NovelToon NovelToon

Dewa Pedang Pembunuh

~Prolog~

Di Gua

Seorang pemuda tampan dengan wajah yang dingin membuka matanya "Dimana ini?"

Wajah pemuda itu sangat kebingungan krena lingkungan disekitarnya cukup asing baginya, gua yang gelap dan beberapa barang kuno disekitar.

"Apa aku berpindah? lingkungan ini terlihat seperti zaman kuno" Wajah pemuda itu semakin bingung namun tiba-tiba sebuah sengatan tajam membanjiri ingatan dari tubuh ini.

Pemuda ini bernama Li Ling, ia merupakan generasi muda Klan Li yang cukup menonjol dan bakatnya sangat baik yang memungkinkan untuk menembus Ranah GrandMaster.

Li Ling baru berusia 25 tahunan, ia sekarang telah mencapai Ranah Star Tingkat Kesembilan dan tidak butuh waktu lama baginya untuk naik ke Ranah Profound.

Ia juga lahir di Klan yang kuat, Klan Li merupakan Klan bangsawan yang ada di wilayah timur dan salah satu dari empat Keluarga Bangsawan di Kekaisaran Feng.

Ayah Li Ling bernama Li Huan yang merupakan seorang Penatua di Klan Li dan telah mencapai Ranah GrandMaster Tingkat Ketujuh!

Ibu Li Ling bernama Zi An yang merupakan seorang gadis cantik dan sangat kuat dengan basis kultivasi Ranah GrandMaster Tingkat Tiga!

Dengan bantuan kedua orang tuanya Li Ling berjalan menyamping di Kerajaan Feng ini dan banyak pembudidaya bebas sangat iri dengan kehidupan Li Ling.

Siapa yang tidak ingin dijaga oleh dua Ranah Grandmaster? perlu diketahui rata-rata kultivator yang mencapai Ranah Grandmaster sangatlah kuat dan cukup langka.

Didalam Klan Li saja tidak sampai 20 kultivator Ranah Grandmaster dan di Keluarga Bangsawan lain juga tidak sama bedanya.

Benua ini bernama Benua Langit Ungu, terdapat 3 ras yang menguasai benua ini yaitu Ras Manusia, Ras Monster dan Ras Iblis.

Kebetulan ras manusia beserta ras iblis sedang bertarung dan setiap tahun selalu ada peperangan diperbatasan Kerajaan Feng.

Kerajaan Feng cukup dekat dengan wilayah ras iblis sehingga Kerajaan Feng menjadi garda depan bagi ras manusia untuk melawan ras iblis ataupun bisa disebut benteng utama.

Setelah mencerna ingatan cukup lama akhirnya Li Ling terbangun dengan rasa sakit dikepalanya "Aku benar-benar berpindah di dunia abadi!"

Li Ling tersenyum cerah dan ia sedang membayangkan bagaimana ia akan menaklukkan banyak musuh nantinya "Tidak! untuk sekarang aku harus menstabilkan tubuh ini agar tidak ada kejanggalan"

Setelah itu Li Ling mulai mengingat kebiasaan dari pemilik tubuh ini, mulai dari cara bicara, cara melihat dan cara berlatih maupun bertarung.

Usaha yang dilakukan oleh Li Ling selama sebulan penuh akhirnya terbayar dan Li Ling sekarang benar-benar terlihat seperti Li Ling yang asli.

"Tidak buruk! kekuatanku cukup kuat namun sebaiknya mencari cara menerobos Ranah Profound agar lebih aman untuk keluar" Gumam Li Ling dengan senyuman.

Tiba-tiba Li Ling merasakan ada seseorang yang mendekat, ia segera waspada dan bersiap untuk bertarung apabila ada situasi yang tidak benar.

"Tuan pengasingan setengah tahun telah selesai, pemilik memanggil tuan untuk mengunjungi kediamannya" Seorang gadis cantik yang sangat menawan muncul dan ia berbicara dengan sopan pada Li Ling.

Li Ling mengangguk ringan, ia tahu ini adalah pelayan yang dikirim oleh Li Huan dan nama pelayan ini Yu Nian.

"Baiklah aku akan segera kesana" Li Ling kemudian bersiap memakai jubahnya dan bersiap bertemu dengan Ji Huan.

To Be Continued

Terimakasih yang sudah membaca novel saya 😵‍💫

Pedang Dewa Timur

Li Ling kini berjalan dengan tenang, Yu Nian yang di sampingnya terlihat sangat menawan dengan tubuh yang berisi.

Li Ling sangat tergoda namun ia sekarang seorang jenius yang menjanjikan, ia tidak perlu tergoda dengan pelayan kecil ini dan lebih baik mencari gadis yang lebih menawan.

Tidak butuh waktu lama akhirnya Li Ling sampai di kediaman Li Huan, Li Ling memasuki kediaman itu dan banyak yang menyambutnya dengan sopan.

Sampai diruang utama Li Huan sudah duduk dengan tenang, di sampingnya ada Zi An yang tersenyum kecil dan terlihat bahwa Zi An ini masih sangat muda.

"Ayah! ibu!" Wajah Li Ling tersenyum cerah dan segera menyapa kedua orang tuanya.

Li Huan melihat sebentar kemudian mengangguk "Tidak buruk, hampir mencapai Ranah Profound! Ling'er benar-benar berbakat!"

"Tentu saja Ling'er berbakat dengan bakat kita berdua bagaimana bisa menghasilkan sampah?" Zi An terkekeh kecil.

Li Ling tersenyum "Ayah, ibu aku tidak tahu mengapa memanggil Ling'er kemari?"

"Duduklah terlebih dahulu" Li Ling kemudian duduk dan Li Huan terlihat sedikit pusing.

Li Huan mencoba tetap tersenyum "Ling'er situasi perang melawan ras iblis semakin menjadi, Kota Abadi Kayu telah dibobol, benteng timur telah sekarat dan Kota Abadi Liu hancur"

"Kerajaan Feng kita benar-benar terpukul keras, setiap pasukan yang dikirim ke garis depan semuanya musnah dan hanya beberapa saja yang kembali"

"Tujuan ayah memanggilmu kemari karena situasi garis depan yang mengharuskan generasi muda untuk mengikuti peperangan" Wajah Li Huan sangat gelap.

Li Ling mengangguk "Situasi benar-benar diluar kendali, ayah aku tidak tahu kapan generasi muda Klan Li kita dikirim?"

"Mungkin dalam setahun ke depan generasi muda Klan Li kita dikirim dan termasuk dirimu Ling'er" Li Huan memaksakan senyumnya.

Li Ling berfikir sebentar kemudian tersenyum "Baiklah ayah jika memang harus maka Ling'er pasti maju untuk melawan iblis namun Ling'er perlu naik ke Ranah Profound terlebih dahulu agar memiliki kepercayaan diri melawan iblis"

"Ambil" Li Huan melemparkan sebuah kotak giok yang memiliki pembatas.

Li Ling membuka kotak giok itu, ia tersenyum kecil "Ayah benar-benar tahu apa yang dibutuhkan Ling'er"

Di kotak giok ini ada Pill True Profound yang dapat membuat seorang kultivator Ranah Star naik ke Ranah Profound dalam sekali nafas!

"Ayah hanya akan memberikan bantuan ini, untuk kedepannya jalani kehidupanmu dengan penuh darah dan kembalilah dengan selamat" Li Huan tersenyum.

Zi An melemparkan cincin spritual "Didalam cincin spiritual ini banyak sumber daya yang cukup sampai menembus Ranah Profound Tingkat Sepuluh!"

"Baik ayah, ibu terimakasih atas kebaikan kalian, Ling'er pasti akan kembali nanti!" Li Ling tersenyum kemudian mereka mengobrol sebentar dan setelah itu Li Ling kembali ke kediamannya.

Sesampainya di gua Li Ling tersenyum kecil "Setahun depan adalah waktu bagiku untuk melihat seberapa menakutkan dunia ini"

Li Ling kemudian ber kultivasi dengan rajin dan mencoba menembus Ranah Star Tingkat Kesepuluh kemudian menerobos Ranah Profound.

Tiga Bulan kemudian

Li Ling yang kini ber kultivasi didalam gua tersenyum cerah "Akhirnya menembus Tingkat Kesepuluh!"

Ia kemudian berdiri dan mencoba kekuatannya yang menghasilkan 2x lipat lebih kuat dari sebelumnya.

Tiba-tiba didalam jiwanya terasa sakit "Apa ini!!!"

Li Ling segera duduk dengan tenang kemudian merasakan jiwanya dan ia sangat terkejut karena terlihat ada sebuah pedang berwarna hitam di jiwanya.

Ada juga tulisan 'Pedang Dewa' yang membuat Li Ling sangat penasaran dan saat ia memahami beberapa tulisan disekitar pedang itu sebuah pedang berwarna hitam muncul di tangannya.

"Ini? pedang yang ada di jiwaku" Li Ling semakin bingung namun sengatan ingatan muncul kembali dan kali ini tentang cara menggunakan pedang ini.

Pedang ini bernama Pedang Dewa Timur, setiap kali pedang ini membunuh musuhnya maka akan meningkatkan kultivasi dari pemilik pedang ini dan juga pedang ini merupakan Artefak Kelas Surgawi!

Pedang Dewa Timur tidak akan mengeluarkan seluruh kekuatannya apabila pedang yang ada di jiwa pemilik masih berwarna hitam namun jika berwarna kebiruan Pedang Dewa Timur dapat mengeluarkan kekuatan aslinya.

Untuk saat ini hanya ada Seni Pedang Musim Dingin, Seni Pedang Naga Penusuk dan Seni Pedang Tiga Arah!

Jika kekuatan Li Ling semakin kuat maka semakin banyak seni yang muncul dan Pedang Dewa Timur semakin kuat hingga dapat membelah dunia!

Setelah mengetahui kekuatan dari Pedang Dewa Timur ini, Li Ling sangat senang dan wajahnya semakin bersemangat "Aku akan membunuh ratusan iblis untuk kupersembahkan pada Pedang Dewa Timur ini!"

"Identitas Pedang Dewa Timur ini sangat tinggi, lebih baik aku mengganti namanya menjadi Pedang Timur saja agar tidak diketahui oleh kultivator tingkat tinggi" Gumam Ling Tian.

Kemudian ia mulai melatih Seni Pedang Musim Dingin, Seni Pedang Naga Penusuk dan Seni Pedang Tiga Arah.

Seni Pedang Musim Dingin adalah seni yang tidak terlalu banyak menggunakan energi sejati namun kekuatannya tidak terlalu kuat dan kelebihannya membuat musuh merasakan sensasi kedinginan.

Seni Pedang Naga Penusuk mungkin dianggap sebagai seni yang paling kuat diantara ketiganya karena setelah menggunakan seni ini, setiap tusukan yang mengenai musuh akan berlipat ganda!

Seni Pedang Tiga Arah bermaksud untuk melawan musuh yang ingin bertarung lama atau melawan penyergapan dan semacamnya namun kekuatannya hanya sedikit lebih kuat dari Seni Pedang Musim Dingin.

Sejak itu Li Ling terus menerus berlatih ketiga seni pedang ini dan juga ia giat ber kultivasi untuk bersiap naik ke Ranah Profound.

Hingga akhirnya setengah tahun telah berlalu dengan cepat kini Li Ling sudah menstabilkan kultivasinya dan bersiap untuk naik ke Ranah Profound.

Selain itu ketiga seni pedang miliknya telah mencapai kesempurnaan kecil dan Li Ling dapat dianggap sebagai bakat dalam berpedang.

"Hanya tersisa 3 bulan lagi, aku tidak tahu apa yang terjadi nantinya namun aku telah menyiapkan banyak hal dan kekuatanku juga cukup baik diantara generasi muda Klan Li lainnya" Gumam Li Ling.

Generasi paling menonjol di Klan Li hanyalah Li Ling, Li Yuan, Li Chang dan Li Lily saja.

Yang naik ke Ranah Profound duluan pasti Li Yuan karena ia sedikit lebih tua dari yang lainnya dan yang termuda adalah Li Lily yang baru berusia 20 tahun.

"Baiklah saatnya menerobos Ranah Profound!" Li Ling membuka kotak giok yang diberikan Li Huan dan kemudian menelan pill berwarna-warni itu.

Li Ling mulai ber kultivasi, ia merasakan kehangatan didantiannya dan serbuan energi dalam sangat kuat hingga mengamuk.

To Be Continued

Terimakasih yant sudah membaca novel saya 😵‍💫

Persiapan Menuju Garis Depan

Arus dari dantian Li Ling sangat kuat namun hangat dan membuat energi dalamnya sangat padat.

Proses ini berlangsung selama setengah hari hingga akhirnya dantian Li Ling mengeluarkan ledakan kecil dan tubuhnya mengeluarkan banyak kotoran.

"Akhirnya menembus Ranah Profound!" Wajah Li Ling sangat bahagia dan ia sangat senang karena akhirnya mencapai Ranah Profound.

Puluhan ribu kultivator biasanya tidak dapat naik ke Ranah Profound dan bahkan Ranah Master sudah sangat sulit apalagi Grandmaster.

Li Ling kemudian menstabilkan Ranah barunya agar kekuatannya dapat ia kendalikan dengan tenang.

Seminggu berlalu

Kini Li Ling telah membersihkan tubuhnya yang kotor, ia terlihat lebih muda dan terlihat sangat tampan.

"Ranah Profound benar-benar berbeda dari Ranah Star, Ranah Star memiliki 10 aliran energi dan hanya dapat dikerahkan sekali saja berbeda dengan Ranah Profound yang menyatukan 10 kunci hingga menjadi satu energi" Gumam Li Ling.

Ia kini yakin dapat mengalahkan 10 Ranah Star Lapisan Kesepuluh dan mungkin ia bisa menang melawan seorang pemula di Ranah Profound!

Li Ling kemudian keluar dari guanya, ia berjalan-jalan dengan santai dan menuju ke taman yang indah untuk menikmati hari yang tenang.

"Berlatih memang perlu namun sekali-kali cobalah untuk beristirahat sejenak" Li Ling berjalan perlahan namun ia melihat seorang gadis cantik dengan gaun yang menawan dan matanya berwarna coklat yang cukup indah.

Li Lily tersenyum ketika melihat Li Ling "Halo kakak Ling, mengapa kakak ling kemari?"

"Aku hanya ingin melihat keindahan taman saja juga apa yang dilakukan adik Lily kemari?" Tanya balik Li Ling sembari membalas senyuman tulus.

Li Lily memiliki kepribadian yang baik hati, lembut, suka menolong tidak egois, kecantikan alami dan merupakan gadis tercantik di Klan Li! bunga yang sangat indah.

Li Lily berfikir sebentar "Aku sering kemari untuk melihat taman agar tidak terlalu banyak berfikir bagaimana nanti kita dibawa ke garis depan"

"Adik Lily juga memikirkan hal ini, adik Lily tenang saja Kakak Yuan dan Kakak Chang pasti menjaga kita" Li Ling terlihat sangat yakin dan antusias pada dua kakak laki-lakinya.

Li Lily terkekeh ringan "Begitulah tolong jaga aku ya kakak Ling, aku masih berada di Ranah Star Lapisan Kesembilan dan tidak dapat naik dalam waktu singkat"

"Aku mengerti, adik Lily tenang saja aku bersama kedua kakak laki-laki lain pasti menjaga adik Lily di garis depan nanti" Li Ling tersenyum.

Li Lily mengangguk "Terimakasih banyak atas bantuan yang diberikan oleh kakak Ling, aku pasti akan membalasnya nanti!"

Mereka kemudian mengobrol untuk waktu yang lama dan setelah mengobrol Li Ling kembali ke gua kemudian ia fokus berlatih.

Waktu tidak terasa akhirnya beberapa bulan berlalu, panggilan di Klan Li segera terdengar dan ratusan anggota Klan Li segera menuju ke aula.

Didalam aula kini sudah penuh akan anggota Klan Li, ada Patriak Klan Li, 10 Penatua Klan Li dan 5 Penatua Tamu yang hadir.

Didalam Klan Li ada 2 Leluhur namun keduanya tidak dapat hadir dan mereka fokus menjaga Klan Li dari kegelapan.

Perlu diketahui kedua Leluhur Klan Li merupakan seorang ahli Ranah True Lord yang sangat dihormati dan bahkan Raja Feng harus memberi wajah yang baik pada kedua Leluhur Klan Li.

Setelah semua anggota telah berkumpul kini Patriak Klan Li yaitu Li Jing tersenyum "Mohon semuanya tenang, kita akan mengadakan diskusi!"

Segera seluruh anggota Klan Li menjadi pendiam dan tidak ada suara sekecil apapun.

Li Jing mengangguk puas "Pertemuan kali ini diadakan untuk membahas tentang invasi iblis yang semakin menjadi-jadi, Klan Li kita mendapatkan surat dari Raja Feng untuk membantu menahan garis depan"

"Kali ini yang akan maju ke garis depan adalah generasi muda beserta didampingi oleh beberapa senior yang cukup kuat dan kalian generasi muda Klan Li harus membuat pertempuran ini menjadi ladang pengalaman kalian!"

"Klan Li akan mengirim generasi muda kita yang memiliki 4 tim, setiap tim memiliki 10 orang dan ada 1 pemimpin"

"Pemimpin tim pertama akan diambil oleh Li Yuan, pemimpin tim kedua Li Chang, pemimpin tim ketiga Li Ling dan pemimpin keempat Li Lily!"

Semua anggota Klan Li terdiam tidak ada yang protes karena tau 4 pemimpin ini selain kuat juga memiliki pendukung yang tidak dapat digoyahkan.

Li Yuan ayahnya adalah Patriak Klan Li yaitu Li Jing, Li Chang ayahnya merupakan Penatua Tertinggi Klan Li, Li Ling ayahnya adalah seorang Penatua Klan Li bahkan ibunya juga sangat kuat dan Li Lily merupakan cucu dari Penatua Agung!

Setelah itu pembagian anggota segera dilaksanakan dan ada 2 seorang senior Klan Li yang mendampingi setiap tim.

Ada juga 3 Penatua yang akan mengikuti menuju ke garis depan, total anggota Klan Li yang akan pergi adalah 54!

Sebagai Klan Bangsawan tidak perlu membawa banyak anggota mereka ke garis depan dan cukup beberapa elite saja.

Setelah pembagian selesai, para anggota Klan Li yang akan menuju garis depan harus beristirahat karena keesokan harinya mereka akan menuju ke garis depan.

Di taman ada 4 orang yang duduk dengan tenang mereka adalah Li Ling, Li Yuan, Li Chang dan Li Lily.

"Kita berempat benar-benar dikirim secara langsung menuju garis depan padahal semua orang tau kita adalah calon petinggi Klan Li di masa depan" Wajah Li Chang suram.

Li Yuan tertawa kecil "Ayahku bilang bahwa tujuan kita dikirim adalah untuk mengasah pengalaman agar tidak menjadi burung didalam sangkar"

"Aku tahu tapi apa tidak ada yang lain? ini berperang melawan iblis!" Li Chang sedikit emosional dan cukup marah.

Li Ling tersenyum "Saudara laki-laki kalian berdua telah mencapai Ranah Profound jadi apa yang perlu ditakutkan?"

"Hehe hanya Ranah Profound saja jika aku mencapai Ranah Master maka tidak perlu takut pada iblis manapun!" Wajah Li Chang sangat percaya diri.

Li Yuan menggelengkan kepalanya "Jika bertemu Kapten Iblis pasti akan sulit, rata-rata Kapten Iblis berada di Ranah Master dan yang terkuat bahkan mencapai Ranah Master Puncak!"

"Benar kita hanya perlu berperang melawan iblis biasa atau iblis elit dan tidak perlu menganggu Kapten Iblis" Kata Li Lily.

Mereka kemudian berbicara hingga larut malam dan setelah itu mereka kembali untuk bersiap berperang melawan invasi ras iblis!

Di gua Li Ling telah menyiapkan segala keperluannya "Dua senior yang bersamaku ternyata orang kepercayaan ayah dan ibu!"

To Be Continued

Terimakasih yang sudah membaca nov saya 😵‍💫

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!