NovelToon NovelToon

AURORA ANEISHA

Bab 1

Aurora Aneisha Smith yang biasa di sapa Ane, merupakan gadis yang cantik, mandiri, cerdas, sedikit bar-bar, jago bela diri. Dia merupakan anak satu-satunya dari pasangan Regan Smith dan Briana Jhonson. Kedua orang tua Ane sangat menyayangi dan memanjakannya, namun Ane tidak menjadi anak manja yang selalu bergantung kepada kedua orang tuanya.

Ane memasuki universitas impiannya  dengan jalur beasiswa dan itu semua berkat kecerdasannya. Diusianya saat ini Ane sudah menyelesaikan megisternya.Saat ini Ane sudah bekerja di salah satu perusahaan ternama dengan hasil kemampuannya sendiri.

Bahkan daddynya pernah menawari Ane untuk bekerja di perusahaan miliknya sendiri dengan jabatan yang menjanjikan. Ane bahkan aktif dalam hal sosial dan selalu menyempatkan dirinya untuk datang ke yayasan panti asuhan milik sang mommy.

Saat ini Ane sudah cantik dan rapi dengan menggunakan setelan kerjanya, rambut panjangnya terurai dan memoleskan lpstik di bibir seksinya. Ane melihat pantulan dirinya di depan cermin besar yang ada di dalam kamar nya, untuk memastikan penampilannya. Setelas dirasa cukup, Ane mengambil tas dan dia segera keluar dari kamar nya untuk sarapan bersama dengan kedua orang tuanya. Ane menuruni anak tangga dengan terlihat anggun, kedua orang tuanya yang berada di ruang makan hanya tersenyum melihat kedatang sang putri tercinta.

"Good morning" sapa Ane kepada daddy dan mommy nya.

"Morning  juga sayang" balas mommy Briana dan daddy Regan dan mencium pipi putri satu-satunya itu.

Ane membalas mencium pipi sang mommy dan mencium pipi sang daddy yang sedang membaca koran.

"Sayang, kamu bangun sedikit terlambat hari ini?" tanya daddy

"Hmmm Ya aku harus menyelesaikan sedikit pekerjaan yang aku bawa kemarin ke rumah dad" jawab Abe sambil mendudukan dirinya tepat di sebalah sang mommy

"Sudah daddy katakan, lebih baik kamu bekerja di perusahaan daddy. Pasti kamu tidak terlalu sibuk hingga bergadang terus." ucap daddy Regan

"Tidak terimakasih dad, aku hanya ingin bekerja dari hasil kerja kerasku, dan aku ingin mencari pegalaman di perusahaan lain." ucap Ane

"Sayang, kamu mau sarapan dengan apa ?" tanya mommy Briana

"Roti saja mom, aku kan segera berangkat dan aku sarapan di mobil saja" jawab Ane kemudian dia meminum segelas susu yang ada di hadapannya

"Awas kamu jangan makan sambil menyetir, sayang" peringatan sang daddy

"Iya dad..." ucap Ane

Briana tersenyum melihat putrinya yang begitu menurut dengan daddynya. Briana menyiapkan roti untuk sang putri dengan mengoleskan roti dengan selai kacang kesukaan putrinya.

"Ini sayang, kamu makan lah perlahan" ucap mommy Briana

"yes mom... " ucap Ane dan  dia melihat jam yang melingkar di tangannya

"Dad mom aku akan tinggal di apartemen saja yaa, agar lebih dekat dengan perusahaan tempat aku bekerja." ucap Ane

"No! Daddy tidak akan mengijinkan kamu untuk tinggal sendirian!" bantah daddy Regan

"Tapi dad, perjalanan dari mansion ke tempat aku bekerja lumayan jauh. Aku akan membeli apartemen di dekat kantor saja agar aku dekat dan bisa berjalan kaki saat pergi ke kantor." ucap Ane yang masih kekeh dengan ke inginanannya.

"Daddy tetap tidak akan mengizinkan kamu untuk tinggal sendirian titik, itu sudah keputusan daddy!" ucap Regan dengan tegas

Ane menghembuskan napasnya denganberat mendengar ketidak setujuan dari sang daddy. Briana memegang tangan suaminya dan mengelus lembut tangan sang suami.

"Sayang, biarkan dia tinggal di apartemen, dia sudah dewasa dan sebenatr lagi dia akan berusia dua puluh lima tahun. Selama ini kita selalu memanjakannya dan selalu melarang dirinya untuk melakukan apa yang dia mau, jika dia bosan nanti juga dia akan pulang ke mansion." ucap Briana memberikan pengertian pada suaminya dengan suara yang lembut dan menenangkan siapapun.

Regan melihat ke arah Ane,dia melihat tatapan sang putri yang penuh harap padanya. Dia tidak bisa menolak perkataan istrinya jika sang istri sudah mengijinkan keinginan putrinya.

"Baiklah... tapi usahakan untuk pulang semiggu sekali ke mansion." ucap regan

Wajan Ane memancarkan binar bahagia dan dia langsung memeluk kedua orang tuanya.

"Thanks mom, dad" ucap Ane dan mencium pipi kedua orang tuanya secara bergantian

"Tapi ingat ya, kamu harus bisa menjaga diri kamu sendiri dan jangan pernahpergi ke club malam" ucap Regan

"Siap komandan!" ucap Ane

"Oh yaa... apa kamu tidak menghubungi Seno selma seminggu ini?" tanya Regan

"Ck... aku terlalu sibuk untuk menghubunginya" jawab Ane dengan santai

"Ckkk.. pasti pria itu mengadu padamu dad! lalu daddy akan menyuruh aku untuk menghubungi dirinya begitu?"

"Bagaimanapun dia adalah tunanagan kamu, seharusnya kamu bisa lebih perhatian padanya. Bagaimana kalau dia tergoda oleh wanita lain." ucap Regan

"Itu lebih bagus!" Berarti aku bisa bebas dari pertunangan itu, lagian itu semuakan rencana daddy dan bukan keinginnan dariku." ucap Ane

"Sayang..." tegur mommy Briana

"Aku sudah selesai, aku pergi dulu" ucap Ane dan berdiri dari duduknya lalu langsung mennggalkan kedua orang tuanya.

"Sudah aku katakan, jangan pernah membahas tentang Seno pada Ane! Dia bersedia bertunangan dengan Seno itu karena kamu!" ucap Briana dan pergi meninggalkan sang suaminya

"Aku hanya ingin Ane mendapatkan pria yang baik dan bertanggung jawab." ucap Regan dengan sedikit berteriak

Regan menghembuskan nafasnya dengan berat sambil memejamkan matanya, istri dan anaknya marah karena masalah pertunangan Ane.

Sementara itu di dalam mobil Ane terus saja menggerutu tidak jelas, mood nya hai ini benar-benar buruk. Apalagi sedari tadi ponselnya terus berdering, ada paggilan dari Seno tapi dia malas untuk menjawabnya. Hingga akhirnya dia menjawab.

"Ada Apa?" ucap Ane dengan ketus menjawab panggilan Seno

"Kenapa baru menjawabnya sekarang?" tanya Seno

"Ckk. Aku sedang menyetir!" ucap Ane dan langsung mematikan panggilan tersebut.

Sesampainya Ane di perusahaan dia langsung memarkirkan mobilnya di besment perusahaan, dia keluar dari dalam mobil dan berjalan karah lobby. Terlihat Ane menyapa beberapa rekan kerjanya yang dia kenal. Ane tidak pernah membeda-bedakan jabatan seseorang dan itulah yang membuat dia memiliki banyak teman.

.

.

.

VISUAL AURORA ANEISHA

.

.

.

MOHON DUKUNGANNYA YAAA

JANGAN LUPA LIKE, KOMEN, VOTE, DAN HADIAHNYA 

TERIMAKASIH ....

Bab 2

Ane berjalan kearah lift yang akan membawanya menuju ruang kerja miliknya.

"ANE!!!" teriak seorang wanita dengan berlari kearah Ane

"Ckk kamu terlambat lagi Laura?" tanya Ane pada teman kerjanya

"Iya ..." jawab Laura dengan ngos-ngosan karena sudah berlari.

Laura adalah teman kerja Ane yang bertemu saat mereka sama-sama melamar ke perusahaan ini. Nanum Ane dan Laura berbeda divisi. Laura merupakan wanita yang asik dan Ane sangat menyukainya. Kedua wanita itu masuk kedalam lift yang akan membawa mereka ke lantai tempat mereka bekerja.

Tepat pukul empat sore Ane membereskan meja kerjanya. Karena, sudah waktunya dia pulang. Ane berpamitan pada beberapa rekan kerjanya yang masih ada disana.

"Ane kamu tidak akan ikut kami ke bar? Sarah hari ini ulang tahun dan akan mentraktir kita semua" ucap salah satu rekan kerja Ane.

"Tidak, aku akan langsung pulang saja" jawab Ane

"Ohh ya sudah, bye Ane hati-hati di jalan" ucap rekan kerja Ane dan Ane langsung keluar dari ruangannya setelah memasukan semua barangnya kedalam tas iliknya.

Ane menunggu pintu lift terbuka dan dia melihat ponselnya dan banyak sekali pesan dari Seno. Isi pesan dari Seno adalah mengajawk Ane untuk makan malam, tapi Ane tidak membalasnya dan malah langsung mematikan ponselnya.

"Ting...." suara pintu lift terbuka dan Ane langsung masuk kedalam lift dan menekan tombol yang akan membawanya turun ke loby perusahaan.

Ane tiba di lobby perusahaan dan dia berjalan dengan santai, kondisi lobby cukup ramai. Tatapan Ane melihat seorang wanita yang bekerja sebagai office girl yang sedang di marahi oleh salah satu wanita yang tidak di kenal.

Karena merasa kasihan Ane langsung menghampiri dua orang tersebut untuk melerainya. Dia melihat waniya yang berpakaian seksi itu akan menyiram segelas minuman kepada office girl tersebut, dengan langkah lebar Ane menghampirinya. Ane mencekal wanita tangan wanita itu yang akan menyiram minuman pada office girl tersebut.

"Apa yang anda lakukan nona? Apa kamu tau ini minuman  yang masih panas" ucap Ane yang memegang gelas minuman tersebut.

"Apa urusannya dengan kamu? Mau menjadi seorang pahlawan kamu? Asal kamu tahu saja ya, wanita tidak tahu diri ini sudah membuat sepatu mahalku basah dan kotor" ucap wanita itu dengan kesal

"Tapi kan anda tidak seharusnya menyiram dengan minuman yang masih panas, dan anda cukup menegurnya." ucap Ane

"Ckk hanya dengan menegurnya apa bisa membuat sepatu mahalku menja bersih kembali?" ucap wanita tersebut

"Hanya kotor seperti itu, anda bisa mencucinya dan itu akan bersih kembali" ucap Ane

"Aku tidak suka memakai lagi barang yang sudah kotor" ucap wanita itu

"Yasudah kalau begitu anda buang saja" ucap Ane dengan santainya membuar wanita itu semakin kesal.

Sementara office girll tersebut terus saja meminta maaf pada wanita yang berpakaian seksi tersebuut.

"Ck.. kenapa kamu terus meminta maaf, sudah cukup sekali saja, jangan pernah merasa bersalah pada wanita seperti itu" ucap Ane yang ikut kesal.

"Awasa saja kalian berdua! aku akan mengadukannya pada pemilik perusahaan ini untuk memecat kalian berdua!" ucap wanita tersebut dengan tampang angkuhnya.

"Silahkan saja, aku tidak takut!" ucap Ane

Wanita tersebut dengan kesal dia meninggalkan Ane dan office girl tersebut dengan berbagai umpatan yang keluar dari mulutnya.

"Kamu juga kenapa diam saja,saat wanita itu akan menyiram kamu!" ucap Ane pada office girl tersebut.

Office gril tersebut hanya menunduk dan diam saja tidak menjawab ucapan Ane. Ane menghembuskan nafanya yang terasa kesal.

:Sorry, aku terlalu kesal tadi.. kenapa kamu masih disini ini sudah waktunya kamu pulangkan?" tanya Ane

"Maaf nona, saya masih ada pekerjaan yang belum selesai" jawab office girl tersebut.

"Ohh yasudah kalau begitu aku duluan... jika ada wanita yang seperti itu lagi kamu jangan diam saja lawan jangan pernah takut." ucap Ane dan di angguki oleh office girl tersebut.

Ane berjalan menuju basement dan menuju ke arah mobilnya. Dia masuk kedalam mobilnya dan meninggalkan area perusahaan tempatnya bekerja.

Mobil yang di gunakan Ane

Ane melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, karena dia sedang tidak terburu-buru untuk pulang ke mansion. Di sepanjang perjalanan Ane melihat sekeliling deretan apartemen. Dia sedang mencari apartemen yang cocok untuk dirinya tinggali dan lokasinya dekat dengan perusahaan.

Rencananya besok dia akan datang ke beberapa apartemen tersebut, berhubung besok hari libur dan memeliki banyak waktu luang. Sebelum pulang ke mansion dia, menyempatkan diri untuk membeli kue untuk sang mommy. Ane memarkirkan mobilnya tepat di depan toko kue tersebut dan langsung masuk kedalam toko kue itu.

Ane memesan dua kue kesukaan sang mommy dan kemudian dia membayarnya setelah kue tersebut sudah ada di tangannya. Tanpa perlu menunggu lama Ane langsung kembali lagi ke mobilnya. dan dia melajukan mobilnya membelah jalanan yang cukup ramai.

Tidak terasa Ane tiba di mansionorang tuanya, dia memasukan mobilnya kegarasi. Ane berjalan menuju pintu utama mansion dan dia langsung masuk kedalam mansion tersebut dengan membawa dua bungkusan kue yang tadi dia beli.

*

*

*

MOHON DUKUNGANNYA....

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE DAN HADIAHNYA YAAA...

TERIMAKASIH...

Bab 3

Ane masuk kedalam mansion mencari sang mommy tercinta.

"Momm... Aku pulang !" teriak Ane

"Jangan berteriak seperti itu sayang" ucap Briana dari arah pantry

"Mom apa daddy tidak pulang?" tanya Ane setelah mengecup kedua pipi mommy Briana

"Iya sayang, daddy tidak bisa pulang hari ini, dia harus pergi ke luar kota untuk urusan bisnis." jawab Briana

"Kenapa mendadak sekali? Tadi pagi daddy tidak mengatakan apapun" ucap Ane

"Mungkin pekerjaannya yang mendadak,dan tidak bisa di tunda lagi, sayang" ucap Briana

"Hmmm.. mom aku membawa kue kesukaan mommy, tadi aku mampir sebentar ke toko kue langganan mommy." ucap Ane dan menyerahkan paper bag yang bertulisan nama toko kue.

"Terimakasih sayang" ucap Briana dan menerima kue tersebut.

"Jadi malam ini,kita hanya akan makan malam berdua saja dong mom?" tanya Ane

"Ya sayang" jawab Briana

"Kalau begitu, kita makan malam di taman belakang saja" usul Ane

"Ide yang bagus .. mommy akan membuatkan makan malam kesukaan kamu" ucap Briana dengan tersenyum memandang wajah cantik sang putri.

"Oke mom aku akan membantu tapi aku aka mengganti bajuku dulu" ucap Ane

Ane berjalan menaiki anak tangga untuk menuju kamarnya, sedangkan mommy Briana kembali ke pantry dengan membawa dua paper bag kue yang di belikan oleh Ane.

Ane masuk kedalam kamarnya dan dia langsung membersihkan tubuhnya dengan cepat dan menggati pakaiannya, dia tidak ingin membuat sang mommy menunggu terlalu lama. Setelah selesai Ane langsung keluar dari kamarnya dan menuju pantry untuk membatu mommy Briana dan maid.

"Mom apa aku terlalu lama?" tannya Ane

"Tidak sayang, lagipula kamu tidak usah membatu mommy udah di bantu oleh maid. Kamu juga pasti lelah seharian di kantor." jawab Briana

"Tidak kok mom, aku tidak lelah sama sekali" ucap Ane dan mulai membantu sang mommy

"Oh ya mom, besok aku akan mulai mencari apartemen yang ada di dekat kantor. Sudah ada dua untit yang menurut aku cocok dan sangat dekat dengan tempat akku bekerja dan mungkin aku akan langsung pindah lusnya." ucap Ane di sela-selo memotong sayuran.

"Kalau begitu, biar nanti mommy yang mengurus pembayarnya" ucap Briana

"Tidak mom, aku akan membelinya dengan uangku sendiri. tabunganku sudah sangat banyak hanya untuk membeli apatemen saja pasti cukup lagi pula mommy dan daddy selalu memberikan uang bulanan untuk aku." ucap Ane dengan santai

Setelah makan mereka selesai kedua wanita berbeda usia tersebut membawa makanannya ke arah taman belakang. Mereka menikmati makanan tersebut dengan santai. Setelah selesai makan malam Ane kembali ke kamarnya untuk beristirahat karena hari sudah semakin malam.

*

*

Pagi harinya Ane sudah bersiap dengan pakaian olahraganya, dia kan jogging mengelilingi kompleks mansionnya. Sebelum keluar dari kamarnya, Ane menguncir rambutnya.

"Pagi mom" sapa Ane pada mommy Briana

"Pagi juga sayang" jawab Briana

"Apa kamu akan sarapan dulu?" tanya Briana

"Tidak mom, aku akan jogging sebentar, sudah lama aku tidak jogging" ucap Ane

gadis cantik itu emngambil air putih yang ada di atas meja makan dan langsung meminunmya hingga tandas.

"Bye mom... momsarapan terlebih dahulu saja" ucap Ane dan mencium pipi sang mommy dan langsung berlari kecil keluar dari mansionnya.

Ane keluar dari mansionnya, dia melihat beberapa penjaga tepat di depan gerbang mansionya dia tidak lupa menyapa mereka semua.

"Selamat pagi" sapa Ane dan tersenyum dengan ramah

"Pagi juga nona" jawab serentak penjaga

Ane langsung keluar dari mansionnya dan memulai joggingnya mengelilingi komples elit tersebut. Bahkan Ane tidak malu untuk menyapa para tetangganya yang sama sedang berolahraga.

*

*

*

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!