NovelToon NovelToon

Ada Aku Disini

Ada Aku Disini - Bab 1

Sebuah suara tangisan perempuan terdengar seakan tangisan tersebut membawa rasa sakit yang begitu dalam, perempuan yang menangis tersedu sedu seakan tidak bisa dibendung mencoba untuk mengusap air mata yang tidak ada habisnya. dia dengan sempoyongan berusaha meraih tangan seseorang Lelaki  yang berjalan menjauh darinya seakan itu adalah perpisahan yang terakhir.

“Kumohon jangan pergi” ucap  dirinya kepadanya, sambil menangis dengan suara yang sangat lembut.

Dengan hati yang berat dan perasaan yang penuh emosi yang tidak bisa dijelaskan, lelaki itu hanya berdiri diam dengan nafas yang berat, sang lelaki dengan tarikan nafas yang panjang berkata.

“Aku hanya hanya melakukan apa yang harusnya kulakukan mia”  sebuah kata kata yang seakan membuat suasa menjadi hening.

Dengan air mata yang masih terus mengalir Mia masih memegang erat baju Lelaki itu, dan dengan pelan dia berkata “aku mencintaimu”.

 

BAB 1

Awal Pertemuan

 

Jam alaram menunjukkan jam 6:50 dan suara panggilan telpon genggam berbunyi tampa hentinya yang akhirnya membangunkan Gerry , Dengan masih setengah sadar dia mengangkat  telpon.

“woi kebo bangun, udah telat ini, jadi ikut apa nggak ?” dengan jiwa yang masih belum sepenuhnya kembali ketubuh Gerry hanya bisa menjawab “iya iya, ini bangun lagian baru jam 6:50” dengan marah dery berkata “maksudmu apa baru jam 6:50, bentar lagi sudah mulai Penggkaderan peccnya” Gerry yang baru sadar tiba tiba mematikan panggilan telponnya dan bergegas mandi

Sesampainya disekolah Gerry hanya bisa minta maaf ke dery karna telat, “keseringan banget bangun telat, dah tau mulainya pagi” ucap dery dengan emosi, “hehe sorry lah semalem aku susah tidur” ucap Gerry  dengan nada bercanda.

 

Dari jauh terdengar suara panggilan dari seseorang  “oit kalian, kemari sini pengkaderannya sudah mau dimulai tau”,

Gerry dan Dery akhirnya bergegas ke aula sekolah untuk pengkaderan, “hadeh maaf deh karna telat, tau nih Gerry telat bangunnya” ucap Dery dengan nafas yang terengah engah, “hehe maaf kak karna saya kita berdua jadi telat”

“sudah yang penting kalian sudah ada disini, ayo duduk” ucap rendi dengan pasrah, dan akhirnya pengkaderan akhirnya dimulai dengan sesi perkenalan antara para siswa dan siswi yang mengikuti pengkaderan, terdengar suara yang cukup berat yang menucapkan “okey, seems like everyone is already here, Hows your day guys, Good?”

“fine, pak aldo!!” ucap para siswa siswi yang ikut pengkaderan, “good to hear that, maybe we can start this this event by introducing each other, starting with latecomers” ucap pak aldo, orang orang langsung memandang kebelakang melihat Derry dan Gerry yang masih setengah sadar karna kantuk.

“oit Gerry kamu yang perkenalan pertama sana” ucap Dery, Gerry yang masih mencoba merespon hal baru saja terjadi hanya berkata “ha ? apa ? aku ? oke”

Dengan keadaan yang masih linglung Gerry mencoba kedepaan dan memperkenalkan dirinya “hallo everyone, my name is Gerry Dwinata, but you guys can call me Gerry, and I from 11 science 1”, dan perkenalannya dilanjutkan oleh dery “Hallo Everyone, my name is Dery Maulana and you guys can call me  Dery, its all up to you guys, and im from 11 science 4”.

Dan perkenalanpun dilakukan secara bergantian sampai selesai perkenalan, Gerry yang menghayal karna kantuk tidak sempat untuk menyimak perkenalan tersebut,

“oke semuanya sepertinya semua sudah saling mengal” ucap pak aldo yang sambil mencoba menghitung seberapa banyak siswa dan siswi yang ikut dalam pengkaderan ini.

“Oke semuanya dalam hari pertama pengkaderan ini kita hanya akan melakukan sedikit perkenalan tentang apa yang akan kita lakukan sambil bermain sedikit games agar kita tidak bosan tentunya” ucap pak aldo yang berikutnya membagi para siswa menjadi beberapa kelompok yang berisi sekitar 4-5 orang, setelah beberapa saat para siswa dan siswi duduk berkelompok bersama sama, “Hallo Gerry, ayo minum air dulu sini biar tidak ngantuk” ucap seseorang yang bersuara lembut, “waah makasih, huft harusnya semalam tidak begadang” ucap Gerry.

“haha kau ini sudah tau hari ini ada kegiatan malah begadang, ngomong ngomong kita harusnya saling memperkenalkan diri lagi, karna aku lihat kamu ketiduran waktu perkenalan tadi jadi ya…, halo aku mia fitria aku dari Kelas Ipa 3, salam kenal” ucap mia dengan tersenyum hangat, “benar juga aku sempat melihatmu ketiduran sebentar tadi, halo aku Diva, dari Ipa 3 juga” ucap diva dengan nada yang datar.

“wah tidak kusangka kita satu kelompok, saat pertama kali dengar suaramu aku sangat kaget loh, iya halo perkenalkan namaku Melisa, aku juga dari mipa 3”ucap melisa  Dengan suara yang penuh dengan kesenangan, “waah halo semuanya salam kenal semoga kita bisa menjadi teman baik, dan memangnya suaraku kenapa ?, kayak suara om om yak ?” jawab Gerry  untuk pertanyaan melisa

“tidak tidak, suaramu bagus seperti orang orang yang membuat podcast itu loh” ucap melisa dengan merasa senang, “ooh begitu ya, bagus lah kalau kamu suka”

Dan pak aldo datang dan meminta agar semua perhatian kelompok beralih kepadanya “oke semuanya sepertinya sudah dikelompok masing masing ya” ucap pak aldo yang mengambil kertas yang berisi sebuah tulisan dengan peran yang berbeda beda.

 

“okey everyone, lets play minigame, so the rules is very simple, you guys have to guess what person is write in label on your guys head, you guys just  have to ask about the characteristic of the person” ucap pak aldo yang menyebutkan peraturan gamenya .

 

 

 

Setelah beberapa menit dalam memainkan permainnya akhirnya tiba jam istirahat pengkaderannya “huaa akrhinya permainannya selesai juga, sungguh melelahkan” ucap Gerry yang sudah kelaparan karna tidak sarapan, “haha aku sangat mengingat wajahmu saat ditunjuk menjadi contoh tauu, itu sangat lucu” ucap Dery yang sambil tertawa.

“hei itu tidak lucu tau, aku sangat terkejut waktu itu, ngomong ngomong kapan kita akan pulang aku sudah sangat lelah” ucap Gerry yang berbicara lemas, mereka berdua tiba tiba didatangi oleh rendi yang berkata “hoi kalian ayok makan dulu biar bisa mengisi tenaga lagi”, dengan semangat Gerry dan dery langsung pergi untuk mengambil makanan.

“yooo ini ayam bagian paha, lucky !, dan ada tempe juga wah lengkap sekali” ucap Gerry dengan sangat senang, “waah curang aku cuman dapat bagian dada doang, kalau begini mana terasa bumbunya” ucap dery yang merasa kesal

“sudah nggak usah kesal karna tidak dapat yang dimau” ucap rendi yang sedang berdiri dibelakang Dery,  “huaa kak rendi mengagetkanku tau” ucap dery sambil merasa terkejut, lalu Gerry dan Rendi hanya bisa tertawa karna Dery yang kaget.

“hei lihat lah anak anak cowok itu, kelihatannya disana seru, apa kalian tidak ingin kesana ?” tanya melisa ke teman teman yang lain, diva yang masih mengunyah makanan hanya dapat setuju untuk ikut karna dipaksa, dan mia pun begitu .

“halo teman teman kelihatannya seru tuh” ucap melisa kepada para cowok, rendi yang ingin pergi karna menambah nasi membiarkan para anak perempuan untuk duduk, “yoo halo, gimana makanannya enak kan ? jangan kayak Dery dia tidak bersyukur dapat makanan” Tanya Gerry dengan mulut yang penuh makanan.

“iyaa makanannya enak kok, apa lagi aku dapat bagian paha juga” jawab mia dengan rasa senang, setelah selesai jam istirahat, pak aldo langsung meminta para murid untuk kembali mendengarkan materi.

Setelah beberapa jam, akhirnya pengkaderanpun selesai dilakukan dan semua bersiap siap untuk pulang kerumah masing masing, “halo Gerry, oh iya rumahmu dimana ? kalau aku dijalan lantora” Tanya mia kepada Gerry “oh anu rumahku ada dijalan pertiwti kok, mau pulang bareng ?” ucap Gerry yang sambil tersenyum.

 

“cie cie ada yang lagi falling in love nih” ucap diva dan melisa kepada Gerry dan Mia “eh nggak kok, kan kalian tau sendiri kalau aku sudah punya Febri  ” jawab Mia,

Gerry yang baru saja mendengar nama itu teringat sesuatu “tunggu tunggu, kamu adalah pacar Febri ?, teman Kelasku ?” dengan sambil terkejut Gerry bertanya kepada Mia “I- iya dia pacarku memangnya kenapa ? dengan merasa terkejut Mia, “tidak tidak aku hanya terkejut karna ternyata kau orang yang sering dia ceritakan” jawab Gerry, dan akhirnya mereka semua saling berpisah.

Saat dijalan pulang, Gerry dan Mia akhirnya saling mengobrol tentang bagaimana perasaan pertama kita soal penggkaderan, akhirnya mereka tiba didepan rumah Mia “oke disini rumahku, terimakasih udah anterin aku, hati hati dijalan” ucap Mia, “iya sama sama besok sampai jumpa disekolah yak” balas Gerry, dan mia hanya bisa mengguk angguk.

Bab 2 - Masalah ?

Pada malam harinya ada suara notif yang muncul dari HandphoneGerry bahwa dia telah ditambahkan dalam grup chat, “yoo Semuanya ini grup untuk orang orang yang ikut pengkaderan tadi” ujar melisa di grup chat.

“Heh kalian dapat nomor telponku dari mana ?” ucap Gerry, “lah nggak ingat ? kita kan tadi sempat saling tukar nomor saat dipengkaderan” jawab diva, dengan Gerry yang masih mencoba mengingat ingat kapan dia memberikan nomornya  dia hanya bisa berkata “hehe sorry lah nggak ingat, ingatanku lumayan jelek aku gampang lupa soal sesuatu”

“pantas saja tadi kamu telat datang, pasti lupa kalau hari ini ada pengkaderan” ucap Mia, “hehe kalian maklumi yak kalau saya ada lupa  sesuatu buat kedepannya” jawab Gerry

Keesokan harinya disekolah mereka merencanakan buat kumpul bareng sambil ngobrol ditaman baca “hei ayo ke taman baca buat ngobrol ngobrol saat jam istirahat“ ucap melisa di chat grup, “boleh boleh saja” jawab Gerry

Setelah ditaman baca mereka menghabiskan waktu istirahat mereka mengobrol tentang kegiatan apa yang selanjutnya bakal dilakuin di pengkaderan berikutnya, sampai disaat bel berbunyi mereka akhirnya berpisah dan kembali ke kelas masing masing.

Setibanya dikelas Gerry ditatap tajam oleh Febri dengan rasa penasaran Gerry hanya bisa bertanya ke Febri apa ada yang salah atau tidak “Ada apa Feb ? apa ada sesuatu di wajahku ?” ucap Gerry dengan kebingungan “tidak, tidak ada apa apa” jawab Febri dengan mata sinis

Gerry yang masih merasa bingung didatangi oleh temannya yang bernama Ali yang bertanya soal pengkaderan “apa kah aku masih bisa ikut kegiatan pecc yang kamu ikutin kemarin ?” tanya ali, “kalau soal itu aku kurang tau, tapi seharunya sih boleh, coba tanya cica dia kan dekat sama pak aldo siapa tau dibolehin” jawab Gerry.

“ada apa ? kalian menyebut namaku ?” ucap cica yang tiba tiba muncul dibelakang ali “huaa kenapa tiba tiba kau bisa muncul di belakangku” tanya ali sambil merasa kaget, “aku tadi dari luar terus mendengar kalian menyebut namaku terus aku datangin deh” jawab cica

“tuh si Ali nanya apa masih bisa nerima peserta buat kegiatan peccnya ?” tanya Gerry “tentu saja bisa, kemarin kan Ali memang mau ikut tapi malah tidak datang karna sibuk sama osis” jawab cica

“iya mau gimana kan kemarin sibuk, berarti boleh ya, yaudah makasih Gerry dan cica sepertinya gurunya juga sudah datang aku kembali ke tempat dudukku dulu” ujar Ali sambil berjalan ketempat duduknya

Setelah obrolan panjang dengan Ali dan Cica Gerry mencoba ngobrol dengan Febri soal apa dia sudah mengerjakan pr yang kemarin “feb PR fisika kemarin kamu udah selesai kerjainnya ?” tanya Gerry, Febri yang hanya diam dan tidak membalas pertanyannya Gerry hanya memberi buku fisikanya ke Gerry “lah aku kan nanya doang, tapi kalau udah dikasih gini aku juga tidak nolak kok, makasih hehe” ucap Gerry dengan senang

“teman teman nanti sepulang sekolah ngumpul dulu yuk ditaman ngobrol ngobrol” ucap Melisa dichat grup, “oke aku juga mau kasih tau sesuatu nanti” balas Gerry                  

“oi Gerry  jangan main hp ntar dilihat guru” ucap Febri yang marah ke Gerry “hehe maaf maaf iya ini tadi abis lihat grup doang” jawab Gerry

Setelah bel pulang berbunyi  Gerry langsung bersiap siap ketaman, dan memberitahu temannya kalau dia tidak langsung pulang “rian kita nggak pulang bareng dulu yak soalnya mau ngumpul buat kegiatan peccku” Ucap Gerry

“iya kah ? yah aku pulang sama anca aja kalau gitu”  jawab rian, Gerry yang langsung bergegas keluar hanya bisa mengucapkan “hati hati dijalan” ke rian dan langsung menuju ke taman baca untuk menemui teman teman yang lainnya yang sudah menunggu

“yoo teman teman aku nggak telat kan ?” tanya Gerry dengan kelelahan karna berlari, “tidak kok kita juga baru datang ini” jawab Mia dengan tersenyum, tiba tiba datang febri yang menanyai Mia untuk pulang bareng tapi Mia menolak “maaf Feb hari ini aku ada kegiatan jadi nggak bisa bareng sorry ya” ucap Mia sambil menatap febri “ya sudah aku pulang duluan” jawab febri yang langsung meninggalkan Mia, mia yang hanya bisa melihat febri pergi merasa cemas tapi teman teman yang lainnya meyakinkan Mia tidak akan ada yang terjadi.

Lalu mereka mengobrol tentang apa yang akan kita lakukan nanti di pengkaderan selanjutnya, lalu jam menunjukkan jam 3, mereka semua bersiap siap untuk pulang,

Setelah mereka sampe didepan gerbang mereka akhirnya saling berpisah dan pulang kerumah masing masing, “teman teman ingat ya besok buat datang cepat biar bisa beli makanan dulu, terutama kau Ger malam ini jangan begadang” ucap Diva digrup chat

“hehe iya iya ini nggak begadang kok, tapi kalau kalian mau duluan buat belanja makanan kalian bisa duluan” jawab Gerry

Keesokan harinya mereka semua datang pagi tidak terkecuali Gerry yang masih mengantuk karena kurang tidur soalnyasemalam Gerry  susah tidur “huaaak ngantuk banget kenapa setiap hari hari begini aku susah tidur ya, ngomong ngomong Dery mana yak ?” ucap Gerry dengan bertanya tanya “iya juga ya si Ali juga nggak kelihatan coba Ger telepon si Dery dan aku coba telepon Ali” ucap Cica

Gerry langsung saja menelepon Dery “yo der kau dimana, kok belum datang ?” tanya Gerry “sorry Gerry hari ini nggak bisa datang dulu soalnya ada kesibukan juga karena hari libur, nanti kalau udah acara English campnya ku juga datang kok, sorry yak” jawab Dery dengan tergesa gesa.

“Cica kelihatannya Dery nggak datang soalnya sibuk gimana dengan Ali?” tanya Gerry “dia juga nggak datang katanya karna ada kegiatan osis” jawab cica dengan pasrah

“yaaah berarti sendiri dong aku laki lakinya” ucap Gerry dengan murung “tenang Ger masih ada kok laki lakinya dia dari kelas Ipa 5 anak wali pak Aldo” jawab cica

Gerry yang mendengar itu langsung saja menjadi ceria lagi dan mereka semua akhirnya pergi ke aula untuk memulai acaranya

“selamat datang kembali murid murid sekalian pertama tama mari kita memperkenalkan teman baru kita yang baru saja bergabung hari ini, silahkan nak” ucap pak Aldo “hallo everyone let me introduce my self, my name is Petra wirawan Im from Science 5 salam kenal semuanya” ucap petra dengan gugup

“oke nak Petra silahkan duduk ya, oke semuanya sebelum kita memulai pengkaderan kali ini mari kita bersama berdoa sesuai agama dan keyakinan kita masing masing” Ucap pak Aldo

Lalu kegiatannya dilanjutkan seperti biasanya dengan memberi materi dan bermain games sederhana yang dengan akhirnya ditutup dengan pak aldo memberikan informasi bahwa English camp akan dilaksanakan minggu depan yang dimana kegiatan English camp akan diketuai oleh Rendi dan Nugra.

Bab 3 - Awal dari masalah dan Kebahagian

“tunggu seminggu pak ? bukannya terlalu cepat ya ?” tanya Rendi dan Nugra dengan kebingungan “iya kalian tidak salah dengar dalam jangka waktu seminggu kalian harus dapat menyelesaikan proker ini, ini akan melatih kalian agar mengerjakan tugas lebih cepat” ucap pak aldo

Anggota anggota lainnya hanya terdiam sambil medengerkan diskusi antara Rendi dan pak aldo, dan akhirnya pak aldo menetapkan jangka waktunya menjadi dua minggu

“oke semuanya kalian dengar kan tadi apa yang dibilang pak aldo ? kita punya waktu dua minggu nanti kita akan membahas lebih lanjut digrup chat jadi kalian setor nomornya semua ya nanti kita bisa buat grup chat” ucap Rendi

“siap kak!” ucap semua anggotanya “huaa dua minggu kita bahkan nggak ada persiapan mental sama sekali, ini sih bakal melelahkan” ucap Gerry dengan menghela nafas berat

“iyalah soalnya kalau waktunya mepet gini buat proposal aja harus mati matian buatnya” ucap diva dengan kesal, merekapun kembali kerumah masing masing

“agak melelahkan juga ya pengkaderan ini, gimana ya kabar Dery ?” pikir Gerry, lalu Gerry coba menghubungi Dery dan mengajak buat game, “yo Der ayok main game” kata Gerry “ini udah di game Gerry, lagi maen ma yang lain” jawab Dery .

“yaudah bentar aku login gamenya” ucap Gerry, satu malam itu Gerry dan Dery menghabiskan waktu bersama untuk bermain game dan mengobrol “eh Gerry tau gak si Lika itu aku coba buat dekatin dia tau” ucap Dery “oh ya ? bukannya dia suka sama si felix yak ?” tanya Gerry “iya, nanti deh kuceritain besoknya aku mau tidur duluan, dah Gerry” jawab Dery.

“weh parah Dery ngomongnya setengah setengah mulu dah, yaudah lah aku juga tidur” lalu malam itupun berakhir dan bahkan Gerrypun tidak tahu bahwa apa yang dibicarakan barusan akan berdampak kedepannya.

Keesokan harinya disekolah Gerry bertemu anggota pecc lainnya dan mulai mengobrolkan soal pembagian tugas semalam “oke mari kita mulai membahas ulang tugas kita masing masing yang sudah kita obrolkan semalam oke ? Diva masih ingatkan ?” ucap rendi dengan tegas “iya kak masih, saya tugasnya membuat proposal bersama melisa” jawab diva

“yang lain ?” tanya rendi, “saya, Dery dan petra akan jadi bagian perlengkapan” jawab Gerry “saya mia dan ali akan jadi bagian komsumsi” ucap cica

“kelihatannya semua sudah tau ya pekerjaan masing masing aku dan nugra sendiri akan kordinasi kalian dan bakal membantu dalam pembuatan proposal  juga sekalian mengajukannya ke pak aldo” ucap rendi dengan serius dan akhirnya meminta semua untuk kembali kekelas karna sudah jam pelajaran.

Setelah jam pelajaran Ali langsung mengajak Gerry untuk kekantin untuk makan siang bersama, Gerry juga langsung mengajak teman teman lainnya untuk pergi tapi Febri menolak tampa alasan yang jelas.

Sesampainya dikantin Gerry bertemu melisa dan Mia disana “Gerry tumben kekantin” ucap Melisa, “iya ini diajak Ali tadi sekalian juga ajak yang lainnya” jawab Gerry

Gerry yang melihat Mia dengan ekspresi yang sedang sedih lalu bertanya apa yang sudah terjadi tapi Melisa langsung menyelah pembicaraan “Gerry aku sama Mia kekelas duluan ya bye” ucap Melisa, Gerry yang masih kebingungan apa yang terjadi hanya bisa mengiyakan.

Sepulang sekolah anggota pecc lanjut berkumpul untuk membahas soal program English camp tersebut

“teman teman aku dapat kabar kalau nanti English camp ini hanya akan dilakukan disekolah, jadi sepertinya akan lebih mudah dalam menyiapkan semuanya” ucap rendi yang mendapatkan info langsung dari pak aldo, setelah mendiskusikan tentang program tersebut merekapun lanjut pulang kerumah masing masing

Melisa kemudian mengajak teman teman yang lainnya untuk mengerjakan proposal dan mendiskusikan tugas tugasnya dirumahnya

“teman teman nanti datang kerumahku ya untuk kerja tugasnya terutama untuk kau Gerry kita semua harus saling membantu tugas yang lainnya dimulai dengan mengerjakan proposal” ucap melisa di grup chat “okey tunggu saja nanti dirumahmu sekitar jam lima aku kesana” jawab Gerry

Sesampainya dirumah gadiz, Gerry dan teman teman lainnya menghabiskan waktu untuk mengerjakan tugas

Dan pada saat ditengah tengah perbincangan ringan Mia tiba tiba melihat hpnya dan akhirnya merasa sedih semua bertanya ada apa, dan dia mengatakan kalau hubungan dia dengan Febri selesai

Lalu Mia menceritakan apa yang sudah terjadi beberapa hari belakangan ini, dia cerita “akhir akhir ini aku sering bertengkar dengan febri karena aku yang lebih memilih menghabiskan waktu untuk mengerjakan program English camp ini dan dia bilang kalau aku nggak pernah beri waktu kedia nggak pernah peduliin dia.. padahal aku sendiri selalu memperhatikan dia…”

Teman teman lainnya ikut bersimpati pada Mia lalu mereka meminta ke Mia agar membiarkan dan tidak memperdulikannya berharap kalau kalau Febri minta balikan Mia harus menolak, dan Mia pun menyetujui itu.

Setelah kejadian yang menyedihkan tersebut  Gerry dan teman teman yang lainnya kembali pulang kerumah masing masing.

Pada malam itu tidak ada yang tau masalah apa yang akan mendatangi mereka kedepannya, mereka pun menghabiskan hari harinya untuk belajar dan mengerjakan program English tersebut

“oke semuanya sudah siapkan ? besok dihari minggu kita akan mulai ya English campnya jadi kalian jangan ada yang begadang” ucap Rendi , “besok  juga kalian jangan lupa berpakaian yang rapi ya dengan menggunakan warna putih atau merah juga bisa” ucap Nugrah

Akhirnya rapat ditutup dan mereka semua menyiapkan diri masing masing buat hari esok

Keesokan harinya Gerry dan teman teman lainnya bersiap pergi untuk melaksanakan kegiatan English camp dan mereka mulai menyiapkan semua perlengkapan dan makanan untuk para anggota yang ikut English camp tersebut

“halo semuanya selamat datang dikegiatan English camp kita, disini kita akan belajar dan sambil bermain tentunya jadi kita tidak perlu tegang, pertama tama mari kita memperkenalkan para panitia kita masing masing ya,” ucap rendi

Lalu para panitia pun memperkenalkan diri masing masing dan tidak lupa untuk memberitaukan kelompok berapa yang akan mereka ketuai  

  “berikutnya kita akan membuat kelompok okey ? jadi lima orang di tiap kelompok yak nanti dipipin sama dua kakak panitia ditiap kelompok ya” ucap Rendi yang membuka acara dan memberikan instruktur ke para anggota yang ikut English camp

Akhirnya English camp yang mereka siapkan selama dua minggu tersebut tidak sia sia sama sekali dengan lancarnya aktivitas ini berjalan merekapun bahagia dalam menjalalinya terkecuali Mia yang saat dijam istirahat terlihat murung, Gerrypun menghampikirnya dan mengobrol

“Hey Mia ada apa ? kok murung murung aja, kalau ada masalah cerita siapa tau aku bisa bantu” tanya Gerry

“hehe tidak kok, cuman masalah sama dia lagi aja aku kayak dichat lagi sama dia aku dikatain jahat karna ninggalin dia terus bilang karna English camp ini aku jadi jauh sama dia, terus dia juga membahas soal masa lalu kita pacaran dulu, dia nyalahin aku karna gampang buat ninggalin dia gitu aja” jawab Mia dengan nada yang sedih

“hey hey Mia jangan nangis apanya yang kamu jahat dia kan yang ninggalin kamu pertama, dan masalah kamu gampang ninggalin buat niggalin dia kan karna sikap dia juga ke kamu kan ? lagian pilihanmu buat ikut habisin waktu buat English camp ini juga dah bagus kok, kamu juga kan nggak harus habisin waktu buat dia juga”  ucap Gerry yang menenangkan Mia sambil menawarkan tisu ke Mia

“yuk kita ngobrol bareng yang lain juga jangan sendiri mulu nggak baik loh, nanti malah kepikiran lagi” Ucap Gerry sambil menyemangati Mia

“makasi Gerry aku udah ngerasa baikan kok, makasih juga karena mau dengerin ceritaku, yaudah yuk keteman teman lainnya” jawab Mia sambil tersenyum ke Gerry

Merekapun pergi kepada teman teman lainnya dan menghabiskan waktu istirahat bersama dengan makan dan mengobrol bersama anggota yang ikut English camp lainnya

 

Akhirnya acara English camp pun berakhir dengan mulus dan merekapun semua mulai berkemas kemas dan pulang kerumah, dan tidak lupa meraka  juga foto bersama sebagai kenang kenangan

“Gerry kita pulang bareng ya” Ucap Mia

“oke Mia” Jawab Gerry

Begitulah awal yang manis dari sebuah cerita yang sederhana ini.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!