NovelToon NovelToon

MASA LALU ATAU MASA DEPAN

4 Tahun Lalu

4 tahun lalu saat di SMP...

Yuyi sedang jalan dengan teman sekelasnya, Karena ada kesempatan. Yuyi menganggap dia bakalan bisa untuk menembak anak kaya raya dan juga sangat cantik di kelasnya itu.

"Zera..." ucap Yuyi yang ketakutan

"Hah? Ada apa?" tanya Zera

"Ku mohon! Jadilah pacarku!" ungkap Yuyi

Namun dengan cepat Zera berkata

"Dasar bodoh" ucap Zera sambil tertawa

"Apa?" ucap Yuyi yang terkejut

"Aku tidak ingin berpacaran dengan anak cupu seperti mu! Apalagi kau jelek" ucap Zera

Mulai saat itu, Yuyi merasa tertekan. Dia pun memutuskan untuk pindah ke inggris dan bersekolah disana. Dan sekarang dia sudah naik ke kelas 3 SMA, Yuyi pun memutuskan untuk pindah kembali ke Jepang.

"Yeah! Tokyo! Akhirnya aku bisa kembali kesini!" teriak Yuyi di bandara

"Hey ayolah, kau itu bukan anak anak lagi Yuyi" ucap Gray (kakak Yuyi)

Gray pun memberikan formulir pendaftaran sekolah kepada Yuyi.

"Hmm? Sekolah apa ini?" tanya Yuyi

"Itu sekolah anak anak konglomerat, Jadi bersekolah dengan baiklah disana" jawab Yuyi

"Oke.. baiklah" ucap Yuyi yang mengiyakannya

"Jadi ayolah pergi ke sekolah ini! Kepala sekolahnya teman ayah, jadi kau bisa masuk melalui jalur dalam" ucap Gray

"Jalur dalam? Sepertinya menarik" ucap Yuyi

Yuyi pun pergi ke sekolah yang di suruh oleh kakaknya, namun Yuyi yang sekarang berbeda dari 4 tahun lalu, dia mulai merubah tubuhnya dan wajahnya menjadi lebih baik.

"Wajahku sudah tampan... Tapi aku masih benci dengan perkataannya itu" ucap Yuyi di dalam mobil

Yuyi pun sampai di depan sekolah, dan dia pun keluar dari dalam mobil dan melihat formulir sekolah tersebut.

"SMA Oroziwa ya... Sepertinya sekolah ini sudah terkenal beberapa tahun lalu" ucap Yuyi

Yuyi pun masuk ke dalam, banyak murid yang melihatnya karena ketampanannya dan mengira kalau Yuyi adalah seorang idol, Tapi Yuyi malah merasa kalau dia sedang di hina.

"Mereka pasti mengejekku karena aku memakai baju mahal yang jelek ini, kakak sialan itu benar benar membuatku marah" ucap Yuyi

Yuyi pun pergi ke ruangan kepala sekolah.

"Hahaha! Jadi ternyata kau ya, anak dari keluarga Light" ucap Kepala Sekolah

"Ya begitulah, Kakak ku memberi tau ku untuk bersekolah disini" ucap Yuyi

"Itu sudah pasti, kakakmu merupakan alumni disini" ucap Kepala Sekolah

Yuyi pun di terima tanpa syarat apapun, Karena dia berasal dari keluarga Light. Hal tersebut pun membuat Yuyi menjadi tidak senang, Karena dia selalu di berikan keistimewaan karena dia dari keluarga Light.

"Walaupun jalur dalam, Tapi aku merasa tidak enak dengan murid murid lain" ucap Yuyi

Saat Yuyi sedang berbelok di lorong, Tiba tiba seorang wanita menabraknya. Namun karena Yuyi yang refleknya cepat, dia pun menahan wanita tersebut.

"Huff hampir saja, apa kau baik baik saja?" tanya Yuyi

"Ah ya.. aku baik baik saja" jawab wanita tersebut

Yuyi pun melihat wajah wanita tersebut. Dan hal tersebut membuat Yuyi terkejut.

"Kau siapa? Apa kau murid baru?" tanya wanita tersebut

"(Zera! Kenapa dia bisa disini!)" ucap Yuyi yang gemetaran

"Ah maaf, aku sedang buru buru" ucap Yuyi

Yuyi pun kabur dari sana, Zera yang melihat tingkah laku Yuyi pun menganggap kalau Yuyi itu anak tampan dengan sifat yang aneh

"Dia benar benar aneh" ucap Zera

Di luar, Yuyi pun kecapean karena berlarian. Tapi dia tidak melihat mobil milik kakaknya.

"Tamat riwayat ku sekarang, di mana mobilnya!" ucap Yuyi yang ketakutan

Namun dia melihat seorang ketua OSIS sedang menghalangi seorang murid wanita di belakang parkiran, hal tersebut membuat Yuyi penasaran.

"Hey ayolah, jadilah pacarku" ucap ketua OSIS

"Maaf! Tapi aku tidak menyukaimu!" ucap wanita tersebut

Ketua OSIS pun memegang tangan wanita tersebut.

"Lepaskan! Dasar ketua OSIS nakal!" ucap Wanita tersebut

Wanita itu pun menampar Ketua OSIS, dan membuat Ketua OSIS menjadi marah.

"Dasar wanita jelek!" ucap Ketua OSIS

Ketua OSIS pun ingin memukuli wanita itu, Namun Yuyi langsung menahannya.

"Sebaiknya jangan kau lakukan itu" ucap Yuyi

"Hah! Kau ini siapa?" tanya Ketua OSIS

Yuyi pun mencengkram tangan Ketua OSIS, Namun dengan mudah Ketua OSIS melepaskan tangannya dari cengkraman Yuyi.

"Sepertinya kau jago beladiri juga ya, hey Nona tolong pergilah dari sini" ucap Yuyi

Wanita tersebut pun pergi dari sana sambil ketakutan. Sedangkan Ketua OSIS masih ingin menghajar Yuyi.

"Kau ini siapa hah? Kenapa kau bisa masuk ke kawasan sekolah ini" tanya Ketua OSIS

"Sebaiknya kau jangan berisik" ucap Yuyi

Tiba tiba Bodyguard Gray datang untuk menjemput Yuyi.

"Baiklah, sudah saatnya untuk kau menyerah Wiliam Agres" ucap Yuyi

"Sialan, kau melihat nama di baju ku ya, Kau pasti murid pindahan di sekolah ini! Akan ku pastikan kau bertekuk lutut pada ku" ucap William

"Jadi kau masih keras kepala ya? Baiklah, aku akan memberitahu namaku, Aku Takeda Yuyi" ucap Yuyi

"Apa?" ucap William yang kebingungan

Yuyi pun masuk ke dalam mobil dan pergi pulang ke rumahnya di wilayah perusahaan milik Keluarga Light.

"Tadi itu siapa Tuan Muda? Sepertinya kau habis melakukan sesuatu kepadanya" tanya Bodyguard

"Dia hanya Ketua OSIS yang jelek dan tidak bermoral" ucap Yuyi

"Hmm? Sejak kapan Tuan Muda bisa mengatakan hal seperti itu?" tanya Bodyguard

Yuyi pun hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan dari Bodyguard kakaknya itu.

"Besok akan menjadi hari sulit ku di sekolah" ucap Yuyi

Tiba tiba Yuyi mendapatkan telpon dari teman SMP nya, dia pun mengangkat telpon tersebut.

"Ada apa?" tanya Yuyi

"Aku dengar kau sudah kembali ke Jepang ya? Sudah 4 tahun ya setelah kau nangis dan kabur dari Jepang" ucap Giver (Teman SMP Yuyi)

"Jika kau hanya menelpon ku untuk membahas soal saat SMP, akan ku blokir nomormu" ucap Yuyi

"Hey sebentar sebentar!, Aku dengar kau pindah ke SMA yang sama dengan ku kan?" tanya Giver

"Maksudmu SMA Oroziwa?" tanya Yuyi

"Ya begitulah, tapi orang yang kau ceritakan waktu SMP itu, akan bertemu dengan mu lagi di SMA" ucap Giver

"Maksudmu Zera?" tanya Yuyi

"Apa? Apa kau sudah bertemu dengannya?" ucap Giver

"Iya begitulah... Tapi dia sama sekali tidak mengenaliku" ucap Yuyi

"Hah? Bagaimana bisa?" tanya Giver yang kebingungan

Yuyi pun mematikan telponnya karena Giver terlalu berisik, dia pun meminta bodyguard milik kakaknya untuk membawanya ke tempat biasa Yuyi termenung.

"Lokasinya sudah aku berikan, bawa aku kesana " ucap Yuyi

"Baik Tuan Muda, Tapi sepertinya lokasi ini tidak asing untuk saya Tuan Muda" ucap Bodyguard

"Ya itu sudah tentu, kita sudah pernah pergi ke sana 4 tahun lalu" ucap Yuyi

Hari Yang Buruk

Yuyi pun sampai di tempat yang biasanya tempat dia untuk termenung. Yuyi pun sangat penasaran dengan perusahaan perusahaan di Jepang sekarang. Apalagi dia sudah 4 tahun berada di inggris.

"Hmmm, sekarang hanya menyisakan 5 Perusahaan besar ya... Aku kira masih 10" ucap Yuyi

Saat Yuyi sedang scroll, tiba tiba dia melihat tentang informasi idol termuda yang baru debut langsung disukai oleh banyak fans.

"Menarik, hehehe" ucap Yuyi yang suka dengan idol muda

Yuyi pun melihat foto idol tersebut dan merasa kalau dia mengenal idol tersebut di suatu tempat.

"Hmmm? Wajahnya tidak asing... Siapa namanya?" ucap Yuyi

Yuyi pun melihat bio data idol tersebut, Idol tersebut bernama Mory. Hal tersebut membuat Yuyi merasa putus asa.

"Namanya hanya Mory... Aku mengira dia memiliki nama Tera..." ucap Yuyi

Yuyi pun melihat kalau Mory bersekolah di SMA Oroziwa juga.

"Ya sudah pasti, Anak ini konglomerat juga" ucap Yuyi

Yuyi pun mematikan handphonenya dan mulai memandang ke arah laut yang begitu indah di saat sore hari sambil melihat matahari terbenam.

"Ini surga bagiku" ucap Yuyi

Yuyi pun mendapatkan telpon dari Kakaknya yaitu Gray, Gray menanyakan keberadaan Yuyi sekarang, Karena Yuyi belum istirahat sama sekali.

"Hey bodoh, Di mana kau sekarang? Kau masih belum istirahat dari pagi" ucap Gray

"Berisik, Aku sedang pergi main sebentar" ucap Yuyi

"Pulang lah cepat, Seseorang sedang ingin bertemu dengan mu" ucap Gray

"(Aduh, Apalagi ini. Aku jadi gemetaran)" ucap Yuyi

Yuyi pun mematikan telponnya, Dan dia menyuruh Bodyguard kakaknya untuk mengantarkannya pulang.

"Kita akan pulang sekarang" ucap Yuyi

"Baik Tuan Muda Yuyi" ucap bodyguard

Yuyi pun pulang ke rumahnya, Disisi lain. Teman Yuyi yang bernama Giver sedang bertemu dengan Zera.

"Jadi... Apa yang membuatmu untuk memanggilku kesini?" tanya Zera

"Yaaa... Begitulah, Tapi sebelum aku memberitahumu. Kau benar benar Zera kan? Atau kau Zora" ucap Giver

"Aku memang Zera, lagian kenapa wajahmu begitu?" tanya Zera

"Oke baiklah, ini berita yang buruk atau bagus, tapi sepertinya tergantung dirimu" ucap Giver

"Hmm? Maksudmu?" ucap Zera yang kebingungan

"Yuyi telah kembali ke Jepang, Dan sekarang dia bersekolah di SMA Oroziwa" ucap Giver

"Apa? Tapi tidak mungkin, Aku tidak melihatnya di sekolah tadi" ucap Zera

Giver pun pergi dari sana, Giver pun memberikan satu pengetahuan tentang Yuyi yang sekarang.

"Oh ya, Sekarang Yuyi yang kau lihat dulu, Berbeda jauh dengan Yuyi yang kau lihat sekarang" ucap Giver

Giver pun pergi dari sana dan meninggalkan Zera sendirian.

"Hahaha! Jadi anak cupu itu sudah kembali ya!" ucap Zora

Giver sudah mengetahui kalau itu tadi adalah Zora kembaran dari Zera, jadi itulah kenapa Giver mudah untuk berkata seperti itu. Karena dia tau yang menolak Yuyi saat SMP adalah Zora yang sedang berganti posisi.

"Aku sudah tau kalau itu tadi Zora, Lebih baik dia berhenti seperti itu dari pada dia di marahi ibunya" ucap Giver yang sedang berjalan pulang

Disisi lain, Yuyi pun sampai di rumahnya.

"Kawasan ini masih saja di huni sama keluarga kaya ya" ucap Yuyi

Yuyi pun ingin masuk ke dalam rumahnya, Gray pun tiba tiba langsung memanggil Yuyi dari atas.

"Hey Yuyi! Lewat atas sini saja" ucap Gray

"Hah! Kenapa? Bagaimana caranya aku lompat ke sana!" ucap Yuyi yang kebingungan

Gray pun menurunkan tangga dari atas, Dan membuat Yuyi berhasil masuk lewat atas.

"Ada apa? Kenapa kakak menyuruh ku pulang?" tanya Yuyi

"Diamlah, Ayo kita ngintip dari lubang kecil yang aku buat" ucap Gray

"Hah? Lubang? Bagaimana kau membuatnya?" tanya Yuyi yang kebingungan

"Kau berisik, cepat lihat" ucap Gray

"Oke oke baiklah" ucap Yuyi

Mereka berdua pun melihat kalau Ayah mereka sedang berbicara dengan seseorang yang ingin bertemu dengan Yuyi.

"Sepertinya mereka sedang membahas bisnis" ucap Yuyi

"Hey diam, Dengarkan dulu dasar bodoh" ucap Gray

"Jadi dimana Tuan Muda Yuyi? Apa dia akan menerima permintaan ku?" tanya orang tersebut

"Permintaannya? Apa yang di katakan?" tanya Yuyi yang kebingungan

"Itu semua tergantung dari kemauannya, Aku tidak bisa berkata tidak, Tapi Yuyi seperti belum siap untuk bertunangan" ucap Ayah Yuyi

"Hah! Apa apaan itu!" ucap Yuyi dan Gray yang terkejut

"Jadi begitu ya... Baiklah aku akan pergi dulu, Jika Tuan Muda Yuyi sudah memberikan jawaban, Aku akan kembali lagi" ucap orang tersebut

Yuyi dan Gray pun merasa kalau orang orang seperti itu hanya mengincar kekayaan Keluarga Light

"Dia itu hanya mengincar kekayaan Keluarga Light" ucap Gray

"Aku juga merasakannya, Tapi dia itu dari keluarga mana?" tanya Yuyi

"Kata bodyguard ku, Dia itu dari Keluarga Star yang berisi Keluarga Idol semua" ucap Gray

"Idol? Bukannya mereka kaya?" tanya Yuyi

"Kau mengira kalau idol sering di sukai oleh para penduduk? Kawasan ini sangat di penuhi dengan alat alat produk yang canggih" ucap Gray

"Lalu? Apa hubungannya dengan produk yang canggih?" tanya Yuyi yang kebingungan

"Aku benci mengatakan ini, Tapi sekarang Idol makin memburuk karena manajemen yang jelek, Kemampuan Idol yang sekarang sangat berbeda dengan dulu. Tapi hanya ada beberapa Idol yang bagiku seperti reinkarnasi dari Idol sebelumnya" ucap Gray

"Wow, kau sangat suka dengan Idol ya kak" ucap Yuyi

"Sudahlah ayo kita turun" ucap Gray

Gray dan Yuyi pun keluar dari kamar dan turun ke bawah untuk bertemu dengan Ayah mereka.

"Ah ternyata kau sudah pulang ya Yuyi" ucap Ayah Mereka

"Ayah... Aku benci mengatakan ini... Tapi aku butuh waktu beberapa hari untuk menerima ajakan orang itu" ucap Yuyi

"Apa? Tadi kau bilang kau tidak mau!" ucap Gray sambil memukuli kepala Yuyi

"Kenapa? Bukannya para idol sangat cantik cantik? Walaupun karir mereka mulai memburuk" ucap Ayah Mereka

"Hey ayolah Ayah, Mereka itu hanya mengincar kekayaan Keluarga Light" ucap Gray

"Iya Ayah pun tau... Tapi Kepala dari Keluarga Star juga termasuk pembangkit Keluarga Light dulunya" ucap Ayah Mereka

"Maksud Ayah?" ucap mereka berdua yang kebingungan

"Kalian akan tau setelah kalian menggantikan Ayah sebagai pemegang perusahaan" ucap Ayah Mereka

Perkataan Ayah Mereka malah membuat Mereka semakin penasaran dengan rahasia di balik kesuksesan Keluarga Light.

Disisi lain, Zera bertemu dengan Zora di sebuah cafe terkenal di wilayah Keluarga Light.

"Kau dari mana saja?" tanya Zera

"Aku barusan bertemu dengan seseorang, Omong omong bagaimana pekerjaan mu menjadi Idol baru?" tanya Zora

"Sangat berat, aku ingin keluar saja" ucap Zera

"Ya sebaiknya begitu" ucap Zora

Hari Pertama Sekolah

Keesokan pagi, Yuyi pergi bersekolah di SMA Oroziwa. Namun dia tidak begitu yakin karena dia sudah lama tinggal di inggris dan seiring berbahasa inggris.

"Kenapa aku harus sekolah disini sih" ucap Yuyi sambil berdiri di depan gerbang sekolah

Yuyi pun masuk ke dalam perkarangan sekolah, Namun dia kebingungan dimana letak kelasnya.

"Hadeh, Sekolah ini terlalu besar, Aku tidak bisa mencari kelas ku" ucap Yuyi

Yuyi pun pergi ke mencari kelasnya ke bagian selatan sekolah dan melihat beberapa club yang sedang melatih anak anak kelas 1.

"Senior senior disini lumayan bermoral, Kecuali anak itu" ucap Yuyi

Tiba tiba bola basket mengarah kepadanya, Namun dengan cepat Yuyi langsung menangkap bola basket tersebut.

"Fiuhh hampir saja" ucap Yuyi

"Wow, Reflek yang bagus, Apa kau atlet basket?" tanya Kapten Club Basket

"Tidak, ini hanya keberuntungan" jawab Yuyi

"Kau anak pindahan ya? Kau dulunya bersekolah dimana?" tanya Kapten

"Aku bersekolah di inggris" jawab Yuyi

Yuyi pun mengembalikan Bola Basket kepada Kapten Club Basket, Namun Kapten masih terus menerus untuk mengajak Yuyi masuk ke Club Basket.

"Ayolah teman, kenapa kau tidak masuk ke Club ini saja" ucap Kapten

"Aku tidak tertarik dengan basket" ucap Yuyi

"Eh, ayo dong kita kan seangkatan, jadi jangan cuek begitu" ucap Kapten

"Oh ya? Kalau begitu apa Kapten tau letak kelas ini" ucap Yuyi

"Oh tentu saja, kau tinggal lurus lalu belok kiri dan naik tangga" ucap Kapten

Yuyi pun langsung lari dan meninggalkan Kapten Club Basket, Yuyi pun berhasil kabur dari ajakan Kapten Club.

"Hey! Kenapa kau kabur!" teriak Kapten

"Maaf maaf! Lain kali saja!" ucap Yuyi

Yuyi pun bergegas ke kelasnya, ternyata kelas Yuyi berada di ujung dan berisi anak anak pintar.

"Kelas yang aneh" ucap Yuyi

Yuyi pun memasuki kelas, Namun hanya dia sendiri yang baru sampai.

"Apa apaan ini! Kenapa hanya aku yang baru sampai!" ucap Yuyi

Tiba tiba seorang Wanita bersandar di dinding, Yuyi pun terkejut karena Wanita itu datang dari mana.

"Kau anak pindahan kan? Kepala sekolah menyuruhku untuk memberitahukan tempat duduk mu" ucap Wanita tersebut

"Ah ya.. Terimakasih... Aku Takeda Yuyi, Senang bertemu dengan mu" ucap Yuyi

"Aku Huyen Yura, Sebaiknya kau persiapkan dirimu sebelum para Wanita berteriak untuk mu" ucap Yura

"Eh? Apa maksudnya itu" ucap Yuyi yang kebingungan

"Baiklah kau bisa duduk di belakang di sudut dekat jendela itu, Tapi tempat itu di penuhi dengan anak anak konglomerat yang sombong, Jadi ku harap kau tidak menyesalinya" ucap Yura

"Sepertinya menarik" ucap Yuyi

"(Dia ini tampan tapi perilakunya sangat aneh)" ucap Yura

Murid murid lain pun mulai berdatangan, Sedangkan Yuyi hanya duduk sambil memainkan handphonenya.

"Namanya Takeda Yuyi, Apa yang kau maksud adalah anak kedua dari Keluarga Light?" ucap para murid sambil berbisik

"Seharusnya aku memakai nama samaran saja" ucap Yuyi

Tiba tiba murid laki laki memukul meja Yuyi, Dan ingin membuat masalah dengan Yuyi.

"Hey bro, Kau pindahan bukan? Kenapa kau tidak duduk di depan saja sama gadis gadis itu" ucap laki laki tersebut

Yuyi pun tidak mendengar perkataan laki laki tersebut dan hanya bermain handphonenya saja.

"Dia itu Felix kan? Dari Keluarga Yuze, Aku dengar dengar Keluarga Yuze selalu bersaing dengan Keluarga Light" ucap para murid Wanita

"Kau dengar perkataan ku tidak dasar bodoh!" ucap Felix

Felix pun mengambil handphone milik Yuyi dan membantingnya hingga rusak.

"Sekarang bagaimana hah!" ucap Felix

"Kau ini merasa jago karena ramai Wanita bukan? Sebaiknya anak pindahan dari Inggris seperti ku tidak bisa sepopuler dirimu" ucap Yuyi

"Apa kau bilang!" ucap Felix yang marah

Felix pun ingin memukuli Yuyi, Namun tiba tiba Giver datang dan menahan tangan Felix.

"Apa?" ucap Felix yang terkejut

"Woah, Berterimakasih lah karena aku telah menyelamatkan nyawa mu" ucap Giver

"Kenapa kau datang kesini rambut coklat" ucap Yuyi

"Panggil aku Giver! Jangan kau bikin aku sebutan yang aneh!" ucap Giver

Felix pun melepaskan tangannya dari Giver.

"Apa maksudmu! Aku ingin memukuli dia" ucap Felix

"Cukup dasar bodoh! Nanti kau masuk rumah sakit gara gara di pukul oleh Atlet Boxing" ucap Giver

"Apa!" ucap murid murid yang terkejut mendengar itu

"Kenapa kau memberitahukannya? Apa kau takut dia akan ku buat mati?" tanya Yuyi

"Aku berusaha menjaga moral mu disini bro" ucap Giver

Felix pun langsung ketakutan dan lari dari sana.

"Kau membuatnya menangis tu" ucap Yuyi

"Diam kau" ucap Giver

Saat jam istirahat, Giver pun datang kembali ke dalam kelas Yuyi untuk mengajaknya makan siang di kantin sekolah.

"Ayo ke kantin" ucap Giver

"Kantin? Baiklah" ucap Yuyi

Yuyi dan Giver pun pergi ke arah kantin sekolah, Di dalam perjalanan menuju kantin. Giver menceritakan tentang sekolah Oroziwa.

"Oroziwa memiliki 5 Idol yang sangat cantik seperti bidadari dan tidak rata tentunya" ucap Giver

"Maksudmu?" ucap Yuyi yang kebingungan

"Anak laki laki tidak bisa menguasai sekolah ini kecuali Idol Wanita, Sedangkan Idol Pria hanya sebatas kaya saja, Tapi dengan adanya kau, Semuanya pasti berubah" ucap Giver

"Kenapa kau malah membahas Idol?" tanya Yuyi

"Aku hanya ingin memberitahu, Kalau Zera salah satu dari 5 Idol itu" ucap Giver

"Apa?" ucap Giver yang terkejut

"Sudah ayolah, Aku akan menggendong mu pergi ke kantin" ucap Giver

Yuyi dan Giver pun sampai di kantin, Dan mereka melihat 5 kawasan laki laki yang menyukai Idol Wanita di sekolah. Hal tersebut membuat Yuyi semakin tidak enak untuk bersekolah di Oroziwa.

"Sudah saatnya untuk aku mengambil surat keluar dari sekolah ini" ucap Yuyi

"Lah? You can do it bro, Kau pasti bisa bergabung dengan salah satu kawasan mereka" ucap Giver

"Terserah mu, Aku sedang lapar sekarang" ucap Yuyi

Yuyi dan Giver pun pergi melihat menu di kantin, Namun Yuyi kebingungan karena pembayarannya melalui poin, Giver pun membantunya.

"Sebaiknya kau isi dulu poin milik mu" ucap Giver

"Ah.. segini cukup?" tanya Yuyi sambil mengisi 1 juta yen

"Kau ini mau pesan makanan atau mau beli rumah" ucap Giver yang kesal

Beberapa menit kemudian, Saat mereka sedang kembali ke kelas, Mereka berpapasan dengan Mory, Yang membuat mereka sangat terkejut.

"Tunggu tunggu, Kenapa wanita cantik sepertimu sedang berlari larian?" tanya Giver

"Kau diam dasar buaya darat" ucap Mory

"Aku di panggil buaya darat" ucap Giver yang kecewa

Mory pun melihat ke arah Yuyi.

"Ah Selamat siang Nona... Sepertinya kau sangat kecapean, Mau minum jus milikku?" tanya Yuyi

"Ya tentu saja" jawab Mory

"Jadi apa masalah mu Mory?" tanya Giver

"Aku sedang di kejar oleh para murid laki laki" jawab Mory

"Menjadi cantik itu sangat susah ya..." ucap Yuyi sambil meminum air Giver

"Oi kenapa kau meminum air ku!" ucap Giver

"Aku mau bekas bibir mu" ucap Yuyi

"Dia ini benar benar gawat" ucap Giver

"Hahaha! Kau aneh ya... Tapi kau tampan juga" ucap Mory

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!