..." NALAAA BANGUNNN ,NALAAAA UDAH JAM 7 INI KAMU GA SEKOLAH APA NALAAAAA BANGUUUUNNNNNN " seru Rahayu ibunda Naladhipa , setiap hari ia terus saja melakukan hal yang sama contohnya menjadi alarm bagi Nala sejujurnya ia lelah setiap pagi menggedor dan berteriak di depan pintu kamar Nala tapi apalah daya sudah puluhan alarm yang menjadi korban Nala, Nala selalu membanting alarm milik nya saat sedang berbunyi gadis itu tak tanggung-tanggung demi rasa kantuk berhantunya iya sampai membanting banyak alarm nya selama sekolah....
..." NALA BANGUN GAK ATAU BUNDA BOM PINTU KAMAR KAMU INI DALAM HITUNGAN KETIGA KALAU KAMU GA BUKA PINTU INI BENER BENER BUNDA BOM " teriak rahayu lagi...
" SATUUUU"
" DUAAAAAAAAA"
" TIIIIIIIGGGGGGGGG
CKLEK
...Pintu terbuka menampilkan Nala yang bangun terpaksa, rambut acak acakan seperti seseorang yang habis bertengkar ,Rahayu kemudian menarik telinga gadis itu dan membawa nya ke dalam kamar mandi...
BYUURRRRRRRRRRR
...Rahayu menyiram nya dengan air dingin gadis malang yang telinga nya sehabis di jewer kemudian di siram itu sontak saja berteriak kaget...
" BUNDAAAAAA DINGGIIIINNNN "
..."Cepat mandi nya Nala sebentar lagi kamu telat ingat ya jam 7 lewat 10 kamu ga turun bunda kunci pintu kamar kamu " ancam rahayu meninggalkan gadis malam yang tengah kedinginan itu...
..." ah elah emak gue kejam banget anak sendiri mau di bom ,terus telinga gua ditarik lah sekarang malah di guyur gakada bosan bosan nya itu orang tua nyiksa gue " monolog nya sendiri...
...Sebenarnya Rahayu tak berniat sekeras itu pada Naladhipa tetapi ia begitu terpaksa karena Nala adalah anak yang sangat susah di atur meski begitu ibu dan anak itu sangat menyayangi 1 sama lain.....
...Nala turun dengan wajah yang tertekuk memandang Rahayu ,Rahayu yang merasa anak nya sedang kesal lantas tertawa...
..." aduhh cantiknya anak bunda udah mandi udah bersih coba liat gigi nya sayang aaaaaaaaa "...
...Nala menurut dan membuka mulutnya menampakkan gigi nya yang tersusun rapi dan juga bersih...
..."bagus anak bunda udah gosok gigi ,ayok sayang kita sarapan bunda panggil ayah dulu ya" ujar nya berlalu menuju kamar nya meninggalkan Nala sendiri yang menatap banyak hidangan dimeja makan...
..." ini bunda masak banyak begini bangun nya jam berapa ya ,gue bangun jam 6 aja rasanya males banget apalagi bunda yang bangun pagi harus masak sebanyak ini " ujar dalam hati ia sejenak terdiam menatap banyak makanan di didepan nya...
... " ga enak banget deh kayanya jadi ibu rumahtangga harus bangun tiap pagi masak buat anak sama suami belum lagi ngurus pekerjaan lain pantesan aja bunda kurus kerjaan nya banyak banget ,iiihh amit-amit gue gakmau jadi ibu rumahtangga gue gakmau nikah sebelum sukses " tambah nya pada diri sendiri...
...Kini ia melihat kearah tangga ayah dan bunda nya turun, lalu di susul oleh abang nya yang bernama NARENDRA RAKHAYASA berbeda dengan Nala , Naren selalu tau kapan waktu nya harus bangun tanpa pernah Rahayu repot-repot membangunkan anak itu ,sifat antara keduanya juga sangat jauh berbeda .....
...Nala persis seperti Rahayu yang begitu tengil ,petakilan dan juga ceriwis...
...Dan Naren Persis seperti Aksa ayah nya tegas,datar dan berbicara hanya seperlu nya saja tapi sikap mereka itu hanya untuk orang lain jika pada keluarga nya mereka termasuk humoris dan bisa dikatakan keluarga mereka adalah keluarga cemara...
...Kini semua orang sudah sibuk dengan tugasnya masing-masing , Aksa ayah Nala dan Narendra berkerja di salah satu kantor besar yang ada di Jakarta,ia memiliki jabatan sebagai Manajer Keuangan , sedangkan Rahayu adalah wanita karir yg memiliki usaha butik sederhana ,ia memiliki banyak karyawan yang mengurus butik nya maka dari itu ia sedikit santai dan meluangkan waktu untuk keluarga nya.....
...Narendra anak sulung mereka saat ini Naren duduk di kelas 12 IPA disalah satu SMA favorit yang ada di Jakarta ,jarak umur Naren dan Nala hanya setahun,,Nala sendiri sekarang duduk di kelas 11 IPS meski ia petakilan dan barbar Nala bukan anak yang suka bolos sekolah,ia pintar dan juga cantik tak heran di sekolah banyak yang mengagumi Nala hanya saja mereka takut pada Naren yang selalu mengancam jika ada yang mendekati adiknya...
...Kini jam pelajaran sejarah telah di mulai ,Nala sangat benci pelajaran sejarah karena ia pikir kita semua harus move on kenapa malah repot-repot melihat masalalu yang bahkan sudah menjadi Sejarah,,sangking bosan nya Nala sampai tertidur saat pelajaran dimulai.....
"Naladhipa Ravasya "
...panggil pak Beno guru yang membimbing pelajaran sejarah , ia mengernyit kan dahi nya karena tak ada yang menjawab...
" Naladhipa Ravasya " ulang nya sekali lagi
...saat ia tengah mencari sosok nala ,ia melihat 1 siswi yang tertidur dibangku paling belakang sontak saja ia berteriak berjalan menuju bangku Nala ...
..." NALADHIPA RAVASYA KELUAR KAMU DARI KELAS SAYA SEKARANG, BERDIRI DI DEPAN BENDERA SAMPAI JAM PELAJARAN SAYA HABIS" cerca nya marah memandang murid cantik di hadapannya...
...Nala yang tertidur langsng berdiri dan berlari keluar kelas karena takut akan amukan pak Beno yang terkenal killer....
...Saat ini nala tengah berdiri di depan bendera panas terik matahari membuat tubuhnya berkeringat dan ujung sana ia melihat pak Beno mengawasi nya dekat mata melotot ke arah nya...
..." Ah pak Beno ga asik hukumnya malah buat gosong begini " ucap nya seraya memandang kearah sepatu nya...
...Taklama kemudian seorang pria tampan,tinggi ,dan juga gagah muncul disampingnya melindungi kepalanya menggunakan tas pria itu sebut saja namanya Devanka Albercio ia biasa dipanggil Devan...
...Devan adalah abang kelas Nala dan ia juga teman dekat abangnya Naren , Devan sangat menyukai Nala karena kepribadian gadis itu yang menurut nya sangat unik dan mudah membuat nya tertawa hanya saja Naren selalu mengingatkan padanya untuk tidak menggangu Nala....
..." bang Devan ngapain disini ,ntar kalau pak Beno lihat bang Devan di hukum juga "...
...Devan terkekeh melihat wajah Nala yang di penuhi keringat juga rambutnya yang berantakan karena sinar matahari...
..." kantin yuk la ,ngapain lo berdiri disini kaya orang bego tau gak ,noh liat bedak lu luntur " ledek nya pada Nala...
..." gue ga pake bedak ya bang ngadi- ngadi lo,sono ah gue mau kaya bule bule yang berjemur biar ireng nih kulit bosen gue putih mulu"...
...Devan tertawa mendengar Nala yang tiap membuka mulut selalu membuat nya tertawa, menurut nya apa saja yang keluar dari mulut Nala terdengar lucu apalagi cara bicara nya yang terkesan judes tapi gemes dimata nya...
......................
...Jam pelajaran kali ini adalah matematika,Nala yang merasa perut nya penuh ia malah kembali mengantuk berulangkali ia menahan kantuk nya agak tak tertidur dijam pelajaran guru matematika nya yang sangat tampan...
...Ia kemudian mengangkat tangan nya...
... " pak saya permisi mau ke toilet" ...
...Guru itu hanya mengangguk mengiyakan, Nala keluar dari kelas dan menghirup udara hanya sekedar menghilangkan rasa kantuknya...
...Nala masuk kedalam toilet dan terkejut melihat ada seorang siswi yang terduduk di lantai dan 3 orang siswi lain nya berdiri mengelilingi gadis malang itu, ia pun menyimpulkan jika sedang terjadi pembullyan terhadap siswi itu yang satu memegang telur,yang satu memegang ember berisi air kotor dan yang 1 lagi memegang plastik tepung, seketika rasa kantuk Nala hilang melihat penampilan gadis malang itu yang kotor dan bau telur iya kemudian melongok ke luar dan mulai mengunci pintu toilet itu....
..." heh siapa lo, keluar sana lo ngapain ngunci pintu hah,mau ikut main ,ayo aja gue mah " ujar gadis berambut pendek yang ia baca dari name tag nya bernama 'Keisya'...
..."Pegang dia" ujar wanita berambut panjang dari name tag nya tertulis ' Ratuliu'...
...Ia menyimpulkan jika gadis berambut panjang yang bernama Ratuliu adalah ketua mereka karena teman nya menuruti perkataan gadis itu...
...Ia kemudian melihat wanita yang memegang ember tadi di name tag nya tertulis ' Sena'...
..."eeeitttss apa apaan nih berani lo nyentuh gue,gue patahin tangan lo bertiga " ancam nala...
...Mereka bertiga lantas tertawa mendengar ucapan Nala yang menurut mereka sangat lucu...
... " heh jangkrik lo itu sendiri kita bertiga yakin lo mau matahin tangan kita ha ,halu lo ketinggian sayang" ucap Ratuliu meremehkan...
...Disaat keisya dan Sena hendak memegang tangan Nala ia menendang kedua gadis itu hingga terjatuh di lantai,Ratuliu kaget melihat 2 temannya sudah teduduk dilantai ia lantas maju dan menjambak rambut Nala...
...Nala yang tak terima dijambak lantas mendorong Ratuliu hingga membentur pintu toilet ia terjatuh dan terduduk bersama teman nya...
..." oke Ratuliu ,Keisya , dan Sena lo salah orang kalau mau nyari lawan lo pikir gue takut lawan lo bertiga ha? Hulk aja gue jabanin apalagi cabe cabean kaya lo pada " ujar Nala menyombongkan dirinya seraya berkacak pinggang...
...Ratuliu bangkit dari duduknya dan melempar telur itu tepat dikepala Nala , Nala yang tak siap pun harus merasakan bau amis nya telur yang baru saja di lempar Ratuliu pada nya, Nala masuk ke dalam salah satu bilik toilet mengambil air nya dan.......
BYUUURRRRRR
...Nala tertawa karena melihat Mereka bertiga basah , Nala juga memanfaatkan waktu dengan kesempatan itu Nala melempar telur itu tepat mengenai kepala mereka lalu ia memanggil gadis malang yang baru saja di bully itu untuk pindah ke samping nya gadis yang bernama ' Zulaikha ' itu kini sudah berada disampingnya dan ia menyuruh Zulaikha untuk keluar terlebih dahulu...
...Setelah Zulaikha keluar Nala menghambur kan tepung itu kearah mereka bertiga ia kemudian tertawa terbahak bahak kala melihat Ratuliu yang hampir menangis...
...Tak disangka ternyata Zulaikha memanggil guru untuk ikut ke toilet,ia bermaksud ingin menyelamatkan Nala tetapi melihat keadaan di dalam seperti nya mereka bertiga korban dan Nala yang menjadi pelaku...
...Namun Zulaikha bersaksi ia dan Nala sama-sama di bully ketiga gadis itu dan Nala hanya membela diri,kini seantero sekolah gempar dengan berita tersebut tentu saja Naren dan Devan berlari menuju kantor BP melihat keadaan Nala....
...Sesampainya mereka dikantor BP Mereka malah melihat Nala sedang minum dan duduk dengan sangat santai ,Ratuliu yang menyadari kehadiran Naren lantas berdiri dan menangis...
..." Naren lihat ,gadis itu membully ku ia bahkan tak minta maaf padaku " adu Ratuliu seraya menunjuk kearah Nala...
..."lo apain adek gue sialan " tegas Naren menatap tak suka pada Ratuliu...
...Ratuliu kaget bukan kepalang gadis yang baru saja ia bully ternyata adik dari lelaki yang ia kejar,Ratuliu saat ini menangis hingga terduduk...
...Nala tersenyum Remeh melihat Ratuliu yang menangis di bawah kaki Naren ia menggelengkan kepala saat melihat tingkaj Ratuliu yang berbeda saat di depan abangnya dan saat membully temannya...
...Devan yang melihat itu hanya menggelengkan kepala nya seraya menatap takjub pada sosok Naladhipa si gadis barbar yang mencuri hatinya,Ia semakin merasa perasaannya kian menggebu kala memandang Nala sigadis unik...
*
*
... Nala dan Naren saat ini tengah pulang bersama karena Naren memaksa adik nya untuk ikut pulang bersamanya ia tak membiarkan Nala pulang sendiri lagi karena gadis itu sangat hyperaktif ,Naren takut jika Nala kembali membuat Masalah diluar...
..." kamu ini kenapa sih Nala selalu saja buat masalah kamu ga capek apa rusuh sana sini ,abang capek loh Nala lihat kamu di sekolah kaya gasing " omel Naren ...
..."Kok abang nyalahin Nala ,kan Nala hanya membela diri dan juga Nala menolong Zulaikha, seandainya abang ada di posisi Nala apa yang akan abang lakukan? Gak mungkin kan abang cuma diem liat ada orang yang dibully di depan mata abang, abg mikir dong Nala yang ga sengaja liat aja hampir dibully sama mereka gimna nasib Zulaikha yang terus-menerus dibully sama 3 cabe-cabean itu " cerca Nala ia sangat tak terima Naren menyalahkan nya karena ia menghajar ketiga gadis itu...
...Nala dan Naren kini sampai di depan rumah mereka,dari luar mereka mendengar suara teriakan ayahnya dan tangisan bunda ,Mereka berdua tediam seraya berpandangan ingin masuk tapi takut ,tak masuk malah penasaran karena tak biasa nya ayah dan bunda bertengkar seperti ini.....
..."Ayah ,Bunda ada apa ini kenapa bunda menangis kenapa ayaah marahin bunda "...
...Tanya Nala seraya mendekat pada bunda nya...
...Bunda nya langsung memeluk Nala dan semakin terisak kala Nala di dekatnya...
..."Nala anak bunda,Bunda gakmau pisah sama Nala , Nala masih kecil bunda gakmau Nala pergi " ujar Rahayu tersedu-sedu, Nala tentu saja kebingungan dengan ucapan bunda nya...
..."Bunda Nala kan disini , Nala ga pergi kemana-mana bunda tenang aja Nala gkakan tinggalin bunda " ujar nya menghapus airmata Rahayu...
..." Hari ini kamu memang masih disini ,tetapi minggu depan kamu harus pergi dari rumah ini Nala ,ayah akan menikahkan kamu dengan CEO perusahaan ayah , takada penolakan jika kau memang menyayangi ayah " ujar Aksa seraya berlalu meninggalkan Rahayu dan Nala...
...Naren masuk dan melihat Nala yang tengah mendekap bunda nya yang masih menangis ia kemudian mendekat dan bertanya apa yang terjadi, Sama seperti Nala yang tak mengerti apa yang dikatakan ayah nya Naren juga tak mengerti kenapa bunda nya menangis seperti ini ,Bunda kemudian menatap pada Naren dan Nala...
..." Nala sayang maafin ayah dan bunda ya ,bunda mohon jangan benci ayah atau pun bunda ,Nala tau kan ayah dan bunda sangat menyayangi Nala "...
" Ada apa bun ,katakan saja "
..." Begini sayaang, ayah ternyata menggelapkan dana perusahaan sebesar 6 milyar ayah dan bunda tidak tahu lagi harus mencari kemana uang sebanyak itu bahkan jika kita menjual rumah dan segala aset yang kita punya pun takakan cukup membayar kerugian perusahaan,jika uang itu tak segera dikembalikan maka ayah akan dituntut dan dijebloskan ke penjara,, Tetapi CEO disana membuat kesepakatan jika ayah mau menikahkan putri nya maka semua hutang ayah akan di anggap lunas ,ayah akan tetap bisa bekerja di perusahaan itu tetapi sebagai staf biasa , bukan maksud ayah dan bunda ingin menjual kamu sama sekali tidak kami hanya ingin menikahkan kamu dengan orang yang mapan serta bisa menjamin kebahagiaan dan masa depan kamu " ujar nya menjelaskan pada kedua anaknya yang kini sama-sama terdiam taktau harus berkata apa....
... Nala seketika meneteskan airmata nya kemudian berlari menuju kamarnya meninggalkan Rahayu dan Narendra yang menatap kasian pada gadis itu...
..." apa gkada cara lain bun ,kasian Nala dia juga masih sekolah ,masih 18 tahun belum saatnya dia menikah apalagi dengan CEO yang saat ini pasti sudah berumur " ujar Naren putus asa...
...Rahayu menggelengkan kepala nya dan taktahu harus berbuat apa lagi untuk rumah tangga nya ....
...Didalam kamar Nala menangis tersedu-sedu ia kecewa dengan keputusan ayah dan bunda nya,mereka seolah-olah tak menyayangi Nala, mereka bahkan menyetujui usulan CEO itu untuk menikahkan ia dan dirinya ,Nala menggelengkan kepalanya seraya berpikir menyusun rencana agar ia tak di nikahkan dengan pria itu ,jujur saja Nala sangat takut jika ia dinikahkan dengan pria yang buncit ,tua ,berkumis, dan berkepala plontos,pikiran Nala membayangkan itu ia kemudian bergidik ngeri jika harus setiap hari bersama pria seperti itu...
..." ayah sama bunda jahat banget tega banget nikahin gue sama-sama om om gila gadis muda ,tau aja dia gue cantik sampe ngebet banget pengen nikahin gue, gue gakmau nikah liat aja lo CEO kopet gw bakal ngerjain lu " ujar nya seraya menghapus airmata nya...
...Nala kemudian bangkit dan berlalu ke kamar mandi, hari ini ia begitu lelah dihukum pak Beno, kemudian menghajar 3 gadis cabe-cabean,dan sampai dirumah malah dihadapkan dengan kedua orangtuanya yang bertengkar dan yang lebih membuat nya stres adalah tentang pernikahan nya dengan om om pedofil pengincar daun muda.....
...Jam menunjukkan pukul 7 malam ,sedari pulang sekolah Nala sama sekali tak turun kebawah padahal ia belum makan ,Rahayu dan Naren tentu saja khawatir sedari tadi Narendra mengetuk pintu adiknya tetapi takada sahutan dari dalam sana....
...Rahayu meminta bantuan aksa untuk membujuk Nala , sedangkan didalam kamar Nala yang masih tertidur di dalam bathub terbangun kala mendengar suara gedoran pintu dan juga teriakan dari luar kamarnya ia kemudian bangun dan merasakan seluruh tubunya menjadi pegal dan kepala nya pusing,tak ingin membuat keluarga nya khawatir Nala bergegas mengenakan bathrobe nya,ia berjalan dengan memegang dinding karena kepalanya terasa sangat pusing ,Rahayu menangis karena Nala sama sekali tak membuka pintu Aksa dan Naren bersiap ingin mendobrak pintu tersebut ,ketika mereka tengahh bersiap terdengar suara...
CEKLEK
...Pintu terbuka menampilkan Nala dengan rambut basah nya berdiri seraya memegangi kepalanya ,wajahnya putih pucat dan matanya merah , Nala tak kuat lagi menahan sakit di kepala nya kemudian ia ambruk tak sadar kan diri beruntung Aksa cepat memegang tubuh putri nya jika tidak sudah dipastikan saat ini Nala akan terjatuh dilantai keramik yang keras itu....
*
*
... Nala saat ini sudah tiba di rumah sakit,Saat Nala pingsan tadi Aksa langsung menggendongnya ke rumah sakit di ikuti Rahayu dan juga Naren, Rahayu menangis kala melihat kondisi putrinya ,Nala yang biasanya rusuh dan selalu membuat telinganya pengar akibat teriakan gadis itu kini malah sakit terkulai lemas di pangkuan abangnya ,rasanya hari ini rumahnya begitu sepi karena Nala yang mengurung diri dikamar,sama seperti saat ini mata nya terpejam bibirnya putih dan juga wajahnya pucat ,Rahayu sakit melihat keadaan putri nya seperti itu....
...20 Menit kemudian Dokter yang memeriksa kondisi Nala keluar dari ruangan,Aksa, Rahayu dan juga Naren bergegas mendekati nya...
..."Dok bagaimana keadaan putri saya,dia tidak apa-apa kan" Serobot Aksa...
..."maaf pak sepertinya putri bapak terkena DBD atau biasa kita sebut Demam Berdarah,Seseorang yang terkena DBD akan mengalami demam tinggi secara mendadak hingga mencapai suhu di atas 38 derajat celsius.Penderita DBD bisa mengalami sakit kepala berat, nyeri otot, mual dan nyeri ulu hati,serta timbul bintik-bintik merah pada kulit, Saat memeriksa putri bapak tadi saya juga lihat tangan nya pucat tubuhnya dingin ,apa dia habis berendam dalam air untuk waktu yang lama??" Tanya Dokter tersebut...
...Aksa dan Rahayu menggeleng tanda tak tahu kemudian Naren teringat jika Rambut Nala yang basah dan matanya memerah...
..."Mungkin sewaktu kita gedor pintu tadi Nala sedang berendam yah, ayah pasti tau kebiasaan Nala kalau lagi marah dia akan berendam dalam bathub sampai ketiduran" ujar Naren menjelaskan,Aksa kemudian mengangguk membenarkan ucapan putranya...
..."Selain DBD sepertinya putri bapak juga mengalami hipotermia karena terlalu lama di dalam air ,untuk seterusnya kami akan memantau kondisi putri bapak kalau begitu saya permisi dulu pak " Ujar Dokter itu seraya berlalu dari hadapan Aksa ,Rahayu menangis mendengar kondisi putrinya,Aksa terduduk menyesali perbuatannya....
...Nala saat ini sudah di pindahkan keruangan rawat inap pribadi nya , Seluruh keluarganya berkumpul menatap Nala yang masih tak sadarkan diri dan tangan yang sudah di infus, pakaiannya pun sudah diganti dengan baju pasien yang ada dirumah sakit itu, wajahnya pucat bibir nya memutih ,Rahayu sedih melihat putri nya yang biasa sangat Hiperaktif kini terbaring tak sadarkan diri ,Rahayu sudah takbisa lagi menangis airmata nya serasa sudah kering dan matanya membengkak bahkan ia kesulitan melihat dengan jelas Naren mendekat ke arah orangtuanya yang tengah melamun...
..."Ayah ,bunda pulang aja biar Naren yang jagain Nala disini ya ,kasian bunda pasti capek banget mata bunda udah bengkak jangan nangis lagi ya bunda harus istirahat, Ayah juga jangan mikirin Nala ataupun masalah pernikahan Nala kita akan cari jalan keluarnya nanti sama-sama saat Nala sudah pulang " Ujar nya memberi pengertian...
...Rahayu menggeleng tak ingin meninggalkan Putri nya,Naren kemudian mengelus pundak bundanya...
..."Bunda ayolah ,coba bunda lihat wajah bunda sekarang,apa bunda mau buat Nala semakin sedih kalau lihat keadaan bunda yang sekarang bunda harus istirahat besok pagi baru kesini lagi bunda tenang aja abang gakakan ninggalin adek ,Ayolah bunda pulang ya istirahat ya bun jangan mikirin Nala terus kan ada Naren ,Ayah bawa pulang bunda kasian bunda seharian gakada istirahat,ayah juga hati-hati dijalan nya ya jangan banyak pikiran lagi "...
...Naren sangat dewasa saat ini , sebagai anak tertua ia tentu saja tak mau melihat keluarga nya berantakan,adiknya tak sadar kan diri ayahnya banyak melamun bunda nya banyak menangis,ia tak suka keadaan keluarga nya menjadi seperti ini,Naren berencana akan menemui CEO yang ingin menikahi adiknya dan ia akan membuat tawaran setelah lulus SMA ia akan bekerja di perusahaan CEO itu tanpa gaji , ia tak ingin adiknya menikah dengan pria yang tak ia kenal tak ia cintai bahkan taktau seperti apa rupa pria itu Naren sungguh tak ingin melihat adiknya menderita sendirian ....
......................
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!