Red Rose Dandelion (JaeRenJaem)
Baby Dandelion (1)
"enggak enggak, aku gak mau"
tolak seorang wanita bertubuh kecil dengan hijab yang menutupi mahkota indahnya serta baju longgar yang melindungi kulit putih bersihnya dari sinar matahari
Larisa
ini kesempatan kamu
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
tapi aku gak mau!!
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
aku emang k popers
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
tapi aku gak ada niat buat jadi idol
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
apalagi satu agensi sama mereka
Rania
Rinjani sayang..., kamu bilang kan pengen ketemu siapa itu?
Rania
ini kesempatan bagus
Rania
mereka lagi cari idol cewek buat masuk ke group Lee Haechan
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
gak mau....
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
aku mau pulang aja
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
enggak ya enggak!!
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
aku gak mau
Jefan
ini Pak peserta berikutnya
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
what?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
enggak Kak
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
aku gak ikut
Jefan
gak papa, kita dukung kok
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
tap--
// tadi kami sudah melihat kalian latihan, dan sejak awal memang kami berniat meloloskannya karena koreografi yang adek ini lakukan bagus dan suaranya juga lembut
// jadi tanpa adeknya ikut pun akan kami rekrut
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
aa.. gak gak gak
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
aku gak ikut
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
aku--
Larisa
udah sana ke ruang tunggu!
Rania
kita siapin keperluan kamu selama di Korea kok
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
enggak enggak..
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
aku gak mau
Johan
Mbak bawa masuk gih anaknya!
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
enggak Kak
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
aku gak mau
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
Kakk...
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
tolong...
teriak panik Rinjani saat tubuh mungilnya di tarik oleh beberapa wanita kekar yang ikut berjaga dibagian rumah tunggu
sedangkan 4 orang yang tadi bermodus meminta diantar audisi sudah tertawa senang melihat target mereka bisa lolos dan akan menjadi anakan dari agensi terkenal Korea Selatan
Rania
baby kita bakalan kadi artis... 😆😆😆
Larisa
gak sabar liat wajah imutnya di media sosial nanti
Rania
aku jadi penggemar nomor satunya
Jefan
eh guys, tapi Rinjani aman kan?
Jefan
gue takut dia kenapa-napa disana
Rania
alah, tenang aja, ada dia disana
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
Ya Allah.. aku takut
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
handphone ku mati lagi
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
nanti kalo Mama Papa tau pasti mereka marah
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
😞
batin Rinjani yang kini hanya bisa pasrah duduk di kursi didalam sebuah ruangan
Baby Dandelion (2)
helaan nafas kembali terdengar dari hidung kecil si manis Rinjani saat memasuki sebuah gedung besar
// nanti setelah ini selesai, kamu bisa langsung ke dorm
sebelum tanpa sengaja matanya bertemu tatap dengan seorang laki-laki yang wajahnya begitu familiar bagi Rinjani
laki-laki itu mengerut bingung melihat Rinjani
sedangkan Rinjani yang merasakan tatapan penuh tanya itu hanya bisa menunduk
beberapa orang yang berjalan mengelilinginya mengajaknya masuk ke dalam lift
dari pintu lift yang perlahan tertutup setelah rombongan Rinjani masuk, Rinjani masih bisa melihat laki-laki tadi masih menatapnya dari kejauhan
dan lagi-lagi Rinjani hanya bisa menghela nafas pasrah
rasa sesak dalam dadanya terus saja menemani rasa bersalah yang semakin besar
Rinjani seperti akan gagal dalam sesuatu
dan setelah bertemu petinggi perusahaan, Rinjani yang tadi terlihat lemah namun saat berada di depan para petinggi perusahaan berubah dingin, sekarang ia tengah berada didepan sebuah bangunan bertingkat
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
huhhh...
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
bissmillah
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
isi batrai dulu, baru kabarin mereka
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
semoga enggak dimarahin Ya Allah😞
Rinjani menekan bel rumah yang ada di samping pintu
dua kali menekan dan terdengar suara seorang laki-laki menyahuti dari dalam
ini sudah malam, tapi Rinjani terpaksa bertamu ditempat yang akan ia huni mungkin selama kontraknya berlangsung
pintu terbuka, dan Rinjani langsung menundukkan kepalanya untuk menghindari tatapan mata laki-laki didepannya
"eumm.. apa kamu Anjani?, member baru kita?"
tanya laki-laki berparas campuran yang membuka pintu dengan keadaan wajah yang seperti baru bangun tidur
Rinjani sedikit melihat wajah laki-laki didepannya lalu mengangguk
sedikit membungkuk sopan karena Rinjani tau jika orang di hadapannya itu lebih tua darinya 5 tahun
Rinjani tau jarak usia mereka karena perlu kalian ingat jika group yang sekarang Rinjani masuki adalah grup yang Rinjani idolakan
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
em, iya Kak
jawab Rinjani dengan bahasa Inggris
ya.. meskipun Rinjani adalah kpopers, tapi Rinjani sangat tidak pandai berbahasa Korea
laki-laki itu mengangguk paham
Lee Mark
perkenalkan saya Mark Lee
Lee Mark
kamu bisa panggil sama Mark Oppa
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
eee.. maaf, aku gak biasa manggil orang "oppa"
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
bisa aku manggil Kakak Hyung aja?
tanya Rinjani lagi-lagi menggunakan bahasa Inggris
Mark sempat diam mendengar ucapan Rinjani yang terdengar polos, apalagi suara Rinjani itu menggemaskan
Mark sampai terkekeh gemas dibuatnya
Lee Mark
iya iya, terserah kamu
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
baik Hyung
gumam Mark mendengar Rinjani memanggilnya Hyung
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
ah iya
Rinjani masuk kedalam dorm, lalu Mark menutupi pintu dorm
Lee Mark
udah sepi, udah pada tidur
Lee Mark
perkenalannya besok aja gak papa kan?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
aa.. iya, gak papa Hyung
lagi-lagi Mark terkekeh gemas mendengar kata "Hyung" keluar dari bibir mungil Rinjani
Lee Mark
hahh.. ayo aku antar ke kamar
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
eumm... aku sendiri kan Hyung
Lee Mark
iya, Manager Hyung tadi udah bilang kalo kamu tidur sendiri
Lee Mark
tenang, kamarnya gak deket banget sama kamar member lainnya kok
Lee Mark
tapi juga gak terlalu jauh
Lee Mark
jadi kalo ada apa-apa kamu bisa manggil kita
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
eem.. oke
keduanya berjalan melewati ruang tengah dengan Mark yang memimpin
tanya seseorang saat mereka melewati ruang tengah, membuat keduanya kaget dan langsung berbarengan menoleh ke sumber suara
Lee Mark
Jeno!!, selalu saja
Lee Jeno
hehehe mianhae Hyung
Lee Jeno
dia yang anak baru kan Hyung?
Lee Jeno
hay, salam kenal, Lee Jeno
Lee Jeno
panggil aja Jeno Oppa
Lee Mark
hey, dia gak ngerti bahasa Korea
Lee Mark
kamu bisa bahasa Korea?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
hm?, aku Hyung?
Lee Jeno
dia manggil Hyung?
Lee Mark
dia itu gak bisa manggil Oppa, makannya dia manggil Hyung
Lee Jeno
aaa.. ya ya ya..., oke oke
Lee Mark
kamu bisa bahasa Korea?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
engga bisa Hyung
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
cuma tau sedikit doang🙂
Lee Mark
lo denger kan Jeno?
Jeno mengangguk menanggapi pertanyaan Mark
sebenarnya Mark tadi hanya menebak, mengingat kosakata yang Rinjani ucapkan saat memanggilnya "Hyung" terdengar seperti orang yang tak pandai berbahasa Korea
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
eum, Hay juga Jeno Hyung
tawa Jeno yang sebelumnya nyaring karena mendengar Mark dipanggil "Hyung" kini tiba-tiba berubah menjadi senyuman nyaman setelah mendengar ia di panggil "Hyung" oleh Rinjani
Jeno seperti tersihir karena kata yang Rinjani ucapkan
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
eumm.. panggil Anjani aja Hyung
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
iya
Lee Mark
oh ya, nama kamu Anjani ya kan?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
eum ya?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
kenapa Hyung?
Lee Mark
cuma kayak gak asing aja namanya
Lee Mark
tapi lupa pernah denger dimana
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
ouhhhhh
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
mungkin pas Hyung konser di Indonesia, terus fans Hyung punya nama sama kayak aku
Lee Mark
ah udah lah, ayo aku anter ke kamar
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
em
Lee Mark
kalo Chenle ngadu ke Eomma lo baru tau rasa
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
main handphone kelamaan juga bisa ngerusak motorik Kak
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
gak baik
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
efek radiasi merkuri yang ada di batrai ponsel juga gak baik buat otot tubuh
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
jadi bukan mata aja yang sakit kalo kebanyakan main handphone
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
tubuh juga bisa sakit
jelas Rinjani yang langsung mendapat tatapan penuh tanya dari Mark dan Jeno yang speechless
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
eung?
Lee Mark
kamu kok tau segitu banyaknya?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
hehe, aku belajar ilmu TKJ Hyung, sama ilmu kedokteran, jadi ya agak tau dikit meskipun studyku itu tentang sains
Lee Mark
studynya tentang alam, tapi pemahamannya meluas
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
Alhamdulillah sih Hyung
Baby Dandelion (3)
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
Anjani🙂
Zhong Chenle
ouhh.. cute....
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
em?
Zhong Chenle
sekarang kamu jadi adik ku oke?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
eumm?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
adik?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
ouhh.. oke
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
Chenle Hyung
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
☺
Park Jisung
apa kamu masih kelas 2 sekolah menengah pertama?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
enggak
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
aku udah kuliah
kaget 5 laki-laki di ruang tengah
Lee Mark
kamu udah kuliah?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
iya
Lee Haechan
wait wait wait, emangnya berapa sih usia kamu?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
sembilan belas
Lee Jeno
beda tiga tahun kita
Park Jisung
kalo sama aku berarti beda dua tahun
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
em
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
emangnya kenapa Hyung?
Zhong Chenle
gak papa, kamu keliatan masih baby aja
Zhong Chenle
kalo kamu bukan orang islam, pasti udah Hyung peluk
Rinjani hanya tersenyum menanggapi itu
saat ia bersama lima member lainnya bercanda ria, tiba-tiba ponselnya yang sedari tadi ada di pangkuannya bergetar
semua orang di ruangan itu pun terdiam dan menatap Rinjani
begitupun laki-laki yang sedari tadi diam melihat canda tawa teman satu grupnya
Rinjani membalik ponselnya untuk melihat siapa yang menelfonnya
sesaat dia diam menghela nafas
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
ee.. aku izin angkat telfon dulu Hyung
Lee Mark
ah iya, angkat aja
Lee Mark
paling dari keluarga kamu kan?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
hehe, iya Kak
setelah mendapatkan ijin, Rinjani segera menjauh dari para member untuk menjawab telfon
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
Waalaikumsalam
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
em, iya Kak, maaf gak bilang Kakak dulu
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
tadi malam niatnya mau telfon kalo batrai handphonenya udah full
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
tapi Adek malah ketiduran sehabis sholat isya
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
maaf ya Kak
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
belum
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
iya Kak
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
Adek di dorm Kak
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
gak ngapa ngapain
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
kata Kak Mark group lagi libur
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
jadi pada di dorm semua
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
mau kemana Kak?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
aa.. iya
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
Adek minta maaf ya Kak
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
Kakak jangan marah
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
em
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
too
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
waalaikumsalam
setelah panggilan terputus, Rinjani menunduk menatap layar ponselnya dengan raut merasa bersalah
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
maafin Adek Kak
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
huhhh... Ya Allah, semoga Kakak gak marah
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
Aamiin
Lee Jeno
udah selesai nelfonnya?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
udah Hyung
Lee Haechan
ditelfon siapa sih?, kok kayaknya ketakutan gitu?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
ditelfon Kakak Hyung
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
cowok
Lee Mark
nanyain kabar pasti?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
iya Hyung
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
oh ya Hyung
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
nanti malam aku ijin keluar gak papa?
Zhong Chenle
kamu baru loh An disini
Lee Mark
iya An, kamu juga gak bisa bahasa Korea
Lee Mark
nanti takutnya kamu malah kenapa-napa
Lee Mark
emang nanti malam kamu mau pergi kemana?
Lee Mark
kalau mau sekarang aja biar kita yang anter
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
enggak usah Hyung
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
nanti malam aku mau pergi buat urusan penting
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
kayaknya aku juga gak pulang
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
makanya aku ijin Hyung
Lee Haechan
kamu mau kemana kok sampai gak pulang?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
ke hotel mungkin
jawab poles Rinjani yang langsung membuat beberapa member kaget
Lee Jeno
Heh!!, kamu mau ngapain di hotel?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
ada urusan Hyung
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
penting
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
lebih penting dari segalanya
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
aku harus dateng
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
kalo enggak, hidupku bisa terancam
Zhong Chenle
urusan penting apa sampe nyangkut hidup?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
ishh Hyung banyak nanya deh
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
lagian Hyung, aku tuh udah hafal daerah Seoul
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
jadi Hyung tenang aja
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
nanti kalo ada apa-apa langsung aku telfon kok
Na Jaemin
anak baru gak usah cari perkara
semua atensi beralih setelah lontaran kalimat yang Jaemin keluarkan dengan nada ketus seakan tak menyukai kehadiran Rinjani
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
aku gak akan nyusahin kamu
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
kalaupun aku butuh sesuatu, aku bisa minta tolong ke orang lain
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
terimakasih atas nasihatnya
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
ternyata Na Jaemin gak sebaik yang orang-orang lihat di kamera
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
depan manis, tapi aslinya gak sesuai
batin Rinjani menggelengkan kepalanya
malam, Rinjani benar-benar pergi tanpa di temani oleh salah satu membernya
sebenarnya Chenle tadi sudah memaksa untuk ikut, begitupun Jisung, tapi Rinjani tetap menolaknya dengan suara lembutnya
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
huhh.. dingin...
SEBENERNYA INI MAU TAK KELUARIN DI EPS AKHIR-AKHIRAN, TAPI GAK JADI BIAR KALIAN ENGGAK STROK
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
Kakak lama☹️
gumam Rinjani yang berdiri di halte terdekat dengan dorm
tenang, tadi Rinjani lewat pintu belakang kok, jadi sasaeng yang ada di deket dorm gak tau kalo ada dia di dorm The Melodies
(nama grubnya diriku ganti)
saat tengah menggerutu sembari memanyunkan bibirnya kesal
sebuah benda kenyal menyentuh singkat bibir Anjani
membuat sang empu terjengit kaget dan reflek menepuk kasar orang yang menempelkan benda kenyal tadi di bibirnya
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
eh, Kak
kaget Rinjani saat sadar siapa orang yang ia tampar
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
maaf Kak
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
aku gak sengaja
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
aku kaget
seseorang itu malah tersenyum melihat wajah khawatir dari Anjani
ia merangkul bahu Rinjani yang hanya sebatas pinggulnya lalu mengecup singkat pelipis Rinjani dengan posisi tubuh sedikit membungkuk
Jung Jaehyun
I am sorry dear
Jung Jaehyun
apa Kakak tadi terlalu lama?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
em, Kakak lamaaa... banget
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
Adek udah kedinginan tau
Jaehyun menggandeng tangan mungil Rinjani untuk masuk ke dalam mobil berwarna biru tua mengkilap yang terparkir tak jauh dari tempat Rinjani berdiri tadi
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
Kakak ganti warna mobil lagi?
tanya Rinjani saat Jaehyun membukakan pintu untuknya
Jung Jaehyun
bukan ganti warna
Jung Jaehyun
tapi beli baru
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
huh?, kok beli baru?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
emangnya yang lama kenapa Kak?
Jaehyun hanya tersenyum lalu menutup pintu mobil
setelahnya ia mengitari bagian depan mobil untuk naik ke sisi mobil dibagian kemudi
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
Kak?
panggil Rinjani saat Jaehyun sudah masuk ke dalam mobil dan memakai seatbelt
Jaehyun masih tak menjawab, ia justru mengeluarkan sebuah kotak persegi berwarna hitam yang hanya sebesar telapak tangannya
Jaehyun memberikan kotak tersebut kepada Rinjani
Rinjani menerimanya dengan raut bingung
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
ini apa Kak?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
???
dengan sedikit penasaran akan isi kotak tersebut, Rinjani pun membuka kotak tersebut
wajah bingung Rinjani berubah cerah saat beberapa kupu-kupu kertas berterbangan setelah ia membuka tutup kotak tersebut
Rinjani sangat menyukai serangga bersayap itu sejak kecil
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
lucu..
puji Rinjani dengan pipi merona karena terlalu senang
Jaehyun ikut tersenyum melihat itu
Jung Jaehyun
coba liat itu apa!
pinta Jaehyun mulai menjalankan mobilnya menjauh dari halte tempat Rinjani menunggu tadi
Rinjani dengan penasaran pun membuka beberapa surat yang terdapat di dalam kotak tersenyum
sempat mengerut bingung saat tau kertas apa itu, namun sesaat kemudian ia tersenyum dan meraih tangan Jaehyun untuk ia kecup punggung tangannya
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
makasih Kak
Jung Jaehyun
happy anniversary dear
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
happy anniversary my husband ☺
ya, mobil yang sekarang mereka tumpangi adalah hadiah anniversary pernikahan keduanya
Jaehyun semakin tersenyum
ia tarik tangan Rinjani lalu memberi kecupan sayang di punggung tangan mungil tersebut
pasti pada bertanya-tanya
Jung Jaehyun
kamu suka hadiahnya?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
apapun itu asal dari Kakak, Adek pasti suka
Jung Jaehyun
mau dinner di vila atau di apartemen?
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
terserah Kakak
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
Adek ikut Kakak aja
Jung Jaehyun
oke, kalo gitu di apartemen aja
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
kenapa di apartemen?
Jung Jaehyun
soalnya my wife gak bisa kena angin malam lama-lama
Hanin Maria Anjani (Rinjani)
☺
nznsnanansMdnmajsmaamdvalhdknxgdnabdmxkfmbnpqnema dhx
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!