NovelToon NovelToon

My Step Brother

Ep 1

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Zeze anggraeni, dari kecil sudah hidup bersama mama nya karena sang papa yang memilih menikah lagi dengan seorang wanita kaya raya. Papa nya Zeze memang sudah merasa bosan bekerja dan memilih jalan mudah,karena ada wanita yang bisa membiayai dirinya .

Mama Zeze yang bernama Arti Anggraeni memilih untuk berpisah,dia ngak mau dimadu atau tinggal dengan wanita kedua suami nya. Apalagi wanita itu terlihat angkuh dan sombong,suka menghina dan merendahkan arti karena tidak bisa menjaga suami nya.

Setelah perceraian nya dengan suami nya, Arti menjalani kehidupan nya hanya berdua dengan Zeze. Arti bekerja sebagai salah satu cleaning service di perusahaan yang cukup terkenal,dia tidak pernah mengeluh dengan pekerjaan nya .

Saat itu Zeze masih bersekolah dan sering ikut bersama dengan mama nya bekerja,sesekali membantu mama nya disana hingga hampir semua orang mengenal nya di perusahaan itu. Mereka juga mengetahui bagaimana kehidupan rumah tangga arti ,apalagi perusahaan wanita dari suami nya itu sudah

Hingga Zeze lulus sekolah ,mama nya juga masih bekerja di perusahaan itu. Perusahaan nomor satu di kota itu,mereka saling tolong menolong mencari uang . Zeze bekerja diperusahaan itu juga,tapi sebagai salah satu karyawan. Walaupun dia masih berada dibawah ,tapi tetap saja dia mendapatkan gaji yang lumayan.

Karena sudah lama mengenal Zeze jadi staf bagian penerimaan karyawan menerima Zeze untuk menjadi salah satu karyawan disana,Zeze tentu saja senang . Semua orang juga tau bagaimana kemampuan yang ada pada Zeze,mereka suka dan saling tolong menolong dalam mengerjakan pekerjaan mereka. Jadi kalau pun ngak pakai orang dalam,tetap saja dia akan diterima .

"Ma....sebaiknya mama ngak usah bekerja lagi,kan Zeze sudah diterima di perusahaan" ucap Zeze

Saat ini mereka sedang duduk diruang tamu kecil rumah kontrakan ,karena setelah Arti bercerai dengan papa nya Zeze. Mereka diusir dari rumah yang mereka tempati dulu,rumah itu memang peninggalan kakek dari papa nya Zeze sehingga karena Arti memilih bercerai dari pada bertahan dengan istri baru suami nya . Papa Zeze pun mengusir mereka dan akhirnya Arti mengontrak rumah yang berada tak jauh dari perusahaan dimana mereka bekerja.

Walaupun Zeze sudah bekerja,tapi Arti tidak mau berhenti bekerja karena dia ngak mau memakai uang Zeze . Dia ingin Zeze mengumpulkan uang nya untuk dia saja, keperluan rumah biar arti saja yang menyiapkan nya .

"Uang mu,kamu simpan saja sayang. Belanja keperluan rumah ,biar mama yang urus " jawab Arti.

Zeze hanya bisa menghela nafas nya dengan kasar saja,dia sudah berkali-kali memberitahukan mengenai hal ini pada mama nya . Zeze ngak ingin mama nya kelelahan dan jatuh sakit,dia ingin membahagiakan mama nya . Wanita yang membesarkan nya dan menjadikan nya wanita yang kuat ,dia melihat bagaimana papa nya lebih memilih bersama wanita muda yang kaya.

Setelah bekerja di perusahaan terbesar dikota ini,Zeze dan mama nya sering bertemu dengan papa nya . Tapi papa nya tidak perduli dan memilih tidak mengenal mereka sama sekali,untung nya saat perceraian kedua orang tua nya . Zeze sudah sekolah menengah atas,hingga dia bisa mengerti mengenai semua nya.

Zeze hanya tamatan SMA sederajat saja,tidak melanjutkan kuliah karena memang dia sudah ingin bekerja dan membantu mama nya . Apalagi saat ini dia sudah memiliki kekasih,sebulan bekerja di perusahaan itu. Zeze bertemu dengan Ragil,pria yang bekerja sebagai kepala divisi di tempat nya.

Mereka sudah saling mengenal saat Zeze masih sekolah ,Reiki merupakan kakak kelas nya dulu. Saat Zeze kelas 1,Reiki sudah kelas 3 dan akan segera tamat sekolah . Reiki memilih untuk menyatakan cinta nya pada Zeze saat dia sudah mau tamat,sehingga mereka resmi berpacaran saat itu.

Sudah hampir empat tahun Zeze dan Reiki berpacaran,mereka berkomunikasi dengan baik hingga saat ini Zeze sudah masuk kerja dan satu divisi dengan nya .

Semua karyawan di perusahaan itu sudah mengetahui mengenai hubungan Zeze dan Reiki,Zeze yang terbilang sering membantu mama nya bekerja disana pun sering bertemu dengan Ragil.

"Jadi bagaimana hubungan mu dengan Reiki? Apa ngak segera diresmikan saja ?" tanya Arti, dia ingin Zeze tidak bekerja seperti nya dan mendapatkan suami yang baik .

"Ma....Reiki masih ingin bekerja dengan baik,aku juga begitu " jelas Zeze dengan lembut dan masih memeluk tubuh mama nya .

"Mama hanya ingin yang terbaik untuk mu sayang,kamu ngak mau kalau Reiki menjadi milik mu seutuh nya hhmmm?" tanya Arti ,dia sedikit khawatir mengenai Reiki karena dia pernah mendapati Reiki berciuman dengan wanita lain yang merupakan salah satu karyawan disatu divisi juga dengan Reiki dan Zeze.

"Udah lah ma,aku juga ngak mau terburu-buru. Masih ingin bermanja-manja sama mama seperti ini" ucap Zeze yang masih memeluk mama nya.

"Bagaimana kalau mama saja yang menikah lebih dulu? Biar nanti saat aku menikah,mama sudah punya pasangan yang menjaga mama jadi aku ngak akan khawatir lagi kalau diajak pergi keluar negri dan meninggalkan mama sendirian dirumah " ucap Zeze dengan semangat,dia sudah menatap wajah Arti yang masih terbilang cantik.

Zeze sering bertemu dengan papa nya dan istri baru nya ,dia memang tidak pernah dianggap jadi dia juga tidak pernah mau menganggap mereka sebagai keluarga lagi . Walaupun pria paruh baya itu papa nya, dia tetap tidak mau mengakui nya sama sekali .

Zeze juga sering mendengar ucapan istri muda papa nya itu yang selalu mengatakan kalau mama nya sudah tua dan jelek,sehingga ngak akan ada yang mau menikah dengan nya. Tidak seperti dirinya yang masih cantik dan kaya,semua pria masih saja menggoda nya walaupun dia sudah menikah lagi dengan papa nya.

Ada rasa kesal dan marah saat wanita yang dia cintai dijelek-jelekan oleh orang lain,apalagi wanita itu adalah wanita yang sudah merebut ke kebahagiaan mereka. Ingin rasa nya Zeze membalasnya,dia ingin membuat papa nya menyesal meninggalkan mereka .

"Huuusssh, kau bicara apa sih? Mana mungkin ada yang mau sama wanita tua dan keriput seperti mama" bentak Arti dengan tegas,mata nya juga sudah melotot menatap ke arah wajah cantik anak nya .

"Siapa yang bilang mama tua? Keriput ?Mama masih cantik,mama ku ini mama yang paling seksi dan banyak yang menyukai mama jika mama bisa menampilkan bentuk tubuh mama yang indah ini " jawab Zeze dengan ketus,kemudian tersenyum lembut

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘

Ep 2

💙💙💙💙💙💙💙💙

Arti menatap wajah Zeze dengan tatapan tajam dan kesal,walaupun dalam hati nya dia merasa senang . Tapi Zeze selalu saja menggoda nya dan memberikan sedikit sentuhan di daerah inti miliknya ,membuat nya merasa ingin lebih. Arti sudah menahan nya selama ini ,dia ingin bercinta tapi ngak mungkin karena dia tidak memiliki kekasih.

Zeze dan ibu nya sering tidur bersama,ibu nya memperlakukan Zeze seperti sahabat nya saja. Mereka seperti anak dan ibu pada saat-saat tertentu saja ,apalagi jika mereka jalan bersama berdua. Sudah seperti teman saja.

Saat ini Zeze berusia dua puluh tahun,sedangkan mama nya empat puluh tahun tapi masih terlihat cantik dan menggoda jika Arti ingin memperlihatkan nya . Tapi Arti lebih memilih menutupi tubuh nya dengan pakaian yang terbilang besar,dia tidak ingin semua orang melihat tubuh nya yang seksi dan berisi.

Setiap malam, baik Zeze maupun Arti sering tidur bersama. Walaupun mereka memiliki kamar masing-masing tapi mereka lebih senang bersama dan tidur berpelukan, tidak pernah memikirkan hal-hal lainnya .

Pagi ini,Zeze harus mengikuti rapat dengan pemilik perusahaan dan beberapa petinggi di perusahaan itu termasuk Reiki . Dia hanya menggantikan Ira yang biasa ikut dalam rapat bersama dengan Reiki ,tapi pagi ini malah dia yang diajak oleh Reiki karena Ira akan datang terlambat .

Zeze merasa cukup gugup,karena memang dia tidak pernah ikut dalam rapat-rapat seperti ini. Dia berkali-kali meremas kedua tangannya yang sudah dingin,dia merasa takut jika nanti nya salah bicara dengan pemilik perusahaan atau asisten pemilik perusahaan yang terkenal dingin ,arogan dan sangat pelit dalam berbicara seperti pemilik nya.

"Hei....semangat" teriak Meggy yang merupakan sahabat Zeze selama bekerja disini,dia berteman dengan Zeze dengan tulus.

"Aku takut salah gy,kamu tau kan kalau aku ini belum pernah mengikuti rapat dan bertemu secara langsung dengan pak Wiranata. Apalagi dari yang aku dengar kalau pak Mark,asisten nya pak Wiranata sangat seram dan mengerikan " jawab Zeze yang sudah membayangkan wajah menyeramkan kedua nya .

"Ha...ha....pak Mark itu tampan, dia tidak mengerikan hanya saja sikap nya dingin dan tidak suka tersenyum. Mungkin karena dia tampan ya ,jadi sedikit sombong " jelas Meggy yang sudah membayangkan wajah Mark,dia pernah bertemu dengan Mark beberapa kali .

Dulu Meggy yang sering menggantikan Ira jika dia tidak bisa datang ,Ira memang bertugas membantu Reiki. Bahkan Reiki sering mengajak Ira untuk pergi keluar negeri ,menemani nya mengantarkan berkas perusahaan dan melaporkan pada anak nya pak Wiranata yang memang mengurus perusahaan disana.

Selalu Ira yang menemani Reiki keluar negeri,padahal selama ini Meggy yang harus nya ikut kesana tapi pilihan Reiki jatuh pada Ira. Hingga banyak yang bergosip kalau Reiki dan Ira memiliki hubungan dibelakang Zeze,Zeze tidak pernah mempercayai hal itu dan memilih untuk membiarkan nya saja karena Reiki sudah lebih dulu menjelaskan kalau mereka hanya berhubungan karena pekerjaan.

Zeze juga pernah mendengar kalau Reiki suka bergonta-ganti wanita,tapi Zeze tetap mempercayai Reiki. Dia ngak mau percaya begitu saja dengan ucapan orang lain,karena menurut nya kalau berpacaran harus saling berkomunikasi dan saling percaya.

"Beneran tampan gy? Tapi banyak yang bilang kalau pak Mark mengerikan" ucap Zeze dengan tatapan takut.

"Kamu lihat saja nanti, sudah sana kamu siap siap " ucap Meggy dengan tawa renyah dibibir nya .

Meggy memang bekerja lebih dulu diperusahaan ini,dia masuk sama dengan Reiki makanya harus nya dirinya yang menemani Reiki untuk melaporkan semua nya keluar negeri. Awal-awal nya memang seperti itu,tapi makin kesini makin Ira yang dibawa kemana-mana oleh Reiki.

Zeze pun bersiap-siap,dia merapikan pakaian nya walaupun sudah terlihat rapi. Kemudian menyiapkan laporan yang akan dia berikan pada Reiki,disana nanti dia hanya menemani Reiki dan menyerahkan berkas yang akan diberikan pada pak Wiranata.

Zeze terlihat sangat gugup ,dia berjalan berdampingan dengan Reiki. Kemudian tanpa dia sadari Reiki sudah menggenggam tangan nya, tatapan mereka bertemu .

"Jangan gugup,mereka tidak makan orang kok" bisik Reiki dengan lembut.

Tubuh kedua nya sudah sangat dekat,Reiki berusaha menahan keinginan nya. Entah kenapa dia selalu ingin mencicipi tubuh kekasih nya ini,tapi Zeze selalu menolak nya dan mengatakan akan menjaga nya untuk nya . Zeze mengatakan akan memberikan nya saat Reiki resmi menjadi suaminya ,Reiki hanya menganggukan kepala nya saja dan tersenyum tipis.

Reiki memang suka gonta ganti wanita ,karena dia tidak bisa menahan keinginan nya untuk bercinta .Maka nya saat Ira menawarkan kerja sama yang menguntungkan ,Reiki tidak menolak nya sama sekali.

Ira yang memang ingin gaji besar tanpa perlu bekerja ekstra,memanfaatkan Reiki. Dia akan menjadi teman ranjang Reiki tetapi Reiki harus memberikan dia pekerjaan yang tidak begitu berat,makanya saat keluar negeri. Reiki lebih memilih Ira yang menemani nya karena memang Reiki juga butuh belaian pada junior nya.

Jika dengan Meggy,mereka akan bekerja seperti biasanya dan setelah selesai maka mereka akan menghabiskan waktu berkeliling kota itu saja layak nya sepasang rekan bisnis. Reiki tidak berani mengajak Meggy untuk bercinta,karena dia tau kalau Meggy merupakan sahabat dari Zeze.

Apalagi Reiki dan Meggy sering sekali berselisih paham mengenai sesuatu hal yang ngak penting,tapi kalau untuk masalah pekerjaan. Mereka sangat kompak,Meggy suka sekali menjawab ucapan Reiki.

Meggy memang terbilang cerewet,dia akan mengatakan apa pun yang memang dia tak suka. Dia akan menampilkan rasa suka nya begitu saja jika memang dia menyukai nya ,seperti saat dulu Meggy dan Reiki pergi keluar negeri untuk urusan pekerjaan.

Saat jalan kembali ke hotel,Meggy melihat pria yang tampan dan menarik perhatian nya . Seketika dia menghampiri pria itu dan mengatakan kalau dia menyukai wajah tampan dan tubuh atletis pria itu tanpa malu,begitu juga saat bersama dengan Reiki. Meggy mengatakan kalau Reiki tampan tapi menyebalkan,dia tidak suka melihat nya membuat Reiki kesal dan akhirnya meninggalkan Meggy bersama pria itu.

Reiki melihat sendiri kalau Meggy diantar pria yang baru dia kenal itu ke hotel saat hari sudah cukup malam,Reiki yakin kalau Meggy sudah melakukan nya dengan pria itu. Mungkin saja dengan pria lainnya yang dia sukai ,karena memang Meggy terkenal blak-blakan.

Reiki sempat melihat tubuh Meggy yang berisi dan menggoda tanpa sengaja saat mereka kehujanan dan pakaian milik Meggy melekat dengan sempurna,memperlihatkan bentuk tubuh nya yang menggairahkan.

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘

Ep 3

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Reiki masih menatap wajah Zeze yang gugup,dia berusaha menenangkan Zeze juga junior nya yang sudah mulai mengeras dibawah sana. Setiap dia melihat tubuh Zeze ataupun tubuh Meggy, seketika junior nya berfungsi dengan benar.

Berbeda dengan Ira,Reiki harus diberikan sentuhan pembangkit semangat jika tidak maka dia tidak akan bangkit sempurna. Entah kenapa Reiki selalu memikirkan tubuh sintal Zeze dan Meggy,mungkin karena kedua wanita ini yang selalu menolak pesona nya .

Usaha merayu dan menggoda Reiki pada Zeze tidak pernah berhasil,sedangkan pada Meggy. Belum juga mengatakan apa pun,tatapan mata Meggy sudah terlihat tajam dan menusuk tapi dia tidak takut dan semakin membuat nya ingin menikmati tubuh Meggy.

Reiki selalu berpikir kalau Meggy sama saja sama Ira, suatu saat nanti dia pasti bisa mencicipi tubuh Meggy . Dia sudah sering merasakan tubuh Ira ,dari awal Ira sudah tidak perawan lagi . Menurut nya hanya Zeze yang masih orisinil ,Meggy sama saja dengan Ira dan wanita lain yang sering dia tiduri.

Tak lama mereka sudah sampai didepan pintu ruangan rapat,kaki Zeze seolah tak bisa di gerakan hingga akhirnya dia mendengar suara langkah kaki dari belakang nya.

Reiki menarik tangan Zeze agar menyingkir karena ternyata pak Wiranata dan asisten nya sudah berada dibelakang mereka. Zeze memperhatikan kedua pria paruh baya yang terlihat tampan dan mempesona,hanya saja wajah kedua nya terlihat dingin dan tajam.

"Pagi pak" sapa Reiki dengan ramah dan sopan

Zeze melihat jelas jiwa kepemimpinan dalam diri kedua pria paruh baya itu,dia melirik ke arah mata mereka yang ternyata melirik ke arah nya juga hingga akhirnya dia menundukan kepala nya seperti memberikan hormat kemudian mereka masuk .

Zeze dan Reiki mengikuti dari belakang, mereka melihat kedua pria itu duduk baru mereka duduk yang agak jauh dari kedua pria paruh baya itu.

Rapat dimulai,Zeze hanya menyimak dan mendengarkan dengan baik. Mereka semua nya terlihat serius,jadi Zeze hanya bisa diam dan menyaksikan semua nya serta memberikan berkas yang diperlukan pada Reiki .

Zeze merasakan kalau dari tadi pak Mark terus melirik ke arah nya,memperhatikan dirinya . Tapi dia tidak mungkin mengatakan hal itu pada nya ,sehingga dia hanya bisa pura-pura ngak tau saja.

Rapat selesai,pak Wiranata berdiri bersama dengan pak Mark. Semua orang menundukan kepala nya,memberikan penghormatan pada mereka sebelum akhirnya mereka berjalan menuju pintu.

Langkah kaki mereka tiba -tiba berhenti, membuat semua yang ada disana terpaku. Mereka tidak pernah setakut ini ,karena kalau pak Wiranata atau pak Mark berhenti berarti ada sesuatu yang tidak mereka sukai.

"Kau....ikut ke ruangan saya " perintah pak Wiranata secara langsung, dia menunjuk ke arah Zeze dengan tepat .

Deg....deg...

Jantung Zeze berdebar tak menentu,dia merasa ketakutan juga . Sama seperti yang lain nya, tapi dia tidak menyangka jika harus dia yang di panggil oleh pak Wiranata.

Zeze menatap kepergian kedua pria paruh baya itu dengan tatapan bingung,dia pun melirik ke arah Reiki . Meminta Reiki untuk menemani nya, tapi Reiki yang langsung mengerti menggeleng kan kepala nya.

"Maaf,aku ngak bisa bantu kamu. Kamu pergi sendiri ke ruangan pak Wiranata " ucap Reiki dengan tenang,dia ngak mau berurusan dengan pemilik perusahaan.

Zeze pun melangkah mengikuti kedua pria paruh baya didepan nya yang terlihat sudah sangat jauh,dia melihat kedua nya akan masuk ke ruangan yang sama. Jantung Zeze mulai memompa dengan cukup kuat,hingga rasa nya hampir lepas dari tempat nya.

"Masuk lah,jangan berdiri disana saja " ucap Pak Wiranata.

Zeze berjalan masuk kedalam ruangan itu,dia melihat pak Mark dibelakang sudah menutup pintu nya. Dia sudah merasa keringatan, karena memang banyak yang bilang kalau pak Wiranata dan Mark tidak bisa didekati sama sekali. Mereka tidak ingin berurusan dengan pemilik dan asisten nya itu,mereka lebih memilih menjauh.

"Duduk lah dulu,jangan tegang seperti itu " ucap pak Mark yang sudah menarik kursi didepan nya.

Zeze duduk di kursi itu kemudian mata nya menatap ke depan,dimana pak Wiranata sudah di sana dengan pak Mark yang berdiri disamping nya.

"Saya sudah menikahi Arti,saya harap kamu menerima nya . Sekarang kami adalah papa mu " jelas pak Wiranata dengan tegas

"Kami?" tanya Zeze dengan bingung,dia menatap ke arah pak Wiranata dan Mark secara bergantian.

Seolah tersadar,pak Wiranata berdehem. Dia berusaha bersikap tenang,wajah nya sudah memerah karena malu . Dia ketahuan berbohong tapi dia tetap berusaha untuk tenang,karena dia yakin jika Zeze belum mengetahui kebohongan nya .

"Maksud saya,kamu bisa menganggap kami berdua sebagai papa mu karena ke depan nya Mark yang akan berurusan dengan mama mu" jelas pak Wiranata sebelum Zeze mengatakan hal lainnya .

Zeze senang mendengar mama nya sudah menikah lagi ,tapi dia merasa sedikit kesal karena pernikahan mereka tidak mengundang nya . Apalagi pria yang dinikahi oleh mama nya bukan lah pria biasa,pak Wiranata pemilik perusahaan terbesar di kota itu. Bahkan terkaya,membuat nya merasa mendapatkan durian runtuh.

"tapi saya ngak mau semua orang tau kalau mama saya menikah dengan bapak,bapak tau sendiri pekerjaan mama saya disini. Tapi bagaimana bisa mama saya sudah menikah dengan anda pak? " ucap Zeze dengan tatapan mata yang penasaran .

"Ya....itu urusan kami,jika kau tak percaya. Kau bisa melihat foto ini" jawab pak Wiranata,dia menyerahkan beberapa foto ukuran sedang dihadapan Zeze.

Awalnya Zeze tidak percaya,tapi semua bukti yang ada sudah terlihat jelas. Ada wajah mama nya dan pak Wiranata di altar ,melihat hal itu membuat Zeze semakin yakin dan ingin segera pulang tapi mana mungkin dia pulang karena mama nya pasti nya belum pulang.

"Papa minta kamu tinggal dirumah mulai minggu depan,mama mu juga sudah menyetujui nya " ucap pak Wiranata sambil menatap ke arah Zeze.

Zeze hanya diam saja,dia bingung harus bagaimana. Karena dia masih tidak percaya kalau ternyata mama nya menikah lagi,apalagi ucapan mama nya beberapa minggu yang lalu yang mengatakan kalau mama nya belum ingin menikah.

"Maaf pak,saya akan bicarakan semua nya dengan mama saya lebih dulu. Hhmm....Kalau begitu saya permisi dulu pak" jawab Zeze yang sudah berdiri dan langsung berjalan menuju pintu .

Zeze keluar dengan tenang,dia berharap hari segera sore agar dia bisa menanyakan semua nya pada mama nya. Dia berharap semua nya adalah mimpi.

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!