambil nyawa anda , yang sebenarnya belum waktunya anda untuk meninggal di dunia itu. Karena merasa bersalah saya memasukan tubuh anda kesini. Karena cuma dia yang meninggal saat saya mengambil nyawa anda.

Tapi saya tidak tau kalau anda akan masuk ke dalam tubuh seorang laki laki yang bernama Stevan yang sama sekali tidak memiliki keterampilan dan dia memiliki sifat buruk, sekali lagi saya minta maaf.

Dimas yang memiliki hati yang baik , mangkanya dia bilang ke malaikat maut itu untuk jangan merasa bersalah mungkin ini udah takdirnya.

Karena dia sudah berada disini, mangkanya dia berjanji akan mengubah hidup Stevan dengan baik .

Si asisten malaikat maut yang awalnya merasa bersalah tapi mendengar yang diucapkan oleh Dimas dia menjadi lega dan merasa kagum dengan seorang Dimas yang baik hati.

Terimakasih atas kebaikan hati anda tuan Dimas, biasanya seseorang di lakukan seperti itu dia akan marah marah, tapi anda tidak marah dan kesal sama sekali.

Bukan tidak merasa kesal dan marah, tapi saya tau itu udah terjadi. Jadi meskipun saya marah dan kesal itu tidak akan mengubah apa pun. Itu yang aku yakini jadi daripada melakukan hal yang. Merugikan lebih baik terima saja dan mencoba untuk mengubah nya menjadi sesuatu yang menguntungkan.

Kamu benar sekali tuan Dimas, karena kamu baik saya akan memberikan anda sesuatu sistem yang sangat bagus dan itu akan membantu anda untuk menjalankan kehidupan anda selama disini.

Dengan jentikan jari di asisten malaikat maut tersebut maka di depan Dimas sekarang ada layar yang di sebut sistem.

Sistem itu mengeluarkan kata kata "selamat datang di dunia sistem tuan Dimas". Dimas yang melihat itu langsung terkejut.

Tapi si asisten malaikat maut itu langsung memberitahukan kalau itu sebuah sistem dan sistem itu cuma bisa dilihat oleh anda dan sistem itu akan membantu anda untuk anda bertahan di dunia ini.

Dimas yang merasa kaget dan bercampur kagum saat melihat sistem itu dan tidak lupa menanyakan apa itu kegunaan sistem tersebut.

Si asisten malaikat maut tersebut mengatakan kalau sistem itu bisa mengetahui yang di pikiran orang lain dan sistem itu juga mempunyai senjata yang bagus.

Tapi tuan Dimas harus melaksanakan misi dan mengumpulkan koin, setelah terkumpul banyak anda baru bisa membeli senjata yang anda inginkan.

Dimas yang menyimak itu dengan seksama dan merasa kagum dengan sistem tersebut.

Karena semuanya sudah saya jelasin saya izin pergi dulu, semoga anda bisa melakukan hal yang terbaik selama disini. semoga kamu beruntung Dimas.

Sebelum si asisten malaikat maut pergi,Dimas berterima kasih kepada malaikat maut tersebut dan digangguki oleh asisten tersebut.

Setelah asisten malaikat maut tersebut menghilang dari sana Dimas merasa bersyukur karena ada sebuah bantuan yang diberikan sistem oleh asisten malaikat maut tersebut.

Ternyata sekarang sudah jam delapan pagi, karena merasa lapar akhirnya Dimas memilih untuk pergi ke ruang makan, karena menurutnya sekarang keluarga lain pasti sudah makan,dan cuma ada dirinya disana. Dan itu akan membuat dirinya lebih leluasa.

Pas diruang makan memang tidak ada sama sekali keluarga yang lain, karena di keluarga ini makan bersama itu setiap jam tujuh pagi jadi sekarang memang bukan saatnya makan keluarga.

Karena disana sendirian Dimas sangat merasa leluasa tapi ada suatu hal yang dilupakan dirinya yaitu kalau semua keluarga selesai makan otomatis makanan yang sudah jadi menjadi habis. Dan disana cuma ada bahan bahan mentah dan tidak ada koki sama sekali karena koki disini hanya ada saat dua jam sebelum makan keluarga dilakukan untuk menyiapkan makanan.

Karena merasa lapar dan tidak ada makanan akhirnya Dimas memutuskan untuk membuat makanan sederhana untung saja saat di kehidupan dulu dia sudah sering hidup dan masak sendiri jadi dia tidak akan merasa kesulitan.

Dimas melihat disana ada banyak bahan makanan mentah akhirnya Dimas memilih membuat makanan yang sederhana untuk nya saja.

Karena disana dia melihat jamur,tepung. Akhirnya dia memilih untuk membuat jamur srispi yang enak. Setelah lima menit kemudian akhirnya jamur srispi nya siap dan jamur itu di makan dengan saos dan itu dikasih nasi dan itu menjadi sebuah masakan yang enak.

Saat keenakan makan tiba tiba ada anak dari kakak kakaknya yang datang ke dapur untuk mengambil minum karena mencium bau yang enak dari makanan yang dibuat Dimas mereka merasa lapar padahal mereka sudah makan.

Dimas yang merasakan seseorang yang menatap dirinya melihat ke tempat memperhatikan nya ternyata itu anak anak kakak kakak nya yang sedang menatap dirinya dengan air liur yang menetes.

Karena Dimas itu memiliki yang sifat yang baik, mangkanya dia mengajak anak tersebut makan untung dia membuat jamur srispi itu dengan banyak jadi dia bisa membagikan itu ke anak anak tersebut.

Anak anak yang mendengarkan itu otomatis naik ke kursi meja makan untuk duduk dan makan jamur srispi tersebut dengan lahap, karena melihat itu Dimas sangat senang sekali.

Setelah sepuluh menit kemudian akhirnya mereka dan Dimas sudah menghabiskan makanan nya . Dan Dimas memutuskan untuk mencuci piring bekas makan dan piring bekas masakannya .

Anak anak yang ikut makan merasa bertanggung jawab untuk membantu pamannya , karena paman nya tersebut sudah memberikan mereka makanan yang enak.

Karena itu mereka membantu Dimas untuk membawa piring ke tempat cuci piring dan membersihkan meja makan tempat mereka makan tadi.

Dimas yang melihat itu langsung terharu dan senang, dan berterimakasih kepada mereka. Dan mereka juga berterima kasih kepada Dimas atas makanannya.

Karena piring nya sudah di letakan di tempatnya akhirnya Dimas memutuskan untuk mencuci nya . Setelah mencuci nya Dimas untuk pergi dan teman temannya mengikuti kemana Dimas pergi.

Dimas yang merasa diikuti oleh mereka, Dimas bertanya kenapa kalian mengikuti dirinya. Dan mereka bilang kalau mereka mau main bersama Dimas.

Karena Dimas merasa bosan di kamar saja akhirnya Dimas ikut dengan mereka bermain di sebuah lapangan luas yang sudah disiapkan disana untuk bermain-main bagi keluarga besar.

Akhirnya mereka memutuskan untuk bermain petak umpet dan Dimas menghitung dan yang lainnya bersembunyi.

Setelah menghitung akhirnya Dimas mencari mereka semua dan mereka mengulangi permainan tersebut sampai sore dan saat itulah para keluarga lainnya pulang karena sudah bekerja seharian.

Karena masih bersalah dengan keluarganya tersebut Dimas memutuskan untuk pergi ke kamar nya dan meminta izin kepada anak anak tersebut untuk pergi ke kamarnya.

Anak anak tersebut merasa aneh tapi mereka tetap memperbolehkan itu, saat orang tua mereka datang mereka langsung memeluk badan orang tua mereka tersebut dan tentu dibalas dengan pelukan sayang oleh orang tua tersebut.

Dan tidak lupa mereka bilang kepada orang tuanya kalau mereka bermain dan sudah diberikan makanan yang lezat oleh Stevan paman nya.

Tentu saja orang tua tersebut kaget tapi di satu sisi mereka senang karena adik mereka itu mau menjaga anak mereka dengan baik.

Tapi merasa aneh kenapa Stevan sama sekali tidak menghampiri mereka.mungkin sekarang pertanyaan itu tidak terjawab, tapi semoga saja untuk selanjutnya pertanyaan itu akan terjawab dengan baik.

Dimas yang sudah berada di kamar jadi merasa lega karena sudah berada di kamarnya dan tidak bertemu dengan kakaknya tersebut.

Dimas tidak mau melihat sifat ketidak sukaan kakak nya kepadanya, karena sistem tersebut hanya bisa melihat kata hati orang yang sudah dewasa kalau anak anak tidak bisa mangkanya Dimas merasa nyaman dengan mereka. Beda hal nya lagi dengan kakak kakaknya dan keluarganya yang lain yang sudah dewasa.

Karena sudah lelah akhirnya Dimas memutuskan untuk tidur,untung saja sebelum nya Dimas sudah makan sore dengan banyak dengan anak anak kakak kakaknya dan dia juga tidak lupa untuk mencuci piring dan membersihkan semua peralatan tentu saja itu dibantu anak anak tersebut.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!