Dia Althan The Bad Boy
Lorong utama
🌷💓 • Happy Reading • 💓🌷
🌷💓 • Happy Reading • 💓🌷
Selamat membaca semoga suka semuanya amiin💓💓
Selamat datang di cerita author yang baru!>33💗
Hari Senin saatnya melaksana apel upacara bendera.
Megafon sudah berbunyi menandakan apel pagi akan segera dimulai.
Althan Agrana Nugroho
Tunggu! lo gak pake dasi?.
*Berbicara dengan wajah datar.
Aurora Senjanika
*Menoleh seakan namanya dipanggil seseorang.
Aurora Senjanika
*Menatap canggung sekaligus kagum.
Althan Agrana Nugroho
lo bisa kena hukuman kalau ke lapangan sekarang.
Althan Agrana Nugroho
Mending kabur dilapangan lagi ada razia.
*Lanjutnya dengan wajah datar nya.
Aurora Senjanika
Tapi gue harus ikutan apel pagi--
Althan Agrana Nugroho
Emangnya lo mau kena sidang bu dara sama pak danang?.
Althan Agrana Nugroho
Tuh liat mereka lagi cari mangsa untuk dikasih hukuman.
Althan Agrana Nugroho
Paling juga hukumannya suruh ngepel dilorong utama.
Althan Agrana Nugroho
Yakin lo nekat buat kesana?.
*Bicaranya dengan tanpa ekspresi.
Aurora Senjanika
*Menoleh menatap ke arah lapangan.
Aurora Senjanika
Aduh tapi---
*Terpotong.
Althan Agrana Nugroho
Udah lo pake dasi gue aja nih ambil.
*Melepaskan dasinya dengan paksa dilengan kirinya.
Aurora Senjanika
*Menatap bingung.
Althan Agrana Nugroho
*Memasangkan dasi pada kerah seragam aurora asal.
Aurora Senjanika
*Masih diam dengan menatap canggung.
Althan Agrana Nugroho
Nanti pulang sekolah kembaliin ke WBG.
Althan Agrana Nugroho
Beli dasi itu mahal harganya.
Aurora Senjanika
*Masih kaget dan mendongkak menatap althan.
Althan Agrana Nugroho
*Sudah pergi menjauh meninggalkan aurora.
Althan sudah pergi menjauh dari pandangan aurora.
Cowok itu tampak tak mau terlihat berduaan dengannya apalagi setelah kejadian itu.
Sekarang keadaan telah sangat berubah. Althan lebih sering bermain perempuan dihadapan nya.
Hampir tiap hari dengan perempuan yang berbeda dan selalu menunjukkan itu didepan aurora yang notabene pacarnya.
Bahkan kehadiran aurora selalu ditolak dikehidupan althan. Membuat althan begitu asing baginya.
Aurora Senjanika
*Menatap kepergian althan yang begitu asing.
Aurora Senjanika
*Mengepalkan tangannya.
Aurora Senjanika
*Menahan sesak dibagian dada nya.
Sosok nya lalu menghilang ke gudang belakang. bisa dipastikan althan manjat tembok untuk bolos ke WBG (Warung bu gementari) atau yang biasa disebut warung bersejarah untuk anak nakal dan kabur jam pelajaran.
Bu Dara
AURORA SENJANIKA! NGAPAIN KAMU BERDIRI DISANA?!.
*Panggil dengan suara teriak kencang.
Aurora Senjanika
*Terkejut langsung tersadar.
Bu Dara
*Menatap garang dan marah.
Bu Dara
*Berkacak pinggang dengan sorot mata marah.
Bu Dara
KEMARI KAMU!!.
*Teriaknya kencang.
Aurora Senjanika
*Menelan ludahnya dengan susah payah.
Aurora Senjanika
I-iiya bu saya kesana...
*Bicaranya pelan.
Bu Dara
CEPAT! LAMBAT SEKALI KAMU SEPERTI SIPUT!!.
Aurora Senjanika
*Jalan cepat lalu menghampiri bu dara.
Aurora Senjanika
*Melotot melihat teman - teman althan ada dilapangan.
Aurora Senjanika
*Terdiam dengan canggung diantara mereka.
Zidan Adhiyaksa
Wih! Aurora sendiri aja nih?.
*Menyapa Aurora dengan candaan nya.
Lembayung Candrawinata
Satu titik dua koma neng aurora cantik siapa yang punya?.
*Goda bayu pada aurora.
Samuel Gibrani
Diem lo bay pusing kepala gue ini sumpah.
*Ucap Samuel dengan jengah karena kepanasan.
Samuel Gibrani
Tuh cewek punya althan lu! ketahuan althan habis diusir lo dirumahnya nanti.
*Ucap kembali Samuel.
Zidan Adhiyaksa
Waduh, kita dihukum bareng sama ceweknya si althan nih.
*Goda Zidan.
Zidan Adhiyaksa
Seru gini liat yang bening - bening kalau lagi kepanasan.
Zidan Adhiyaksa
Bosen gue liat lo-lo semua karena batangan mulu sih.
*Ucap zidan lagi sangat ambigu.
Lembayung Candrawinata
Yeee itu sii mau lu dan! cewek temen masih aja mau lu embat.
Lembayung Candrawinata
Udah jaga tuh mata dari pada diusir secara tidak hormat dari rumah mewah lu sama si althan.
*Ucap bayu yang berdiri disebelah nya.
Laskar Chandrawana
Bah! telat datang lo ra?.
*Ucap laskar.
Laskar Chandrawana
Tumben - tumbenan biasanya juga cewek rajin kayak lu datang subuh - subuh ke sekolah.
*Celetohnya kembali.
Galaksi Aldebaran Harrison
*Menahan teriknya panas matahari.
Galaksi Aldebaran Harrison
*Wajah datar.
Lembayung Candrawinata
Boss lu diam aja kenapa sariawan?.
*Candaannya.
Galaksi Aldebaran Harrison
*Menatap tajam.
Mars Orion Vegan
Udah diem lu pada, bu dara mau ke arah sini lagi.
*Ucap dengan wajah tenang dan santai.
Septihan Aidan
Mending diem dibanding ditambah hukuman.
*Bisik septian dengan sikap coolnya.
Bu Dara
Kalian! Ngapain kalian bisik - bisik dibarisan?!.
Bu Dara
Siapa yang suruh kalian ngomong hah?!.
Laskar Chandrawana
Lah gak ada yang nyuruh kita bicara bu.
*Celetuk laskar.
Bu Dara
Laskar! Siapa yang menyuruh kamu untuk menjawab?!.
Laskar Chandrawana
Lah kan ibu tadi nanya ya saya jawab bu.
*Jawab laskar apa adanya.
Laskar Chandrawana
Masa saya gak jawab pertanyaan ibu? Ibu itu kan panutan saya.
Laskar Chandrawana
Guru tercinta saya. Nanti kalau saya gak jawab kan durhaka sama guru. Lah ibu gimana sii.
*Ucap laskar yang lebih nyolot dan sewot.
Bu Dara
Oh iya, kan saya yang bertanya tadi.
*Mengusap dadanya.
Bu Dara
*Kembali melotot dan marah.
Bu Dara
KAMU! Berani - beraninya berbicara didalam barisan lagi!.
Bu Dara
Cepat baris yang bener dan rapih!.
Bu Dara
Kalau ada yang ngomong apalagi bicara dibarisan ibu gak akan segan - segan nyuruh kalian semua bersihin gudang belakang!.
Zidan Adhiyaksa
Yaelah ibu dikit dikit hukum, dikit dikit panggil orang tua.
*Ucap Zidan.
Zidan Adhiyaksa
Yang penting itu kan kami masuk dan datang ke sekolah.
Zidan Adhiyaksa
Urusan seragam gak lengkap, terlambat datang atau gak rapih kan gak ngaruh sama belajar bu.
*Lanjutnya kembali membela.
Bu Dara
DIAM! Ibu gak butuh dinasihatin kamu zidan!.
*Semakin galak.
Bu Dara
Mana salah satu teman kalian itu? Si althan? kalian pasti sekongkol dengan dia?.
Bu Dara
kalian menyembunyikan althan bukan katakan!.
Lembayung Candrawinata
Ibu ini pikirannya buruk terus sama kita - kita.
*Ucap bayu.
Lembayung Candrawinata
Mana saya tau althan dimana. Saya kan baru datang bu.
Bu Dara
Gak mungkin kalian semua gak tau! kalian teman - temannya althan, gak mungkin kalian itu gak tau!.
Bu Dara
Mustahil kalau kalian gak tau mustahil!.
*Malah tambah ngotot.
Bu Dara
Ngaku kalian semua althan dimana sebelum ibu suruh kalian jongkok lalu lari keliling lapangan. Mau?!.
Samuel Gibrani
Tuh bu althan pergi ke lautan lagi ketemu sama putri duyung.
*Jawab Samuel kesal karena tubuhnya kepanasan.
Bu Dara
Diam kamu Samuel! Gak lucu candaan kamu itu tau?!.
*Semakin marah.
Samuel Gibrani
*langsung diam dengan kedua tangan bertaut dibelakang badan.
Bu Dara
AURORA! Ngapain kamu masih berdiri disana?!.
Bu Dara
Cepat berdiri disamping mereka, kamu belum saya periksa!.
Aurora Senjanika
I-iiyaa bu.
*Pasrah.
Aurora Senjanika
Ya ampun...cobaan apa hari ini yang menimpa gue.
*erang aurora saat bersebelahan dengan teman - teman althan.
Bu Dara
Galaksi kamu sebagai ketua dimana salah satu anggota kamu althan?!.
Galaksi Aldebaran Harrison
Saya gak tau saya bukan orang tuanya.
*Ucap singkat.
Bu Dara
Galaksi! Ibu nanya serius sama kamu?!.
Galaksi Aldebaran Harrison
Iya bu saya gak tau saya baru datang ke sekolah.
Bu Dara
Haishh! anak anak nakal kayak kalian selalu saja membuat ibu marah!.
Zidan Adhiyaksa
Kalau gak ada anak nakal pekerjaan bk ngapain bu.
*Celetuknya santai.
Bu Dara
Diam kamu zidan! kamu gak usah menjawab pertanyaan saya!.
Zidan Adhiyaksa
Iya bu iya tambah galak aja kayak nama ketua saya Galaksi panggil galak.
Galaksi Aldebaran Harrison
*Bom basics my eyes.
Bu Dara
*Memeriksa artibut lengkap seragam siswa dan siswi.
Bu Dara
Aurora kamu ibu bebaskan karena kamu lengkap!.
Bu Dara
Ibu gak akan kasih kamu hukuman apapun.
Aurora Senjanika
Terimakasih bu, apa saya boleh masuk ke kelas?.
Bu Dara
Boleh, asalkan kamu tidak datang kesiangan lagi.
Aurora Senjanika
Saya akan usahakan untuk tidak kesiangan lagi bu.
*Cicitnya pelan.
Mars Orion Vegan
Bu ampuni kami kali ini lagi saja.
Bu Dara
Baiklah kalian ibu bebaskan dari hukuman!.
Bu Dara
Tapi ingat jangan pernah kesiangan apalagi lupa memakai artibut sekolah?!.
Lembayung Candrawinata
Ayayay siap ibu cantik panutan kami!.
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐥𝐢𝐤𝐞 𝐜𝐨𝐦𝐦𝐞𝐧𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤𝐧𝐲𝐚.
𝐃𝐢 𝐤𝐥𝐢𝐤 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐭𝐨𝐦𝐛𝐨𝐥 𝐟𝐚𝐯𝐨𝐫𝐢𝐭𝐞𝐧𝐲𝐚.
𝐆𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐬𝐞𝐫𝐮 𝐠𝐚𝐤 𝐢𝐧𝐢 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐚𝐰𝐚𝐥𝐚𝐧.
Cari masalah
🌷💓 • Happy Reading • 💓🌷
🌷💓 • Happy Reading • 💓🌷
Selamat membaca semoga suka semuanya amiin💓💓
🗣 Salah satu murid lelaki : WOII! Althan berantem tuh sama Kris Akbar Firmansyah!.
Aurora Senjanika
*Melamun didalam kelas.
Aurora Senjanika
*Sibuk dengan pikirannya sendiri.
Lorong besar SMA kencana adalah awal dari segalanya. suara gemuruh dari dalam kelas menuju keluar membuat aurora terlonjak kaget dan tersadar dari lamunannya.
Siswa dan siswi berhamburan untuk menyaksikan sebuah perkelahian. Aurora yang keluar kelas melotot melihatnya.
Aurora tidak bisa melihat althan bertengkar apalagi terluka. Ada perasaan kawatir berlebihan dan takut saat menyaksikan althan berkelahi.
Than, Than, Than! Hajar than! Hajar!!.
🗣 : Seru murid murid lelaki yang semakin semangat dan tinggi.
Tentu saja althan semakin lepas kendali dan tersulut emosi.
Habisin than! Jangan kasih ampun!!.
🗣 : Seru kembali murid murid lelaki.
Althan Agrana Nugroho
Murid baru aja lu udah belagu bangsat!.
*Althan sangat gila.
Althan Agrana Nugroho
Lu jangan sok tau masalah geng motor gue!.
Althan Agrana Nugroho
Tau apa lu tentang Vagios! memangnya lu siapa hah?!.
Kris Akbar Firmansyah
Ampun, Than...Ampun!
*Melindungi dirinya dengan kedua tangan.
Galaksi Aldebaran Harrison
Udah, than udah!.
*Galaksi menarik althan untuk menjauh dari Kris.
Althan Agrana Nugroho
Kenapa lu pisahin gue sama dia hah?!.
Galaksi Aldebaran Harrison
lo bakal tau kenapa gue melakukan ini karena ini sekolah.
*Ucap singkat.
Althan Agrana Nugroho
*Menatap kris dengan sorot mata yang marah.
Althan Agrana Nugroho
*Tangan mengepal sangat kuat dan erat.
Kris Akbar Firmansyah
*Mencoba untuk berdiri dan bersikap biasa saja.
Althan Agrana Nugroho
Inget lu cuma anak baru disekolah ini, gue gak butuh gossipan murahan lu!.
Althan Agrana Nugroho
Lu gak penting buat kelihatan dimata gue.
Althan Agrana Nugroho
Memangnya lo siapa hah? tau apa lo tentang vagios?.
*Amarah masih bergejolak didalam diri althan.
Althan Agrana Nugroho
kali ini lu selamat. Besok - besok nantangin gue lagi gue bakal buat lu mati.
Althan Agrana Nugroho
*Mengusap sudut bibirnya yang berdarah.
Galaksi Aldebaran Harrison
Gue bilang udah than!.
Galaksi Aldebaran Harrison
lo ngerti situasi namanya sekolah gak?.
*Menahan tubuh althan.
Althan Agrana Nugroho
Gue gak suka ada orang yang sebar gossip murahan!.
Samuel Gibrani
Bukan ini caranya buat manusia ini kapok than.
*Celetuknya dengan sinis.
Althan Agrana Nugroho
*Menarik kearah kemeja seragam sekolah kris.
Althan Agrana Nugroho
Kalau lu mau selamat sebaiknya gue saranin lu buat gak cari gara - gara sama gue karena ini sekolah gue.
Kris Akbar Firmansyah
*Mendengarkan dengan baik - baik perkataan althan.
Althan Agrana Nugroho
*Mendorong tubuh kris lalu pergi.
Althan Agrana Nugroho
*Meninggalkan Kris.
Rombongan althan dan Galaksi meninggalkan Kris.
Rombongan mereka bersama - sama pergi ke lorong depan.
Althan bahkan tak mau melirik aurora sedikitpun yang berdiri dibelakang daun pintu kelasnya sendiri.
Entah althan tidak melihatnya atau dia hanya Pura - Pura. Padahal aurora sangat mencolok diantara teman - temannya bahkan Galaksi, Septian dan Mars saja melihatnya.
Kris Akbar Firmansyah
Macem - macem lo sama gue, than!.
Kris Akbar Firmansyah
Gue pastiin nih sekolah jadi milik gue sama temen - temen gue!.
*Menatap sengit dengan amarah masih memuncak.
Kris Akbar Firmansyah
*Masih memperhatikan gerak gerik althan dan teman - temannya.
Aurora Senjanika
*Masuk ke dalam uks.
Aurora Senjanika
Kenapa ruang uks sangat gelap tanpa lampu.
*Gumam dengan masuk ke dalam ruang uks.
Aurora Senjanika
Than? kamu ada didalam?.
*Aurora makin masuk ke dalam dan menemukan althan.
Althan Agrana Nugroho
*Tiduran disofa dengan keadaan luka dibeberapa bagian wajah.
Althan Agrana Nugroho
*Muka babak belur penuh luka.
Aurora Senjanika
Than gue---
Althan Agrana Nugroho
Ngapain lo ke sini?.
*Suara dingin althan mulai terdengar semakin datar.
Aurora Senjanika
Gue mau ngobatin lo, boleh gak?.
*Suara lembut aurora membuat althan diam.
Althan Agrana Nugroho
*Membuang muka dan mengusap lukanya yang berdenyut nyeri.
Aurora Senjanika
Gue janji habis selesai ini gue balik ke kelas dan gak ikut campur lagi.
Aurora Senjanika
Tapi please sebentar aja ya biar gue yang ngobatin luka - luka lo than?.
Althan Agrana Nugroho
Ngapain lo peduli sama gue? Udah sana ke kelas lo aja.
Althan Agrana Nugroho
Emangnya gak cukup status kalau lo pacar gue? masih kurang?.
*Tanya dengan nada marah.
Althan Agrana Nugroho
Apa yang kurang? lo mau porotin uang gue juga?.
Aurora Senjanika
Than.
*Duduk disebelah althan.
Aurora Senjanika
Gue kesini cuma mau ngobatin lo aja karena gue denger dari bayu lo ada disini.
Althan Agrana Nugroho
Jadi lo ke sini karena tau dari bayu?.
*Tanya balik althan.
Aurora Senjanika
*Menggeleng pelan.
Aurora Senjanika
Enggak than, tadi gue yang tanya sama bayu.
Aurora Senjanika
Gue emang niatnya mau menemui lo.
*Menjelaskan dengan cukup gelisah.
Althan Agrana Nugroho
Gak usah belaga kalau gue gak bisa hidup tanpa lo.
Althan Agrana Nugroho
lo bukan cewek satu - satunya dihidup gue sekarang.
Aurora Senjanika
*Tidak mendengarkan ucapan althan.
Aurora Senjanika
*Mengambil kotak p3k dilemari obat.
Althan Agrana Nugroho
*Mengikuti dan melihat gerak tubuh aurora.
Aurora Senjanika
*Duduk kembali disamping althan.
Aurora Senjanika
Mau sampai kapan lo membenci gue than?.
*Bertanya dengan kedua mata memandang lurus ke kotak P3k.
Althan Agrana Nugroho
Sampai lo tau rasanya dihianatin sama orang yang paling lo sayang.
*Menjawab tanpa berkedip sekalipun.
Aurora Senjanika
*Tidak berani memandang althan.
Aurora Senjanika
*Ada banyak penyesalan dan rasa bersalah.
Althan Agrana Nugroho
Cinta itu dijalanin sama dua orang lo tau kan?.
Althan Agrana Nugroho
Kalau cuman satu orang berarti itu bukan cinta namanya.
*Ucap kembali.
Althan Agrana Nugroho
Mungkin dulu lo satu - satunya cewek yang mengerti gue.
Althan Agrana Nugroho
Tapi gue rasa sekarang udah gak lagi.
*Berdiri dengan wajah datar nya.
Aurora Senjanika
*Memberanikan diri untuk menjawab.
Aurora Senjanika
Emang than. Mungkin dulu lo yang suka dan cinta sama gue...
Aurora Senjanika
Tapi sekarang gue yang bakal berusaha buat lo yakin sama gue.
Aurora Senjanika
lo gak perlu kawatir, gue bakal berusaha lebih baik dan selalu ada buat lo.
Althan Agrana Nugroho
Gue gak peduli itu urusan lo sendiri.
Althan Agrana Nugroho
*Tidak peduli dengan ucapan aurora.
Althan Agrana Nugroho
*Pergi meninggalkan aurora sendiri didalam uks.
Aurora Senjanika
Sampai kapan semua ini akan terjadi, sampai kapan lo akan benci gue than.
*Cicitnya sangat pelan.
Jam istirahat telah dimulai seluruh siswa berhamburan keluar dari kelas untuk memenuhi kantin dimana mereka bisa menghabiskan uang mereka.
Didalam kantin terdapat beberapa anggota vagios yang diketuai Galaksi. Sementara di ujung paling pojok belakang ada beberapa anak Evander yang diketuai kris dengan sorot mata marah.
Lembayung Candrawinata
Woii! Woii! Mie ayam gue nih liat mie ayam gue!.
*Mengambil mie ayamnya dengan rusuh dan heboh.
Lembayung Candrawinata
Mie ayam paling enak dan mantap di SMA Kencana!.
*Ucap kembali dengan antusias.
Zidan Adhiyaksa
Beneran enak?.
Lembayung Candrawinata
Yee lu mah gak pernah mencoba, pesan sana ketagihan baru tau!.
Lembayung Candrawinata
Ini mie ayam paling enak yang pernah gue makan, mantap.
*Mengacungkan jempolnyaa.
Laskar Chandrawana
Udahlah temen saya yang satu ini memang selalu heboh perlu dibawa ke RSJ biar otaknya sehat lagi gak miring.
*Ucap dengan bercanda.
Zidan Adhiyaksa
Gaya banget tuh orang dikantin sini belum tau kita ini siapa kali.
*Bicaranya dengan melirik kris dan teman - temannya.
Samuel Gibrani
Emangnya lo siapa dan?.
*Bertanya dan masih dengan candaannya.
Zidan Adhiyaksa
Manusialah mana mungkin gue bilang monyet!.
*Jawab sewot.
Lembayung Candrawinata
Udah numpang sekolah banyak Gaya.
Lembayung Candrawinata
Seharusnya mereka tuh mau berteman sama kita - kita kan! orang kita ajakin temenan baik - baik pada gak mau sih belagu.
*Bicara dengan melirik Kris.
Mars Orion Vegan
Hati - hati lo semua sama Kris dia predator berbahaya.
*Bisik Mars.
Laskar Chandrawana
Predatoran mana sama galak atau althan, hah?.
*Sahut laskar dengan santai.
Mars Orion Vegan
Ya Galak sama si althan sih tapi tetep aja kita harus hati - hati sama tuh manusia.
*Kata Mars lagi menimpali.
Septihan Aidan
*Mengaduk ngaduk makanannya.
Septihan Aidan
*Tidak banyak berbicara.
Septihan Aidan
*Mengamati setiap wajah teman - temannya.
Lembayung Candrawinata
Widih - widih ayo ra makan bareng sama kita disini!.
*Ucapnya dengan menepuk kursi kosong sebelahnya.
Lembayung Candrawinata
*Penuh semangat membuat percakapan diantara mereka seketika hening.
Lembayung Candrawinata
Mumpung dekat sama si althan nih ra.
Zidan Adhiyaksa
Ciahh! enak bener jadi lu than!.
*Ucap zidan lagi.
Zidan Adhiyaksa
Adik kelas lo tolak masih ada pacar yang setia menunggu. Gue mau kali.
*Bicara dengan asal dan ceplas - ceplos.
Althan Agrana Nugroho
Gak ada cara rahasianya.
*Menjawab singkat dan datar.
Aurora Senjanika
*Mencoba menghampiri althan.
Aurora Senjanika
Than gue bawain roti sekaligus minumannya nih.
Aurora Senjanika
Tapi lo mau gak roti sama minumannya?.
*Tawar aurora dengan lembut.
Aurora Senjanika
*Tidak menghiraukan zidan dan teman - temannya.
Althan Agrana Nugroho
Lo makan dan minum aja sendiri.
*Ucap ketus.
Althan Agrana Nugroho
Gue gak butuh, gue masih bisa beli sendiri.
*Menjawab kembali.
Teman - teman althan terdiam saat mendengar jawaban dari dia.
Semua orang tau bahwa althan memusuhi aurora.
Althan Agrana Nugroho
*Melihat fani baru saja datang dan memasuki kantin.
Althan Agrana Nugroho
Fani! lo mau gabung makan bareng dimaja anak - anak vagios gak?.
*Suara althan membuat fani yang baru saja masuk kantin.
Fani Valerina
*Masuk kantin untuk mencari aurora melotot.
Fani Valerina
*Bingung sekaligus malu.
Aurora Senjanika
*Sontak menoleh ke belakang.
Fani Valerina
HAH? GUE SERIUSAN?.
*Teriak fani saking senangnya.
Fani Valerina
Yakin ngajakin gue makan disini?.
*Berbicara lagi dekat dengan aurora.
Althan Agrana Nugroho
Duduk aja, gue gak lagi bercanda.
*Suruh althan lembut.
Aurora Senjanika
*Menelan ludahnya dengan berat.
Aurora Senjanika
*Mundur Perlahan ke belakang.
Aurora Senjanika
Maaf ganggu ya than, ini gue taruh diatas meja.
*Menaruh makanan diatas meja althan lalu pergi.
Beberapa anggota vagios menatap iba dan kasihan kepada aurora.
Aurora Senjanika
*Duduk sendirian.
Althan Agrana Nugroho
Dan lo mau kemana?.
*Tanya althan saat melihat zidan berdiri.
Zidan Adhiyaksa
Ke meja aurora nih, kenapa than? lo mau ikut juga kesana?.
*Tantang zidan sengaja.
Fani Valerina
*Bingung dengan situasi.
Althan Agrana Nugroho
Lo mau kemana juga bay?.
Lembayung Candrawinata
Mau temenin aurora, kasihan dia apalagi semenjak berita itu muncul.
Lembayung Candrawinata
Gak ada yang mau temenan sama dia. Termasuk pacarnya sendiri.
*Ucap sarkas menyusul zidan yang sudah pergi.
Althan Agrana Nugroho
Lo juga??.
Laskar Chandrawana
*Ngangguk.
Laskar Chandrawana
Ke meja bu boss paling nyaman!.
*Menjawab.
Mars Orion Vegan
Sorry lo udah keterlaluan menurut gue.
Mars Orion Vegan
Gue lebih baik makan sama mereka disana.
Mars Orion Vegan
*Membawa mangkuk baso serta es teh manisnya.
Althan Agrana Nugroho
Lo han mau ikutan juga kesana?.
Septihan Aidan
Sama gue kesana.
*Menjawab dengan perkataan coolnya.
Althan Agrana Nugroho
Lo Sam?.
Samuel Gibrani
Ke meja aurora dong kasihan dia!.
*Sahut Samuel sambil membawa mie ayamnya.
Althan Agrana Nugroho
Lo gal gak kesana kan?.
Galaksi Aldebaran Harrison
Gak ada pilihan lain selain kesana than.
*Ikutan pergi.
Satu persatu teman - temannya althan pergi meninggalkan meja mereka.
Lembayung Candrawinata
Heyyy ngapain bengong segala?.
Zidan Adhiyaksa
Cantik - cantik ko hobinya melamun aneh!.
*Sapa zidan dihadapan aurora.
Aurora Senjanika
*Kaget karena melihat teman - teman althan.
Aurora Senjanika
*Mengerutkan keningnya.
Laskar Chandrawana
Emang ra! temen gue yang satu ini kurang sopan banyak tingkah lagi!.
*Kata laskar.
Zidan Adhiyaksa
Kurang ajar lu las!.
*Zidan Tertawa disebelah laskar.
Laskar Chandrawana
Althan kalau marah emang keterlaluan tapi hatinya lembut kayak hello kitty.
*Ucap laskar.
Aurora Senjanika
*Senyum tipis.
Mars Orion Vegan
Hello kitty gak tuh denger kata si laskar.
*Kata Mars.
Kris Akbar Firmansyah
Oh jadi sih manusia songong althan itu punya cewek?.
*Celetohnya.
Kris Akbar Firmansyah
Cantiknya ceweknya, menarik.
*Smirk tipis.
𝐓𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐣𝐞𝐣𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤𝐧𝐲𝐚.
𝐒𝐞𝐞 𝐮 𝐧𝐞𝐱𝐭 𝐜𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝐚𝐥𝐥 💓💟💟
Menghindar
🌷💓 • Happy Reading • 💓🌷
🌷💓 • Happy Reading • 💓🌷
Selamat membaca semoga suka semuanya amiin💓💓
Aurora Senjanika
Althan Agrana Nugroho!.
*Panggilnya dengan teriak.
Althan Agrana Nugroho
*Masih tetap berjalan tanpa mendengarkan teriakan aurora.
Aurora Senjanika
Giliran cewek cantik manggil noleh, giliran gue manggil gak mau noleh apalagi berhenti.
*Bicaranya dengan sangat kesal.
Aurora Senjanika
Emang ya cowok tuh manis di awal aja belagu!.
*Teriaknya sangat kesal.
Althan Agrana Nugroho
*Berhenti berjalan dengan kedua tangan didalam saku celana.
Aurora Senjanika
*Menghampiri althan.
Aurora Senjanika
Seberapa pun lo menghindar dan menganggap keberadaan gue gak ada.
Aurora Senjanika
Sejauh itu juga gue bakal buat lo buka mata dan hati kalau gue selalu ada didekat lo than.
*Kata aurora.
Althan Agrana Nugroho
Coba aja kalau lo sanggup menanggung konsekuensi nya.
*Kata Althan final.
Aurora Senjanika
Lo beneran nantangin gue than?.
*Ujar aurora tidak percaya.
Althan Agrana Nugroho
Kenapa memangnya lo takut?.
Aurora Senjanika
Gak ada takut dalam kamus kehidupan gue!.
Aurora Senjanika
Oke tantangan lo gue terima! liat aja nanti lo gak bakal bisa lepas dari gue!.
*Ucapnya dengan semangat.
Althan Agrana Nugroho
*Melanjutkan jalannya kembali.
Althan Agrana Nugroho
*Meninggalkan aurora yang masih sibuk berbicara.
Aurora Senjanika
LO GAK BAKAL BISA LEPAS NANTI!.
*Teriak aurora namun althan malah pergi.
Sementara di kelas althan.
Lembayung Candrawinata
Gue mau main tebak - tebakan kalian tebak.
Lembayung Candrawinata
Badak - Badak apa yang bisa terbang ke langit?.
Althan Agrana Nugroho
*Datang langsung duduk dikursi belakang.
Althan Agrana Nugroho
*Keringat menetes dari leher hingga kerah seragam.
Laskar Chandrawana
Memangnya badak bisa terbang?.
*Beo laskar tidak mengerti.
Laskar Chandrawana
Gue baru tau kalau badak bisa terbang bjir!.
Lembayung Candrawinata
Bisa lah! badak istimewa yang best seller sampai bisa terbang!.
*Kata bayu belagu.
Zidan Adhiyaksa
Badak aja best seller ye aneh gue.
*Jawab zidan terkekeh.
Zidan Adhiyaksa
Sejak kapan lo jualan badak terbang bay?.
Zidan Adhiyaksa
Gue curiga lo manusia jadi jadian badak nih ngeri.
*Katanya lagi sambil Tertawa.
Lembayung Candrawinata
Sembarangan lu kalau ngomong!.
*Seru bayu lalu ikutan Tertawa.
Lembayung Candrawinata
Udah ah ganti garing amat masa gak ada yang bisa jawab?.
Lembayung Candrawinata
Pantas aja nilainya jelek semua kecuali septihan paling aman.
*Kata bayu lagi.
Samuel Gibrani
Hehh ngaca! perlu gue bawain lo kaca besar kesini hah?.
*Ucap Samuel tidak terima.
Samuel Gibrani
Nyontek massal sama septihan aja belagu amat lu bay!.
Samuel Gibrani
Sesama tukang nyontek jangan saling teriak maling gak baik!.
*Tambah sewot.
Lembayung Candrawinata
Udah - udah nih gue masih punya tebakan lagi.
*Kata bayu kembali.
Lembayung Candrawinata
Siluman - siluman apa yang kalau liat cewek cantik langsung terbang?.
Zidan Adhiyaksa
*Tertawa kencang sambil menggebrak meja.
Zidan Adhiyaksa
Ya alloh kenapa engkau memberikanku teman - teman seperti mereka?.
*Mengadahkan tangannya seperti berdoa.
Zidan Adhiyaksa
Capek zidan yang ganteng ini ya alloh!.
Mars Orion Vegan
Jangan ngomong kayak gitu bay gak baik.
*Mars menyaut yang duduk disebelah Samuel.
Galaksi Aldebaran Harrison
Cih, gabut ya kalian mending diam gue mau tidur.
Lembayung Candrawinata
Segitu aja ngambek sini - sini duduk samping gue lak.
*Candaan nya.
Galaksi Aldebaran Harrison
Anjing jijik kalau lo ngomong kayak gitu homo!.
*Seru Galaksi tambah galak sejak tadi hanya diam.
Gelak tawa didalam kelas sangat terdengar apalagi zidan, bayu tertawa paling keras dan kencang.
Septihan Aidan
Punya temen kapan warasnya heran.
*Cetusnya dengan wajah cool.
Mars Orion Vegan
Gak waras kalau mereka disatukan dalam satu frame gini.
*Celetohnya menanggapi ucapan septihan.
Althan Agrana Nugroho
*Ikutan Tertawa.
Cappella Granscia
Zidan sayangg, nanti malam pasti jadikan ya?.
*Suara itu terdengar saat cappella masuk ke dalam kelas.
Zidan Adhiyaksa
Jadi dongg mana mungkin bakal.
*Ucap zidan begitu manis pada Capella.
Cappella Granscia
*Berdiri didepan zidan.
Cappella Granscia
Nanti lo izin dulu sama mami gue ya dan?.
Althan Agrana Nugroho
*Malah tambah tertawa.
Althan Agrana Nugroho
Begitu tuh la, playboy playboy cap kadal takut mamanya.
Althan Agrana Nugroho
Badan aja tinggi keberanian kayak pohon toge!.
Althan Agrana Nugroho
Paling kalau ketemu sama maminya kabur!.
Zidan Adhiyaksa
Brengsek lo than!.
*Ujar zidan sambil tertawa.
Cappella Granscia
Iya udah gue kesini cuma mau bilangin itu aja. Dadah zidan.
*Lambaian tangan Cappella begitu lembut mengenai bagian wajahnya.
Laskar Chandrawana
Woi! senyum - senyum udah kayak orang mabuk!.
Laskar Chandrawana
Itu Cappella Granscia anak SMA Cempaka pacar lo dan?.
*Tanya laskar.
Laskar Chandrawana
Buset gercep juga lu dan dapet pacar lagi! bener - bener ini kayaknya lagi dimabuk cinta!.
Zidan Adhiyaksa
Entar malem juga gue putusin. aelah tenang aja.
Zidan Adhiyaksa
Ajak jalan dululah bawa bahagia baru gue putusin.
*Kekeh zidan.
Mars Orion Vegan
Gak usah jahat jahatlah sama cewek nanti lo kena batunya.
Zidan Adhiyaksa
Gue gak sejahat itu sama dia. Gue juga gak ada rasa sama tuh cewek.
Zidan Adhiyaksa
Dia aja yang ngejar ngejar gue mulu kasihan.
Zidan Adhiyaksa
Bukan salah gue kan kalau gitu alasannya?.
Zidan Adhiyaksa
Gue cuma meladeni dia. Urusan hati gue suka atau gaknya gak bisa dipaksakan.
Samuel Gibrani
Cappella itu bukannya primadona di Cempaka?.
Samuel Gibrani
Kalau gak salah tuh cewek dekat sama anak anak evander bukan?.
*Tanya Samuel.
Zidan Adhiyaksa
Yoi sam, maka dari itu gue pacarin tuh cewek lumayan.
Zidan Adhiyaksa
Baru juga gue jadian sama tuh cewek semalem. Anaknya baik sih gue gak tega nyakitinnya.
*Zidan mengendikkan bahunya bingung.
Lembayung Candrawinata
Terus lu sekarang tega buat putusin tuh cewek?.
Zidan Adhiyaksa
Mau gimana lagi gue masih mau pacaran sama cewek lain.
*Kekehnya dengan candaan.
Laskar Chandrawana
Dia katanya suka sama galak cuman susah buat dapetin lu lak bener?.
Galaksi Aldebaran Harrison
Hm dia pernah mengungkapkan perasaannya.
Zidan Adhiyaksa
Gue sih udah tau masalah itu dari ceweknya langsung.
Lembayung Candrawinata
Kenapa lo gak ngomong bangbang?!.
Zidan Adhiyaksa
Ogah gue pikir kalian udah tau masalah itu.
*Cengirnya.
Banyak sekali yang menyukai Galaksi terutama Mona Prasetya dia adalah cewek paling cantik di SMA kencana.
Althan Agrana Nugroho
*Beranjak dari duduknya lalu berdiri.
Galaksi Aldebaran Harrison
*Mengerutkan keningnya.
Galaksi Aldebaran Harrison
Mau pergi kemana lagi lo?.
Galaksi Aldebaran Harrison
Jangan buat masalah disekolah lo mau surat pembubaran dikeluarkan lagi?.
Althan Agrana Nugroho
Siapa yang mau buat masalah?.
Althan Agrana Nugroho
Gue cuma mau cari udara segar diluar.
Zidan Adhiyaksa
Yakin cuma cari udara segar atau cari cewek lo?.
Althan Agrana Nugroho
Bacot! gak ada kerjaan lo ikut campur urusan gue.
Althan Agrana Nugroho
*Pergi meninggalkan kelas.
Lembayung Candrawinata
*Geleng geleng.
Lembayung Candrawinata
Dunia ini memang sedang tidak baik baik saja.
Laskar Chandrawana
Baiklah apalagi ada gue penghuninya yang baik hati!.
Samuel Gibrani
*Menonyor kepala laskar.
Samuel Gibrani
Kepedean lo terlalu ketinggian!.
Althan Agrana Nugroho
*Duduk dipinggir lapang sendirian.
Sisca Deliana
Than lo kenapa sih sendirian aja?.
*Tangan sisca tiba - tiba menyentuh sebelah pipi althan.
Althan Agrana Nugroho
*Sontak menoleh menatap sisca.
Sisca Deliana
Loh ko diem aja sih than? ada masalah?.
*Bicaranya lembut.
Althan Agrana Nugroho
*Masih diam dan tidak ada niat untuk menjawab.
Althan Agrana Nugroho
*Masih diam tak menjawab.
Althan Agrana Nugroho
*Sibuk melihat seorang perempuan yang taklain aurora.
Aurora baru saja masuk ke dalam lorong sekolah bersama seorang murid lelaki. kelihatan dekat bahkan sejak tadi mereka tertawa entah mereka menertawakan hal apa.
Althan hanya diam dengan menahan seluruh rasa cemburu nya. Dia ingin sekali menarik tangan aurora untuk menjauh dari lelaki itu.
Sisca Deliana
*Mengikuti sorat mata althan.
Sisca Deliana
*Dugaan gue bener althan masih peduli dengan aurora.
Sisca Deliana
Hellow than? lo masih denger suara gue kan?.
*Berbicara disamping telinga althan.
Althan Agrana Nugroho
*Mendelik kesal.
Althan Agrana Nugroho
Cih, lo bisa diem gak? gue lagi gak mood!.
*Bentak tiba tiba.
Althan Agrana Nugroho
kalau lo gak diem sana lo pergi ke kelas lo aja. Jangan gangguin gue disini.
*Desis kesal dan marah.
Sisca Deliana
*Pergi meninggalkan althan seorang diri.
Alka Abirismana Wiratma
Pulang sekolah lo jadikan kerja kelompok ra?.
Aurora Senjanika
Jadi itu kan buat tugas mana mungkin batal.
Alka Abirismana Wiratma
*Mengusap kepala aurora sambil tersenyum.
Althan Agrana Nugroho
*Mengepalkan tangannya diatas celana abu - abunya.
Althan Agrana Nugroho
*Berdiri dan pergi dari pinggir lapang.
Althan Agrana Nugroho
*Mencoba menenangkan dirinya sendiri.
Aurora Senjanika
*Menatap kepergian althan dari lapangan.
Aurora Senjanika
*Merasa murung atas kesalahannya.
Alka Abirismana Wiratma
Mending sekarang kita ke kelas bentar lagi masuk.
Aurora Senjanika
Kelas kita beda kali lo ke sebelah sana.
Alka Abirismana Wiratma
Beda dikit sama sama naik tangga ra.
Aurora Senjanika
Iyaa terserah lu lah.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
