Fetish
Prologue
**********************************
Leonard Asher Patterson
*Menghembuskan Vape*
Saviera Moon Ambert
*Memeluk Asher dari belakang*
Mereka berdua masih berada di atas ranjang.
Setelah aktivitas panas mereka.
Saviera Moon Ambert
*Mencium pipi Asher* I love you.😊
Asher menoleh dan tersenyum.
Leonard Asher Patterson
I love you more, Sayang.
Leonard Asher Patterson
Hm?
Saviera Moon Ambert
Kamu nginep kan?
Leonard Asher Patterson
Masih kangen ya?
Asher terlihat menggoda Moon.
Leonard Asher Patterson
Yang tadi masih kurang ya?
Saviera Moon Ambert
Gak gitu juga.
Saviera Moon Ambert
Aku kangen peluk kamu waktu tidur.
Asher berbalik dan mengusap pipi kekasihnya.
Leonard Asher Patterson
Aku gak kemana-mana, Moon.
Saviera Moon Ambert
Ya… Kali aja kan.
Leonard Asher Patterson
Yang, bentar ya.
Saviera Moon Ambert
Siapa?
Leonard Asher Patterson
Bentar…
Asher berlalu ke balkoni dan menerima panggilan telfon itu.
Beberapa menit kemudian, Asher kembali.
Saviera Moon Ambert
Elora ya?
Leonard Asher Patterson
Iya…
Asher kembali mengenakan pakaiannya.
Saviera Moon Ambert
Mau kemana?
Saviera Moon Ambert
Gak jadi nginap?
Leonard Asher Patterson
Sayang, maaf ya.
Saviera Moon Ambert
Elora lagi?
Leonard Asher Patterson
Sayang…
Saviera Moon Ambert
Selalu aja wanita itu.
Saviera Moon Ambert
Pacar kamu itu aku atau Elora sih?
Leonard Asher Patterson
Moon, please..
Leonard Asher Patterson
Aku lagi gak mau debat sama kamu.
Saviera Moon Ambert
Kamu yang mulai, Ash!
Setelah mengambil dompet dan kunci motor, Asher mencium pucuk rambut Moon.
Leonard Asher Patterson
Besok aku kesini ya.
Leonard Asher Patterson
Have a nice dream, Sayang.
Moon hanya bisa menunduk dan meremat seprei kasurnya.
Saviera Moon Ambert
Aku pacar kamu, Ash.
Saviera Moon Ambert
Tetapi kenapa Elora yang selalu jadi prioritas kamu?
Titania Hayes
Selamat pagi…😇
Titania Hayes
Dev, sarapan dulu.
Devil hanya melengos pergi.
Titania mengejarnya sambil membawa sebuat tas yang berisi sarapan untuk Devil, suaminya.
Titania Hayes
Devil, tunggu.
Devil berbalik. Dan menunjukkan raut wajah tak suka.
Bahkan nada suara terkesan datar dan dingin.
Titania Hayes
Sarapan untuk kamu di kantor.
Devil menghempaskan tas berisi sarapan untuknya.
Devil Andersson
Gak usah caper bisa gak?
Devil Andersson
Gue muak sama lo!
Devil Andersson
Gue muak sama pernikahan ini!
Devil Andersson
Lo ngerti gak?!
Devil Andersson
Stay away from me, Titania.
Devil Andersson
Stop caring about me, about us.
Devil Andersson
Karena gue…
Devil Andersson
Gue gak pernah terima lo sebagai istri gue.
Titania hanya bisa terduduk di lantai dan mengambil tas berisikan sarapan yang sudah hancur berantakan.
Titania Hayes
Hiks… Be strong Ta.
Begitulah… Selama 3 bulan ini, Titania selalu menguatkan dirinya.
Ia percaya kalau suatu saat nanti suaminya akan berubah.
Memberikan cinta yang ia impikan.
Ep.01
Leonard Asher Patterson
Good Morning, Ra.😇
Elora Carter
Aku fikir kamu udah balik.
Leonard Asher Patterson
Aku gak mungkin ninggalin kamu yang kayak gitu, Ra.
Elora Carter
Tapi kita putus.
Elora Carter
*Mendekat ke arah Asher* Maaf, gak seharusnya aku nyinggung lagi.
Leonard Asher Patterson
Gak papa.
Elora Carter
Kamu gak sarapan?
Leonard Asher Patterson
Aku mau ke apart Moon habis ini.
Elora Carter
Kamu bahagia banget ya sama Moon?
Leonard Asher Patterson
Mm.. Iya.
Elora Carter
(Seandainya kita gak pernah putus ya, Ash?)
Elora Carter
(Hhhh… Kamu memang bodoh, Elora.)
Leonard Asher Patterson
Ra… Ayo di makan.
Saviera Moon Ambert
*Membuka pintu*
Leonard Asher Patterson
Pagi, Sayang..😊
Leonard Asher Patterson
I bring breakfast for us.
Moon hanya diam dan membiarkan Asher masuk ke dalam.
Leonard Asher Patterson
Kamu udah sarapan?
Leonard Asher Patterson
Aku belinya dua, Yang.
Saviera Moon Ambert
Ya udah, kamu makan dua-duanya.
Tentu saja ia tahu kalau Moon masih marah padanya.
Leonard Asher Patterson
Sayang, aku minta maaf ya.
Saviera Moon Ambert
Apa Elora udah baik-baik aja?
Leonard Asher Patterson
Yes… She’s doing good now.
Leonard Asher Patterson
Kemarin dia lagi berantem sama pacarnya yang di Inggris.
Saviera Moon Ambert
Mereka bakalan Ldr’an berapa lama?
Leonard Asher Patterson
Aku gak tau, Yang.
Leonard Asher Patterson
Kenapa kamu nanya gitu?
Saviera Moon Ambert
Jadi aku bisa tau berapa lama lagi dia sabotase cowok aku.
Leonard Asher Patterson
Moon… I’m yours.
Leonard Asher Patterson
Aku cuma cinta kamu.
Saviera Moon Ambert
Aku juga cinta kamu, Ash.
Saviera Moon Ambert
Tapi setiap kali selalu kebukti kalau Elora itu prioritas kamu dan aku cuma pilihan.
Leonard Asher Patterson
Sayang.. Please, jangan ngomong gitu.
Asher menggenggam tangan Moon.
Meyakinkan wanita yang ia cintai sekarang.
Leonard Asher Patterson
Apapun yang terjadi, gak akan ada satu wanita pun yang ambil aku dari kamu.
Leonard Asher Patterson
Please… Believe on me, Moon.
Moon memajukan wajahnya dan mencium bibir Asher.
Yugo Ferriz
Selamat siang, Nyonya Andersson.😁
Titania Hayes
Siang Yugo… Jangan panggil gitu.
Titania Hayes
Call me Tita okay.
Yugo Ferriz
Okay.. Tita. Pasti mau ketemu Devil ya?
Titania Hayes
Dia ada di dalam kan?
Titania Hayes
Okay deh, duluan ya.
Sesampainya di depan ruang kerja Devil.
Terdengar suara lenguhan sensual.
Salah satu tangan Titania mengepal kuat.
Kedua matanya mulai berkaca-kaca.
Titania memutuskan pergi.
Ia kembali bertemu dengan Titania.
Yugo melihat Titania mengusap air matanya.
Titania Hayes
Tolong berikan makan siang ini pada Devil ya.
Yoga mengambil tas berisi lunch box untuk Devil.
Titania Hayes
Terima kasih Yugo.
Yugo Ferriz
(****! Jangan bilang..!)
Yugo segera masuk ke ruang kerja Devil.
Di dalam sana Devil sedang bercumbu dengan salah satu pegawai perempuan di kantornya.
Yugo ingat wanita itu masuk membawa beberapa berkas yang harus Devil tanda tangani.
Yugo mengusir wanita itu.
Dan setelah ia membenahi pakaiannya. Wanita itu pun keluar dari ruang kerja Devil dan membawa berkasnya juga.
Yugo Ferriz
Tita datang bawa’in makan siang.
Yugo Ferriz
Dia dengar apa yang kalian lakuin tadi, Dev.
Yugo Ferriz
Kalian udah nikah. Udah 3 bulan.
Devil Andersson
So? Is there any different?
Yugo Ferriz
Lo kecewa sama Titania karena adiknya kan?
Devil Andersson
Kakak-beradik itu sama aja.
Devil Andersson
Lo mau kenyataannya?
Devil Andersson
Gue gak pernah menyukai mereka berdua.
Devil Andersson
Kakak-beradik itu cuma benalu di hidup gue.
Yugo bisa bayangkan bagaimana sakitnya perasaan Titania ketika mendengar apa yang kini Devil katakan.
Ep.02
Titania tak bisa menahan air matanya yang keluar.
Dengan sangat jelas ia dengar kalau suaminya di dalam ruang kerjanya sedang bersama dan bisa saja sedang bercumbu mesra.
Titania Hayes
(Tega kamu, Dev. Hiks.)
Titania Hayes
(Kenapa kamu terus nyakitin perasaan aku?😭)
Titania kembali mengusap air matanya.
Titania Hayes
Pak Udin, tolong antarkan saya ke makam ya.
Sang supir menuruti permintaan Titania.
Yugo Ferriz
Harusnya lo gak se kejam itu sama Tita.
Yugo Ferriz
Dia cuma gantiin—
Devil Andersson
Mempelai pengganti maksud lo?
Devil Andersson
Bagi gue sama aja.
Devil Andersson
Mereka cuma mau mainin perasaan gue.
Devil Andersson
Stop. Gue gak mau denger lagi lo protes.
Devil Andersson
Titania itu istri gue.
Devil Andersson
Gue punya hak penuh atas dia.
Detik itu juga, Yugo hanya menggeleng heran.
Asher dan Moon sedang makan siang di cafè favorit mereka.
Leonard Asher Patterson
Yang, makan yang banyak dong.
Saviera Moon Ambert
Iya ini udah, Ash.
Leonard Asher Patterson
El, Hai…
Moon menatap Asher dengan kening mengernyit.
Begitu ramahnya Asher menyapa kehadiran Elora.
Yang sebentar lagi akan..
Elora Carter
Ash, boleh gabung gak?
Leonard Asher Patterson
Kamu sendiri aja?
Kaki Moon menyenggol kaki Asher.
Leonard Asher Patterson
*Menatap Moon*
Elora Carter
Gak boleh ya?
Leonard Asher Patterson
Boleh.
Saviera Moon Ambert
(What?)
Ia duduk di kursi sebelah Asher.
Elora Carter
Ash, Itu bukannya pasta kesukaan kita ya?
Asher mulai menyadari reaksi tak nyaman dari Moon.
Leonard Asher Patterson
Uhm.. Moon juga suka.
Elora menatap ke arah Moon.
Elora Carter
Jangan sia-sia’in Asher ya.
Saviera Moon Ambert
Gak akan. Lo tenang aja.
Elora Carter
Ya perlu lo tau aja. Cowok kayak Asher itu boyfriend able.
Elora Carter
Jadi.. kalau lo sia-sia’in dia. Gue bisa aja rebut balik.😁
Leonard Asher Patterson
*Deg*
Tangan Moon di bawah meja sudah mengepal begitu erat.
Asher yang melihatnya hanya bisa menggenggam tangan Moon.
Berusaha untuk menenangkan pacarnya itu.
Titania meletakkan buket Lily putih.
Titania Hayes
Rosy, apa kabar di sana?
Titania Hayes
Heaven is beautiful right?
Titania menunduk dan menangis.
Titania Hayes
(I wish I can go there too.)
Saat ini Titania merasa kalau hidupnya begitu tak berarti.
Devil… Suaminya itu begitu dingin dan membencinya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
