Mafia Queen Revenge
01_00-00
Di Kediaman Louise terdengar isakan tangis dan teriakan seseorang di sana
Panas nya Api mengelilingi sekitarnya, seorang gadis kecil harus meratapi kesialannya saat melihat semua keluarga termasuk kedua orang tuanya mati di bunuh oleh seorang pria bertopeng dengan jubah hitam yang melekat di tubuhnya.
Vio kecil
Amaa...
Apaa...
// Menangis keras
Tangisan gadis kecil terus mengema sesaat kepergian seseorang yang tidak akan pernah ia lupakan hingga akhir hidupnya.
Di sebuah pesta megah di negara Y. Yang tentunya di hadiri oleh kolega-kolega bisnis ternama.
Someone
Ya malam ini adalah malam yang sangat luar biasa.
Someone
Dimana malam ini semua orang yang terbaik di dalam hal bisnis ada di disini // ucap sang MC
Someone
Kita bisa lihat disana Perusahaan Crops Louver ternama juga ikut menghadapi acara malam ini.
Semua orang bertepuk tangan menyambut kedatangan Kenzylon Arbouse
Someone
Wow dan sekarang kita kedatangan dari perusahaan yang ikut berinvestasi dalam acara ini.
Semua orang melirik ke arah pintu.
Beberapa orang datang, seketika semua kameramen tertuju pada mereka.
Kenzylon Arbouse
[Melirik]
Violence Louise seorang gadis yang tumbuh dengan sempurna. Sekarang ia berumur 20 tahun, dari wajah yang cantik dan imut ini siapa sangka kalau ia adalah salah-satu penguntit Mafia yang ingin membalaskan dendamnya atas kematian semua keluarga dan orang tuanya 15 tahun yang lalu.
All : Wah siapa wanita yang di belakangnya? cantik sekali.
Sekertaris Jeremy
Andra dia salah-satu orang yang berinvestasi tertinggi kedua setelah tuan. //bisik
Kenzylon Arbouse
//Tatapan fokus pada Vio
Kenzylon Arbouse
Lalu siapa wanita yang bersamanya?
Sekertaris Jeremy
Dia Sekertaris baru pak Andra.
Kenzylon Arbouse
//Masih fokus menatap Vio
Violence Louise
//Membalas tatapan Ken
Pak Andra
Hallo selamat malam Pak Ken
//Sapanya
Pak Andra
Bagaimana malam ini? Apa kamu menikmatinya?
Kenzylon Arbouse
Tentu saja, bagaimana denganmu?
Pak Andra
Ah ya saya dengar kamu adalah orang yang berinvestasi paling tinggi disini.
Kenzylon Arbouse
Saya rasa semua orang tau hal itu..
Pak Andra
Haha iya dan sangat sulit bersaing dengan kamu.
Kenzylon Arbouse
//Meneguk minuman
Kenzylon Arbouse
//Melirik
Pak Andra
Kamu sudah selesai?
Violence Louise
Sudah pak...
Kenzylon Arbouse
Mm siapa wanita ini? Saya baru melihatnya..
Pak Andra
Tentu saja, dia adalah Sekertaris baru saya.
Pak Andra
Lihat dia sangat cantik kan?
Pak Andra
Ayo sayang perkenalkan dirimu! //ujar
Violence Louise
Hai! Saya Violence Sekertaris barunya pak Andra.
//mengulurkan tangan
Kenzylon Arbouse
Ken..
//membalas uluran tangan Vio
Jabatan tangan itu terjadi sangat lama. Kenzylon benar-benar terpesona dengan kecantikan wajah Vio.
Violence Louise
Maaf apa anda bisa melepas tangan saya?
Kenzylon Arbouse
// Tersadar
Kenzylon Arbouse
Sorry...//melepas
Pak Andra
Hahah sepertinya Pak Ken sangat menyukai mu Vio..
//bercanda
Pak Andra
Kalau begitu nikmatilah. Saya ingin menjamu tamu yang lain
//Pergi
Andra meninggalkan Ken dan Vio berdua di sana. Keduanya mengalami kecangungan.
Violence Louise
Kenapa dia meninggalkan ku? //gumam
Kenzylon Arbouse
Maaf kau berbicara sesuatu?
Violence Louise
Hah? T_tidak.
Kenzylon Arbouse
//Mengangguk
Kenzylon Arbouse
Sudah berapa lama kamu menjadi Sekertaris nya?
Violence Louise
Baru 1 minggu
Kenzylon Arbouse
Sangat baru ternyata.
Kenzylon Arbouse
Apa kamu tau keseharian dia? Dia selalu membawa seorang wanita ke kantornya untuk dia ajak bermain.
Kenzylon Arbouse
Apa Mungkin kamu juga...
Violence Louise
Tidak! //memotong
Violence Louise
Iya saya tau tentang hal itu. Tapi saya bukan salah satu wanita yang kau maksud..
Tak lama Andra datang dan membawa Vio pergi.
Kenzylon Arbouse
//Menatap kepergian Vio
Sekertaris Jeremy
Tuan 15 menit lagi. Kita harus pergi ke kota Y //Sedikit berbisik
Kenzylon Arbouse
Baiklah kau siapkan mobil saya mau ke toilet sebentar.
Sekertaris Jeremy
Baik tuan!
Ken pergi ke toilet. Awalnya ia hanya ingin membuang air kecil namun tiba-tiba ia mendengar suara di luar.
Violence Louise
Mhpptt!! //memberontak
Pak Andra
Wanita tidak tau diri.
Pak Andra
Saya mengajakmu kemari untuk menemaniku. Bukan pria brengsek itu..
Kenzylon Arbouse
//Melihat
Pak Andra
Sekarang aku akan menghukummu..
Pak Andra
//Membuka Resleting celana
Violence Louise
Mmhhpt // Memberontak
Vio terus memberontak tapi sialnya mulut Vio di bungkam dengan tangannya yang di ikat ke belakang
Kenzylon Arbouse
Ck dasar tua bangka.
Kenzylon Arbouse
Ternyata cara mainnya unik juga
//Menyunggingkan senyum
Pak Andra
Nikmati sayang.. //mendekat
Violence Louise
//Terkejut
Kenzylon Arbouse
//Menatap Vio
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian
Ini karya pertamaku. Semoga kalian suka😊
02_Wanita Gila
Cerita ini hanya fiksi dan halusinasi author semata. Bila ada kesamaan nama, tokoh dan tempat tolong di maafkan. Bijak dalam membaca dan ambil yang baik buang yang buruk 😊🙏
Kenzylon Arbouse
Jika kamu masih ingin menjadi mainan nya maka kembalilah padanya.
Kenzylon Arbouse
Saya hanya bisa menolong mu kali ini saja!
Sekertaris Jeremy
//Membukakan pintu
Violence Louise
Pak Ken... //panggil
Kenzylon Arbouse
//Menoleh
Violence Louise
Terimakasih karna bapak sudah menolong saya.
Kenzylon Arbouse
//Masuk mobil
Ken dan Jeremy pergi meninggalkan Vio di sana.
Violence Louise
//Menatap kepergian mobil Ken
Violence Louise
Kenzylon Arbouse hm ini pertemuan pertama kita..
//Menyunggingkan senyum
Someone
Nyonya?!!! //Panggil
Pak Andra
Bagaimana akting saya?
Violence Louise
Ini bayaran untuk mu.
//Memberikan cek
Pak Andra
Wow terimakasih nyonya.
Pak Andra
Jika nyonya butuh bantuan lagi jangan sungkan kabari saya..
Violence Louise
Baiklah kau bisa pergi!
Violence Louise
Arbouse ini baru permulaan. Kau harus membayarnya.
Violence Louise
Nyawa dengan nyawa. Keluargamu harus merasakan apa yang keluargaku rasakan.
Violence Louise
Semua keturunanmu akan mati di tanganku!
//Senyum Smrik
Semua karyawan berdiri di depan pintu untuk menyambut kedatangan bos mereka
Semua orang menundukan kepala mereka sembari berteriak mengucapkan selamat pagi.
Kenzylon Arbouse
Saya harap hari ini tidak ada kesalahan apapun. Kalian mulai lah bekerja.
Semua karyawan bubar dan langsung melakukan tugas mereka masing-masing.
Kenzylon Arbouse
//Pergi ke ruangan CEO
Sekertaris Jeremy
//Ngekor
R. CEO Utama Kenzylon Arbouse
Kenzylon Arbouse
Mana jadwal saya hari ini?
Sekertaris Jeremy
//Memperlihatkan jadwal
Kenzylon Arbouse
Pertemuan di Cafe?
Kenzylon Arbouse
Tidak! Suruh dia datang kesini.
Jika dia tidak mau maka batalkan saja!
Sekertaris Jeremy
Baik tuan, kalau begitu saya permisi dulu.
//pergi
Kenzylon Arbouse
//Mengecek berkas
Office Girl
Pak ini minumannya..
Kenzylon Arbouse
Taruh saja di atas meja //ujar
Office girl itu manaruh gelas di atas meja. Namun tiba-tiba ide jahilnya muncul, ia sengaja menjatuhkan pulpen milik Ken dan mengambilnya.
Namun siapa sangka kalau ternyata wanita itu mencoba menggoda Ken dengan sengaja memperlihatkan dua benda kenyal miliknya itu.
Office Girl
M_maaf Pak saya nggak sengaja.
//mengambil pulpen
Kenzylon Arbouse
// Tidak peduli
Office Girl
Haish bagaimana caranya agar dia ngelirik aku //batin
Office Girl
M_maaf Pak saya nggak sengaja. Saya mau ngambil pulpen di bawah meja bapak.
Kenzylon Arbouse
//melihat pemandangan di bawahnya.
Office Girl
[Yes akhirnya dia ngelirik juga]
Wanita itu sedikit membungkuk dan mencoba mengambil pulpen di bawah meja. Namun, Ken tau apa yang sedang wanita itu lakukan.
Wanita itu mencoba menggoda Ken dengan menekankan dua miliknya ke lutut Ken.
Office Girl
Aaaaa... //teriak kesakitan
Kenzylon Arbouse
Dasar ******. Enyalah dari sini! 💥
Sekertaris Jeremy
Ada apa ini tuan?
Kenzylon Arbouse
Usir dia dan jangan biarkan ****** ini masuk ke perusahaan saya.
Kenzylon Arbouse
Sangat menjijikkan. Apa yang kau pikirkan?
Kenzylon Arbouse
Kau pikir saya akan tergoda dengan tubuhmu itu?
Kenzylon Arbouse
Pergilah perawatan bahkan ketiakmu saja sangat bau! apalagi tubuhmu dasar bab* sialan.
Office Girl
//Terkejut dan malu
Sekertaris Jeremy
Ayok keluar!
//menyeret paksa
Office Girl
Awas kau Ken. Aku tidak akan memafkanmu!
Office Girl
Kau akan menyesal karna sudah memperlakukan ku seperti ini💥
Kenzylon Arbouse
Wanita gila! //Decihnya
Beberapa menit kemudian Jeremy kembali ke ruangan Ken.
Kenzylon Arbouse
Kenapa kau memperkerjakan wanita seperti itu?
Kenzylon Arbouse
Sangat menjijikkan. Dan sekarang baju saya kotor karna tubuhnya menempel di baju saya.
Sekertaris Jeremy
Tuan mandilah. Saya akan pesankan pakaian untuk tuan
//Ujar
Kenzylon Arbouse
Kau benar.
Kenzylon Arbouse
Dan Ya tugasmu sekarang sebarkan brosur rekrutmen Office Girl baru.
Kenzylon Arbouse
Kali ini saya yang akan turun tangan meinterview mereka.
Sekertaris Jeremy
Baik tuan!
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian
03_Aku adalah ancamanmu
Violence Louise
//Bermain Ponsel
Dengan ponselnya Vio terus mencari informasi terkini tentang Keluarga Arbouse
Seketika Vio merubah posisi duduknya saat melihat informasi rekrutmen Perusahaan Crops Louver
Violence Louise
Office Girl.. //gumam
Violence Louise
Menarik, dengan ini aku lebih gampang membunuhnya.
Pukul masih menunjukkan pukul 5.30 namun Vio sudah siap berada di depan gerbang Perusahaan Crops Louver untuk mengisi pekerjaan itu.
Someone
Mbak perusahaan tidak buka jam segini.
Someone
Sebaiknya mbak kembali lagi pukul 7.00 //ucap satpam itu
Violence Louise
Nggak papa pak. Saya tunggu disini aja.
Someone
Yasudah terserah
//pergi
Sudah setengah jam Vio menunggu di depan gerbang. Bahkan matahari pagi pun sudah menampakan dirinya.
Violence Louise
Haish kalau bukan karna keluargaku. Ogah banget nunggu kaya gini, mana nggak ada kursi lagi //gerutu
Tiba-tiba sebuah mobil sport hitam datang.
Sekertaris Jeremy
Tuan bukannya wanita itu sekertaris nya Pak Andra?
Kenzylon Arbouse
//Mengikuti arah mata Jeremy
Kenzylon Arbouse
Mau ngapain dia?
Sekertaris Jeremy
Dari penampilan nya si sepertinya dia ingin melamar pekerjaan.
Sekertaris Jeremy
Apa jangan-jangan dia mau mengisi Office girl itu? //menebak
Kenzylon Arbouse
//Berpikir
Pintu gerbang di buka. Jeremy langsung menancapkan gas mobilnya masuk ke perkarangan kantor
Violence Louise
//Ngekor dari belakang
Kenzylon Arbouse
30 menit lagi. Jika ada yang telat hukum dia! //tegas
Sekertaris Jeremy
Parkir kan! //Melempar kunci
Violence Louise
Lah kok dia masuk sih? Dia nggak liat aku apa?
Violence Louise
[Haish dasar pria sombong. Dia jelas mengenalku tapi tidak ada tegur sapa sama sekali]
Violence Louise
Aaaaa //terkejut
Someone
Hey kau ingin mati? Minggir!💥
Violence Louise
Hey kau.... //tertahan
Violence Louise
Huft sabar Vio ini baru awal. Kamu harus sabar //gumam
Waktu sudah menunjukkan pukul 12.00
Violence Louise
//Wajah kusam
Violence Louise
[Ini benar-benar menyebalkan. Jelas aku datang lebih awal]
Violence Louise
Tapi Kenapa aku malah yang terakhir //kesal
Sekertaris Jeremy
Violence //panggil
Violence Louise
Saya pak! //berdiri
Sekertaris Jeremy
Silahkan masuk
Violence Louise
//Membuang nafas panjang
Sekertaris Jeremy
[ Sudah ku duga kalau wanita ini benar-benar ingin mengisi office girl itu]
Violence Louise
//Stay Smile
Kenzylon Arbouse
Siapa namamu? ❄
Violence Louise
Nama saya Violence bisa di panggil Vio.
Kenzylon Arbouse
Baiklah berikan berkas mu!
Violence Louise
//Memberikan berkas lamaran
Kenzylon Arbouse
//Mengecek
1 menit kemudian Ken selesai mengeceknya
Kenzylon Arbouse
Tunggu saya heran, kenapa kamu melamar pekerjaan ini?
Kenzylon Arbouse
Bukan kah kau seorang Sekertaris? dan sekarang kamu melamar office girl?
Violence Louise
Seperti yang bapak bilang. Kalau pria itu tidak baik.
Violence Louise
Saya hanya ingin mendapatkan pekerjaan yang layak untuk saya.
Violence Louise
Tak peduli mau office girl atau apa itu. Yang penting dia tidak kurang ajar pada karyawan nya.
Kenzylon Arbouse
//Mengangguk
Kenzylon Arbouse
Lalu apa kelebihanmu?
Violence Louise
Aku bisa melakukan apapun itu. Membuat teh, makanan, bersih-bersih apapun itu aku bisa.
Kenzylon Arbouse
Jika kamu melakukan kesalahan?
Violence Louise
Bapak boleh menghukum saya!
Kenzylon Arbouse
//Melirik Vio dari bawah sampai atas
Kenzylon Arbouse
//Menyunggingkan senyum
Kenzylon Arbouse
Baiklah kamu boleh pergi!
Violence Louise
Terimakasih pak! //pergi
Violence Louise
[ Huh selangkah lagi Vio. Selangkah lagi kamu bisa mendekatinya]
Violence Louise
Astaga kenapa nggak ada notif yang masuk?
Violence Louise
Apa aku nggak keterima?
Violence Louise
Haish susah payah aku pura-pura tersenyum kepadanya.
Violence Louise
Melihat wajahnya saja sudah membuatku muak.
Panggilan dari nomor tak di kenal
Violence Louise
Ya Hallo? 📲
Sekertaris Jeremy
Dengan nona Violence?
Violence Louise
Iya saya sendiri ada apa ya?
Sekertaris Jeremy
Perkenalkan saya Jeremy dari perusahaan Crops Louver. Selamat anda di Terima bekerja di perusahaan kami
Sekertaris Jeremy
Dan saya harap besok kamu bisa mulai bekerja tepat waktu.
Violence Louise
Apa aku di Terima kerja di sana?
Violence Louise
B_baik besok saya akan datang dan tepat waktu. Terimakasih sebelumnya!
Sambungan telpon berakhir
Violence Louise
Akhirnya rencana awalku berhasil. Langkah demi langkah aku mendekatimu Ken.
Violence Louise
Mulai Besok kau harus berhati-hati Ken. Karna mulai besok aku adalah ancamanmu.
Jangan lupa tinggalkan jejak yah.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!