NovelToon NovelToon

MENIKAHI WANITA MALAMKU

BAB 1. Perjalanan hidup vivi

^^^Selamat membaca kak, like and comment ya ❤^^^

...****************...

Vivi ialah seorang gadis yang memiliki paras yang sangat cantik sejak kecil ,Ketika beranjak usia 25 tahun vivi memiliki pekerjaan yang mungkin semua orang tidak akan mau melakukan nya, pekerjaan itu ialah melayani seorang pria setiap malam nya biasa juga di kenal dengan wanita pekerja malam .

Vivi sendiri memiliki keluarga yang cukup berada, ia adalah anak satu satu nya dari keluarga tersebut. Keluarga vivi juga sangat di kenal oleh kalangan masyarakat setempat. Banyak yang beranggapan bahwa keluarga vivi sangat harmonis , nyatanya setiap hari orang tua vivi selalu saja bertengkar.

Suatu ketika vivi pulang dari rumah teman nya , melihat kedua orang tua sedang bertengkar , vivi mencoba untuk menenangkan mereka tetapi sudah terlambat. kedua orang tua vivi memutuskan untuk bercerai , sedangkan papa vivi memilih untuk meninggalkannya .

Hati vivi terasa hancur berkeping keping melihat keluarganya yang sudah berantakan. Aset semua yang dimiliki keluarga vivi di ambil oleh papa vivi, membuat vivi dan mama nya tidak memiliki apa apa.

Dari sini vivi memutuskan untuk mencari pekerjaan agar bisa membantu mamanya untuk kehidupan sehari hari. Mencoba untuk melamar pekerjaan di mana mana tetapi tidak ada satu pun yang memanggil vivi.

Vivi berkeliling ke kota besar dan mencari pekerjaan, ada 1 tempat yang mungkin akan bisa cepat di terima kerja , asal memiliki wajah yang cantik dan tubuh yang bagus . Sangat banyak wanita cantik di sana yang berpakaian sangat mini .

Vivi mencoba untuk masuk ke tempat itu, di sana banyak lelaki hidung belang dan juga para ceo ceo yang melampiaskan birahinya.

Vivi bertanya kepada salah satu pegawai di sana

" mmm persis kak "

" ahhh iya, ada apa manis "

" apakah di sini masih membutuhkan wanita pelayan"

" badan mu bagus, wajah mu cantik juga, kebetulan di sini masih kekurangan wanita"

"untuk gaji nya bagaimana"

" kalau masalah itu tergantung kamu, bisa memberikan pelayanan yang memuaskan tidak, jika iya akan banyak uang yang akan kamu dapatkan "

" mmm begitu ya"

" jika kamu bersedia kamu bisa bekerja mulai hari ini"

Saat itu ia ditawarkan untuk bergabung dengan pekerja malam lainnya , jika ia menyetujui nya dia langsung bisa bekerja hari itu juga dan melayani seorang pelanggan yang sudah menunggunya di kamar .

Tak begitu lama vivi menerima tawaran pekerjaan itu. Awal nya vivi menolak, karena dia tidak ingin menerima pekerjaan seperti itu, tetapi setelah di pikir pikir mencari kerja susah , jika tidak di terima makan vivi tidak akan mendapatkan uang. Alih-alih berharap pekerjaan yang didapatkan sesuai dengan harapan, tetapi dunia berkata lain, dia harus menjadi wanita malam untuk bisa cepat mengumpulkan uang.

" baik, aku akan menerima pekerjaan ini, lumayan juga untuk penghasilan yang akan aku dapatkan, juga untuk merubah kehidupan ku kedepannya" ucap vivi

Semenjak saat itu setiap hari vivi melayani para pria itu. vivi terus melemparkan senyum ke setiap pria yang lalu lalang. Sesekali ia melambaikan tangan. Dia sengaja duduk bersilang kaki dengan pakaian serba mini, supaya banyak yang melirik hingga berkunjung menghampiri. Bela selalu standby pada salah satu tempat hiburan malam (THM) di kawasan pusat kota .

Keberadaan vivi di sana memang menjadi nilai plus. Bagaimana tidak, Setiap hari dia bisa menghasil kan puluhan juta karena servisan yang sangat bagus ,membuat pelanggannya sangat puas .

Tentunya vivi punya nilai jual dan daya tarik yang tinggi. Selain masih muda, parasnya juga menawan ketimbang yang lainnya. Dengan rambut yang terurai sebahu membuatnya selalu jadi sorotan para ceo ceo besar

Setiap hari semakin banyak yang datang, sampai vivi menjadi primadona di tempat pekerja malam itu, vivi menjadi anak kesayangan di sana, karena dia yang memiliki pelanggan paling banyak dari pada yang lain .

"Dia juga selalu mendapatkan tip yang lumayan besar dari pelanggannya itu sekarang ", karena memberikan pelayanan yang sangat memuaskan dan sangat mahir dalam bermain .

Tak begitu lama ada ceo yang tampan datang ke tempat itu, meminta untuk vivi yang melayani nya, dengan senang hati vivi melayani nya .

Kali ini vivi harus memberikan pelayanan yang sangat memuaskan untuk pelanggang ceo nya itu . Biasanya jika memberi pelayanan yang bagus maka akan di beri tips yang lumayan besar .

Pertama kali melihat vivi langsung terpana oleh ceo itu , betapa tidak wajah nya yang begitu tampan dan juga tinggi. Ini kesempatan vivi untuk merayu , tak lupa vivi menyiapkan pengaman untuk di pakaikan kepada ceo tadi .

Vivi tidak ingin kejadian hamil saat bekerja menjadi wanita malam. Dia ingin bekerja sebagai wanita malam tetapi dia tidak ingin jika harus hamil.

Setiap kali melakukan hubungan kepada pelanggan nya vivi selalu memberikan pengaman.

Selesai melayani ceo tersebut vivi memutuskan untuk langsung memakai baju kembali dan pergi meninggalkan ceo itu di kamar. Tidak lama kemudian ceo itu juga sudah memakai bajunya dan bergegas keluar kamar untuk segera kembali kerumah.

Vivi pun kembali ke rumah juga, vivi tidak memberitahukan pekerjaan nya kepada mama nya. Dia tidak ingin jika mama nya mengetahui bahwa dia bekerja sebagai wanita malam.

Tujuan vivi hanya 1 yaitu membantu mama nya untuk kehidupan sehari hari . Memang jaman sekarang sangat sulit untuk mencari pekerjaan , jika vivi tidak mengambil job ini mungkin sampai saat ini vivi tidak mendapatkan pekerjaan yang menjanjikan.

Sangat sulit bagi vivi untuk menutupi pekerjaan nya ini, yang orang tua vivi tau, vivi adalah anak yang sangat baik, tidak pernah terjerumus ke hal negatif seperti itu. Karena sekarang keadaan keluarga nya yang sudah berantakan, membuat vivi harus bisa menjadi tulang punggung untuk mama nya.

Keesokan harinya vivi memberikan uang hasil kerja nya , betapa terkejut nya mama vivi melihat yang yang di berikan sangat lah banyak.

" ma ini ada sedikit uang buat mama"

" vivi, kenapa banyak sekali uang ini"

" iya ma , ambil lah"

" vivi dapat dari mana uang ini"

" vivi bekerja ma, sudah lah ambil uang ini"

" vivi bekerja dimana, jawab mama"

" ada ma di suatu perusahaan, dia menawarkan ku dengan gaji yang besar ma , jadi ya aku bekerja di sana "

" oh begitu, ya sudah cepat mandi sana"

Mama vivi pun terheran , dari mana anak nya bisa mendapatkan uang sebanyak ini, perusahaan mana yang memberikan gaji sebesar itu dalam waktu dekat.

Vivi terpaksa berbohong kepada mama nya , karena dengan begitu ia tetap bisa membahagiakan mama nya, sebenarnya pekerja ini sangat salah , bahwa di anggap pekerjaan yang sangat kotor.

Hari begitu cerah saat nya vivi untuk pergi ke luar menikmati suasa na pagi, Vivi selalu menyempatkan diri untuk lari pagi agar badan dia selalu sehat dan juga bagus. Tidak jauh dari rumah vivi terdapat sebuah danau yang sangat indah, vivi selalu menghabiskan waktunya di danau itu.

Setiap hari danau itu sangat ramai, banyak sekali pengunjung dan tetangga vivi yang menikmati indah nya pemandangan di danau.

Selesai lari pagi vivi pun bergegas untuk pulang, kare hari sudah mulai siang. Matahari sudah mulai berada di atas kepala.

BAB 2. Bekerja malam

Mohon di simak ya .. Novel ini di peruktukkan untuk kamu yang sudah berusia 21+++.

>>>>>>>>>>

Karena badan yang sudah di rasa sangat lengket sejak tadi , vivi memutuskan untuk segera membersihkan diri nya. Tak begitu lama vivi sudah selesai dan bersiap siap untuk pergi ke luar bersama sahabatnnya

Sahabat vivi juga sangat cantik dan baik, mereka selalu bersama sama kemanapun mereka pergi , sudah bagaikan saudara sendiri , ia bernama Bunga

Vivi menemui mama nya untuk meminta ijin karena ingin pergi keluar dengan sahabatnya .

" mama"

" iya vivi, ada apa"

" vivi ingin keluar bersama sahabat vivi, boleh kan ma"

" iya boleh, hati hati ya"

" makasih ma" mencium mama nya

tin..tin..tin..tin... suara bel

Teman vivi pun akhirnya sudah sampai di depan rumah nya, vivi bergegas untuk keluar dan berangkat bersama sahabatnya. Mereka ingin ke cafe untuk menikmati hati yang indah ini.

Sesampai di kafe mereka pun masuk lalu memesan beberapa minuman dan juga camilan. Sembari menunggu pesanan datang, mereka mengobrol banyak hal.

" eh vi kamu kerja dimana sekarang"

" mmm aku kerja di pusat kota"

" pusat kota?, kerja apaan"

" sebenarnya aku kerja di dunia malam"

" gila kamu, yang benar saja "

" iya aku serius, habis cari kerja susah sekarang, lagian kerjaan itu lumayan besar uang nya"

" ya aku tau sih, tapi itu kan pekerjaan bisa membuat kamu penyakitan, apalagi sampai berganti ganti orang, ndak takut kamu"

" makanya dari itu aku selalu membawa pengaman ketika kerja"

" mama kamu tidak tau kah?"

" aku tidak akan memberitahu mama aku, pasti dia akan sangat marah besar jika tau"

" nah lho, bener bener ya kamu vi"

" sudah lah , lupain saja, itu urusan aku, kamu juga tau sendiri semenjak orang tua ku bercerai, papa ninggalin aku sama mama, semua aset juga sudah di ambil papa aku"

" iya aku tau itu, kamu yang sabar ya, aky sebagai sahabat kamu akan selalu ada buat kamu"

Setelah mengobrol cukup lama, akhirnya minuman dan makanan mereka pun sudah sampai.

Beberapa saat kemudian ada seorang lelaki tampan memasuki cafe itu , lelaki itu memesan segelas kopi dan duduk di dekat vivi.

Tanpa sadar vivi terpana akan ketampanan seorang lelaki itu, menatap nya begitu lama lalu teman vivi menepuk pundak vivi.

" he kamu kenapa melihati lelaki itu?"

" mmm tidak"

" jangan bohong kamu, kamu suka ya "

" mana ada, kenal saja aku tidak "

" tetapi mata kamu melihati dia terus , apakah karena dia tampan"

" lumayan tampan sih, hahahahaha"

" dasar kamu vi, pulang yuk dah sore ini"

" oke ayuk"

Mereka pun pergi meninggal kan cafe itu, tanpa di sadar lelaki itu menatap wajah vivi, seperti nya lelaki itu tertarik dengan vivi.

Di mobil vivi memikirkan lelaki itu , bagaimana bisa ada lelaki setampan itu, seperti tidak asing dengan wajah nya

Lelaki itu juga sepertinya sudah mengincar vivi, karena sebelumnya beberapa hari dia sempat melihat vivi di sebuah pusat kota bersama temannya , Tak heran juga jika lelaki itu diam diam mengikuti vivi , karena ia adalah teman masa kecil vivi bernama Brian.

Brian memang sedari kecil sudah tampan, menginjak dewasa brian menjadi sangat tampan, banyak wanita yang meliriknya dan ingin menjadi kekasihnya.

Brian selalu ingat dengan teman masa kecilnya, tak di sangka teman masa kecil brian yang sekarang sudah dewasa begitu sangat cantik, putih dan anggun. Membuat brian semakin ingin mendapatkan nya. Dari kejauhan brian mengikuti mobil vivi dan sahabat nya itu .

Setelah vivi sampai di rumah , iya mengajak sahabatnya untuk mampir dahulu, karena sudah mengantarkannya pulang. Tetapi sahabat vivi menolaknya karena masih ada urusan lain yang harus ia lakukan.

" terimakasih bunga sudah mengantarkan aku pulang, apakah kamu tidak ingin mampir dulu kesini"

" ah tidak perlu vi, aku buru buru ada sesuatu yang harus aku segera kerjakan"

" oke baiklah, hati hati di jalan "

" iya "

Vivi pun masuk ke dalam rumah , ia melihat mama nya yang tengah asik menonton televisi. Vivi langsung menuju kamar nya , ia tetap memikirkan lelaki yang ada di cafe tadi , seperti pernah melihat tetapi vivi tidak mengingat itu.

Vivi sempat berfikir apakah dia teman masa kecil nya, tetapi itu sudah sangat lama pergi dan tidak mengetahui dimana perginya, Karena sangat penasaran ingin mencari tahu siapa sebenarnya lelaki itu tadi.

Hari sudah mulai gelap, saat nya vivi keluar untuk bekerja . ia menyiapkan pakaian kerjanya , tidak mungkin pakaian kerja langsung ia pakai dari rumah, ia memakai pakaian yang tertutup agar mama nya tidak mengetahui , Karena dia tidak mungkin bilang untuk pergi bekerja kepada mama nya , akan tetapi ada urusan di luar.

" ma aku mau keluar dulu, ada urusan "

" malam malam begini ada urusan apa vi, kenapa tidak besok saja"

" tidak bisa ma, harus sekarang"

" ya sudah hati hati"

Mama nya yang tidak mengerti ada urusan apa langsung mengijinkan vivi keluar " ntah ada urusan apa malam malam begini, dasar anak muda" ucap nya.

Tanpa di sadari vivi di ikuti oleh brian dari belakang, brian ingin mengetahui mau kemana vivi malam malam begini pergi.

Vivi pun akhirnya berangkat ke pusat kota , karena jalanan yang begitu sepi membuat vivi sampai lebih cepat ke tempat kerja.

Di sana sudah banyak sekali lelaki yang menunggu nya, seperti biasa tempat itu sangat populer di kota dan banyak sekali para hidung belang di sana untuk menikmati wanita cantik dan juga seksi.

Vivi melayani beberapa pria yang sudah lama menunggunya, sebelum melayanj vivi menyarankan untuk memakai pengaman , vivi melayani dengan dangat baik, itu membuat para pria sangat puas dan memberikan tips yang begitu banyak kepada vivi.

Brian yang mengikuti vivi tadi tercengang, karena ternyata vivi bekerja di sebuah tempat hiburan malam . lalu brian masuk ke dalam tempat itu untuk melihat vivi.

Selesai melayani para pria , vivi beristirahat sebentar sembari meminum bir . Tak begitu lama ada brian muncul di depan vivi. Betapa terkejutnya vivi saat melihat brian ada di depannya.

" mmmm kamu"

" iya aku, ternyata kamu kerja di sini juga"

"mmm kenapa memangnya "

"tidak papa, kamu yang ada di cafe waktu itu kan"

" iya benar"

" perkenalkan aku brian"

" oh iya, aku vivi"

" vivi nama yang bagus , cantik juga seperti orangnya"

" mm bisa aja "

Mereka akhirnya mengobrol, dan bertukar nomor ponsel agar gampang mereka ketika berkomunikasi. Setelah cukup lama berbincang brian pun ingin kembali ke rumah dan vivi juga sudah selesai pekerjaan hari ini.

Beberapa pria yang di layani vivi, membuat badan vivi serasa remuk. ia ingin segera pulang ke rumah. karena sudah sangat larut malam pasti mama vivi sedang menunggunya.

Vivi bergegas untuk segera pulang ke rumah, sesampai di rumah ternyata mama vivi sudah tertidur di sofa karena menunggu vivi yang cukup lama untuk keluar.

Vivi tidak tega membangunkan mama nya , lalu ia mengambil bantal jan juga selimut tebal untuk mamanya. Ketika hendak menyelimuti, mama vivi terbangun .

" vivi kamu sudah pulang".

" sudah ma, kenapa mama tidur di sofa"

" mama nungguin kamu vi, jadi ketiduran tadi"

" lain kali jangan nungguin vivi ma, mama bisa langsung tidur saja , sekarang masuk kamar saja mas dsn lanjutkan tidur nya "

" iya vi, apakah kamu setiap malam akan keluar"

" sepertinya begitu ma "

Vivi pun juga segera istirahat karena matanya yang sudah sangat mengantuk.

...****************...

^^^^^^Mau tau kelanjutan ceritanya, pantau terus ya cintahh❤^^^^^^

BAB 3. Bertemu teman masa kecil

Semoga kalian syuka dengan kelanjutan ceritanya🥰🙏

...****************...

Hari begitu indah, matahari bersinar cerah. vivi terbangun dari tidur nya, di atas meja sudah ada makanan yang siapkan oleh mamanya . Makanan itu ialah kesukaan vivi dari kecil

" vivi sini cepat sarapan"

" iya ma, wah makanan kesukaan aku ini"

"iya vivi mama sengaja masak ini khusus buat kamu, cepetan makan , mama mau pergi dulu"

" kemana ma?" tanya vivi

" ada urusan sebentar dengan teman mama"

Setelah mamanya pergi, vivi segera makan . Hari ini vivi tidak ada acara apapun, selesai makan vivi hanya menonton televisi saja di ruang keluarga.

Tiba tiba vivi mendapat pesan dari brian.

ping..pingg..pingg

." vivi"

" ah iya brian , ada apa"

" hari ini kamu kemana?"

" di rumah saja aku "

" keluar yuk"

" kemana"

" ke danau mau ndak, nanti aku jemput"

" mmm gimana ya, ya udah deh ayuk"

Sembari menunggu brian menjemput, vivi berdandan dahulu, ia memilih pakaian yang cocok untuk keluar bersama brian.

Tak begitu lama brian pun datang, menunggu di luar rumah. Vivi bergegas untuk keluar dan masuk ke dalam mobil . Mereka pun pergi ke danau yang tak jauh dari rumah vivi, seperti biasa di sana sangat ramai dan juga banyak sekali penjual camilan di sana.

Brian membeli beberapa camilan dan minuman untuk menikmati indah nya danau itu. Mereka duduk di tepi danau .

Indahnya danau itu membuat suasana menjadi sangat sejuk beberapa pohon yang berada di pinggir danau membuat kesan yang begitu segar .

Mereka saling bercerita, bercanda , kedekatan mereka sangat cepat . Dari awal bertemu memang vivi sudah mulai memikirkan brian begitu juga sebaliknya.

" Tidak menyangka kita bisa keluar berdua begini"

" mmm iya, yang awalnya tanpa sengaja bertemu di cafe dan di lanjut waktu aku bekerja di tempat itu"

"oh iya sebenarnya aku selama ini mengikuti mu vivi, dimana kamu pergi aku selalu diam diam mengikuti mu"

" mmm kenapa, "

" ketika pertama kali aku melihatmu di cafe itu, aku teringat teman masa kecilku dulu sangat mirip dengan mu "

" aku juga merasa begitu brian, wajah kamu juga tidak asing bagiku, sepertinya pernah bertemu tapi dimana gitu"

" nama kamu juga sama dengan teman masa kecilku"

" mungkin memang kebetulan sama brian, jangan berfikir yang tidak tidak kamu"

Brian pun sangat yakin bahwa vivi ialah teman masa kecil nya dulu, tetapi vivi sudah tidak mengingat nya lagi, karena brian waktu itu pergi meninggal vivi dan ikut dengan orangtuanya ke amerika.

Sekarang vivi yang semakin cantik membuat brian menjadi jatuh cinta, tetapi di sisi lain brian sudah memiliki seorang kekasih.

Hari sudah semakin siang, brian mengajak vivi untuk pergi ke tempat lain mencari ice cream , memang suasana yang begitu panas ini paling cocok makan ice cream.

Tak begitu lama mereka pun sudah sampai , Brian menyuruh vivi untuk memilih ice cream kesuaan nya, ada berbagai banyak macam ice cream di situ. Vivi mengambil ice cream rasa strawberry, karena favorit dia ialah strawberry

Mereka menikmati ice cream di sebuah taman hiburan di pusat kota, taman hiburan kota setiap hari nya selalu ramai , banyak pengunjung seperti anak anak, pasangan kekasih dan juga sebagai tempat lari pagi .

Selesai menikmati ice cream vivi mengajak brian untuk pulang , karena sudah cukup lama mereka keluar dan mama vivi tidak mengetahui nya , pastinya akan mencari vivi .

Brian mengantar vivi untuk pulang kerumah, sesampainya di rumah , vivi langsung turun dari mobil , mamanya melihat brian dan vivi .

" vivi dari mana kamu , kan tadi mama tinggal sebentar?"

" maaf vivi tidak bilang ke mama, vivi baru saja keluar dengan teman vivi ma "

" oalah kenapa tidak di ajak masuk ke dalam saja"

" dia sedang ada urusan ma, jadi buru buru pulang"

" oalah ya sudah kalau begitu, cepat mandi sana sudah sore ini"

" baik ma"

Vivi pun masuk ke kamar nya untuk menyiapkan baju kerja nya, hal ini juga belum di ketahui oleh mamanya. Selesai menyiapkan baju vivi langsung bergegas untuk mandi karena sudah malam waktunya vivi untuk berangkat kerja.

Tak lupa vivi memakai pakaian yang tetutup dari rumah karena tidak ingin semua orang tahu bahwa vivi bekerja di tempat hiburan. Sebelum berangkat bekerja vivi menyempatkan untuk makan dan minum kopi.

Jam sudah menunjukkan pukul 21:00 waktunya vivi berangkat bekerja , setiap malam vivi keluar rumah dengan alesan ada urusan . Dengan percaya nya mama vivi mengijinkan untuk keluar .

Akhirnya vivi sampai di tempat kerjanya, seperti biasa tempat itu sudah sangat ramai, vivi segera mengganti pakaiannya dan melayani para pria di sana, ada banyak sekali di sana yang ingin menikmati tubuh vivi.

Kebetulan hari ini ada tamu spesial, yang di bawakan oleh pemilik tempat hiburan itu. ia adalah seorang ceo di sebuah perusahaan ternama di london. lelaki itu sudah berumur 50 an tahun, dia suka dengan dunia malam dan suka denga wanita wanita cantik seksi. Walaupun dia memiliki seorang istri tetapi kebiasaan waktu masih muda nya suka menikmati tubuh wanita mana pun. Sampai menjadi ceo pun tetap ingin menikmati wanita luar.

Vivi pun melayani pria tua itu, ketika puncak birahinya sudah tidak tertolong lagi, di situ tidak ada lagi pemanasan , pria itu langsung menusuk vivi dari belakang.

Ia pun lupa untuk memberikan pengaman kepada pria tua itu, tetapi pria itu tidak pernah mengeluarkan di dalam ketika menikmati tubuh wanita manapun.

" aku sudah tidak bisa menahannya "

" tidak papa tuan, aku tetap menyukainya kok"

" setelah ini aku akan melakukannya lagi "

" iya tuan silahkan, aku akan membuat tuan semakin birahi "

"Iya nona , silahkan aku sangat akan menikmatinya, jika pelayanan mu sangat memuaskan aku akan memberika tips yang sangat besar untuk mu"

" benarkah tuan".

" tentu saja nona, bahkan aku bis memberikan mu sebuah mobil"

Vivi pun berfikir jika ia melakukan dengan sangat baik, makan akan di berikan mobil dan tips yang sangat lumayan.

Setelah vivi melayani pria tua itu, vivi langsung membersihkan tubuhnya dan memakai pakaian nya. Pria tua itu memberikan tips yang sangat banyak dan memberikan sebuah mobil kepada vivi.

Vivi sangat terkejut karena baru pertama kali ini ia melayani pria tetapi di berikan tips mobil dan juga uang.

Vivi sangat berterima kasih kepada pria tua tadi , dan meminta nya untuk datang kembali jika menginginkan pelayanan yang baik dari vivi.

Jam sudah menunjukkan pukul 00:00 waktunya vivi untuk pulang ke rumah, karena pekerjaan vivi hanya sampai jam 00:00 , vivi tidak mau jika ia bekerja sampai larut pagi, dari awal bekerja vivi hanya ingin bekerja beberapa jam saja .

Vivi sangat bingung bagaimana ia membawa mobil yang di berikan pria tua tadi, jika di bawa pulang pasti mama vivi akan bertanya tentang mobil itu .Vivi menitipkan mobil itu di tempat hiburan ,

Sebelum pulang kerumah vivi berganti pakaian yang tertutup, lalu memasukkan baju kerjanya ke dalam tas . Vivi segera pulang kerumah , jalan begitu sangat sepi , walaupun di pusat kota jika jam malam sangat lah sepi .

Sesampai di rumah vivi segera menuju kamar nya dan memikirkan bagaimana ia bisa membawa mobil nya untuk di bawa pulang. Satu satu nya cara ialah harus berbohong kepada mama nya, ia mendapatkan dari undian hadiah di tempat bermain.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

^^^^^^Kasih semangat dong cintah, biar bisa update terus nihh ceritanya❤^^^^^^

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!