Me And Mr. Mafia
- Bab 1 -
Selamat datang di CS keduaku✌️
Semoga aja semua suka ya ☺️
S2 One Night With First Love
Kanada merupakan negara paling utara di kawasan Amerika Utara.
Dan di suatu taman yang banyak pepohonan dengan daun yang jatuh berguguran, terdapat seorang gadis yang sedang duduk menikmati angin musim gugur yang berhembus.
Gadis itu memejamkan matanya sekilas lalu kembali menatap pemandangan daun maple yang berguguran.
Someone
*Mengambil daun maple yang jatuh di pahanya
Anindhiya Dewantara
Daun yg indah
*Tersenyum
Tiba-tiba tatapan gadis yang bisa dipanggil Anin itu berubah sendu
Anindhiya Dewantara
Kangen Daddy, Mommy, sama kakak 😔
Someone
*Berjalan pelan mendekati Anin yang duduk di kursi taman
Anindhiya Dewantara
Rose tukang makan!
*Latahnya kaget
Anindhiya Dewantara
*Nyengir
Anindhiya Dewantara
Hehehe sorry Rose 😁
Rose Anderson
*Duduk disamping Anin
Rose Anderson
Kenapa kamu duduk sendirian disini? Padahal udah ditungguin temen-temen di kafe loh
Anindhiya Dewantara
Entahlah Anin gak pengen berada di keramaian aja.
Rose Anderson
Aishh... Kalo gitu, ikut aku aja yuk
*Menarik tangan Anin
Anindhiya Dewantara
Tapi, kita mau kemana?
Rose Anderson
Udah ikut aja 😀
Disaat kedua gadis itu berlari menjauh, tanpa mereka sadari ada seseorang yang memantau mereka dari kejauhan
Bodyguard
📞 Tuan, target pergi meninggalkan tempat
*Menekan airpods yang berada di telinga kirinya
Someone
📞 Ikuti dia, jangan sampai lengah! Kau mengerti!
Rose dan Anin sudah berada di tepi sungai dimana disana terdapat banyak stand makanan
Anindhiya Dewantara
Jadi, kau mengajakku kemari hanya untuk makan? 😑
Rose Anderson
Seharusnya kau berterimakasih padaku
Rose Anderson
Sebagai sahabat yang baik, aku tidak bisa melihatmu terus murung seperti tadi
*Membayar makanan yang dibelinya
Anindhiya Dewantara
Tapi.....
Rose Anderson
Nih! Katanya ketika kita bersedih memakan makanan manis seperti ice cream dapat mengembalikan mood kita
*Memberikan satu cone ice cream
Anindhiya Dewantara
*Menerimanya dengan geleng-geleng kepala
Anindhiya Dewantara
Terimakasih, kau memang sahabat terbaikku Rose ☺️
Rose Anderson
Oke, mari kita duduk disana kemudian membeli semua makanan enak yang ada di sini😀
Anindhiya Dewantara
*Terkekeh
Sementara di tempat lain, tepatnya di balik pepohonan tak jauh dari tempat kedua gadis tersebut
Someone
Akan aku biarkan kau bersenang-senang terlebih dahulu gadis kecil
Someone
Tapi setelah itu, hanya akan ada penderitaan yang menghampiri mu
*smirk
- Bab 2 -
Disebuah universitas ternama Anin sedang berjalan menuju gedung fakultas dimana dirinya menempuh ilmu
Anindhiya Dewantara
*Berjalan di lorong kampus
Dari kejauhan Rose datang bersama seseorang di sampingnya
Anindhiya Dewantara
Hai juga, Jenny, Rose ☺️
*Tersenyum cerah
Jenny Horizon
Sudah siap menerima perkuliahan hari ini?
Anindhiya Dewantara
Hah.... Aku tidak siap. Kau tahu Dosennya sangat killer
*Menghela nafasnya lesu
Rose Anderson
Sudah, sudah, lebih baik kita pergi ke kantin. Aku sangat lapar 😁
Jenny Horizon
Aish kau ini, apa hanya ada makanan di pikiranmu 😑
Rose Anderson
Jika aku tidak makan yang ada aku mengantuk nanti
Anindhiya Dewantara
*Tidak bisa berword-word 🤦
Anindhiya Dewantara
Sudahlah kita ikuti perkuliahan hari ini, setelah itu ayo kita nongkrong di kafe biasa
Rose Anderson
Yey, Anin yang terbaik 😆
Jenny Horizon
*Geleng-geleng kepala
Ketiga gadis tersebut pun pergi ke ruang kelasnya
Sedikit info:
Rose dan Jenny sudah bersahabat dengan Anin sejak lama, bahkan sedari mereka kecil. Karena mereka adalah anak-anak dari para pebisnis yang berpengaruh
Ketiga gadis itu menyimak apa yang dijelaskan oleh dosen di depan.
Di antara mereka Anin memang yang paling unggul di akademik dan selalu mencatat pembelajaran yang diterimanya
Setelah mengikuti perkuliahan, seperti yang sudah diputuskan tadi, mereka pun pergi ke cafe
Rose Anderson
*Makan dengan lahap
Anindhiya Dewantara
*Meminum jus jeruk
Jenny Horizon
Ah, iya Anin aku lupa bertanya, bagaimana proses pernikahan Kak Aska?
Anindhiya Dewantara
Semuanya lancar, pestanya juga sangat menyenangkan. Andai kalian juga datang
Rose Anderson
Aish.... Kalau bukan karena tugas dari dosen killer tersebut pasti aku akan ada disana dan memeriahkan acara
Jenny Horizon
Aku masih tidak menyangka, Kak Aska kulkas dan pintu itu bisa jatuh cinta dan menikah 😌
Rose Anderson
Ya, aku juga tidak menyangka
Anindhiya Dewantara
Awalnya aku juga tidak menyangka, padahal aku tidak pernah melihatnya bersama seorang wanita. Tapi, tiba-tiba Kakak bilang akan menikah dan itu dengan sekretarisnya 😌
Rose Anderson
Wow! Cerita Atasan dan sekretarisnya, seperti di Drakor
*Memakan camilan
Jenny Horizon
Lalu?
*Penasaran dengan cerita selanjutnya
Anindhiya Dewantara
Kalian tahu, yang paling mengagetkan? Ternyata kakak ipar adalah cinta pertama kak Aska namun, karena sebuah kejadian Kak Aska tidak dapat mengungkapkan perasaannya
Jenny Horizon
Memang, ketika kita sudah menyukai seseorang harus segera diungkapkan kalau tidak maka akan menyesal
Rose Anderson
*Mengangguk sambil minum jus alpukat
Anindhiya Dewantara
Kalian tau, aku juga ingin bertemu dengan seseorang yang baik seperti Daddy dan Kak Aska
Anindhiya Dewantara
Mereka sangat romantis 😆
Rose Anderson
What? Yang bener Kak Aska romantis?! 😲
*Kaget
Anindhiya Dewantara
Kalian hanya belum melihatnya saja. Selain Kak Aska, Kak Agastya juga sangat bucin 😌
Ketiga gadis itu pun asik mengobrol dan menggosip, sampai akhirnya hari sudah menjelang sore
Anindhiya Dewantara
Bye Rose, Jen 👋
*Melambaikan tangannya
Anin pun berjalan di padatnya jalanan
Walaupun anak orang kaya, dan diberikan fasilitas mobil oleh ayahnya namun, Anin lebih suka naik angkutan umum atau jalan kaki
- Bab 3 -
Anin menabrak seseorang sehingga membuat baju orang itu terkena kopi yang dibawa oleh seseorang tersebut
Anindhiya Dewantara
*Buru-buru mendongak
Anindhiya Dewantara
Maafkan aku, aku tidak sengaja 😣
Anindhiya Dewantara
Maafkan aku tuan
Dev Oliver Emiliano
Tidak apa-apa
Anindhiya Dewantara
Tapi tuan, jaket mu jadi basah
*Mengelap jaket yang terkena tumpahan kopi
Dev Oliver Emiliano
*Menatap Anin
Anindhiya Dewantara
Aduh, kenapa nodanya gak hilang sih 😣
/Bergumam
Dev Oliver Emiliano
Nona, tidak apa², nanti akan saya cuci bila sampai di rumah
Anindhiya Dewantara
Tapi..... Saya jadi tidak enak
Dev Oliver Emiliano
Baiklah kalau begitu, bagaimana jika kau yang mencuci jaketku? Jika sudah selesai kau bisa menghubungiku
Anindhiya Dewantara
Heu? Baiklah, akan aku cuci jaket anda sampai bersih
Dev Oliver Emiliano
*Melepaskan jaketnya
Dev Oliver Emiliano
Oh iya, jika sudah kering, hubungi aku dengan nomor ini.
*Memberikan kartu nama
Anindhiya Dewantara
*Menerima
Anindhiya Dewantara
Baiklah tuan
Dev Oliver Emiliano
Aku ada sedikit urusan mendadak jadi aku tinggal dulu. Sampai jumpa 🙂
Anindhiya Dewantara
Sampai jumpa tuan dan maaf
*Melihat kepergian Dev sambil memegang jaketnya
Dev Oliver Emiliano
*Tersenyum tipis
Anin pun melanjutkan perjalanan pulangnya
Dengan langkah lelah Anin pun masuk ke mansion pribadinya.
Mansion ini sengaja disediakan oleh Daddy dan kedua kakaknya yang posesif kepadanya karena dirinya adalah satu-satunya anak perempuan yang lahir di keluarga Dewantara
Dan tentunya mereka melakukan itu demi keselamatannya
Pelayan Rumah
Selamat sore nona
*Membungkuk hormat
Anindhiya Dewantara
Ah, bisa minta tolong cucikan jaket ini?
Anindhiya Dewantara
(Jaketnya terlihat mahal, jika aku mencucinya aku takut rusak)
-Batin
Anindhiya Dewantara
*Menyerahkan jaket
Pelayan Rumah
Baik nona
*Menerima jaket lalu pergi
Anin duduk di depan meja riasnya sambil mengeringkan rambut menggunakan hair dryer
Namun, tiba-tiba dia penasaran dengan kartu nama yang diberikan oleh orang yang ditabraknya tadi
Anindhiya Dewantara
*Mengambil kartu nama
Anindhiya Dewantara
Dev Oliver Emiliano, CEO ZOE Company
*Membaca
Anindhiya Dewantara
CEO?! Aku tidak menyadarinya tadi, ternyata dia adalah CEO yang terkenal itu 😱
Anindhiya Dewantara
Tapi.... Kenapa dia jalan kaki? Bukannya dia CEO? 🤔
Anindhiya Dewantara
Aishh, Lupakan mungkin dia gabut 😌
Anindhiya Dewantara
Aku akan menghubunginya nanti ketika jaketnya sudah selesai
*Meletakkan kartu nama
Anindhiya Dewantara
*Beranjak ke tempat tidur
Anindhiya Dewantara
Welcome mimpi, good bye realita
Tak lama Anin pun tidur nyenyak menjelajahi alam mimpinya
Anindhiya Dewantara
*Mengambil seiris roti lalu diisi dengan selai coklat
Pelayan Rumah
Permisi nona, jaket yang kemarin sudah selesai saya cuci dan setrika
Anindhiya Dewantara
Ah, letakkan saja di kamarku
Anindhiya Dewantara
*Menghabiskan makanannya dengan cepat
Anindhiya Dewantara
*Naik ke kamarnya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!