..."kenapa kau terus mengejar ku!?"...

...Aku berteriak kepada bayangan yang mengikuti-ku....

..."Kenapa kau berlari dari ku? Aku tidak melakukan apapun terhadap mu"...

...Suara yang dikeluarkan oleh bayangan tersebut terdengar seperti suara statis tv yang tidak menyiarkan channel apapun tetapi kata-kata miliknya dapat aku mengerti....

..."Aku tidak ingin melihat mu! Itu saja! Tolonglah! Tinggalkan aku sendiri!"...

...Aku mulai merasa lelah dan capek karena berlari demi menjauh dari bayangan yang tidak jelas ini....

..."Aku...aku tidak bisa meninggalkan mu sendiri"...

...Apa maksudnya dia tidak bisa meninggalkan ku sendiri?!...

...Karna aku terus berlari sambil memohon untuk bayangan itu meninggalkan diriku sendiri, aku tidak memperhatikan dimana diri ku telah berada atau ada apa di depan ku....

...aku tersandung sesuatu dan karena aku sudah merasa lelah semua yang ada di depan mata ku terlihat buram....

...perlahan kesadaran ku mulai menghilang sedikit demi sedikit, tetapi aku tau bahwa bayangan itu belum meninggalkan ku....

...kenapa tidak ada orang disini yang mendengar teriakan ku, tidak lebih tepatnya dimana semua orang....

...itu adalah pikiran ku sebelum semua yang ada di depan mata milik-ku menjadi gelap....

...***...

...kepala ku terasa berat dan aku bisa mendengar seseorang sedang memanggil ku....

..."Hei! Bangun! Apakah orang ini hanya bisa tidur saja!"...

...aku mencoba membuka mataku dan perlahan beradaptasi dengan lingkungan ini....

..."Akhirnya! Aku kira kau akan tertidur terus"...

...Suara yang memanggil ku saat tidak sadar berasal dari seorang gadis yang berdiri didepan ku dan gadis ini terlihat ingin terus menganggu-ku jika aku tidak meresponnya....

...Tapi sebelum gadis itu bisa melanjutkan apa yang ingin dia lakukan, seorang pemuda dengan mata biru yang berdiri disamping gadis itu dengan cepat memberhentikannya....

..."Ini dimana? Siapa kalian?"...

...Aku tidak mengerti apa yang sedang terjadi di tempat ini sama sekali dan memori terakhir milik ku adalah dimana aku sedang berlari dari bayangan yang tidak jelas sebelum aku ditelan oleh kegelapan....

...Aku harus langsung mencari jawaban tentang keadaan ku yang sekarang dan kembali ke tempat-ku....

..."Kami juga tidak tau tempat apa ini untuk nama... Semua orang di sini tidak ada yang bisa mengingat nama mereka"...

...Pemuda yang tadi menutup mulut gadis itu berkata sambil menggelengkan kepalanya....

..."Apa maksudmu semua orang tidak bisa mengingat nama mereka, Nama ku adalah!?....."...

...Saat aku mendengar perkataan-nya aku hanya mengira dia bercanda dan ingin menyebutkan nama milik ku, tetapi saat aku ingin menyebutkan nama-ku seperti ada sesuatu yang menyembunyikannya dan menutupinya dengan kabut....

...'Aneh, aku tau aku memiliki nama tetapi nama ini seperti disembunyikan didalam memori-ku oleh seseorang atau sesuatu'...

..."Lihat saat kau mencoba menyebutkan nama mu yang terjadi adalah kekosongan, kami semua tau kami memiliki nama tetapi nama kami seperti telah dicuri atau hilang"...

...Pemuda dengan mata biru itu berkata sambil tersenyum....

...melihat senyuman miliknya aku hanya bisa mengerutkan alis-ku....

...saat aku ingin bertanya kenapa dia bisa tersenyum dengan santai dikeadaan seperti ini perhatian-ku ditarik kepada suara yang dibuat oleh sebuah radio yang ditaruh didalam ruangan ini....

...[Tes tes 1,2,3 halo para peserta dunia cermin! Mungkin kalian sekarang merasa bingung tapi! tenang saja! dengan pemandu kalian nona caster ini! maka kebingungan yang kalian miliki semuanya akan hilang! Pertama-tama selamat datang di dunia cermin! tempat di mana sesuatu yang mustahil bisa menjadi kenyataan! kalian semua di taruh di dunia cermin ini untuk melakukan beberapa tes demi mendapatkan kunci keluar dari tempat ini!]...

...Dunia cermin? Kunci keluar? Rintangan?...

...Apa maksudnya ini? Semua hal aneh ini yang tidak bisa dijelaskan, membuat-ku menjadi pusing....

...[Oh ya! Mungkin kalian semua sudah sadar perihal nama kalian yang hilang dari pikiran kalian semua walaupun kalian berusaha sekeras mungkin kalian tetap tidak bisa mengingat apapun, tetapi jangan takut kalian pada akhirnya pasti akan mendapatkan kembali nama kalian jika kalian bisa melewati semua rintangan dan mendapatkan kunci untuk keluar dari dunia cermin!]...

..."Nona caster! Apa kau bisa mendengar ku! "...

...Gadis yang pertama aku lihat saat terbangun berteriak ke arah suara yang memperkenalkan dirinya sebagai nona caster....

...[Tentu saja! Tapi nona peserta kau tidak perlu berteriak seperti itu nona caster ini bisa mendengar mu dengan baik walaupun kau tidak berteriak]...

...nona caster menjawab seperti melihat hal yang lucu terjadi....

..."Nona caster apakah dunia cermin ini sebuah program televisi?"...

...Seorang pemuda dengan muka yang terlihat pemalu berkata....

...Kali ini aku tersadar bahwa ada dua orang lainnya selain dari gadis itu dan juga pemuda dengan mata biru bersama ku diruangan ini....

...[Hmm pertanyaan yang bagus! Jika kalian ingin menganggap dunia cermin ini sebagai program televisi maka kalian boleh mempercayainya sebagai program televisi!]...

...Semakin lama hal yang terjadi semakin aneh dunia cermin ini adalah program televisi? Sebenarnya tempat apa ini?...

...Bukankah hal ini termasuk hal ilegal untuk menculik orang dan membuat mereka bahan tontonan?...

...kepala-ku makin sakit memikirkan hal-hal aneh yang terjadi sekarang....

...[Peserta yang senang tidur apakah kau memiliki pertanyaan? Kau terlihat seperti kebingungan]...

...Saat nona caster berkata peserta yang senang tidur semua orang melihat ke arah ku....

...Apakah aku senang tidur? Aku tertidur bukan karna aku mau! Aku ingin berteriak seperti itu ke mereka tetapi aku tidak melakukannya dan bagaimana nona caster bisa tau kalau aku adalah peserta yang senang tidur?...

...Tunggu dulu, apakah dia telah mendengar percakapan kami semua dari awal atau ada kamera tersembunyi yang selalu mengawasi kami semua di tempat ini? Bagaimana dia bisa tau apa yang telah terjadi di ruangan ini....

..."Um nona caster bagaimana kau bisa membawa kami semua ke sini? dan apakah kami bisa menghubungi keluarga atau teman kami?"...

...mereka pasti memiliki cara memindahkan orang dewasa tanpa menarik kecurigaan, tidak mungkin orang-orang akan membiarkan penculikan terjadi didepan mereka dan lebih mustahil lagi jika keluarga atau orang dekat dari peserta yang ada bersama dengan-ku tidak sadar bahwa para peserta ini telah hilang....

...[Maaf peserta yang terhormat tetapi nona caster ini tidak bisa menjawab hal itu karna bagaimana cara kalian di bawa ke sini adalah salah satu rintangan yang kalian lakukan dan tidak, kalian tidak bisa menghubungi siapapun saat kalian ada di dunia cermin]...

...Hah~ aku kira setidaknya aku bisa meminta bantuan dari luar ternyata tempat ini seperti penjara....

...Aku menggenggam tangan ku dengan keras karna frustasi....

..."Hey nona caster apakah ada hadiah setelah kami berhasil melakukan semua rintangan yang akan di berikan dari program ini? "...

...Kali ini yang berbicara adalah seorang pria dengan badan yang kekar dan dia juga memiliki beberapa luka di sekujur tubuhnya....

...[Hadiah? Ah! Tentu saja! Saat semua peserta berhasil untuk keluar dari dunia cermin maka kalian semua akan menerima apa yang sangat kalian inginkan!]...

..."semua yang kami inginkan?"...

...Perkataan milik nona caster membuat ku terdiam dan menggerutkan wajah....

...Semua yang aku inginkan? aku tidak memiliki hal seperti itu, untuk-ku memiliki hidup yang stabil tanpa bahaya adalah keinginan terdalam ku dan itu sudah terkabul aku tidak akan menginginkan sesuatu yang sulit untuk dikabulkan, ataupun sesuatu yang mustahil untuk digapai....

...Jika kau menginginkan sesuatu yang tidak bisa kau gapai maka hidup mu akan menjadi kacau karna obsesi yang berlebih, kehidupan mu akan lebih tenang dan damai jika kau bisa sadar bahwa semua hal tidak harus kau miliki....

...Tetapi muka para peserta yang ada diruangan bersama ku berubah saat mendengar bahwa semua yang mereka inginkan bisa dikabulkan oleh tempat ini....

...melihat kami semua terdiam dengan pikiran kami sendiri nona caster pun mulai berbicara lagi melalui radio....

...[Sepertinya tidak ada pertanyaan lagi yang ingin kalian tanyakan maka silahkan menikmati waktu selama 1 jam sebelum rintangan pertama di mulai! oh ya! satu hal lagi jika semisalnya kalian ada pertanyaan lain kalian bisa menghubunggi ku dengan menari balet dan berkata nona caster yang cantik tolong jawab pertanyaan ku ini! tapi aku harap kalian tidak akan melakukannya sama sekali dalam sejam ini]...

...Setelah selesai berkata seperti itu suara yang terdengar dari radio itupun langsung menghilang dan membawa keheningan sementara ke ruangan ini....

..."Jadi jika kita tidak bisa memanggil nama kita yang asli bagaimana cara kita memanggil satu sama lain?"...

...Pemuda dengan mata biru yang dari tadi hanya diam saja saat nona caster menjelaskan tentang temapat ini sekarang mulai berbicara ke kami semua dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya....

..."Kenapa kita tidak memanggil satu sama lain dengan nomor?"...

...Pemuda yang terlihat pemalu berkata sambil memainkan jari-jari miliknya dengan tidak tenang sambil melihat kearah kami semua....

...Untuk diriku disebut dengan nomor adalah sesuatu yang tidak asing, jadi aku tidak memiliki masalah sama sekali untuk dipanggil sebagai nomor dan kali ini aku dipaksa oleh keadaan untuk secepat mungkin menggali informasi yang aku bisa....

...Jadi untuk masalah nama bukanlah hal terpenting untuk diperdebatkan sekarang....

...tapi aku bisa melihat perempuan yang berada di sebelah-ku memiliki mental yang sedang tidak stabil, dia terlihat ingin menangis dan juga marah di saat yang bersamaan....

...hal seperti ini pasti akan terjadi terhadap siapapun yang menghadapi hal seperti ini, yang menggejutkan ku adalah bagaimana hampir semua dari peserta bisa menerima hal ini dengan tenang....

..."Aku tidak mau terlihat seperti tahanan! Memanggil orang dengan nomor apa kalian tidak punya harga diri? Hah!"...

...perempuan itu berteriak sambil menunjuk ke arah pemuda yang pemalu dengan marah....

...heh, tahanan? mungkin saja bagi orang yang membuat kami semua tertidur dan berada di tempat ini 'semua peserta yang terhormat' ini adalah tahanan atau mungkin hanya pertunjukan....

..."Kenapa kita tidak memanggil diri kita dengan nomor terlebih dahulu sebelum mengubahnya saat rintangan pertama selesai? Dari yang dikatakan nona caster kita akan tinggal di tempat ini dalam jangka waktu yang lumayan lama dan masalah nama seperti ini bisa diselesaikan kapan saja"...

...Laki-laki dengan mata biru itu berkata dengan senyum dan ini membuat semua orang setuju dengan usulan-nya....

..."Jadi kita akan memakai nomor sesuai dari urutan kapan kita bangun, aku adalah orang ketiga yang terbangun jadi sebut aku 03"...

...laki-laki dengan mata biru itu berkata dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya....

..."Kalo begitu aku adalah 01"...

...pria yang menyebut dirinya 01 adalah pria yang memiliki tubuh kekar dan terlihat garang dengan luka dengan beberapa tato yang terselip di bajunya....

..."aku... aku adalah 02 se-senang bertemu dengan kalian!"...

...pemuda yang terlihat pemalu berkata dengan pelan-pelan sebelum berteriak di akhir kalimatnya dan hal itu membuat ku ingin menutup telingga milikku karna jarak kami yang berdekatan....

..."hey bocah kau tidak perlu berteriak dan jika kau bisa besarkan suara mu saat berbicara, hahhhh aku tidak ingin memanggil diri ku dengan nomor tapi karna keadaan aku akan menerima di sebut 04 tapi aku harap kita bisa dengan cepat menyelesaikan masalah nama ini"...

...perempuan yang memiliki mulut besar itu berkata dengan tidak senang dan itu membuat bibirnya yang sangat merah sama seperti rambutnya berbentuk seperti huruf U yang terbalik....

..."artinya aku adalah 05 karna aku adalah orang terakhir yang terbangun dan aku harap kita semua bisa bekerjasama dalam rintangan yang akan datang"...

...aku kemudian mulai memeriksa ruangan yang kami tempati, ruangan ini serba putih tanpa noda dan membuat ku berpikir tentang ruangan yang mereka sering deskripsikan untuk menahan pasien yang memiliki gangguan psikologi....

...Hah! Selain tempat menahan orang dengan ganguan psikologi mungkin tempat ini juga mirip ruang sel tahanan pribadi, yang digunakan untuk membuat mental orang hancur dan menjadi gila....

..."Hey hey! 05 apa yang kau lakukan!"...

...tanpa sadar aku melamun dan tidak menghiraukan lingkungan di sekitar diriku....

..."ada apa 04?"...

...04 melihat kearah ku dengan sebelah alisnya dinaikan....

..."Kami semua sedang membicarakan tentang rintangan yang akan diberikan oleh nona caster dan berpikir untuk menanyakan tentang rintangan itu ke nona caster, kau sudah kami panggil beberapa kali tapi kau selalu memiliki tatapan yang kosong dan tidak merespon pada kami semua"...

...tidak merespon? aku mungkin merasa tidak kenal dengan lingkungan yang sekarang dan ini membuatku memiliki respon yang lambat, mungkin karna aku sudah terlalu lama hidup dengan tenang rasa kecurigaanku terhadap semuanya sudah mulai berkurang....

..."aku minta maaf sepertinya karna lingkungan yang baru membuat ku menjadi tidak fokus, jika kalian memiliki rencana aku akan mengikutinya selama rencana itu tidak membahayakan diriku"...

...Semua yang terjadi di tempat ini pasti memiliki alasan dan aku akan menemukan alasan itu untuk keluar secepat mungkin dari sini....

..."Kalau begitu siapa yang akan memanggil nona caster?"...

...02 berkata dengan malu, tentu saja yang akan memanggil nona caster akan menerima sedikit rasa malu tapi menurut-ku cara yang diberikan nona caster sedikit aneh dan terlihat seperti lelucon agar kami tidak menghubunginya sama sekali....

..."Coba memanggil nama nona caster dulu siapa tau dia akan mendengarkan kita semua tanpa melakukan ritual yang aneh"...

...Aku memberikan usulan tapi mereka melihat ku dengan mata yang aneh....

..."Kenapa kalian melihat ku seperti itu? Aku hanya memberikan ide saja jika nanti kita gagal memanggil nona caster maka kita bisa menggunakan cara kedua dan untuk memutuskan siapa yang menari lebih baik kita memakai undian agar tidak ada paksaan"...

..."Seharusnya kita memikirkan dulu seperti itu, sebelum melompat dengan cara yang diberikan oleh nona caster"...

...03 berkata dengan senyum sambil menganggukkan kepalanya naik turun, kemudian dia langsung mencoba memanggil nona caster....

..."Halo nona caster! Kami ingin bertanya sesuatu kepada nona caster tentang rintangan pertama! Apakah nona caster bisa mendengarkan kami!"...

...Kami menunggu respon dari nona caster tapi tidak ada sama sekali suara....

..."Nona caster apa anda sedang sibuk atau anda pura-pura tidak mendengar kami!?"...

...Aku mencoba memprovokasi nona caster dengan kata-kata ku, jika dia masih tidak keluar maka pilihan terakhir adalah melakukan ritual yang lucu itu....

 ---------------------------------------------------------------------------------

loh~ loh~ kok kita ketemu lagi di sini sih

apa kalian menikmati cerita ini? kalo kalian gak menikmati gak mungkin kalian akan lanjut membaca sih

oh ya bagaimana menurut kalian dengan karakter utama ini? apakah dia dingin? kalkulatif? licik? atau sebenernya dia orang baik?

aku ingin tau jika kalian disuruh membayangkan apa itu Dunia Cermin apa yang akan kalian imajinasikan?

Sumpah aku penasaran banget coba dong komen dan kalo bisa sekalian di like cerita ini dan share ke teman-teman kalian yang mungkin suka cerita yang seperti ini!

Terakhir deh yang ini: See you next week again Dear Reader~  and may the mysteries can make u see the truth~

 ---------------------------------------------------------------------------------

Small theater di belakang panggung:

???: author kata mu aku ini karakter utama kok aku jarang muncul sih?

Author: nak kamu memang karakter utama tapi yahh gimana ya, pokoknya kamu karakter utama kok tenang nanti aku kasih kamu bagian minggu depan.

???: beneran nih? gak bohong? really?

Author: Beneran (sambil ketawa jahat)

???: okay!

...[Tes tes, halo? Para peserta apa kalian bisa mendengar ku?]...

...Kami semua terdiam karna yang menjawab panggilan kami memiliki suara seperti seorang lelaki muda....

..."K-kau siapa? Mana nona caster?"...

...Nomor 04 bertanya sambil mengarahkan jari telunjuknya ke arah radio yang ada di depan kami....

...[Mohon maaf seluruh peserta atas kelalaian yang terjadi, pertama-tama perkenalkan saya adalah tuan caster. Saya adalah partner dari nona caster tapi sepertinya nona caster melewatkan pengenalan ku dan saya yakin dia membuat kalian semua bingung dengan penjelasan-nya]...

...Suara yang berbicara kepada kami terdengar sangat sopan dan juga penuh keseriusan, berbalik dengan nona caster yang terdengar seperti anak remaja yang senang melakukan hal nakal dan memiliki rencana buruk di kepalanya....

...Bukan berarti aku akan mempercayai seseorang yang terdengar sopan dan serius, tempat ini sendiri sangat mencurigakan dan semua orang yang ada di sini juga mencurigakan dari staf hingga peserta....

...[Pertama mungkin saya harus menjelaskan semua dari awal sekali lagi, semua peserta kalian tau kalau tempat ini disebut dunia cermin dan jika kalian menyelesaikan semua rintangan yang ada dunia cermin ini akan mengabulkan semua permintaan kalian termasuk permintaan yang mustahil]...

...Permintaan yang mustahil? Apa maksudnya dengan permintaan yang mustahil?...

...Heh tidak mungkin mereka bisa membangkitkan seseorang kan? Atau mungkin menghapus bumi dari tata surya?...

...[jika para peserta tidak dapat mempercayai-nya sekarang juga tidak apa-apa, berikutnya yang mesti saya beritahukan adalah jika kalian tereliminasi dari rintangan para peserta akan tereliminasi juga di dunia nyata. Dalam kata lain kalian akan mati di dunia nyata, tapi saya berharap informasi ini tidak akan membuat para peserta menjadi takut melaksanakan rintangan yang ada]...

...Heh mati didunia nyata? Tempat ini bukan dunia-ku?...

...Informasi yang aku dapat dari tuan caster lebih berguna daripada informasi nona caster yang tidak masuk akal, jika kau bilang ini adalah tempat yang berada diantara ruang waktu yang berbeda aku akan tertawa. Ini bukanlah sebuah cerita novel atau film fiksi tidak mungkin hal yang diluar nalar seperti itu bisa terjadi kecuali di dalam mimpi....

..."Kau selalu seperti itu, tidak pernah percaya pada apapun dan siapapun"...

...Saat aku mulai menganggap tempat ini hanya lelucon yang lucu dan ingin tertawa secara sarkastik suara yang aku benci terdengar disebelah ku....

...Aku kira bayangan ini tidak akan muncul sama sekali dan akhirnya aku bisa mendapat kedamaian sementara di mimpi buruk yang lucu ini, tapi ternyata kesialan ku memang sangat besar....

...Bayangan ini sudah ada dari lama bersama-ku, pertama-tama bayangan ini hanya berada di sudut mata-ku dan perlahan-lahan bayangan ini makin mendekat lalu aku dapat mendengar suara dari bayangan ini. Tadinya aku kira bayangan ini adalah ilusi yang terbentuk karna rasa lelah yang menumpuk tapi bayangan ini tidak pernah hilang dan makin menunjukan keberadaanya....

...Semua cara sudah ku coba untuk menghilangkan bayangan ini dari sisi-ku, tapi semuanya gagal dan tiap hari bayangan ini makin mendekat dengan-ku hingga aku bisa mendengar suaranya....

...Sekarang aku hanya bisa tersenyum, apapun yang terjadi aku harus Kembali ke tempat-ku....

..."Jadi tempat ini bisa menghilangkan seseorang dengan mudah? Apa kalian sebuah organisasi milik pemerintah yang melakukan eksperimen? Tapi dari observasi ku semua peserta yang kau kumpulkan tidak memiliki sama sekali kemiripan, tuan caster kau tidak ingin bilang bahwa tempat ini adalah dunia lain kan? Atau jangan-jangan sebuah eksperimen illegal suatu organisasi asing?"...

...Aku sudah mulai capek, aku ingin Kembali ke tempat milik-ku yang dengan susah payah aku dapatkan dan jika aku hanya diam-diam saja seperti orang biasa mungkin kehidupan yang aku dapatkan dengan susah payah akan hilang begitu saja....

...Memikirkan ini saja membuat ku ingin menghancurkan semua yang ada dan membakarnya hingga tidak ada sisa sama sekali, hah! Siapa yang ingin ku tipu mungkin sejak keluar dari kegelapan aku mulai berdelusi bahwa dunia ini hanya cahaya yang terang....

..."Lihat kau tidak bisa lari dari masa lalu"...

...Mendengar kata-kata dari bayangan yang menganggu ini membuatku menggeluarkan senyuman yang dingin dan aku bisa merasakan bahwa peserta lainnya yang ada bersama-ku mulai takut kepada diriku, ini adalah aku yang tidak bisa hidup diantara orang biasa....

...[mohon maaf peserta yang terhormat saya tidak bisa menjawab ini, tapi jika anda masih memiliki pertanyaan lain yang bisa saya jawab sesuai peraturan saya akan memberikan jawaban sesuai yang anda ingin tahu. Peserta yang terhormat tolong jangan terlalu marah kepada kami, kami sendiri staf dari dunia cermin juga diikat dengan peraturan yang ada]...

...Setidak-nya dia tidak mencoba memberikan kata-kata manis seperti orang-orang itu, aku paling benci untuk dikekang dan diancam oleh seseorang. Tapi jika aku terus melepaskan aura yang menakutkan semua peserta disini akan mulai menjauhi-ku dan itu akan berdampak negatif untuk ku di saat melakukan rintangan....

...Tenang-kan diri mu jika kau bisa keluar dari tempat ini kau akan Kembali ke kehidupan yang kau telah dapat dengan susah, kau bisa melakukan ini jika kau bisa keluar dari kehidupan yang seperti neraka itu kenapa kau tidak bisa keluar dari tempat ini juga....

..."aku meminta maaf juga, aku kehilangan emosi ku dan aku juga meminta maaf kepada kalian semua pasti kalian merasa tidak enak dengan apa yang baru saja terjadi. Tuan caster aku ingin bertanya apakah kami bisa mendapatkan informasi tentang rintangan yang akan kami lalui sebelum melakukan-nya?"...

...Aku meredam semua emosi yang muncul di dalam diri-ku dengan menutup mata, jika aku tidak melihatnya maka emosi juga tidak akan naik. Saat semuanya tidak terlihat aku bisa mengabaikan apapun yang terjadi selama semua tersembunyi....

..."Kau kira jika hal yang terjadi tidak terlihat maka hal itu tidak terjadi sama sekali? Siapa yang ingin kau tipu?"...

...Bayangan ini memang suka bersuara saat emosi-ku tidak stabil, tapi anehnya saat dia berbicara kepada-ku aku merasa lebih tenang dan juga ada perasaan lainnya. Aku tidak menyukai bayangan ini tapi di saat yang bersamaan aku juga tidak terlalu enggan dengannya....

...Mungkin aku sudah mulai terbiasa dengan keberadaan bayangan ini walau aku tetap tidak senang....

...Saat aku berpikir seperti itu suara dari tuan caster menarik-ku Kembali ke realita....

...[Tentu saja peserta yang terhormat, rintangan pertama yang kalian lakukan akan mirip seperti permainan kejar-kejaran dan bersembunyi kalian juga diperbolehkan untuk melawan. Oh, saya juga ingin memberitahu sebelum setiap rintangan dimulai semua peserta bisa mendapat beberapa alat bantuan sesuai dengan rintangan yang akan dilakukan oleh para peserta, kemudian saat peserta berada dalam rintangan semua peserta akan mendapat sebuah asisten yang akan selalu berada bersama setiap peserta]...

...Mereka menyediakan alat bantu dan juga asisten bagi semua peserta? Apa kami akan melakukan rintangan di tempat yang terbuka? Mereka tidak mungkin akan membiarkan semua peserta yang mereka kumpulkan kabur begitu saja ya kan? ...

Surprise! Bagaimana kabar Dear reader semuanya? 

apa kalian udah mulai bosan dengan bab yang cuman ngenalin dan menjelaskan tempat apa itu 'Dunia Cermin'? 

Tenang-tenang abis satu bab lagi kalian bisa masuk kedalam konten misteri dan mungkin kalian bisa tebak-menebak apa sih yang dilakukan sama si karakter utama di dunia nyata atau kalo kalian mau coba tebak setiap masing-masing peserta kira-kira lakuin apa di kehidupan mereka?

mungkin dokter? psikolog? atau jangan-jangan alien!?

aku bercanda yah buat yang terakhir semua peserta yang ada di cerita ini manusia kalo yang lain mah aku no comment.

Jangan lupa yahh untuk komen tebakan kalian dan like cerita ini! 

kalau bisa sekalian di share ke teman-temannya kalian untuk sama-sama menebak misteri pekerjaan karakter utamanya kita!

Semoga Kalian terus menikmati semua misteri yang akan datang Dear readers~

 ---------------------------------------------------------------------------------

Small theater di balik panggung:

Author: gimana? kamu dapatkan bagian di cerita hari ini?

Bayangan: ..... aku sebenernya apa sih?

Author: [sambil minum soda] kamu? ya kamu adalah karakter utama tapi apa kamu sebenernya ya mesti ditebak sama 05 jadi tanya sana sama si 05.

05: Author bilang saja kamu memang malas menjelaskan, aku sendiri saja tidak tahu apa sebenarnya bayangan hitam yang mengikuti ku itu.

Author: gak salah sih tapi kamu juga salah, kalo ada yang bisa tebak gimana yahh [sambil melihat ke Dear readers] mungkin mereka bisa tebak.

05 dan Bayangan: mereka???

Author: dahlah terlalu panjang, Semoga kita akan ketemu lagi minggu depan!

05 dan Bayangan: ????? ngomong ke siapa sih orang ini.