NovelToon NovelToon

A City And Love Full Of Death Games

prefix

Dia bertemu dengan satu orang yang sangat cantik mempesona dan sangat manis.

sehingga membuat dia ingin mendapat kan nya dan Adista pun mendekati nya di dekat kafe yang bernama kafe *janji*,lalu Adista bertanya "siapakah engkau gadis yang sangat manis ini? "lalu gadis itu menjawab"apakah anda ingin kenalan dengan saya.? "

*Iya kenapa tidak,nama saya Adista kalo kamu siapa?*

"Nama saya adalah Lilia"

*Wow nama yang bagus,sesuia dengan wajah mu dan Apakah kamu masih sendiri,?tanya Adista sambil meminum secangkir kopi*

lilia pun menjawab"apa untung nya dengan mu,kalo aku masih sendiri dan apa yang bisa kamu lakukan,untuk mendapatkan ku bilang si lilia"

*Begitu,di sini apa yang paling bearti dari mu tanya Adista?"

" Baiklah kalo gitu akan ku katakan ke pada mu,yang tertarik padaku hanyalah orang-orang,yang mempunyai kekuasaan yang tinggi ujar Lilia"

*Apakah kamu punya masa lalu yang kelam,? tanya Adista?*

"Kamu belom tau kondisi kota ini sangat lah, tidak menguntungkan untuk pendatang seperti mu Adista,Jawab lilia pada Adista."

Hal itu membuat Adista bingung,antara mendapatkan nya atau melepaskan nya saat itupun Adista berkata:

" Kenapa kau berkata seperti itu,bearti banyak hal yang terjadi di kota ini,sampai kau berkata seperti itu lilia dan katakan padaku apa alasan kau,mengatakan bahwa kota ini tidak baik bagiku sebagai pendatang baru dikota dan ingin merintis karir disini,?tanya Adista"

Mendengar kata karir disini lilia pun tertawa dan berkata:

* Kau ingin merintis,Disini,dimana harga diri tak lagi bearti dan tidak di hargai jika kau bertemu dengan mereka dan kau harus memiliki bekingan yang kuat di sini,jika kau memang ingin berkarir di kota ini Adista kata lilia*

"Aku tidak mengerti apa masalah di kota ini, yang aku ingin kan hanya memulainya dan memiliki mu,kata Adista."

Mendengar kata memiliki lilia pun berkata :

"Kau terlalu cepat untuk mengatakan itu adista."

*Kalo begitu katakan padaku apa yang sebaiknya aku lakukan untuk bisa bertahan di kota ini tanya Adista?*

Lilia pun menjawab nya dengan jawaban:

"Kau harus pergi dari sini Adista dengan kata lain kau harus meninggalkan kota ini dan jangan kembali lagi kata lilia"

Adista pun tidak menghiraukan ucapan dari lilia dan bahkan ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di kota ini dan kenapa pemerintah tidak bisa masuk kesini dan apa sisi gelapnya.

Namun hal itu membuat Adista menjadi penasaran,setelah bertemu dengan seseorang yang juga ingin memiliki lilia dan berkata:"apakah kau adalah Adista,?tanya orang tersebut pada Adista."

*Iya aku adalah Adista lalu kau siapa tanya Adista pada orang itu*

*Perkenalkan nama saya Gilang,yang ingin menyampaikan sesuatu padamu Adista.*

" Apa yang ingin kau sampaikan dan katakan saja langsung,jangan berbelit-belit ujar si Adista dengan ekspresi penasaran."

* Aku ingin menyampaikan bahwasanya, setelah kita berpisah kehidupan mu,tidak akan baik baik saja mulai ke depan nya Adista ujar si Gilang.*

"Apa maksud mu Gilang,?tanya adista."

*Jangan berlagak tidak tau Adista dan senang bertemu dengan mu Adista kata si Gilang di saat kau sudah menerima nya atau mengetahui apa yang terjadi di kota ini aku yakin kita akan bertemu lagi Adista kata Gilang*

Setelah pertemuan dengan Gilang kehidupan dari Adista pun berubah.karna ada beberapa orang yang datang untuk membunuhnya dan Adista pun bingung untuk bertanya kepada siapa dan harus bagaimana.

dia pun teringat kata lilia saat itu,adista ingin bertemu dengan lilia dan ia berencana untuk pergi ke kafe "janji"yang mana di sanalah dia bertemu dengan lilia.

Tapi bukan sebagai pendatang baru tapi sebagai target pembunuhan.dari orang yang tidak iya kenal dan pada akhirnya Adista bertemu dengan lilia,bukan sebagai pendatang tapi sebagai Adista yang akan di jadikan target permainan dari seseorang.

Sebelum bertemu dengan lilia Adista pun, telah memulai pertarungan melawan mereka dan bertanya:

*Siapa kalian dan kenapa kalian ingin membunuh ku,?*

Dan salah satu orang yang ingin membunuh Adista pun berkata sambil tertawa:

*Hahahahahhah,kau yang memulainya dan kau juga yang harus mengakhiri nya,kata orang itu.*

Lalu Adista pun menjawabnya sambil memegang satu tongkat bisbol dan memprovokasi mereka dengan berkata :

" Jika itu yang kalian inginkan baiklah dan perlihatkan seberapa kuatnya diri kalian ujar Adista!."

Suasana menjadi hening dan mengerikan. setelah satu orang yang ingin memukul Adista,dengan melayangkan pisau ke lehernya dan di hindari dengan santai oleh Adista,di saat itu juga Adista pun memukul pergelangan tangan dari orang itu,dengan tongkat bisbol dan orang itu pun lumpuh dengan satu pukulan dan orang itu mengatakan:

"Aaaaaaa teriak kesakitan orang dan berkata Ternyata kau bisa."

Adista pun langsung memotong pembicaraan orng itu dengan berkata:

*Diam kau dengan ekspresi senyum!*

lalu mereka berempat,selain yang sudah tumbang oleh Adista dan mereka pun akhirnya langsung melakukan penyerangan juga kepada Adista dengan cepat namun bisa di prediksi oleh Adista.

Walau pun mereka berlima tetapi mereka bukan lah lawan dari Adista.karna yang mendominasi pertarungan itu adalah adista

Dan Adista berkata pada mereka berlima:

"Kalian ingin membunuh ku,tapi aku tidak akan membunuh kalian,karna aku ingin,kalian melihat apa yang akan aku lakukan terhadap kota ini kata si Adista. "

Kemudian ada flashback,dimana adista menghajar beberapa teman nya yang telah melampaui batasan mereka.dengan menghina ayahnya sehingga membuat teman teman yang mengejek ayahnya,patah tulang karna Adista tidak ingin membunuh mereka. saat itu Adista berkata pada teman nya yaitu:*kalian ingin hidup damai,begitukah jangan harap karena kalian akan mengingat kejadian ini,sehingga kalian tidak bisa hidup dengan damai kata adista dan kalian harus melihat apa yang bisa ku lakukan ke depannya!.*

Dan balik ke masa kini dan bertemu dengan lilia saat itu lilia sedang minum kopi di kafe tersebut lalu Adista pun datang dan berkata:

* Apa ini yang kau maksud lilia dan aku ingin bertemu dengan mu dan meminta jawaban kepada mu lilia *

"Hahahahahhah kau ingin bertemu dengan ku dan meminta penjelasan apa yang terjadi setelah apa yang menimpa mu Adista?ucap si lilia dengan tertawa"

*Iya saya ingin kamu menjelaskan nya apa yang terjadi dan apa yang salah dengan lalu kenapa mereka ingin membunuh saya tanya Adista?*

"Sebenarnya kau tidak ada salah apa apa tapi pengintai itu melihat kau dan aku bertemu dengan tidak sengaja dia berpikir kau adalah kekasih ku Adista ujar lilia"

*Apa untuk semua hal ini kau tertawa dan hanya bilang ini semua hanya kesalahan kau dan aku bertemu begitu yang kamu katakan lilia ujar si Adista.Owh begitu jadi biarkan lah ini terjadi biarkan saja mereka mengincar ku tapi katakan padaku siapa kau sebenarnya lilia tanya si adista?*

"Baik lah akan ku jawab di kota ini ada orang yang paling di takuti Bahkan sistim pemerintahan pun tidak akan bernilai atau berlaku di sini Adista ucap lilia"

*Siapa mereka kenapa mereka ingin membunuh ku dan siapa yang menyuruh mereka dan siapa di balik ini semua ini tanya Adista pada lilia?*

" Begitu banyak yang kau tanyakan padaku Adista mungkin danda yang menyuruh mereka karna pengintai itu adalah pengintai si danda oleh karena itu kau di buru oleh anak buah dia"

*Siapa itu danda dan kenapa dia ingin membunuhku dan kenapa harus aku tanya Adista dengan eskpresi penasaran?*

"danda itu mempunyai julukan yang bernama unforgiving Dan dia juga terobsesi dengan saya karna saya memliki koneksi yang ia ingin kan untuk menguasai wilayah tertentu dengan menikahi saya mungkin karna kau ingin memilik saya mungkin saja dia marah ujar lilia"

*Apa hubungan nya dengan koneksi memang nya siapa ayah kau dan siapa keluarga kau tanya Adista?*

"itu tidak perlu kamu ketahui yang ingin kamu ketahui ialah siapa yang mengejar mu itu lah informasi yang kamu inginkan Adista itu sudah lebih dari cukup Adista semoga kau bisa melawan nya dengan ekspresi meremeh kan Adista"

*Suatu saat kau akan aku miliki lilia dan kau tidak akan bisa.hidup tanpa ku lalu kau akan mengorbankan kehidupan mu,untuk ku lilia itu lah yang ingin aku sampaikan kepada lilia ujar si Adista.*

Lilia pun terdiam sesaat dan berkata "jika kau memang berkata begitu.aku ingin melihat proses mu itu,untuk menjadikan ku mempelai mu Adista kata lilia."

Lalu lilia pergi dengan raut wajah yang sangat marah.karna ucapan dari Adista yang membingungkan dia kenapa dan harus bagaimana,karna mendapatkan ku itu tidak mudah Adista,? dia berkata di dalam hati nya sambil pergi meninggalkan Adista.

friend or foe

Setelah bertemu dengan lilia Adista pun mencari tau.apa yang sebenarnya terjadi dan siapa danda itu ke seluruh wilayah,dari kota itu Namun hal itu sulit untuk di lakukan oleh Adista,karna tidak seorang pun yang ingin memberi tahukan siapa danda itu,lalu Adista Singgah sejenak di bar minuman malam.

Disana dia bertemu dengan seseorang yang mengenal wilayah itu dan lebih mengejutkan

nya lagi.dia mengenal Adista dan mendekati Adista sambil memberikan segelas minuman dan berkata: "apa yang sedang kau pikirkan dan kenapa kau kesini Adista,?"

Adista pun kaget dan langsung berkata :

*Anda siapa atau apakah kita pernah bertemu sebelumnya,?tanya Adista dan kenapa kau bertanya seperti itu kepada saya tanya Adista,.?*

"Silahkan minum dulu minuman nya Adista,

kata orang itu dengan senyuman."

*Maaf saya tidak minum minuman seperti ini dan satu lagi jawab saja apa yang aku tanyakan pada mu ujar,?Adista sambil menolak minuman yang di kasih orang itu.*

"Nama ku adalah Rian dan aku mengenal mu pada saat aku,melihat mu bertarung dengan beberapa orang,aku tidak menyangka kalo kau akan menang,kata Rian pada Adista."

*Kenapa kau bisa tau,?padahal aku sudah menyuruh mereka,untuk tidak mengatakan kalo mereka kalah bertarung dengan ku,ujar si Adista.*

"Kau memang menyuruh nya untuk tidak mengatakan pada orang lain tapi aku melihat mu bertarung langsung dengan mataku sendiri Adista dan aku tertarik dengan mu Adista kata Rian pada Adista."

*Tertarik bagaimana dan kenapa kau seperti ingin melakukan sesuatu pada saya kata Adista *

Rian pun tertawa mendengar hal itu dari Adista dan langsung berkata:

"aku yakin suatu saat nanti kau dan aku akan di pertemukan kembali dan saat itu kau dan aku akan bertarung dengan julukan kita masing² Adista kata Rian."

*itu berarti kau tidak sembarangan orang Rian akan tetapi aku akan menunggu waktu itu tiba.*

Sambil berdiri dan berjalan untuk pergi dari bar itu Rian berkata:

" Ada hal yang lebih besar menunggu mu di luar bar ini Adista aku harap kau bisa mengimbangi dia sambil tersenyum pada Adista lalu pergi."

Hal itu pun terjadi ada seseorang yang menunggu Adista di luar bar dan orang itu seperti sangat kuat dan tangguh lalu Adista pun langsung menghampiri dia dan berkata:

" Apakah kau sudah lama menunggu ku dan katakan siapa nama mu tanya Adista pada orang itu."

*Tidak penting siapa aku yang jelas maukah kau bertarung denganku dan jika kau menang aku akan mengikuti mu lalu aku akan setia padamu Adista kata orang itu.*

"Aku tidak mau bertarung dengan orang yang belum aku tau namanya kata adista"

*Jadi begitu lalu apa namanya kalau kau menghajar letingan ku sampai seperti itu kata orang itu*

"Jadi kau seleting dengan mereka berlima yang mengeroyok saya dan mungkinkah kau sama dengan mereka hanya mulut besar sambil memprovokasi orang itu."

Orang itupun tertawa mendengar kata hal itu dari Adista dan berkata :

*Kau ingin memprovokasiku Adista dan jangan harap kau bisa memprovokasi ku Adista kata orang itu.*

"Aku tidak memprovokasi kau,tapi itu adalah kenyataan nya kata Adista."

* jangan banyak bicara Adista dan jika memang seperti itu yang kau katakan. bagaimana kalau kau perlihatkan pada ku, kuatnya dirimu kata orang itu pada Adista sambil tertawa.*

Dengan menghela nafas dan bersiap untuk bertarung Adista pun berkata:

*Apakah kau itu kuat dan jika kau kuat kenapa kau tidak langsung saja.memulai pertarungan nya kata Adista.*

Sambil tertawa orang itu berkata:

*Nampaknya kau bukan sembarangan orang Adista,kata orang itu.*

sambil melayangkan tendangan yang menuju pada dada Adista dan Tendangan itu dengan mudah ditangkis oleh adista,dengan 2 tangannya yang melindungi dadanya.

Adista pun membalas nya dengan melayangkan pukulan ke wajah orang itu dan walaupun orang itu berhasil menangkis pukulan Adista,dengan dua tangannya tetap saja orang terhempas jauh dari Adista.

Lalu Adista pun melangsungkan tendangan melayang ke pinggang orang itu dan hal itu tidak bisa di hindari oleh orang itu,karna saat itu dia terkena pukulan yang kuat dari adista yang mengakibatkan wajahnya terluka dan sulit untuk bangkit dengan cepat.

Karna Adista menyerangnya sangat cepat dan tidak memberikan waktu kepada orang itu. untuk melakukan perlawanan dan Adista pun berlari pada orang itu,untuk melakukan tendangan melayang yang mengincar kepala orang itu.

Orang itupun berhasil menangkis dengan sikutnya,namun orang itu terhempas jauh dari Adista.

Hal itu membuat orang itu sangat marah dan mengambil satu tongkat besi Yang ada di dekat nya dan langsung menyerang Adista, melayangkan satu tongkat besi kepada adista meskipun,Adista bisa memblok pukulan tongkat besi orang itu dengan dua tangannya.

Tetap saja adista terkena pukulan itu,karna pukulan itu sangat kuat dan ditambah lagi itu besi,sehingga membuat kepala Adista terluka dan terhempas.

Lalu Adista pun menyerang balik dengan pukulan yang mengincar kepala orang itu.

namun hal itu di hindari oleh orang itu,dengan tongkat besi yang juga di layangkan kepada pukulan Adista,sehingga pukulan Adista dan tongkat besi itu beradu dan membuat beberapa jari Adista patah dan terhempas.

Dengan kesakitan Adista pun langsung memikirkan cara.untuk mengalahkan orang itu namun,orang tidak memberikan Adista waktu untuk berpikir.Sebuah tongkat besi di layangkan kepada adista dan Adista hanya bisa menghindarinya.

Saat itu Adista berkata dalam hatinya:

*Bagaimana orang ini sangat kuat dan kenapa dia masih punya banyak tenaga.satu satunya cara untuk mengalahkan orang itu,yaitu menunggu momen dimana dia pasti akan lengah dan disana lah,aku harus menyerang titik tubuh yang sekali serang akan membuatnya lumpuh.*

Itulah yang Adista pikirkan dan pada saat Adista ingin melakukan satu tendangan melayang.yang mengincar sendi kaki orang itu dan orang itu berpikir Adista mengincar kakinya dan segera melayangkan tongkat besinya ke kaki Adista.

Namun hal itu adalah teknik dimana pada saat orang itu berpikir.bahwa Adista ingin mengincar kakinya dan orang itu pun Segera melayangkan tongkat besi itu ke kaki Adista.

Adista pun tidak mengincar kaki orang itu,

namun adista melakukan tendangan berputar, yang mengincar pinggang orang itu dan serangan itu berhasil.

Dan membuat orang itu,kesakitan karna sudah dua kali pinggangnya terkena tendangan dan tidak punya waktu untuk menyerang balik,hal itu di manfaatkan oleh Adista,sehingga adista memukul sangat kuat kepala dan dada orang tersebut.

orang itupun jatuh dan tidak bisa lagi berdiri karna dia terluka parah.

*Sebelum aku pergi katakan padaku siapa namamu,?tanya adista yang juga terluka parah.*

Orang itu berusaha berdiri dan berkata:

*Nama ku adalah Fatih*

Dengan terluka parah Adista berkata:

"Senang bertarung dengan mu Fatih"

Fatih pun berdiri dan berjalan dengan tubuh yang kesakitan.untuk pergi dari sana sebelum pergi Fatih pun,menyampaikan sesuatu pada Adista yaitu:

*Jika aku tidak di pertemukan seperti ini dengan mu.pasti aku akan menjadi sahabat mu dan kita akan membuat sejarah yang akan mengubah sistem kota ini,kata Fatih sambil meninggalkan Adista.*

Lalu Adista pun pergi dengan arah yang berbeda dan berkata:

* Fatih,kau sudah menjadi sahabat ku mulai sekarang,mungkin suatu saat aku akan membutuhkan mu,ucap adista dengan tersenyum.*

" Sampai jumpa dan aku menunggu mu Adista ucap Fatih."

Pertarungan itu di menangkan oleh Adista. sehingga dia ingin orang itu menjadi sahabatnya nya,Karna ini semua akan lebih berbahaya lagi ke depan nya.

promises and enemies

Setelah pertarungan itu Adista menuju ke rumah sakit.yang ada di wilayah aglios dan rumah sakit itu bernama Bisma agung.

Adista pun menuju ke dokter yang bernama Bisma dan mereka pun bertemu dan Adista pun meminta untuk di obati lukanya.

*Bagaimana kau bisa terluka seperti ini,?dan kayaknya lukanya tidak terlalu parah,? kata dokter Bisma sambil memeriksa adista.*

"Tadi aku membawa motor dan aku pun terjatuh.karna menghindari kucing yang melompat tiba-tiba dan akhirnya pun aku jatuh dan terluka seperti ini."

*Sudah,ini sudah saya jahit lukanya dan lebih baik anda jangan melakukan hal,yang bisa membuat jari-jari anda lebih parah lagi, daripada sekarang kata dokter tersebut.*

"Baik dok,terimakasih aku pamit dulu dok, jawab Adista sambil pergi dari rumah sakit itu."

*Tunggu siapa nama anda,saya baru melihat anda disini,?kata tanya dokter itu.*

"Nama saya Adista dan saya baru datang dari kota yang jauh di sana,jawab Adista."

*Senang bertemu dengan anda Adista,ujar dokter Bisma.*

Setelah pergi dari rumah sakit tersebut Adista ingin mencari lilia,untuk bertanya sesuatu namun lilia tidak ada di kafe tersebut.

ada dua orang yang ingin kenalan dengan Adista.Karna mereka belom pernah melihat Adista sebelumnya di kafe itu dan dua orang itu pun berkenalan dengan Adista.

"Hai boleh kami duduk dan kenalkan saya Leo dan siapa nama mu,?kata Leo sambil menjulurkan tangannya."

*Boleh,saya Adista dan kamu siapa,?tanya Adista pada satu orang lagi dan salam bersama leo.*

"Aku Alisia,senang bertemu dengan mu Adista,kata alisia sambil tersenyum pada Adista."

*Senang juga bertemu dengan kalian berdua, kata Adista sambil tersenyum pada Leo dan Alisia.*

"Apakah kau orang baru di wilayah ini?tanya Alisia."

*Iya aku tinggal di kecamatan aglios,kata Adista.*

"Wah dekat dengan saya itu,tapi mungkin agak jauh karna kecamatan aglios kan sangat luas,kata Alisia sambil melihat pada Adista."

*Wah kebetulan juga ya,kata Adista dan kamu tinggal dimana Leo,?tanya Adista?

" Aku jauh rumahnya,kata Leo dengan bercanda dengan Adista."

*Ayok lah siapa tau kita bisa menjadi sahabat dekat,kata Adista sambil tersenyum pada Leo dan Alisia m*

"Aku tinggal di kecamatan Amabi.aku dan Alisia dekat Karna rumah ku dan dia dekat perbatasan wilayah,kata Leo sambil minum."

* Owh kapan² bawa aku ke rumah kalian ya Leo dan Alisia,ucap Adista sambil memakan sedikit makanan nya.*

"Eh kamu ngontrak ya disini,?tanya Alisia"

*Minum dulu lah kita,haus atuh bicara terus kata Leo.*

"Owh iya silahkan diminum,kata adista sambil menyuruh Leo dan Alisia minum.*

"Hemmm memang the best lah kafe ini dan nama nya juga unik *janji*,ujar alisia"

*Owh iya,bagaimana kalo kita mengucapkan janji bersama.meskipun Adista baru kenalan dengan kita,nggak papa lah,ucap leo pada Adista dan Alisia.*

"Gak usah lah kita baru kenalan,kata Adista"

*Hemm,sambil meletakkan minumannya. Alisia berkata kayaknya itu gak masalah deh dan di sana lah bagus nya,karna kau baru mengenal kami,kata Alisia sambil tersenyum pada Leo dan Adista.*

"Baiklah katakan apa janjinya,?tanya Adista."

*Janjinya adalah dimana kita bertiga akan selalu ada,saat susah dan dan saat senang, kata Leo pada Adista.*

"Kayak nya yang satu janji itu,jangan deh, karna aku sudah mendapatkan masalah karna mencintai seseorang Disini,kata Adista sambil lesu."

*Memangnya masalah apa dan siapa cewek itu,?tanya Leo yang penasaran.*

"Lilia,kata Adista dengan santai."

Hal itu membuat mereka berdua kaget dan berkata:

"Kau sangat berani menyukai seseorang,yang tidak akan bisa atau pernah kamu miliki,kata Leo sambil tertawa."

sambil tertawa Alisia pun berkata :

*hahahaha,Kau memang unik dan aneh Karna kau mencintai seseorang yang berbahaya dan apalagi kau sekali lihat,langsung jatuh cinta, ucap Alisia sambil tertawa.*

"Ya makanya aku tidak bisa berjanji itu pada kalian,kata Adista."

*Gak papa lah kita kan ini sahabat,kata Alisia.*

"Tapi kalian bisa saja masuk kedalam masalah ku,kata Adista."

*Bodoh kau Adista,apakah sebelum masuk kota ini kau belum tau apa yang terjadi di kota ini,?tanya Leo pada Adista.*

"Ya aku nggak tau sama sekali,kata adista dengan polos."

"Kami akan menjelaskan nya,tetapi kau harus melakukan perjanjian ini dan kita bertiga akan mengambil janji di kafe ini,kata Alisia sambil tersenyum."

*Baik lah aku akan mengambil Janji bersama kalian,kata adista pada Leo dan Alisia.*

Mereka tidak mengetahui bahwasanya mereka bertiga lah.yang akan menjadi sorotan di kota tersebut,Karna janji mereka yang mereka ikrar kan itu adalah suatu saat akan menjadi konflik.

Saat itu Adista ingin tidur sejenak,tapi ada seseorang penembak yang ingin membunuh Adista,dengan tembakan namun setelah orang itu menembakkan satu peluru kepada Adista,peluru itupun meleset dan mengenai bahu sebelah kanannya Adista.

Spontan Adista merasakan kesakitan dan adista pun tau ada seseorang di balik pintu masuknya dan mengejarnya.Saat Adista mengejar penembak itu,adista merasakan pusing karena banyak mengeluarkan darah dan tidak berhasil mengejarnya,karna Adista pingsan di tengah pengejaran itu.

Saat bangun Adista tiba-tiba sudah berada di rumah sakit Bisma agung dan dia bertanya pada dokter bisma:

*Kenapa aku bisa disini dok dan siapa yang membawa saya dok,?tanya Adista.*

"Katanya pada saya dia adalah sahabat mu dan mereka ada di luar menunggumu."

*Apakah mereka menyebutkan nama mereka dok.*

"Iya nama mereka adalah Leo dan Alisia,kata dokter sambil memeriksa kondisi Adista."

*Suruh dia masuk dok dan luka ku nggk parah kan dok,?tanya Adista.*

"Iya untung kau cepat di bawa ke sini atau tidak kau akan banyak kehilangan darah,kata si dokter pada Adista."

*Syukurlah kalo begitu dok ujar Adista.*

Lalu dokter itu memanggil leo dan Alisia untuk masuk dan menemui Adista.

Di lain waktu dan tempat penembak yang tidak berhasil membunuh Adista.bertemu dengan orang yang menyuruhnya untuk membunuh Adista.

Mereka berdua bertemu di suatu gang yang sangat sepi dan orang yang menyuruh untuk membunuh Adista pun,sudah menunggu disana dengan berpakaian segala hitam dan juga dia menutupi wajahnya dengan masker.

*Apakah kau berhasil membunuhnya,?tanya orang itu. *

"Maaf aku meleset, tiba-tiba pada saat aku sudah membidiknya dan melepaskan tembakan dia bergerak sedikit,oleh karna itu aku meleset,kata penembak itu pada orang itu."

*Si bodoh ini,kau memang benar bodoh sekali dan bukankah kau adalah penembak yang tidak pernah gagal kata orang di luar sana, kata orang yang bermasker itu sambil marah.*

"Aku akan mencoba lagi kata penembak itu."

*Apa yang terjadi pada bahu mu apakah itu darah,?kata orang itu.*

Lalu penembak itu melihat bahu nya yang sudah berdarah dan dia pun tidak tau kapan itu ada.

*Sial ternyata dia pintar juga dan apakah dia yang sudah membuat ku terluka kata penembak itu.*

"Si bodoh ini jangan lagi kau bertemu dengan ku liondra,kata orang masker itu."

Dengan terheran liondra itu bertanya:

*Darimana kau tau nama ku,?tanya liondra.*

Dengan tertawa dan berkata :

*Bukan kah aku sudah pernah bilang padamu, kau tidak akan pernah bisa menyembunyikan identitas mu dariku,kata orang itu.*

*Di kemudian hari aku akan tau siapa kau dan aku akan membuat perhitungan dengan kau kata,liondra dengan kesal.*

Sambil meninggalkan liondra di gang itu orang itu berkata:

*Butuh waktu untuk kau bisa mengancam ku bocah,kata orang itu sambil tersenyum dan pergi meninggalkan liondra.*

Setelah pertemuan itu liondra hendak pergi dari kota itu,namun hal yang tak dia duga muncul.dia bertemu dengan sosok yang di takuti oleh orang di kota itu yaitu danda.

Danda menyuruh tangan kanannya untuk pergi menghalangi liondra dan danda memerintah kan kepada tangan kanannya untuk membawa liondra.

tangan kanannya danda berhasil membuat liondra bertemu dengan danda dan membawanya hidup hidup kehadapan danda.

Sambil duduk seperti ketua pada umumnya dengan menyilang satu kaki kanan ke kaki kiri dan meletakan tangan di atas kursi agar bisa menopang kepalanya dan berkata:

" Apakah kau yang bernama liondra dan apakah benar kau adalah penembak jitu yang tidak pernah meleset sedikit pun,?kata danda."

*Tidak ku sangka aku akan bertemu dengan orang seperti mu tuan danda,kata liondra sambil tersenyum.*

*Kalo begitu bersyukur lah kau bisa bertemu dengan ku,kata dandan dengan sombong.*

"Apa yang kau mau dari ku tanya liondra"

*Sebentar lagi aku akan memulai permainan di kota ini dimana tidak akan ada yang bisa bersatu atau menjalin hubungan kata danda*

"Ternyata memang benar kau adalah salah satu dari penguasa yang sangat kejam karna kejadian itu"

Sebelum liondra mengatakan kejadian itu danda pun langsung memotong pembicaraan liondra dan berkata :"jika kau mengungkitnya maka aku akan membunuh mu,kata danda dengan marah."

Sambil tertawa liondra pun berkata :

*Kenapa kau sangat marah dan katakan padaku apa untungnya aku ikut permainan mu,?tanya liondra?*

"Keluargamu akan aman dan aku akan menjamin keselamatan mu liondra."

*Menjamin keselamatan ku dari siapa tuan dan saya rasa saya tidak punya masalah dengan kota ini tuan kata liondra*

"Kau memang tidak punya masalah tapi kau terikat dengan orang itu liondra"

*Apa maksud mu tuan dengan penasaran*

*Maksud ku adalah kau sudah ikut dalam permainan ini liondra semenjak kau menginjak kan kaki kau dikota ini liondra kata danda*

* Aku tidak ingin mengikuti perintah mu kata liondra *

" Orang yang bertemu atau menyuruh mu membunuh adista bukan lah sembarangan orang dan dia bisa saja membunuh keluarga kau liondra"

*Katakan padaku siapa dia dan kenapa seperti nya kau mengenalnya,?tanya liondra.*

"Aku tidak bisa menyebutkan namanya tapi yang jelas dia lawan yang tangguh,kata danda sambil mengingat orang itu."

*Baiklah katakan padaku apa yang harus aku lakukan untuk mu,kata liondra*

"Aku akan memanggilmu saat waktunya tiba dan aku harap kau bisa juga bertarung kata danda."

setelah pertemuan antara danda dan liondra selesai liondra ingin pergi dari kota tersebut namun danda melarangnya dengan berkata :

"Kau tidak boleh pergi dan pulang ke rumah keluarga mu liondra,kata danda pada liondra."

*Kenapa aku harus mengikuti perkataan mu itu dan katakan padaku apa alasannya kata liondra*.

"Itu adalah yang terbaik yang bisa kau lakukan dan kau akan tinggal di rumah ku untuk sementara kata danda".

setelah itu Balik ke rumah sakit Bisma agung Dimana disana ada Alisia,Leo dan Adista.

*Apa kau baik² saja dan apakah kau masih ingin di rawat di rumah sakit ini kata Leo.*

"Tidak aku sudah baikan,aku ingin pulang hari ini juga kata Adista."

*Apa yang kau bicarakan adista bukankah luka mu parah,karena mengeluarkan banyak darah kata Alisia.*

"Tidak apa² aku sudah sehat dan malahan aku bisa menggendong mu pulang Alisia,kata Adista sambil tertawa."

*Eh adista baru kali ini aku melihat mu menggoda Alisia,kata Leo sambil tersenyum*

Alisia pun berkata :

*Iya baru kali ini juga aku mendengar mu menggoda ku,kata Alisia pada Adista.*

Lalu Adista tertawa dan berkata:" ya gak papa lah asalkan itu bisa membuat mu tersenyum alisia kata Adista"

"Jadi kau berniat untuk membuatku tersenyum ya kata Alisia pada Adista "

*Iya soalnya aku belom pernah melihat mu tersenyum padaku Alisia kata Adista pada Alisia*

*Kalo begitu buatlah aku tersenyum untuk mu dengan tulus jawab Alisia*

"Apakah itu tantangan kata Adista pada Alisia"

"Apakah kalian sedang saling jatuh cinta kata Leo pada Adista dan Alisia"

Lalu Adista tertawa dan berkata:

*Tenang saja Leo aku tidak akan mengambil kekasih mu ini Leo kata Adista pada Leo*

"Jadi kamu pikir aku dan Alisia adalah sepasang kekasih yang saling mencintai ya Adista kata Leo"

*Iya bukannya kalian sepasang kekasih yang dimana kalian selalu bersama² kata Adista*

"Sekarang tidak lagi berdua bukan kah kau juga sering bersama kami kata Leo dengan ekspresi curiga"

Melihat suasana itu Alisia pun langsung berkata:*Sudah² apa kalian berdua merebutkan aku kata Alisia sambil tertawa*

Saat itu Leo mempunyai perasaan pada Alisia yang belom Leo katakan dan itu di ketahui oleh Adista.

*Aku tidak memperebutkan mu ya Alisia kata Adista*

"Lalu kenapa kalian bertengkar karna aku kata Alisia"

*Aku cuman mengetes Leo saja,kata Adista sambil tersenyum pada Leo.*

"Jadi begitu kamu tidak suka dan tidak tertarik padaku ya.kalo begitu katakan padaku apakah kau masih tertarik pada lilia,?tanya Alisia pada Adista.?"

"Aku mencintai orang yang pertama kali tersenyum padaku dikota ini kata Adista"

*Udah jelas tuh lilia,kata Leo sambil mengejek Adista."

Setelah perbincangan tersebut Adista sudah di perbolehkan pulang dan Leo bersama dengan Alisia mengantarkan Adista ke rumahnya atau kontrakannya.

Sampai di rumah Adista,Alisia ingin mengatakan yang dulu ia pernah janjikan pada Adista.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!