NovelToon NovelToon

Di Jodohkan Dengan Tuan Muda Pura Pura Lumpuh

Bab 1

"ara" teriak seorang wanita setengah parubaya dengan penuh emosi saat melihat tumpukan baju kotor di dalam keranjang yang belum di cuci

Salwa arabella yang biasa di panggil ara , dia gadis cantik, berkulit putih , hidung mancung, bulu mata yang lentik , bola mata berwarna coklat cerah dan lesung pipi yang sangat menggemaskan , hal itu membuat daya tarik untuk para kaum Adam yang melihat mereka tertarik, hal itu juga membuat kakak tirinya selalu iri padanya. Ara anak dari pasangan Rusli hasan dan sri sukma, namun sri sukma ibunda ara telah meninggal sejak ara berusia lima tahun , tak berselang lama setelah sang ibu meninggal dunia ayah nya menikah kembali dengan Winda yang berstatus janda beranak satu

dari sana lah awal penderitaan ara , semenjak ayah nya menikah lagi dengan winda, ayah nya tak lagi menyayagi atau memperdulikan nya, ayah nya terlalu sibuk dengan pekerjaan dan istri barunya itu , entah apa salah nya sampai sampai ayah kandungnya kini tak memperdulikan dirinya, bahkan saat ia tengah di siksa dan di katakan bodoh atau kata kata yang tidak enak di dengar pun ayah nya hanya diam tak pernah menegur ibu tiri dan kakak tiri nya atau membelanya, terkadang ia berpikir apa ia anak kandung ayah nya atau bukan keren melihat sikap ayah nya yang begitu berbeda saat memperlakukan dirinya dan selin , ayah nya itu sangat sayang dan perhatian dengan anak titinya itu berbeda terbalik kepadnya.

Ara yang sedang mengepel rumah pun segera berlari ke arah sumber suara , meninggalkan ember dan alat pel nya begitu saja di ruang tamu

"ada apa ma?" tanta ara dengan nafas yang ngos ngosan kerena belari dengan tergesa gesa

Winda menoyong kepala ara saat ara sudah ada di hadapan nya sehingga otomatis kepala ara tehuyung kesamping. ara hanya diam saja menadapatkan perlakuan seperti itu dari ibu tirinya , bagi nya hal seperti itu adalah makanan sehari hari bagi nya

" ada apa katamu?, apa kau tidak liat tumpukan baju kotor itu hah" teriak winda sambil menunjuk ke arah tumpukan baju kotor di dalam keranjang

" ya ma , nanti rencana nya setelah mengepel aku mau mencuci nya " jawab ara sambil menundukkan kepalanya

"AAAAA" teriak seseorang dari ruang tamu

Ara dan winda yang mendengar teriakan orang tersebut pun langsung berlari ke arah ruang tamu tempat sumber suara itu

" astaga , sellin , kamu kenapa duduk di lantai seperti itu?' tanya winda yang merasa heran dengan anak kesayangan nya itu duduk di lantai

 sedangkan ara hanya diam saja tanpa ada satu kata pun keluar dari bibir cantik nya, ia sesekali ia menahan senyum nya dan berkata dalam hati sukurin, sebenarnya ia tau apa yang terjadi dengan kakak tirinya itu

" ma, aku bukan duduk di lantai, tapi aku terpeleset" ucap nya sambil meringis kesakitan di bagian bokong nya

" ini pasti ulah ara yang mengepel lantai hang tidak becus" ucap selin lagi sambil menatap tajam ke arah ara yang sedang berdiri di samping winda ibu tirinya

Selin anastasia adalah anak winda dari suaminya yang pertama, usia selin dan ara terpaut tiga tahun, selin selalu berpenampilan modis mengikuti gaya kekinian, berbeda dengan ara yang selalu berpenampilan biasa saja , selin mempunyai sifat sombong, egois dan iri dengki

Winda langsung menatap tajam ke arah ara yang berada di samping nya itu, dengan cepat Winda langsung menarik rambut ara ke belakang sehingga membuat ara meringis kesakitan

" aaa sakit ma" rintih ara yang menahan sakit saat rambutnya di tarik dengan kuat olih Winda

" kau sengaja kan meletakkan alat pel dan ember nya di sana, agar selin terjatuh" ucap Winda yang semakin kuat menarik rambut ara, hingga membiat ara semakin kesakitan

" ti ti tidak ma aku tidak sengaja meninggalkan nya di sana, aku tadi buru buru saat di panggil mama tadi" ucap ara yang berusaha menjelaskan sambil menahan rasa sakit nya, meski pun sebenar nya percuma ara menjelaskan semunya sebeb yang akan di salahkan pasti dirinya

selin langsung tersenyum senang saat melihat ara tengah merjngis kesakitan kerena ulah mam nya

" jadi kau mau menyalahkan ku hah? " bentak Winda tepat di hadapan muka ara

" ti tidak ma, ini semua salah ku yang teledor" ucap ara yang menyalahkan dirinya ya itu mungkin lebih baik sekeras apa pun ia menyangkal nya pasti akan tetap dia yang bersalah jadi sebelum ibu Mak Lampir ini semakin mengeluarkan tanduk nya, lebih baik ia mengalah saja

dengan kasar Winda melepaskan tarikan rambur ara, sehingga membuat rambut ara ada yang tercabut dan rontok gebitu saja, namun ara hanya diam ia hanya mengelus Kepala nya yang terasa sakit akibat tarikan yang cukup keras yang Winda lakukan kepanya

" bagus ini semua memang kesalahan mu, cepat kau bereskan semua ini, setelah itu kau cuci semua baju kotor tadi dengan menggunakan tangan mu, awas jika kamu berani berani sampai mengunakan mesin cuci, maka aku akan menghukum mu lebih dari ini" ucap Winda dengan tegas

ara hanya terdiam dan menggunakan kepalanya pertanda ia mengerti, sebenar nya ia sudah sangat bosan dengan siksaan dan makian yang mereka berdua lontarkan kepadanya , ingin sekali ia merobek robek mulut merek berdua atau menjambak rambut mereka hingga rambut mereka berdua botak, namun ia tak mempunyai keberanian itu, selain itu ayah nya juga pasti kan murka padanya kalau ia berani melakukan hal itu, ia selalu berdoa agar ia di berikan kebahagiaan suatu hari nanti, hal itu yang selalu ia tunggu tunggu, ia yakin Tuhan pasti akan mengabulkan doa setiap hamba-Nya

Winda membantu selin berdiri, setelah berhasil ,mereka menatap tajam kearah ara yang sedang menundukan kepalanya

" kamu gak papa sayang? " tanya Winda dengan lebut

" aku gak papa kok ma" jawab selin

selin yang kesal melihat ara hanya menundukkan kepalanya pun langsung menendang ember yang berisi air bekas mengepel ara tadi sehingga air yang ada di ember itu pun tumpah di atas keramik yang licil

hal itu membuat selin dan Winda oleng dan terpeleset dan mengakibatkan bokong mereka bersilahturahmi dengan keramik yang keras,basah dan licin itu kerena bekas air bekas pel yang selin tendang tadi

" aaaa, mama/selin" teriakan mereka bersamanya sambil menahan rasa sakit di bokong mereka

ara menutup mulut nya sambil menahan tawanya, dalam hari ia bergumam rasakan, itu lah pelajaran buat kalian yang kejam terhadap ku, terimakasih Tuhan , telah membalaskan rasa sakit ku kepada mereka, ia merasa senang sekali melihat mereka terkena balasan dari perbuatan mereka sendiri

jangan lupa like komen dan vote nya ya Terimakasih🥰🥰🥰

Bab 2

Di sebuah perusahaan seorang laki laki setengah paru baya sedang memarahi anak buah nya, karena anak buah nya itu telah meminjam uang perusahaan yang jumlahnya cukup besar dan belum mengembalikan nya, padalah sudah jatuh tempo yang telah di sepakati, bukan nya mau membayar dia malah mau meminjam lagi

"saya tidak mau tau, pokok nya kamu harus segera mengembalikan uang perusahaan yang kamu pinjam, sekarang juga" tegas Bram Alaska yang merupakan pemilik perusahaan Alaska

" maaf tuan , saya belum ada uang untuk membayar nya, tapi saya janji setelah saya punya uang maka akan langsung saya bayar" jawab Rusli sambil menundukkan kepalanya

 Rusli meminjam uang perusahaan untuk menyenangkan anak ,istri nya dan juga untuk berjudi online , jumlah uang yang di pinjam Rusli adalah tiga ratus juta dalam tenpo lima bulan , kini sudah enam bulan lamanya Rusli tak kunjung membayar hutang, malah ingin menambah hutang lagi

 hal itu membuat Bram Alaska selaku pimpinan di perusahaan ALASKA menjadi geram dan marah dengan apa yang di lakukan oleh Rusli yang merupakan direktur pemasaran di perusahaan nya itu

" saya tidak mau tau , pokok nya kamu harus membayar hutang mu sekarang juga ,dan saya tidaka akan meinjamkan uang lagi kepada mu, sebelum kamu melunasi hutang hutang mu itu"

" saya mohon tuan , saya sangat membutuhkan uang itu, untuk membayar hutang saya di rentenir, kalau tidak segera di bayarkan , maka mereka akan menyita rumah kami" ucap Rusli dengan memohon , karen ia tidak mau sampai istrinya tau kalau dirinya mempunyai hutang di rentenir untuk berjudi online

" tidak Rusli, saya tidak akan meminjamkan uang lagi pada mu, bisa bisa perusahaan saya gulung tikar kalau kamu terus merusan meminjam uang di perusahaan ini"

" saya mohon tuan , tolong kali ini saja, setelah ini saya tidak akan meminjam uang perusahaan lagi, kalau pun saya tidak bisa membayar maka saya akan berikan anak gadis saya kepada anda tuan , untuk penghangat ranjang anda tuan " Rusli terus memohon agar Bram atasan nya itu mau meminjamkan uang kepadanya, sampai ia rela menawarkan anak gadis nya kepada Bram , yang rusli tawarkan tentunya ara lah , karena ia tidak akan mungkin menawarkan selin anak kesayangan nya itu

Sebenarnya Bram ingin marah mendengar ucapan Rusli yang menawarkan anak gadis nya untuk menghangatkan ranjang nya , bisa bisa ia di gorok lehernya oleh sang mama, meskipun ia duda tapi ia akan berusaha untuk setia dengan mendiang sang istri. Namun Bram seketika teringat dengan putra semata wayang nya

" bisa saya lihat dulu anak gadis mu?" tanya Bram sambil menatap Rusli

Rusli langsung tersenyum senang, ada kemungkinan atasan nya ini mau menerim anak gadis nya untuk menghangatkan ranjang nya, mengingat atasana nya ini adalah seorang duda

" bisa tuan , sebentar saya cari fotonya terlebih dahulu" ucap Rusli yang langsung mengeluarkan ponsel nya dari saku jas nya dan mencari foto anak gadis nya

" ini tuan , umur nya baru dua puluh satu hatun, dia masih perawan " ucap Rusli sambil menyodorkan ponsel ya kepada Bram atasan nya

Bram langsung mengambil posel Rusli dan langsung melihat foto gadis cantik dan ayu itu tersenyum

' anak yang manis, sepertinya ia gadis baik baik , semoga saja dia mau dengan Dewa' gumamnya dalam hati sambil melihat foto anak gadis Rusli

" apa kau bisa menjamin nya kalau dia masih perawan?" tanya Bram dengan penuh selidik

"saya jamin tuan , anak ini selalu berada di rumah ,dan tidak penah keluar dari rumah " ucap Rusli sangat yakin kalau anak gadis nya itu masih perawan

" baik lah , saya mau anak gadis mu itu untuk putra saya" ucap Bram dengan tegas nya

" untuk putra anda tuan, bukan untuk anda?" tanya Rusli dengan tatapan heran , pasal nya ia berpikir kalau anak gadis nya itu untuk jadi penghangat ranjang atasan nya itu

" ya , untuk putra ku , kau tau sendirikan keadaan putra ku seperti apa, dia membutuhkan pendamping agar ada yang merawat dirinya " jawab Bram dengan tatapan sendu nya saat mengingat keadaan putra semata wayang nya itu

 ya selam ini semua orang tidak tau tentang putra semata wayang kelurga Alaska yang nantinya akan menjadi penerus kekayaan keluarga Alaska, orang orang semua hany tau kalau penerus kekayaan keluarga Alaska adalah seorang pria lumpuh tak bisa apa apa akibat kecelakaan yang pernah di deritanya, maka dari itu identitas penerus kekayaan keluarga Alaska itu di rahasiakan

" baik tuan tak masalah mau untuk siapa anak gadis saya nanti , saya akan memberikan nya asal anda melunaskan hutang saya di perusahaan, hutang saya di rentenir dan juga sejumlah uang untuk mahar anak saya nanti" ucap Rusli dengan tersenyum, ia tak masalah anak gadis nya itu untuk siapa, ia tak perduli yang penting ia mendapatkan uang

Bran sangat kesal dengan permintaan Rusli, yang seolah olah memanfaatkan keadaan, sebenarnya uang segitu tak ada apa apa nya bagi kelurga Alaska yang notabene nya keluarga terkaya dan mempunyai banyak anak perusahaan di dalam mau pun di luar negeri ,pemilik mall terbesar di kota ini dan masih bayak lagi kekayaan yang di miliki keluarga Alaska

" baik lah, bilang pada putri mu, kalau dia sudah di jodohkan dengan putra ku, dalam waktu dekat ini kami akan melamar nya dan segera menjadi kan dia sebagai istri putra ku" kata Bram

" terimakasih tuan, kami akan menunggu kedatangan anda untuk melamar putri saya" ucap nya dengan bahagia

" hem, pergi lah dari ruangan ku" usir Bram yang sebenarnya sudah muak melihat wajah mata duitan Rusli

" baik tuan kalau begitu saya permisi ke ruangan saya dulu" ucap Rusli yang pamit

Bram hanya menganggukkan kepalanya, setelah itu Rusli langsung keuar dari ruangan atasan nya dengan wajah bahagianya

setelah kepergian Rusli Bram kembali terdiam dan teringat ucapan mama nya yang memintanya untuk melepaskan perusahaan kepada anak nya, namun sang adik yang tak Terima dengan keputusan itu, dia menginginkan anak tirinya lah yang pantas memimpin perusahaan keluarga Alaska, sebab ia sebagai anak tak bisa meneruskan perusahaan karena dia anak perempuan dan perusahaan pun di berikan kepada Bram yang merupakan anak tertua dan anak laki laki satu satunya di keurga Alaska

setelah sang adik melayangkan protesnya kalau perusahaan Alaska akan di berikan kepada Dewa Alaska yang merupakan putra satu satunya dari Bram, maka dari itu mama nya memberikan Syarat siapa yang terlebih dahulu menikah, maka dia lah yang akan memimpin perusahaan

sebenrnya Bram tak masalah kalau perusahan keluarga Alaska di pimpin oleh anak tiri adik nya, namun ia tau bagai mana sikap dan perilaku anak tiri adik nya itu, maka dari itu ia akan memperjuangkan agar perusahan Alaska tak jatuh ke tangan anak tiri adik nya itu

jangan lupa like komen dan vote nya ya Terimakasih 🥰🥰🥰🥰🥰

Bab 3

malam hari di saat makan malam semua keluarga Rusli Tengah berkumpul di meja makan untuk makan malam bersama ,Rusli sengaja mengajak anak dan istrinya makan malam bersama untuk membicarakan masalah perjodohan

Makan malam pun berjalan dengan nikmat dan hikmat ,Setelah semuanya menyelesaikan makan malam Rusli ingin langsung menyampaikan tentang perjodohan yang sudah ia atur dengan bosnya

Ara yang ingin membereskan meja makan seperti biasa dihentikan oleh Rusli

"duduklah dulu Ara yang ingin Papa bicarakan padamu"perintah Rusli

Ara pun mengurungkan niatnya untuk membalas kemeja makan ,ia duduk kembali ke tempat duduknya dengan menatap sang ayah heran ,karena sikap ayahnya Tidak seperti biasanya

"Ada yang ingin Papa bicarakan pada kalian semua terutama padamu Ara"ucap Rusli sambil menatap ke ara

"Papa mau bahas masalah apa sih? " tanya selin dengan wajah penasaran

Rusli menatap wajah Ara , wajah yang sangat ia benci, karena wajah ara mirip sekali dengan mendiang ibunya, Rusli sangat membenci mendiang Ibu Ara karena kehadiran Ibunya lah yang membuat Rusli berpisah dengan kekasihnya yang sangat ia cintai

Dulu Rusli sedang menjalani hubungan dengan Winda istrinya saat ini ,Ia dan Winda sudah berencana untuk menikah namun semuanya gagal karena kehadiran Ibu Ara ,Rusli dijodohkan oleh orang tuanya dengan ibunda Ara yang bernama Sri Sukma .

Awalnya Rusli menolak keras perjodohannya dengan Sri Sukma, namun ia mendapat ancaman dari keluarganya dan keluarga sri suka, mereka semua akan membunuh Winda jika Rusli tak mau menerima perjodohan itu dengan terpaksa Rusli menerima Perjodohan itu untuk melindungi wanita yang ia cintai

Setelah menikah dengan Sri Sukma ,Rusli tak pernah menganggap Sri Sukma sebagai istrinya ,Iya tetap menjalani hubungan dengan Winda kekasihnya ,namun suatu hari Rusli Ketangkap basah oleh keluarganya sedang berhubungan intim dengan Winda ,sehingga membuat keluarga Rusli murka dan mengasingkan Winda jauh dari Rusli

Hal itu membuat Rusli sangat depresi dan sangat membenci sri suka ,Rusli menghilangkan depresi nya dengan minuman alkohol setiap hari ,Sri Sukma selalu sabar menghadapi suaminya , ia mencoba mengerti keadaan suaminya , hingga tiga tahun lamanya Rusli selalu mengabaikan Sri Sukma

Namun suatu hari ada seorang teman Rusli yang menjebak Rusli dengan memasukkan obat perangsang di minuman Rusli , sehingga mengakibatkan Rusli meniduri Istrinya sri Sukma dan hadirlah Salwa arabella

Namun kehadiran ara masih tetap tidak merubah sikap Rusli kepada Sri Sukma ,sampai akhirnya Sri Sukma menderita penyakit kanker yang sangat parah

Saat Sri Sukma sedang berjuang dengan rasa sakit yang ia Derita , Rusli bertemu dengan kekasihnya Winda ,dan ternyata Winda dulu sempat mengandung benih nya . selin , ya selin lah anak dari rusli dan Winda, Rusli sangat bahagia dapat bertemu dengan Winda kembali apa lagi dengan kehadiran buah hatinya

setelah bertemu dengan Winda, Rusli semakin tak mengiraukan sri Sukma dan ara, ia hanya asik dengan Winda dan anak nya, setelah sri Sukma meninggal dunia, Rusli langung menikahi Winda, ia sengaja memalsukan status Winda dengan janda beranak satu, padahal selama ini Winda belum pernah menikah, namun untuk menjaga nama baik dirinya dan nama baik keluarga, ia sampai rela melakukan semuanya agar bisa bersama dengan wanita pujaan nya

" ara papa sudah menjodohkan kamu dengan anak bos papa, jadi papa harap kamu mau menerima perjodohan ini" ucap Rusli

" di jodohkan? " tanya ara yang terkejut, ia tak menyangka kalau papa nya telah menjodohkan dirinya dengan anak bos nya

" pa, kok ara sih yang di jodohkan dengan anak bos papa, kenapa gak selin aja sih, selin yakin pasti bos papa itu sangat kaya raya dan hidup selin pasti akan bahagia" ucap selin yang menawarkan dirinya dan membayangkan akan menjadi nyonya orang kaya

" emang nya kamu mu menikah sama orang cacat dan merawat orang cacat, bos papa ini mencarikan jodoh untuk anak nya agar ada yang merawat anak nya yang cacat itu" ucap Rusli kepada anaknya

"Dih ogah , kalau menikah cuman jadi perawat orang cacat " tolak selin tak mau

"ya maka dari itu Papa meminta Ara yang dijodohkan dengan anak bos papa " ucap Rusli dengan entengnya

Ara langsung terkejut Iya tak menyangka kalau Ayahnya akan melakukan hal seperti itu padanya

"Pah Ara tidak mau menikah dengan anak bos Papa ,arah hanya ingin menikah satu kali dalam seumur hidup dan itu dengan pria yang ara cintai "tolak Ara

"mau tidak mau kamu harus mau arah "Desak Winda agar Ara mau menerima Perjodohan itu

"tapi Ma Ara tidak mengenal pria itu ,dan juga tidak mencintai pria itu " Ara masih tetap menolak

"Papa tidak menerima penolakan darimu ,pokoknya kamu harus mau kalau kamu tidak mau maka makam ibumu akan Papa hancurkan "ancam Rusli agar Ara menyetujui Perjodohan yang ia buat

Ara langsung terdiam tak bisa lagi menolak permintaan sang papa ,Iya tidak mau kalau makam sang Ibu harus dihancurkan , tapi ia juga tidak mau menikah dengan pria yang tidak ia kenal

"udah lah ra jalanin aja , toh kamu juga cuman jadi perawat suami kamu yang cacat itu " ucap selin dengan tatapan mengejek

"Pak Kenapa tidak kak Selin aja yang menerima Perjodohan itu , toh umur kak selin juga lebih tua dariku "celetuk ara

"hai kamu jangan kurang ajar ya ,yang mau dijodohin itu kamu bukan anak saya " ucap Winda yang tak terima dengan ucapan Ara

"Iya bener tuh ,kamu kan Upik Abu jadi cocok lah sama pri yang cacat , sedangkan aku kan Cinderella yang seharusnya berjodoh dengan pangeran yang tampan dan gagah ,bukan dengan pria cacat "ucap seling mengejek

"sudah sudah , jangan berdebat lagi ,Ara pokoknya kamu harus mau menerima Perjodohan itu ,kalau kamu berani menolaknya makam ibumu akan Papa hancurkan saat itu juga"ucap Rusli mengancam Ara

Setelah mengucapkan itu Rusli , Winda dan selin langsung meninggalkan meja makan begitu saja ,meninggalkan ara seorang diri di meja makan

Sungguh sakit hati Ara saat ini ,ayah yang seharusnya menjadi cinta pertama bagi putrinya ,kini seolah-olah ingin menghancurkan hidup putrinya sendiri ,Iya tak habis pikirkan kenap Ayahnya bersikap seperti itu padanya ,Terkadang ia bertanya-tanya Apakah salah dirinya sehingga ayahnya selalu mengabaikannya ,dan tak pernah menganggap dirinya ada

Arah langsung menghapus air matanya yang telah keluar tanpa permisi ,ia mencoba berfikir positif mungkin ada baiknya ia keluar dari rumah ini ,mungkin dengan keluar dari rumah ini ia akan mendapatkan kebahagiaan di luar sana

Ia akan berusaha menerima takdir yang di tetapkan untuk dirinya ,mungkin dengan ia menerima takdir yang telah Tuhan tetapkan untuknya Hidupnya akan jauh lebih baik dari saat ini ,itulah harapan ara saat ini

Jangan lupa like ,komen dan vote nya ya terimakasih 🥰🥰🥰🥰

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!