NovelToon NovelToon

HUKUMAN QUEEN MAFIA

awal

"enghh." terlihat sepasang mata cantik membuka mata nya pelan pelan..

"gue di mana? kenapa tempat nya aneh gini." ucap nya sambil melihat sekeliling tempat asing, dia bangun dari tiduran nya.

"gue inget deh gue abis tarung terus gue tidur, tapi kenapa bangun bangun gue di sini yah? mana aneh banget lagi tempat nya semua dinding kayu ukir seperti pada zaman kuno" gumam nya.

"sumpah.! gue bingung banget ini ya ampun otak gue buntu Lagi." ucap nya menepuk nepuk kepala nya.

"permaisuri anda sudah bangun, kenapa menepuk kepala berkali kali.? apa sakit sekali." ucap seorang gadis dengan pakaian sederhana.

"siapa lo.!" sentak nya.

"hamba pelayan anda? hamba Diu bukan Lo." jelas nya hati hati takut menyinggung hati permaisuri nya.

gue salah tanya, batin nya.

"emmm maksudku kamu siapa.? maaf tadi bukan kamu menyebut dirimu Diu." ucap nya.

"benar hamba Diu, permaisuri lupa dengan hamba." tanya pelayan Diu.

"eeemmm yah? aku tak ingat apa pun, bisa kau ceritakan apa yang terjadi Diu." pinta nya.

"permaisuri sudah terbaring di sini selama lima belas hari." jelas nya.

apa.! Lima belas hari Gilak, Batin Alexa menjerit.

"kenapa bisa sampai lima belas hari." tanya nya penasaran.

"permaisuri meminum racun, Semua berasumsi karna permaisuri ingin bunuh diri Namun hamba percaya permaisuri tidak akan melakukan nya itu sebab nya hanya hamba yang berada di sini menjaga tubuh permaisuri agar tetap bersih." lirih nya, Mata nya berkaca kaca dia ingat ketika semua pelayan di suruh untuk menjauh dari permaisuri namun dia kekeh akan tetap berada di sisi nya.

"kau percaya aku tak meminum racun Lalu apa tebakan mu."

"hamba bukan menuduh Tapi hamba mendengar secara Langsung bahwa selir pertama memang ingin menyingkirkan permaisuri agar tahta permaisuri jatuh kepada nya." jelas nya.

"selir pertama?"

"iya Selir pertama, Selir yang kaisar nikahi seminggu setelah menikahi permaisuri." jelas nya, Mata Alexa melotot apa kata nya seminggu.

"tunggu tunggu aku masih belum ingat Jelas kan dengan rinci sedari awal." pinta nya tak sabar.

"kaisar juga permaisuri adalah tunangan sejak kecil, setelah acara pernikahan di gelar permaisuri di tuduh berselingkuh dengan pangeran ke tiga Kalian berada di ranjang yang sama dengan ke adaan sama sama mabuk, Kaisar marah besar hingga seminggu setelah nya dia menikahi selir pertama Terus menerus menikah hingga kini memiliki sepuluh selir."

buseeet sepuluh selir Batin Alexa meronta ronta.

"sepuluh selir, Apakah aku menangis Lalu berapa anak kaisar." tanya nya amat sangat penasaran.

"permaisuri sangat bersedih, Pagi setelah terjadi fitnah itu Permaisuri selalu menangis tak mau keluar kamar, Permaisuri pernah bilang pada hamba bahwa sebelum terjadi malam itu sore nya selir pertama yang masih menjadi pelayan anda memberikan permaisuri sup Dia bilang itu untuk tenaga namun nyata nya justru seperti itu." air mata Diu menetes.

"lalu Kaisar apa dia sudah memiliki putra."

"dia belum memiliki Anak." jawab nya.

Dia memiliki sepuluh selir namun belum memiliki anak, Ck ck ck Ada yang tak beres ini mah Batin Alexa berperang.

"permaisuri, Maaf nanti malam akan di adakan pemilihan selir ke sebelas." ujar Diu hati hati.

"apa.! Dasar Kaisar sia lan.." ucap Alexa geram Mata Diu mendelik, Mengumpat Kaisar adalah larangan terbesar.

"kamu keluar dulu Aku ingin sendiri terimakasih Diu." titah Alexa.

"hamba permisi."

mata Alexa melihat sekeliling Tampak kuno Namun mewah.

"Awwsss." desis nya, Dia memegang kepala nya sakit yang ia rasakan ketika kepingan memori masa lalu permaisuri berkeliaran di benak nya.

"apa yang harus gue lakukan sekarang Ck Ini gimana cerita bisa nongol di sini sih, Mana gue Lagi buat genjatan senjata baru lagi." gumam nya, tangan nya tak sengaja merasakan ada gelang di tangan nya.

"gelang nya Cantik sekali? Ini kaya berlian." ucap Alexa heran, Tanpa sengaja dia meraba pada permata kecil berwarna biru dan

Cling..

"eh Gue di mana lagi ini tuhan." ucap nya heran ketika dia berada di sebuah tempat dengan hamparan luas hijau Banyak tumbuhan dan sebuah bangunan kotak persegi.

"apa ini surga." gumam nya.

"halo Alexa." Alexa melihat sekeliling siapa yang memanggil nya.

"siapa kau." ucap nya sambil pasang kuda kuda.

"aku di samping mu." jawab nya. Alexa melihat ke kanan dan ke kiri namun Nihil.

"jangan coba coba membodohi ku." ucap Alexa Emosi.

"aku memang berada di samping mu, Samping kanan mu Aku adalah peri kecil." ucap nya Alexa melihat ke kanan dan benar saja ada sesuatu yang terbang.

"kamu capung." tanya Alexa takjub capung pun bisa bicara.

"aku peri Alexa." jawab nya.

"terserah lah Sekarang gue tanya Kenapa gua tiba tiba jadi permaisuri Kenapa sekarang gue di sini." tanya nya ngotot.

"itu sebagai hukuman untuk mu karna kau sudah membunuh ribuan orang." jawab nya Membuat mata Alexa membola.

"apa salah nya gue membunuh Gue mafia?" decak Alexa.

"salah lah karna membunuh adalah dosa."

"ok terus gue di sini harus apa." tanya Alexa nyolot.

"kamu di sini harus menggantikan posisi permaisuri dia hanya ingin bahagia, Namun kematian sudah merenggut nya terlebih dahulu."

"baik lah Terus ini tempat apa." tanya nya malas.

"tempat ini untuk kau melakukan segala nya Seperti keinginan mu Atau melakukan sejenis perawatan di tubuh mu Tempat ini akan berubah jadi semakin indah jika kau berhenti membunuh orang." ucap nya.

ck Emang gue bisa ngga cium bau darah Batin Alexa meronta ronta menatap sekeliling dengan pandangan takjub indah sekali pikir nya.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

mata air suci

Alexa lagi asik berendam di mata air suci Kata peri kecil mata Air ini bisa mempercantik diri benar saja, Kulit permaisuri menjadi putih bersih Wajah nya berubah menjadi semakin cantik mempesona.

"hei peri kecil." panggil Alexa.

"ada apa."

"gue bisa balik ke dunia gue nggak." tanya Alexa

"belum bisa karna Kau harus bisa membuat keinginan Permaisuri terwujud." jawa Peri kecil.

"ck Tapi gue kan nggak bisa dandan dandanan Lah." ujar Alexa emosi.

"berdiri Lah Saya tunjukan sesuatu." titah Peri kecil Membawa Alexa ke cermin besar.

"waaaaahhhh kenapa alis nya bisa terukir gini Apa ini bulu mata nya Sangat lentik ck Bibir nya juga pink seperti memakain lipstik Ini sungguh luaar biasa." ucap nya kagum.

"sering sering lah mandi air suci ini agar kau semakin mempesona Kau bisa memikat Kaisar." ucap Peri kecil.

"aku memikat Kaisar si alan itu Ogah.." ucap nya Dia memang enggan Kaisar punya istri sebelas dan nanti malam akan menambah satu membuat nya geli.

"kau harus membuat nya bertekuk lutut padamu Itu misi nya." jelas nya Alexa memutar mata nya malas.

"coba jelas kan asal usul permaisuri Karna di ingatan tubuh ini dia termasuk putri kesayangan kaisar kerajaan sebrang Kerajaan terbesar di negri ini benar kah." tanya Alexa penasaran.

"benar, Itu sebab nya kau tetap di istana ini Karna jika kau kembali maka akan terjadi peperangan besar besaran Dan sudah di pastikan suami mu akan kalah telak." ucap nya Mata Alexa berbinar arti nya dia bisa cukup bebas melawan Kaisar Tua itu.

"baik lah Aku akan kembali ke kamar dulu Emm tapi gimana cara nya?" tanya Alexa bingung.

"pejam kan mata mu dan pegang Lah permata nya Kau akan kembali." titah nya Alexa mengangguk lantas memejam kan mata nya Meraba permata nya dan

Cling.

Alexa membuka mata nya ternyata benar Dia sekarang berada di kamar Permaisuri.

"Permaisuri, Hamba meminta izin untuk masuk." terdengar suara di depan pintu kamar nya.

"masuk Lah." terlihat Diu membawa baju di atas nampan nya.

"hamba membawa baju Permaisuri Sebentar Lagi acara pemilihan selir ke sebelas akan segera di gelar Apa kah Permaisuri ingin ke sana." tanya Diu hati hati Karna dulu permaisuri akan menangis.

"aku akan menghadiri nya Aku juga penasara bagaimana rupa Kaisar si alan itu Aku yakin dia lelaki Tua." gerutu nya Sambil membuka baju yang Diu berikan.

"apa ini.!" pekik Alexa membuat Duo terjingkit kaget.

"kenapa permaisuri." tanya Diu khawatir.

"baju apa ini." tanya Alexa sambil menenteng heran baju yang pantas di sebut seprei ini.

"itu baju yang akan Permaisuri kenakan Itu baju milik Permaisuri." ucap nya Alexa mengurut dahi nya Kuno sekali selera Permaisuri ini.

Gue Lupa ini kan memang jama kuno, Entah abad ke berapa Batin nya berperang.

"Diu acara tinggal beberapa jam Lagi." tanya Tia.

"dua jam Lagi Permaisuri."

"baik lah, Kau keluarlah Aku bisa bersiap sendiri." titah Alexa, Diu mengangguk.

"baik hamba permisi kalau begitu Eeemm Permaisuri anda terlihat sangat cantik." ucap nya malu Sebelum keluar kamar Permaisuri.

"sudah ku duga Gue emang cantik Ck tapi ini gimana soal baju yah." gumam Alexa Dia lantas melihat gelang nya, Apa tempat ajaib itu yah.

cling..

"hei Peri kecil Di mana kau." panggil Alexa.

"kenapa memanggil ku." jawab nya terbang di depan Alexa.

"Gue mau datang ke acara pemilihan selir itu masa gue pake baju kuno model seprei itu." ucap nya geram.

"ini memang jaman kuno Alexa, Wajar jika kau mengenakan baju seperti itu." jawab nya terkekeh.

"nggak bisa.! Gue mau Lo buat kan baju yang modern cuma model nya kaya gitu aku ingin yang simpel tapi elegant bukan penuh dengan payet payetan itu." pinta nya memaksa.

"baik lah Mari ikut aku." Al mengkuti peri kecil ke dalam bangunan kotak.

"nah ini maksud gue." ujar Alexa senang Sambil melihat beberapa model serta warna baju yang terkesan modern namun masih seperti yang berada di kamar.

"silahkan kau pilih lah."

"aku pilih yang maroon ini Sangat menantang Bantu aku bersiap." pinta Alexa.

"baik lah, Kau ganti bajumu dan tutup mata mu." titah nya Alexa segera mengganti baju nya.

Dia Lantas menutup matanya Memberikan waktu Peri kecil merias nya.

Tak lama Hanya lima belas menit Alexa membuka mata nya.

"cantik Kau hebat Apa ada kutek Agar tangan indah ku ini terlihat menarik." tanya Alexa Peri kecil membuka sebuah Lemari kecil.

"bagus Aku pake yang maroon ini." ucap Alexa girang jari jari yang dulu ia kenakan untuk membunuh setidak nya masih Lentik.

"selesai Terimakasih Peri kecil ku? Aku balik dulu." pamit Alexa girang segera menutup mata dan memegang permata nya.

Cling..

"aku sudah siap Mari kita ikuti acara pemilihan selir itu dan tunggulah akan ada keramaian di sana." gumam Alexa melangkah keluar kamar nya bersiap menuju ke tempat acara.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

pemilihan selir

"Diu, Bagaimana penampilan ku." tanya Alexa.

"Permaisuri anda." jawab nya terhenti Sebab dia tercengang akan kecantikan Permaisuri nya..

"cantik kah?"

"anda Lebih dari cantik Permaisuri Hamba yakin Kaisar akan terpikat oleh Mu." jawab Diu Alexa memutar mata nya.

"ck Aku tidak peduli dengan Kaisar Tua itu." sahut nya sambil melangkah.

"di mana tempat acara nya." tanya Alexa

"di Aula kerajaan Mari hamba Antar." ucap Diu Mereka berjalan menuju aula kerajaan.

"eeemmm Permaisuri apa tidak apa apa datang ke sana." tanya Diu hati hati Takut Permaisuri nya akan sedih.

"kau jangan khawatir Kau cukup berada di belakang ku dan mari kita lihat pertunjukan nya." jawab Alexa sombong Queen mafia di lawan.

"PERMAISURI MEMASUKI AULA KERAJAAN.!" terdengar suara penjaga pintu menggema Membuat semua yang berada di Aula terdiam Permaisuri datang Sesuatu yang amat sangat langka setelah kejadian penggrebekan itu pikir semua penghuni aula Apa lagi bukankah Permaisuri tertidur hampir 15 hari.

Tak tak tak.

Suara hils Alexa menggema Membuat siapa saja terfokus pada pintu Aula.

Semua tercengang melihat paras ayu Permaisuri, Apa lagi dengan kulit nya yang putih bersinar Wajah dengan hiasan natural Baju nya membuat para wanita di Aula terpekik iri dalam hati nya.

"Apa acara nya sudah di mulai." Tanya Alexa Semua menahan nafas nya ketika melihat cara Permaisuri berbicara dengan Kaisar.

"Permaisuri beri salam terlebih dahulu." bisik Diu.

"aku memberi salam pada Kaisar maksud mu Untuk apa?" jawab Alexa Lantang.

"Lancang.!" Alexa tertegun menatap wajah Kaisar Tampan juga batin Alexa.

Alexa menatap wanita dengan tampilan kuno nya Apa itu wajah nya penuh dengan merah merah.

"oh Selir pertama? Setelah sekian Lama kita tidak berjumpa Kau tak terkejut aku bisa bangun dari racun yang kau berikan hemm." sindir Alexa Kaisar menatap Selir pertama.

"Aku tak menyangka Permaisuri berbicara seperti itu kepada hamba." ujar Selir pertama Lemah.

"Lupakan Aku ke sini untuk melihat suami ku memilih Selir ke sebelas Siapa kandidat nya.." tanya Alexa Semua terdiam apa Permaisuri marah.

"apa kau marah Permaisuri ku." ucap Kaisar tenang.

"aku tak marah Aku hanya membantu mu memilih mana yang tercantik." jawab Alexa membuat Kaisar mengepal kan tangan nya geram.

"aku sudah memilih Selir kesebelas Juga Selir ke dua belas." jawab Kaisar mengejek Permaisuri Membuat Alexa terkekeh.

"bagus Lah Setidak nya sebelum aku pergi ke kerajaan ku Kau sudah memiliki Selir banyak." ucap Alexa membuat semua tercengang Arti nya akan ada perang besar.

"mohon maaf Permaisuri Hamba rasa Lebih baik Permaisuri tetap di sini Acara ini bisa kita batal kan jika memang Permaisuri tidak berkenan." ucap Pangeran pertama Alexa menatap lelaki tampan dengan decakan.

"kau Pangeran pertama bukan." tanya Alexa.

"seharus nya kau yang menjadi Kaisar bukan." tanya Alexa Pangeran pertama menunduk.

"mohon maaf Permaisuri Namun itu sudah menjadi ketetapan bahwa yang menjadi Kaisar adalah adik hamba." jawab nya Alexa terkekeh.

"kau bijak sekali.?" ujar Alexa Pangeran pertama menatap wajah ayu Permaisuri.

"tetapi dalam hati mu kau mengiyakan ucapan ku." ucap Alexa membuat semua terheran.

"maksud Permaisuri apa." tanya Pangeran pertama.

"harus nya kau yang menjadi Kaisar Sehingga kau bekerja sama dengan Selir pertama untuk memfitnah ku dengan Pangeran ke tiga Membuat jebakan agar terjadi perselisihan antara Pangeran ke tiga dengan Kaisar Kau berharap mereka saling Bunuh bukan? Sehingga kau bisa menggantikan posisi Kaisar Dan Selir pertama menjadi Permaisuri Nya." tebak Alexa. Membuat semua tercengang..

"LANCANG.!!" pekik Pangeran pertama.

"Permaisuri sudah keterlaluan." ucap Selir pertama menangis.

"aku hanya menebak." jawab Alexa santai Dia menatap Kaisar.

"tebakan Permaisuri bisa saja membuat mu di hukum gantung." ucap Pangeran pertama geram.

"PENGAWAL TANGKAP PERMAISURI.!" titah Pangeran pertama.

Cring..

Semua pengawal menodong kan pedang ke Alexa Membuat Alexa memutar mata nya malas.

"hentikan ini semua Pangeran pertama Ini tak pantas untuk Permaisuri." cegah Pangeran ketiga dia maju mendekat pada permaisuri.

"tetap di sana Pengeran ke tiga Jangan mendekat." ujar Permaisuri tenang Membuat semua terheran.

"tapi Permaisuri anda tak pantas di perlakukan seperti ini, Hamba sudah menjelaskan kejadian malam itu hanya jebakan kepada Kaisar Hamba sedang mencari Bukti nya Permaisuri percaya pada hamba sedikit demi sedikit Hamba sudah mengumulkan Bukti." ucap Pangeran ketiga meyakin kan Permaisuri juga yang Lain nya.

"Kau tak perlu melakukan itu Pangeran ke tiga Karna tak ada guna nya untuk ku."

dug..

Brug..

Cring..

Crasss

crass..

"hanya segini pengawal mu Pangeran Pertama." ucap Permaisuri tenang membuat semua menganga apa ini permaisuri yang Lemah Bisa melawan sepuluh pengawal istana dengan waktu beberapa detik saja.

KLANG....

Semua terkaget ke tika pedang yang Alexa gunakan untuk membunuh pengawal berada tepat di samping Kaki kaisar.

"Pangeran ke tiga. Kau tak perlu mencari Bukti karna aku tak butuh kepercayaan Kaisar Lagi Bagi ku dia bukan Lagi Suami ku.? Suami ku bukan Lah Kaisar bodoh yang percaya dengan ucapan Rubah Kaisar yang hanya diam tanpa melakukan apa pun Dan Kaisar yang dengan bodoh nya memelihara Rubah di sisi nya." desis Alexa menatap tajam mata Kaisar sebelum akhir nya memilih pergi dari Aula kerajaan Meninggal kan Kaisar yang tertegun Juga semua yang terdiam dengan apa yang baru saja Permaisuri Lakukan.

Pangeran Ketiga menatap kepergian Permasiruri dengan tatapan heran.

Bukan kah dia gadis Lemah Bahkan tak bisa apa apa? Batin Pangeran ke tiga.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!