NovelToon NovelToon

Sukses Nya Seorang Pemuda Miskin (Season 2)

Bab 1

Sekian lama Eric tidak menginjak kan kakinya dikota Leonard membuatnya meneteskan airmata karena teringat masa-masa sulitnya dulu. dulu Eric adalah bahan bully dikalangan teman-temannya.

Eric menghela nafas segar dikota kelahiran ini. Eric merasa lebih nyaman sekarang saat menginjak kan kakinya dikota ini.

Eric kemudian membuka ponsel miliknya dan mencari tahu tentang kondisi perusahaan farmasi group yang ia dirikan.

Eric sangat terkejut dengan yang ia lihat. Bagaimanapun, aset perusahaan farmasi group yang dulu ia investigasi kan, asetnya kini sudah menjadi triliunan dolar. Dan juga Eric mencari induk perusahaan farmasi untuk ia kunjungi, Eric melihat CEO perusahaan sekarang Frank, dan Frank pasti hari ini berada di perusahaan induk farmasi group. Jadi Eric memutuskan untuk pergi langsung menemui Frank sekaligus memberikan nya kejutan dengan kepulangannya.

Eric memanggil taksi untuk ia kendarai sampai tujuan.

"Tujuan kemana anak muda?" Tanya sopir taksi.

Eric tersenyum," Jalan komersial gedung farmasi group pak."

Sopir taksi mengangguk, " Oke siap!"

Sepanjang perjalanan Eric tersenyum bahagia dan ceria. Akhirnya Eric merasakan lagi tanah kelahirannya.

Melihat Eric yang terlihat bahagia, sopir taksi itu bertanya, " Ada apa anak muda? Kau terlihat sangat bersemangat, apa kau juga mau melamar pekerjaan di farmasi group? Aku katakan jangan coba-coba. Mustahil kamu akan diterima, " Ucap sopir taksi itu memperingati.

Eric tersenyum dan berkata, "Tidak pak! Aku kesana tidak untuk melamar pekerjaan. Aku kesana ingin bertemu teman lamaku!"

Sopir taksi itu berkata dan mengangguk, " Ooo aku kira kamu juga mau melamar pekerjaan. Bukan hanya kalangan orang miskin dan menengah, tapi banyak sekali anak-anak kaya ingin bekerja di sana. Mereka semua ingin membangun hubungan yang baik dengan perusahaan farmasi group. Bagaimanapun, mereka semua berusaha melakukan itu untuk mendapatkan manfaat yang besar dari farmasi group."

Eric tersenyum dan hanya mengangguk sebagai jawaban.

Eric sama sekali tidak tahu sefisik tentang seberapa besar pengaruh farmasi group di Leonard. Yang pasti, Eric dulu memerintahkan Frank agar seluruh kota Leonard akan dibawah kendali farmasi group.

Tak lama perjalanan, Eric akhirnya sampai di gedung utama perusahaan farmasi group.

Gedungnya sangat mewah dengan dua puluh lantai menjulang ke langit ditambah lagi dengan dinding-dinding nya dihiasi dengan kaca membuat gedung perusahaan itu sangat mewah.

Eric kemudian melangkah masuk ke pintu masuk gedung itu, " Tuan! Aku ingin bertemu dengan Frank CEO perusahaan ini!," Ucap Eric kepada penjaga pintu di sana.

Penjaga itu menyerngit mendengar Eric menyebut nama Frank dengan enteng. Bagaimanapun, nama Frank sekarang sangat ditakuti dikota Leonard. Semua kalangan sudah mengetahui nama Frank dan ketika namanya disebut maka akan membuat orang ketakutan karena pengaruhnya dikota ini.

"Siapa sebenarnya kamu sampai-sampai berani memanggil tuan Frank seperti itu? Apakah kamu sudah bosan hidup anak muda?" Tanya penjaga itu.

Eric tersenyum dan berkata, " Tenang! Aku teman lama Frank, silahkan sampaikan salam ku kepadanya, beritahu dia kalo Eric brown sedang menunggu dipintu masuk perusahaan." Ucap Eric.

Sebenarnya penjaga itu ingin langsung mengusir Eric, tetapi karena Eric menyebut Frank adalah temannya membuat penjaga itu berubah pikiran. Dia takut jika dia memarahi Eric dan Eric ternyata benar-benar teman Frank, maka habislah riwayat nya.

"Oke! Tunggu disini sebentar. Aku akan keatas menyampaikannya langsung kepada tuan Frank!" Ucap penjaga itu.

Eric hanya mengangguk sebagai jawaban.

Eric melihat kedalam dan menemukan ada sofa, dan dia berniat untuk masuk dan duduk disana.

"Maaf anak muda, kamu tidak bisa masuk sembarangan. Mohon tunjukkan identitas kartu karyawan disini, atau bisa juga kamu menyebutkan dari keluarga mana dirimu berasal. Pengaruh keluarga juga dapat digunakan untuk memasuki perusahaan ini." Ucap penjaga itu.

Eric bingung menjawabnya, sebab Eric tidak mengerti persyaratan memasuki perusahaan ini. Eric menggaruk kepalanya dengan bingung berkata menyangkal." Tapi aku hanya ingin duduk didalam saja? Aku sedang menunggu kedatangan temanku!"

Penjaga itu menggeleng kan Kepala nya." Maaf tidak bisa!"

Eric bingung harus berbuat apalagi.

Tiba-tiba datang seorang pemuda dan ingin memasuki perusahaan itu juga. Dia adalah Daniel yang dulu pernah memukuli Eric dan hendak ingin membunuhnya pada waktu itu.

Daniel tanpa sadar menatap kearah Eric karena Eric terlihat sedikit familiar baginya, dan dia berusaha mengingat siapa pemuda didepannya." Oh Eric..?" pada akhirnya Daniel mengingat siapa sosok pemuda yang berada di depannya.

Eric melirik kesamping dan menemukan seseorang yang pernah ia kenali dulu, " Daniel...! Benarkah itu kamu..? Apa yang kamu lakukan disini ?" tanya Eric.

Walaupun sosok Daniel dari dulu terus memusuhinya, akan tetapi Eric bukanlah orang yang  pendendam. Jadi ketika bertemu kembali dengan Daniel, bukannya marah tetapi Eric malah terlihat senang.

Daniel berkata dengan penuh semangat dan sombong, "Aku bekerja di pusahaan farmasi group sebagai Penanggung jawab kebersihan kantor." Daniel memandangi penampilan Eric dari atas kebawah." Kamu, apa yang akan kamu lakukan disini juga?" Tanya Daniel.

Daniel memang anak orang yang kaya, tetapi bisa bekerja di perusahaan farmasi group sangat menjadi kebanggaan baginya. Sebab setiap orang yang bekerja di perusahaan ini akan mendapatkan keuntungan besar bagi perkembangan keluarga mereka.

Daniel melirik penjaga itu dan berkata, " Hei! Kenapa kamu melakukan itu terhadap temanku?"

Penjaga itu ketakutan dan berkata, " Maaf tuan! Saya sama sekali tidak mengetahui kalo pemuda ini adalah teman anda, jadi berbaik hatilah memaafkan saya."

Eric melihat sikap Daniel sudah berubah kepadanya membuatnya menjadi lega, lalu Eric buru-buru berkata, " Daniel! Tidak perlu memarahi penjaga itu, dia tidak merepotkan ku sama sekali."

Daniel melirik kearah Eric dan berkata sambil tertawa," Apakah kamu berharap aku akan memarahi penjaga ini hanya karena aku ingin membela mu? Bermimpilah..!" Daniel tertawa lalu melanjutkan," Ber mimpilah pecundang. Apa kamu datang ke perusahaan ini untuk melamar pekerjaan? Haaaa! Orang sepertimu walaupun mau jadi pencuci toilet disini pasti tidak akan diterima. Dari dulu sampai sekarang kamu tidak berubah, kamu masih terlihat seperti sampah masyarakat dan tidak memiliki masa depan." Daniel tertawa dengan penuh kemenangan.

Eric menyerngit mendengar ini, Eric tidak menyangka Daniel akan mengatakan hal sarkas seperti ini kepadanya. Awalanya Eric mengira Daniel sudah merubah sikapnya kepadanya, tetapi Daniel semakin menjadi jadi kepadanya.

Eric bingung dan bertanya, "Apa maksudmu mengatakan itu?"

"Apa maksudku?" Daniel tertawa dan berkata menghina, "apakah kata-kata ku kurang jelas? apakah kamu pikir pecundang seperti mu bisa masuk ke perusahaan farmasi group? biar aku beritahu, pecundang seperti mu tidak pernah bisa masuk ke perusahaan ini!"

Saya sarankan untuk membaca Season 1 terlebih dahulu ya! Agar mengerti alur cerita yang ada di Novel ini:)

Bab 2

Eric mengepalkan tinjunya dan bertanya dengan marah," Apakah anda mengejekku? "

"Aku sedang mengejek mu! " Daniel tersenyum sinis dan berkata, "Aku sangat membencimu sejak masih kuliah. Udah miskin! sok belagu suka sama Lyra, semua orang tahu kamu mengejar Lyra ke jepang, tetapi sampai di sana Lyra juga menganggap mu tidak lebih dari pecundang yang menyedihkan." Daniel tertawa dengan penuh kemenangan.

Eric berkata dengan ekspresi sedikit marah," Daniel, aku tidak pernah merasa menyinggung mu, tetapi kenapa kamu mengejekku seperti itu?"

Daniel tertawa keras dan berkata, " Jika aku mengejekku memangnya kenapa? Apakah kamu tidak sanggup untuk dikritik? Dasar pecundang sampah. Aku berhak mengejek orang menyedihkan seperti mu" Daniel menghela nafas lalu berkata, " Semua orang di kampus tahu, kalo kamu adalah seorang yatim miskin yang tidak mempunyai apa-apa. Bahkan setelah kami semua lulus dan dapat pekerjaan, tetapi kamu masih pengangguran dan memakai jas seperti untuk melamar pekerjaan di farmasi group? Bermimpilah anak yatim yang menyedihkan! Dimana tanggung jawab orang tuamu sehingga kamu hidup terlantar seperti ini?" Daniel tertawa penuh kemenangan.

Amarah Eric perlahan mulai memanas di sekujur tubuhnya.

Mungkin jika Eric diejek dengan cara lain, dia tidak akan terlalu marah. Tetapi Daniel juga melibatkan orang tua Eric yang membuat Eric menjadi begitu marah.

Eric tanpa ragu-ragu meraih kerah baju Daniel, menariknya dan memukuli mulutnya dengan brutal. Tetapi Eric tidak terlalu menggunakan kekuatannya, jika dia mengunakan kekuatan nya mungkin Daniel bisa mati.

Lebih dari sepuluh penjaga mulai berlarian melerai Eric memukuli Daniel, mulut Daniel sudah dipenuhi dengan darah mengalir hingga merubah warna pakaian putihnya menjadi merah karena darahnya.

Para penjaga yang hendak melerai Eric ditendang mundur oleh Eric, tidak ada satupun penjaga yang berhasil melerai Eric memukuli Daniel.

Setiap penjaga yang berusaha maju akan terpental dengan tendangan Eric, mereka semua terkejut dengan kekuatan Eric. Bagaimanapun para penjaga itu semuanya adalah master dalam beladiri. Tak ada satupun dari mereka yang tidak bisa beladiri, semua penjaga sudah bisa dan mahir bertarung dengan baik, makanya mereka bisa dipekerjakan sebagai penjaga di farmasi group.

Mereka sangat terkejut melihat tak satupun dari mereka yang berhasil memukul Eric atau mendekati Eric. Mereka semua kebingungan menggaruk kepala dan hanya bisa menonton Eric memukuli Daniel.

Mereka tidak bisa memaksakan untuk melerai lagi. Karena semakin mereka maju melerai, semakin mereka juga menyiksa diri mereka karena akan diserang oleh Eric.

Eric tidak bisa diganggu dan diejek seperti itu jika orang tuanya yang sudah meninggal dibawa-bawa kedalam masalah..

Tidak ada anak yang mau berdiam diri jika orang tua mereka direndahkan seperti itu. Apalagi orang tua yang sudah mati terus disebut-sebut dan dipermainkan seperti itu.

Seseorang tidak akan menyerang kalau tidak diserang duluan. Tetapi kali ini Daniel sudah terlalu melewati batas dalam mengejek Eric dengan membawa nama orang tuanya yang sudah meninggal.

---

Dalam perusahaan farmasi group seorang yang sedang duduk di kursi direktur.

"Maaf! Jika seseorang mau bertemu denganku. Suruh mereka membuat janji terlebih dahulu, belum lagi jika aku mau menyetujuinya. Jadi lebih baik suruh saja dia pergi." Ucap Frank.

"Tetapi tuan! dia mengaku teman lama tuan Frank, anak itu masih terlihat sangat muda." Ucap penjaga tadi yang menyampaikan salam Eric kepada Frank.

"Teman lama?" Frank berfikir keras tetapi pikiran nya buntu, "Maaf, aku tidak mempunyai teman lama yang masih muda. Silahkan suruh saj dia pergi." Dengus Frank dengan dingin.

Penjaga itu buru-buru berkata, "Satu lagi tuan! Anak itu mengaku namanya Eric brown, dia mengaku tuan pasti mengenalnya."

Ketika Frank mendengar nama Eric brown, sekujur tubuhnya menggigil ketakutan dan terkejut." Eric brown katamu?"

Penjaga itu mengangguk," la tuan, Eric brown. Dia terlihat masih sangat muda dan tampan."

Kaki Frank benar-benar gemeteran ketika dia berusaha untuk berdiri. Frank mulai teringat dengan pesat singkat tadi pagi yang mengatakan seseorang dalam pesan itu adalah Eric. Tetapi Frank mengira itu hanyalah orang iseng yang sedang mengiriminya pesan. Jadi Frank mengabaikannya dan tidak terlalu memikirkan nya.

Ketika dia mendengar Eric brown lagi, dia langsung teringat dengan pesan singkat itu.

Frank juga sudah melihat vidio pembunuh Eric dua tahun yang lalu, Frank juga berusaha keras menyelidiki asal usul Eric dan dia berhasil. Menemukan Eric ternyata dari berlatar belakang dari keluarga brown Jepang.

Frank berdiri dengan susah payah karena gemeter ketakutan dan ketidak percayaan, mungkinkah ini pemuda itu benar-benar Eric? Tapi bagaimana mungkin?, ' ucap Frank bertanya-tanya dalam hatinya.

Penjaga itu juga terkejut melihat Frank yang terlihat sangat terkejut dan gemetaran mendengar nama pemuda yang dia sebut.

"Cepat, dia adalah tamu paling terhormat ku!" Ucap Frank berteriak dan langsung berlarian.

Frank berlari seperti orang yang sedang lomba lari. Ketika Frank berlarian semua mata langsung tertuju padanya.

Frank berlarian dengan cepat membuat semua pekerja disana sangat terkejut melihat Frank berlari. Mereka juga ingin tahu apa yang membuat Frank sampai berlarian. Sudah banyak orang yang berlarian mengikuti Frank dari belakang, hampir semua pekerja kantor itu mengikuti Frank dari belakang. Sebab seumur mereka bekerja disini, tidak pernah mereka melihat Frank akan berlarian seperti mengejar sesuatu, jadi mereka semua mengikuti Frank dengan bersemangat ingin melihat kejutan itu.

---

Saat ini Eric masih menghajar Daniel, dia tidak bisa begitu saja melepaskan Daniel karena sudah terlalu melewati batas.

Daniel berkata dengan penuh amarah, tetapi dia tidak bisa melawan Eric sama sekali," Kau boleh memukuli sekarang, tapi jangan harap kamu bisa hidup hari ini. Tuan Frank pasti tidak hanya akan tinggal diam melihat karyawan nya dipukuli. Dan keluarga ku juga akan mengejar mu kemana pun kamu pergi, jadi nikmati hidupmu hati ini sebelum kamu mati."

Eric mengabaikan perkataan Daniel, melainkan Eric terus menampar pipi dan mulut Daniel hingga sudah dipenuhi dengan darah.

Setelah merasa cukup, Eric menghentikan pukulannya.

Wajah Daniel benar-benar dipenuhi dengan darah. Seumur hidupnya, baru kali ini Daniel dipukuli seperti itu.

Tiba-tiba dari pintu masuk gedung, Daniel dan Eric melihat sudah banyak sekali orang-orang yang berlarian keluar yang dipimpin oleh Frank.

Daniel berkata sambil menyeringai sombong, " Mampus, tuan Frank sudah ada disini. Habislah nyawamu Eric karena telah memukuli ku." Ucap Daniel.

Tetapi Eric mengabaikan perkataan Daniel. Eric hanya melihat Frank yang bergegas kearahnya.

Frank terkejut melihat sepuluh penjaganya tergeletak di lantai kesakitan dan seorang yang mukanya dipenuhi dengan darah,

Frank maju ke depan Eric dan ah langkah terkejut nya Frank melihat sosok Eric berdiri didepannya.

Frank berdiri seperti patung dalam ketidak percayaan melihat sosok Eric yang berdiri didepannya.

Daniel yang melihat Frank datang kearahnya, dia buru-buru berkata, "Tuan Frank! Anak ini memukuli ku sampai seperti ini. Tuan harus membunuh anak pecundang sombong ini."

Bab 3

Frank masih tidak bisa mempercayai dirinya sendiri ketika melihat sosok Eric berdiri didepannya.

Ditengah-tengah keterkejutan nya, Frank mendengar Daniel mengatakan Eric pecundang membuat dirinya bergidik ketakutan dan marah.

Frank melangkah kearah Daniel. Daniel yang melihat Frank melangkah kearah nya membuatnya tersenyum dan sangat bahagia dalam hati.

Namun kejadian tak terduga terjadi. Frank menendang keras wajah Daniel hingga membuat Daniel tersungkur beberapa langkah kebelakang.

Semua orang terkejut melihat Frank bukannya membela Daniel malahan menendangnya.

Setelah menendang muka Daniel, Frank tersenyum kearah Eric dan membukukkan tubuhnya 90 derajat, "Maafkan saya tuan muda karena tidak tahu akan kedatangan anda." Ucap Frank sambil gugup.

Rahang semua orang rasanya akan jatuh melihat Frank yang paling berkuasa akan menunduk 90 derajat untuk menghormati anak muda didepannya.

Semua orang ditempat kejadian bertanya-tanya, siapa pemuda yang Frank hormati itu.,

'siapa anak muda itu sehingga membuat tuan Frank yang berkuasa akan menundukkan tubuhnya dengan hormat?' ucap orang bertanya-tanya dalam hatinya.

Eric hanya tersenyum dan berkata, "Sudah lama kita tidak bertemu Frank. Bagaimana keadaanmu?" Tanya Eric.

Semua orang sangat terkejut dengan kata-kata Eric yang memanggil Frank seolah-olah Frank tidak ada kekuasaan dimata anak muda ini.

Frank buru-buru berkata dengan hormat, " Saya baik-baik saja tuan muda. " Frank menghela nafas lalu melanjutkan, "Kenapa tuan muda tidak memberi tahu sebelumnya kalo tuan muda benar-benar akan pulang. Aku bisa menyiapkan pesta besar-besaran untuk menyambut tuan muda. "

Eric melambaikan tangannya," Tidak perlu! Aku tidak ingin terlalu menonjol." Ucap Eric dengan acuh tak acuh.

Sedangkan Daniel yang melihat kejadian ini membuat dirinya terasa tersambar petir. Rahangnya terasa sudah terjatuh di lantai karena keterkejutannya,

'hah? Siapa sebenarnya indentitas asli Eric? Kenapa tuan Frank seolah-olah tidak ada harga dirinya didepan mata Eric?' ucap Daniel bertanya-tanya dalam hatinya.

Daniel menelan ludah dalam-dalam melihat  kejadian ini. Dia merasa kepalanya pusing karena perubahan peristiwa 90 derajat.

Frank kemudian melirik kearah Daniel dan berkata kepada Eric," Tuan muda! Apa yang telah anak ini lakukan kepada tuan muda sehingga bisa berkonflik seperti ini?" Ucap Frank sambil menunjuk kearah Daniel yang sudah berlumuran dengan darah.

Eric berkata dengan dingin dan marah, " Dia telah menghinaku sejak aku tiba pertama kali disini. Bukan hanya itu, tetapi dia juga menghina dan memaki orang tuaku yang sudah meninggal. Aku tidak bisa hanya tinggal diam mendengar itu.!"

Mendengar ini Frank mengepalkan tinjunya dengan marah, kemudian memanggil asistennya,

"Afdal! Cabut semua proyek dan investasi di perusahaan keluarga anak itu. Jangan sisakan apapun. Dan juga, patahkan semua tangan kaki anak ini lalu pulangkan dia ke keluarganya. Dia telah berani memprovokasi tuan muda." Ucap Frank dengan dingin.

"Akan saya lakukan sekarang tuan! " Ucap afdal.

Mendengar Frank mengatakan itu membuat Daniel terasa akan pingsan karena terkejut. Bagaimanapun kesalahan nya ini pasti tidak akan dimaafkan oleh keluarga nya. Lalu Daniel buru-buru merangkak kearah Eric dan duduk memohon belas kasihan.

"Eric! Mohon bantu aku kali ini. Bagaimanapun kita kan pernah satu universitas bersama." Daniel menghela nafas dan berkata," Ayolah Eric! Aku pasti akan membantumu juga dimasa depan, tetapi mohon bantu aku kali ini,"

Eric yang melihat Daniel sepertinya akan bersujud meminta bantuan kepadanya membuat Eric tersenyum menyeringai dingin.

Eric berkata dengan dingin, " Kamu beruntung Frank segera datang, kalo tidak mungkin kamu sudah mati dan tidak bisa bernafas lagi. Ingat, aku bukan Eric dulu yang bisa kamu provokasi seperti dulu lagi." Ucap Eric dengan tersenyum sinis.

Daniel mendengar ini menjadi sangat menyesal karena telah menghina Eric sebelumnya. Dia mengira Eric tidak ada perkembangan selama bertahun-tahun, Daniel berfikiran Eric tidak lebih dari pecundang dan tidak mengalami perkembangan sama sekali. Namun siapa sangka Frank yang terhormat di kota Leonard akan membungkuk didepannya.

Sudah jelas jika Frank saja akan membungkuk kepada Eric, maka identitas Eric tidak bisa dianggap main-main.

Daniel berfikiran keras dalam hatinya sambil putus asa dengan keadaan dirinya sekarang. Bagaimanapun ini adalah kesalahan nya sendiri yang duluan membuat masalah.

Eric berkata kepada Frank, " Frank, patahkan tangan dan kaki Daniel, lalu buang dia didepan rumah keluarga nya. Biar aku yang tanggung jawab jika keluarga melakukan sesuatu. Dan seperti perintah mu tadi, jika farmasi group melakukan hubungan bisnis dengan keluarga nya segara tarik semua hubungan itu tanpa menyisakan apapun."

Frank buru-buru berkata dengan hormat, " Tenang tuan muda. Saya akan mengatasi segalanya, anda tidak perlu takut jika keluarganya akan melakukan sesuatu atau membalas. Jika tuan muda mau, aku bisa membuat semua anggota keluarga nya hidup sengsara! "

Eric melambaikan tangan dan berkata, "Tidak perlu! Lakukan saja seperti apa yang aku perintahkan! "

Frank buru-buru mengangguk.

Eric berkata lagi kepada Frank, "Satu lagi, sembunyikan kejadian hari ini kepada publik. Jangan biarkan semua mata dan telinga yang mendengar kejadian hari ini akan menceritakan nya kepada orang luar!" Ucap Eric.

Frank buru-buru mengangguk dan berkata dengan hormat," Tentu saja tuan muda! Jika ada dari mereka yang membocorkan kejadian hari ini, maka aku tak segan-segan akan membunuh mereka. "Ucap Frank.

Semua yang mendengar ancaman Frank bergidik ketakutan. Bagaimanapun, apa saja yang dikatakan Frank akan ia lakukan tanpa berfikir dua kali.

Eric mengangguk puas.

Frank buru-buru berkata, " Tuan muda! Silahkan kita masuk berbicara didalam,

Frank memimpin Eric masuk kedalam kantor. Ketika semua pekerja melihat Eric masuk, mereka semua langsung menunduk hormat seperti apa yang dilakukan Frank kepada Eric sebelumnya.

Semua orang berbisik-bisik tentang Eric, mereka semua penasaran dengan latar belakang Eric yang mampu membuat Frank yang paling dihormati dikota Leonard akan membungkuk didepannya.

"Wah, dia sangat tampan dan masih muda, tetapi tuan Frank sangat takut kepadanya. Siapa sebenarnya dia?" Bisik orang bertanya-tanya dalam kerumunan pekerja itu.

Kemudian Frank membawa Eric keruangan khusus presidensial perusahaan. Ruangan itu sangat indah dan luas, dihiasi dengan lampu-lampu yang diimpor langsung dari Australia yang membuat ruangan itu nampak estetik.

Dengan hormat Frank membungkuk menyiapkan Eric kursi duduk," Silahkan ruan muda!

Eric tersenyum dan duduk.

Eric memandangi ruangan itu dengan teliti,' Luar biasa kerjamu selama dua tahun terakhir Frank. Dari kesimpulan ku, mungkin kota Leonard sekarang ada dibawah kendali mu sekarang kan?"

Frank menggaruk kepalanya dan berkata dengan malu-malu, " Tuan muda terlalu memuji! Bagaimana pun ini semua adalah ide dari tuan muda sendiri ingin menguasai kota Leonard. Jadi saya hanya menjalankan perintah saja."

Eric tersenyum puas dan bertanya, " Oh ngomong-ngomong, kamu dari tadi memanggilku tuan muda? Sejak kapan kamu memikirkan akan memanggilku tuan muda?"

Frank tersenyum menggaruk kepalanya dan berkata, " Maaf sebelumnya tuan. Aku telah berusaha menyelidiki latar belakang tuan dengan teliti dan akhirnya baru mengetahui kalo tuan muda adalah anggota keluarga brown."Frank menghela nafas lalu melanjutkan," Maka dari itu aku menyimpulkan lebih baik memanggil tuan sebagai tuan muda. "

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!