Tiara Clara Wanita berusia 23 tahun.Seorang anak yatim.iya hanya mempunyai seorang ayah yang sangat menyayanginya.

ayah yang sangat hangat, yang selalu merangkul dan memberi nya nasehat ketika dirinya mengalami masalah.

hari ini tiara nampak sibuk berjalan ke sana kemari.sambil terus melihat ke layar ponsel miliknya.tiara terus mencoba menghubungi seseorang yang dia anggap penting.

hari ini, adalah hari pernikahan tiara dengan kekasihnya kevin.hari yang akan membuat dirinya mempunyai status baru,menjadi seorang isteri.

baju kebaya berwarna putih yang di pakai tiara nampak sangat indah dengan kulitnya yang putih,bibir mungil serta rambut yang di sanggul. membuat tiara nampak begitu anggun saat menggunakan baju pengantin.

namun hati tiara,dilanda kecemasan.sudah sejak tadi tiara menunggu kehadiran kevin yang tak kunjung juga muncul.

suasana yang mulai ramai tampak begitu terlihat dengan kehadiran tamu undangan yang berdatangan

"Bagaimana nak? apa kevin bisa di hubungi?" Tanya ayah tiara dengan wajah yang terlihat risau.

"Belum ayah." mata tiara berkaca kaca menahan air matanya.

"Aduh! kemana sih kevin? acara penting begini dia belum hadir ! " ayah tiara terlihat begitu kecewa

"Sabar ayah,mungkin kevin lagi macet di perjalanan.tiara coba hubungi lagi ya? " tiara mencoba menenangkan ayah nya

tiara mengambil benda pipih yang dia letakan diatas meja Kamarnya.dan mulai menelpon kevin.

~tut...tut...tut..,ayo dong mas,angkat" ucap tiara memohon dalam hati nya.

"iya halo " Saut kevin saat telepon tersambung.

"Sayang kamu dimana? kenapa belum datang sih? aku dan ayah sangat khawatir."

"maaf tiara. aku gak bisa menikah dengan kamu !" ucap kevin dengan nada yang terdengar berat.

"Apa yang? ini lagi gak bercanda kan sayang?! tiara yang mendengar ucapan kevin tampak tak percaya.

"Aku dan dewina kembali bersama.aku sangat mencintai dewina.maaf kan aku tiara,aku tidak bisa melanjut kan pernikahan ini" Kevin memutuskan panggilan yang sedang berlangsung.

"Bruk!." tiara tersungkur di atas lantai sambil menahan tangisanya.

bagai petir yang menggeletar ketika badai. dan hujan panas yang tiba tiba turun.hancur sudah perasaan tiara saat mendengar alasan kevin untuk kembali bersama Dewina.

...----------------...

dewina,kevin,dan tiara satu Angkatan saat kuliah.mereka sudah bersahabat sejak lama.

namun persahabatan antara Dewina dan kevin menumbuhkan rasa cinta.begitu pula tiara.

Sadar, bahwa dia akan menjadi Benalu di antara percintaan kedua sahabat nya.tiara memilih untuk bungkam dengan perasan nya.

saat dewina dan kevin bertengkar dan memutuskan hubungan selama dua tahun.tiara memberani kan diri,untuk mengungkap kan perasaan nya pada kevin . kevin pun menerima pernyataan tiara dengan alasan dia bisa move on. namun siapa sangka dihari pernikahannya. kevin malah memilih membatalkan pernikahan dan memilih kembali bersama Dewina.

Tiara menangis begitu keras namun tak sampai terdengar Ke ruang tamu.tiba tiba ayahnya masuk, di temani dengan pria paruh baya berbeda 15 tahun dari nya,

ayah yang melihat tiara menangis histeris itu. tampak bingung, dan menanyakan alasan mengapa Putri nya menangis.

"Ada apa anak mu sayang? mengapa kau menangis tersedu sedu seperti ini ?" tanya ayah pada tiara dengan raut wajah penuh kebingungan.

"Kevin ayah, kevin!." sambil terus menangis dan menyebut nama kevin

"Iya, ada apa dengan kevin?" tanya ayah memastikan. sambil menyeka air mata tiara.

"Kevin membatalkan pernikahan ini ayah?!" tiara memberi tahukan alasan kevin belum juga hadir

"Apa.! ayah tiara mematung seketika.

ayah tiara yang mendengar pengakuan tiara langsung ambruk terjatuh.mendengar alasan yang menimpa Putri yang sangat amat ia cintai.

Bersambung....

Terimakasih ya kakak sudah mampir Di novel karya pertama ku ini.

Novel ku ini bertema kan Lika liku perjalanan rumah tangga. ada pesan pesan yang bisa kakak ambil di setiap bab nya.

Jangan lupa juga untuk tinggalin jejak dengan beri komentar dan like ya kakak.

Jika kakak juga suka karya saya. jangan lupa pencet tombol vote agar karya saya bisa di baca pembaca lain.

dukungan kakak adalah apresiasi bagi karya saya.

terima kasih kak.

Ayah tiara sangat mencintai tiara.semejak ibu tiara meninggal saat tiara berumur 14 tahun lalu.ayah nya tak pernah sedikit pun berfikir mencari pengganti ibu nya. dia tak ingin anak nya berbagi kasih sayang.iya tak ingin memberi anak nya ibu tiri.ayahnya selalu ingin yang terbaik untuk putri semata wayang nya itu. termaksut pilihan putrinya untuk menikah dengan kevin.namun tiada di sangka, Kevin malah memberi kan luka untuk Putrinya.

"ayah? ayah tidak apa apa?" tiara tak dapat membendung tangisan nya kala melihat ayahnya yang seketika ambruk.

penyakit jantung yang diderita ayah tiara pun sejak lama sangat berbahaya jika mendengar kabar buruk.seperti yang terjadi hari ini.

"Pak adrian? bapak tidak apa apa? " lelaki yang datang bersama ayah tiara tampak begitu khawatir.

dia ada revalno sahabat ayah tiara yang berbeda 13 tahun usia mereka.namun perbedaan umur itu tak membuat mereka canggung.justru sisi kedewasaan revalno membuat ayah tiara sangat kagum .

revalno adalah seorang direktur dari perusahaan yang dia bangun berkat bantuan ayah tiara. revalno merasa sangat berhutang budi pada ayah tiara.

"Revalno.?" ayah tiara memanggil nama lelaki itu.

"iya Pak adrian.? saya disini. " lelaki itu menggengam tangan ayah tiara begitu erat

"kurasa umur ku tidak akan lama lagi." sambil memegang dada nya yang sakit.

~jangan berbicara seperti itu Pak adrian. " revalno menahan air matanya.sedangkan tiara menangis tersedu sedu.

"tidak ,aku berbicara sebenarnya, revalno bisa kah kau mengambul kan permintaan ku? sebelum aku meninggal?!" pinta ayah tiara

"iya, katakan lah Pak adrian?!" revalno menjawab dengan tegas.

"aku sangat menyayangi Putri ku.hal yang terjadi hari ini, membuat aku bimbang.! apakah saat aku pergi,akan ada yang tulus menjaga tiara?" sambil mengucap kan itu ayah tiara menangis.

"pasti banyak yang sayang tiara Pak.!tiara pasti akan menemukan kebahagiannya ! "revalno pun mencoba menenangkan kebimbangan ayah tiara .

"jadi revalno.bersedia kah kau menikah dengan putriku sebelum aku tiada ? pinta ayah tiara yang tiba tiba.

"baiklah, saya akan menikah Putri bapak.saya berjanji akan membuat tiara bahagia.seperti yang bapak lakukan." revalno dengan mantap mengucap janji itu.

suasana di ruang tamu tiara sangat riuh.para tamu undangan tampak keheranan dengan acara yang belum dimulai.lalu dari dalam kamar. tiara, ayah nya dan devano pun berjalan keluar dari dalam kamar menuju ke ruang tamu.

ayah tiara duduk bersender sambil menahan sakit didadanya. ayah tiara meminta Pak penghulu untuk segera memulai acara pernikahan itu .

"saya nikah kan engkau revalno dengan tiara Clara binti adrian,dengan mahar seperangkat alat sholat di bayar tunai" lalu revalno dengan lantang membalas perkataan penghulu

"saya terima nikah nya tiara Clara binti adrian .dengan seperangkat alat sholat di bayar tunai "

bagaimana saksi? penghulu bertanya kepada tamu undangan yang hadir

sah,...! tamu undangan pun menjawab serentak.

pernikahan yang di tanpa di landasi dengan rasa cinta itu juga menjadi sah.

revalno dan tiara resmi menjadi suami isteri di hadapan ayah nya. setelah ijab qabul itu revalno dan tiara pergi ke tempat ayah nya. untuk meminta restu sembari mencium tangan.mata tiara begitu sembab karena menangis. orang orang tersenyum. mereka mengira tiara sedang menangis karena bahagia.namun, sebenarnya tiara menangis karena pernikahan ini bukan lah pernikahan yang di ingin kan nya. terlebih lagi dia menikah dengan lelaki yang ada lah Sahabat ayah nya.lelaki yang iya tidak ketahui bagaimana sifat nya.

Bersambung....

ayah tiara tak mampu menahan rasa sakit nya lagi.iya pingsan setelah acara ijab qobul selesai terlaksanakan, saat tiara mencium telapak tangan nya.

revalno dan tiara yang melihat ayah yang tak Sadar kan diri cepat cepat membawa ayah mereka kerumah sakit.

suara sirene ambulans yang terdengar saat sampai dirumah sakit. ayah tiara lalu di bawa keruang gawat darurat ,untuk mendapat kan pertolongan pertama dari dokter.namun takdir berkata lain.ayah tiara tak bisa di selamat kan.itu adalah hari terakhir tiara bersama dengan ayah nya dan melihat ayah nya untuk terakhir kalinya

"Ayah,bangun ayah! jangan tinggal kan aku?!" tiara menggenggam erat tangan ayahnya, yang kini tak bergerak lagi.

suasana yang terlihat memilukan bagi tiara menjadi simpati untuk revalno.ia pun memapah tubuh tiara yang sudah jadi isterinya itu.

"sudah lah tiara,pak adrian sudah berpulang.mari kita urus pemakaman ayah mu.! " bujuk revalno

...****************...

Suasana pemakaman ayah tiara berjalan tanpa ada kendala apa pun. tiara duduk di teras rumah nya,memakai baju hitam dan kerudung hitam.sembari terus menangis dan menyeka air mata nya.

tiara tak percaya iya di tinggal kan dengan begitu hina dihari pernikahan nya.serta ayah nya yang meninggal karena serangan jantung.

membuat dirinya terjebak pada sebuah pernikahan yang tidak pernah iya impikan.apalagi menikah dengan seorang lelaki yang berbeda usia 15 tahun dengan dirinya.

"Minum,dan makanlah dulu" revalno menyodor kan makanan untuk tiara agar iya mengganjal rasa lapar di perutnya.

"nanti saja,aku belum merasa lapar." Tolak tiara Tampa menoleh ke arah makanan yang di berikan revalno.

revalno meninggal kan tiara di teras rumah nya untuk memberi kan waktu bagi tiara untuk berkabung.

siang hari yang telah berganti menjadi malam.revalno pun masuk ke dalam kamar pengantin nya.iya melihat tiara begitu risih dengan kehadiran.

saat revalno masuk, tiara yang menyadari kehadiran revalno itu cepat cepat menarik selimut dan berpura-pura untuk tidur . namun revalno tahu tiara sedang menghindarinya.

"aku akan tidur di luar saja malam ini, dan seterusnya." revalno beranjak dari tempat tidur.

"maaf kan aku mas om" tiara yang tidak enak mendengar keluhan revalno itu pun langsung menoleh ke arah revalno.

"Tidak apa apa tiara,kamu tentu merasa sulit menerima pernikahan yang tiba tiba ini kan? " revalno tersenyum dengan lembut kepada tiara

Maaf kan aku om,tolong beri aku waktu menerima semua kenyataan ini." mata tiara mulai berkaca kaca.

"Iya, jangan khawatir. aku akan memberi mu waktu sampai kamu benar-benar merasa siap dengan pernikahan ini. dan tenang saja, aku juga takan menyentuh tubuh mu tampa izin dari mu" ucap revalno tegas dengan janjinya.

malam itu revalno dan tiara tidur bersama di kamar pengantin.namun tidak seperti hal umum yang di lakukan pengantin saat malam pertama.tiara dan revalno hanya tidur dengan guling pembatas di tengah tengah nya.tidur bersama orang yang baru di kenal karena pernikahan paksa membuat kedua nya belum terbiasa akan kehadiran satu sama lain.namun mau tak mau kedua nya harus tetap tidur.

keesokan pagi nya tiara bangun telat sekitar pukul delapan. tiara biasanya bangun pagi,namun karena kesedihan akan kepergian ayah nya tiara menangis hingga ia merasa energi nya habis dan kelelahan.

tiara melihat ke samping tempat tidur nya.akan tetapi dia tak melihat revalno di tempat tidurnya.

Bersambung...