Ezra sang gadis yang dingin dia adalah orang penuh dambaan kasih sayang keluarga
Siapa yang tidak kecewa saat keluarga kita sendiri lebih menyanyangi orang lain yang bahkan bukan anaknya sendiri.
Sejak saat itu ezra berubah menjadi dingin.
"Ma..tadi dikelas aku bisa menjawab soal yang ibu guru kasih"
"Hmmm, emang yang guru tanya?"
"Pertanyaan bagaimana proses rantai makanan ma, terus"
Mama...mama.. Suara teriakan dari arah pintu masuk
"Ade dapat dapat penghargaan dari ibu guru karena ade tadi menang lomba nyanyi di kelas"
"Wahhh sayang kamu hebat banget mama bangga sama kamu, sini peluk dulu."
Cup...cup..cupp.cup
"Nahh ,kamu mau makan apa hari ini mama akan masakan makanan kesukaan kamu."
Ma.. Suara sensu ezra yang mendayu memanggil sang ibu sambil menarik baju ibunya itu
"Apa sih dari tadi panggil terus, sudah sana belajar di kamarmu!!!" Bentak ama kepada ezra.
Ezra wijaya itu adalah namaku, aku terlahir dari keluarga yang terpandang, dulu kasih sayang mama dan papa begitu besar untuk ku bahkan saat itu kami harmonis sekali apalagi bang kenzo yang sangat perhatian walau kadang suka jutek namun semua itu berubah saat kedatangan Alea di rumah ini mama membawa anak jalanan yang tidak diketahui asal usulnya. Perubahan sikap mereka begitu terasa saat dia telah hadir menggantikan posisiku yang kini telah terabaikan.
Heiii santai saja itu tidak akan membuatku sakit lagi dulu mungkin mereka pusat duniaku namun sekrang sudah tidak lagi.
Aku menjadi pribadi yang dingin saat usia ku sudag 10 tahun dan saat itu alea sudah 3 tahun mengantikan posisiku, dia seperti seekor rubah begitu sangat playing fictim, kekecewaan demi kekecewaan terus ku dapatkan sehingga aku merasa tidak punya tempat untuk pulang, namun tenang saja aku punya dua orang sahabat namaya zuleha adinata dan kayra bramantio. Kami bertiga sudah seperti keluarga hanya kepada mereka berdua saja aku dapat luluh.
Perkenalan tokoh.
Ezra Wijaya gadis yang sangat cantik memiliki kulit seputih susu,hidung mancung dan memiliki wajah V yang begitu menawan. Namun dibalik semua itu ia memilki karakter yang sangat dingin, cuek dan bodoh amat, sangat cerdas dan menguasai beladiri taekwondo,pencaksilat dan karate. Dia merupakan kapten basket di SMA Tarumanegara
Pebeladiri taekwondo sabuk coklat yang sudah go internasional dan merupakan anak yang terbaikan di keluarganya.
Abraham Wijaya ayah dari Ezra dan Kenzo merupakan seorang pebisnis yang sangat terkenal karena kebajikannya, sosok yang begitu sempurna untuk orang lain kecuali untuk Ezra, dia merupakan CEO yang sangat tegas dan berwibawa dan merupakan pemilik perusahaan raksasa nomor 3 di indonesia
Elena Larasati Wijaya merupakan mama dari Ezra dan Kenzo perempuan yang begitu hangat dan penyanyang bagi keluarganya kecuali Ezra, dia merupakan seorang desainer terkenal yang sudah manca negara karyanya banyak dikenal publik dan dipakai oleh orang-orang ternama di dunia hiburan dan bisnis. Sosok yang dunia luar kenal sebagai bidadari tak bersayap
Alea Wijaya adalah anak angkat dari keluarga wijaya perempuan yang selalu merasa haus akan kasih sayang, dia memilki wajah yang imut dan manis. Namun karena sering merasa cemburu dan iri dengan apa yang Ezra dapatkan membuatnya gelap mata dan hati sehingga selalu saja memfitnah Ezra.
Kenzo Wijaya adalah kakak kandung dari Ezra adalah laki-laki yang sangat cuek dan judes, sering mengatai Ezra dengak kata-kata kasar dia tidak mengakui Ezra sebagai saudaranya di sekolah sebab dia malu memilki adik yang selalu membuli Alea.
"Haii guys hari ini aku senang banget papa ajak aku main ke disneyland untuk libur satu minggu persiapan ulta sekolah"..{Kayra}
"Astaga kayra bisa nggak tidak usah teriak seperti di hutan emang kita berdua tuli apa. " Ucap zuleha yang sering di panggil leha.
"Hehhehe.. yah kan lu tahu sendiri tidak ada hari gue nggak teriak jadi biasa ajah".. jawab kayra dengan cengengesannya
"Ehhh Za kamu katanya minggu depan ada pertandingan basket dengan sekolah SMANSA Kediri yah? Kok lu nggak bilang sih sama gue? Lu ga mau yah gue pergi nonton atau lu nggak mau ajak gue lagi temenin lu latihan atau sekarang lu punya bestie baru gitu?" Cerocos kayra tanpa henti.
Haaaa. Helaan nafas Ezra dan Zuleha
"Ohh tidak pokonya gue akan tempelin luhh kemana pun lu pergi enak ajah nggak ajak gue pergi."
"Yang tanya siapa yang jawab juga siapa, hadehh gumam zuleha sambil menepuk jidatnya."
Ezra yang mendengar gumaman leha pun tersenyum tipis. Yahhh itulah sahabatnya yang satu dewasa ke ibuan dan yang satu lagi kayak cacing kepanasaan, suka badmood, dan tengilnya minta di sikat otaknya
"Za??"
"Hmmmm" ( sahut Ezra)
"Kemarin papa bilang kamu akan ikut pertandingan pencak silat bulan depan mewakili indonesia, emang nanti kamu mau tanding dimana? Kan selama ini kamu cuman lomba taekwondo belum pernah tuh lomba pencak silat" {Zuleha}
"Ehhh beneran Za??" kaget kayra sembari bertanya
"Hmmmm, bulan depan gue tanding di tokyo jepang."
"Sebenarnya gue udah tolak tapi yang menang saat pertandingan tingkat nasional yang lawan gue meninggal karena kecelakaan makanya gue yang gantiin karena gue juara dua." jelas ezra kepada dua sahabatnya
"Terus ortu lo tahu kalau lo mau tanding bulan depan dan itupun tinggal dua minggu lagi" tanya leha kepada ezra sebab ia tahu bagaimana kondisi ezra di keluarganya
"Hmmmm.biasa"
"Sorry sebenarnya gue heran ama ortu lo kenapa mereka bodohamat banget yah sama lu, padahal lu baek bukan main." Timpal kayra kepada dua orang sahabatnya
"Hahahahha. " Tawa leha saat mendengar pertanyaan kayra.
"Emang kalau mereka jadi baik sama Ezra luu mau apa bocil tengil."
"Yehhh lu maa gitu siapa tahu boleh numpang makan kan gitu"
"Lah selama ini lu kan sering numpang makan di apartemen Ezra"
"Yahh kan beda gue lah, pengen juga tuhh lihat ayang bebeb kenzo yang tampan itu."
"Dihhh laki kasar gitu lohh suka"
"Yahh kan cuman suka lagian kan gue udah punya cowok."
"Beneran, siapa?" Tanya Ezra kepo
"Dihh tumben loh kepo amat." ledek kayra kepada ezra
"Yah nggak percaya ajah kita soalnya kalau lu udah ngomong gitu jawaban lu bikin darting,," sahut leha
"Emang darting itu apa?" Ucap kayra dengan raut bingung andalannya
"Kayra anjing luu yah, masa darting ajah nggak tahu." Kesel leha
"Hahahahah" tawa Ezra begitu lepas
Membuat seisi kelas menatapnya karena ini pertama kalinya selama mereka mengenal Ezra, Ia begitu cantik saat tertawa lepas. Jangan kan tawa senyum ajah jarang mereka lihat semenjak 2 tahun mereka masuk SMA
Ezra langsung diam saat seisi kelas menatapnya hal itu membuat dia tidak nyaman.
"Za sumpah lu cantik banget saat tertawa begitu" ucap Vino si playboy cap kadal di kelas mereka
(Ohh yah lupa Ezra sudah kelas 11 SMA yah dia masuk jurusan Ipa sekarang kelas Ipa 1.)
"Iaaa Vino bener banget Za luu cantik sekali kalau ketawa" ucap Dami anak yang dikenal sangat kalem dikelas.
"Hmmmm" Ezra menjawab dengan kikuk karena dia merasa tidak enak dengan teman sekelasnya.
"Guysss siapa ketua kelas disini? sekarang di panggil untuk rapat osis untuk bahas terkait ulta sekolah yg diadakan minggu depan terkait lomba yang sudah di umumkan.." ucap Lola yang tiba-tiba berteriak dari depan pintu kelas.
"Nggak usah teriak juga Lola yang cantik manis imut dan baik" ucap Vino dari tempat duduknya
"Dihhh sapa looo, urusannya sama lu apa kalau gue teriak."
"Yah kalau kamu teriak terus macan di rumah gue kalah garang." Hahahah jawab vino sambil tertawa.
"Anjing lu yahh awas luuu," ucap Lola menghampiri vino sambil melepaa sepatunya untuk memukul cowok itu. Dan itu menjadi hiburan tersendiri bagi kelas ipa 1 karena sudah biasa.
Sampai jumpa di chapter berikutnya.
Maaf bila ada typo karena baru pertama kali mencoba membuat novel
Ehhh
Hari ini begitu melelahkan, kegiatan di sekolah membuatku cepat lelah namun itu juga tempat favorite ku karena disana aku begitu di hargai.
Saat ingin memasuki rumah aku melihat begitu banyak motor berjejer di depan rumah dan ku tebak itulah temannya kenzo kakaku.
Saat memasuki rumah semua mata memandang kearahku namun aku hanya bersikap cuek dan bodoh amat saja, saat akan sampai di tangga aku menghentikan langkah ku saat mendengar panggilan mama dari arah dapur sambil membawa brownis di tangannya
"Darimana saja kamu, alea dan kenzo sudah daritadi sampai rumah kenapa kamu baru sampai?" tanya mama dengan raut sewotnya seakan-akan mengajak berperang
"Basket" jawabku sambil berjalan hendak menaiki tangga kembali untuk menuju ke kamarku.
"Kamu ini orang tua bicara dan mau pergi begitu saja dimana sopan santunmu ezra??"
"haa!!!" decih ezra merasa heran dengan pertanyaan sang ibu
"Aku tidak memiliki sopan santun sebab tidak ada yang perlu ku segani dari kalian, jawabku sambil berlalu darisana."
Aku tidak peduli apa tanggapan dari orang-orang yang ada di ruang tv saat ini karena bagiku kenyamanan diri sendiri lebih penting.
"Ada apa ma?" Tanya kenzo
"Itu sih ezra mama tanya malah pergi ajah, dia mana jawab singkat sekali lagi haihh anak itu benar-benar membuat mama kesel saja."
"Udahlah mah tidak usah di tanggapain tohh memang dia sudah berubah jadi anak nakal begitu sulit buat di rubah."
~Kita tinggalkan semua orang di ruang tv sekarang~
kita beralih ke kamar yang bernuansa gelap dengan gaya cool dan terkesan dingin dari nuansa eropa tersebut. Seorang gadis yang selesai mandi dan akan bersiap pergi lagi.
Derttt.dertt. getar ponsel berbunyi
"Hmmmm. Tunggu sebentar gue kesana sekarang"
..........
"Hmm tidak"
......
"hmmmm.ok"
Skip.~~
Suara tapak kaki orang menuruni tangga mengalihkan atensi semua orang yang saat ini sedang duduk disitu sambil bercanda ria
"Mau kemana kak?"
Namun orang yang di tanya tetap berjalan melewati mereka semua
"Ehhh kalau ditanya itu di jawab jangan main pergi ajah" sahut kenzo
"Emang urusannya sama lo apa?" sahut gadis itu cuek
"Kak Ezra jangan gitu aku kan nanya baik-baik, kak kenzo juga nanyanya biasa ajah kena..."
(kalimat gadis itu langsung terpotong )
"Terus gue harus jawab gitu, enggak kan"
"Ehhhh alea kan Cuma nanya kenapa sih lo sewat amat."
Yahh wanita yang bertanya tadi adalah alea anak angkat keluarga wijaya
"Cuihh, sok perhatian udahlah cewek playing fictim kayak dia nggak penting gue jawab."
Plakk…
Gema tamparan itu membuat susana diruangan itu menjadi hening seketika
"Hiksss..hiksss aku nggak playing fictim aku kan cuman nanya doang, pengen dekat dan di anggap adik sama kak ezra. Kenapa sih kakak jahat banget sama aku, apa karena hanya anak pungut di keluarga ini??"
"Shuut sudah dek, kamu nggak boleh ngomong gitu yang salah tuh ezra, adik kakak yang manis jangan nangis lagi yah" Bujuk kenzo kepada alea
"Tapikan kak Ezra.."
"Hahahahah.hahah" tawa garing Ezra membuat atensi semua orang beralih padanya
"Wahhh adik manis jangan nangis yahh, drama banget. Kalau mau drama jangan disini tidak berbayar alias gratis. Ohhh yah capek gue ngomong banyak hari ini. Kalau bisa seperti biasanya yah baku cuek seperti orang asing ajah lagian selama ini pun kita tidak sedekat itu saling bertanya dan sapa." Sahut ezra sambil berlalu pergi menuju keluar
Degg.
'Ternyata kita sudah begitu asing yah, bahkan untuk saling sapa saja kita harus bertengkar dulu' ( batin kenzo)
"Kak.. kak.. kak.."
"Ehhh kenapa dekk?"
"Dari tadi aku panggil kakak nggak nyahut, kakak mikirin apa sihh?"
"Nggak kok" jawab kenzo
"Ehhh zo itu ezra adik lu yang sering main sepeda di taman kompleks dulu kan tanya aksa teman kenzo."
"Iaaaa." Jawab kenzo
"Ehhh buset makin jutek ajah dia, tapi kok lo main tampar ajah sihhh kasihan tahu nggak apalagi cuman karena hal sepele doang"
"Benar" sahut alex si cowok paling dingin diantara mereka
"Yahh gimana nggak di tampar bikin emosi terus dia" jawab kenzo.
Kenzo memiliki 4 orang sahabat
Ada aksa cowok yang sangat baik dan peka terhadap sekitarnya dan dia baru saja pindah dari bandung karena neneknya sudah meninggal, dulu dia di boyong neneknya ke bandung saat usianya 12 tahun dan sekarang balik lagi ke jakarta tempat tinggal orangtuanya.
Alex cowok yang dingin dan tidak suka banyak bicara, dia sosok yang sangat misterius karena hanya sahabatnya saja yang tahu dia dari keluarga seperti apa. Namun sedikit rahasia bahwa dia adalah anak seorang tiran bisnis dan akan ada kejutan lain lagi tentang dia. Dia oarang yang peka dan kejam namun dia sangat menyayangi bundanya.
Ada Gio orang yang sangat random dan mudah emosi dia sangat suka dengan ezra karena suka membuli... katanya ezra adalah pembuli terkeren karena membuli tanpa menyentuh.. ada ada saja dia itu.
Ada Apri orang yang sangat bikin jiwa dan raga emosi, manusia yang sangat polos. Di otaknya hanya ada susu coklat dan kucing kesayangnya yang dia beri nama anjing.
Oke segitu dulu perkenlannya kita beralih ke temapt lain
"Gimana aman?"
"Semua aman queen. Persediaan senjata yang mau diantar juga telah disiapkan dan pasukan pendamping juga telah disiapkan"
"Bulan dikepala" (kode rahasia)
"Baik queen saya akan sampaikan kepada anggota"
"Nathan?"
"Yahh queen sudah saya siapkan anda tinggal tanda tangani saja yang ada di meja."
Yah dia adalah nathan asisten dari orang yang di panggil queen tersebut lama bekerja dengan bosnya tersebut membuat nathan paham setiap arti bunyi/nada bahasa yang digunakan queennya itu.
"Rekrut programmer baru dan lakukan rencana yang telah saya lakukan saya ingin sebulan dari sekarang sekolah tersebut sudah jadi dan dapat beroperasi"
"Baik queen."
"Bawakan zacky, saya mau memakainya malam ini di arena."
Jika ada yang berpikir zacky itu adalah manusia kalian salah guys zacky adalah nama dari motor kesayangan orang yang di panggil queen itu.
"Baik queen"
"Nathan, Ezra ufuk barat"
"Sudah di sampaikan queen saat ini di sedang siap pada posisinya."
"Baiklah."
"Katakan padanya 512 arah barat"
"Sepertinya dia telah paham dengan strategi queen"
"Yahh dia orang yang jenius yang bernasib malang"
Braakk
"Ahhh maaf queen" suara orang yang mendobrak pintu
"Hmmmm" gumamnya sambil mengangkat alis yg berarti ada apa
"Kepang satu quuen"
"Bereskan tikus-tikus itu, dan bawakan pimpinannya padaku."
"Baik queen" jawab orang itu sambil berlalu dari sana
Kita kembali pada posisi ezra saat ini
Saat ini ezra sedang berada di hutan yang gelap gulita tanpa adanya cahaya, ia berjalan menyusuri hutan tanpa.bantuan cahaya apapun.
"Elvv, berada di titik 12" suara earphone di telinga ezra
"Bulan siap pada posisi" sahut ezra
"Pion hampir makan kuda" sahut orang yg bernama elv
"Sasaran ada pada posisi skak, bulan jaga jarak, ster mengarah ke posisi benteng."
"Baik, pada tempat"
"Don, boom"
Tiba-tiba terdengar ledakan dari rumah kosong di tengah hutan tersebut
Dorrr...dorre
Suara baku tembak
"Don lindungi pilar aku terjepit" suara elv mengintrupsi
"Bulan bidik jarak jauh, aku dan elv akan segera menangkap tikus tersebut."
"Hmmmmm" ..suara bulan atau ezra
Derttt..dertttt.
"Yah queen"
"Bagaimana ezra?"
"Beres queen, pengantaran dapat dilaksanakan tikus telah masuk perangkap."
"Lanjut misi 2 ez"
"Baik queen"
"Zaa kali ini yang nantangin lo dari tempat lohh sekolah, lo yakin mau balap malam ini"
"Iaa, gue udah yakin"
"Tapi lo tahu kan kalau sampai mereka tahu identitas lo, bukan tidak mungkin mereka akan mrmbongkar bahkan menyebarkannya?"
"Hmmmm"
"Aisss ngomong sama lo sama ajah gue bicara sama batu bunyi kalau di lempar ke air."
"Bwhaaaaa....."
"Lagian lo ngapain lo ngajak ini manusia ngomong panjang kali lebar alas kali tinggi"
"Tai luuu, bangsat. Bukannya nolongin lu malah ngejek gue."
"Radith gimana motor gue?"
"Beres zaa, semuanya aman."
Brummm.brummm.brummm.
Suara motor dari orang-orang baru datang mengalihkan tatapan ezra end the gang
"Ehhh za mereka udah datang."
"Bukannya itu teman-teman kenzo yh." Batin ezra.
"Hmmm, gue lihat."
"Ehhhh zozo, lu tahu nggak siapa yang lawan ezra malam ini?"
Btw zozo dan radith itu temanya ezra yh
"Katanya sihh Namanya alex, mereka sebenarnya bukan anak gank cuman yang gue tahu kalua mereka itu memang suka motor dan gabung komunitas anak motor yang terkenal secara internasional, gue jadi nggak yakin ezra bakalan menang malam ini."
"Iaaa sih gue juga nggak yakin, tapi apapun yg terjadi gue tetap dukung ezra" jawab radith sambil menepuk bahu ezra
"Baiklah semua pertandingan akan segera di mulai semua pembalap silakan ambil tempatnya masing-masing."
"lex, gue yakin lu menang." suport kenzo kepada sahabatnya itu
"Hmm, sans aja"
"Kenapa cewek disana mirip adiknya kenzo yah." Batin aksa
Brumm brummm brumm
Suara motor yang bersiap di garis start
"Satu, dua, tiga"
suara perempuan seksi di garis starts sambil melemparkan bendera putih hitam di tangannya
"Wihhh alex keren banget dari posisi nomor 3 udah satu ajah dia." Suara penonton di arena balap yang mendukung alex
"Lahhh siapa itu yg paling akhir lambat banget bawa motornya"
'Yahh ia yah kalau nggak bisa bawah motor ngapain ikut balap"
"Wihh itu orang kayaknya hanya kasih penuh arena balap ajah"
"Hhahaha. Hahahah"
Suara dan tawa penonton yang melihat posisi ezra yang paling akhir, mereka tidak tahu saja dia sedang menyusun strategi
Ezra bersmrik melihat pembalap di depannya.
Whusss, tepat di tikungan ezra menyalip sekaligus dua motor
Sedangkan Alex dan 3 orang lainnya menghampiri garis finis
"Alexx alex"
"Alex alex"
Teriakan penonton yang mendukung alex begitu ribut arena penonton di sirkuit balap di penuhi dengan tepukan dan sorakan mereka untuk alex
Namun tiba-tiba saja semua terdiam saat melihat satu motor yang begitu cepat
Dan saat ini ezra sudah berada di belakang alex
Alex yg memperhatikan spion motornya membelalakan matanya.
"Sial jago juga nih orang nggak akan gue kasih kesempatan." Decakan alex dibalik helmnya.
Alex berusaha menutupi jalan motor ezra sehingga terjadi baku kejar-kejaran antar mereka berdua.
Arena balap di kuasai oleh ezra dan alex seakan-akan hanya mereka berdua saja yang balapan
"Zaaaa Semangat"
teriakan radith yang kencang mengalihkan tatapan penonton padanya karena saat mereka lagi seriusnya menonton ia berteriak dan itu sangat menggangu menurut mereka.
Hewwee. Suara cengengesan radith membuat semua orang yang melihatnya berdecak
Tiba di tikungan ezra bersmrik, iaa membelokan stir motornya ke arah kanan sehingga membuat alex langsung menutup jalan sisi kanannya. Tepat pada ujung tikungan ezra langsung memutar arah stirnya ke kiri dan mendempetkan motornya ke arah aspal jalan. Ia menarik kencang gas motornya.
Saat melihat aksi ezra, alex sangat kaget sebab dia pernah melihat aksi itu dulu dan sekarang ia melihatnya lagi.
Brummm. Brummm.
Suara tarikan gas motor ezra di garis finis membuat semua orang menganga karena malam ini ada orang yang bisa mengalahkan alex, selain aksa
"Wihhh siapa itu"
"Hebat banget"
Suara heboh para penonton yang begitu oenasaran dengan soaok yg bisa mengalahkan king balap mereka
Setelah samapi garis finish, ezra menurunkan sadelnya, kemudian ia menurunkan sedikit kecepatannya & berjongkok sedikit condong ke depan, dan mengayuhkan crank motornya ke arah jam 11 setelahnya ia menarik handlebar secara bersamaan.
Saat semua orang berdecak kagum ezra melakukan freestyle sebagai hadiah kemenangnya untuk para penonton. Hal tersebut semakin membuat para penonton bersorak heboh
saat asiknya melakukan aksi freestylenya
Tiba-tiba alex menghadangnya dan hampir saja mereka bertabrakan beruntungnya ezra cepat-cepat melakukan drag bike.
Buat yang tidak tahu drag bike itu membuat motor seperti terbang, kayak gitulah susah gue definisikan
Setelahnya ezra memberhentikan motornya. Ia berjalan dan langsung menendang alex begitu saja
"Lu cari mati anjing, lu nggak tahu yah lu bisa ajah gue tabrakin dan lu mau buat gue bersalah terus masuk penjara. Mau lo apa ha." Gertak ezra sambil berteriak setelah menendang alex.
"Sorry, i didn’t mean to stop you. I’m just surprised that someone can beat me in this race."
"Dasar anjiing, don’t you know how dangerous it was?"
"Yep, I know and I’m sorry again" ucap alex sambil menyodorkan tangannya setelah mengudarakan kekagumannya dan meminta maaf
"Hmm"
jawab ezra sambil berjabat tangan dengan alex.
"Btw, do you girl?"
"Yeah."
"What, serius boleh gue lihat muka lu nggak? suara lu familiar banget soalnya."
Hmm, ezra pun membuka helmya dan itu membuat semua orang shock sebab ini pertama kalinya mereka melihat cewe di arena balap, karena yang mereka tahu selama ini ezra adalah laki-laki karena postur tubuh dan gayanya yang sedikit tomboy namun girly.
melihat itu penonton semakin hebo saja kenapa selama ini ezra jarang sekali ikut balapan walaupun ia sering datang kesini bersama teman-temannya tapi tidak oernah sekalioun ia ikut balapn di sirkuit ini
"Ehhh, lu ezra adiknya kenzo kan?"
Belum sempat ezra menjawab tiba-tiba sebuah tangan menampar pipi kananya
:Luu gila yah, belum puas jadi ****** sekarang lu mau jadi pelacur diarena balap ini"
"Hahahaha,hahahah."
Suara tawa ezra membuat kenzo terdiam.
Dan tiba-tiba.
Buk, bukk, bukk
Ezra memukul kenzo berkali.
Bukk, "ini buat lo yg udah ngatain gue pelacur"
Bukk," ini buat lo yang sering bilang gue *****"
Bukk," ini buat lohh yg sering rendahin gue."
"Luu dengar gue baik-baik, sekalipun gue jadi ****** ataupun pelacur luu nggak ada hak ngatur-ngatur gue karena gue nggak pernah ngemis ataupun memohon sama loh. Dan satu lagi gue jadi ****** karena gue menghidupi diri gue sendiri bukan jadi anak mami papi kayak loh yang bisanya cuman minta dan ngemis di ortu lu itu."
luapan amarah Ezra kepada kenzo. Apalagi selama ini ia menahan rasa geramnya terhadap saudara laki-lakinya itu, apalagi kerjanya cuman bisa menghina sama seperti alea yang playing victim. Hingga hari ini ia tanpa sadar mengeluarkan tenaga yg begitu kuat ia memukul kenzo seperti melihat musuh di arena pertarungan. Tatapan datar dnan dingin di wajahnya di tambah aura ezra yg semakin mencekam cukup membungkam mulut setiap manusia yg ada disana.
Takut tidak bisa mengendalikan emoainya lagi ezra berlalu pergi darisana meninggalkan teman-temannya, ia tidak tahu akan seberapa sekarat nanti kenzo ia acuh saja walaupun ada setitik rasa bersalah di hatinya telah memukul saudaranya itu.
"Za are you ok?" Tanya zozo
"Hmmm, udah biasa"
"Zaa kalua lu udah nggak sanggup lagi please tinggalin rumah itu, lu bisa tinggal di apart gue lagian apart gue kosong kok, dan gue tinggal sama bonyok gue."
"Nanti, jawab ezra singkat."
Yah radith dan zozo adalah orang selalu menawarkan ezra tinggal bersama keluarga mereka, walun banyak hal yg belum mereka ketahui tentang ezra sebab ia masih begitu tertutup terhadap mereka berdua
***
Sedangkan di arena balap yang tadi
"Haisss, kenapa sihh lu main nampar ajah ken, bisa nggak sih lu tahan emosi lu itu. Suara apri mengembalikan keheningan yang terjadi."
"Udah mending kita bantu kenzo ke rs dulu, sepertinya rusuknya patah" sahut aksa menghentikan perdebatan yang akan terjadi jika dia tidak menghentikannya sekarang.
"Yahhh" jawab apri dan yg lainnya.
Sesampainya di rs
Aksa; "apri lu tahu nggak kenapa kenzo kelihatan benci banget sama adiknya"
Apri: "gue juga nggak tahu awalnya, tapi emang semenjak adanya alea di rumah mereka dia berubah, ntahlah sekalipun di ingatkan kenzo juga nggak bakal dengar, sama ajah kayak anjingku yg di rumah sebel dehh"
Aksa: "emang alea itu siapa sebenarnya sih?"
Apri: "ya adik angkat kenzo" jawab apri dengan nada tinggi penuh emosinya
Aksa; "bukan gitu maksudnya bego, maksudnya kenapa bisa kenzo sesayang itu sama alea dan benci banget sama ezra?"
Apri:" yah kalau itu tanya ajah sama kenzo kenapa malah gue yg di introgasi sih"
Aksa; "sudahlah, nggak ada otak emang kau"
"Sudahlah ini itu rs bukan tempat lomba depat, sahut gio yg dari tadi tidak bersuara sama sekali."
Saat akan menyahut suara gio tiba-tiba
Dreet, suara pintu terbuka dari kamar yang ada di ruang IGD
"Gimana keadaan teman kami dok?" Tanya gio kepada dokter yang baru saja keluar
"Teman kalian mengalami cidera pada tulang rusuknya, untungnya tidak patah. Dan untuk saat ini pasien masih sedang istirahat karena efek obat, nanti kalau teman kalian bangun tolong panggil saya dan tolong hubungi keluarganya ada hal yang ingin saya sampaikan kepada keluarganya."
"Apakah ada hal yang sangat serius dok?" Tanya aksa
"Untuk hal ini saya tidak bisa sampaikan kepada kalian oleh karena itu saya harap kalian segera menghubungi keluarga pasien khususnya orang tua pasien untuk segera datang dan bertemu dengan saya."
"Baik dok", jawab mereka serempak.
***
"Hallo tan, ini dengan Aksa"
"ia ada apa Aksa?"
"gini tan, aksa saat ini ada di rumah sakit xx."
"terus?"
"saat ini kenzo sedang di rawat"
"kenapa kenzo bisa masuk rumah sakit!"
"kalau soal itu tidak bisa saya jelaskan di telepon tan, dan sebaiknya tanta dan om Abraham segera kesini karena dokter yg menangani kenzo meminta untuk bertemu segera."
"apakah ada hal yang sangat serius"
"saya tidak tahu juga tan sebaiknya tanta kesini untuk melihat langsung kondisi kenzo"
"tolong jaga kenzo yah tanta akan segera kesana."
"baik tan."
Lanjut part selanjutnya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!