NovelToon NovelToon

Change Destiny Of Love « Jaerose »

cast

Main Cast
NovelToon
𝐀𝐥𝐞𝐬𝐬𝐚𝐧𝐝𝐫𝐨 𝐀𝐢𝐝𝐞𝐧 𝐄𝐯𝐚𝐧𝐝𝐞𝐫
» Seorang Chief Excecutive Officer yang menikah kontrak untuk memperluas jangkauan perusahaan » Kini, memiliki seorang anak laki-laki berusia tiga tahun » Berlaku dingin dan cuek pada istri dan anaknya, karena pernikahan mereka berdasar harta bukan cinta » Membatasi kegiatan istrinya agar citranya tak rusak di depan publik » Benci mendapatkan rumor buruk, apalagi berkaitan dengan keluarga palsunya » Di didik keras sejak dini, oleh karenanya anaknya pun sama
NovelToon
𝐑𝐚𝐞𝐥𝐲𝐧𝐚 𝐊𝐢𝐚𝐫𝐚 𝐇𝐚𝐦𝐢𝐥𝐭𝐨𝐧
» Seorang model busana sekaligus anak dari Chief Excecutive Officer di bidang kontruksi alat berat yang diincar oleh Aiden » Tak punya kuasa untuk melawan suaminya » Menjadi boneka yang ikut sana-sini sesuai keinginan tuannya » Kiara menyesali dirinya yang mudah jatuh cinta, hingga akhirnya ia terperangkap dan jatuh cinta sendirian » Anak laki-lakinya cukup paham jika papa dan mamanya kadang tak akur, makanya anaknya selalu membelanya » Sialnya, anaknya terlalu banyak tahu jika mamanya selalu menangis di tengah malam karena tak bahagia
NovelToon
𝐀𝐥𝐯𝐞𝐫𝐢𝐝𝐠𝐞 𝐊𝐚𝐞𝐥 𝐄𝐯𝐚𝐧𝐝𝐞𝐫
» Pada saat kelahirannya, Aiden memilih pergi ke luar negeri dengan alasan perjalanan bisnis yang tak bisa di tunda » Ael ketakutan setiap kali berdekatan dengan Aiden karena jarang bertemu » Anak mama banget, Kiara lebih memilih menjadi ibu rumah tangga daripada memilih maid untuk menjaga anaknya » Tidak seperti anak lain, Ael memiliki jadwal sibuk setiap hari yang dibuat oleh papa » Balita tak berdosa yang akhirnya tau jika keluarga jauh dari kata baik-baik saja
NovelToon
𝐑𝐚𝐯𝐞𝐥𝐢𝐧𝐞 𝐋𝐢𝐚𝐧𝐚 𝐀𝐝𝐝𝐢𝐬𝐨𝐧
» Pekerja kantoran biasa, hidupnya super sederhana karena harus membayar utang keluarga » Uang anggota keluarganya bergantung dari gajinya, sehingga Liana tak sempat berfoya-foya » Ayahnya kabur dan tak memberi nafkah, jadi ia yang harus menanggung biaya ibu serta adik-adiknya » Merasa bersalah karena hadir di saat keluarganya baik-baik saja » Saat tau hidup kembali, Liana sadar jika Kiara tak baik-baik saja
♡ ♡ ♡
🇦‌🇹‌🇹‌🇪‌🇳‌🇹‌🇮‌🇴‌🇳‌ Jika menemukan dialog seperti ini, ‹ › maka itu adalah kramagung / akting tokoh [ ] maka itu adalah dialog batin tokoh Thank you ~~
Cast akan bertambah seiring berjalannya cerita, jadi baca sampai akhir chapter. Karena cast akan ditambahkan di akhir chapter ꒰⁠⑅⁠ᵕ⁠༚⁠ᵕ⁠꒱⁠˖⁠♡

bangun

Kelopak matanya bergerak tak nyaman
Kiara
Kiara
𝘏𝘰𝘢𝘮𝘮...
Kiara
Kiara
T-tunggu dulu, seperti ada yang salah
Kiara meraba tubuhnya yang ringan dan tak merasakan sakit apa-apa
Kiara
Kiara
[ 𝘉𝘶𝘬𝘢𝘯𝘬𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘢𝘥𝘪 𝘬𝘦𝘤𝘦𝘭𝘢𝘬𝘢𝘢𝘯, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘪𝘬-𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘴𝘢𝘫𝘢 ]
Ia menyingkap selimut yang menutupi tubuhnya dan berlari mencari cermin
Kiara
Kiara
T-tunggu, kenapa aku jadi cantik begini?
Kiara
Kiara
‹ 𝘉𝘪𝘯𝘨𝘶𝘯𝘨 ›
𝑻𝒐𝒌...𝒕𝒐𝒌..𝒕𝒐𝒌....
Kiara
Kiara
Siapa?
Ael
Ael
Mamaaa... Ael sudah lapar
Kiara
Kiara
Hah? Ini suara siapa lagi?
Kiara bergegas membuka pintu
Kiara
Kiara
‹ 𝘔𝘦𝘯𝘢𝘵𝘢𝘱 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘭𝘢𝘬𝘪-𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘥𝘦𝘱𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘵𝘦𝘯𝘴 ›
Kiara
Kiara
Cari siapa dek?
Ael
Ael
Huh, mama kenapa?
Kiara
Kiara
E-Eum tidak apa
Kiara
Kiara
[ 𝘈𝘬𝘶 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘣𝘶?? 𝘉𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘪𝘯𝘪, 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘢𝘱𝘢𝘱𝘶𝘯 ]
Kiara
Kiara
K-kemari dek
Ael
Ael
Kenapa?
Kiara
Kiara
Kenapa apanya dek?
Ael
Ael
Huh, mama namaku Ael tau. Bukan adek!
Kiara
Kiara
‹ 𝘔𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘵 ›
Kiara
Kiara
M-maaf Ael, mama lupa karena baru bangun
Ael
Ael
Uhm, mama lapar
Kiara
Kiara
Baiklah, mari kita ke dapur untuk membuat sarapan
Ael
Ael
Papa belum pulang?
Kiara
Kiara
Eh?
Kiara
Kiara
Mama tidak tahu sayang
Ael
Ael
Ael kira mama sedang bersedih karena papa tidak pulang
Kiara
Kiara
Tentu tidak
Kiara
Kiara
[ 𝘈𝘬𝘶 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘵𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘺𝘢𝘩𝘮𝘶, 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘢𝘬 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 ]
Meskipun bilang begitu, Kiara tiba-tiba merasakan sedikit kecewa entah apa penyebabnya
Kiara menggandeng Ael menuju dapur, untunglah anak itu yang berjalan duluan sehingga dia hanya berjalan mengikuti
NovelToon
Kiara
Kiara
Ingin sarapan apa?
Ael
Ael
Uhm, sereal
Ael
Ael
Ael ingin sereal
Kiara
Kiara
B-baiklah
Kiara
Kiara
‹ 𝘉𝘪𝘯𝘨𝘶𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘵𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘭𝘦𝘵𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘳𝘦𝘢𝘭 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘥𝘢 ›
Kiara
Kiara
Ael, dimana ya letak serealnya? Mama lupa menaruhnya
Ael
Ael
Di laci kedua mama, Ael mau yang bentuk bintang ya
Ael
Ael
Dengan susu coklat, ada di kulkas
Kiara
Kiara
‹ 𝘛𝘦𝘳𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮 𝘴𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨 ›
Kiara
Kiara
Baiklah, tunggu sebentar
Ael
Ael
Baik mama
Kiara
Kiara
‹ 𝘔𝘦𝘯𝘨𝘶𝘴𝘢𝘬 𝘴𝘶𝘳𝘢𝘪 𝘈𝘦𝘭 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘨𝘦𝘮𝘢𝘴 ›
Kiara
Kiara
Anak pintar
Hati Kiara membaik, Ael benar-benar ceria untuk anak seusianya. Banyak tersenyum dan tertawa, begitu pula dengan ceritanya yang macam-macam tentang superhero dan robot yang ditontonnya semalam
Ael
Ael
Kalau besar, Ael ingin melindungi mama
Kiara
Kiara
‹ 𝘔𝘦𝘭𝘦𝘵𝘢𝘬𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘯𝘨𝘬𝘶𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘪𝘴𝘪 𝘴𝘦𝘳𝘦𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘴𝘶 𝘥𝘪 𝘥𝘦𝘱𝘢𝘯 𝘈𝘦𝘭 ›
Kiara
Kiara
Melindungi mama dari apa?
Kiara
Kiara
Silakan makan sayang, pelan-pelan makannya
Ael
Ael
Iya
Ael
Ael
Dari papa, Ael tidak suka melihat mama menangis
Kiara merasa ada yang tak beres di sini, satu sisi ia merasa terharu melihat anak sekecil ini peka dengan keadaan orang tuanya. Di sisi lain, Kiara prihatin karena kedua orang tuanya seakan membiarkan anaknya tau jika ia dan suaminya tak baik-baik saja
Kiara
Kiara
Ya, Ael adalah pahlawan mama
Kiara
Kiara
Makan yang banyak, biar cepat besar
Ael
Ael
Huum
♡ ♡ ♡
tbc

suami

Kiara mengantarkan Ael ke sekolah
Ael
Ael
Mama janji belikan Ael es krim kalo Ael sekolah
Kiara
Kiara
‹ 𝘔𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯𝘨𝘨𝘶𝘬 𝘴𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨 ›
Kiara
Kiara
Iya sayang, nanti mama belikan untuk Ael
Kiara
Kiara
Tapi janji, Ael jangan nangis ya
Ael
Ael
Uhm, Ael janji
Keduanya membuat pinky promise untuk mengikat perjanjian
Setelah sampai di sekolah, Ael diantar oleh guru menuju kelas
Kiara sempat berbincang tentang regulasi sekolah termasuk kapan Ael pulang dan istirahat
Kiara sampai di rumah setelah di antar oleh supir pribadi keluarga Evander
Aiden
Aiden
Dari mana saja?
Kiara
Kiara
‹ 𝘔𝘦𝘯𝘺𝘪𝘱𝘪𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘵𝘢 𝘣𝘪𝘯𝘨𝘶𝘯𝘨 ›
Kiara
Kiara
Maaf, anda siapa ya?
Aiden
Aiden
Jangan pura-pura tak tahu
Kiara
Kiara
[ 𝘐𝘯𝘪 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘦𝘩, 𝘴𝘰𝘮𝘣𝘰𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵? ]
Kiara
Kiara
Maaf, aku pusing
Aiden
Aiden
‹ 𝘔𝘦𝘯𝘤𝘦𝘯𝘨𝘬𝘳𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘦𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘯𝘢𝘯 𝘒𝘪𝘢𝘳𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘶𝘢𝘵 ›
Aiden
Aiden
Kita harus bicara dulu
Kiara
Kiara
Kenapa deh pegang-pegang?
Aiden
Aiden
Jangan sok suci kamu
Kiara
Kiara
Lah?
Aiden membawa Kiara menuju kamar utama
Kiara yang panik berusaha menepis tangan Aiden meskipun tau hasilnya sia-sia
Kiara
Kiara
Heh, jangan ngawur ya
Kiara
Kiara
Nanti aku laporin suamiku
Aiden
Aiden
‹ 𝘔𝘦𝘯𝘨𝘦𝘳𝘯𝘺𝘪𝘵 𝘩𝘦𝘳𝘢𝘯 ›
Aiden
Aiden
Aku suamimu
Kiara
Kiara
‹ 𝘈𝘨𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘳𝘬𝘦𝘫𝘶𝘵 ›
Kiara
Kiara
Oh
Kiara
Kiara
Aku lupa soalnya
Aiden
Aiden
Anak siapa kali ini?
Kiara
Kiara
Huh?
Kiara tak paham dengan apa yang diucapkan laki-laki dihadapannya
Kiara
Kiara
[ 𝘈𝘯𝘢𝘬 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘢𝘬𝘴𝘶𝘥? 𝘈𝘦𝘭 𝘬𝘢𝘩? ]
Kiara
Kiara
Aku sudah mengantar Ael ke sekolah, tenang saja
Aiden
Aiden
BUKAN ITU!
Aiden
Aiden
Kau paham maksudku, jangan berusaha mengelak!!
Kedua tangan Aiden berpindah pada bahu Kiara, lalu mencengkramnya kuat
Kiara
Kiara
‹ 𝘏𝘢𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘦𝘣𝘢𝘳 𝘬𝘦𝘯𝘤𝘢𝘯𝘨, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘳𝘢𝘴𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘯𝘺𝘦𝘳𝘪 𝘦𝘯𝘵𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 ›
Kiara
Kiara
Kau ingin apa sebenarnya?
Kiara
Kiara
AKU BENCI PADAMU!
Kiara
Kiara
‹ 𝘔𝘦𝘯𝘢𝘵𝘢𝘱 𝘬𝘦𝘥𝘶𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘪𝘬 𝘮𝘢𝘵𝘢 𝘈𝘪𝘥𝘦𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘯𝘨𝘪𝘵 ›
Tangan Aiden beralih mengusap perut Kiara yang masih datar
Aiden
Aiden
Ini, anak siapa?
Aiden
Aiden
‹ 𝘔𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘢𝘴 𝘵𝘢𝘵𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘒𝘪𝘢𝘳𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘫𝘢𝘮 ›
Kiara
Kiara
‹ 𝘔𝘦𝘮𝘣𝘦𝘬𝘶 𝘥𝘪 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵, 𝘒𝘪𝘢𝘳𝘢 𝘣𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩 𝘩𝘢𝘮𝘪𝘭 ›
Kiara
Kiara
A-aku tidak tahu
Kiara
Kiara
Memangnya kau yakin aku hamil?
Aiden
Aiden
Kau memberiku testpack minggu lalu
Kiara
Kiara
Kenapa baru sekarang bertanya?
Kiara
Kiara
Kemana aja dari minggu lalu?
Suara Kiara makin meninggi, agaknya dia emosi padahal sebenarnya juga tak tahu apapun tentang kehidupan wanita yang raganya kini jadi miliknya
Aiden
Aiden
Aku sudah bilang, aku sibuk!
Aiden
Aiden
Jika ini bukan anakku, lebih baik gugurkan saja
Kiara
Kiara
Jahat!
Kiara mengusap air matanya yang tiba-tiba muncul dari pelupuk matanya
Aiden
Aiden
Jangan menangis
Kiara
Kiara
𝘏𝘪𝘬𝘴... Kau benar-benar jahat!
Aiden
Aiden
Terserah, aku hanya memberitahu
Aiden
Aiden
Jangan sampai media tau kita tak akur, apalagi sampai dirimu memiliki anak hasil hubungan gelap dengan laki-laki lain
Kiara
Kiara
𝘏𝘪𝘬𝘴 ... Kau benar-benar bodoh!
Hatinya berdenyut nyeri, Kiara tak menyangka jika akan dituduh demikian oleh suaminya sendiri
Penderitaan wanita ini sungguh berat, hatinya terlalu sesak untuk menerima kenyataan jika dirinya sama sekali tak dicintai sebagaimana mestinya
Kiara
Kiara
Kenapa tak ceraikan aku saja?
Aiden
Aiden
Kalau bisa, sudah kulakukan dari dulu
Aiden
Aiden
Sayangnya aku tak mau
♡ ♡ ♡
tbc

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!