NovelToon NovelToon

Sistem Penyebar Hoax

Chapter 1 [ Pengkhianatan yang menyakitkan ]

Namaku Otto Night, umur 18 tahun, lahir tanggal 2 Februari 2140, hobi begadang dan main game, makanan favorit gulai ayam, riwayat penyakit tidak ada, menempa pendidikan sma di sekolah favorit, selalu ranking 3 besar di sekolah.

Secara keseluruhan aku memenuhi kualifikasi menjadi anak baik serta makmur. Pekerjaan ayah dan ibuku juga stabil, ayahku adalah bos tambang batu bara, sedangkan ibuku seorang kritikus restoran senior.

Sekilas hidupku terdengar sangat sempurna di sekolah pun cukup populer dan seminggu yang lalu pernyataan cintaku diterima oleh Shira. Kalian bisa membayangkan wajahnya seperti gadis jepang imut dengan alis tebal.

Kehidupanku yang begitu sempurna harus sirna karena satu kesalahan yang bahkan bukan dilakukan olehku.

Sekarang aku berada di penjara. Pria muda berprestasi dengan catatan kriminal, berakhir di penjara paling dingin di kota hanya karena fitnah keji dari satu orang.

Disaat aku mengira hidupku sudah hancur, entitas yang aneh muncul di hadapanku. Dia menyebut dirinya 'Pendongeng' dan 'Sistem penyebar Hoax'.

***Flashback***

Semua berawal dari saat pertama kali aku bertemu Shira, yaitu saat kenaikan kelas. Gadis itu selalu diam di sekolah, dia pemalu juga sopan. Beberapa hari yang lalu dia menjadi korban perundungan.

Kalian bisa menebak reaksiku ketika Shira dibully, yap, menghajar pembully itu, meskipun dia anak gadis. Biasanya pembully perempuan pandai bicara dan playing victim. Sebelum drama itu terjadi akan lebih baik aku hajar dia sampai menangis.

Lalu, aku mengulurkan tangan pada Shira seolah tidak terjadi apa-apa. "Kamu tidak apa-apa? Kalau tidak berani melawan panggil aku saja. Kita kan satu kelas." ucapku tersenyum tipis.

Shira menyambut tanganku. Kami mulai dekat dan seminggu kemudian aku memberanikan diri menembaknya. Tak ada keraguan dalam hatiku dan Shira, kami pun bergandengan tangan sejak hari itu.

Namun...

Shira juga adalah seorang manusia yang bisa melakukan kesalahan.

Aku tidak tahu apa yang terjadi, Shira berduaan dengan laki-laki lain di dalam kamarnya.

Kejadian itu begitu cepat. Awalnya aku ingin memberinya kejutan dengan naik lewat balkon, tetapi justru akulah yang mendapat kejutan.

Adegan tidak senonoh mulai terjadi. Menjelaskan aktivitas Shira di kamarnya waktu itu membuat hatiku sakit. Dia yang pemalu dan sopan ternyata seorang pemain di belakang.

Untuk membongkar kebenarannya aku mendekati Shira lagi, bertingkah seperti orang bodoh yang tidak tahu apa-apa. Setiap hari aku menunggu di atap gedung seberang dengan sebuah teropong. Pria yang berbeda-beda mengunjungi Shira dan berhubungan badan dengannya.

Selama 2 minggu aku memantaunya seperti itu, amarahku tidak lagi bisa dibendung saat 3 pria berkulit hitam memperk*sanya seperti itu.

Aku berlari sekencang mungkin, menaiki tangga padahal disana ada lift, memutar lubang kunci kamar Shira dengan kunci cadangan yang dia berikan padaku, lalu mengomel sekeras yang aku bisa.

"Dasar lacur! berapa banyak pria yang akan kau bawa masuk ke rumah bordil ini?!"

Aku sangat marah pada saat itu sampai tidak sadar siapa yang sedang aku lawan. 3 pria yang bersama Shira, mereka tampak seperti 3 ilmuwan terpandang kebanggaan kota kami.

Shira terdiam melihat ekspresi murkaku, jujur aku ingin melihat juga ekspresiku saat itu, ekspresi yang tidak bisa kubuat ulang saat di depan cermin. Kemarahan dan kebencian murni tertuang dalam ekspresiku.

Aku merasa jijik pada Shira yang tidak mengatakan apapun dan hanya berjalan mendekatiku. Dia berhenti lalu menempelkan dagu di bahuku. Membisikkan kalimat dengan nada binal yang tidak disangka sangka akan keluar dari mulutnya.

"Iyah, aku lacur, maaf membuatmu berkhayal kita menikah bahkan sampai memiliki anak."

Aku langsung mendorongnya. Rasa jijik tidak tertahankan membuat emosiku tidak terkendali.

Pengkhianatan.

...adalah nightmare bagi manusia.

"Kenapa... kenapa kamu memilih jalan Itu?!  Garuda Lesser sudah menjadi negara maju sejak 100 tahun yang lalu, tidak ada kemiskinan. Kenapa kamu jual diri seperti ini?!!"

Shira tersenyum. "Kenapa tidak boleh? Memanfaatkan kebutuhan biologis manusia untuk mendapat banyak uang."

Hatiku hancur bagaikan balon pecah terkena petasan. Entah seberapa jauh aku berlari setelahnya. Mataku berair dan kulitku terbakar panas yang luar biasa.

Rupanya tempatku berpijak saat ini adalah fasilitas penelitian tenaga surya yang sedang melakukan uji coba lapangan. Sialnya para ilmuwan disana tidak memasang pagar pembatas.

Di dalam fasilitas yang bagaikan gelas raksasa aku terkurung. Cahaya matahari memantul, memenuhi tabung, memberikan sensasi panas luar biasa di kulitku.

- POV AUTHOR -

Otto Night yang terjebak dalam tabung pengisian tenaga surya, harus merasakan kematian yang tidak dikehendakinya. Lebih ironisnya pemuda itu mati disaat urusan hidupnya banyak belum lunas.

Mayat Otto ditemukan 6 jam kemudian oleh buruh tempat itu. Jasadnya hangus. Namun bukannya diantar ke rumahnya, orang-orang ini malah membawa Otto ke sebuah laboratorium.

Mayat Otto akan digunakan untuk menguji coba teknologi mutakhir terbaru yang cukup berbahaya.

Setelah serangkaian pembedahan, Otto dihadiahi tubuh baru yang terbuat dari daging silikon, menjadikannya sosok cyborg tanpa kekuatan.

Mereka membangunkan Otto lalu berpura-pura membicarakan sesuatu di tempat yang agak jauh.

Otto yang linglung samar samar mendengar suara orang-orang yang sedang berbisik. Secara otomatis lehernya mengarahkan ke pojok ruangan tempat para ilmuwan saling bisik. "Dia mengalami pendarahan hebat, hampir saja nyawanya tidak tertolong."

"sutt~! jangan katakan itu di depan pasien...!" bentak pria berpakaian serba putih.

Semua orang disana berpakaian serba putih, mereka mengarang cerita seolah olah telah menyelamatkan nyawa Otto. Padahal yang mereka lakukan adalah pencurian jasad dan eksperimen ilegal ke manusia.

Pemimpin ilmuwan mendekati Otto yang siuman. Dia memberikan kesaksian palsu dengan menyesuaikan ingatan terakhir Otto.

"Apa kau ingat mesin yang bersinar terang saat masuk ke fasilitas itu?" tanya si dokter guna memastikan ingatan terakhir Otto.

"Ingat, uhh... jadi itu fasilitas apa?"

"Itu adalah fasilitas pembangkit listrik tenaga surya. Dan ruangan yang kau masuki adalah tabung surya berputar. Fasilitas itu berhenti saat terdeteksi asap dari tengah tabung."

"Apa yang terjadi padaku tuan? Dan dimana orang tuaku?"

"Akan aku jelaskan pelan pelan. Kau mengalami luka bakar tingkat 3 di beberapa bagian tubuhmu, tangan, kaki, dan leher. Tapi tak apa, sebab kau beruntung bertemu dermawan yang memperbaiki kulitmu dengan sukarela."

Otto percaya dengan kebohongan itu, lalu saat dia bertanya dimana orang tuanya. Mereka menjawab dengan jujur.

"Kami tidak punya waktu mencari orang tuamu. Karena ponselnya rusak, dan kamu belum punya ktp." jawab ilmuwan wanita.

"Pulanglah ke rumah dan kamu akan merasakan perbedaan di tubuhmu." imbuh si dokter yang merahasiakan namanya.

- POV OTTO -

Sungguh aneh yang terjadi hari ini. Mereka tidak memberitahu berapa lama aku pingsan, dan siapa dermawan yang menolongku.

"Aku harus segera pulang, ayah dan ibu pasti khawatir,"

Namun pemandangan yang tersaji ketika sampai di rumah berbeda dengan ingatanku selama ini. Banyak orang berseragam pegawai bank membawa keluar barang barang dari rumahku, lebih parahnya lagi mereka tak mau memberitahuku apa yang terjadi.

"Kami hanya disuruh mengangkut barang barang. Jangan ganggu pekerjaan kami." Pria itu membentak dengan kasar.

Aku tidak menemukan ayah dan ibu dimanapun, satu satunya barang yang tersisa adalah bingkai berisi foto keluarga kami yang terjatuh dan terinjak injak.

Tetangga memberitahu kalau ibuku ketahuan berjabat tangan dengan pemilik usaha kuliner yang dia nilai. Akibatnya restoran yang menyediakan makanan yang tidak layak bisa terus beroperasi.

Tak lama setelah itu polisi datang menangkapku. Diriku difitnah melakukan pemerkosaan kepada Shira, mantan pacarku sendiri. Itulah yang menyebabkan aku berakhir di penjara ini.

***Flashback berakhir***

"Tahanan anak nomor 13, kau adalah kriminal di bawah umur pertama kami setelah 20 tahun. Kau yakin kejahatanmu hanya memperkosa temanmu sekelasmu?,"

Pria ini adalah Gaelus, dia sipil yang mengawasi kami. Walaupun di depan tahanan sikapnya baik, sebenarnya dia adalah iblis berkulit manusia. Orang ini seorang biseksual yang suka menggoda laki-laki.

Saat Gaelus pergi Sistem kembali muncul di depanku. "Bisa ulangi perkenalan dirimu tadi?" pintaku dengan suara lesu.

[ Sistem sedang berbicara pada anda ]

[ Anda terpilih sebagai pengguna Sistem pertama dalam sejarah. ]

[ Ability yang cocok untuk anda adalah <Pendongeng sialan> ]

< Statistik user >

Level Pemula

• Ability >> [ Hoax ]

• Penjelasan: Anda bisa menerapkan sebuah fitnah ke manusia maupun benda. Contohnya, anda bisa memfitnah sipil Gaelus sekeji mungkin untuk menjatuhkannya ke jurang keputusan asaan.

• Poin fitnah >> [ 0 ]

• Penjelasan: poin fitnah adalah common reward yang akan anda dapatkan apabila hoax yang anda buat sukses.

• Jumlah korban [ 0 ]

• Senjata ajaib [ kosong ]

Aku mencoba keras memahami semua ini. Sistem ini berbeda dengan sistem yang sering muncul di novel.

...****...

Chapter 2 [ Sistem Yang Jahat ]

[ Tingkat pemahaman user sangat rendah ]

[ Anda memasuki mode tutorial ]

Mataku diselimuti cahaya merah lalu kembali normal, sekarang aku bisa melihat parameter di tubuh orang lain. Tapi parameter itu masih menunjukkan angka Nol.

< Silahkan tulis berita palsu anda di bawah ini dan perhatikan perubahan parameter di orang terkait >

< Tulis Hoax \= ... >

[ Keberhasilan hoax tergantung seberapa tinggi pengetahuan anda tentang target ]

Aku berpikir untuk memfitnah si bajingan Gaelus. Orang itu bersikap baik pada tahanan karena menginginkan sesuatu yang menjijikkan dari kami, karena itulah aku tidak akan memaafkannya.

Setiap malam dia melecehkan tahanan pria yang mendapat giliran mengisi galon di kantornya.

Malam ini adalah giliranku. Tapi hal itu tidak akan terjadi karena aku akan menghabisinya dengan kekuatan Sistem.

"Aku ingin mem fitnah sipil penjara ini, bagaimana caranya?,"

[ Sel kebodohan muncul di tangan kiri anda ]

• Sel ini membawa fitnah ke objek yang anda inginkan. Berita Hoax sekonyol apapun akan dipercaya oleh khalayak ramai. Tetapi ada batas yang perlu anda perhatikan.

Benda berbentuk sel corona muncul di tangan kiriku. Seolah memahami cara menggunakannya aku mengarahkan sel itu ke Gaelus yang sedang anteng makan donat di depan sel ku.

Angka parameter di atas kepala Gaelus berubah dari 0 ke 97, menandakan berita hoax ku akan bekerja dengan sangat baik padanya.

[ Apa kau yakin akan menyematkan hoax itu?,] tanya Sistem. Rupanya Sistem ini lebih manusia dari yang terlihat.

"Ya. Aku menulis, 'Gaelus adalah sipil penjara yang senang melecehkan tahanan. Buat berita palsu dia berhubungan dengan istri kepala penjara'. Mari kita lihat 97% itu seperti apa."

Sel kebodohan pecah menjadi serbuk hitam, menyelimuti tubuh tambun Gaelus seperti sebuah tabir.

Jujur saja visual itu tidak enak dilihat, seperti bermandikan kotoran sapi, atau mungkin hanya imajinasiku saja yang terpengaruhi depresi.

Tiba-tiba segalanya membeku seakan waktu telah terhenti. Di depanku muncul countdown 10 detik.

[ Anda sedang berada di dimensi beku, selama 10 detik ke depan anda akan aman dari gangguan luar, ]

[ Saat hitung mundur itu berakhir target akan terfitnah sepenuhnya. ]

"Bagus, fitur pause 10 detik ini bisa kugunakan untuk kabur saat terdesak."

Aku menunggu 10 detik itu dengan tegang. 3.. 2.. 1

[ Berita Hoax telah tersebar ]

Pintu dibanting oleh seseorang yang menyeramkan. Kehadiran orang tua membuatku senang setengah mati.

"Kepala sipil! Kenapa anda anarkis sekali hari ini?,"

"Bangsat kau Gaelus...!,"

Untuk pertama kalinya aku menempelkan wajahku ke jeruji penjara yang dingin ini, hanya untuk menyaksikan penderitaan Gaelus.

Kepala sipil adalah tentara garda terdepan, dia seringkali pergi berbulan bulan untuk menjaga keamanan negara. Selain itu perselingkuhan istri tentara bukanlah hal baru di masa sekarang.

Kepala sipil memukul Gaelus dengan gelas berisi kopi panas, terlihat dari sini ada uap saat kopi membanjiri wajah Gaelus. Sebelum Gaelus sempat berteriak kepala sipil menyumpal mulutnya dengan pecahan gelas.

Bagian ini agak mengerikan, Gaelus dipukuli dengan lutut kepala sipil, berulang kali sampai pecahan gelas itu tertelan.

Dalam keadaan setengah mati Gaelus bertanya kesalahan apa yang dia lakukan.

"Kau tidak tahu? Kau benar-benar tidak tahu dosa apa yang kau lakukan?! Kau tidur dengan istriku saat aku tidak ada di rumah kan?!?!" seru kepala sipil. Dia menunjukkan foto dan video yang diambil diam diam oleh seorang narapidana.

Di foto dan video itu terlihat jelas Gaelus sedang bermesraan dengan istri kepala sipil di ruang kerjanya. Tempat yang sama yang dia gunakan untuk melecehkan tahanan.

Gaelus terus membantah hal itu namun kepala sipil memiliki sangat banyak bukti.

Setelah kejadian itu Gaelus dipecat secara tidak hormat di depan kami semua. Kepala sipil tidak membawa perselingkuhan ini ke jalur hukum sebagai gantinya Gaelus harus pulang dengan telanjang bulat.

Setelah kejadian itu Sistem berbicara.

[ Mode simulasi berakhir ]

[ Selamat! Berita Hoax anda berhasil menghancurkan hidup seseorang ]

[ Anda mendapatkan +10 poin hoax ]

• Penjelasan: Poin hoax dapat digunakan untuk banyak hal, salah satunya mengurangi waktu cooldown barang ajaib anda.

[ Selamat! Anda mendapatkan random item! ]

[ [ Master Key ] dihadiahkan kepada user ]

Kunci berwarna hijau jatuh ke tanganku. Di bawah kunci itu ada papan berwarna merah yang menjelaskan kegunaan benda tersebut.

[ Master Key dapat membuka semua jenis kunci bahkan yang memerlukan lensa sekalipun. ]

Sistem berbaik hati menerangkan langsung, tentu saja aku harus berterima kasih padanya dan kekuatan yang dia berikan.

"Terima kasih banyak Sistem. Tapi apakah tidak ada quest yang harus aku selesaikan? Biasanya Sistem di novel memberikan misi atau quest sebagai media mendapatkan poin."

[ Sistem tidak menciptakan quest ]

[ Untuk membuat berita hoax anda harus membelinya dengan uang asli seharga dua ratus ribu per satu berita hoax ]

[ Selain itu anda akan mendapatkan 2 kali kesempatan membuat berita hoax setiap harinya dan bisa di stack ]

"Aku mengerti. Sekarang mari kita keluar dari penjara ini."

Tunggu. Kalau pergi tanpa rencana aku pasti akan tertangkap. Apalagi pintu di penjara ini tidak hanya satu dan dua, ditambah di luar sana ada anjing penjaga. Anjing adalah mamalia yang paling aku benci karena gonggongan mereka yang menakutkan.

"Bagaimana ini Sistem? Aku tidak yakin bisa keluar dari sini kalau hanya bermodalkan master key," merengek ke Sistem adalah langkah terbaik untuk dilakukan saat ini.

[ Lihat papan Sistem ]

[ User masih memiliki 2 koran berita hoax. Itu lebih dari cukup untuk menyeret seluruh penjara ini dalam pertikaian besar.]

Kata pertikaian itu memberiku sebuah ide.

Aku menggunakan koran hoax yang kedua, kali ini aku ingin melihat secara langsung bagaimana kebohongan Sistem bekerja.

[ Apa yang kau tulis user? ]

"Lihat saja nanti,"

Yang kutulis di koran kedua adalah, Wabah zombie bermula dari penjara bawah tanah yang menahanku.

Sel kebodohan merambat ke dalam lantai.

[ Berita hoax gagal tersebar ]

Aku bertanya ke Sistem alasan kegagalanku, Sistem menjawab kalau beritaku terlalu tidak masuk akal.

Ternyata untuk membuat berita hoax diperlukan juga logika yang masuk akal. Karena kekuatan Sistem fitnah ini adalah menggoreng berita.

Ibaratnya membakar ranting di tengah bangunan kayu yang luas. Selama ada probabilitas maka berita hoax dapat dibuat.

Contohnya Gaelus tadi. Fitnah yang disematkan padanya sukses karena dia memiliki kedekatan dengan istri kepala sipil. Tapi kalau Otto menulis Gaelus berhubungan dengan anak presiden beritanya akan gagal.

"Kenapa kau tidak bilang daritadi? Ahh sudahlah, gara-gara kau lambat aku jadi kehilangan satu koran hoax ku."

Setidaknya membentak Sistem meredakan rasa kesalku. Aku duduk dengan tenang sambil memikirkan berita hoax apa yang dapat mengguncang penjara ini tapi tidak berakhir dengan kegagalan seperti sebelumnya.

Kepala sipil memberikan kami makan siang, nasi putih dengan lauk ikan sarden kaleng dan tempe goreng. Setiap kali nampan besi itu di lempar fokusku selalu kepada nasi yang diberikan.

Dengan memasukkan nasi ke dalam sarung aku bisa membuat bantal yang empuk. Meskipun hanya berbentuk papan melayang aku yakin Sistem sedang menatapku. Dia mungkin sedang melakukan observasi secara menyeluruh ke dalam diriku, biasanya di novel seperti itu.

[ Kenapa kau tidak makan nasinya? Apa tidur dengan bantal lebih baik daripada menjaga kesehatanmu? ]

"Makanan yang mereka berikan tidak menyehatkan. Selain itu tidur yang nyenyak juga berpengaruh pada kesehatan."

Sayang sekali Sistem ini tidak bisa menjadikanku raja iblis, padahal aku ingin balas dendam pada Shira. Aku juga harus menemukan orang tuaku yang hilang entah kemana, dan menemukan bajingan bajingan lainnya yang terlibat dalam masalahku dengan Shira.

Ide brilian muncul saat melihat sarungku yang penuh dengan nasi basi.

Sebelum menulis, aku bertanya pada Sistem selaku mentorku dalam fitnah memitnah. "Aku ingin membuat hoax yang menyatakan, semua sarung yang digunakan tahanan dicuci dengan sabun berbahan kimia, karenanya para tahanan harus mencuci kembali sarungnya."

"Apa seperti itu bisa?," (Otto)

[ Bisa. Arahkan tanganmu ke sarungmu. Kali ini perhatikan baik-baik parameter angka di atas benda. ]

Parameter itu ternyata juga muncul di benda benda mati.

[ Probabilitas kesuksesan 95%/100% ]

Aku masuk ke dimensi beku, tak lama setelahnya tercium bau yang sangat menyengat dari sarungku yang kujadikan bantal.

Apa lagi, aku buang sarung itu ke sudut ruangan. Tahanan di bilik lain mengeluhkan hal yang sama. Bau mengerikan ini tersebar ke seluruh penjara.

[ Selamat! Berita Hoax anda mempengaruhi satu penjara ]

[ Anda mendapatkan +20 poin hoax ]

• Poin anda saat ini +30

[ Selamat! Anda mendapatkan random item! ]

[ Unlimited KFC Bucket ]

Tanpa basa basi kupeluk erat item kedua ini. Seember ayam kfc yang tidak akan habis.

"Terima kasih banyak Sistem, kau yang terbaik. Selamat tinggal makanan penjara yang payah!,"

Aku merencanakan sebuah piknik setelah kabur dari sini. Tentunya itu tidak akan mudah. Banyak penjaga dan hewan berbulu yang menghalangi jalanku.

Disaat yang lain berjalan ke arah pintu, aku justru berjalan ke arah kantor Gaelus. Tujuanku adalah merampok barang barang yang dia tinggalkan karena Sistem berkata kalau dia menerima barang gadai sebagai ganti uang tunai.

Beruntung tidak ada siapapun disini, jadi aku bebas mencuri barang. Selanjutnya menggadaikan barang rampokan.

[ Anda menggadaikan barang yang bukan milik anda, ]

[ Uangnya akan dibagi 50:50 dengan pemilik aslinya ]

[ Selamat! Anda mendapatkan total 800 ribu rupiah. ]

[ Anda dapat membeli 4 slot koran hoax ]

...****...

Chapter 3 [ Menanam benih kekacauan ]

Visual seram dengan cahaya ungu redup di tanganku ini membuat hatiku hangat. Kendali penuh atas kekuatan ini berada di tanganku,

"Aku sudah mengerti cara memakai Sistem ini. Fitnah ketiga ku akan lebih kejam dari dua sebelumnya."

"Kalau dipikir-pikir setidaknya ada satu orang yang menjadi kambing hitam di setiap hoax yang aku buat. Aku tidak peduli! lagipula masyarakat kota ini tidak ada yang baik."

[ Benarkah? ]

Sistem meragukan ucapanku, aku ceritakan saja kejadian sebelum aku dikirim ke penjara.

Kejadiannya sangat cepat, dikala aku bingung mencari orang tuaku polisi tiba-tiba muncul dan menahanku atas tuduhan pemerkosaan. Tak seperti terdakwa kebanyakan yang bisa mengusahakan keadilan, aku sama sekali tidak memiliki peluang untuk lolos. Bahkan saat di pengadilan mereka semua memojokkanku, aku tidak diizinkan membawa pengacara dan tidak diberi izin bicara kecuali pihak pelapor memberikan izin.

Pihak pelapor yang aku maksud adalah Shira, ada juga salah satu pria hitam yang bersamanya di kamar hari itu.

Tampaknya mereka berdua bersekongkol. Bisa diambil kesimpulan bahwa semua orang yang mengadiliku bersekongkol dengan Shira dan pria berkulit gelap itu.

Kemarahanku mereda saat melihat pemberitahuan Sistem.

[ Amarah user mencapai batasnya ]

"Apa yang akan aku dapatkan dari itu?,"

[ Tidak ada ]

Aku sudah memutuskan akan membuat hoax apa. Kali ini pasti akan berhasil, akan aku tunjukkan pada Sistem kalau dia tidak salah memilih user.

[ Hoax (3) \= Istri kepala sipil tidur dengan semua tahanan kecuali tahanan anak ]

Temanku yang duduk di bilik sebelah mengagetkanku. Dia bukan tahanan anak melainkan orang dewasa berkebutuhan khusus. Dengan antusias dia memperlihatkan hasil kerja kerasnya selama ini.

"Karena sipil Gaelus sudah pergi aku bisa menunjukkan ini padamu. Kau pasti penasaran siapa pahlawan yang mengungkapkan kebenaran kan? Itu adalah aku!"

"Tapi ini baru permulaan. Aku masih punya senjata lainnya, dengan ini aku bisa membeli relasi dengan kepala sipil dan hidup lebih nyaman di penjara."

Dia menunjukkan lusinan video hubungan gelap istri kepala sipil dengan tahanan. Hanya aku dan dia yang tidak ada videonya.

"Setelah memberikan bukti bukti ini kepada kepala sipil aku akan menjadi kaki tangan beliau di penjara. Kalau sudah begitu aku akan menjadi orang kepercayaan beliau, dan aku bisa meminta beliau meringankan pekerjaanku barang hanya satu hari." tutur pria itu.

Sistem bicara pada anda. [ Aku ragu akan hal itu ]

"Dia memang orang berkebutuhan khusus yang suka berkhayal,"

Nada dering yang menandakan hoax ku berhasil memenuhi telingaku. Mengapa suaranya terdengar berulang kali, mungkin karena korbannya sangat banyak.

"Apa kau sudah mengirimkan video itu kepada kepala sipil?,"

"Sudah. Makanya aku tetap disini, pak kepala sipil pasti sedang mengamuk di luar sana.

- POV AUTHOR -

Kepala sipil mengalami kegilaan dan mati rasa mendadak. Jantungnya tidak kuat menghadapi semua cobaan yang datang secara mendadak.

Perasaan mati rasa itu membuatnya melakukan tindakan brutal kepada tahanan. Dia memukul dan menampar, serta tindak kekerasan lainnya untuk meluapkan emosinya.

Otto melihat kejadian itu dari jendela, dia sangat puas bisa menghajar para kriminal tanpa mengotori tangannya secara langsung.

Dan seperti sebelumnya, Otto pun mendapat hadiah poin dan item random.

[ Anda mendapat +50 poin fitnah ]

[ Anda mendapatkan item random langka (Conspiracy Flag) ]

Penjelasan tingkatan item:

• Biasa

• Ditandai dengan warna putih di sekitar item.

• Kuat

• Ditandai dengan warna hijau di sekitar item. Item memiliki cooldown yang sangat sedikit sampai tidak ada cooldown sama sekali.

• Mematikan

• Ditandai dengan warna merah di sekitar item. Item tingkat ini sangat ajaib, banyak hal yang bisa dilakukan olehnya, sehingga satu item memiliki lebih dari satu kemampuan. Serta tidak memiliki cooldown.

Barang baruku yang aku dapatkan dikatakan bisa memunculkan makhluk mitos di suatu area.

• Item Kuat [ Bendera Konspirasi ]

Penjelasan: Jika bendera tersebut ditancapkan ke suatu daerah, maka anda bisa mewujudkan apapun konspirasi apapun di daerah tersebut.

Dan jika tingkat kepercayaan penduduk di daerah tersebut mencapai suatu tingkat. Konspirasi yang anda buat akan jadi nyata.

Aku masih tidak mengerti dengan penjelasan bendera konspirasi ini. Area di luar sudah bersih, tinggal pak kepala sipil yang berdiri sambil memandang ponselnya. Dikhianati oleh wanita yang dicintai memanglah menyakitkan. Ironisnya, berita itu hanyalah hoax yang aku buat.

Aku berkata pada Sistem kalau dia lebih cocok disebut Sistem Villain daripada Sistem pendongeng.

Saatnya aku keluar dari penjara dingin ini. Bagaimana dengan para penjaga? Mereka sudah diurus oleh kepala sipil dan anak buahnya. Yang perlu aku lakukan hanya mengendap endap keluar.

Tentu saja di tengah perjalanan aku ada rintangan. Si abk dewasa mengikutiku. Karena kesal sekalian saja aku umpankan dia ke anjing penjaga, sedangkan seekor lagi berhasil ku alihkan dengan ayam dari random item.

Aroma ayam krispi yang sangat kuat dapat memikat indera penciuman anjing anjing itu. Rintangan terakhir adalah gerbang depan yang tidak dijaga. Cukup memasukkan Master Key di manapun di pagar itu, pagarnya akan terbuka dengan sendirinya.

Master Key ini adalah item terbaik saat ini. Tetapi ada cooldown 10 jam setelah digunakan.

Aku lari sekencang mungkin ke hutan, sebelum penjaga menyadari hilangnya diriku. Siapa sangka aku akan bebas dalam 10 hari.

Langkahku terhenti saat teringat foto lama keluargaku. Gaelus merampas foto itu saat pertama kali bertemu denganku, kemungkinan foto itu diletakkan di ruang penyimpanan bukti.

[ Ada apa? Ada yang ketinggalan? ]

Meskipun foto itu berharga nyawaku masih lebih berharga.

"Tidak ada. Benda itu bisa aku ambil nanti."

Ku tatap bendera konspirasi. Setelah berpikir sejenak aku menancapkan bendera itu di tembok luar penjara.

Papan hoax muncul di atas bendera yang telah ditancapkan.

Karena zombie terlalu biasa sekalian saja aku buat konspirasi kemunculan godzilla.

[ Konspirasi berhasil dibuat ]

[ Penampakan Godzilla terlihat di penjara tengah hutan ]

"Kenapa godzillanya tidak kelihatan?"

[ Konspirasi yang user buat tidak muncul setiap saat. Tinggalkan saja dan nanti user akan mendapatkan sesuatu saat konspirasi ini dipercaya oleh 90% penduduk penjara. ]

"Oke deh."

[ Apa yang akan kau lakukan sekarang? ]

"Membalaskan dendam kepada semua orang yang menjatuhkanku. Tapi sebelum itu, mencari ayah dan ibu adalah prioritas utama. Apa kau tidak bisa memberikan sepeda motor atau alat transportasi?,"

[ Sistem tidak menyediakan barang seperti itu. ]

[ Sebaiknya percepat langkahmu, Sistem dapat melihat keadaan penjara, para sipil sudah menyadari kepergianmu. ]

"Jangan khawatir, mereka tidak akan mengejarku. Percayalah, petugas penjara tidak akan serajin itu. Mereka adalah bajingan yang bekerja seminimal mungkin,"

[ Ya sudah, yang penting aku telah memberitahumu. ]

...- POV AUTHOR -...

Kepala sipil marah besar ketika tahu salah satu tahanannya kabur. Saat akan memerintahkan anak buahnya mencari Otto, sesosok kadal raksasa menampakkan wujudnya.

Kadal itu terlihat di luar jendela kantor kepala sipil yang mengarah ke belakang gedung. Para tahanan yang babak belur dihajar ketakutan setengah mati melihat seekor godzilla menatap mereka dengan rahang terbuka.

Ekor godzilla itu menghancurkan fasilitas penjara, memecahkan kaca kaca jendela, dan melubangi tembok.

Godzilla ini adalah makhluk yang diciptakan oleh bendera konspirasi. Bendera itu tidak akan pernah ditemukan, dan tidak akan berhenti menyebarkan teror.

...- pov author berakhir -...

Kami sampai di jembatan pilar, akses satu satunya menuju kampung halamanku, kota Magnumlia. Aku tidak bisa melewati penjaga di ujung jembatan itu, tapi aku yakin bisa melakukan sesuatu pada mereka dengan kuasa Sistem.

"Hoax ku sisa berapa?,"

[ Lihat sendiri di papan merah yang melayang di sisi kirimu. Budayakan membaca. ]

Aku punya 3 koran hoax, berbeda dari sebelumnya, aku tidak punya informasi pribadi tentang orang-orang ini. Satu satunya jalan yang dapat ku pikirkan adalah membuat hoax seputar pekerjaan mereka.

Kelihatannya mereka sedang membicarakan sesuatu yang penting.

[ Kau bisa membuat hoax tentang apa saja, tidak melulu soal manusia. Misalnya, buat laporan cuaca palsu dengan memakai nama stasiun tv yang sering menayangkan acara tersebut. ]

[ Hoax itu akan berhasil karena didukung oleh hari yang mendung serta berangin seperti sekarang. ]

"Ide yang bagus!!"

Sebentar lagi akan turun hujan badai di kota Magnumlia. Warga harap mengungsi di rumah masing masing.

Countdown dimulai, setelah itu tetes air jatuh di hidungku. Tak lama kemudian hujan badai pun turun, menggetarkan hari ini.

...****...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!