NovelToon NovelToon

DUDA ANAK 1

Episode 1. Tuan Sandra Andriana

"Jangan pernah sekalipun kamu memegang anak saya !" Teriak seorang laki laki bertubuh tinggi gagah dan tampan.

"Tuan, anak anda telah mendorong anak saya, wajar dong saya marahin dia!" ucap seorang ibu paruh baya.

"Tapi dia yang dorong aku duluan pah, jadi aku dorong dia balik..! Ucap anak kecil dengan suara yang pelan karena takut

"Kamu dengar sendiri anak kan, anak saya ini tidak mungkin melakukannya, kalau tidak ada yang mengganggunya!" ucap seorang laki laki itu

"Saya akan laporkan kamu kepihak sekolah!" ucap Ibu itu karena emosinya sudah mulai terpancing

"Silakan saja kalau anda berani. Atas dasar apa kamu berani melaporkan saya!" ucap sang laki laki itu dengan tegas.

Taklama kemudian seorang kepala sekolah datang "Ada apa ini?" tanya kepala sekolah yang baru sampai ditaman.

"Anak ini mendorong anak saya, keluarkan dia dari sekolah atau sekolah ini saya tungtut!" ucap sang ibu itu..

"Kepala sekolah, bagaimana ada kejadian seperti ini terjadi pada anak saya. Ini agak mengecewakan!" ucap laki laki itu..

"Maaf Tuan Sandra, saya janji ini tidak akan terulang lagi. Ini mungkin kesalah fahaman bu!" ucap kepala sekolah pada sang ibu itu

"Kamu malah membela orang  ini. Saya akan bilang ke suami saya untuk mencabut insvestasi nya dari sskolah ini!" ucap ibu itu

Bukannya takut, kepala sekolah itu malah membiarkannya

"Silakan saja bu itu lebih baik!" ucap sang kepala sekolah. Karena kesal ibu itu pergi membawa anaknya keluar dari sekolah.

"Maaf Tuan Sandra, Ini tidak akan terulang lagi!" ucap kepala sekolah itu

Laki laki itu bernama Sandra Andriana, Duda anak satu yang ditinggalkan selingkuh oleh sang istri. Keberadaan istrinya tidak diketahui sekarang, Anakknya Bernama Giofanka, Bocah laki laki yang duduk di TK.

Sandra adalah salah satu pengusaha terkenal, dia banyak berinsvestasi di berbagai sekolah terutama disekolah tempat anaknya sekarang belajar.

"Kamu masuk kelas yah, Papah akan menunggu kamu diluar!" ucap Sandra

"Papah jangan tinggalin Gio yah, Gio mau belajar dulu!" anak itu berlari menuju kelasnya.

Sedangkan sang papah menunggunya di mobil untuk melakukan panggilan.

"Kamu cari informasi tentang siapa saja yang berinvestasi di TK Arum Wangi. Kabarkan secepatnya!" ucap Sandra pada seorang diujung telpon..

"Dia berani mencari masalah, aku ini Sandra. Kamu akan lihat aku yang sering dipanggil dsi kejam!" gumam Sandra.

Setelah setengah jam menunggu, Gio naik ke mobil dan mencium pipi sang papah.

"Ayok pulang pah!" ajak Gio, Sandra mulai menyalakan mesin nya dan menajalankan mobilnya.

"Pah, Aku diledekin terus sama temen temen. Katanya aku gak punya mamah!" ucap Gio

Sandra yang mendengar ucapan sang anak langsung terdiam..

"Siapa yang bilang kamu gak punya ibu ? Ibu kamu itu ada, dia lagi kerja diluar negri!" ucap sang papah

"Oh ya pahh. Kalau gitu nanti aku akan bilang ke mereka kalau ibu aku lagi kerja!" ucap Gio

"Anak pintar!" Sandra mengelus puncak kepala sang anak. Sandra kasihan pada sang anak, namun sandra masih trauma untuk membuka hati..

Setelah sampai dirumah, Gio langsung berlari menuju Oma dan Opanya  yang sudah menunggunya dari tadi.

"Oma , Opa Gio pulang!" ucap Gio sambil berlari merentangkan tangannya

"Upss jangan lari sayang, cucu oma yang ganteng ini!" ucap sang Oma sambil memeluk sang cucu

Mereka masuk ke dalam Rumah, Gio sedang berganti pakaian bersama sang Oma. Sedangkan Sandra duduk persama sang papah diruang tamu sambil menikmati kopi.

"Kamu gak sewa baby sister aja gitu?" tanya sang papah

"Enggak lah pah, Aku pengen punya banyak waktu sama Gio pah!" ucap Sandra.

"Papah saranin kamu coba buka hati lagi dan nikah. Kamu jangan egois, pikirin juga perasaan Gio dia butuh kasih sayang seorang ibu!" ucap sang papah

"Udahlah pah nanti aku pikirin sendiri, aku belum bisa melawan rasa trauma aku ini,!" ucap Sandra.

"Opa sama papah lagi ngomongin apa sih serius banget ?" tanya Gio yang tiba tiba datang bersama sang Oma.

"Gapapa sayang ini cuman masalah bisnis kok, kamu dirumah sama Oma dan Opa yah. papah mau kekantor dulu sebentar!" ucap Sandra pada Gio..

Gio menganggukan kepalanya mengerti, lagi lagi Sandra mengelus puncak kepala Gio.

Sandra kembali ke kantor tepat setelah jam  makan siang, namun sandra melewatkan jam makan siangnya dan menyuruh asistennya untuk membelikan makanan.

"Anggi, kamu tolong belikan saya makanan yah. Saya mau meeting dulu, taruh makanannya dimeja !" Ucap Sandra.

"Baik Tuan!" Asisten bernama Anggi itu pergi meninggalkan ruangan Tuan Sandra. Sandra berjalan menuju ruang meeting , sudah ada banyak orang menunggunya.

"Silakan mulai " ucap Sandra setelah dia menduduki kursinya.

"Baik pada pertemuan kali ini saya akan menjelaskan tentang perencanaan proyek pembangunan Mall Baninza 3 . Karena para investor sudah tau dengan proyek ini, mereka juga tau keuntungan dan kerugiannya. Mereka bersedia mengikuti kerjasama ini !" ucap seorang laki laki bernama Asraf

"Berapa kira kira dana yang sudah dikumpulkan oleh kita kali ini ?" tanya Sandra.

" Mungkin sudah ratusan milyar untuk saat ini !" jawab Asraf.

Setelah 1jam lamanya meeting, Sandra dan semua pegawainya keluar dari ruangan meeting.

Sandra dikenal sebagai seorang CEO yang sangat dingin, dan kejam. Dia tidak memperdulikan orang lain senang atau tidak.

"Anggi makanan saya apa sudah siap ?" Sebelum masuk keruangan, Sandra menanyakan makanannya pada Anggi terlebih dahulu.

"Makanannya sudah ada dimeja Tuan !" ucap Anggi

Sandra sudah beberapa kali mengganti Sekertaris, semua sekertaris yang melamar hanya menggodanya, sedangkan Anggi dia sangat propesional dalam bekerja.

Sandra masuk keruangannya dan melihat banyak makanan disana, perutnya sudah merasa lapar dari tadi dia belum makan apapun.

Tokk... Tokk...

"Masuk".. Barusaja Sandra ingin menyantap makannanya,.namun ada saja gangguan yang terjadi..

"Wishh Tuan Sandra, Haha gini ya bro gak ada istri.. Gak ada yang masakin, jadinya grabfood .. Hahaha !" ucap Lelaki yang baru datang.

"Diem loo.. Baru aja gue mau makan, ganggu orang ajaa!" ucap Sandra

"Inih gue mau ngasih info ajaa tentang mantan istri lo!"  ucap laki laki itu.

"Thaks lo emang selalu bisa diandalkan !" ucap Sandra..

Laki laki itu bernama Fauzi, Fauzi adalah anak dari adik mamahnya Sandra. Mereka bersaudara, persepupuan..

"Lo mau makan juga ?" tanya Sandra melihat ke arah Fauzi

"Maulah gue belum makan apapun dari tadi pagi !" ucap Fauzi, dia ikut duduk bersama Sandra yang sedang menyantap makanannya.

"Bang, lo gak ada niatan buat nyari Istri lagi gtuh, kasian tau Gio selalu dibully sama temen temennya !" ucap Fauzi

"Gue masih pengen fokus kerja, lagian masih ada mamah sama papah dirumah !" ucap Sandra dengan wajah dinginnya .

Episode 2. Kakak Cantik

"Omah akan ngajak Gio belanja mainan, tapi Gio jangan nakal disana yah !" ucap Omah

"Iya Omah !" ucap Gio.

Mereka akan pergi bebelanja ke Mall untuk membuat Gio merasa senang.

"Bi Sri kamu ikut yah, kamu jagaian Gio biar gak lari lari !" ucap Omah.

"Iya Bu !" Ucap Bi Sri ART dirumah nya Sandra. Setelah mereka bersiap siap, mereka berangkat dan diantar supir.

"Pak Yahya, ayo kita berangkat !" ucap Omah.

Mereka naik ke mobil dan diantar oleh mang yahya, supir pribadinya Oma..

"Oma aku mau robot yah, tapi jangan bilang papah yah !" ucap Gio, dia takut jiga sang Ayah marah karena terlalu sering membeli mainan.

"Iya sayang, kamu bebas mau beli apa aja yang penting kamu bahagia !" Omah mencium kening sang cucu yang sangat imut..

Drt.. Drt...

"Hallo San, mamah ajak Gio jalan jalan yah !" Ucap Omah, saat Sandra menelponnya.

"Jalan kemana mah ?" tanya Sandra disebrang telpon

"Ke Mall. Ini mamah lagi dijalan, udah dulu yah !" ucap sang mamah, dan langsung mematikan sambungan telponnya.

Setelah melewati perjalanan, mereka tiba di salah satu mall terbesar. Mereka turun dari mobil setelah mobil diparkiran dan mereka masuk ke dalam .

"Wahh akhirnya aku jalan jalan Omah !" ucap Gio, dia sangat senang saat jalan jalan karena Sandra jarang ada waktu untuk dirinya.

"Kamu seneng ya sayang. Jangan lari lari yah, kamu harus tetap dengan Bi Sri yah !" Ucap Omah

***

"Aku ketoilet dulu yah Vir!"  ucap seorang wanita yang sedang bersama dengan sahabatnya.

"Iyah jangan lama lama Sil yah !" ucap Wanita bernama Vira itu.

Agatha Pricila Margareta adalah seorang perempuan yang dipaksa menikah oleh sang ayah, dia sudah menikah satu tahun namun suaminya belum pernah menyentuhnya sama sekali. Suaminya adalah seorang pengusaha, pemilih PT.JayaMandiri, sedangkan Agatha Pricila sekarang bekerja dengan Temannya yang bernama Vira.

Vira adalah anak dari seorang pengusaha kaya bernama Dodi Saputra, Agatha tidak mau terus bergantung pada suaminya, walaupun suaminya selalu memberikan uang tapi Agatha tidak pernah memakai uangnya.

Agatha keluar dari toilet dan menuju kembali ke meja dimana mereka tadi duduk...

"Bughh " seseorang menabraknya ..

"Awww... " ucap seseorang itu.

"Kamu gak apa apa Dek, kamu sama siapa disini ?" tanya Agatha saat dia tau yang menabraknya anak kecil yang imut..

Dia menggendong anak itu, karena anak itu terjatuh saat menabraknya tadi. "Kamu ikut Kakak yah !" Agatha mengajak anak kecil itu ikut bersamanya.

"Woyy anak siapa itu ?" tanya Vira saat melihat Agatha menggendong seorang anak kecil

"Gak tau, tadi pas gue keluar dari toilet dia nabrak gue. Tapi gue gak tau anak siapa, dari pada dibiari lari lari kan takutnya diculik orang !" ucap Agatha

"Iya juga sih, bentar gue pesenin makanan deh !" Vira memesan makanan terlebih dahulu untuk anak kecil itu.

"Heii nama kamu siapa ganteng ?" tanya Agatha dengan lembut

"Gio !" ucap Gio

"Wah namanya imut, seperti orangnya. Mamah kamu kemana ?" tanya Agatha

"Mamah gak ada !" ucap Gio. .

Agatha berpikir kalau Gio terpisah dengan ibunya saat berbelanja, dan kemungkinan Gio tidak tau jalan kembali.

***

"Bi kemana Gio ?" tanya Omah saat melihat Gio tidak bersama Bi Sri.

"Yaaampunn nyonya, tadi Gio disini duduk sama saya. Kemana yah ?" Bi Sri mulai panik saat sadar kalau Gio tidak ada dikursi

"Yaampun Bi, Ayo cari cepet.. Mang yahya juga ikut nyarii !" Ucap Omah

.

Dia mulai khawatir saat cucunya belum juga ditemukan, dan memutuskan untuk menelpon Sandra.

Tutt... Tut..

"Hallo mah ?" tanya Sandra disebrang telpon

"Hallo San, tadi mamah lagi belanja. Terus mamah titip Gio sama Bi Sri, pas Bi Sri pulang dari toilet Gio udah gak ada ditempat duduknya. Sekarang mamah bingung mau nyari kemana lagi, kita udah nyari nyari tapi gak ada !" ucap Mamah nya merasa khawatir.

"kok bisa mah ? Yaudah mamah pulang dulu yah, aku akan coba minta bantuan temen temen aku yah mah !" Ucap sandra, dia mematikan telponnya.

Omah mengajak Bi Sri dan mang Yahya kembali kerumah terlebih dahulu, dan menunggu bantuan dari temannya Sandra.

"Ayo Nyonya !" Ajak Bi Sri, mereka pulang dengan keadaan lemas karena khawatir terjadi sesuatu pada Gio.

***

"Kamu inget gak rumah kamu dimana ?" tanya Agatha saat Gio selesai makan.

"Ingat, aku kan pintar !" Ucap Gio

"Eumm yaudah.. Nanti kamu tunjukin ya sama kakak, biar kita antar pulang !" ucap Agatha

Gio menganggukan kepalanya seraya mengerti. Setelah itu Agatha dan Vira mengantarkan Gio Pulang, karena orang tuanya pasti khawatir.

"Kamu mau beli apa ?" tanya Agatha saat mereka berjalan menyusuri toko

"Aku pengen mainan, tapi takut papah marah !" ucap Anak itu sambil menundukan kepalanya.

"Gapapa kamu gak usah takut, nanti kamu tinggal bilang aja sama papah kamu kalau kakak yang beliin mainannya !" Ucap Agatha, saat dia tau kalau anak itu takut pada papahnya.

Gio menganggukan kepalanya dan berlari menuju sebuah tokok mainan, Agatha dan Vira mengikuti langkah anak itu kemana.

***

"Mah gimana ? Udah ketemu ?" tanya Sandra saat baru tiba dirumah

"Belum ketemu, mamah khawatir banget San. Kamu cepet dari dia !" ucap sang mamah.

Sandra memikirkan cara untuk menemukan anaknya, dia mengerahkan semua anak buahnya.

"Mamah tenang dulu yah !" ucap Sandra menenangkan orangtuanya.

"Kalau perlu cek semua cctv di Mall, jangan sampai terlewat !" ucap Sandra, dia mulai bingung saat anak nya tak juga ditemukan.

Anak buahnya kembali mencari dan melakukan semua yang dikatakan Sandra.

***

"Kamu gak inget jalan pulang yah ?" tanya Agatha saat dia terus berputar putar dijalan yang sama

"Aku lupa kakak, bawa aku pulang bersama kakak yah !" ucap Gio

"Gak bisa, nanti orang tua kamu khawatir loh !" ucap Agatha. Dia terus meminta Gio untuk mengingat jalan pulang ke arah rumahnya.

"Didepan jalan sebelum kerumah ada pancuran air bulat !" ucap Gio saat dia mencoba mengingat, dan seketika Agatha ingat perumahan besar yang tak jauh dari tempat mereka sekarang.

Saat Agatha berjalan tiba tiba banyak mobil yang mengepungnya, Agatha ketakutan saat melihat banyak laki laki yang keluar dari mobil.

"Siapa mereka ?" ucap Agatha panik

"Sini sayang, kamu peluk kakak yang kuat yah. Kakak bakal melindungi kamu !" ucap Agatha, Gio berada dipelukannya sekarang.

Orang orang itu mencoba membuka paksa pintu mobil dan menghancurkan jendela mobil itu. Wajah Agatha terkena pecahan kaca itu demi melindungi Gio..

Orang orang itu menarik paksa Agatha keluar dan membuatnya terlempar keluar.

"Berani kamu menculik anak Bos kami, kamu belum tau betapa kejamnya dia !" ucap Laki laki yang menyeret Agatha keluar.

"Kakak, jangan pukul dia !" Gio berteriak saat melihat seorang anak buahnya akan menendang Agatha.

Mereka membawa Agatha ke suatu tempat, sedangkan Gio dibawa kembali kerumah.

"Omah ! huaaa !" Gio berlari menuju pelukan sang nenek nya.

"Oma tolong kakak cantik itu baik, dia mau antar Gio pulang !" ucap Gio saat teringat Agatha dibawa pergi oleh anak buah papahnya.

"Kakak siapa ?" tanya neneknya bingung

"Kakak cantik yang dipukul mereka !" ucap Gio, dia mengajak sang omah pergi menemui papahnya.

***

"Jadi apa yang kamu mau dari anak saya ?" Sandra marah saat mendapati Agatha yang menjadi tersangka penyulikan anaknya.

Agatha tidak menjawab pertanyaan Sandra, dia sudah terkujur lemas. Badannya penuh darah

"Siapa nama kamu !" Sandra memegang erat dagu Agatha sampai membuatnya kesakitan.

Mata sayu, bibir yang imut, wajah yang begitu cantik, kini dia nampak hancur berantakan..

Sandra kesal dan menampar pipi Agatha yang putih, membuat Agatha terjatuh pingsan.

Tiba tiba seseorang menghentikan Sandra...

"Stop Sandra udah ! Berenti !" ucap Sang mamah

Gio berlari ke arah Agatha yang sudah terlentang tak berdaya

"Kakak Cantik jangan tinggalin Gio, kakak Cantik Gio janji gak akan minta mainan lagi, cukup satu ini aja yah kakak. Kakak cantik bangun kak !" Gio menangis histeris..

"Cepat panggil ambulans !" ucap sang mamah

"Mah apa apaan, dia itu yang udah culik Gio !" ucap Sandra.

"Diam kamu ! Cepat panggil ambulans sekarang, sebelum saya bakar kalian semua !" Sang mamah akhirnya marah

Dan salah satu dari mereka memanggil ambulans. "Lain kali sebelum bertindak cari informasi yang benar !" ucap sang mamah..

Gio bahkan tidak melihat ke arah sang papah, dia malah ikut pergi mengikuti Agatha yang sudah dibawa Ambulans.

Agatha Pricila Margareta

Vira Aletta

Episode 3. Terluka Parah

"Sebenarnya apa yang terjadi mah ?" Sandra penasaran kenapa mamahnya sampai marah besar

"Gio cerita sama mamah kalau kakak cantik itu baik banget, waktu dia di mall Gio gak sengaja nabrak dia, terus Gio dibawa sama wanita didalam makan sambil menunggu orang tua Gio menjemputnya !" ucap sang mamah

"Terus mah ?" tanya sandra yang masih penasaran dengan cerita sebenarnya...

"wanita itu mau mengantar Gio pulang, karena Gio tidak ingat jalan pulang dia hanya berputar putar, dan saat Gio ingat tiba tiba banyak anak buah kamu yang menyerangnya, kaca mobilnya hancur. Bahkan dia memeluk gio karena tidak mau jika dia terluka, dia dilempar keluar dan dipukuli.

Dan mainan yang Gio pegang adalah mainnan yang wanita itu belikan !" ucap sang mamah.

Setelah mendengar cerita sang mamah Sandra terduduk lemas karena merasa bersalah pada wanita itu. .

"Lain kali jangan menghakimi orang sebelum tau kebenarannya. Untung saja Gio berada ditangan orang yang tepat !" ucap sang mamah yang merasa kecewe pada anaknya.

Gio masih terduduk didepan pintu ruang perawatan "Sayang sini Omah peluk !" Ucap Omahnya, Gio pun berlari ke arahnya dan dia menangis dipelukan Omahnya.

***

"Kok tumben banget sih Agatha gak ngabrin gue yah !" gumam Vira saat dia tidak mendapat notif dari teman baiknya.

Dia mencoba menghubungi Agatha karena merasa khawatir, biasnya Agatha akan memberitahunya jika dia sudah sampai dirumah.

Tut... Tu..

"Hallo ?" Ucap seorang laki laki disebrang telpon

"Hallo ini dengan siapa yah ? Agatha nya kemana yah ?" Tanya Vira saat dia tau kalau laki laki itu bukan suara suaminya

"Pemilik ponsel ini dirawat dirumah sakit, kamu bisa datang ke sini. Saya kirim alamatnya !" ucap laki laki itu yang tak lain Sandra

Vira syok saat mendengar kalau Agatha dirawat, dia langsung bersiap untuk menuju rumah sakit..

***

"Siapa yang menelpon ?" tanya sang mamah

"Sepertinya teman wanita itu !" ucap Sandra, Dia membuka tas wanita itu dan melihat identitasnya.

"Namanya Agatha Pricila, dia sudah menikah mah , tapi kemana suaminya ?" Ucap Sandra saat setelah melihat identitas Agatha.

Dia mencari nama suaminya, sandra berniat mengirimkan pesan pada suami agatha.

Dia terkejut saat melihat kalau suaminya tidak pernah membalas chat nya satupun, dia tidak pernah peduli pada Agatha, bahkan pernikah mereka hanya untuk saling menguntungkan .

Sandra tertegun saat dia tau chat itu, dia berpura pura tidak membaca dan menyimpan Handphone milik Agatha ke dalam tas nya kembali.

"Kamu tidak menghubungi suaminya ?" tanya sang mamah

"Enggak mah, biar nanti temannya saja yang ngasih tau !" Ucap Sandra, dia merasa bersalah pada Agatha karena menambah rasa sakit pada dirinya.

Sandra bisa merasakan apa yang sedang dialami oleh Agatha sekarang, mungkin setelah sadar nanti dia akan mendapatkan trauma yang hebat akibat ulahnya..

"Agatha ? Dimana dia ?" tanya Vira saat dia melihat ke arah dua orang yang duduk dikursi

"Kakak, kakak cantik dia sakit !" ucap Gio saat dia tau kalau Vira adalah sahabat Agatha.

"Apa yang terjadi sayang ? Bukannya kalian tadi pulang setelah membeli mainan. Maaf yah kakak tidak bersama kalian tadi !" ucap Vira sambil memeluk Gio..

"Ini gara gara aku, kakak melindungi aku !" ucap Gio merasa bersalah.

Dokter keluar dari ruangan pemeriksaan...

"Gimana keadaan nya sekarang dok ?" tanya Vira khawatir

"Dia mengalami luka yang cukup parah, luka diwajah akibat dari pecahan kaca ada beberapa yang masih menempel tadi dan kaki kirinya patah !" ucap Dokter itu

Vira merasa syok saat mengetahui teman baiknya terluka begitu parah, begitupun Sandra dan Ibunya yang terduduk lemas setelah mendapat penjelasan dokter.

"Sebelumnya kalian ini siapa ?" tanya Vira, dia baru sadar kalau dia tidak mengenal orang itu.

"Saya neneknya Gio, dan ini Ayahnya. Saya meminta maaf karena kami, dia jadi terluka parah. Saya akan bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi !" ucap Mamah nya Sandra.

"Memangnya apa yang terjadi ? Kenapa Agatha sampai seperti ini, dia sudah baik menjaga anak kalian tapi kenapa kalian malah melukai dia !" Vira mulai emosi karena tau kalau mereka yang membuat Agatha seperti ini.

"Kami benar benar minta maaf, semua ini salah faham !" ucap Sandra

"Dia lebih menderita dari pada saya, tapi sekarang semakin menderita karena kalian, dia tidak punya siapa siapa dan kalian malah ingin membunuhnya !" Vira terus marah marah karena khawatir akan keadaan Agatha.

Dia terduduk lemas sambil menangis, Agatha masih diruanga UGD karena belum bisa dibawa keruangan.

"Ini kartu nama saya, kamu bisa hubungi saya kalau ada apa apa !" Sandra menyerahkan kartunamanya pada Vira, dia menerimanya tanpa berkata sepatah kata pun.

Setelah Sandra dan mamahnya pergi, Vira bangkit dari duduknya dan pergi te toilet untuk membasuh mukanya. Setelah itu dia mencoba menghubungi suaminya, namun tak kunjung juga membalas.

***

"Omah kakak cantik pasti sembuhkan ?" tanya Gio, dia mendekap dipelukan sang Omah. .

Sementara Sandra merasa bersalah pada Agatha, dia benar benar menyesal karena membuat hidupnya makin menderita.

Sandra menelpon seseorang dan menyuruhnya mengumpulkan semua data tentang Agatha.

"Mah sebaiknya kita serahkan Agatha ke Roy aja, kasian dia kalau tidak mendapat perawatan yang baik !" Sandra memberitahu mamahnya, Agatha akan dirawat oleh Roy.

Roy adalah teman baik Sandra, dia juga termasuk dokter keluarga Sandra.

"Mamah serahkan semuanya sama kamu untuk urusan perawatan, mamah gak mau kalau wanita itu sampai kenapa kenapa. Apalagi Gio sangat menyukainya, bahkan dia tidak berhenti menangis !" ucap Sang mamah.

Setelah lama menangis akhirnya Gio tertidur, mukanya sembab akibat menangis. Mereka sampai dirumah, Sandra menggendong anaknya terlebih dahulu barulah mereka masuk ke dalam rumah yang megah itu.

"Kamu bawa Gio ke kamarnya, mamah juga mau masuk kamar !" Mamahnya masuk kamar, kepalanya pusing akibat kejadian hari ini.

Sandra keluar dari kamar Gio dan berpapasan dengan Papahnya. "Kalian habis dari mana jam segini baru pulang ?" tanya sang papah yang baru pulang dari kantor.

"Sesuatu terjadi dirumah ini tadi sore, gara gara kita terlalu mengkhawatirkan Gio !" ucap Sandra sambil menuju Sofa, dan diikuti oleh sang papah.

"Maksudnya gimana ?" tanya sang papah yang ikut duduk bersama Sandra

"Gio hilang di Mall saat ikut sama mamah, hari semakin sore dan Gio belum ketemu. Anak buahku mengcek semua cctv disana, dan memang seorang wanita yang membawa Gio !" ucap Sandra terhenti

"Lalu bagaimana lagi ?" tanya sang papah penasaran

"Wanita itu berniat mengantar Gio pulang, namun Gio lupa jalan pulang. Dan saat mereka sampai digerbang mobil mereka dikepung para bawahanku, mereka menghancurkan kaca mobilnya karena wanita itu enggan membukanya. Tapi dengan ketulusannya, dia memeluk Gio dengan erat untuk melindunginya dari mereka. Bahkan wajahnya saja terkena pecahan kaca !" ucap Sandra, bibir nya mulai bergetar karena merasa bersalah.

"Lalu apa yang terjadi dengan wanita itu ?" tanya papahnya

"Aku menyiksanya di Gudang, aku kira dia seorang penculik. Mamah datang dengan Gio, mamah marah dan menyuruhku membawanya kerumah sakit dan menceritakan semua yang dikatakan Gio, sekarang wanita itu terluka parah !". Ucap Sandra

Papahnya menghela nafas kasar karena anaknya bertindak gegabah, papahnya bangkit dari duduknya dan berjalan menuju ke kamar.

#Hallo Thor ! Mohon Dukunga Nya !#

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!