My Omega [ Markhyuck ]
#1 หนึ่ง
Dipagi yang cerah terlihat seorang pria manis yang masih bergulung dengan selimut karena masih enggan untuk membuka matanya
？？？
"Haechan-ah! Kau sudah bangun?!" Ujar seseorang yang masuk kedalam kamar tersebut
haechan (omega)
"Eumh, lima menit lagi" ucapnya membalikkan tubuhnya serta menyamankan tidurnya
？？？
"Aish! Kau tidak lihat sekarang jam berapa eoh?!"
？？？
"Sudah jam 8 bodoh! Kau lupa kah kita punya kelas satu jam lagi!"
haechan (omega)
"HAH?!" terkejutnya
？？？
"Sudahlah pergi siap-siap"
Tanpa ba-bi-bu ia pun langsung pergi ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri
Setelah selesai mandi dan berganti pakaian haechan pun turun kebawah
？？？
"Kau sudah selesai? Kalau begitu makanlah, masih ada waktu 35 menit lagi"
Setelah selesai makan haechan pun beralih memakai sepatunya
haechan (omega)
"Kenapa?" Selesai memakai sepatu
？？？
"Kau tidak menggunakan scent blocker mu? Aku mencium aroma pheromonmu"
haechan (omega)
"Ahh iya aku lupa sebentar"
Haechan pun menggunakan scent blocker nya yang ia taruh dikamarnya, setelah selesai ia pun kembali turun
haechan (omega)
"Hehe sudah, untung saja kau mengingatkanku"
？？？
"Iya, yasudah ayo berangkat bus sebentar lagi sampai"
Haechan pun mengangguk dan setelah itu mereka pergi menuju halte bus
haechan (omega)
"Kenapa Jaem?"
Mereka sekarang tengah berjalan di koridor
jaemin (omega)
"Tidak apa, aku hanya heran saja kenapa kau memakai scent blocker"
haechan (omega)
"Tidak apa-apa, aku...hanya ingin"
jaemin (omega)
"Tapi jikapun kau memakai scent blocker dan kau sudah mendapatkan tanda mate tetap saja alphamu itu bisa mencium pheromonmu"
haechan (omega)
"Hmm, tapi apa bedanya dengan mu?"
jaemin (omega)
"Apa? Aku kenapa?"
haechan (omega)
"Bodoh! Kau kan juga memakai scent blocker sama sepertiku kenapa kau heran kepadaku? Lebih baik kau tanya dirimu sendiri kenapa memakai scent blocker"
jaemin (omega)
"A-ah itu...hehe aku hanya mengikutimu"
haechan (omega)
"Terserahlah"
Setelah pelajaran selesai semua murid pun berlari keluar menuju kantin untuk mengisi perut mereka tapi ada dua orang yang masih belum keluar dari kelas
haechan (omega)
"Jaemin-ah"
jaemin (omega)
"Apa?" Tanya jaemin tanpa mengalihkan perhatiannya- ia sedang membereskan buku-bukunya
jaemin (omega)
"Kau lapar?" Tanya jaemin mengalihkan perhatianny setelah membereskan buku-bukunya
jaemin (omega)
"Tapi kantin mungkin sudah penuh sekarang"
jaemin (omega)
"Kita makan di rooftof?"
haechan (omega)
"ide bagus"
Haechan dan Jaemin pun pergi ke kantin untuk membeli makanan juga minuman dan setelah memesan ia pun berjalan untuk pergi ke rooftof
Saat diperjalanan ingin menuju rooftof haechan pun melenguh pelan
jaemin (omega)
"Kau kenapa Chan?" Tanya jaemin saat melihat haechan berhenti berjalan
haechan (omega)
"Shh Jaem ayo lari" setelah mengucapkan kalimat tersebut ia pun lari meninggalkan Jaemin yang bingung melihatnya
jaemin (omega)
"Kenapa dia lar- aghh bau ini?! ****" berlari menyusul haechan
jaemin (omega)
"Aku tidak ingin bertemu dengannya" batin Jaemin
Saat sampai disana barulah haechan dan jaemin bisa menghirup udara segar tidak seperti bau yang tadi..sangat dominan dan tajam mungkin lebih menurut ke haechan ia gemetar saat aroma pheromon tersebut tercium oleh hidungnya.
haechan (omega)
"Hah..bau pheromon itu sangat menyesakkan paru-paru ku jaemin-ah"
jaemin (omega)
"Hng? Bagiku tidak, memang aroma seperti apa yang kau cium?"
haechan (omega)
"Perpaduan antara mint dan sadalwod, kau?"
jaemin (omega)
"Citrus?" ragunya
haechan (omega)
"Entahlah, tapi jika dipikir-pikir kenapa ya?"
jaemin (omega)
"Pertanyaanmu sangat bodoh Lee"
Setelah tidak ada pembicaraan mereka pun fokus memakan makanan yang mereka beli dari kantin tadi
#2 สอง
mark (alpha)
"Jen, aku merasa ada mateku disini"
jeno (alpha)
"Bukan cuma kau saja Hyung tapi aku juga"
guanlin (alpha)
"Kalian yakin? Apa Kemungkinan juga mereka juga sekolah disini Jung?" Tanya guanlin pada kedua Jung bersaudara
guanlin (alpha)
"kau ingin mencarinya?"
guanlin (alpha)
"Tapi Mark jika anak buahmu tidak menemukannya bagaimana? Apa yang akan kau lakukan?"
mark (alpha)
"Mencarinya sendiri dan setelah mendapatkannya aku akan mengurungnya"
guanlin (alpha)
"hoho itu kejam tapi itu pantas untuknya"
mark (alpha)
"Hm, Salahkan dia sendiri yang menghindariku"
jeno (alpha)
"kau benar hyung"
haechan (omega)
"Jaem kau sudah selesai?" Tanya Haechan sambil menunggu Jaemin di depan pintu kelas
jaemin (omega)
"Oh ini sudah" ucap Jaemin berjalan ke arah haechan
jaemin (omega)
"Ayo, kita harus bekerja setelah ini" Jaemin pun menarik haechan
"Siang bibi shin, maaf aku dan Jaemin sedikit terlambat"
bibi kim (Beta!)
"Tidak apa-apa haechanie, kalau begitu segeralah berganti pakaian karena cafe sudah mulai ramai" ucap bibi Kim pada haechan juga jaemin dan segera dilaksanakan oleh mereka
bibi kim (Beta!)
"Haechanie"
haechan (omega)
"iya bibi?"
bibi kim (Beta!)
"Antarkan pesanan ini ke meja 023 ya"
haechan (omega)
"Okee" Haechan pun pergi mengantarkan pesanan tersebut
haechan (omega)
"Permisi" ujar haechan dengan sopan
haechan (omega)
"Maaf..ini pesanan anda" setelah itu saat haechan hendak pergi ia menolehkan kepalanya saat merasa ia dipanggil
？？？
"Emm sorry?" Ucap seseorang tersebut
haechan (omega)
"Iya tuan? Ada yang salah dengan pesanannya?" Tanya haechan
？？？
"Ahh tidak" pemuda itu menggeleng sehingga membuat haechan bingung
？？？
"Bisakah kau menemaniku? Aku sangat bosan hingga butuh teman mengobrol" ucap pemuda tersebut
haechan (omega)
"Emm.." ia tampak memikirkannya terlebih dahulu
"sebenarnya kerjaanku lumayan banyak tapi jika mengobrol sebentar denganmu tidak masalah tuan"
ucap haechan setelah memikirkannya
？？？
"Terimakasih kalau begitu panggil saja aku beomgyu, dan kau?"
beomgyu (omega)
"Haechan? Wah nama yang bagus, oh iya haechan jika dengan ku kau santai saja ya? Anggap saja aku adalah temanmu juga"
haechan (omega)
"A-ah iya baiklah"
beomgyu (omega)
"Oh iya aku ini omega, apakah kau Beta? Aku tidak mencium aroma pheromonmu sama sekali"
beomgyu (omega)
"Santai saja haechan aku tidak menggigit kok, bawa santai saja jangan terlalu gugup" ucap beomgyu dan dibalas anggukan oleh haechan
beomgyu (omega)
"Haechan, apakah yang menjaga kasir itu temanmu juga? Jika iya siapa namanya?" Tanya beomgyu
haechan (omega)
"Iya, namanya jaemin"
beomgyu (omega)
"apa kalian tinggal bersama?"
haechan (omega)
"iya, kita tinggal bersama di apartement"
beomgyu (omega)
"Woah? Oh iya apa kalian Saudara? Maaf jika aku lancang ingin tau"
haechan (omega)
"Tidak, tidak apa-apa... aku dan dia adalah sahabat baik dari kecil dan memiliki kisah yang agak sama saja"
beomgyu (omega)
"Ah begitu"
haechan (omega)
"Oh?" Kejut haechan setelah melihat jamnya
"Aku harus kembali bekerja, maaf aku tidak bisa lama-lama denganmu"
beomgyu (omega)
"Iya tidak apa-apa, mungkin bisa lain kali lagi"
haechan (omega)
"Iya, kalau begitu aku permisi ya beomgyu"
beomgyu (omega)
"Baiklah! Semangat haechan-ah!" Ucap beomgyu dan dihadiahi senyuman manis dari Haechan
beomgyu (omega)
"Astaga manis sekali, huft..andai saja hyungku memiliki mate seperti itu" ucap beomgyu yang masih membayangkan senyuman haechan.
beomgyu (omega)
"astaga aku bahkan lupa meminta nomor teleponnya" ucapnya sembari menepuk jidatnya pelan
#3 สาม
jeno (alpha)
"Ada apa bubu?"
taeyong (omega!)
"Kapan kalian menemukan mate kalian hah? Lama sekali..bubu sudah tidak sabar ingin memiliki menantu"
jeno (alpha)
"Sabarlah sebentar Bu..kita akan menemukannya kok"
taeyong (omega!)
"Haish, kau sudah berulang kali mengatakan itu Jeno"
taeyong (omega!)
"Mark, kapan kau menemukan belahan jiwamu?"
mark (alpha)
"Entahlah bubu, sepertinya mateku tidak ingin bertemu denganku"
taeyong (omega!)
"Heyyy! Kenapa seperti itu?!"
jeno (alpha)
"Jeno juga Bu..mungkin mate Jeno tidak suka dengan Jeno" ujar Jeno dengan lesuh
taeyong (omega!)
"Haish kasihan sekali anak bubu ini"
mark (alpha)
"Diamlah, kita tidak tuli"
beomgyu (omega)
"bodo amat"
taeyong (omega!)
"Habis darimana sayang?"
beomgyu (omega)
"Dari cafe" jawab beomgyu dan diangguki oleh bubu
beomgyu (omega)
"Oh iya bubu, bubu tau tidak?"
beomgyu (omega)
"Haish, dengarkan dulu"
taeyong (omega!)
"haha..Iya baiklah apa sayang?"
beomgyu (omega)
"Bubu tau? Tadi Gyu bertemu dengan pemuda yang sangat manis di cafe"
taeyong (omega!)
"Oh ya? Dia Beta atau omega?"
beomgyu (omega)
"Entahlah tadi Gyu tidak mencium aroma pheromonnya jadi kemungkinan dia Beta tapi wajahnya manis dan cantik sekali"
Mark dan Jeno hanya menyimak pembicaraan tersebut tanpa minat
taeyong (omega!)
"Tapi bisa saja dia itu omega Gyu, karena omega itu bisa menyembunyikan pheromonnya agar tidak tercium oleh alpha atau omega manapun menggunakan scent blocker, tapi akan bisa tercium saat mereka sudah memiliki tanda mate"
"Scent blocker?" Batin Mark dan Jeno
beomgyu (omega)
"Ohh jadi begitu, jadi aku juga bisa ya bubu?"
taeyong (omega!)
"iya sayang"
Mark dan Jeno saling menatap seperti tengah berbicara lewat telepati mungkin jika dibicarakan seperti ini
jeno (alpha)
"Kau dengar penjelasan bubu tadi Hyung?"
mark (alpha)
"ya dan apa mungkin?"
jeno (alpha)
"Bisa saja, jadi apakah kita akan mencarinya sendiri? Anak buah kita tidak akan bisa menemukannya karena mereka menggunakan scent blocker"
mark (alpha)
"Kau yakin Jen?"
jeno (alpha)
"seratus persen yakin Hyung"
mark (alpha)
"Baiklah, kita cari besok di kampus"
bibi kim (Beta!)
"Haechan Jaemin kalian pulang lah, ini sudah malam"
haechan (omega)
"Baiklah bibi kalau begitu aku pergi dulu ya paipai" ucap haechan setelah melepas seragam kerjanya lalu ia pun melambaikan tangannya
jaemin (omega)
"Bye bye bibi" Jaemin pun juga sama melambaikan tangannya dan bibi Kim hanya terkekeh geli melihat tingkah mereka yang sangat menggemaskan menurutnya
bibi kim (Beta!)
"Hati hati ya kalian" ucap bibi shin dan dibalas dengan acungan jempol oleh mereka
jaemin (omega)
"Huft... akhirnya" Jaemin pun merebahkan tubuhnya di sofa kecil apartemennya dengan haechan
haechan (omega)
"Mandi dulu sana na" perintah haechan pada Jaemin
jaemin (omega)
"Kau saja duluan, aku ingin beristirahat sebentar"
Jaemin berucap sembari memejamkan matanya lantas haechan yang melihat itu pun mengiyakan ucapan Jaemin dan segera mandi setelah itu membuat makan malam untuk dirinya juga jaemin, setelah selesai mandi haechan pun menghampiri Jaemin yang masih memejamkan matanya.
haechan (omega)
"Jaemin-ah bangun..sana mandi dulu" haechan menepuk-nepuk pipi Jaemin agar pemuda tersebut bangun
jaemin (omega)
"Umhh" menggeliat kecil
haechan terkekeh karena itu, ia pun segera menyuruh Jaemin untuk mandi membersihkan diri dan dituruti oleh sang empu dan setelah selesai mereka berdua pun makan malam dengan khidmat
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
