NovelToon NovelToon

TERJERAT CINTA MAFIA

PERKENALAN

Darius Edmund Steward usia ( 30TH ) Pemilik saham dan perusahaan keluarga Steward berkecimpung di dunia bisnis dan organisasi Gelap bernama Mafia. seorang pebisnis terkaya nomor 1 sedunia. terkenal akan kekejamannya, kesadisannya, kelicikannya, ketampanannya dan kekuasaannya. Sangat sempurna sekali bukan?

Manusia mana yang tidak mengenal seorang Darius Edmund Steward? . hanya orang bodoh saja yang tidak mengetahuinya. Semua perempuan di dunia berlomba-lomba agar bisa menikah dengan keluarga Steward. tapi beredar rumor bahwa Keluarga Steward adalah penyuka sesama jenis. berita itu belum dipastikan benar atau tidaknya oleh keluarga Steward. 

Darius memiliki kepribadian tempramental, dingin, datar dan tidak segan-segan dirinya akan membunuh siapapun yang berani bermain-main dengan bisnis serta keluarga dan orang tersayangnya. ia tidak suka memberikan orang lain kesempatan kedua. sekali dia berkata mati maka orang itu harus mati bagaimanapun caranya. Cukup sadis bukan? seperti itulah ajaran dari sang ayah sejak kecil. 

Darius anak ketiga dari 4 bersaudara. ketiga saudaranya berjenis 2 laki-laki dan satu perempuan mereka dibesarkan sama halnya dengan Darius dilatih menjadi sekeras baja untuk menjadi anggota Dragon Mafia organisasi sang ayah bernama Darren sebagai penerus nya

beruntung nya sang ibunda tidak terjerumus dalam hal kotor keluarga sang ayah tersebut ibu mereka hanya mensupport anak dan suaminya saja tetapi jangan sampai melukai perempuan. itu merupakan prinsip keluarga mereka. 

Bagaimana menurut kalian kehidupan seorang Darius? Apakah menarik Dimata kalian atau tidak.

...✿⁠ ✿⁠ ✿⁠ ✿⁠...

Fabriana Rosaline usia (19TH) Anak tunggal dari perusahaan ya bisa dibilang bisnis keluarga mereka tidak terlalu terkenal dikalangan pebisnis senior internasional hanya beberapa saja yang tahu. 

Tidak ada yang menarik dalam kehidupan seorang Fabriana, kehidupannya sama seperti orang pada umumnya, melakukan aktivitas sehari-hari, waktu senggang untuk tidur dan bermain. itu saja kebiasaan nya dan satu lagi hobi menghalu menikah dengan bias. 

Ya pasti semua penggemar KPOP akan melakukan hal yang sama. seperti Fabriana. sebab itulah jarang sekali yang ada mau dekat dengan Fabriana karena kesukaannya terhadap berbau unsur korea. tapi tidak dapat dipungkiri hal itu membuat Fabriana senang. ia bisa berbuat sesukanya dan bebas kemanapun tanpa adanya rasa cemburu atau dikekang dari lelaki lain kecuali sang ayah.

Sejak kecil Fabriana dibesarkan dengan kemandirian dan penuh ketegasan walaupun anak satu-satunya ia tidak pernah diperlakukan manja kecuali saat sakit. sebab itulah Fabriana selalu melakukan apapun sendirian selagi ia bisa. Sifat Fabriana itu adalah bar-bar,  dan keras kepala ia terkenal lumayan nakal dikalangan luar sekolah hanya di dalam sekolah dia akan berperilaku sopan dan rajin belajar.

Apakah orang tuanya mengetahuinya? jawabannya TIDAK. hanya sahabatnya saja yang mengetahui sifat nakal Fabriana. bukan berarti termasuk minum-minum ya. BIG NO. Fabriana memang beberapa kali pergi ke club tapi tidak pernah sampai minum hanya menjadi pekerja part time dan balapan liar untuk mengisi kegabutan nya saat libur sekolah telah tiba.

yah... lumayan lah dibayar lebih besar dan ia tidak memakai uang orang tua terus setiap harinya walaupun kedua orang tua nya tidak mempersalahkan kebutuhannya .

Bagi mereka itu adalah tanggungjawab orang tua sebelum anaknya menikah nanti.

Mungkin itu saja seputar latar belakang kehidupan Fabriana tidak ada yang menarik dalam hidupnya bukan?

Bagaimana menurut kalian dari kedua latar belakang kehidupan mereka yang sangat bertolak belakang ini .

Awal mula

Pukul 14.00

SEKOLAH BINA BANGSA PURI

Tiga orang pria sedang mengintip dari balik jendela yang berada diluar menatap kearah taman belakang sekolah yang terdapat seorang wanita tengah menelungkup kan kedua tangan nya menjadi satu sepertinya gadis itu sedang tertidur karena pengaruh sesuatu.

Salah satu dari mereka membuka suara.

" Apa kau yakin ini akan berhasil? " tanya seorang pria dengan tatapan tajamnya menatap seorang pria berjas putih berlogo lambang rumah sakit.

Pria itu menaikan sedikit kacamata yang bertengger di hidung dengan memasang wajah sombongnya menatap kearah pria disampingnya.

" Aku sangat yakin ini akan berhasil, karena kami sudah melakukan beberapa kali percobaan dan hasilnya memuaskan . " jawab pria yang tidak lagi muda itu dengan sombong dan begitu yakin.

"Apa ada efek sampingnya? " tanya pria yang satu lagi dengan nada suara tidak bersahabat.

" Untuk ini tidak akan mendapatkan efek buruk atau apapun yang dapat membahayakan si pengguna. si pengguna hanya akan mengalami gejala normal seperti para wanita umumnya. " jelas pria berjas putih itu. 

" Baiklah kami akan segera pergi. " ucap pria itu mengajak rekan kerja nya dengan isyarat mata. meninggalkan gudang.

Mereka tidak ingin berlama-lama yang membuat tuan nya marah dan imbasnya ke mereka.

Hal itu membuat pria berjas putih berlogo rumah sakit itu menghela napas lega karena aura pria misterius dari kedua oran itu sudah tidak mendominasi lagi di ruangan. 

...✿⁠ ✿⁠ ✿⁠ ✿⁠...

Disebuah taman yang ada disekolah menengah atas terdapat seorang gadis yang memiliki paras cantik dengan kulit putih pucat nya rambut yang digerai menutupi sebagian wajahnya tidak dapat dipungkiri bahwa tidak dapat menutupi kecantikannya begitu saja. 

Matanya masih terpejam indah menghiraukan suara bising dari banyak mulut yang keluar dari semua murid yang akan segera pulang menuju rumah masing-masing. karena bel pulang pulang telah berbunyi dari 10 menit yang lalu. membuat gadis cantik itu tidak terusik sama sekali dari mimpi nya.

Jika kalian bertanya sudah berapa lama gadis manis itu tertidur dibawah pohon rindang bertumpu dengan meja panjang yang sudah disediakan dari dulu jawaban nya adalah 2 jam setengah.

Awalnya gadis itu berniat akan menghabiskan waktu istirahat kedua dengan membaca beberapa novel kesukaannya. namun entah kenapa matanya tidak bisa diajak kerja sama  ia malah tertidur dengan lelap.

Ditempat lain seorang siswi dengan name-tag bertuliskan Amora sedang berlarian di koridor sekolah, sesekali dia akan memperhatikan sekitar dan ruangan yang dilaluinya untuk mencari keberadaan sahabatnya yang sudah menghilang selama jam istirahat kedua.

Hingga langkah gadis itu membawanya kesebuah taman belakang sekolah yang ia sendiri tidak berharap jika sang sahabat benar-benar berada di sana. sejak memasuki sekolah SMA Bina Bangsa Puri rumor yang beredar taman itu dulu tempat orang bunuh diri yang menjadi angker membuat semua murid-murid tidak berani atau tidak pernah sama sekali menginjakkan kakinya di sana kecuali mereka yang tidak akan percaya akan berita itu.

Sebenarnya Amora ragu untuk masuk ketaman belakang sekolah ini karena dia adalah seorang penakut apalagi berbau horor dan mistis seberusaha mungkin Amora akan menjauhi hal itu menurutnya tempat menyeramkan dengan pohon tua dan jangan lupakan keberadaan gudang kotor yang berada diujung taman itu menambah kesan berita itu semakin kuat adanya.

Kakinya bergetar dan tubuhnya mulai merinding mendengar suara deru nafas seseorang saat dirinya mulai mendekat kearah pohon tua itu namun dia mencoba untuk berpikiran positif dan berdoa semoga suara itu berasal dari manusia atau sahabatnya.

Langkah Amora mendekat ke sumber suara yang berada dibalik pohon ia menengok sebentar dan benar saja tebakannya, Amora berdecak kesal melangkah semakin cepat kearah sahabatnya yang masih tertidur.

PAKH....

" KYAAAA...., HANTUUUUU!!!! " teriak Amora memegang kedua pundak sahabatnya.

" Mana! mana hantu nya!? " tanya gadis itu panik setengah mati menatap kearah sekitar.

" Amora!! " pekik Fabriana saat melihat sosok yang dia kira adalah hantu penunggu taman sekolah.

" Ishh, Mora ! kenapa lo harus teriak sih, ganggu tidur gue aja tahu! " dumel Fabriana biasa dipanggil Nana itu.

" Siapa suruh penampilan lo kaya setan, sudah tahu gue penakut, dan lo! gue cari dari tadi malahan tidur disini. kemasukan setan tau rasa lo! " ucap Amora kesal.

" Ya sudah maafin gue. " jawab Fabriana dengan mengerucutkan bibirnya.

" Huft, ya sudah ayo kita pulang. " ucap Amora menarik tangan Fabriana.

" Pulang? " tanya Fabriana terkejut.

" Wah... seorang Amora yang begitu rajin sekali mengalahkan kutu buku sekarang sudah berani nakal yah! besar juga nyali lo Mor. " ucap Fabriana berdecak kagum dan tidak percaya hingga ia bertepuk tangan merasa sebuah keajaiban.

" Lo itu muji atau menghina gue sih, mending sekarang lo liat ditangan lo jam berapa? " ucap Amora menunjuk kearah arloji milik Fabriana.

Fabriana menuruti perintah Amora dan matanya seketika membola tidak percaya melihat arah panah jarum jam menunjuk pukul 14.40. 

" Anjing, gue sudah ketiduran dua jam setengah dong. " histeris Fabriana. 

" Kenapa lo gak telepon gue sih? " omel Fabriana lagi.

" Lagi pula, siapa suruh lo gak bawa ponsel. ya sudah ayo ke kelas. gue merinding lama-lama disini, apa kabar dengan lo yang tidur berjam-jam. " ucap Amora dengan memutar bola matanya malas.

Hingga tatapannya terdiam saat melihat Fabriana menatap kosong kearah belakang tubuhnya, tepat pada gudang belakang tempat Amora berdiri.Hal itu membuat Amora semakin merinding dengan detak jantung yang menggila.

" Lo kenapa Nana? " tanya Amora takut-takut menggoyangkan pundak Fabriana pelan.

" Dibelakang lo- " ucap Fabriana menggantung sejenak sembari menunjuk kearah belakang Amora.

" KYAAA..... SETAN...!!! " jerit Amora langsung kabur meninggalkan Fabriana sendirian.

Tawa Fabriana seketika pecah melihat sahabatnya yang polos dan penakut berlari kesetanan dengan jeritan khasnya. Fabriana menormalkan tawanya dengan terkekeh pelan tangannya terulur menyeka ia matanya yang keluar.

BRUK...

Tawa Fabriana terhenti mendengar suara benda terjatuh dari dalam gudang tua terbengkalai itu. hal itu membuat tubuh Fabriana merinding setengah mati namun dia masih ragu untuk berlari. 

" SIAPA DISANA? " tanya Fabriana dengan suara kencang matanya masih setia menatap kearah pintu gudang itu.

" Tikus. " jawab seseorang dari dalam gudang.

" Anjing, tikus bisa ngomong, jangan-jangan tikus siluman. KYAAA.......!!!!!! " jerit Fabriana dan langsung berlari meninggalkan taman belakang sekolah menyusul teman nya kearah kelas.

Setelah kepergian Fabriana, ketiga orang itu segera keluar dari dalam gudang.

" Gara-gara kau, kami hampir saja ketahuan oleh nona muda. jika sampai terjadi maka nyawa kita yang menjadi taruhan bos dasar bodoh. " umpat salah satu pria yang memakai pakaian serba hitam menatap kesal kearah orang dihadapannya.

" Hei setidaknya karena aku juga nona muda langsung pergi dari sini. " ucap pria berjas dokter itu dengan bangga. 

" Kau seorang dokter, tapi sangat bodoh. " hina pria yang satu nya lagi sejak tadi berdiam diri. 

" Hei! berani sekali kau menghina dokter keluarga Steward. " seru pria itu menunjuk-nunjuk.

" Jika kau tidak bodoh, sejak kapan tikus bisa bicara? " ucap pria itu menatap angkuh.

Pria berjas dengan logo rumah sakit itu terdiam sejenak memikirkan ucapan yang keluar dari kedua pengawal bos nya.

" Benar juga. " batin dokter itu membenarkan.

Menebak

FABRIANA ROSALINE 

Seorang siswi tingkat akhir menengah atas yang memiliki sifat easy going terhadap semua orang, dia tidak bodoh tapi dia juga tidak pintar atau biasa dibilang berada dirata-rata. 

Pacar? dia tidak punya sama sekali sejak lahir dia menjadi jomblo karatan tapi dia tidak suka disebut jomblo dia akan memilih kata yang disebut single. 

Walaupun memiliki wajah yang rupawan tapi dia adalah orang yang tidak peka akan sekitarnya sehingga banyak para siswa yang kesal dengan tingkat kepekaannya.

Saat ini mereka tepat berada di kantin tengah menikmati hidangan yang mereka pesan sebelumnya. 

Dua minggu sudah berlalu setelah kejadian di taman belakang sekolah, saat ini kelas 12 baru saja menyelesaikan ujian akhir mereka. 

" Akhirnya beres juga ujian sekolah, sekarang kita tidak usah memikirkan pelajaran lagi. yey akhirnya bebas... " teriak Amora kesenangan membuat beberapa pasang mata menatap kearah mereka berdua.

" Apaan sih malahan setelah lulus sekolah, bakalan lebih berat dari sebelumnya. eh sebentar lo mau ambil jurusan apa saat kuliah? " tanya Fabriana .

" Iya juga ya, rencana nya sih gue mau ambil psikologis gitu deh. " jawab Amora.

" Karena lo mau ambil jurusan itu, berarti nyambung aja dong sama dokter juga. " ucap Fabriana.

" Kayaknya sama deh secara kan itu sama-sama dokter juga. " jawab Amora asal.

" Eh gue mau tanya dong? kenapa ya, akhir-akhir ini badan gue sakit semua kalau bangun tidur terus kalau aktivitas yang berat gampang banget lelahnya gue, terus suka mual gitu kalau cium bau ikan yang mama masak? " cerocos Fabriana dibalas jitakan lembut oleh Amora.

" Sakit bego. " umpat Fabriana memegang dahi nya yang dijitak tanpa sebab. 

" Dasar gila lo! apa hubungan nya? stress dipelihara lo. " ucap Amora kesal.

" Biar tahu aja gitu kenapa sama diri gue kok aneh banget, dokter kan tahu segalanya. " jawab Fabriana santai sembari meminum es jeruk kesukaannya.

" Kayaknya lo hamil deh. " jawab Amora setelah diam sesaat memperhatikan struktur tubuh Fabriana. 

" Ngomong tuh disaring anjir. " dengus Fabriana membalas jitakan lebih kasar pada sahabatnya.

" Anjing sakit bego, ya itu sih emang gejala ibu hamil asal lo tahu ya? bunda gue pas hamil adek gue juga begitu makanya gue tahu. " bela Amora berbisik-bisik agar tidak ada yang mendengar percakapan mereka yang sedikit vulgar.

" Gak mungkin gue hamil, pacar aja gak punya mau melehow sama siapa gue? hantu? " jawab Fabriana yang bisa di dengar oleh Amora.

" Hahahaha.... iya juga ya, gue lupa lo kan jomblo mengenaskan. " ucap Amora menatap Fabriana tajam setajam silet. 

" Sudah gue bilang, gue itu bukan jomblo tapi single. " jawab Fabriana tidak terima.

" Sama saja anjir. " ucap Amora.

" Ujian sekolah sudah selesai, terus kita ngapain lagi di sekolah ya? " tanya Fabriana kembali membuka percakapan.

" Gue juga gaktau, eh gimana kalau kita jalan-jalan kemana gitu buat refreshing sambil tunggu ijasah dan masuk perkuliahan. " ajak Amora antusias.

 " Kemana dulu kita nih? " tanya Fabriana

" Gue sih maunya ketempat yang agak jauh sedikit lah. " jawab Amora.

" Jogja. " tanya Fabriana. 

" Boleh juga tuh. " jawab Amora senang.

" Halo para gadis, lelaki tertampan sedunia telah tiba, lagi ngapain tuch... " ucap seorang pria dengan tingkat kepedean yang luar biasanya dari arah pintu masuk kantin.

Percakapan mereka terpaksa terhenti saat mendengarkan suara teriakan melengking dari arah belakang mereka. saat melihat pelakunya Amora dan Fabriana menghembuskan napas kasarnya.

" Eh, ada neng Nana si cantik yeh. " ucap pria itu menggoda Fabriana.

" Ngapain sih lo kemari Jerom " tanya Fabriana kesal. 

" Ya buat ketemu sama neng teh manis dong tentu nya. " jawab Jeromy ala gemulai nya.

" Nama gue Fabriana bukan es teh manis, dasar kucing lo. " umpat Fabriana.

" Suka deh sama panggilan nya, kucing kan imut ya? kayak gue dong, makacih neng manis . " ucap Jeromy tersenyum merekah mengedipkan satu matanya kearah Fabriana dan Amora.

Mendengar itu membuat Fabriana dan Amora bergidik ngeri dan jijik. sayang sekali mempunyai wajah tampan dan otak pintar tapi kelakuan slay. 

" Ngeliatin ke gue sebegitu banget anjir. " ucap Fabriana menatap seram kearah Jeromy.

" Lo punya kepribadian ganda ya Jeromy? " tanya Amora takut-takut.

" Bisa aja lo Mor. " jawab Jeromy santai. 

Getaran di ponsel pada saku rok Fabriana mengurungkan niatnya untuk berbicara. Fabriana mengernyitkan alisnya melihat bahwa tulisan mami tertera di layar ponselnya. 

" Halo mama ada apa? " tanya Fabriana. 

" Halo sayang, kamu masih disekolah? " tanya Mama Fabriana bernama Agnes .

" Iya mami, kenapa mami? " tanya Fabriana lagi.

" Gak apa-apa sih mama cuman mau minta kamu buat ke supermarket belikan bahan kue. " jelas Agnes.

" Oh ya sudah nanti kirim saja apa yang harus aku beli mama. " jawab Fabriana.

" Oke, cepat ya sayang. " ucap Agnes.

" Oke mama. " ucap Fabriana.

" Ada apa? " tanya Amora.

" Mama gue, minta tolong belikan bahan kue di super market, jadi gue mau pulang sekarang. lo mau bareng sama gue atau engga? " tanya Fabriana.

" Gue ikut lo aja kerumah, soalnya dirumah gue gak ada siapapun. " jawab Amora dibalas anggukan oleh Fabriana.

" Kalau gitu kita duluan ya Jeromy. " ucap Fabriana.

" Yah... kalian enggak asik sumpah, tinggalin seorang pangeran sendirian disini. gimana nanti kalau ada yang menculik gue? secara wajah gue kan tampan d- " ucap Jeromy terhenti.

" BACOT LO! " sentak Fabriana memotong pembicaraan Jeromy yang tidak jelas dan pergi meninggalkan lelaki jadi-jadian itu sendirian dengan wajah penuh kesal.

...✿⁠ ✿⁠ ✿⁠ ✿⁠...

SUPER MARKET 

" Eh lo mau buah apa nih? gue mau beli buah sekalian. " ucap Amora memilih beberapa di dalam kotak. 

" Em... gue mau salad buah saja deh kayaknya enak. " jawab Fabriana melihat kearah tempat freezer berisikan beberapa buah-buah segar dan salad buah.

" Lo mau salad buah yang seperti apa? " tanya Amora memperhatikan setiap salad buah dalam kemasan.

Fabriana yang sedang sibuk memilih beberapa bahan kue segera mendekat kearah Amora ia memperhatikan setiap kemasan salad buah pada umumnya entah kenapa matanya tidak bisa berpaling dari salad buah berisikan mangga muda itu. seketika air liur nya hampir menetes membayangkan saat dirinya makan itu. 

" Itu pasti sangat enak. " batin Fabriana mengambil 2 kotak kemasan salad buah berisikan mangga muda salah satunya.

" Lo yakin pilih yang itu Nana? " tanya Amora ragu. 

" Emang nya kenapa? " tanya Fabriana lagi saat ia sudah memasukan kedalam keranjang belanja.

" Gak apa-apa sih, tumben saja lo pilih salad buah ada mangga muda nya. " jawab Amora.

" Gue mau coba rasa baru. " ucap Fabriana seadanya.

Mereka pun kembali ke kegiatan masing-masing membeli kebutuhan yang diperlukan. setelah menghabiskan waktu hampir setengah jam untuk berbelanja bahan kue dan kebutuhan lain akhirnya mereka keluar dari super market itu dengan tiga kantong plastik besar di tangan masing-masing.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!