Hujan [Nominhyuck]
1. Menyakitkan
Setiap awal pasti memiliki akhir
Setiap pertemuan pasti berakhir perpisahan
Tapi, Apakah setiap kebahagiaan akan berakhir menyedihkan?
Tanyakan saja itu pada Jaemin, Si manusia penuh kata kata.
Na Jaemin
Kau pernah bertanya padaku, tentang apa hal yang paling menyakitkan dalam hidupku?
Jaemin mengelus batu nisan bertuliskan nama seseorang yang selama ini mengisi ruang hatinya.
Na Jaemin
Kehilanganmu adalah hal paling menyakitkan.
Na Jaemin
Hidup tanpamu adalah hal yang menyakitkan
Di bawah pohon yang merindangi makamnya, Daun daun kering jatuh dari tangkainya.
Berguguran menghujani sosok yang rapuh itu
Na Jaemin
Hyung! Lihat ini *menunjukan sertifikat prestasi di sekolah.
Na Jaemin
Sekarang adalah tahun ke tiga ku sekolah
Na Jaemin
Aku jamin kalau aku akan jadi lulusan terbaik tahun ini
Na Jaemin
Jika dulu kau selalu mengejekku karna aku selalu dapat nilai telur ayam, sekarang kau tak bisa mengejekku lagi..
Na Jaemin
Itu angka Nol, bukan telur ayam *mengerjap polos
Mark
Ya! bagaimana kau bisa mendapat nilai serendah ini? Aku selalu mengajarimu bahkan setiap hari
Mark
Apa kau hanya akan pintar setelah aku meninggal?
Na Jaemin
Hyung jangan bilang begitu *bersujud di kakinya
Jaemin kecil saat itu sungguh menyayangi kakaknya, satu satunya orang yang dia miliki.
Mark
Aku kesal padamu Na Jaemin *mengangkat tubuh kecilnya
Mark mendudukan anak menggemaskan itu dalam pangkuannya.
Mark
Kau adikku bukan? *menangkup pipinya
Mark
Kalau begitu buatlah Hyung bangga
Na Jaemin
Aku mengerti Hyung
Suara Marka tak akan pernah terdengar lagi
Othor
Mungkin author ini berbeda dari yang lain yah😂
Othor
Males up foto dan males nyari
Othor
Imajinasi pembaca lebih liar di banding foto yang akan aku up nanti
Othor
Jadi ku serahkan imajinasi itu pada kalian
Othor
Ngebosenin mah tinggal skip....
Othor
Ini othor sombong yang ga suka penbaca gak bijak wkwk...
2. Hujan dan Rindu
Tetesan air dari langit bertransformasi jadi hujan
Na Jaemin membuka payung beningnya dan berjalan meninggalkan makam
Meninggalkan Mark dengan masa lalunya.
Na Jaemin
*menatap langit mendung.
Na Jaemin
Kenapa hujan identik dengan rindu?
Na Jaemin
Rindu yang tak bisa tersampaikan
Na Jaemin
Padanya yang jauh di sana
Mengingat hal yang lagi lagi dia rindukan.
Saat hujan sore itu, Jaemin berteduh di bawah bangunan kosong.
Jeno
Fiuh! untung tidak terlalu basah *tiba di samping Jaemin.
Jeno
Eh *menyadari keberadaan Jaemin.
Jeno
Hey bocah SMP! penampilanmu mengingatkanku padaku dulu
Jaemin yang culun, dengan rambut mangkok dan kaca mata besar. Kerah bajunya di kancingkan sampai atas.
Jeno
Kau pasti mengalami perundungan di sekolah.
Jeno
Pasti tidak ada yang menemanimu, ya kan?
Jeno
Jangan khawatir, Aku akan menjadi temanmu *memegang pundaknya.
Jeno
Aku tidak bohong, pegang janjiku!
Jeno
Aku akan jadi temanmu, Kakakmu, kalau perlu pacarmu karna pasti tak ada perempuan yang tertarik padamu
Mereka pacaran sampai saat ini
Namun sayang, sudah lima tahun Jeno pergi
Ikut bersama neneknya ke kampung halaman
Sehingga mereka harus berhubungan jauh
Atau mungkin, hampir tidak pernah...
3. Sisa kenangan
Jaemin tinggal di rumah kecil yang sepi sekarang
Rumah kecil yang dulu terdengar tawa keluarga yang hangat sebelum semuanya berakhir memyedihkan.
Sebelum ayah menikah lagi
Sebelum Mark putus sekolah dan bekerja di usia belia.
Na Jaemin
Aku pulang! *masuk
Hanya ruang sepi yang lembab.
Sofa-sofa berdebu tak terurus.
Semua di biarkan sama seperti sebelum Mark pergi.
Haechan
Jaemin! Kau sudah pulang? *masuk
Haechan
Bu Rose menitipkan ini untukmu! *memberikan surat
Na Jaemin
*membuka dan membaca
Haechan
Kalau kau butuh uang, bilang saja padaku
Haechan
Kau ini, *menepuk pundaknya
Haechan
Aku tahu kau tidak punya uang, gaji part time mu sedang macet kan? makannya kau tidak bisa bayar uang sekolah
Haechan
Karna itu, siang tadi aku sudah melunasi uang sekolahmu sampai Ujian nanti!
Na Jaemin
Kenapa tak bilang? aku jadi merepotkanmu
Haechan
Kalau kita tidak membayar uang sekolah sebelum ujian, Kita tidak akan bisa ujian.
Na Jaemin
Aku akan segera mengganti uangmu kalau gajian nanti
Haechan
Tidak perlu, aku tidak akan menerimanya, aku ikhlas membantu
Na Jaemin
Ya, terima kasih *simpel
Yah Jaemin orang yang tidak suka punya hutang budi pada orang lain
Jaemin tidak suka di kasihani
Jaemin tidak suka di bantu
Tapi Makhluk setengah berisik itu selalu mengusik hidupnya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!