...Pagi itu suasana rumah tengah di hebohkan karena mempelai wanita hilang entah kemana padahal di hari itu adalah hari sakral bagi nya dan bagi keluarga karena mereka akan melangsungkan pernikahan yg hanya tinggal beberapa jam lagi akan dimulai....

"bagaimana laysha apa kakak mu sudah bisa dihubungi?"ucap effendi yg merupakan ayah dari keysheva dan laysha

"belum yah, seperti nya kakak sengaja mematikan hp nya krna dari tadi saat aku mencoba menghubungi nomor nya selalu saja tidak tersambung"ucap laysha,dia sungguh bingung dengan keadaan yg terjadi saat ini

"bagaimana ini yah,ibu tidak mau keluarga kita di cemooh orang ibu tidak sanggup jika keysheva mencoreng wajah kita berdua,mau di taro dimana muka kita jika sampai pernikahan ini dibatalkan yah" ucap wati ibu laysha sambil menangis

Wajahnya begitu pucat dan tangan nya bergetar karena sang anak kabur di hari pernikahan nya bu Wati tak habis pikir bagaimana keysheva bisa melakukan tindakan seperti ini padahal setahu nya hubungan anak nya baik baik saja dan hari ini adalah hari pernikahan yg selalu di tunggu- tunggu oleh nya.

Ayah terdiam tidak tahu jalan keluar nya,jika pernikahan ini dibatalkan maka ia akan menanggung malu dan sudah dipastikan akan dipandang sebagai ayah yg gagal mendidik anaknya,ayah sejenak berpikir dan melihat kepada anak bungsunya laysha yg tengah sibuk menenangkan ibu nya dan juga sibuk menghubungi kakaknya.

"laysha " ucap ayah dengan mata yg berkaca-kaca sambil memegang bahu putri nya

"apa kamu menyayangi ayah dan ibu nak?"

Laysha lantas mengganguk dan berkata " iya ayah laysha sangat menyayangi ayah dan ibu,ayah tenang saja laysha akan mencari kakak sebelum acara pernikahan ini dimulai,ayah dan ibu jangan bersedih ya lasyha aku berusaha untuk membantu ayah dan ibu" ucap laysha sambil tersenyum tanpa tahu apa yg ada di pikiran ayah nya

Sang ayah menangis mendengar ucapan putri bungsunya yg begitu polos dan sangat menyayangi mereka ,jujur saja laysha adalah anak kesayangan nya yg selalu menurut perintah nya selama 18 tahun ini,ia menangis karena ketidak becusan nya mendidik keysheva laysha yg menjadi korban nya,ia sungguh tak rela menikahkan laysha dengan pria yg belum laysha kenal tapi ia sudah kehabisan cara untuk tetap melangsungkan pernikahan ini sebab ingin mencari keysheva pun waktu nya sudah tidak cukup

"Laysha tau kan ayah dan ibu sangat menyayangi laysha,ayah mohon nak tolong gantikan posisi kakak mu menikah lah dengan Rayyanka"ucap ayah sambil menangis

Laysha dan ibu terdiam sejenak mencerna kata-kata yg baru saja diucapkan oleh ayahnya, kemudian laysha berdiri dan langsung menjauhi ayah nya

"Tidak ayah,laysha tidak ingin menikah laysha masih punya cita-cita ayah,laysha tidak siap jika harus menikah sekarang laysha tidak mau ayah"ucap laysha sambil menangis,ia tidak habis pikir ayah yg sangat di sayangi nya tega

 menjadikan nya korban atas tindakan sang kakak yg lari di pernikahan nya

"ayah mohon laysha ayah mohon tolong sekali ini saja nak tolong lindungi harga diri ayah dan ibu,ayah terpaksa melakukan ini nak"

"Tidak ayah,laysha masih kuliah laysha masih ingin belajar ayah laysha tidak ingin menikah,ibu tolong laysha ibu tolong jgn paksa laysha tolong ibu ,laysha selalu mengalah pada kak sheva tolong jgn laysha mengalah lagi ibu tolong laysha"ucap laysha sambil berlutut pada ibunya ia menangis karena akan tidak menyangka dengan keputusan yg dibuat sang ayah

Ibu terlihat semakin pucat dan lemah tidak tahu harus berbuat apa,putri sulung nya kabur di hari pernikahan dan putri bungsunya harus menjadi korban

ibu lalu memegang tangan laysha dan berkata "tolong ayah dan ibu nak sekali ini saja ibu ingin kamu berkorban untuk kami,bukan ayah dan ibu tidak menyayangi mu tapi ini demi nama baik keluarga kita sayang,ibu mohon nak ibu mohon" ibu menangis tergugu seraya memeluk putri bungsunya,ia tidak membayangkan jika hari ini akan terjadi pada keluarga dan pada kepada putri bungsunya

Laysha yg melihat keadaan ibunya sangat memprihatikan seperti itu menjadi tidak tega,tak pernah sekalipun ia melihat ayah dan ibu nya menangis selama ini,dalam pelukan ibu nya ia berkata " Baiklah ayah ,ibu laysha akan menikah dengan mas rayyanka tapi laysha tidak ingin putus sekolah dan laysha juga tak ingin jika pernikahan ini di sebar luaskan"ucap laysha dengan berat hati harus menggantikan posisi sang kakak yg menikah

Ayah dan ibu lantas menangis sambil memeluk putri nya,mereka sangat kecewa pada diri mereka sendiri yg menjadikan anak bungsunya seperti ini.

"Terimakasih nak terimakasih kamu sangat menyayangi ayah dan ibu terimakasih karna kamu adalah anak ayah yg sangat ayah sayangi,ayah janji setelah kamu menikah kamu akan tetap melanjutkan sekolah mu dan kamu akan tetap mengejar cita-cita mu"ucap ayah yg tak berhenti menangis sambil memeluk putri kesayangan nya

Ibu lalu bangkit dan membawa laysha kekamar untuk segera di dandani menjadi pengantin hari ini,laysha sangat kasihan melihat kondisi ibunya yg pucat dan lemas bahkan untuk berjalan pun laysha harus menuntun ibu nya , Effendi menatap nanar pada kedua wanita itu sunggu ia tak punya pilihan lain selain menikahkan Laysha dengan Rayyanka ia tak ingin keluarga nya di cap buruk oleh masyarakat apalagi ia juga memiliki nama yang cukup terpandang di kalangan pebisnis ,ia memimpin perusahaan yang ayahnya tinggalkan yaitu 'prameswari group ' ia juga percaya dan yakin jika Rayyanka adalah pria baik-baik yang bisa membimbing putri nya menjadi seorang wanita yang kuat saat di tindas ia sangat menyayangkan perilaku Keysheva putri sulungnya yang selalu bertindak tanpa memikirkan akibat yang akan terjadi nanti ia taktahu kenapa Keysheva sangat susah diatur padahal menurut nya kasih sayang ia dan wati adil untuk mereka berdua takada yang ia lebih-lebihkan dan takada yang ia kurang-kurangkan, Effendi menggelengkan kepalanya memikirkan yang terjadi hari ini sangat membuat nya habis kesabaran ia bahkan merasa sedikit kehilangan respect pada putri sulungnya sedari kecil sampai akan menikah Selalu saja bertindak semaunya sendiri, sunggu ia lelah ia sangat lelah ia pikir hari ini ia akan melepas putri sulungnya dengan sangat bahagia namun nyatanya ia malah melepas putri bungsunya yang masih duduk di bangku kuliah dengan airmata , apalagi melihat keadaan istrinya yang begitu terpukul karena perbuatan Sheva yang secara tiba-tiba seperti ini semua sudah disiapkan tetapi ia kabur tanpa memberi tahu siapapun.

*

*

Laysha sudah siap didandani dan sepanjang di dandani Laysha hanya diam dan sesekali meneteskan airmata nya karena pernikahan yang tak di harapkan ini akan dimulai 1 jam lagi,ia menangis dan berteriak didalam hati ingin kabur seperti sang kakak tapi ia amat menyayangi kedua orangtuanya 'kenapa kamu melakukan ini kak,kenapa kamu tega membuat ayah dan ibu kita menangis,yang ku tau kamu sangat mencintai mas Rayyanka tapi kenapa kamu melakukan ini' ucapnya dalam hati

Wati lalu masuk di dampingi Effendi dan berdiri di depan putri nya seraya memegang kedua tangan Laysha , Watu menangis sejadi jadi nya melihat Laysha yg sebentar lagi akan melangsungkan pernikahan dengan pria yg status nya adalah calon suami kakak nya,Laysha lantas memeluk sang ibu sambil menenangkan nya ia sungguh tak tak tega dan sangat terluka melihat keadaan ibu nya seperti ini,ia lantas berkata " sudahlah ibu,ibu tenang saja,Laysha ikhlas ibu Laysha ridho jika ini adalah takdir Laysha ibu harus tersenyum untuk Laysha, sebentar lagi Laysha akan menikah apa ibu akan menyaksikan pernikahan Laysha dengan airmata dan wajah ibu yg pucat seperti ini hm? dimana ibu ku yg cantik dan anggun aku ingin melihat ibu ku yg cantik tersenyum mengantarkan ku menuju pelaminan nanti" ucap Laysha seraya terpaksa tersenyum didepan ayah dan ibu nya

Ayah menangis mendengar ucapan putri bungsunya yg begitu tulus,ia lalu memeluk Laysha dan berkata" terimakasih anak ku, terimakasih sudah menyelamatkan harga diri ayah dan ibu berbahagialah nak berbahagia lah apabila suatu saat kamu merasa tertekan dengan pernikahan ini, pulang lah nak ayah dan ibu akan membuka tangan yang lebar untuk memeluk karena sesungguhnya pernikahan ini terjadi karena kami dan kami yang akan bertanggungjawab apa bila  kelak sesuatu terjadi dalam rumah tangga mu" ujar Effendi, sungguh ia tak rela menyerahkan putri yang amat ia sayangi pada lelaki calon suami anak sulung nya yg kabur entah kemana, mereka bertiga berpelukan dan saling menyalurkan kasih sayang.

Pernikahan pun tiba keluarga mempelai pria sudah datang dan mempelai pria sudah duduk di hadapan penghulu,tak lama kemudian Laysha datang bersama kedua orangtuanya,semua yg ada diruangan itu terkejut karena setahu mereka yg menikah adalah Keysheva yg merupakan kakak dari Laysha.

Rayyanka sangat shock melihat Laysha yg sudah duduk disampingnya seraya menundukkan kepala nya dan ia pun melihat ke arah orang tua Laysha seraya minta penjelasan

Ayah lalu menghembuskan nafas berat nya dan membawa Rayyanka serta orang tua Rayyanka untuk berbicara sebentar.

"maafkan saya pak Harun,bu Hasna dan nak Rayyanka " ucap ayah seraya menundukan kepala nya

"a-apa yg terjadi ayah kenapa bisa begini, kemana Keysheva,kenapa Laysha yg menjadi pengantin nya?"tanya Rayyanka ia sungguh tak tahu apa yg terjadi saat ini dan ia sungguh terkejut melihat Laysha yg menjadi mempelai wanitanya

Ayah terdiam sejenak karna tidak tahu harus menjelaskan dari mana ia sungguh malu dan merasa tak enak kepada orang tua Rayyanka yg melihat nya dengan tatapan bingung dan meminta penjelasan

"pak Effendi sebenarnya apa yg terjadi kemana Keysheva,kenapa adik nya yg menikah bukan kah kita sudah sepakat akan menikahkan Keysheva dan juga Rayyanka lalu apa ini kenapa Laysha yg menjadi mempelai wanitanya?" tanya Harun Mahatma ayah Rayyanka

"maafkan saya pak Harun maafkan saya bu Hasna saya gagal mendidik putri sulung saya,maafkan saya karena sudah lancang mengganti mempelai wanita nya saya tidak tahu harus berbuat apa karena Keysheva putri saya kabur entah kemana bahkan saat saya dan keluarga mencoba menghubungi nya ponsel nya sama sekali tidak dapat dihubungi,maafkan saya pak" ucap ayah sambil meneteskan airmata nya,ia sungguh malu dengan tindakan putri nya yg tega mencoreng nama baik nya di dpan calon besan nya

Bagai tersambar petir Rayyanka mendadak terdiam dan seketika jatuh terduduk mendengar fakta bahwa Keysheva wanita yang sangat ia cintai kabur di hari pernikahan mereka, setahu nya Keysheva adalah wanita yang baik hati,selama 4 tahun mereka berpacaran keysheva lah satu satunya wanita yang berhasil membuat nya jatuh hati,,Rayyanka terduduk dengan tatapan yg kosong

pak Harun dan buk Hasna juga sangat terkejut dengan fakta yg ia dengar tapi mereka sangat mengkhawatirkan kondisi putra semata wayang mereka yg tiba-tiba menangis..

"pa, tolong cari Keysheva pah,ray mencintai Sheva Ray hanya ingin menikah dngan Sheva pah"ucap Rayyanka sambil menangis dan memohon pada sang papa

"Ray sadar nak kita tidak punya waktu lagi untuk mencari Sheva, sama seperti kamu ini juga pasti sangat berat bagi Laysha kita harus segera melangsungkan pernikahan ini nak karena para tamu sudah menunggu kita,tolong nak ikhlas kan saja Sheva karena disini Sheva yg meninggal kan mu, terima Laysha sebagaimana ia menerima mu sebagai suaminya kasihan dia nak" ucap Harun seraya menenangkan putranya

sedangkan Hasna sang mama tidak sanggup untuk berbicara karena ia sangat shock mendengar fakta yg terjadi saat ini ia tak habis pikir bagaimana Sheva tega meninggalkan putra nya disaat pernikahan ini akan dilangsungkan

Rayyanka sejenak terdiam mencerna ucapan papa nya ,lalu ia melirik ke arah calon mertua nya pak effendi yg menangis tanpa suara,lalu ia melirik ke pada sang mama yg juga menangis seraya melihat ke arah nya,ia lalu menghembuskan nafas berat nya seraya berkata

" baiklah pah,mah Rayyanka akan menikahi Laysha"

ia lalu berdiri dan memegang bahu pak Effendi calon mertua nya "ayah ikhlas kah ayah jika aku menikahi putri bungsu ayah?"tanya nya seraya melihat wajah pak Effendi

"maafkan ayah Rayyanka karna ayah lancang menggantikan posisi Keysheva dengan Laysha tapi sungguh ayah melakukan ini hanya untuk menyelamatkan nama baik keluarga kita dan harga diri keluarga kita percaya lah pada ayah nak" ucap ayah sambil memegang kedua tangan calon menantu nya

Rayyanka lalu menggeleng dan berkata "tidak ayah justru aku sangat berterimakasih kepada ayah dan Laysha karena kalian sudah menyelamatkan nama baik keluarga kami, Ray janji pada ayah,Ray akan menjaga putri ayah sebaik-baiknya,Ray akan belajar mencintai Laysha dan Ray janji tidak akan pernah berbuat kasar pada Laysha putri ayah"

Effendi lantas memeluk Rayyanka sambil menangis iya menggangguk dan berkata "tolong jaga Putri ayah nak,Laysha hanya korban dari tindakan kakaknya tolong jangan sakiti hati nya jika suatu saat kamu tidak dpat mencintai nya tolong kembalikan ia pada ayah,ayah akan merawat putri ayah sendiri" ucap ayah seraya menepuk punggung Rayyanka

"Saya terima nikah dan kawin nya laysha aruna Prameswari binti Effendi Prameswari dengan mas kawin berupa berlian dan seperangkat alat sholat dibayar tunai" Ujar Rayyanka dengan sangat lantang

"bagaimana para saksi, sah??" ucap pak penghulu

SAAAAAAAAHHHHH!!!!!!

"Alhamdulillahhirobilalamin selamat atas pernikahan kalian dan sekarang silahkan memasang cincin untuk kedua mempelai" 

Laysha dan rayyanka sejenak berpandangan dan kemudian menunduk,Sungguh ini sangat canggung bagi keduanya.

Laysha lalu mengambil cincin dan ia pasangkan pada jari suami nya,lalu ia pun mencium tanggan Rayyanka, sejenak ada perasaan lain dihati nya kala pertama kali menyentuh lengan lelaki yg sekarang sudah sah menjadi suaminya

kemudian Rayyanka pun melakukan hal yg serupa yaitu memasang cincin pada jari Laysha yg sekarang sudah menjadi istri nya lalu ia pun mencium kening Laysha.

Rayyanka Sungguh tak pernah sekalipun berpikir akan mengalami hal ini ,adik dari calon istrinya kini yg malah menjadi istri nya dan calon istri nya entah hilang kemana

Rayyanka tertawa sedih saat memikirkan yg terjadi padanya hari ini dikarenakan keysheva, wanita yang ia cintai pergi meninggalkan dengan sejuta pertanyaan,kenapa gadis itu meninggalkan nya dihari yang sangat mereka nantikan dalam hati iya bertekad akan membuang nama keysheva jauh jauh dan akan memulai kehidupan baru dengan wanita yg kini sudah menjadi istri nya Laysha Aruna.

Pernikahan pun berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun,kini malam pun tiba keluarga mereka satu persatu pulang kerumahnya masing2,Laysha dan Rayyanka pun masuk ke dalam kamar pengantin yg sudah di siapkan sebelumnya untuk ia dan Keysheva.

Di dalam kamar Keadaan begitu canggung dan tidak ada yg memulai percakapan diantara mereka,bahkan mereka duduk terpisah Laysha di kasur Rayyanka di sofa

"mas"

"Laysha"

ucap mereka bersamaan sejenak keduanya saling berpandangan dan kemudian saling menunduk

 "kamu duluan" ucap Rayyanka

Laysha kemudian melirik Rayyanka yg tengah memperhatikan nya ,lidah nya begitu kelu untuk mengucapkan sesuatu kepada suaminya

"Laysha" panggil Rayyanka lagi

Laysha hanya memandang sejenak lalu kemudian menunduk lagi

"maaf"

hanya 1 kata yg keluar dari bibir Laysha

Rayyanka mengernyit ketika Laysha mengucapkan kata maaf tersebut

"maaf untuk apa Laysha" tanya Rayyanka lagi

"maaf karena sudah lancang menjadi istri mas Ray" tutur Laysha pelan ia berusaha menahan airmata nya yang sekali berkedip akan langsung menetes di kedua pipinya , Laysha yang masih sangat polos kini malah terjebak bersama lelaki yang tak ia kenal samasekali ia hanya tau nama Rayyanka adalah pacar kakaknya Sheva selebihnya ia sama sekali tak mengenal pria itu bahkan tak pernah sekalipun bertegur sapa saat Rayyank tengah berada di rumah nya.

Rayyanka kemudian tersenyum lalu ia berdiri dan duduk di samping Laysha yang kini sibuk dengan isi pikiran nya

Laysha yang merasa ada seseorang disampingnya songak saja kaget karena Rayyanka yg tiba-tiba sudah di samping nya,ia lantas menggeser duduk nya ke ujung sofa  menjauhi Rayyanka

Rayyanka tersenyum geli melihat kepolosan Laysha adik dari mantan kekasih nya ini

" terimakasih" ucap Rayyanka

Laysha lantas mengangkat kepala nya dan memandang wajah suami nya iya bingung kenapa Rayyanka tiba-tiba berterima kasih padanya

"terimakasih karena sudi mengganti kan Keysheva untuk menikah dengan ku, terimakasih karna kamu sudah menyelamatkan nama baik keluarga ku,aku sungguh berhutang budi pada mu Laysha" sambung Rayyanka lagi

Lasyha lantas menggelengkan kepalanya dan berkata " tidak mas,aku menikah dengan mu bukan karena ingin menyelamatkan nama baik keluarga mu tetapi ingin menjaga harga diri ayah ku dan juga aku sungguh tak tega melihat keadaan ibu ku yg terpukul setelah tau jika kak sheva kabur di hari pernikahan nya,ibu ku begitu sedih kala mengetahui kak Sheva tak dapat di hubungi juga taktau dimana keberadaan nya maka dari itu aku bersedia menggantikan nya maaf mas jangan tersinggung terus terang aku katakan aku melakukan ini demi ayah dan ibuku " ucap Laysha menjelaskan

"baiklah apapun alasan mu tetap saja kamu juga menyelamatkan nama baik keluarga ku dan aku ucapkan terimakasih untuk itu" ucap Rayyanka dan kemudian berlalu masuk ke kamar mandi

Laysha kemudian bernafas dengan lega karena ia merasa tidak nyaman saat Rayyanka duduk di samping nya jujur saja sepanjang usia nya Laysha belum pernah berpacaran dan berdekatan dengan lawan jenis nya,waktu nya hanya ia habiskan untuk sekolah,belajar dan membantu orangtuanya

Ia kemudian bangkit hendak mengganti pakaian nya tetapi tangan nya tidak sampai untuk menurunkan resleting gaun yg ia kenakan, ingin meminta bantuan pada mertua nya tapi iya tak tega mengganggu Hasna yang tengah beristirahat.

Lalu ia duduk kembali dan berpikir pada siapa ia harus meminta tolong, kemudian terdengar suara pintu terbuka dan menampakkan Rayyanka dengan wajah segar nya keluar dari kamar mandi.

sejenak ia terpana dengan ketampanan pacar kakaknya itu kemudian ia menggeleng dan menunduk kepalanya ' astaghfirullah ' ujar nya dalam hati 

"kamu tidak mandi?" tanya Rayyanka seraya mengeringkan rambutnya

Laysha hanya diam tidak menjawab pertanyaan nya,,Rayyanka lantas memandang ke arah Laysha dan sejurus kemudian ia mengerti kenapa Laysha terlihat sangat bingung lalu ia pun mendekat ke arah punggung Laysha dan bermaksud ingin membukakan resleting gaun nya

Lasyha yang terkejut dengan tindakan Rayyanka yg secara tiba-tiba kemudian mendorong Rayyanka dan berteriak

" APA YG KAMU LAKUKAN MAS,KAMU JGN MACAM-MACAM DENGAN KU JGN MENYENTUH KU MAS!!" Laysha sungguh terkejut dan berpikir jika Rayyanka akan berbuat macam-macam pada nya

"Laysha tenang,aku hanya ingin membantu mu melepaskan gaun itu sungguh aku tidak ada berpikiran untuk menyentuh mu jika kamu tidak mengizinkan ku" jawan Rayyanka menjelaskan 

Laysha kemudian tertunduk malu karena sudah berpikir suami nya adalah lelaki mesum ia kemudian merasakan resleting gaun itu sudah lumayan kendur ia kemudian berdiri dan berlalu ke kamar mandi meninggalkan Rayyanka yg kebingungan

"Dia kenapa?" tanya nya pada diri sendiri

Laysha lalu memegang dada nya yg berdegup kencang dan melihat diri nya sendiri di depan cermin, sungguh ia tidak bermaksud berteriak begitu di depan suaminya ia hanya terkejut karena tiba-tiba Rayyanka membuka baju nya, ia lantas membuka gaun itu dan mencuci makeup di wajahnya ia lalu mengguyur seluruh badan nya dengan air hangat bermaksud ingin menenangkan pikirannya,,tetapi ia malah kepikiran dengan Rayyanka

"huuuhhh,tenang lah Laysha kau sekarang sudah menikah tenang lag jangan bersikap kasar pada suami,dia suami mu Laysha" ucapnya pada diri sendiri seraya menepuk kedua pipinya dibawah guyuran air hangat

*

*