NovelToon NovelToon

Musuhku Suamiku

Bab 1 Hari Pertama

Hari ini adalah hari pertama Alexa menginjakan kaki di negara Singapura . Sebenarnya Alexa tidak sendiri, dia pindah ke sekolah Veronica Junio College bersama teman-temanya yaitu Sasa, Sheila dan Sintya.

Mereka berempat tinggal bersama di rumah mewah milik keluarga Alexa di kawasan clementi park

Pagi yang sangat cerah, hari ini adalah hari Senin dimana merupakan hari pertama mereka berempat bersekolah.

Sasa, Sheila dan Sintya sudah bersiap-siap untuk ke sekolah tapi mereka baru sadar kalau Alexa belum keluar dari kamarnya.

"Eh Lexa ko ga keluar-keluar sih dari kamar nya.

"ucap Sasa sambil melihat jam ditangannya.

"Apa dia ketiduran yah? "ucap Sintya yang mulai kebingungan.

"Yaudah mending kita cek aja ke kamarnya, kali

aja tu anak masih tidur."kata Shasa.

"Udah deh biar gue aja yang ke kamarnya kalian nunggu disini aja." ucap Sheila sambil menaiki

tangga menuju kamar Alexa.

"Lexa lo ko kebo banget si, bangun woy."ucap

Sheila dan menggerak-gerakan bahu Alexa.

"Apaan si shel gue masih ngantuk, emang mau

pada kemana sih?" ucap Alexa sambil ngucek matanya.

"Eh Lexa lo lupa apa amnesia? Kitakan mau ke

sekolah bege." ucap Sheila

"Aduh gue ko bege banget, bisa-bisanya gue lupa." ucap Alexa sambil loncat dari tempat tidur dan langsung ke kamar mandi.

"Yaudah lo cepetan mandi, kita nunggu di bawah jangan lama keburu telat ntar." ucap sheila.

"Santai gue bakal mandi secepat kilat nih." ucap

alexa.

Beberapa menit kemudian Alexa keluar dari kamar

nya dan menuruni tangga menuju lantai satu dengan rambut di gerai dan menggunakan kacamata hitam.

"Berangkat sekarang yuk. Kita pake satu mobil aja takutnya ntar macet, udah jam segini lagi " ucap

Alexa sambil mengambil kunci mobilnya.

"Pake mobil lo aja. Lo sih ke tidur udah kaya kebo." ucap Shasa.

"hmmm sorry, kaya gak pernah telat aja loh sha di sekolah lama." ucap Alexa sambil ketawa.

"Kita kan anak baru di sekolah ini alias anak pindahan, masa hari pertama udah telat si malu maluin dong." jawab Shasa.

"Yuk berangkat, kalau kita ngomong terus yang ada makin terlambat." ucap Alexa.

Di perjalanan menuju ke sekolah mereka berpapasan dengan mobil James dan temanya yaitu Rendi,Bryan, dan Kevin.

"Ih sebel banget. Mobil siapa lagi pake nyelip-nyelip kaya begini kampret banget." ucap Alexa sambil membunyikan klakson.

"Lexa gue kaya liat Rendy di mobil tadi."ucap shasa.

"Sha please deh. Di otak lo cuman Rendy mulu, lo

lupa gara-gara dia lo depresi."ucap sintya.

Tapi gue yakin yang tadi itu Rendy sin."ucap shasa.

Dari pada ke' gini, mending nyelip aja mobil cowok tadi deh Lexa. Biar kita tau itu beneran Rendy apa bukan." ucap Sheila menenangkan shasa dan sintya.

"Tapi kalau beneran Rendy gimana."ucap Alexa sambil menambah kecepatan mobil untuk mengejar mobil yang ada di depan mereka.

DI MOBIL JAMES

"Mobil putih di belakang kita itu bukanya mobil cewe yang kita nyelip tadi." ucap Kevin.

"Iya itu mobil cewe cantik yang gue bilang tadi gila kece coy. Anak sekolah mana si itu?" ucap Bryan.

"Lo kalau liat cewe cantik aja, lagi ngantuk langsung terang aja mata lo ke lampu sorot. "ucap Rendy.

"Yaiyalah Ren emang gue lo, yang gak bisa move on dari mantan." ucap Bryan sambil tertawa.

Tiba-tiba mobil mobil Alexa nyelip mobil james.

"Gila ni cewe ngebut banget, kayanya mau nantangin gue buat balapan nih." ucap James ngebut mengejar mobil putih di depannya.

"Mobil itu ko ke sekolah kita?"ucap James

"Gak taulah tapi kayaknya mereka bukan anak sekolah kita, kayaknya anak baru."ucap Bryan

"Bro masa anak baru gayanya ke'gitu yang bener aja lo."ucap Kevin.

"Bener juga kata lo si bro kayanya anak pindahan. "ucap Bryan.

Yaudah ngapain kita jadi ngurusin tu cewe. Mau anak baru atau anak pindahan gue gak peduli dan gak ada untungnya buat kita."ucap james datar.

JANGAN LUPA LIKE, KOMEN DAN DI VOTE YAH GUYS

Bab 2 Sekolah

Di parkiran Alexa dan teman-temanya turun dari mobil berwarna putih.

"Gila bro bodinya tu cewek mantap benar, udah kaya gitar spanyol." ucap Bryan

"Cewek itu ko kaya familiar banget, apa gue salah lihat."ucap Rendi dalam hati menatap Alexa dan temannya dari belakang.

Alexa dan teman-temannya berjalan menuju ke ruangan kepala sekolah sedangkan James serta temanya masuk kedalam kelas 11a dan semua

siswi menatap mereka penuh kekaguman.

James sangat risih kalau di tatap berlebihan dan dia juga tidak suka melihat cewe yang ganjen terhadap dirinya.

Guru wali kelas 11a masuk ke kelas.

"Anak-anak sebentar lagi kepala sekolah akan kesini dan memperkenalkan murid baru.Jadi sekarang saya mohon kalian semua diam kalau kalian tidak bisa diam dan terus ribut saya tidak akan segan-segan mengeluarkan kalian dari kelas saya.

"Apa sih ni ibu ngomel mulu kerjaannya, buat

telinga gue sakit aja." Gumam James.

"Apa cewek-cewek tadi itu sekelas sama kita?

Gue jadi gak sabar mau kenalan sama tu bidadari.

"kata Bryan.

"Bry biasa aja dong lo itu berlebihan banget." ucap James

James sangat males mendengarkan Bryan yang terus membahas keempat wanita tadi karena dia gak suka temennya jadi bucin. Yah karena James itu cowok cool alias kulkas banget.

"Mending tidur aja sambil nunggu anak baru itu. Gue ngantuk banget karena semaleman gak tidur."ucap Rendi sambil menundukkan kepalanya keatas meja karena semalam mereka nongkrong di klub sampai pagi.

Lima menit kemudian kepala sekolah masuk ke kelas 11a bersama Alexa dan temannya.

"Selamat pagi anak-anak perkenalkan ini siswi pindahan dari sekolah y yang akan belajar bersama kalian di kelas ini.Silahkan nak perkenalkan nama kalian."kata kepsek.

Saat Alexa dan temen-temennya sedang perkenalan di depan kelas, James dan temannya masih asik tidur di meja bagian belakang karena memang seperti itu kegiatan mereka berempat setiap hari saat berada di kelas. Tapi syukurnya mereka anak-anak yang bisa dibilang cerdas.

Yang pertama melakukan perkenalan adalah Alexa. Dia memperkenalkan diri dengan tatapan datar dan agak sedikit judes.

Yah maklum saja dia cuman bisa baik sama temen akrabnya dan juga keluarganya. Tapi Alexa itu tidak sombong dan dia tidak pernah membicarakan tentang masalah pribadinya apalagi kekayaan orang tuanya.

Memang benar kalau dilihat dari gayanya sudah ketahuan bahwa dia anak orang kaya. Dia selalu bilang bahwa dia adalah seorang model yang mencari uang sendiri untuk membiayai hidupnya.

Memang benar Alexa adalah seorang model dia melakukan profesinya secara diam-diam agar tidak ketahuan kedua orang tuanya, tapi sebenar nya orang tuanya tau dan membiarkan dia untuk menjalani itu.

Selesai Alexa memperkenalkan diri bahwa dia adalah seorang model.

"hiks dia cuman seorang model dan bisa sekolah disini gila sih." kata Reina kepada Sesil.

"Dia gak tau apa yang sekolah disini semua nya orang kaya,sedangkan dia cuman seorang model hahaha gak terkenal lagi."jawab Sesil.

"Tapi tas yang dia pake itu tas branded yang limited edition Sil itu cuma ada 5 di dunia." jawab Reina.

"yah kali aja dia tidur sama om om tajir terus dikasih tas mahal kan bisa aja Rei."jawab Sesil sambil menatap sinis kearah Alexa.

"iya bisa jadi dia simpanan om-om hahaha." ucap Reina lagi.

Setelah ketiga temannya selesai melakukan perkenalan dan yang terakhir perkenalan adalah Shasa. Saat Sasa menyebutkan nama nya dan berasal dari kota y Rendy langsung bangun dan menatap ke arah Shasa.

Dan benar saja ternyata orang berada didepan kelas nya itu adalah Shasa mantan pacarnya, seketika Rendy kaget melihat Shasa bersama dengan ketiga sahabat nya yang pindah ke sekolahnya.

Begitu juga dengan Alexa, Sintya dan Sheila yang merupakan temen Shasa menatap Rendi dengan penuh kebencian berbeda dengan Shasa yang mata nya berkaca-kaca sambil menatap Rendy.

Jangan lupa komen, like dan vote yah teman-teman biar author juga semangat😍

Bab 3 Pertengkaran

Setelah selesai perkenalan mereka berempat langsung ke tempat duduk bagian belakang.

Sekarang tiba jam istirahat mereka berempat berencana untuk makan di kantin dan tiba - tiba

Rendy datang menghampiri mereka.

"Kalian ko bisa pindah kesini." tanya Rendy.

"Lo gak usah sok akrab, anggap aja kita gak saling kenal dan sekali lagi gue ingatin loh buat jauh-jauh

dari temen gue, karena kita gak akan pernah maafin loh stelah apa yang lo lakuin ke Shasa."kata Alexa sambil menatap Rendy dengan tajam.

"Kenapa lo pada berisik banget sih? eh anak baru gak usah sok jagoan disini, baru sehari lo udah ke'gini bikin gue muak aja." kata James berjalan kearah Rendy dan Alexa.

"Lo gak usah ke'gitu kali, kalau lo mau tidur yah tidur aja gak usah sewot sama urusan gue, lagian ini jam istirahat jadi bebas dong gue mau ngapain. "jawab Alexa ketus.

"Ren lo kenal sama cewe - cewe ini?" tanya James ke Rendy.

"iya nanti gue ceritain." jawab Rendy.

Tiba-tiba Sesil dan Reina berjalan kearah mereka karena memang Sesil dan Reina gak suka sama

Alexa dan teman-temanya.

Apalagi saat itu ada James dan Rendy yang berdiri di dekat mereka membuat Sesil dan Reina panas karena Sesil sudah menyukai James dari sewaktu masuk SMA.

"Lo ngapain deket-deket sama James dasar cewe penggoda gue minta, lo jauhin James." kata Sesil sambil menunjukan jarinya ke Alexa.

"hahaha yang bener aja lo. Gue deketin cowok kulkas ini, gue gak salah denger kan? kayanya lo perlu ke dokter deh periksain kejiwaan lo. Denger yah nenek sihir gue gak sudi deketin cowok kulkas ini." jawab Alexa sambil ketawa

"Apa lo bilang gue kulkas? Lo harus tau kalau banyak banget cewe di luar sana yang tergila - gila sama gue dan gue juga gak sudi deket sama lo." jawab james emosi.

Waktu itu kevin dan Bryan tidak ada dikelas karena ada urusan di luar sekolah.

"syukurlah kalau James benci sama Alexa jadi gue

gak akan ada saingan." kata Sesil dalam hati.

"iya lo cowok kulkas yang gue maksud. Gue tau ko, banyak cewe yang suka sama lo dan semuanya gila kaya tu nenek sihir di sebelah lo." jawab Alexa dengan santai.

Sesil menghampiri Alexa dan mengangkat tangannya untuk menampar Alexa dan tiba - tiba tangannya di tarik Sintya.

"oh jadi lo bodyguardnya si penggoda miskin ini? lepasin tangan gue." ucap Sesil meringis kesakitan sambil menarik tangannya dari genggaman Sintya.

"haha lucu banget. Lo bilang Lexa penggoda miskin? Terserah deh, nanti lo juga bakalan tau dia siapa. Tapi gue mau ingatin, kalau lo mau berhadapan sama Lexa, lawan kita dulu. Kalau lo gak bisa ngalahin kita, berarti lo masih kalah jauh di bawah Lexa. "jawab Sintya dengan tatapan tajam.

"Sin lepasin aja tangan dia, ngapain ngotorin tangan

lo buat megangin sampah kaya dia. Kasian juga tu, nanti kalau tangannya patah pacar kulkasnya bakalan nangis." Ucap Alexa sambil tertawa sinis.

"Asal lo tau gue bukan pacar dia dan gue gak sudi pacaran sama cewek ganjen kaya dia. "jawab James sambil nunjukin ke arah sesil.

"Ren yuk ke kantin gue males lihat muka cewe -

cewe ini." ucap James sambil berjalan keluar kelas.

Dan disaat yang sama Alexa juga ijin pulang duluan karena udah gak mood disekolah.Di sekolah hanya tersisa cintya, Sheila dan juga shasa.

Saat jam pelajaran berlangsung James melirik ke

arah kanannya di sana tidak ada Alexa dan dia mulai bertanya - tanya dalam hati "tu anak kemana sih kaya jelangkung aja."

KAYANYA JAMES UDAH MULAI SUKA SAMA LEXA

Jangan lupa komen, like dan vote yah teman-teman biar author juga semangat

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!