Koridor Berdarah
Sekolah baru, Teman baru
Tahun ajaran baru pun tiba, banyak sekolah yang membuka pendaftaran untuk para murid yang sedang mencari sekolah untuk melanjutkan studi mereka ke jenjang yang lebih tinggi
Begitu pula dengan Queen cendana high School, sekolah elite yang banyak di gemari oleh banyak orang. sekolah yang mendapat akreditasi A dan di kenal sampai ke manca negara. Queen cendana sangat selektif mencari para murid yang berprestasi
Dari banyak yang mendaftar namun tak banyak yang lolos dari queen cendana
Namun untungnya dari sekian banyaknya peserta yang mendaftar Geo, tania dan kaisar lolos dengan nilai sempurna saat tes. mereka bertiga adalah tiga sekawan yang selalu bersama sedari Sekolah Dasar hingga saat ini
Kaisar
Gua senang kita bisa bareng bareng lagi
Geo
Pada nyatanya kita itu tidak di akan pernah bisa terpisahkan kecuali maut
Tania
Btw, lo berdua dapat kamar nomor berapa
Di Queen cendana menerapkan sistem asrama. dimana para siswa dan siswi akan tinggal di asrama yang sudah di sediakan pihak sekolah dan mereka akan di perkenankan pulang saat setelah ujian semester berakhir
Kaisar
Gua kamar 307, lo berapa ge?
Geo
Mantap kita sama cong, gua juga kamar 307
Geo
berarti cuman lo doang yang beda tan hahaha
Tania
Ya jelas beda lah. gua itu cewek. lagian gedung asrama kita juga beda. jangan lupakan gedung asrama perempuan dan laki-laki itu di pisah
Kaisar
Yaudah, berarti kita pisah di sini tan
Saat ini mereka tengah berdiri di perbatasan antara asrama laki-laki dan perempuan
Tania
Yaudah gua duluan ya. kalau kalian mau ke kantin jangan lupa telfon gua
Kedua laki-laki itu pun berjalan menuju kamar mereka yang terletak di lantai dua. selama perjalanan kedua nya sibuk berbicara dan tak terlalu memperhatikan sekitar
Sampai dimana kaisar tiba-tiba menghentikan langkahnya membuat geo menyerit kebingungan
Geo
Lo kenapa berhenti? apa lo melihat sesuatu?
perlu kalian ketahui jika kaisar adalah salah satu dari beberapa orang yang memiliki keistimewaan bisa melihat mereka yang tak terlihat. atau kata lain dia memiliki indra keenam dan bisa berinteraksi dengan makhluk tak kasat mata
Kaisar
Tadi gua ngeliat ada bayangan hitam ngelewatin kita dan hawanya negatif kali
Geo
lo serius lah kai, ini siang loh gak mungkin ada ehem ehem di siang bolong kayak gini
Kaisar
apa mungkin itu perasaan gua saja?
Geo
Sudah lah tak udah di pikiran. mending kita susun dulu ni barang barang kita. setelahnya baru kita pergi ke kantin
Geo
laper banget gua soalnya
Saat setelah pintu kamar terbuka menampakkan satu orang laki-laki yang tengah duduk santai di atas sofa
Tiap kamar di asrama berisikan 3 Orang. jadi bisa di tebak jika laki-laki itu adalah teman sekamar Kaisar dan geo
Kaisar
Lo dapat kamar ini juga?
Dava
perkenalkan nama gua davandra, lo berdua bisa memanggil gua dava
Geo
Gua Riski ananda, tetapi orang-orang biasa memanggil gua geo
Kaisar
Gua Kaisar, gua gak ada nama panjang sih cuman itu doang
Dava
Baiklah, salam kenal ya. semoga kita bisa menjadi teman kamar yang akur
Kaisar
gua rasa itu gak akan pernah terjadi karena ada dia
Kaisar
Iye, lo berisik orangnya. tidur suka ngorok, mandi paling lama. malas pula lagi ck
Geo
Sialan lo kai, jangan buka ceki dong! gak asik banget lo jadi sahabat,
Dava
Hahaha...lo berdua lucu juga ya
Geo
Jelas dong, kami ini memang lucu imut dan menggemaskan
Kaisar
Cuih geli. udah ah mending kita beberes sekarang setelah itu ke kantin
Usai mengemasi barang barang ketiga laki-laki itu pun memutuskan untuk pergi ke kantin bersama karena waktu jam makan siang yang sudah lewat beberapa menit lalu karena ada sedikit kendala saat mengemasi barang
tak lupa Kaisar juga menghubungi tania jika mereka akan pergi ke kantin
Tania
apa kalian sudah lama?
Geo
Lo dah dapat teman sekamar?
Seorang gadis pun datang menghampiri meja mereka dengan membawa nampan berisi makanan di atasnya
Kaisar
Teman sekamar lo cuman satu?
Tania
Iya, karena kamar itu hanya di tempati sama kami berdua. jadi ya...teman sekamar gua cuman satu
Sebelum makan terlebih dahulu mereka saling berkenalan satu sama agar menepis kecanggungan yang ada
Canda tawa terdengar jelas dari meja yang di tempati lima orang itu. tak ada rasa canggung sama sekali seolah-olah mereka sudah mengenal lama satu sama lain
Dava
Gua dengar dengar sistem sekolah sekolah sekarang sudah di rubah ya
Geo
di rubah gimana maksud lo?
Dava
Biasanya jam pelajaran di mulai dari pukul 10 pagi sampai pukul 10 malam. tetapi sekarang jam selesai sudah di ruba menjadi pukul 9 malam
DIVA
Kok bisa di ruba ya? gua dengar dari kakak kelas juga di ruba
Dava
Lo pada lupa apa sama kutukan yang terjerat di sekolah ini
dava berbisik pelan agar tidak ada yang menfnegar ucapannya selain mereka
Kaisar
kematian para siswa atau siswi di setiap bulannya pada jumat kliwon itu?
Tania
eh, tapi bukannya itu cuman rumor doang ya?
Dava
Entah lah, gua pun belum tau pasti tentang kebenarannya karena di tutup rapat oleh pihak dalam
Dava
Dan juga kita di larang keluar kamar di bawah jam 11, itu alasan kenapa sistem jam belajar di ubah
Geo
lo sepertinya tau banyak tentang sekolah ini, dav
Dava
Gua gak tau banyak, cuman gua dengar dengar dari para siswa dan siswi yang bersekolah di sini. lagian rumor rumor begitu sudah tak asing lagi kan
saat yang lain sibuk berbincang-bincang berbeda dengan Kaisar yang hanya menyimak sambil memakan makanannya
pandangan laki-laki itu mengedar ke penjuru kantin yang terlihat tak terlalu ramai karena jam telah menunjukkan pukul 5 sore. jelas saja di jam begitu tak banyak yang berada di kantin dan memilih untuk tetap di kamar ataupun berolahraga
Dengan mata yang masih mengedar dengan mulut menguyah tiba-tiba saja manik mata Kaisar menatap sosok yang berada di sudut kantin. sosok itu beraura positif namun keadaan sosok itu sungguh memperihatinkan
tubuh sosok itu terlihat tak lengkap, baju putih yang di kenakan sosok itu pun penuh bercak darah dan rambut yang berantakan. sosok itu menangis pilu tersirat kesedihan yang mendalam melalui tangisan itu
Kaisar terkejut kala geo menepuk bahunya
Geo
Lo ngeliatin apa sampai segitunya gak sadar kami panggilin
Kaisar tak mampu menjawab ketika berdekatan dengan orang yang baru ia kenal. tak mungkin Kaisar berkata jujur jika ia melihat sosok tak kasat mata pada mereka. berbeda dengan tania dan geo yang sudah tau kelebihannya. tetapi dava dan diva? bisa bisa kedua orang itu ketakutan dan menganggap Kaisar gila seperti orang lain yang menganggap Kaisar gila saat tau dia memiliki kemampuan yang tak biasa
DIVA
Gua merasakan sesuatu, apa lo bisa melihatnya?
mereka diam tak mengerti dengan perkataan diva
DIVA
Gua bisa merasakan keberadaan makhluk halus namun gua tak bisa melihat mereka
Kaisar
ya gua melihatnya di pojok kanan kantin
Kaisar
lo benar, dia hanya menangis, tangisannya menyiratkan bahwa dia telah melalui hal sulit sebelum kematiannya
usai bercerita dan mengisi perut mereka yang sempat kosong. mereka pun kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat mengumpulkan tenaga menyambut hati esok yaitu hari pertama mereka bersekolah di QUEEN CENDANA HIGH SCHOOL
Menyelamatkan Rain
Tiga hari berlalu dan kegiatan MPLS telah berakhir dan sekarang adalah hari dimana mereka akan melakukan kegiatan sekolah sebagai mana mestinya yaitu kegiatan belajar dan mengajar
sebelum bel masuk berbunyi tepatnya pukul 10 pagi. siswa maupun siswi tidak di perkenankan bangun lebih dari jam delapan karena tepat jam delapan pagi mereka akan melakukan kegiatan senam bersama di lapangan
usai berolahraga, tepatnya jam 9 pagi mereka di minta untuk segera berganti seragam
DIVA
Awal yang menyenangkan
Tania
Benar, gua seneng banget saat tau kita berlima bakal satu kelas
Geo
gua yang gak senang satu kelas sama lo. dari kelas 2 SD sampai sekarang gua satu kelas sama lo mulu. eneg gua
Tania
sok sok eneg, giliran gua beda kelas entar lo rindu
Geo
rindu nyontek sama lo sih iya hahaha
Kaisar, dava dan diva hanya bisa geleng-geleng kepala karena mereka sudah hafal dengan tingkah tania dan geo yang sangat jarang untuk akur
kegiatan belajar mengajar pun di mulai. selepas belajar siswa-siswi akan di beri waktu 30 menit untuk beristirahat. dan waktu istirahat terbagi menjadi 3 jam yaitu saat jam 12 siang, 4 sore dan 7 malam
dan sekarang, sampailah mereka di waktu istirahat ketiga tepatnya di jam makan malam
Dava
ramai banget, lo pada yakin mau makan di sini? mana gak ada kursi buat kita duduk
Tania
gak ada pilihan lain selain kantin belakang
DIVA
tapi jauh banget, mana harus ngelewatin koridor itu. gak mau ah
Tania
Ya gua sebenarnya juga gak mau, cuman kita gak ada pilihan lain. cuman kantin belakang kayaknya yang bisa kita tempati. di sini ramai banget sampai ada yang lesehan lagi
setelah berunding beberapa menit mereka pun akhirnya memutuskan untuk makan malam di kantin yang terletak di belakang
Sesampainya di kantin belakang yang tampak lumayan sepi dan hanya beberapa siswa-siswi yang makan di sana. itu pun terpaksa karena kantin utama telah penuh
Geo
kalau saja buk matematika itu gak nambah jam mungkin saja kita sudah makan malam di kantin utama saat ini
Tania
guru itu ada nama, peak!
Geo
otak gua gak menerima nama tu guru sangking kesalnya jam pelajarannya di tambah
Kaisar
dia cuman nambah 10 menit doang lo sudah kayak gitu
Geo
Eh! Asal lo tau 1 detik aja berharga apalagi 10 menit. mau nya sportif dong, kalau gak mau kita tepat di kelas nya ya dia juga gak usah lama di kelas
DIVA
sudah sudah, hal itu saja kalian permasalahkan. mending sekarang kita makan, karena jarak dari kelas kita ke kantin itu jauh jadi kita membutuhkan waktu untuk sampai ke kelas tepat waktu
Makan malam pun usai, mereka pun bergegas keluar dari kantin yang sudah lumayan sepi itu
sepanjang perjalanan menuju kelas mereka pun berbincang mencoba menghilangkan rasa sunyi saat melewati koridor yang di kenal sebagai koridor berdarah
namun tak lama tiba-tiba saja kabut entah dari mana datangnya menyamarkan penglihatan mereka
Tania
Kabutnya tebal banget
Geo
Kayak kabut dari pembakaran tempat cangkang telor
mereka pun mencoba untuk tidak berhenti dan saling berpegangan satu sama lain agar tidak ada yang memencar
Kaisar
lo melihatnya? gua kira cuman gua yang ngeliat
Tak jauh dari mereka berpijak, mereka melihat seseorang yang tengah berjalan dengan langkah lunglai di tengah tebalnya kabut. mereka mencoba meneriaki orang itu namun tak mendapat balasan sama sekali
Tania
dia ngapain ngelewatin koridor menuju gudang belakang? bukannya gudang belakang itu angker ya
Kaisar
itu orang! dia seperti dipengaruhi makhluk!
Geo
yaudah buru kejar, kita ngapain diam begini!
kaisar menahan tangan geo saat laki-laki itu hendak berlari mengejar orang yang di pengaruhi tersebut
Kaisar
hawa di sini mulai gak enak, jadi saran gua kita harus tetap berpegangan agar tak berpencar. sangat beresiko jika kita sampai berpencar
dengan tangan yang saling menggenggam dengan erat. dengan langkah cepat mereka mengejar orang itu yang hendak menghilang di telan kabut. namun untungnya gerak mereka sangat cepat sehingga tak kehilangan jejak orang itu
Dengan sentakan kuat Dava menarik tangan laki-laki yang sedang di rasuki makhluk itu. namun saat setelah dava memegang tangannya, laki-laki itu tiba-tiba saja jatuh pingsan. dengan gerakan cepat Kaisar pun menahan tubuh laki-laki itu agar tak jatuh ke atas lantai
dari kejauhan Kaisar melihat sosok hitam dengan mata merah menyala yang ia lihat saat pertama kali ia memasuki sekolah ini
memutuskan pandangan dari makhluk itu, mereka pun menggotong laki-laki itu menuju ruang kesehatan
karena jam pelajaran sudah di mulai dan jelas mereka terlambat masuk kelas, guru yang sedang mengajar saat ini mengusir mereka karena terlambat masuk ke kelas nya
bukannya merasa kesal atau matahari karena tak di beri masuk, kelima nya malah kesenangan dan memilih untuk kembali ke ruang kesehatan untuk melihat laki-laki yang mereka selamat kan tadi
Saat mereka masuk mereka melihat bahwa laki-laki itu sudah sadar dari pingsannya. namun terlihat dengan jelas wajah pucat dan lemas dari laki-laki berkulit putih dan nyaris sangat tampan bak seorang idol. bahkan tania terkagum-kagum melihat ketampanan laki-laki itu
Dava
Kami orang yang bawa lo kesini. nama gua dava
Rain
Oh, nama gua alester vasarain, kalian bisa memanggil gua rain
Tania
Hai Rain! nama gua tania
DIVA
And last, gua vahira tetapi lo bisa memanggil gua Diva
Rain
senang bertemu dengan kalian.
Rain
oh iya, kok gua bisa ada disini ya?
Geo
Lo gak tau kejadian yang lo alami tadi?
Rain
kejadian? gua gak mengalami kejadian apapun
Dava
yang lo ingat tadi lo ngapain
Rain
tadi setelah makan malam gua mau pergi ke asrama karena ada barang gua yang ketinggalan, tetapi saat hendak pergi ke asrama tiba-tiba saja gua mendengar suara gamelan yang mengalun lembut ahh... enak lah pokoknya di dengar
Rain
dan selalu itu gua gak ingat apapun sampai gua berakhir disini
Kaisar
****! jadi lo beneran gak tau kalau lo tadi berada di koridor belakang? dan tujuan lo kami lihat adalah menuju gudang bukan asrama
Rain
Lah? sejak kapan gua sampai jauh kesana?!
Dava
ya mana kami tau, yang pasti kami ngeliat lo sudah berada di dan di kelilingi kabut tebal tetapi untungnya kami cepat bisa nyelamatin lo
Rain
gua pusing, gua gak ingat apapun
Kaisar
saran gua rain, jangan pernah lo berpergian sendiri di sekolah ini. harus ada yang menemani lo. sepertinya mereka mengincar lo
Rain
gua gak punya teman, bahkan teman sekamar gua aja gak dekat
Kaisar
kebetulan kamar lo bersebelahan dengan kamar kami. jadi kalau lo mau ngapain gitu yang mengharuskan lo untuk keluar lo bisa ketok kamar kami 307. nanti kami akan menemani lo
Rain
baiklah terimakasih, padahal kita baru kenalan tapi kalian malah baik banget sama gua
Tania
sekarang kita teman, jadi gak perlu sungkan kalau mau meminta bantuan sama kami
Musik misterius
sama seperti hari sebelumnya saat pagi tepatnya pukul 8 para siswa-siswi maupun guru berkumpul di lapangan untuk melakukan kegiatan senam bersama
usai senam dan melakukan olahraga lainnya, mereka pun di beri waktu istirahat beberapa menit sebelum mengganti seragam sekolah
Kaisar dan kelima temannya memutuskan untuk pergi ke kantin setelah mengganti seragam. namun langkah enam orang itu terhenti kala mendengar suara teriakan yang membuat orang-orang yang berada di koridor itu menoleh ke sumber suara
Orang itu pun menjelaskan jika ia melihat korban pembunuhan di koridor yang berada di dekat gudang belakang sekolah
jelas saja keenam orang tak lagi mementingkan perut mereka yang kelaparan. mereka berlari menuju koridor belakang dengan tergesa-gesa
Dan benar saja di sana terdapat jasad seorang siswa bersimbah darah dengan pisau yang menancap di dahi serta dadanya. keenam orang itu tak dapat melihat lebih dekat karena terhalang oleh pihak berwajib
DIVA
Ternyata rumor itu benar!
Geo
gua masih gak nyangka ini terjadi
Dava
Semua persis dengan rumor yang beredar, dahi dan dada tertusuk pisau. tepat tadi malam adalah malam jumat kliw_
Mulut dava tiba-tiba saja di bekam oleh Kaisar. lalu Kaisar mengajak teman temannya untuk menjauh dari TKP. Karena kejadian itu kegiatan belajar mengajar pun di hentikan untuk sementara waktu
Saat ini enam sekawan itu tengah berada di taman yang berada di belakang asrama pria
Geo
Gua masih ngeri ngeliat mayat tadi
DIVA
benar, gua sampai tak bisa berkata-kata. gua kira cuman rumor ternyata...
Dava
Kai, tadi lo kenapa narik kita buat ngejauh. dari tadi gua mau nanya gak sempat sempat karena mulut gua yang lo tutup terus
Tania
Nah iya, gua juga mau nanya soal itu. padahal gua mau lihat TKP lebih lama
kaisar menatap kelima temannya dengan pandangan serius
Kaisar
Lo pada masih ingat dengan kejadian tadi malam di mana Rain kita temukan di Koridor itu dalam ke adaan tak sadarkan diri
Kaisar
Sebenarnya tadi gua melihat sosok hitam yang berdiri tepat di samping mayat itu, dia menatap rain lalu beralih menatap gua dengan tatapan tajam
Kaisar
dari situ gua beranggapan kalau dia marah karena sebenarnya orang incarannya adalah rain, namun kita menggagalkan nya dan mengganti korbannya dengan murid lain
DIVA
Lah iya, gua baru sadar kalau tadi malam itu malam jumat kliwon
Rain
Jadi gua incarannya makhluk itu ya?
Tania
Berarti tumbal murid itu benar-benar ada! sumpah gua gak nyangka sih beneran nyata
Geo
tapi serius makhluk itu yang bunuh siswi itu? setau gua makhluk gak bisa membunuh manusia
Dava
Mencari tau kematian di koridor berdarah itu?
Dava
Gua dengar dari para senior kalau koridor itu di sebut sebagai koridor berdarah karena sering kali siswa-siswi meninggal di tempat itu dalam keadaan mengenaskan seperti yang kita lihat tadi
DIVA
Lo memang penguping yang baik ya, Dav
Dava
Hahahah... gua gak sengaja dengar pas gua lewat
Tania
jadi kita cari tau apa enggak ni?
Tania
gua kepo juga sih masalahnya
Kaisar
Terus yang lain gimana? ikut apa enggak? gua kepo banget masalahnya dengan kematian misterius itu
DIVA
Kalau tania ikut gua juga ikut lah
Rain
Karna gua gak bisa di tinggal sendiri, jadi gua ngikut kalian aja
Dava
Wagelas, iya dung. gua suka semua tantangan yang menyeramkan
Tania
Terus kapan kita mulai buat menyelidiki nya?
enam sekawan itu saat ini tengah makan malam di kantin belakang. sudah jelas bukan alasan mereka makan malam di sana dan tidak di kantin depan?
ya, kantin depan sudah di penuhi lautan manusia karena mereka datang sangat terlambat
Dava
Nasib banget kita makan di sini lagi. mana tempatnya makin horor, sepi begini
Geo
Ya mau gimana lagi, nunggu ciwi-ciwi ini lama banget jadi kita gak bisa makan di sana
Tania
Kok nyalahin kita berdua,
Geo
ya karena kalian lama mandinya, kami nunggu kalian lama tau gak
Tania
kami mandi gak lama kok, cuman air di asrama kami lagi mampet makanya lama
Geo
congor lo licin kali kalo nyari alasan
Dava
kalian ini sangat suka bertengkar
Geo
lah kok gua? gua bicara fakta loh
DIVA
Eh Rain! kepala lo kenapa goyang goyang begitu
Rain
gua lagi dengar musik, enak banget sumpah
kelima orang itu menyerit bingung pasalnya saat ini rain tak mengenakan apapun di telinganya untuk mendengar musik. dan juga mereka tak mendengar musik apapun
Geo
Musik apa oi? kami gak dengar musik kok
Rain
lah? serius ini gua dengar musik enak banget, mana suara yang nyanyi lembut banget
Rain
ahh, gua mau nyari tau siapa yang nyanyi
mereka panik kala rain pergi begitu saja. saat hendak mengejar rain tiba-tiba saja mereka mencium bau aneh dan tak mengenakkan
DIVA
Bau banget. kayak bau bangkai
Geo
bau bangkai apa? gua nyium bau bunga melati
Dava
gua gak nyium apa apa
Tania
lah gua malah nyium bau amis woi. ini kenapa kita nyium bau yang berbeda-beda
Kaisar
Gak usah perdulikan bau itu, sekarang kita harus mengejar rain cepat!!!
mereka pun panik kala tak melihat wujud rain di kantin
Kaisar
ke Koridor berdarah cepat!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
