NovelToon NovelToon

PSYCO KEJAM SUAMI, EL

BAB 1 Perjalanan Bisnis

~El

Jika ada orang yang mengatakan bahwa cinta itu tidak penting, maka aku orang pertama yang akan membantahnya. Karna menurutku cinta itu snagat penting dalam diri semua manusia, tidak ada yang tidak menginginkan cinta, Semua pernah jatuh cinta, bahkan semua orang bisa hilang kendali karna cinta. Jadi cinta itu sangat penting bukan?.

Oh ya bukan itu yang paling penting sekarang, aku hanya ingin memberitahu pada kalian jika kau punya kekasih yang sangat aku cintai. Dia baik dan sangat tampan, aku jatuh cinta kepadanya setiap kali aku melihatnya, ketika kami bertemu aku selalu jatuh cinta padanya. Entah apa  yang dia berikan padaku, yang paling penting dia juga mencintaiku bukan?.

Lupakan tentang itu, mari kita lihat siapakah aku sebenarnya. Hmmm perkenalakan aku adalah Zelenia Elmira, namun orang-orang sangat sering memanggilku El, padahal sudah berapa kali aku bilang kalau namaku sepanjang itu, setidaknya panggil dengan sedikit lebih Panjang, mereka menggunakan dua huruf saja, sangat pelit memanggil ku.

Oke aku berusia 26 tahun, yaa begitulah sedikit tua memang, namun aku sibuk dengan karir yang sudah aku raih sampai sekarang. Aku sukses menjadi salah satu model papan atas dengan bayaran tertinggi, dan kalian tau?, aku model internasional, yahh memang sedikit bangga tapi apa artinya itu semua jika kau hidup sendiri, tidak ada yang bisa aku bahagiakan, hanya satu yang aku banggakan dalam diriku, punya kekasih yang mencintaiku hahha, apa  terdengar konyol?, memang begitulah aku. El, wanita karir dengan segala pencapaian yang aku lakukan.

Hari ini harusnya aku dan kekasihku akan bertemu, namun dia sangat sibuk dan harus melakukan pekerjaannya. Dia seorang pebisnis muda dan aku bangga akan hal itu, dia pekerja keras, kadang dia harus membagi waktu untukku dan pekerjaannya. Aku tau itu tidak mudah, namun aku juga demikian, aku harus bagi waktu untuk bertemu dengannya.

Kami memang sudah janjian dari satu bulan yang lalu, namun tiba-tiba pagi ini dia mengabariku kalau harus melakukan perjalanan bisnis keluar kota, mau tak mau aku harus mengizinkan dan harus memendam rasa kecewaku. Sudah berapa kali memang, namun aku juga mengerti akan kesibukan dia.

Aku harus pergi setidaknya satu tempat dikota ini, sebelum nanti aku harus sibuk dengan pemotretan dan tidak ada waktu untuk memanjakan diri lagi. Pagi ini aku berencana akan menghabiskan waktu dimall, sudah lama rasanya aku tidak berbelanja. Meski tidak kekurangan baju, namun aku juga ingin melakukan seperti wanita pada umunya, aku akanbersiap-siap sekarang ini.

Sampai akhirnya aku tiba di mall yang menjadi tempat favoritku dan juga kekasih ku. Disinilah aku, memilih beberapa baju dan tas untuk aku bawa pulang. Namun sepertinya ini sudah cukup dan aku harus mengisi energiku Kembali.

Aku mencari tempat makan yang menurutku menggugah selera, dan yahh aku memilih tempat dimana ada makanan khas Indonesia disana, kalian tau apa?. Yahh masakan padang, aku makan disalah satu tempat makan yang menyediakan masakan itu, aku menikmatinya dan memesan beberapa menunya. Cukup oke dan mengembalikan moodku yang rusak pagi tadi.

~Brady

Kenalkan aku kekasih dari El, wanita yang sangat banyak dikagumi pria lain diluar sana. Aku adalah pria beruntung itu, dan aku rasa tidak ada orang yang seberuntung aku dalam hal cinta. Namun jika kalian bertanya padaku apakah cinta itu penting atau tidak?, jawabannya pasti tidak, karna aku tidak pernah melakukannya dengan baik, jatuh cinta?

Mungkin itu aku rasakan setiap bertemu dengan wanita cantik, tapi yahh begitulah aku dan El sangat jauh berbeda dalam memandang hubungan kami. Aku berusia 28 tahun, cukup matang untuk membina keluarga dan menurutku aku seharusnya menikahi El.

Namun dia tidak mau menikah dalam waktu dekat ini, padahal jika dilihat dari hubungan kami berdua sudah selama 6 tahun kami lewati Bersama. Entah apa yang dia pikirkan hanya saja aku butuh pasangan untuk membina rumah tangga dalam satu atau dua tahun kedepan.

Lupakan tentang itu, pagi ini aku akan berangkat ke luar kota dengan alasan yang aku bawa adalah bertemu

dengan klien bisnisku. Aku mengatakan hal begitu kepada El, tanpa dia tau akku juga punya hubungan dengan wanita lain dan itu beberapa, aku ingin merasakan bagaimana rasanya bermain dengan wanita, karna El selalu menolakku berkali-kali.

Biarkan saja hari ini dia sendirian, biar dia tau rasa juga bagaimana ditinggal sendiri dan itu sangat tidak enak rasanya. Aku menyetir mobil sendiri dan pergi kesebuah tempat dimana itu adalah tempat yang sering ku kunjungi ketika kesini.

Aku membawa mobilku untuk memarkirkannya, dan seketika mataku terbuka lebar dan ingin segera dipuaskan ditempat ini. Aku menyukainya dan banyak wanita yang kutemui disini. Maafkan Brady mu ini El tidak bisa menahan diri untuk tidak datang ketempat ini.

Brady mulai memasuki ruangan yang sudah ia pesan lewat online dan langsung masuk kedalam. Ia melihat beberapa wanita yang sudah menunggu dirinya disana, dengan senyuman smirk dan juga minuman ditangan mereka. Baju yang sangat seky dan yahh ketebalan make up diwajah mereka

. Brady tersenyum duduk disofa dan langsung saja para wanita itu mendekat, ada yang membuka jasnya, ada yang menuangkan minum, semua punya tugas masing-masing. Brady seperti punya banyak istri saat ini, menyambut kepulangannya dan juga siap untuk menkadi budak untuk Brady.

“babehh.. berikan gelas itu dan kemarilah duduk” ucap Brady sambil menunjuk gelas berisi alko*hol diatas meja. Tentu saja dengan senyuman wanita itu langsung melakukannya dan memberikan kepada Brady. Duduk dipangkuan pria itu dan mengusap lembut dada bidang Brady.

“kalian sangat cantik.. hemm” Brady mulai on fire ketika salah satu tangan wanita itu menyentuh bagian

dadanya yang sudah telan*jang dan kemudian beralih kepada sesuatu yang menegang dibawah sana.

“lakukanlah kalau kalian mau” ucap Brady dan merentangkan tangannya, wanita itu langsung membuka seluruh

pakaian Brady dan menyentuh kulit. Merekaa membagi tugas masing-masing untuk memuaskan pelanggan mereka malam ini

Ada yang sibuk dengan wajah Brady, namun ada juga yang sibuk dibawah sana, yang penting suara Brady terdengar jelas saat mende*sah berat dan juga menyentuh squishi wanita didepannya. “ehmmmm…next babehh.” Brady antara sadar dan tidak sadar karna pengaruh alkohol.

Sampai akhirnya Brady merasa dirinya sudah tidak tahan dan langsung menyerbu wanita didepannya, melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh dia. Dan yahh begitulah semuanya telah tterjadi. Mungkin kalian akan berfikir dia mengkhianati cintanya untuk El, namun Brady tidak peduli dengan hal itu, sudah berapa kali dia melakukan hal ini.

Brady menikmati setiap sentuhan yang diberikan oleh wanita yang menemaninya malam ini, bahkan suara dering telfonnya saja tidak ia hiraukan. entah sudah berapa kali El menghubungi dirinya, namun tetap saja Brady tidak mempedulikan hal itu, sentuhan wanita itu terlalu nikmat untuknya.

disisi lain, El masih menunggu kekasihnya untuk menghubunginya kembali. sudah terlalu lama dia menunggu namun hasilnya tetap nihil. sepertinya Brady memang tidak ingat padanya, entah sesibuk apa dirinya disana sampai tidak ada waktu untuk menghubungi El.

pikiran yang asing sudah menghantui kepala El, namun sebisa mungkin dia tetap berfikir positif terhadap Brady. akrna hubungan mereka sudah terlalu lama dan tidak mungkin kekasihnya itu mengkhianati dirinya sendiri. El sudah sangat mencintainya, jadi kalau pun ada yang mengatakan Brady berkhianatan mungkin El tidak akan percaya hal itu.

"astaga dia kemana sih sudah jam segini, apa terlalu banyak pekerjaan. presiden saja tidak sesibuk ini untuk membalas pesan!' kesal El sambil melempar ponselnya. dia marah namun tidak bisa melampiaskannya karna dia hanya sendiri disini. tidak ada teman sama sekali.

El memilih untuk tidur dan menunggu besok hari. mungkin besok dia akan mendapat pesan dari Brady dan mengajaknya bertemu. hahah itu pikiran yang konyol namun kalau kenyataan El pasti sangat bahagia. dia sudah lama bermimpi untuk menghabiskan waktu bersama kekasihnya.

#fid.nch

#Zelenio

BAB 2 Kembali Bekerja

Mungkin sudah beberapa bulan El tidak datang ke negara ini, negara yang penuh dengan keindahan alam yang sangat luar biasa, dan hari ini El akan melakukan pemotretan disini sambil mengisi acara fashon show disini. Swiss negara yang menjadi Impian banyak orang.

El membawa koper miliknya kedalam hotel dan langsung bergegas untuk istirahat. Sudah cukup selama satu minggu dia libiran dan sekarang harus Kembali pada rutinitasnya. Oh ya, minggu kemarin dia bertemu dengan brady kekasihnya, El sangat senang akhirnya mereka bisa bertemu, namun satu moment yang terjadi dan membuat El langsung kesal meninggalkan Brady begitu saja.

Pria itu berbuat ulah dengan mengajak El untuk melakukan hal yang seharusnya mereka tidak lakukan, dan pemmbicaraaan ini sudah berapa kali dikatakan oleh El, bahwa dia tidak mau berhubungan intim dengan Brady sebelum mereka menikah.

Namun pria itu memaksa El sampai akhirnya mereka berpisah ditempat keramian dan El pulang sendiri, dia memikirkan apa yang dikatakan Brady tadi padanya. “kau sudah wanita dewasa dan akan menikah dengan ku, apa salahnya melakukan hal itu?” sangat dewasa kata-kata itu, namun tetap saja El tidak peduli dengan hal itu.

Dering telfon dimeja membuat El bangun dan langsung mengambil ponselnya itu, dia membaca nama yang tertera disana. Ternyata pria itu masih mengingatnya dan menelfon dirinya. Tentu saja El merasa senang karna sangat mencintai kekasihnya itu.

“hallo sayang, lagi apa?”, ucap Brady sambil tersenyum, memperlihatkan deretan gigi putihnya kepada El. “ada apa menghubungiku?, aku sedang bekerja?’ El menjawab dengan cuek. “sayang kamu masih marah sama aku?, maafkan aku sayang” ucap Brady dengan wajah memelas, seolah paling tersakiti ditambah wajahnya yang lesu

"jangan gitu dong sayang, aku kangen sama kamu" ucap Brday, namun wajahnya tidak seperti apa yang ia katakan. kangen apanya?, toh dia juga punya sesorang yag bisa dia pakai disana, untuk apa harus merindukan El yang selalu sibuk dengan pekerjaanya seperti sekarang ini.

"sudahlah, aku tidak ingin berdebat dengan mu. aklau hanya bertaya sesuatu yang sudah kau tau, aku bosan mendenggarnya" ucap El dan meneruskan pekerjaannyaa. sebentar lagi akan ada pemotertan lagi. mau tak mau El harus bersiap dengan cepat. karna stylistnya sudah menunggu disana

"jangan begitu sayang, aku minta maaf sudah lancang mengatakan hal itu padamu. sudah lama kita tidak saling bertukar kabar" ucap Brady namun El hanya menatap dengan kesal. tapi karna cintanya yang begitu besarkepada pria itu El langsung luluh dengan sikap dan usraa manja Brady.

"ya sudah kamu lanjut aja kerja, aku mau meeting dengan klienku hari ini" ucap Brady setelah El mau memaafkan dirinya. keduanya kembali berbaikan dan itulah yang sering terjadi pada hubungan mereka. El terlalu mencintai Brady dan selalu mau memaafkan pria itu, apapun masalah mereka

namun El selalu membuat prinsip daalam hidupnya, seklai Brady mengkhianaati cinta mereka selamanya dia tidak

akan memaafkan pria itu. masih oke jika masalah lain, namun tidak dengan selingkuh dan sebagainya. oh ya satu lai, jika saja Brady menyakitinya dengan fisik maka El akan melupakan cintanya.

~El

aku harus segera bersiap untuk pemotretan, tamu hari ini sangat banyak dan harus prefesional melakukannya. sebagai model yang sudah dikenal sampai internasional aku selalu mengutamakan pekerjaanku. makanya aku tidak ingin menikah dalam waktu dekat, karna apa? aku belum siap kehilangan pekrjaannku

semmua staff ku sudah bersiap dan memake over aku secantuk mungkin. tidak lupa juga beberapa baju yang akan aku gunakan dalam pemetretan in. aku selalu kelelahan ketika selesai bekerja,namun tidak pernah menyesal masuk dalam dunia ini, karna mama ku sangat ingin aku menjadi model sejak kecil

teringat tentang mama, aku kehilangan mereka ketika masih sangat kecil. kemungkinan aku berumur 10 tahun waktu itu, aku tidak melihat mereka bagaimana pergi selamanya. aku saat itu berada dirumah nenek dan tinggal disana, karna kedua orangtuaku sibuk bekerja keluar kota.

mendengar kematian mereka, aku sangat terpiukul dan snagat sakit hati. aku bahkan hanya bisa melihat mereka ketika akan dibawa ketempat istirahat mereka selamanya. jangan tanya bagaimana aku harus tumbuh sendiri dengan nenek dan berusaha mewujudkan permintaan mama, menjadi model terkenal dan dikenal banyak orang.

bahkan sampai sekarang, aku masih ingat pesan mama. masih ingat bagaimana papa menggendongku dan selalu bertanya apa yang aku sukai agar dibelikan oleh mereka. naun sekarang harus berjuang sendiri. untungnya ada Brday, kekasihku yang selalu mendukungku selama ini.

okee sampai disitu dulu. aku harus keluar untuk foto dan juga melakukan pekerjaanku. aku berjalan ditengah banyak orang dan memamerkan baju dan juga apa yang aku kenakan saat ini. tidak ada ketakutan yang aku rasakan, pikiranku fokus bekerja saat ini, namun ada satu fokus yang membuatku sedikit oleng.

aku melihat sosok yang begitu dominana diruaangan ini. sosok yang begitu dingin dan hm aku tidak tau harus mengatakan apa untuk menggambarkan dirinya. matanya tajam seperti elang ingin memangsa, namun wajahnya sangat tenang bagaikan air yang tidak berbahaya.

namun aku tau, bahwa sosok ini sangatlah berpengaruh dalam dunia bisnis, aku bisa melihatnya bagaimana ia berinteraksi dengan orang lain. bagaimana ia menjabat tangan dan duduk dengan tenang diatas meja. astaga kenapa otakku terlalu banyak memikirkan orang lain.

~Elio

salah satu yang sangat tidak aku sukai adalah tempat keramaian. entah mengapa aku snagat sulit berdamai dengan taruma masalalu yang membuatku benci dengan orang lain. benci dengan keramaian dan tidak suka berada  ditempat orag yang mengenalku.

aku Elio Delimus, pemimpin mafia Walkdark. mungkin tidak asing lagi ditelinga orang banyak. mungkin juga orang selalu berfikir geng kami adalah orang-orang baik,, karna selalu membantu setiap negara yang butuh untuk diselamatkan. mereka tidak tau bagaimana kami didalam.

hari ini aku harus pergi pada sebuah fashion show yang tidak penting untukku. aku terpaksa karna anak buahku yang tidak bisa aku andalkan tidak bisa menggantikanku. yahh, aku harus sabar dikerumini orang banyak. mereka tidak tau siapa aku, hanya tau aku pemilik perusahaan yang besar saat ini.

"hallo.. bagaimana dengan pengiriman barang dari Denmark apakah sudah selesai?' tanyaku pada seorang anak buah. meski mereka tidak bisa diandalkan aku masih butuh mereka. inilah namanya simbiosis mutualisme, ahh entah itu benar atau tidak yang pasti saling menguntungkan.

"belum tuan, masih ada dijalan mungkin sebentar lagi akan sampai. nanti kami akan memberi infonya" jawab Liam, anak buahku yang paling bisa diandalkan tapi tetap saja aku tidak berharap banyak dengan mereka. "baiklah jangan lupa untuk melakukan dengan benar, tidak aa jejak yang tinggal!' jawabku dan langsung memauskkan ponsel kedalam saku.

kembali pada interaksiku dengan banyak orang. untung saja aku membawa Roger kesini untuk menemaniku selama acara ini, sangat membosankan dan tidak ada yang bisa dilakukan. hanya melihat wanita dan pria berjalan diatas panggung dan memamerkan barang mereka, aku tidak tertarik dengan hal itu.

"tuan.. saya ingin ke toilet, sebentar saja" Roger berbisik pelan, namun jika dia pergi maka akan banyak orang yang duduk disampingku. sengaja aku mengambil meja yang hanya berisi dua orang saja. " tahan saja dulu, sepeti kau banyak acara saja!' jawabku dengan ketus. malas jika nanti Roger pergi.

"sebentar saja tuan, saya hanya ingin memperbaiki dasi dan ketoilet bentar" banyak alasan dan ingin perrgi. aku tau apa yang dipikirkan anak buahku ini. " hanya 2 menit saja, lebih kau akan tau akibatnya" jawbaku dan langsung saja Roger pergi. dia tau aturan bekerja denganku.

~El

aku segera meninggalkan ruangan dan pergi ke kamar. untuk hari ini cukup dan aku harus melakuakn terapi didalam kamar. mungkin bertemu dengan bath up sambil merendam tubuh seluruhnya sangat menenangkan pikiran. aku harus bersedia seperti ini selama lima hari kedepan, yahh itu hal yang biasa untukku.

pikiranku sedang terbagi, antara Brady, kekaishku dan juga sosok yang tadi aku liat diruangan. dia mendominasi seluruh ruangan, seolah semua orang fokus padanya. dia sangat keren namun tetap saja Brdayku lebih dari hal itu. aku ingin segera bicara dengan Brady disaat seperti ini.

"hallo.. lagi apa sayang?, apa masih dikantor kerja" tanyaku, karna Brady tidak mengangkat videocall. kemungkinan dia maish berada dikantor dan tidak bisa bicara lama denganku. " iiya sayang.. nanti saja aku telfon balik byeee.." panggilan selesai dan tinggal senyumanku yang mulai pudar..

entah kenapa, selama beberapa bulan ini, Brady berubah banyak dari tinggah dan cara ucapannya padaku. sangat berbeda seperti sebelumnya, namun aku masih berusaha untuk memikirkan hal positif. " baiklah.. aku harus mandi dan merendam dulu" sebagai penyemangat untuk diriku sendiri.

fid.nch

#Zelenio

BAB 3 Pertemuan Brady

setelah selesai dengan ritual mandinya, El mengenakan bajunya dan akan turun kebawah untuk makan malam. sebagai model ia juga harus mengikuti peraturan dalam pekerjaannya, tidak boleh sembarangan melakukan apapun yang dimau. haruserdasarkan aturan dalam manajemennya.

El melihat ruangan yang tadi mereka pakai maish banyak orang, namun orang-orang yang punya bisnis saja. seperti dirinya tidak diajak untuk ikut dalam pembicaraan didalam sana. El memilih untuk masuk kedalam ruang makan dan menikmati makan malamnya disana.

seseklai ia melihat ponselnya. ia berfikir jika Brady akan menflonnya karna ini sudah jam berapa di Inonesia, dan tidak mungkin pria itu masih dikantor. sesibuk apapun Brady pasti ada waktu untuk dirinya. namun sekarang ternyata tidak, pria itu tidak mengingatnya sedikitpun.

El kembali kedalam kamarnya dan bersiap besok pagi melakukan pemotretan lagi. besok adalah acara yang paling mereka tungu selama lima hari ini dan  El harus melakukannya dengan baik, tidak boleh ada kecacatan dalam gerakannya besok dan tidak boleh ada kesalahan sedikitpun.

besok adalah acara launching produk mereka dan pastinya banyak perusahaan yang akan melihat dirinya berjalan diatas panggung,, El sudah bersiap meski dalam haatinya dia merasa sedikit gugup. karna sudah berapa lama dia tidak pernah berjalan didepan petinggi perusahaan lain, dan besok akan ia lakukan lagi.

selama dia berkarrir baru berapa kali melakukan acara ini, melakukan show didepan petinggi perusahaan terbesar didunia. kelas yang mungkin El saja sulit masuk kedalam, namun besok harus bertatapan langsung dengan mereka, berjalan membawakan produk mereka dengan gaya khas bawaannya.

sementara disisi lain, Brady sedang bersama seorang wanita yang baru saja dia temui di kantornya. wanita yang baru direkrut oleh perusahaan menjadi model perusahaan mereka. sebenarnya Brady ingat bahwa dirinya harus mengabari El, namun sepertinya pembicaraan dengan wanita ini lebih menarik

"jadi begaimana kamu memulai karirmu?, apakah kamu merasa kesusahan?" tanya Brady sambil menatap wanita itu. cantik dan juga lembut bicaranya, namun dibandigkan dengan El maish jauh berbeda. " banyak kesusahan yang aku alami, tapi sampai sekarang aku senang diterima disini" jawab wanita itu sambil tersenyum, menatap Brady dengan lembut.

~Bianca

berapa kali aku ditolak oleh perusahaan, aku sudah mencoba untuk lebih beruaha keras. namun sepertinya memang belum waktunya aku meneruskan hobiku ini. aku sangatmenyukai fashion dan mengidolakan seorang model dari Indonesia, dia yang membuat aku menjadi seperti ini. terus berusaha semaksimal mungkin.

namun hari ini, aku melihat ada iklan perusahaan yang ingin merekrut model untuk produk mereka. tentu saja aku langsung mendaftar ke perusahaan itu. siapa tau aku lolos menjadi model dan bisa seperti model Zelenia yang sekarang sangat terkenal dan juga sudah menjadi model prefesional dikalangan atas.

aku Bianca Luvena, seorang gadis yang punya keluarga yang cukup kaya. mereka menyuruhku untuk jadi penerus perusahaan keluarga saja. tapi aku menolak, aku tidak mau menjadi pengusaha. aku ingin jadi model seperti Zelenia, bisa membawa nama brand perusahaan dan berjalan dalam fashion show terkenal

perusahaan keluarga ku bergerak dalam bidang logistik, seperti makanan jadi hanya butuh iklan dan marketing saja. tidak butuh model dan aku tidak suka itu. hari ini aku harus pergi ke perusahaan yang sudah aku daftar. kebetulan tiddak jauh dari kawasan rumahku sekarang.

aku bertemu dengan pemilik perusahaan itu, seorang pria muda yang sangat kompeten dan juga tampan, pertama kali melihatnya aku langsung tertarik. ditambah lagi ketika dia bicara dengan ramah dan lembut pada staff dan juga kami para pendaftar model perusahaannya, dia sangat baik.

"hallo nona Bianca.. anda bisa langsung masuk kedalam ruangan disana" ucap salah satu staff, aku langsung iktu saja masuk kedalam. namun pria itu ternyata sudah berada disana aku sedikit nervous namun apapun caranya aku harus masuk kedalam perusahaan ini, selain menjadi model aku harus mendapatkan ahti pria itu.

setelah selesai dengan semuanya, aku dinyatakan lolos dan besok sudah mulai tanda tangan ontrak. dan lebih senangnya lagi, aku disamperin oleh pria itu dan mengajakku untuk masuk kedalam ruangannya. siapa yang tidak mau jika seperti ini, aku sudah menunggu jodohku terlalu lama sampai umurku sudah 27 tahun.

"hallo nona Bianca, saya dengar anda dari perusahaan XX LOG, apa perusahaan anda masih berjalan lancar?' tanya pria itu, entah dari mana dia mendapatkan data pribadiku. padahl aku tidak menuliskan siapa aku sebenarnya, hanya nama dan apa yang ditanya saja aku sebutkan.

"hallo tuan, benar saya anak dari pemilik perusahaan XX LOG" jawabku tersenyum. aku salting dan tidak tau jantung berdetak kencang saat ini. "baiklah, satu kehormatan bertemu anda dan melamar jadi model perusahaan kami" jawab pria itu sambil mengulurkan tangannya, dengan senang hati aku menerima uluran tangan itu.

"jangan begitu tuan, saya yang seharusnya merasa bangga karna bisa bekerja diperusahaan anda. satu kehormatan bertemu dengan anda sekarang" jawabku dengan tenang. tangan kami masih bertaut dan sepertinya dia enggan melepaskannya, bukan aku yang terlalu pede.

'kalau begitu bagaimana kalau kita makan siang bersama, apa anda punya kesibukan setelah ini?' tanya pria itu. astaga pemilik perusahaan ini mengajakku makan siang. tentu saja tidak ada alasan untuk menolaknya. aku malah merasa senang dan tidak akan menyiakan kesempatan ini.

"boleh saja tuan, saya tidak ada kesibukan lain. hanya sibuk ,mencari pasnagan hidup" ucapku sambil tertawa kecil. tidak disangka jika dia menanggapinya dengan tertawaa juga. " ternyata wanita secantik anda saja masih mencari bagaimana dengan saya" jawabnya dengan tersenyum

"baiklah, kita ke restoran sebrang saja' ucapnya sabil melangkah lebih dulu. aku senang dan beerjanji akan membuatnya luluh denganku. apapun caranya aku akan membuatnya hidup bersamaku. kami berdua langsung masuk kedalam restoran dan duduk dimeja yang sedikit sudut.

"apa anda sering makan disini?" aku bertanya dengan pelan. " tidak juga, hanya berapa kali. ohh ya jangan memanggiku dengan anda dan saya, kita diluar pekerjaan" jawabnya. dia menatap sambil tesenyjm. aku semakin terpikat dengan perlakukannya, lembut dan snagat perhatian

"baiklah.. anda bisa memanggil saya dengan Bian, saya panggil apa untuk anda?" tanyaku, sambil memiih menu makan siang yang akan kami pesan. dia tersenyum " pangil saja Brady" jawabnya singkat. aku mengangguk paham. namayang bagus, dan sepertinya aku menemukan pria yang akan menjadi jodohku.

beberapa kali dia melihat kearah ponselnya, seperti menunggu sesuatu. aku jadi curiga jika dia punya kekasih. aku harus berusaha lebih kuat untuk mendapatkannya kalau begitu. " apa kamu punya pacar?, sepertinya kamu selalu melihat ponselmu, menunggu pesannya?' tanyaku, taku jika dia tersinggung dengan pertanyaankuu.

"tidak. hanya saja aku setelah ini akan meeting, takut telat sampai ditempat meetingnya. aku masih sendiri danmencari wanita yang cocok untukku" jawab Brday dengan senyum. mendengar hal itu aku sedikit senang, tinggal berusaha lebih banyak mendapatkan dia.

"ya sudah lanjutkan saja kalau begitu, kami akan meeting takut kalau nantinya akan telat seperti katamu" aku menjawab dan menikmati pesananku. aku seperti mendapat jakcpot hari ini. diterima menjadi model dan bertemu dengan pria setampan dia. aku akan semakin semangat untuk bekerja.

~Brady

seperti apa yang sudah pernah aku katakan. mungkin memang sudah lama hubunganku dengan El, namun dia tidak pernah memberikan apa yang aku minta, bahkan kemarin pertemua n terakhir kami dia marah karna menyinggung masalah itu lagi. aku pria dewasa membutuhkan hal hangat seperti itu.

tapi El selalu membuat alasan, aku ajak menikah juga tidak mau. aku bosan dengan hubungan seperti ini tidak ada perkembangan. meski dia sangat baik dan menjadi wanita idaman setiap pria, namun tetap saja aku tidak mau hanya seperti ini terus. ingin melakukan seperti pasangan pada umumnya.

aku bertemu dengan wanita yang melamar jadi model diperusahaanku, cantik dan juga sama-sama model seperti El. aku tertarik dengan dirinya yang seperti itu. aku inisiatif untuk mengajaknya makan siang hari ini, ingin melihat bagaimana dirinya dan sejauh apa dia serius dengan pekerjaannya. aku tau wnaita ini anak pengusaha kota ini.

"mau makan siang bersama, kalau kamu tidak punya kesibukan setelah ini" ucapku setelah kami berkenalan. aku ingin langsung mendapatkan wanita ini. untuk El, maafkan aku. aku mencintaimu namun aku butuh seseorang yang selalu membuatku hangat dan juga ada bersamaku setiap harinya.

"boleh, saya tidak ada kesibukan setelah ini" jawaban yang aku tunggu dan aku harapkan. tentu saja akku langsung membawannya keluar bersama. kami makan siang di retsoran seberang kantor. pikiranku sedang terbagi, antara Bianca dan juga El. tadi aku berjanji akan menghubungi dia setelah istirahat

#fid.nch

#Zelenio

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!