Mencintai Mantan Suamiku
Pernikahan
Dijodohkan dengan pria asing yang sama sekali tidak dikenal apakah pernikahan ini akan berakhir bahagia, itu sangatlah tidak mungkin
setelah mengucapkan janji suci pernikahan, acara resepsipun diadakan begitu meriah semua orang terlihat bahagia ,namun tidak dengan kedua pasangan baru ini, mereka saling diam ,sibuk dengan fikiran masing-masing
Zahra
Angkat saja ,sepertinyah itu telpon penting
Zahra
Tentu saja, tidak akan ada yang memperhatikanmu juga..
Riyan
Kalau begitu aku angkat telpon dulu
Riyanpun beranjak dari sana ,diapun langsung berbicara di telpon ,setelah selesai diapun kembali menghampiri zahra
Zahra
Zahra panggil aku zahra
Riyan
Iyah ,zahra apa aku bisa pergi sebentar?
Riyanpun langsung beranjak dan pergi
Zahra
bisa-bisanyah ,dia lupa nama gue
Zahra
Hah, benar-benar membosankan, sebaiknyah aku ke kamar saja
Zahra beranjak dari duduknyah lalu menghampiri kedua orang tuannyah ,zahra meminta ijin pergi ke kamar hotel terlebih dahulu dengan alasan dia sangat begitu lelah
Setelah mendapat ijin dari kedua orang tuanyah diapun bergegas pergi dari sana
Dengan langkah cepat zahra berjalan menuju kamarnyah, namun langkahnya terhenti saat melihat laki-laki yang sudah sah jadi suaminyah beberapa jam yang lalu sedang memeluk wanita yang sedang menangis
Zahra
(kenapa wanita itu menangis, apa dia kekasihnyah, jadi dia sudah punya kekasih)
zahrapun tidak peduli dia kembali melanjutkan langkahnyah dan masuk kedalam kamar
Sesampai dikamar zahra langsung membersihkan tubuhnyah ,1 jam lebih zahra berendam ,diapun menyelasaikan ritual mandinyah ,namun saat keluar ,ternyata riyan belum juga kembali
Zahra
Bagus deh dia gak balik, itu artinyah aku tidak perlu repot-repot menghidar dari ritual malam pertama ini
Zahra
Kamar ini begitu indah, bahkan suasanayah begitu romantis
Zahra
Akan jauh lebih terasa jika aku bersama aldi, pria yang sangat aku cintai..
Zahra
Aldi pasti masih marah padaku, kenapa sih papah sama mamah gak setuju sama aldi
Zahra
Padahalkan aldi pria yang baik, dia juga sangat mencintaiku
Zahra mengambil handponenyah di atas nakas ,lalu menghubungi aldi, namun nomor pria itu masih tidak bisa dihubungi
Zahrapun panik ,karna dia masih mengenakan batrobe
Zahra
Tunggu sebentar ,aku sedang memakai pakaianku..
Dengan cepat zahra mengenakan baju tidurnyah ,setelah siap diapun langsung bergegas membukan pintu untuk riyan
Riyan begitu terkejut melihat suasana di dalam kamarnyah
Zahra
Ini semua jangan kau anggap serius, bagiku ini hanya hiasan biasa saja
Zahra
Jadi jangan berfikir ,kalau kita akan melakukan sesuatu disini
Zahra
Tidak ada,sudahlah tidak usah dibahas, apa kau sudah selesai dengan wanita itu?
Zahra
Iyah, wanita yang berpelukan denganmu di koridor..
Riyan
*terkejut*
Apa kau melihatnyah?
Zahra
Iyah aku melihatnyah.. Kau tenang saja, aku mengerti perasaanmu, apakah kau sama sepertiku?
Zahra
Iyah ,sama-sama tidak direstui ,oleh orang tua kita, sebenarnyah aku juga punya kekasih yang sangat aku cintai
Zahra
Apa kau sangat mencintai kekasihmu?
Zahra
Maaf? Kenapa meminta maaf
Riyan
Karna aku memang mencintai selly
Zahra
Kalau begitu kau bisa kembali dengan kekasihmu itu ,aku juga akan kembali dengan kekasihku
Riyan
Kau fikir mudah, ini tidak semudah yang kau katakan
Zahra
Aku tau, tapi kita juga tidak bisa ,menjalani pernikahan ,kalau kita saja tidak saling mengenal
Riyan
iyah kau benar, tapi aku akan tetap menjalani pernikahan ini
Zahra
Untuk apa, percuma yan, kita tidak akan bisa..
Riyan
Setidaknyah kita mencobanyah..
Riyan
Menerima pernikahan ini
Zahra
Tapi aku tidak ingin mencoba apapun, karna aku hanya ingin bersama aldi
Zahra
Iyah... Jadi jangan harapkan apapun dari pernikahan ini
Zahra
Kau jalani saja hidupmu dan akupun akan menjalani hidupku
Zahra
Dan tidak boleh mengatur urusan pribadiku
Riyan
urusan pribadi ,apa kau akan diam-diam menjalin hubungan dengan kekasihmu?
Zahra
Tentu saja ,kau juga bisa melakukanyah
Riyan
Maaf tapi aku tidak bisa sepertimu
Zahra
Ck, omong kosong, dan satu lagi
Zahra
Aku punya perusahaan ,dan aku akan tetap bekerja,maaf aku tidak bisa jadi istrimu sepenuhnyah
Riyan
Baiklah jika itu keputusanmu.. Kita bercerai saja
Riyan
Bukankah itu yang kau inginkan?
Zahra
kau bilang ingin menjalani pernikahan ini
Riyan
Bagaimana aku bisa menjalani pernikahan ini ,jika kau saja tidak menginginkanyah..
Riyan
Aku tidak suka melihat wanita bekerja, aku hanya ingin istriku dirumah ,dan aku tidak bisa membiarkan istriku bekerja
Riyan
Meskipun aku belum mencintaimu, bukan berati aku akan melakukan hubungan gelap dibelakanganmu, sebelum pernikahan ini aku sudah mengakhiri hubunganku dengan selly
Riyan
Dan aku tidak bisa membiarkan istriku ,diam-diam berhubungan dengan pria lain
Riyan
Jika kau tidak bisa, lebih baik kita bercerai, aku akan segera mengurus ,surat perceraian kita
Riyan
Jika kau merasa ,akan jauh lebih bahagia hidup dengan kekasihmu, aku akan melepaskanmu
Riyan
Dengan begitu ,kau bisa kembali dengan kekasihmu itu
*beranjak lalu pergi keluar*
Riyanpun pergi begitu saja , sementara zahra menatap nanar kepergian riyan ,entah kenapa dia begitu tertegun saat melihat mata kekecewaan yang riyan pancarkan terhadapnyah
perceraian
Setelah malam itu ,dimana riyan mengatakan cerai ,diapun pergi begitu saja dan tidak pernah kaembali, dan ternyata riyan benar-benar menceraikan zahra
selama proses perceraian itu berlangsung, riyan sama sekali tidak terlihat ,dia hanya mengutus pengacaranyah saja, zahra selalu menyempatkan hadir ,karna dia ingin sekali bertemu dengan riyan dan meminta maaf padanyah
Entah kenapa dia begitu merasa bersalah pada laki-laki yang pernah menjadi suaminyah meskipun hanya beberapa jam saja
hari berganti hari, minggu berganti minggu, dan bulan berganti bulan sidang putusan perceraian pun keluar ,dan zahra resmi bercerai dengan riyan ,walaupun dengan proses yang sangat lama ,tapi akhirnyah dia resmi menjadi seorang janda
Di sidang terakhir itu zahra begitu senang, karna pria yang begitu sangat menghantuinyah hadir dipersidangan terakhir, pria itu hanya diam dan menunduk, tanpa ingin melihat dirinyah, bahkan sekedar menyapapun dan menatap dirinyah ,pria itu tidak mau, setelah persidangan itu selesai ,zahra langsung bergegas menghampiri riyan
Zahra
Bisa kita bicara sebentar?
Riyan
Untuk apa? Bukankah kau sudah puas sekarang
Riyan
Sekarang kau bebas ,bersama kekasihmu itu tanpa ikatan pernikahan denganku
Riyan
Jadi kau bebas melakukan ,apapun yang kau mau
Saat riyan hendak melangkah ,zahra menghentikannyah dengan menarik tanganyah
Zahra
apa kita bisa berteman dengan baik, kenapa kau terlihat seperti membenciku?
Zahra
Apa kau marah padaku?
Riyan
Maaf, aku harus pergi kebandara ,aku buru-buru
Riyan
Iyah, aku harus kembali ke luar negri ,untuk mengurus bisnisku ,jadi maaf aku harus pergi
Zahra
Tapi mas, jawab aku ,kenapa kau begitu marah padaku, bukankah harusnyah kau bahagia
Zahra
Karna kau bisa kembali pada gadis yang kau cintai
Riyan
Bahagia? Aku pasti bahagia zahra jadi jangan khawatirkan itu
Zahra
Tapi kenapa kau marah padaku, apa salahku padamu
Riyan
Kau tidak salah ,aku yang salah.. Aku bukan marah padamu ,tapi aku marah pada diriku sendiri
Riyan
Aku tidak bisa menjaga pernikahanku sendiri dan mematahkan komitmen hidupku
Riyan
Aku memang tidak menginginkan pernikahan ini, tapi aku sangat benci perceraian
Riyan
semoga kau bahagia zahra, selamat tinggal
*beranjak lalu pergi*
Zahra
Hah, kenapa aku harus sedih, harusnyah aku bahagia bukan..
Selama 4 tahun aku tidak bertemu dengan riyan ,bagaimana kabar pria itu, aku tidak tahu
Setelah beberapa bulan aku menjanda ,akupun resmi menikah lagi dengan aldi kekasih yang sangat aku cintai, satu tahun pernikahanku aku merasa bahagia ,aldi begitu menyayangiku dan memperlakukanku bagaikan ratu ,dan aldi tidak mempermasahkan aku untuk terus bekerja
Namun ada yang membuatku aneh, pasalnyah 1 tahun pernikahan ,aku belum juga hamil, karna aldi melarangku untuk hamil, dengan alasan dia tidak suka anak kecil ,padahal aku ingin sekali memiliki anak ,untuk melengkapi kebahagiaan kami
Seiring berjalanyah waktu ditahun ke 3 pernikahanku terjadi masalah pada perusahaan aldi, diapun terancam bangkrut dan perusahaan nyah
aldi menjadi depresi diapun banyak terlilit hutang, zahrapun rela melunasi semua hutang-hutang suaminyah ,namun hutangnyah tidak pernah ada habisnyah, semenjak aldi jatuh bangkrut sikapnya berubah dratis ,dia tidak hanya kasar, dalam berbicara, tapi dia juga sering memukul zahra jika marah
Aldi
Bagus, istri macam apa kau, selalu pulang larut malam
Zahra
Mas ,gak usah mulai, aku tuh cape baru pulang.. Kau tau kan ,aku bekerja keras untuk apa, untuk hidup kita dan juga membayar hutang--hutangmu yang tidak ada habisnyah
Aldi
Oh ,jadi sekarang kau mengeluh ,dan kau tidak terima
Aldi
Karna sekarang aku pengangguran
Zahra
Bukan itu mas, mas, kenapa sih ,mas gak melamar kerja aja
Aldi
Aku tidak mau, jika aku hanya menjadi staf biasa
Aldi
Kau taukan, aku ini seorang ceo, jadi gengsilah
Zahra
Tapi mas, semua itu butuh proses, gak semuanyah langsung instan
Aldi
Tapi aku malu, mau ditaruh dimana muka aku, jika aku hanya seorang bawahan
Zahra
Kalau begitu mas kerja diperusahaanku saja
Aldi
Aku tidak mau, aku tidak ahli dibidang fashion
Zahra
tapi setidaknyah dicoba mas
Aldi
AKU BILANG ENGGA YAH ENGGAK! Kau dengar gak sih
Aldi
Sekarang kau kemasi barang-barangmu ,kita akan pindah dari ssini
Aldi
Rumah ini akan disita oleh bank, jadi rumah ini bukan milikku lagi
Zahra
Kenapa mendadak sih mas
Aldi
Udah gak usah cerewet, bukankah kau punya rumah
Aldi
Kita akan tinggal dirumahmu saja
Aldi
Zahra apa kau tuli hah..
Aldi
CEPAT KEMASI BARANGMU
keterlaluan!
sesampai dirumah zahra, aldi langsung duduk dan menaiki kakinyah di atas meja
Zahra
Mas, duduklah yang benar
Aldi
Memang kenapa? Kau tidak suka hah?
Aldi
Sudah diam. Aku tidak ingin mendengar celotehan mu
Aldi
Woahh lihatlah, besar juga yah rumahmu
Zahra
Ini bukan rumahku mas, ini rumah mantan suamiku
Aldi
*llangsung menjambak rambut zahra*
Aldi
Tadi kau bilang apa? Ini rumah mantan suamimu? Maksudmu riyan?
Zahra
I,iyah mas.. Mas lepas.. Ini sakit..
Aldi
*langsung menghempaskan rambut zahra*
Woahh ,kaya juga yah ,mantan suamimu itu
Aldi
Pantas saja ,kedua orang tuamu , tidak merestui ku..
Aldi
Hebat,kau menikah belum ada satu hari tapi suamimu sudah memberikan rumah ini secara cuma-cuma
Zahra
aku tidak tau ,kenapa mas riyan memberikan rumah ini padaku..
Zahra
Bahkan surat-surat rumah ini atas namaku
Zahra
Tapi aku akan mengembalikanyah ,saat aku bertemunya kembali
Aldi
*mengcekram wajah zahra*
Ohh.. Jadi kau berharap lagi bertemu denganyah
Aldi
Bagus... Apa kau akan kembali pada mantan suamimu hah!
Zahra
Mas sakit! Kenapa kau menjadi kasar seperti ini
Aldi
Karna inilah aku ,hahhah
Aldi
Kenapa? Kau terkejut?
Aldi
Inilah sifat asliku zahra, dasar wanita bodoh! Lebih baik sekarang kau masak, cepat!
Zahra
Mas ,aku cape, aku juga harus membereskan barang-barang kita
Aldi
Gue gak peduli, gue lapar! Cepat masak!
Gue mau tidur dulu
Zahra
Dia atas ,ada dua kamar disana
Aldi
*beranjak dari duduknyah*
Aldi
bukankah ,tadi aku menanyakan kamar
Zahra
Iyah ,tapi kau harus mengantarku
Zahra
disini tidak ada bahan masakan, aku harus belanja dulu
Aldi
Kau kan bisa bawa mobil, kau belanja sendiri
Zahra
Koper kamu dibawa ,dan Tolong bawa koperku sekalian
Aldi
Enak saja kamu nyuruh-nyuruh..
Aldi
Kau bawa saja sendiri sekalian punya ku juga
Zahra
Tapi mas ,aku kan mau pergi
Aldi
*melempar sebelah sepatunyah pada zahra*
Zahra
akhhh..
*terkejut dan menghidar*
Aldi
Berani sekali kau mengatai aku gila, bawa koperku ke kamar, aku mau istrahat!
*beranjak lalu pergi*
Zahrapun menatap punggung suaminyah yang menaiki tangganyah, tanpa sadar diapun meneteskan airmatanyah
Zahra
Kau berubah mas , ada apa denganmu, aku merindukanmu yang dulu
Zahra
Hah..sabarlah zahra, semoga saja ini hanya sementara saja
Zahra
Mas aldi hanya sedang kesal saja.. aku yakin mas aldi akan berubah seperti dulu lagi
*ucapnyah yang menghampus air matanyah lalu pergi*
Beberapa bulan kemudian, ternyata apa yang diharapkan zahra salah, semakin hari kelakuan aldi semakin menjadi ,dia akan keluar malam pulang pagi, dan pekerjaanyah hanya menghabiskan uang milik zahra, dia akan pulang dalam keadaan mabuk.. Dan prilakunyah semakin kasar jika zahra menegurnyah
Aldi
Woahh kau sudah cantik, yasudah pergi sana cari duit yang banyak untukku
*nada kas mabuk*
Zahra
Mas sampai kapan kau seperti ini , bahkan tagihan selalu besar setiap harinyah
Zahra
Kau pakai untuk apa sih
Aldi
Yah buat senang-senanglah..
Zahra
Mas cukup, ini sudah keterlaluan, aku sudah muak dengan semua ini
Zahra
Awhhhhh
*memegang pipinyah*
Mas!
Aldi
apa? Kau ingin cerai denganku? Ingat zahra ,kau tidak akan pernah aku lepaskan
Aldi
aku tidak akan pernah bercerai denganmu
Aldi
kalau kau berani lari dariku, aku akan membunuh pasangan tua itu
Zahra
mas,awas ,kau berani menyentuh orang tuaku
Aldi
Kalau begitu tidak usah macam-macam padaku
Aldi
Cepat transfer uang padaku
Zahra
Tidak ada, aku sudah mentranfermu 100 juta kemarin, kau bilang untuk.bisnis ,bisnis apa mas, ini sudah satu tahun
Zahra
Bahkan usahamu saja tidak jelas
Zahra
aku tidak akan memberimu uang lagi
Aldi
Berani sekali kau! Mana handponemu
*menarik tas milik zahra*
Aldi
Aku mau handponemu ,cepat!
Zahra
Enggak, aku tidak mau ..
Aldi
siapa itu? Apa kau membawa orang lain kerumah ini?
Aldi
*langsung menghempaskan zahra*
Hapus air matamu, dan tutupi bekas tamparanku itu
Aldi
Awas kau berani menunjukanyah pada orang lain..
Aldi
cepat kau buka pintunyah, aku mau mandi..
Aldi langsung beranjak dan masuk ke kamar mandi sementara zahra langsung menutup bekas tamparan di wajahnyah dengan make up tipis
Zahra
sepertinyah sudah tertutupi.. Aku harus bergegas pergi dari sini
Zahra
Sebelum mas aldi keluar
Zahra
Tapi kira-kira siapa yah ,yang bertamu pagi-pagi begini
Zahra
Sebaiknyah aku lihat dulu ,setelah itu aku pergi
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!