NovelToon NovelToon

Menantu Bukan Babu

AYRA

Ayra sangat kesal karna tidak ada pria yang benar benar tulus mencintai nya. Mereka mendekati Ayra hanya karna Ayra berasal dari keluarga kaya. Ayra bosan setiap Ayra punya pasangan selalu merepotkan nya bahkan Ayra yang harus melindungi nya.

"Apakah tidak ada pria yang bisa mencintai ku dengan tulus?" ucap ayra di depan cermin.

"mereka semua gila harta. Padahal mereka juga orang kaya, aku sangat muak di dekati banyak pria yang tau dengan latar belakang ku, apa aku kembali saja ke Indonesia? aku akan menutupi status mami papi serta latar belakang ku, aku akan tinggal di rumah yang sederhana dan mencari pekerjaan yang sederhana saja, siapa tau nanti aku bisa mendapatkan apa yang aku ingin kan" ucap ayra di depan cermin.

setelah bergumam dengan diri sendiri Ayra membulat kan tekat nya untuk kembali ke Indonesia dari Singapura.

"mami... papi..." teriak nya mencari keberadaan orang tua nya.

"ya sayang kenapa kamu berteriak begitu?" tanya mami nya.

"aku perlu bicara penting dengan mami dan papi" ucap ayra.

"mau bicara apa sayang" ucap papinya yang baru datang.

"aku ingin tinggal di Indonesia, umurku sudah 23 tahun aku ingin mencari pria yang benar benar tulus dengan ku, bukan seperti yang sebelumnya karena tau latar belakang ku mereka memanfaatkan ku, aku ingin tinggal di Indonesia, aku ingin hidup mandiri di sana, tidak juga sih hanya masih butuh uang papi jika aku perlukan. aku akan tinggal di rumah yang sederhana saja dan bekerja di kv, jadi apa pun terserah yang penting aku bisa mencari yang aku mau" ucap ayra pada mami dan papi nya.

mami papi nya yang mendengar perkataan Ayra sangat senang. bahkan mendukung apa keinginan putri mereka.

"baiklah jika itu mau mu sayang, biar papi yang mengurus nya, jika nanti kamu di Indonesia kesulitan kamu hubungi saja mami atau papi" ucap mami Ayra.

"benarkah? baiklah,aku akan mempersiapkan mental ku, aku akan mencari yang aku mau sampai aku ketemu" ucap ayra.

setelah nya Ayra kembali ke kamar nya untuk mempersiapkan diri nya. agar nanti dia bisa mandiri saat di Indonesia. sebenarnya nanti di Indonesia ayra masih di bantu papinya mencari pekerjaan nya. Ayra meminta pada papi nya untuk membantu Ayra bekerja sebagai pelayan kv atau toko. yang penting nanti Ayra tidak ingin ada yang tau identitas aslinya.

papi Ayra menyetujui keinginan putri nya, papi Ayra bangga, Ayra tidak terlalu bergantung dengan harta orang tua nya. papi Ayra juga berpesan jika nanti Ayra lelah, Ayra di suruh kembali ke Singapura.

Ayra menyetujui dan mematuhi keinginan papi dan maminya. Ayra berencana akan berangkat setidaknya dalam waktu 2 Minggu karna banyak yang harus di urus sebelum Ayra pindah ke Indonesia.

Ayra bertekad sebelum menemukan apa yang dia ingin kan dia tidak akan menyerah. Ayra tidak masalah jika nanti pasangan nya berasal dari keluarga sederhana bahkan jika dari keluarga tidak mampu juga tidak masalah. Ayra hanya ingin pria yang ingin berjuang dan setia.

"huuhhh... seperti apa ya nanti pria yang aku temui, tidak masalah apapun status nya aku hanya perlu dia tulus cinta dan menyayangi ku, karna jika seseorang cinta dan sayang nya tulus pasti akan berjuang sekecil apa pun harapan untuk kekasih nya. aku juga berjanji akan menemani pasangan ku nanti berjuang dengan usaha nya sendiri sampai iya sukses, ketika nanti dia sukses akan ku lihat apakah dia akan tetap setia padaku? jika tetap setia dan tidak merubah sifat nya aku akan membuka identitas ku yang sebenarnya" ucap Aurora di dalam kamar nya.

Datang ke Indonesia

sesampainya di Indonesia setelah Ayra menunggu selama 2 minggu untuk menunggu surat surat kepindahan nya selesai akhirnya Ayra bisa pindah ke Indonesia. ketika sampai di Indonesia, Ayra langsung menuju tempat tinggal yang sudah di cari kan papi nya ketika akan pindah ke Indonesia. saat sampai di tempat tinggal barunya Ayra sedikit kaget karna papinya tidak menyewakan rumah untuk Ayra melainkan kos kosan. kos kosan itu nyaman kusus perempuan dan itu terlihat seperti rumah kontrakan yang tersusun rapi. Di dalam ruangan nya hanya ada tempat tidur untuk 1 orang, lemari kecil, wastafel rak piring kecil dan kompor 1 tungku, serta satu toilet kecil yang bersih. Itu sangat kecil menurutnya, tapi Ayra sudah bertekad untuk memulai apa yang menjadi misi nya.

"huffhh.... besok aku mulai bekerja, seperti apa ya pekerjaan ku, oh ya aku belum beli baju di sini, aku ke sini kan tidak bawa baju branded aku sengaja ingin membeli pakaian baru di sini" setelah bersiap siap Ayra keluar dari kos kosan nya. Ayra di sana juga memiliki keluarga, yaitu keluarga paman nya, Ayra yang memiliki sifat penasaran memilih pergi mencari tempat membeli pakaian sendiri.

Tapi Ayra malah memilih tempat penjualan baju seken, Ayra ketika sampai di tempat pasar baju seken itu merasa kagum.

"Wah mereka menjual pakaian di sini seperti ini? tapi baju nya bagus bagus" gumam Ayra keliling. ketika.ayra tertarik dengan sebuah toko baju seken Ayra melihat harga baju di sana murah murah bahkan 100k Ayra bisa mendapatkan 3 baju.

"di sini baju nya bagus bagus, apa mereka tidak rugi menjual nya dengan harga segitu? tapi sudahlah yang penting baju nya bagus bagus" ucap ayra.

setelah membeli banyak pakaian Ayra kembali ke kos kosan nya. sesampainya di kos kosan Ayra menyuci semua pakaian nya di laundry yang ada di depan kos kosan nya. karna kata pemilik toko semua baju nya harus di cuci dulu agar bersih ketika di pakai.

Ayra mengira bahwa penjual di Indonesia sangat baik baik, memperhatikan kesehatan dan kebersihan untuk konsumen nya. bahkan mereka mengingatkan untuk menyuci nya terlebih dahulu.

keesokan pagi nya Ayra berangkat kerja ke sebuah kv yang ternyata tidak jauh dari kos kosan nya, Ayra hanya perlu melewati 3 gang untuk pergi ke kv tempat Ayra Bekerja. sesampainya di tempat kerja ternyata teman teman di sana sangat ramah. Ayra suka dengan mereka. mereka bahkan mengajak Ayra makan bersama ketika pulang bekerja sebagai teman baru.

Ayra bekerja sebagai pelayan kv, untuk sementara karna Ayra baru jadi Ayra di mulai bekerja dengan mengantar pesanan para pembeli, Ayra bekerja dengan sangat baik, Ayra juga bekerja dengan telaten dan teliti. teman teman kerja Ayra sangat menyukai Ayra.

saat lelah seharian bekerja Ayra hendak balik ke kos kosan nya. Ayra di ajak teman teman Anya untuk pergi makan seperti janji mereka pagi tadi. Ayra ingat tapi Ayra bilang akan pulang dulu untuk membersihkan diri karna Ayra tidak merasa nyaman setelah seharian bekerja.

"baiklah Ayra kembali lah dulu nanti kami akan menunggu mu di warung ayam di jalan sana" ucap nora salah satu teman Ayra.

"hmmm bisakah aku minta tolong untuk di share lok saja. aku baru di tempat ini, aku hanya tau jalan dari rumah ke tempat kerja" ucap ayra.

"wahh kasian sekali, apa kamu baru datang ke kota Ayra?" tanya dara salah satu teman baru nya juga. di kv ayra punya 5 orang teman baru 3 laki laki 2 orang perempuan. namanya adalah Nora, dara, tovan,Fadil, zafran.

"ya aku baru datang kemaren" ucap ayra tersenyum.

"ya sudah cepat lah bersiap kami akan nunggu mu di sana, kami juga akan langsung memesan kan makanan untuk mu" ucap Fadil pada Ayra.

"baiklah aku pergi dulu" ucap ayra setengah berlari.

****

setelah selesai bersiap siap Ayra membuka apk di hp nya yang ternyata sudah ada pesan masuk dari Nora, Nora memberi share lok pada Ayra ternyata warung yang di maksud teman mereka juga tidak jauh dari tempat mereka bekerja.

Ayra keluar dari kos kosan nya. Ayra sangat merasa bahagia, ntah apa yang membuat nya senang. di trotoar Ayra sedikit berlari dengan meloncat loncat dan bersenandung bahagia. sampai sampai Ayra tidak sengaja menabrak seorang pria. Ayra langsung menunduk minta maaf pada pria tersebut.

"maaf tuan maaf kan saya, saya benar benar tidak sengaja, apa baju tuan kotor?" ucap ayra pada orang yg Ayra tabrak sambil menunduk karna malu.

"tidak apa apa baju ku tidak kotor, lain kali berhati hati lah bagaimana jika kamu terjatuh saat berlari?" ucap pria itu lembut.

Ayra menatap pria di depan nya sambil tersenyum.

"terima kasih tuan sudah mengingatkan saya. sekali lagi maaf tuan, saya akan pergi karna teman teman saya sudah menunggu" ucap ayra sopan. dan di angguki oleh si pria.

sesampainya di tempat yang Ayra tuju, Ayra mencari keberadaan teman teman nya, saat sudah ketemu Ayra langsung menghampiri teman teman Ayra.

"Ayra kami sudah memesan kan makanan, kita tinggal makan saja" ucap zafran pada Ayra.

"Wah baiklah terima kasih banyak" ucap ayra berbinar.

saat mereka memulai makan nya Ayra kaget makanan nya sangat enak Ayra baru kali ini makan ayam geprek di warung pinggir jalan.

"wah ini enak sekali, aku tidak pernah makan, makanan seenak ini" ucap ayra pada teman temannya, seketika mereka merasa kasian dengan Ayra.

"apa kamu tidak pernah di beri makanan seperti ini oleh ibu mu atau kamu tidak mampu membeli nya?" ucap salah satu teman Ayra.

"tidak ada yang menjual makanan seperti ini di tempat ku, bahkan jika ada aku juga tidak akan di perbolehkan untuk membeli nya" ucap ayra.

"wah kasian sekali ayra. pasti keluarga nya sangat susah, bagaimana jika kita bayarkan makanan Ayra?" ucap Fadil berbisik pada teman nya. Dan teman teman nya pun setuju.

saat akan berpatungan Ayra mengeluarkan uang lembaran 2000 an, itu adalah uang kembalian dari laundry tempat Ayra laundry. karna hanya ada 2000 jadi pemilik laundry memberikan uang 2000 untuk mengembalikan uang Ayra.

"kasian sekali ayra, pasti Ayra sedang merasa kesulitan" ucap dara.

"Ayra biar kami saja yang membayar makanan mu, kan kami yang tadi mengajak mu makan bersama" ucap Novan.

"wah kalian baik sekali, ketika gajian nanti aku akan gantian traktir kalian" ucap ayra.

"ti tidak, tidak perlu Ayra, simpan saja uang mu, kami benar benar tulus dengan mu" ucap nora.

Ayra terharu memiliki teman sebaik mereka. setelah itu mereka berpencar kembali ke rumah masing masing.

Pria kemaren

Hari ini hari ke dua Ayra bekerja. saat baru sampai bekerja Ayra langsung membuat mie gelas untuk sarapan paginya. bukan apa apa tapi Ayra baru kali ini merasakan kebebasan. biasanya mami Ayra akan melarang Ayra memakan makanan baru yang ingin Ayra coba. biasanya Ayra makan ramen. tapi saat jalan jalan di supermarket Ayra melihat mie gelas jadi Ayra tertarik membeli nya. karna tadi bangun kesiangan Ayra memutuskan makan di kv saja. Saat menunggu mie nya mengembang Fadil melihat ayra yang sarapan pagi dengan mie gelas.

"wah kasian sekali ayra, pasti hidup nya sangat menderita sekali, bahkan untuk membeli bubur ayam saja dia tidak bisa" gumam Fadil dalam hati nya dan berinisiatif membeli bubur ayam untuk Ayra.

saat kembali dari luar Fadil memberikan bubur ayam yang Fadil beli tadi kepada Ayra.

"Ayra aku membelikan nya untuk mu, makan lah, tidak baik makan mie pagi pagi, kamu akan bekerja seharian" ucap Fadil.

"Wah terima kasih Fadil kamu teman terbaik yang pernah aku punya, aku tidak pernah punya teman sebaik kalian semua" ucap ayra jujur dengan perkataan nya.

"sama sama Ayra, jangan sungkan jika butuh bantuan kami semua teman mu, kami akan selalu ada membantu mu" ucap Fadil tulus.

setelah itu ayra Kembali makan bubur ayam yang di belikan Fadil di meja yang ada di dapur kv.

"wah bubur ini enak sekali, aku belum pernah makan bubur seperti ini sebelumnya, apa ini mahal?" gumam Ayra yang tidak sengaja di dengar Nora saat akan masuk dapur.

"ya ampun ayra, aku merasa malu dengan diri aku sendiri, apa aku butuh orang yang lebih menderita dulu agar aku bisa bersyukur dengan hidup ku" gumam Nora pelan, Nora menyesal tidak pernah bersyukur dengan apa yang dia punya.

saat jam istirahat para pekerja kv mulay rame, Ayra bekerja cekatan, rapi, dan cepat, Ayra bahkan selalu menyunggingkan senyum di bibir nya untuk semua yang datang ke kv.

saat asyik melayani pembeli Ayra di sapa oleh seseorang pria yang Ayra tidak kenal.

"hai... kamu yang kemaren bukan?" ucap pria tersebut.

"oh ya... kamu yang kemarin aku tabrak di trotoar ya, maaf ya yang kemaren, ini pesanan mu, selamat menikmati tuan" ucap ayra tersenyum berlalu pergi karna banyak pesanan lain yang harus di antar.

Pria itu mengangguk sambil tersenyum. pria itu memesan beberap cake dan kopi yang dia nikmati sambil bekerja di kv. Saat Kv mulay sepi kembali ayra melihat pria itu bekerja dengan serius.

"hei... boleh aku duduk di sini?" tanya Ayra.

pria itu menoleh ternyata yang menyapanya adalah Ayra. sambil tersenyum pada Ayra dia mengangguk mengizinkan Ayra duduk di sana.

"apa aku mengganggu mu?" tanya Ayra.

"tidak kok, kamu tidak mengganggu justru aku senang jika kamu mau menemaniku, ini makanlah aku memesan beberapa cake tadi" ucap pria itu.

Ayra yang di tawarkan sebenarnya ingin hanya saja tidak sopan memakan punya orang lain yang Ayra tidak kenal. Ayra menoleh pada dara yang berada di kasir. Ayra yakin dara mendengar percakapan mereka. lalu Ayra melirik dara. dara yang mengerti maksud Ayra menggangguk kecil yang berarti tidak masalah Ayra memakan cake milik pelanggan yang penting di tawarkan.

"apakah boleh?" ucap ayra yang terdengar gemas di telinga pria itu.

"tentu saja makan lah" ucap pria itu menyodorkan satu potong cake besar pada Ayra.

"wah ini enak sekali, aku tidak pernah makan cake seenak ini" ucap ayra pada diri nya sendiri.

Nora yang mendengar pujian tulus dari Ayra merasa sangat senang, dan di hargai, yang bertugas membuat dan menghias cake di kv adalah Nora dengan zafran.

Nora dan zafran adalah pasangan, begitu juga dengan dara dan Fadil. kecuali Novan. Novan memiliki pasangan yang bekerja di toko yang berbeda. pacar nya Bekerja di sebuah supermarket.

"Hei siapa namamu?" ucap ayra.

"namaku Ansel" ucap pria itu sambil tersenyum dan tetap menatap layar laptop nya.

"apa kamu seorang CEO?" tanya Ayra pada nya.

"hmm.. bagaimana kamu bisa mengetahui nya?" ucap Ansel sedangkan Ansel tidak memakai barang brended kenapa Ayra bisa menebak nya?

"tidak.. aku asal menebak saja" ucap ayra.

"wah hebat sekali tebakan mu tepat sasaran" ucap Ansel sambil tersenyum.

Ayra hanya tersenyum lalu pamit untuk melanjutkan pekerjaannya, Ayra merasa tidak enak jika lama lama bersantai dengan pelanggan.

"hei tunggu, apa boleh kita bertukar nomor" ucap pria itu.

Ayra mengangguk dan meminta hp pria itu, Ayra mencatatkan nomor nya di hp pria itu. pria itu merasa senang dan langsung menyimpan nomor Ayra.

"hmmm biasanya jika ada gadis yang tau jabatanku pasti mereka akan gencar mengejar ku, tapi dia sangat cuek bahkan melanjutkan pekerjaannya tanpa menggoda atau pun mencoba merayu ku" ucap Ansel dalam hati nya.

saat Ansel menerima telfon dari asisten nya, Ansel langsung menuju ke kantor nya yang tidak jauh berada dari kv tempat Ayra bekerja.

dan kebetulan sekali tidak berapa lama setelah pelanggan terakhir mereka pergi kv itu waktunya tutup. Ayra melangkah pulang dengan hati yang senang meskipun tubuh nya lelah tapi dia merasa bahagia.

"Wah seenak ini ya hidup sederhana, aku sangat suka dengan hidup ku sekarang memiliki teman teman yang tulus sayang pada ku" ucap ayra melangkah menuju kos kosan nya.

sesampainya di kos-kosan Ayra membersihkan dirinya lalu hendak keluar untuk mencari makan malam. saat akan keluar Aira mendapatkan sebuah pesan dari nomor yang tidak dia kenal dan di saat Ayra melihat profil dari nomor itu ternyata itu adalah nomor ansel.

"hei tadi aku tidak sempat menanyakan siapa namamu, siapa namamu? " isi chat itu dari ansel.

"hehehe namaku adalah Ayra " balas Ayra.

Ansel mengajak Ayra makan malam bersama. Ansel janji tidak akan membahayakan ayra. Ansel tau ayra merasa ragu pergi dengan nya karna Ayra baru mengenal nya.

Ansel mengajak Ayra makan di dekat kos kosan Ayra saja. Ayra pun menyetujui permintaan Ansel, setidak nya tidak perlu naik mobil sudah membuat Ayra tenang. bukan apa apa. Ayra hanya baru mengenal Ansel Ayra tidak tau bagaimana sifat nya.

Ansel yang mendapat persetujuan dari Ayra pun langsung bersiap pergi makan malam dengan Ayra. adik Ansel yang tumben sekali melihat kakak nya keluar malam dengan pakaian formal dan rapi merasa penasaran.

"ibu tumben sekali dia keluar malam Bu, apa dia sedang dekat dengan wanita Bu?" tanya adik Ansel.

itu bukan adik dan ibu Ansel melain kan saudara dan ibu tiri Ansel. mereka berpura pura baik dengan Ansel agar Ansel mau menerima mereka dan tidak membuang mereka setelah ayah Ansel tiada.

"sudah lah jangan ikut campur, biarkan saja, kita lihat kali ini wanita mana yang mencari masalah mendekati Ansel, lihat saja nanti pasti suatu hari Ansel akan membawa ke rumah" ucap ibu Ansel.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!