NovelToon NovelToon

7+1 Child

Perkenalan

“Ka.. Kaka!” terdengar teriakan dari dalam rumah, ya rumah yang penuh dengan anak laki-laki dan 1 anak perempuan. Semua pun langsung menoleh ke arah teriakan itu

“Dimana dasi ku ka?..” teriak salah seorang perempuan seraya menuruni anak tangga dialah satu-satunya anak perempuan di dalam keluarga ini. Namanya Shiella Baskara biasa di panggil Lala, puteri terakhir di rumah ini

“Jo.. Cepat kembalikan dasi nya pada lala” ucap salah satu kaka nya. Dia adalah Juna Baskara anak tertua dirumah tersebut. Semenjak orang tua nya meninggal dunia, dia yang menggantikan peran kedua orang tuanya. Dia sendiri yang mengurus ke tujuh adiknya dengan setulus hati, dia sangat menyayangi semua adik nya tanpa membeda bedakan mereka.

“Sreeett..!!”(suara dasi yang direbut)

“Jo, sudah cukup mempermainkan lala!” bentak salah satu kakak yang lain sambil merebut dasi yg di genggam jo.

“Cepat pakai dasimu!” ucap jimy,

Jimy Baskara anak ke lima dari keluarga Baskara dia sangat lembut dan perhatian, sikap nya yang penyayang membuat semua wanita akan terenyuh jika melihatnya.

“Wlleee..” lala meledek mebalas jo sambil mengambil dasi dari jimy dan langsung memakainya.

“Huuhhh.. Dasar manja!” keluh jo.

Jo sendiri memiliki nama panjang Jonathan Baskara, dia anak ke tujuh yang akrab dipanggil jo. Dia memang sering mengusili adiknya, mereka berdua layaknya tom and jerry di dunia nyata setiap kali bertemu.

“Sudah cukup jo cepat makan sebelum terlambat” ucap kaka ke dua yang bernama Yon ki Baskara. Walaupun dia anak kedua tetapi dia yang memegang perusahaan baskara sepenuh nya, semua aset aset yang ditinggalkan orang tua nya dia yang mengurusnya, bersama adik ke tiganya yaitu Jake Baskara dia selalu mendampingi kemana pun yon pergi selalu ada jake dia sangat setia membantu kaka nya seperti layak nya wakil ceo.

Setelah mendengar ucapan yon semua pun duduk dan segara menyantap makanan yang berada diatas meja. Mereka pun sarapan dengan suasana yang tenang, walaupun mereka sudah kehilangan orang tua mereka tetapi keluarga itu selalu terlihat bahagia, apalagi semenjak kehadiran lala keluarga ini semakin terlihat harmonis.

“Ka, bolehkah aku naik motor bersama ka yang?” tanya lala,

Suaranya memecahkan suasana hening ini, lala sendiri memang senang jika bersama dengan Yang karna sifat nya yang begitu penyayang dan sabar kepada lala. Sangat berbeda sekali jika dibandingkan dengan jo seperti berbalik 180° derajat. Yang sendiri adalah anak ke Lima di keluarga ini. Nama panjang nya adalah Yang Baskara

“Mengapa kau ingin naik motor?” Tanya Hans Baskara anak keempat.

Karna lebih tua dari semua adiknya, ia berkuliah dikampus elit mengambil jurusan seni. Walaupun berkuliah dia sudah memiliki Galeri nya sendiri, ia sangat berbakat di bidang ini. Segala macam seni selalu bisa dikuasainya. Bakat ini salah satu yang di wariskan dari ibunya

“Aku, tidak mau satu mobil dengan jo hari ini aku sangat kesal” gumam lala dengan wajah yang sedikit cemberut.

“Tidak!, Yang belum memiliki SIM bagaimana nanti jika kalian ditilang?, kau sebaiknya duduk dengan pak andi di depan biar ketiga kakakmu di belakang!” ucap jun dengan tegas.

Lala pun hanya mengangguk mendengar perintah jun, jo yang sedari tadi memperhatikan lala pun tersenyum puas sambil meledek ke arah lala tanpa di sadari oleh lala sendiri.

Tak lama mereka semua telah menyelesaikan sarapan, kemudian jun mengantar semua adiknya sampai depan pintu rumah nya. Yon dan jake masuk kedalam satu mobil yang sama, hans pun juga memasuki mobilnya sendiri. Sedangkan jo jimy yang dan lala masuk ke mobil yang di dalam nya ada pak andi supir pribadi mereka.

Semua pun sudah naik ke mobil mereka masing-masing, kecuali lala yang masih memeluk jun. Lala memang sangat dimanjakan kepada ke tujuh kaka nya, dari kecil ia sudah terbiasa memeluk dan menciumi ketujuh kaka nya kecuali jo, karna lala selalu dibuat kesal dengan tingkah laku jo yang selalu meledeknya.

“Sudah cepat masuk mereka sudah menunggu” seru jun yang masih membalas pelukan lala

Lala pun segera masuk mobil dan mencium pipi jun. Setelah mobil pergi jun baru masuk ke dalam rumahnya, dia langsung membereskan meja makan. Walaupun ada banyak pelayan di rumah ini, jun selalu memasak makanan dengan tangan nya sendiri untuk adiknya. Semua kebutuhan adiknya jun yang mengambil alih, terkecuali membersihkan rumah, gudang, halaman belakang ,dan mencuci itu baru tugas untuk pelayan nya.

Mobil lala telah sampai di halaman sekolah, tak lama mereka berempat pun keluar dari dalam mobil. Saat mereka turun aura tampan ketiga nya membuat gadis gadis di sekolah mereka menatapinya. Tapi saat melihat lala yang baru saja turun dari mobil para siswa siswi terheran-heran dan bertanya-tanya siapa wanita itu. Lala bersama kakak nya pun berjalan ke dalam gedung sekolah menyusuri koridor untuk menuju ke salah satu ruangan kelas yang tak lain adalah ruang kelas lala.

Karena ini hari pertama lala masuk ke sekolah setelah ia lulu dari SMP nya. Setelah berjalan beberapa menit mereka sudah sampai di depan kelas lala

“Masuk lah!!,” seru Yang.

Lala hanya mengangguk tersenyum sambil menyium pipi Yang. Tapi seketika jo yang melihat lala mencium Yang secara terang terangan ia sangat kesal di buatnya.

“Jaga sikap mu!!, jangan sama kan ini dengan dirumah” ucap jo ketus sambil menyentil pelan kening lala.

“Aduhh...” rintih lala kesakitan dengan tangan yang mengelus keningnya.

“Sudah jo, tidak apa-apa lala hanya belum terbiasa” sahut yang membela lala

Karena ini memang hari pertama lala bersekolah di SMA dia baru menduduki kelas satu sedangkan jo kelas dua, jimy dan yang duduk si kelas tiga.

Lala pun masuk ke kelasnya, setelah itu ketiga kakak nya juga pergi ke kelasnya masing-masing. Lala yang baru pertama memasuki kelasnya sedikit bingung mencari kursi kosong, setelah mendapat kursi kosong dia segera meletakan tas nya di meja dan duduk menunggu hingga bel sekolah berbunyi.

Setelah bel berbunyi, terlihat dari jauh seorang wanita anggun dan elegan menuju keruang kelas lala. Setelah masuk dia pun memperkenalkan dirinya kepada murid di kelas satu.

“Selamat pagi, perkenalkan saya mis anne. Saya sendiri yang akan menjadi wali kelas kalian” jelas nya

“Setelah ini saya minta kerjasama nya, jika ada yang tak mematuhi perintah di kelas ini. Saya tak segan segan untuk menghukum siapa saja tanpa terkecuali”

“Sekaran mari kita mulai kelas hari ini” perintah nya

Semua belajar dengan sangat giat, tanpa mengeluarkan suara sedikit pun.

Cowo populer

“Tring....”

Terdengar suara bel sekolah yang menandakan semua murid harus beristirahat. Semua siswa pun berjalan keluar untuk istirahat, lala juga keluar untuk menuju kantin sekolahnya sambil membawa bekal yang sudah di siapkan oleh jun. Dia berjalan sendiri menyusuri koridor sekolah, ia sedikit terlihat bingung saat sedang mencari kantin, setelah lama berjalan akhirnya dia sudah berada di kantin. Lala duduk seorang diri sambil melihat kekanan dan kekiri untuk mencari ketiga kakaknya. Namun ia tak kunjung melihat nya, lala pun segera membuka kotak bekal yang di bawanya dan mulai memakannya.

Tiba-tiba saja seseorang duduk dihadapan nya, lala yang sedang menyantap makanannya sedikit terkaget melihat pria dihadapan nya. Dia hanya menatap heran memandangi pria itu, pasal nya ia sama sekali tidak mengenal nya.

"Tak keberatan jika aku duduk sini kan?,” tanya pria itu

Lala hanya mengangguk menanggapi pertanyaan pria didepan nya.

“Oh iya, kenalkan aku Bram” sambil mengulurkan tangan ke arah lala.

Lala segera membalas salaman tangannya walaupun sedikit canggung ia juga menyebut kan nama nya

“Aku lala..” balas nya

Mereka pun berkenalan satu sama lain, tak banyak mereka berbicara keduanya hanya sibuk melahap makanan yang ada di depan mereka masing-masing.

“Bruk.....”

Jo yang datang entah darimana langsung duduk disamping lala sambil merangkul bahu adik perempuan nya. Lala yang kaget pun langsung melihat ke arah jo yang berada di sampingnya.

“kenapa tidak menunggu ku?” ucap jo lembut yang juga melihat kearah lala.

Lala yang melihat jo pun sedikit terheran, ada apa dengannya mengapa tiba tiba sikap nya seperti ini? Gumam nya dalam hati.

Bram yang terbelalak melihat pemandangan di depan nya, melihat mereka berdua yang terlihat seperti orang yang sedang pacaran.

“Ehhh,, maaf aku tidak bermaksud mengganggu pacarmu” ucap bram kepada jo sambil tersenyum tipis.

Lala yang mendengar ucapan bram langsung ingin membantah nya tapi telah didului oleh jo.

“Bisakah kau pindah saja!, aku hanya ingin berdua dengannya” ucap jo sambil menatap sinis pria didepan nya.

“Tidak masalah, aku akan segera pindah..” tak banyak bicara bram langsung bangun dari tempat yang ia duduki sambil tersenyum ke arah jo dan lala. Bram pun pergi membawa makanannya untuk pindah ke meja lain yang tak jauh dari meja jo dan lala.

Lala hanya bisa melihat kesal ke arah jo sambil mencubit bahu nya, saat ini ia sangat marah dengan apa yang dilakukan jo.

“Mengapa kau mengusirnya, hah?” ucap lala yang masih mencubit dan menepuk-nepuk pelan di bahu jo dia terlihat sangat emosi. Karna dia baru saja ingin memiliki satu teman yang dikenalnya walaupun belum begitu akrab tapi dia senang sudah ada yang mau berteman dengan nya.

“Aww..., Sudah cukup la, mengapa kau marah?” tanya jo sambil menepis tangan lala yang masih memukulnya.

Tanpa sadar keduanya saat ini pun telah menjadi pusat perhatian para siswa yang berada di kantin, banyak yang menyukai pemandangan itu, tetapi ada juga yang cemburu dengan kedekatan kedua nya. Siswi di sekolah itu hampir semua mengagumi jo, memang ia adalah pria terpopuler didalam sekolahnya. Tak hanya jo kedua kakanya juga tak kalah populernya semua sekolah pun tahu jika ketiganya bersaudara.

Sekolah yang di tempati mereka adalah sekolah elit, tak heran jika banyak yang menghormati mereka karena mereka dari keluarga Baskara yang paling kaya di negara ini. Namun tak banyak yang mengetahui jika lala termasuk bagian dari keluarga Baskara, identitas lala masih belum di publikasikan oleh kakak nya karna lala bukan anak kandung dari keluarga baskara. Hanya keluarga baskara sendiri yang mengetahui ini bersama pelayan-pelayannya.

Ya, lala memang bukanlah anak dari Liana Baskara, yang tak lain ibu dari ketujuh kakak beradik itu. Walaupun begitu mereka semua sangat menyanginya, liana dan suaminya juga sangat menyayanginya. Suami nya bernama Anton Wijaya semenjak menikah dengan liana namanya menjadi Anton Baskara karna anton yang tidak punya keluarga jadi dia mengikut nama marga dari istrinya.

Lala ditinggalkan begitu saja didepan kediaman keluarga baskara, setelah jun mendapati lala didepan pintu rumah nya sambil menangis jun segera memeluk dan menggendong nya kedalam sambil menenangkan tangisan dari anak berumur tiga tahun itu.

Setelah jun masuk kedalam tak lama pintu rumahnya di ketok oleh polisi yang memberi kabar bahwa kedua orang tua nya bersama satu wanita telah mengalami kecelakaan dan meninggal ditempat. Jun yang kaget mendengar nya harus tetap tegar karna dia lah yang paling tua di keluarga ini. Dia seorang diri menenangkan keenam adiknya yang melihat kepergian kedua orang tuanya.

Sedih rasanya seakan hatinya tertusuk oleh pisau belati karna harus mengurus ke pergian orang tuanya dan sekarang adik nya bertambah lagi satu.

Usaha jun tidak sia-sia sampai adiknya tumbuh dewasa dia berhasil mendidik ke tujuh adiknya. Walaupun terkadang sedikit bawel, cerewet dan tegas itu semua dilakukakan demi kebaikan adik-adiknya.

Hingga sekarang dia masih menyelidiki kematian orang tua nya karna dia berpikir itu bukanlah murni kecelakaan biasa. Di tambah lagi di salah satu tubuh wanita yang tak lain adalah Angela Winarta ibu kandung shiella, banyak sekali terdapat luka memar ditubuh dan ada juga beberpa luka tembak dibagian tubuh nya.

Namun hingga saat ini kasus itu berakhir dijalan buntu karna hujan yang turun sangat deras membuat polisi tidak bisa menemukan petunjuk apapun. Polisi itu sendiri berasumsi jika mobil angela bertabrakan dengan mobil liana dan suami nya. Melihat teman baik yang tewas karena nya ia merasa bersalah dan menembakan diri nya sendiri. Karena pada saat di temukan, angela menggenggam pistol di tangannya. Sampai sekarang keterangan itu selalu membuat jun penasaran, ditambah ia merasa tidak masuk akal dengan adanya lala di depan rumahnya. Seperti ada sesuatu di baliknya.

Angela sendiri adalah teman baik Liana, kedua nya berteman sejak lama. Jun dan semua adik nya juga tahu tentang kedekatan mereka, bahkan kadang angela selalu membawa lala untuk bermain bersama liana dan anak nya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sementara di kantor, yon dan jake memasuki ruangan nya. Yon sendiri dikenal sebagai pria dingin dan seram, dia sangat di takuti oleh para karyawan nya karna sifat kejam dan mulutnya yang sangat tajam. Jika ia berbicara langsung menusuk hati bagi siapa pun yang di marahi nya.

Berbanding terbalik dengan jake dia selalu ramah dan tak jarang selalu memamerkan senyum nya yang manis. Banyak karyawan yang mengagguminya, bahkan ada beberapa karyawan nya sangat ingin jika jake saja yang menjadi CEO di perusahaannya. Agar tidak membuat para karyawan takut dan seram saat melihatnya. Pasal nya setiap kali yon melewati semua karyawan nya, mereka selalu merasa aura yang dominan dan membuat suasana menjadi sangat mencengkram.

Mereka berdua sedang menaiki lift dan sekarang sudah sampai di ruang kerja nya masing masing. Ruang kerja yon dan jake bersebelahan, dan tepat di atas ruang kerja mereka terdapat satu lantai lagi. Di sana adalah ruang pribadi yang memang sudah ada sejak dulu. Semua gedung yang mereka punya memiliki ruang pribadi dan itu selalu berada dilantai paling atas. Ruang itu sendiri dibuat khusus jika ada keluarga, anak, cucu yang berkunjung mereka bisa beristirahat disana.

*Di kampus*

Hans pun memasuki kelasnya dia sendiri juga di kenal karna ketampanannya, banyak kaum hawa yang mengagguminya.

Tapi tak banyak yang tau jika hans memiliki galeri yang sangat sukses, ditambah dengan bantuan ke dua kakanya galeri hans bisa dengan cepat terkenal hingga ke luar negara. Karna memang karya lukisan nya yang juga sangat bagus, sukses membuat para pejabat dan kolektor lukisan terkesan dan bahkan banyak yang berebut untuk membeli lukisan dari galeri nya.

Membela Shiella

Waktu semakin sore, sudah saat nya para pelajar untuk pulang. Lala yang sedang berdiri menunggu ketiga kaka nya untuk pulang bersama, masih setia menunggunya. Hingga akhirnya ketiga kakanya pun datang untuk menghampirinya,

“Pulanglah dulu!, aku jo dan yang akan bertanding basket terlebih dahulu” ucap jimy lembut sambil mengusap rambutnya.

Lala terlihat kecewa karna dari tadi dia sudah lama menunggu ketiga kakaknya, tapi ia malah di suruh pulang terlebih dulu.

“Sampaikan pada ka jun kita pulang telat, sebentar lagi pak andi datang untuk menjemput” ucap yang kepada lala.

Lala hanya memeluk yang dengan erat seperti tak ingin pulang sendiri. Karna memang lala anak yang manja dia selalu terbiasa dengan perhatian dari semua kakanya. Tak lama pun sebuah mobil mewah berhenti dihadapan mereka, namun bukan terlihat seperti mobil yang di bawa pak andi.

Mereka yang tak asing lagi dengan mobil di depan nya pun terheran, karna mobil ini adalah mobil yang sering di bawa kakak keduanya yaitu yon ki atau yang biasa dipanggil ka yon.

Yon pun keluar dari dalam mobil, lala yang melihat kakanya langsung menyambut dengan memeluk yon

“Ka yon....” seru lala sambil memeluknya.

Yon membalas pelukannya, ketiga kakanya yang lain berjalan menghampiri keduanya.

“Sudah ku bilang jaga sikapmu!, ini masih di sekolah bagaimana kalo ada yang melihat” ucap jo kesal kepada lala.

Jo tidak menghiraukan walau yang di peluknya adalah yon. Bukan karna cemburu dia takut lala akan di ejek oleh murid murid yang berada di sekolahya. Dan benar saja dari kejauhan banyak pasang mata melihat ke arah mereka, mereka juga sedikit berbisik-bisik

“Bukan kah itu keluarga Baskara mengapa perempuan itu memeluk laki laki yang lebih tua ya, padahal ada tiga cowo di belakang nya”

“Paling dia hanya baby sugar nya saja atau dia menjadi simpanan om-om” banyak sekali yang berbisik membicarakan nya.

Bagaimana mereka tak heran karna ini pertama kali yon datang ke sekolah adik nya. Dia ingin menjemput lala, walaupun yon sangat sibuk di kantor dia ingin menyempatkan diri untuk menjemput nya sekolah karna ini hari pertamanya di sekolah SMA.

Keempat kakak nya bahkan tak menyadari jika sekarang lala adik tersayang nya, telah di jadikan bahan ejekan satu sekolah. Karna jarak mereka yang lumayan jauh, jadi mereka tak bisa mendengarnya.

“Ayo cepat masuk aku akan mengantar kalian pulang” ucap yon kepada keempat adiknya.

“Ka aku akan bertanding basket dengan yang dan jimy” jelas jo kepada yon.

“Baiklah, aku akan pulang bersama lala, selesai bertanding hubungi pak andi untuk menjemput kalian” ucap yon kepada ketiga adiknya sambil membuka pintu untuk lala.

Mereka berdua masuk ke dalam dan mobil pun segera berjalan menuju keluar sekolah. Mereka bertiga langsung pergi kearah lapangan, untuk bergabung bersama temannya bertanding basket dengan antar kelas. Ini bukanlah pertandingan lomba hanya bertanding biasa saja sambil membuat mereka berlatih.

Mereka sekarang sedang bertanding, banyak siswi yang melihat mereka karna ingin menyaksikan ketampanan ketiga kaka beradik itu. Para gadis ramai menyoraki seperti seorang cherleaders yang memberi dukungan. Tibatiba saja

“Sreettt.....”

Suara tangkapan bola yang nyaris mengenai salah satu siswi yang sedang melintas lewat, namun berhasil di tangkap oleh jimy. Bola tepat berada didepan wajah gadis itu, hanya 5cm lagi tepat mengenainya. Gadis lain yang melihat nya, menatap kearah jimy dengan perasaan yang senang

“Ahhh..., Tampan sekali dia terlihat sangat seksi, seperti kekasih yang sedang melindungi wanitanya” gumam para gadis sambil menatap dengan perasaan sedikit iri namun tetap terkagum

“Maaf, bola ini hampir mengenaimu” ucap jimy sambil tersenyum ke arah gadis itu.

Gadis di depannya hanya menatap jimy sambil merasakan jantung yang berdetak didadanya sangat kencang. Jimy pun tersenyum dalam hati melihat gadis itu dan dia kembali untuk melanjutkan pertandingan nya. Gadis yang tadi nya hanya lewat saja, saat melihat jimy dia jadi ikut menyaksikan pertandingan bersama gadis lain.

Dia dengan serius memperhatikan jimy, pria itu terlihat sangat keren dan tampan dimatanya, ditambah dengan keringat yang bercucuran di wajahnya. Akhirnya pertandingan selesai, semua yang menyaksikan pertandingan itu pun ikut bubar.

Saat mereka akan menuju gerbang sekolah, di tengah jalan mereka mendengar seperti ada siswa yang terdengar bergosip. Pria yang sedang bergerombol terdengar membicarakan salah seorang siswi, bahkan mereka juga mengadakan taruhan untuk mendapatkan gadis itu. Jimy, Yang dan jo yang belum mengetahui jika itu adalah lala masih terlihat cuek saja dan terus berjalan.

“Apakah kau yakin akan bisa mendapatkan gadis itu?” ucap laki laki yang tengah berbicara pada teman nya

“Tentu saja, gadis itu kan terlihat seperti murahan, baru sehari masuk saja dia terlihat beberapa kali memeluk pria, bahkan tadi saat pulang sekolah ada laki laki yang cukup dewasa menjemput nya pasti dia menjadi simpanan dari laki laki itu” sahut temannya lagi dengan percaya diri

“Tapi ku dengar dia adalah pacar jo kalau tidak salah lala namanya”

Saat mendengar nama adik nya di sebut, jo yang mendengar itu menghentikan langkahnya. Dia menatap para gerombolan laki laki di depan nya sambil mengepalkan tangan, saat ini ia sangat terlihat emosi. Dan tibatiba...

“Brughhh...”

Satu pukulan mendarat di wajah anak laki laki itu, jo dengan kesal memukulnya begitu saja. Dia ingin membela lala adik nya yang di ejek, teman laki laki yang melihat itu pun geram mereka juga ingin menghajar jo. Akhirnya terjadi perkelahian dimana mereka mengerubungi jo, jimy dan yang pun ikut membantu jo dan terjadi lah perkelahian antara mereka.

Bahkan jimy yang tak pernah berkelahi itu pun ikut membela lala, karna mereka bertiga sangat kesal mendengar adik perempuan satu satu nya dijadikan bahan taruhan dan di bilang simpanan om-om.

“Berhenti....!”

Suara keras dan lantang terdengar, seketika mereka menghentikan perkelahian nya. Seorang guru terlihat berjalan ke arah mereka, dia adalah Pak Broto. Guru paling keras di SMA itu dan ia juga paling di takuti oleh semua murid

“Kalian bukan nya pulang malah berkelahi, semua nya pergi ke ruangan saya cepat!” Bentak pak broto kepada para muridnya dengan nada yang sangat keras.

Mereka pun segera berjalan ke arah ruang guru sembari di ikuti pak broto dari belakang. Sesampai nya di ruang guru mereka semua berbaris ke samping dengan wajah yang sudah terlihat babak belur akibat perkelahian. Pak broto yang melihat muridnya menghela nafas dalam dalam melihat kelakuan para muridnya itu, apalagi saat melihat jimy siswa teladan yang ikut berkelahi. Pak broto semakin pusing sambil memegangi kedua pelipisnya.

“Saya sudah menghubungi wali kalian, tunggulah disini mereka sedang menuju kesini” ucap pak broto kepada murid di depannya.

Jimy, yang, dan jo mendengar itu sangat terlihat ketakutan jantung mereka berdegup kencang, karna nanti nya mereka pasti akan di marahi habis habisan oleh jun.

Sementara jun dirumah yang mendapat kabar dari pak broto bergegas ke sekolah nya membawa mobil nya sendiri. Dengan cepat jun telah sampai di ruang guru terlihat dua bodyguard mengikutinya dari belakang. Saat masuk dia melihat pemandangan di depannya dan melihat adik nya yang babak belur.

Jun langsung di persilahkan duduk diantara para wali lainnya, pak guru pun menjelaskan bahwa jo yang lebih dulu memulai pertengkaran karena memukul salah satu murid. Ibu dari murid itu pun langsung bangkit memarahi jo saat mendengar penjelasan dari pak broto bahkan ibu itu ingin memukul jo. Tapi pukulan nya dengan cepat di hentikan oleh bodyguard yang di bawa oleh jun.

“Bukan kah kita harus mendengarkan dulu penjelasan dari adik saya” ucap jun tegas sangat berwibawa dan percaya diri pada adiknya karna dia yakin tidak mungkin adiknya memukul duluan tanpa sebab.

“Jimy jelaskan lah kepada kami semua” ucap pak broto karna dia sangat mempercayai jimy daripada yang lain nya.

“Pada saat kami ingin pulang kami mendengar mereka sedang menjelekan adik kami. Dia mengatai bahwa adik kami adalah simpanan om-om, bahkan mereka menjadikan nya bahan taruhan” jelas jimy kepada semua orang.

Jun yang mendengar penjelasan dari jimy seketika wajahnya berubah menjadi sangat marah kepada anak anak berandal di depan nya, tapi dengan tenang jun berbicara,

“Bukan kah sudah jelas di sini adik saya tidak bersalah mereka hanya membela adik kecilnya. Aku memang belum memublikasikan shiella, dia juga anggota dari keluarga kami jadi mungkin mereka salah paham sehingga mengejek shiella yang tidak tidak” sambil memberikan sebuah kartu keluarga dan foto mereka sekeluarga kepada pak broto.

Pak broto pun menerima dan melihat sesuatu yang diambilnya dari tangan jun.

“Mungkin yang dimaksud murid itu adalah adik saya yang kedua, karna dia tadi menjemput mereka kesini” sambil menunjuk yon yang ada di dalam poto tersebut.

Akhirnya pak broto pun memutus kan mereka semua akan di hukum. Walaupun jo yang dan jimy tidak bersalah tapi mereka juga harus di hukum karna terlibat perkelahian. Mereka di skors selama 3hari sedangkan para anak laki yang lain di skors selama seminggu. wali murid yang lain pun tidak terima kenapa di kasih hukuman yang berbeda karena mereka semua sama sama berkelahi.

“Mengapa seperti itu jangan membedakan dari status mentang mentang keluarga mereka terpandang” ucap ibu itu kepada pak broto.

Ibu ibu yang lain juga menyetujui ibu yang tadi berbicara dan ikut bersorak

“ya benar, benar”.

“Apakah tidak mendengar yang dikatakan pak broto atau kalian ingin aku tuntut atas pencemaran nama baik dan menyebarkan berita palsu?” seketika suara jun membuat suasana menjadi hening.

Mau tak mau ibu ibu itu memilih menerima nya daripada harus di penjara karena dituntut oleh jun. Dan akhirnya mereka pun keluar dari ruang guru. Jun bersalaman kepada pak broto dan meminta maaf karna adiknya membuat keributan. Setelah itu jun keluar diikuti ketiga adiknya dan mereka pun pulang menaiki mobilnya, sedangkan ke dua bodyguard nya membuntuti dari belakang dengan sepeda motor mereka yang sangat keren.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!