Hallo semuanya, sebelumnya saya minta maaf jika ada kesamaan nama pemerannya, karena saya hanya mengarang nama saja hehe:) Jangan lupa like ya.😘

HAPPY READING

.

.

.

.

Arsylla Deviana Putri Sanjaya

Dia adalah gadis cantik yang memiliki sifat baik hati dan murah senyum, dia berusia 18thn. Dia di pindahkan sekolah karena Papa nya di pindah tugaskan oleh atasannya untuk memegang perusahaannya yang ada di Kota xx. Dia merasa aneh saat pindah ke sekolah itu, karena mungkin dia baru masuk ke sekolah itu. Setelah beberapa bulan dia sekolah di situ, akhirnya dia mulai merasa kenyamanan.

George Zaki Prasetyo

Zaki adalah cowok yang bersifat Cuek, dingin, sok cool dan dia sering Berantem jika ada seseorang yang menantangnya atau mengganggu nya, dia berusia 18thn. Dia memiliki dua sahabat sejak SMP, dia merasa aneh jika dia berada di samping Sylla. Dia merasa biasa saja jika bersama dia, tidak cuek maupun dingin. Malah dia merasa Deg deg kan jika berada di dekat nya.

Safani Putri Arjuna

Gadis cantik yang bersifat baik hati, Sering galak, Bawel, dia berusia 18thn. Dia adalah sahabat Sylla sejak Sylla masuk ke SMA yang kini jadi sekolahnya. Dia pergi kemana mana bersama dengan Sylla, dia tidak lupa membawa kaca kecil. Memang dia anaknya suka dandan, beda dengan Sylla yang polos tanpa makeup.

Ryan Ananta Putra

Dia adalah sahabat Zaki sejak SMP, dia memiliki sifat Cuek, dingin jika bersama cewek, dia berusia 18thn . Dia memiliki wajah tampan dan tinggi, dia sangat PD jika bersama sahabatnya. Dia menyukai gadis cantik yaitu sahabat Sylla.

Aditya Rizky Mahesa

Dia adalah cowok yang tampan dan juga sahabat Zaki dan Adit. Dia memiliki sifat yang sangat berbeda dengan para sahabatnya, di bersifat Baik, Bar bar, sering Berantem, dia berusia 18thn. Dia berbadan tinggi, tapi ia masih merasa pendek jika berada di dekat Zaki. Dia merasa Zaki itu terlalu tinggi sedangkan dia sudah pas.

INFO!!!!!

Gaess Buat kalian yang baru baca novel ini, aku sarankan bacanya mulai di episode 7. Aku yakin karya ini alurnya sangat amburadul, jadi aku sarankan bacanya mulai di episode 7 ya supaya paham dengan alur Badgirl nya. Jangan lupa like dan komen, Kalau boleh vote kalau nggk juga nggak papa aku yakin kalian sayang poin dari pada sayang pacar awww Bucin;//

Lanjut.....

Arsylla Deviana Putri Sanjaya, anak Adri BPK Antok dan ibu Dewi. Sylla dari keluarga yang berkecukupan, dia dipindahkan sekolah karena ayahnya harus tanggung jawab di kota. Dia berasal dari SMA Moh.Hatta yang terkenal dengan pesantren pling ramah. Dia tidak melanjutkan di pesantren karena kedua orang tuanya yang membawa ke Jakarta dan dia harus melanjutkan sekolahnya di SMA Kartini 01.

Keesokan harinya sekitar jam 04.30, Sylla bangun dari tidurnya karena mendengar suara azan Subuh, dia segera pergi ke kamar mandi mengambil air wudhu lalu dia melaksanakan sholat subuh. Setelah sholat subuh Sylla bergegas untuk pergi ke sekolah untuk pertama kalinya dia masuk ke sekolah barunya itu.

Sesampainya di sekolah Sylla mendapat pandangan dari kakak kakak kelasnya karena kagum dengan kecantikannya. Sylla mulai berjalan menuju ke kelasnya yang berada di lantai 3, karena Sylla memilih untuk jurusan IPA 1. Belum sampai di kelasnya Sylla bertabrakan dengan seorang laki-laki yang dia tidak kenali!

Brukkk (anggap saja suara tabrakannya)

“maaf”kata Sylla sambil menundukkan kepalanya

“Oh iya nggak papa” ucap seorang laki-laki yang berada di hadapannya.

“Lo anak baru yaa?”tanya laki-laki itu

“I..iyaa” Sylla menjawabnya dengan sedikit gugup karena dia baru pertama kali melihat orang itu.

“Kenalin nama gue, Zaki. Nama lo siapa?” tanya laki-laki itu sambil mengulurkan tangannya.

Georgeo Zaki Prasetyo , dia anak Voly di SMA nya, dia juga menjadi pimpinan di permainan Voly bal. Menjadi ketua tim bola Volly bukan kemauan zaki, tetapi karena sahabatnya Adit sama Ryan yang memajukannya untuk menjadi ketua tim basket.

“S..Sylla”dengan gugup Sylla menjawabnya dengan mengulurkan tangannya juga

“Oh iya salam kenal ya”ucap Zaki yang sedikit tersenyum, Sylla hanya menjawabnya dengan anggukan kepala Zaki.

“Oh iya...ruang guru di mana yaa?”tanya Sylla Kepada Zaki

“ruang guru? .nanti Lo jalan lurus saja trus belok kiri nanti ada papan Ruang Guru”jawab Zaki dengan senyum tipisnya

“m..makasih” Sylla menjawab nya dengan senyum tipisnya juga

“Gak usah gugup” ujar Zaki dengan senyumnya, dia langsung memahami Sylla saat ini.

Sylla langsung membulat kan matanya karena kaget saat Zaki memahami perasaannya saat ini. Sylla langsung membalikkan tubuhnya dan berjalan ke arah ruang guru.

'cantik juga cewek itu, kelihatan nya juga kalem' gumam Zaki dengan sedikit tersenyum dan melihat punggung Sylla yang mulai hilang

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pintu dari ruang guru

“masuk” jawab Bu ana, salah satu guru yang akan manjadi wali kelas Sylla.

“Permisi Bu....saya Sylla murid baru pindahan dari SMA Moh. Hatta “ucap Sylla dengan sedikit canggung

“Oh sylla....ibu sudah menunggumu..saya akan menjadi wali kelas kamu nanti....mari ke kelas”jawab Bu ana dengan senang hati

“Iya Bu” Sylla menjawabnya dan mulai mengikuti Bu ana

Di depan kelas Matic 2, Sylla melihat Zaki yang tadi berpapasan dengannya. Zaki mengeluarkan senyum tipisnya di depan Sylla , Sylla pun juga membalas dengan senyum tipisnya juga

“Woii kenapa lu senyum senyum sendiri?” tanya Adit sahabatnya kepada Zaki. Zaki sedikit kaget dengan perkataan Adit

“An**m....Lo mau bikin gue jantungan?” jawab Zaki dengan sedikit meninggikan suaranya itu

“Lo nya aja yang dari tadi senyum senyum sendiri.....kenapa Lo?” tanya Ryan yang juga sahabatnya Zaki dengan sedikit ketawa dengan Adit

“nggak papa...cuman inget sesuatu” jawab Zaki yang mengeluarkan senyumnya.

Zaki memang mudah untuk tersenyum, tapi dia jarang sekati bisa tersenyum dengan perempuan. Entah kenapa Zaki tersenyum saat ia bertemu dengan Sylla murid baru itu.

“Kenapa dia” tanya Adit kepada Rian dengan sedikit berbisik. Ryan hanya menjawab dengan menggerakkan bahunya. Jarang jarang Zaki tersenyum seperti bahagia. Memang anaknya suka tersenyum tapi kepada para sahabatnya itu bukan kepada yang lain karena Zaki itu terkenal dengan king ya tinju dan bibir batu, yang jarang tersenyum bila tidak ada Adit dan Ryan.

Sesampainya di kelas Bu ana memperkenalkan Sylla kepada teman temannya. Teman temannya Sylla pada melihat Sylla karena kagum

“Oke anak-anak...kenalkan dia murid baru namanya Sylla ...kalian mulai berteman dengannya ya” ujar Bu ana kepada murid muridnya itu

“perkenalkan nama saya Arsylla Deviana Putri Sanjaya bisa di panggil Sylla...mari berteman” ucap Sylla dengan sedikit senyum

“Sylla kamu duduk di sebelah Safa yaa...kebetulan anaknya sudah pindah dari sini” suruh bu ana kepada Sylla. Sylla menjawab dengan anggukan kepala.

Sylla duduk di samping Safa yang juga murid pindahan. Dia sangat senang bisa bertemu Safa karena dia juga baik sopan dan ramah.

.

.

.

.

.

Jangan lupa tekan tombol LIKE dan jangan lupa ketik KOMENTAR yang ada di otak kalian baik atauapun buruk yang penting komen, dan jangan lupa vote nya. Kali ini aku butuh vote kalian, mau itu 10 poin nggak papa yang penting iklas.....

Happy reading

.

.

.

.

.

“Hai gue, Safa....senang bertemu dengan lo....gue juga murid pindahan, dan gue tau apa yang Lo rasain sekarang” ucap Safa untuk memberi semangat kepada Sylla. Dengan senyum lebarnya

“Iya aku juga senang bertemu denganmu....aku sedikit takut!” Sylla menjawabnya dengan sedikit ketakutan

“nggak papa...gue dulu juga seperti itu...ayo belajar” Safa mengajak Sylla untuk fokus pelajran, Sylla hanya membalasnya dengan menganggukkan kepala dan tersenyum

Tringgg.....

Bel berbunyi yang menandakan waktu istirahat. Safa mengajak Sylla untuk ke kantin, Sylla menyetujuinya dan mereka berdua menuju kantin. Sampai di depan kelas matic 2 Sylla berpapasan dengan Zaki lagi dan mengeluarkan senyum tipisnya itu dan Zaki membalasnya juga. Safa yang menyadari hal itu langsung menghentikan langkahnya dan bertanya kepada Sylla soal tadi

“Syl jangan sampai lo suka sama Zaki ....karna dia itu bibir batu...jarang senyum sama perempuan...tapi dia tadi kok senyum berpapasan denganmu?” Safa yang mulai kepo dan bertanya tanya kepada Sylla. Sylla pun membulatkan matanya karna kaget dengan pertanyaan Safa

“Kenapa kamu bilang begitu....kan namanya teman harus saling senyum?” Sylla yang tidak mengerti dengan perkataan Safa tadi dia langsung menanyakannya. Safa yang menarik nafasnya dan mengeluarkan dengan pelan pelan menjawab

“Pokoknya Jagan syll dia itu cuek...udah ayoo ke kantin gue udah laper” jawab Safa karena tau bahwa ada seseorang yang suka dengan Zaki. Sylla masih binggung dengan ucapan Safa dan akhirnya dia menganggukan kepalanya untuk pergi ke kantin.

Kantin berada di lantai 1. Selama berjalan melewati kelas kelas lain Sylla sedikit risih dengan tatapan para siswa siswi yang lain. Sylla melangkahkan kaki nya dengan cepat dan Safa mulai menyamakan kakinya dengan safa.

Sampailah mereka ke kantin. Setelah mengantri pangjang akhirnya dia masih bisa memesan makanan dan duduk dipojokkan. Tiba tiba ada 3 anak laki-laki yang menghampiri mereka berdua.

“Boleh gabung nggak?” tanya laki laki itu, dia mengangkat alisnya. Ya siapa lagi kalau bukan Zaki dan para sahabatnya itu.

“Bo..bolehh” ucap Sylla dengan suara pelannya tapi masih bisa di dengar oleh Zaki

Mereka mulai berbincang bincang cukup lama karena waktu istirahat sekitar 20 menit. Zaki yang dari tadi menatap Sylla, dan Sylla menyadari itu langsung menundukkan kepalanya sambil menatap mangkuknya itu. Teman temannya yang menyadari hal itu langsung menatap mereka berdua. Safa menghelai nafasnya dan ber dehem

“Ehem....!” Safa mengeluarkan ucapannya itu yang langsung membuat Zaki sedikit terkejut

Tringggg......

Bel masuk jam kedua telah berbunyi. Mereka semua bergegas untuk memasuki kelas. Safa yang sedaritadi menatap Sylla yang membuat Sylla tidak nyaman. Sylla melajukan langkahnya menuju kelas dan Safa pun menyamakan langkahnya dengan Sylla.

Pukul 14.40

Anak anak pulang sekolah, tapi Zaki yang masih sibuk disekolah karena latihan volly di lapangan. Sylla menata rapi bukunya di dalam tas dan keluar kelas bersama dengan Safa sahabatnya itu.

“Gue keluar duluan ya Syll papa gua udah di depan”

“iyaa” jawab Sylla dengan senyumannya

Sylla menatap ke arah lapangan volly, Sylla masih tidak mengerti kenapa masih ramai di lapangan volly padahal sudah jam pulang. Sylla pun kepo dengan semua itu dan melihat 'Ternyata ada dia makanya semua pada kumpul, padahal udah waktunya pulang' batin Sylla

****

2 TAHUN KEMUDIAN

Begitulah hari hari mereka semua yang selalu senyum dan tidak ada perubahan. Tapi tidak buat Zaki , dia sudah mempunyai cewek namanya Alia yang juga cantik, tapi bagi beberapa siswa sudah menyadari bahwa orang yang telah dipacari Zaki itu adalah perempuan bermuka dua, karena dia terlihat baik cantik tapi dalam hatinya dia tidak sanggup dengan dramanya itu.

Alia melakukan semua ini demi mendapatkan Zaki. Dan akhirnya dia berhasil, tapi semua itu tidak merubah kelakuan dan aktivitas Zaki yang selama ini sering tawuran bareng teman-temannya itu dan juga dia tidak merubah senyuman manisnya saat bertemu dengan Sylla begitupun dengan Sylla.

Saat Sylla ingin belanja beberapa makanan di luar, tanpa di sadari saat dia berjalan pulang tiba tiba hujan deras menghampirinya, dia harus bergegas pulang karena hari sudah larut malam. Tapi dia tidak bisa melanjutkan perjalanannya itu karena dia merasa pusing dan kedinginan.

“ tolongg...!? Ucap Sylla dengan gemetaran di seluruh tubuhnya yang saat ini sudah basah kuyup. Dia melihat ada sosok laki-laki di hadapannya yang membawa payung.

Laki-laki itu melihat keadaan Sylla saat ini langsung menghampirinya, ya siapa lagi kalau bukan Zaki yang selalu ada baginya dalam hidup.

“Syll sylla...bangun Syll !!” Zaki yang sedikit gugup karena Sylla yang tiba tiba pingsan di jalanan. Zaki membawa Sylla di rumah sakit karena dia tidak mau Sylla kenapa-napa.

Saat Zaki menggendongnya tanpa di sadari ayah pak Arif ayah Zaki melihat anaknya mengendong perempuan dari belakang.

“Siapa yang anak itu bawa?,kayaknya dia sedikit tergesa-gesa!”gumam ayah Zaki dan dia langsung beranjak pulang kerumah.l

Setelah Zaki membawa Sylla di rumah sakit. Docter langsung menanganinya, kebetulan dokter itu perempuan jadi saat Sylla bangun dia tidak terasa canggung. Setelah dokter itu keluar dari ruangan Sylla, Zaki langsung menemuinya.

“Bagaimana dokter keadaannya?” tanya Zaki dengan nada sedikit ketakutan

“Dia tidak papa hanya kedinginan, biarkan dia istirahat sebentar kalau Adek ingin melihat silahkan asal jangan di tinggal, kalau di tinggal nanti saat dia bangun dia akan merasa sedikit pusing dan bisa saja terjatuh” jawab docter dan tersenyum

“hmm” Jawab Zaki hanya dengan deheman dan mengangguk tanda sudah mengerti.

“Apakah dia bisa pulang dok?” tanya zaki dengan nada datarnya.

“sebaiknya jangan dulu, kamu temenin dia besok baru boleh pulang” jawab docter itu dengan senyumannya. Zaki hanya menjawab dengan anggukan kepala nya. Zaki menemaninya duduk di samping rancang sylla, Zaki segera menghubungi keluarganya

“Pa,ma Zaki ada dirumah sakit, temen Zaki sakit, papa sama Mama bisa kesini nemeni Zaki?” Zaki mengeluarkan ucapnya yang gugup

“Kamu kenapa di rumah sakit sayangg...mama kesana sekarang” jawab mamanya yang khawatir

“Baik maa”

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jangan lupa like untuk mendukung saya melanjutkan cerita ini:)

Happy reading

.

.

.

.

.

“Pa,ma Zaki ada dirumah sakit, temen Zaki sakit, papa sama Mama bisa kesini nemeni Zaki?” Zaki mengeluarkan ucapnya yang gugup

“Kamu kenapa di rumah sakit sayangg...mama kesana sekarang” jawab mamanya yang khawatir

“Baik maa”

*****

Butuh 20 menit mamanya Zaki sampai di rumah sakit belum itu mancet, alkhamdulillah dalam perjalanan mereka tidak menemukan macet, hanya membeli bensin di pom.

Setelah sampai di rumah sakit, Arif dan Nita langsung bertanya kepada petugas dan menuju ruangan Sylla. Sampai tiba di sana Zaki yang berada di luar ruangan pun langsung berdiri dan menemui ayahnya yang baru saja datang.

“Di mana anak yang kamu tolong nak..?” tanya Nita sedikit gugup

“Dia sedang istirahat maa...kata docter dia gak papa hanya butuh istirahat saja karena kedinginan” jawab Zaki, Nita masuk kedalam ruangan tersebut dan melihat Sylla yang berbaring di ranjang rumah sakit.

“paa....bukannya ini anak Dewi paa..?” Nita menatap suaminya dengan mata sedikit berkaca kaca karena bertemu dengan Sylla anak sahabatnya dari kampung.

“iyaa maaa ini anak Dewi dan Antok “ Arif Dangan senang bisa bertemu dengan anak ituu

“yak ampun nak akhirnya kami bisa menemukanmu sekarang, cepat sembuh ya nak! Nanti Tante akan menceritakan semuanya” Nita menatap Sylla dengan lembut dan mengusap kepala Sylla yang di selimuti kerudung

Zaki yang dari tadi melihat orang tuanya itu hanya melototkanmatanya, karena dia tidak tau apa-apa tentang semua yang di bicarakan orang tuanya itu. Apa papa sama Mama kenal dengan dia, kayaknya mereka sangat akrob' gumam Zaki di dalam hati, tak lama kemudian Zaki bertanya kepada Nita

“Maa..Mama kenal dengan Sylla?” tanya Zaki yang sedikit kebingungan

“Iya nak Mama kenal dengan Sylla. Dia itu anak temennya papa sama Mama di kampung duluu, dan kami juga sudah menjodohkanmu dengan Sylla sejak kalian umur 3 THN ,kalian sering bermain bersama, setelah mama pindah ke kota mama tidak pernah bertemu dengan mereka lagi karena mereka juga pindah entah kemana, kami selalu berusaha mencarinya, tapi kami tidak bisa menemukannya. Dan akhirnya kami bisa menemukannya sekarang ini, mama santan bersyukur..” Nita menjelaskan semuanya kepada zaki, Zaki hanya melototkan matanya karena dia masih binggung tentang perjodohan waktu kecil itu.

****

FLASH BACK

Nita dan Arif sedang berada di rumah Antok. Mereka berbincang bincang cukup lama sedangkan Sylla dan Zaki hanya bermain main di lantai

“tok bagaimana kalau kita jodohkan mereka berdua?”

“Boleh juga, biarkan mereka tumbuh bersama sama aku setuju dengan perjodohan ini, akuin tidak keberatan” Antok

“akupun lebih senang bisa menjadikan Zaki sebagai menantuku” ucap Dewi sambil tertawa bahagia

Semuanya tertawa

2 bulan kemuadian

Arif ada urusan di kantor dan harus pindah ke kota, sore harinya dia dan istrinya sedang bersiap-siap untuk pergi ke kota

“Ma udah siap apa belum?” tanya Arif kepada istrinya Nita

“Udah paa ayoo..tunggu pa, apa kita sebaiknya menemui Antok dan Dewi dulu” tanya Nita

“Boleh kalau begitu” jawab Arif dengan senang hati

Mereka berjalan menemui Antok dan dewi dengan mobilnya. Mereka mampir di rumah Antok

“Assalamualaiku.” Ucap Arif

“Walaikumsalam” jawab Antok yang sedikit kaget karena sahabatnya itu berpakaian seperti orang minggat

“Kamu mau kemana Rif..? Tanya Antok lagi

“Aku di tugaskan untuk bekerja di kota, aku harap kita masih bisa bersahabat dan betemu lagi” jawab Arif yang juga tidak ingin pindah ke kota

“Apa kamu tidak pulang lagi” tanya Antok lagi dan lagi

“Mungkin iya mungkin tidak, jangan khawatir aku akan baik-baik saja, sampai ketemu lagi yaa” ucap Arif

“Apa kamu melupakan perjodohan anak kita”tanya Antok lagi

“Aku tidak akan melupakannya, aku akan selalu ingat, sekolahkan anak mu di kota agar bisa ketemu lagi” ucap Arif, dan mendapatkan jawaban anggukan kepala Antok

“Baiklah aku pergi, assalamualaikum” ucap Arif berpamitan dengan memeluk Antok

“Walaikumsalam, hati hati” jawab Antok yang sedikit sedih. Beberapa langkah kemuadia Arif pergi tiba tiba anaknya itu memanggil nama Sylla

“Sylla bagi kita akan bersama-sama yaa....jangan lupakan aku” ucap Zaki berteriak kepada Sylla

“Iyaaa d...ada” Sylla menjawab tanpa ragu ragu dan melambaikan tangan karena dia masih belum mengerti semuanya

FLASH OFF

*****

Setelah Nita menceritakan semuanya Zaki hanya diam tertunduk karena memikirkan pacarnya yang baik hari itu Alia. Bagaimana caranya untuk mengatakan semua ini kepada Alia , apakah Zaki harus memutuskannya??

“Nak apakah kamu menolak cinta pertamamu itu..?” tanya Nita sambil menatap Zaki anaknya itu

“Bukan menolak maa...aku lebing bahagia karena bisa bertemu dengan cinta pertamaku, dari dia pindah ke sekolahku aku sudah menaruh hati padanya...tapi semakin lama aku sadar bahwa dia anak yang baik baik tidak mau bersentuhan maupun berpacaran dengan laki laki...jadi aku berusaha melupakannya dan berpacaran dengan Alia...sekarang aku senang akan bersama Sylla selamanya” jawab Zaki dengan sedikit senyuman termanisnya itu. Kedua orang tuanya itu hanya tersenyum sendu.

Nita segera menghubungi Dewi sahabatnya itu dan mengabari kalau Sylla sedang berada di rumah sakit. Dewi langsung mengabari suaminya dan langsung menuju rumah sakit yang di beritahu Nita tadi.

Sesampainya di rumah sakit mereka langsung menuju ruangan yang telah Nita beritahukan. Dia langsung membuka pintu dan Nita menyambutnya dengan pelukan yang begitu erat kepada Dewi sahabatnya.

“Dewi apa kabarmu....apakah dia benar anakmu?” tanya Nita yang terharu melihat dia bisa bertemu dengan Dewi lagi

“Aku baik baik saja...kamu bagaimana” tanya Dewi balik

“Aku juga baik baik saja” jawab Nita, Dewi langsung menoleh ke arah putrinya dan memeluknya

“Ada apa denganmu nak” ucap Dewi sedang sedih

“Ka....kata docter dia hanya kedinginan karena kehujanan” Zaki menjawab sedikit gugup. Dewi memahaminya mengangguk

“dia memang tidak tahan dengan dingi...walaupun dingin udara pasti dia sangat kedinginan” ucap Dewi

Kedua orang tua mereka berbincang-bincang di sofa cukup lama membahas tentang rindu dan perjodohan itu, sedangkan Zaki duduk di samping ranjang tidur sylla, sebenarnya dia ingin menyentuh tangan Sylla tapi dia takut.

.

.

.

.

.

.

.

.

Hari ini aku up 3 eps Lo,, jangan lupa like dan votenya kalau bolehhh:)..