🌸 happy reading 🥀
Mary terkejut bangun dari tidurnya akibat, ada nya sebuah pisau yang menancap tepat di kedua pahanya, Mary tidak dapat menggerakkan tubuhnya yang seolah olah mati rasa .Mary hanya bisa menahan rasa sakit yang amat luar biasa.
Mary dengan sekuat tenaga ia mengerahkan seluruh tenaga agar dapat duduk, sambil bersandar untuk melihat siapa yang ada di depan ambang pintu kamar nya.
keringat dingin bercucuran dari seluruh tubuh yang mencoba untuk bangkit dari tidurnya.
mary dengan nafas terengah-engah melihat ke arah pintu, dia tidak tahu siapa orang tersebut dan bagaimana ia dapat ada di kamar nya, seingat nya dia sudah mengunci pintu kamar nya.
di saat Mary yang masih terheran-heran sosok misterius itu menghampiri nya.mary panik bukan main sebab, ia melihat sosok tersebut membawa sebuah jam analog antik di tangan kanan nya dan sebuah tongkat kayu di tangan kirinya.
semakin dekat sosok misterius tersebut sampai hanya menyisakan sedikit jarak dari wajah mereka, sekarang pria misterius itu berada tepat di hadapan nya
Ia memperhatikan Mary dengan seksama yang membuat mary gelisah karena di lihat seperti itu.
Suasana seketika hening pria tersebut mendarat bibir ny ke bibir Mary, mata Mary membulart tak percaya ciuman pertamanya diambil oleh pria misterius itu.
dengan suara yang berat Ia memperkenalkan dirinya kepada Mary.
"Aku merindukanmu setelah bertahun-tahun lamanya akhirnya kau bereinkarnasi kembali,"ucap abriella dengan raut wajah yang sedih menatap Mary.
Mary tidak menjawab pertanyaan nya hanya bingung termenung dengan apa yang terjadi, dan ciuman pertamanya benar benar diluar kendali nya.
abriella menjentikkan jari nya dan pisau yang tertancap di paha nya pun hilang tanpa ada luka serius.
'eh kok, bisa gak mungkin ini sudah tahun 2023 bukan abad ke -19, yang dimana masih banyak yang percaya akan sihir ' batin nya sambil mengusap bibirnya yang mungil yang dicium oleh pria misterius tersebut.
abriella yang dapat mendengar suara hati nya hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"oh ya, hari ini ada praktek kimia aduh mampus gue mana udah kesiangan lagi "kata Mary
Mary pun berlari kesana kemari sudah seperti orang setrika baju saja.
"apa pesan ojek aja yah " ucap Mary dengan raut wajah yang panik.
"gimana kalau aku antar langsung ke depan kelas mu"bisik abriella tepat di telinga mary.
"oke coba aja kalau bisa"ejek Mary.
'gua yakin pasti gak bisa 'batin mary
Abriella dengan cepat menggendong mary, yang membuat Mary kaget dengan tindakan nya.
"Eh turunin gua," paksa Mary ia terus memberontak pria misterius itu mulai merasa sangat bahagia karena orang yang ia cari sudah ketemu.
"Diam atau kau akan ku cium kembali," seru nya sontak Mary pun diam tak bergerak.
Mary pun mendengar kan nya agar tidak banyak bergerak, dan harus menutup mata nya sampai pria itu menyuruh nya membuka mata nya.
"sekarang buka mata mu " ucap abriella
"oke wah, bener depan kelas gue terima--"(tidak sempat melanjutkan bicara abriella langsung mencium kembali bibirnya mary)
Mary yang mendapatkan perlakukan seperti itu pun diam terpaku, sampai pria itu menyadarkan nya dan menyuruhnya masuk kelas.
'aneh banget nih cowok, duh ciuman pertama gua ,tidakkkkkk, ' teriaknya dalam hati.
dengan raut wajah masam ia masuk ke kelas yang disambut hangat oleh kedua sahabatnya, yaitu amel dan angel.
"tumben lu agak telat" ucap Amel.wanita berparas cantik dengan mata hijau nya, ditambah dengan sifat nya yang kadang baik kadang galak, membuat nya di sukai oleh para laki-laki di sekolah.
"Pipi lu kenapa merah begitu,?" tanya Amel Mary yang mendengar pertanyaan tersebut langsung memegang pipinya.
"Oh ya kenapa gak upacara yah," kata Mary ia berusaha mengalihkan pembicaraan agar sahabat nya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada nya pagi ini.
"Karena semua guru lagi pada sibuk, jadi nya banyak yang terlambat masuk sekolah nya " saut angel.perempuan yang bisa dikatakan tomboy karena wajah yang bisa cantik bisa ganteng pula, multiface lah disertai mata nya yang biru kehijauan membuat siapapun yang melihatnya terpana akan indah mata nya.
"oh gitu, pak Harto jadi masuk ke kelas gak ?"tanya Mary.
"kayaknya sih beliau tidak masuk di karena istri nya mau lahiran "ujar angel.
Amel, Mary serta teman sekelas yang mendengar hal tersebut sontak kegirangan. semua nya bahagia karena hari ini jadwal kelas mereka kosong.jadi mereka bebas untuk bermain.
"Lu baik banget angel, lu ketua kelas terbaik"sahut salah satu murid laki laki.
dan semua murid laki laki memutuskan untuk bermain main sepak bola sedang kan. beberapa wanita ke halaman belakang sekolah untuk bersantai sambil bercerita.
"yaudah guys ayo kita ke kantin aja" ajak angel dan langsung pergi menuju kantin.
"let's go "jawab Amel dan Mary secara bersamaan.
sesampainya di kantin mereka memilih duduk dengan pohon yang cukup besar.
"lu udah pada tau belum kalau besok kita kedatangan siswa baru "ucap Angel. sambil memakan Snack yang ia beli di kantin.
"gak tau emang nya kenapa?" tanya Mary.yang masih sibuk dengan es buah nya .
"lu gak tau "teriak angel dan Amel secara bersamaan yang membuat Mary tersentak dan batuk .
"emang nya ada apa sih ?" tanya Mary yang terheran-heran dengan dua sahabatnya itu.
"Mel jelaskan sejelas jelasnya"suruh angel
"jadi gini murid baru ini dia kek misterius banget tau gak "
setelah selesai berbincang bincang di kantin bel pulang pun berbunyi, Mary dan teman memutuskan akan pergi ke mall.
sebelum itu mereka ke rumah Amel yang jaraknya tidak terlalu jauh dari sekolah, untuk bersiap siap sebelum pergi ke mall.
Setelah semua nya selesai bersiap siap, mereka juga tidak lupa bawa tas Selempang mereka masing-masing.
tiba-tiba ponsel Mary berdering nyaring menandakan bahwa ada panggilan masuk.mary pun segera mengangkat teleponnya,dan melihat siapa yang menelepon nya.
'oh kak Alex, mampus gue mana belum minta izin mau main ' ucap Mary dalam hati.
☎️; "halo kak Alex ada apa yah, tumben banget nelpon mary"
☎️;"maryyyy lu dimana gue sama yang lain panik tau " teriak Alex.
yang membuat Mary menjauhi ponsel dari telinga nya akibat teriakan dahsyat kakak nya.
☎️;"sabar mas bro, jadi gini gua mau main sebentar aja sama Amel, angel ke mall gak lama kok "
☎️;" gak boleh, gue jemput lo sekarang lagi dimana?" tanya Alex
☎️;"yah kali ini aja yah please "rayu Mary
☎️; "oke oke tapi ingat jangan sampai sore pulang nya, kalau ada apa langsung telpon gua "sahut Alex
☎️;"emang nya lu lagi dimana kak ?" tanya Mary
☎️;"lagi di rumah tar gue mau pergi ketemu pacar gue dek" ucap santai Alex
☎️;"kapan lu jadian nya kok gak kasih tau gua sih "kesal Mary
☎️;"baru kok, sekitar 4 hari yang lalu "jawab Alex.
☎️;"oh ya, gua kenal orang nya gak kak ?"tanya Mary.
☎️;"lu kenal kok, tar lagi yah mau siap siap ketemu ayang "ucap Alex yang membuat Mary merasa geli .
☎️;" yaudah deh oke kak tha--"
belum sempat melanjutkan ngomong nya, kak Alex telah menutup panggilan nya sepihak.
"dasar Abang biadab, kadang baik kadang ngeselin huh" ucap Mary dengan raut wajah kesal.
Abang lu yah Mary, dia kasih oh izin gak lu main ke mall ?"tanya Angel yang sedang sibuk memesan taxi .
"Abang lu yang mana mary ?"tanya lagi amel sambil cengengesan.
"oh tadi kakak ketiga gua biasa si Alex,tenang dia izinkan gue ke mall tapi jangan sampai sore aja pulang nya" jawab Mary dengan jelas.
"oh begitu toh "jawab angel dan Amel serempak
akhirnya mereka memutuskan untuk tunggu di depan gang aja, agar bisa langsung naik ke taxi nya.
tak berselang lama taxi yang dipesan pun sampai.mereka bertiga langsung masuk ke dalam taxi nya.di sepanjang perjalanan mereka bertiga hanya bercerita seadanya tentang apa yang akan mereka lakukan di mall, entah nonton ataupun yang lainnya.
sesampainya di depan mall mereka langsung turun dan angel membayar ongkos taxi nya.
"sekarang kita ngapain ?"tanya Mary sambil memperhatikan kondisi sekitar nya.
"hmmm oke gue tau ngapain ayok ikutin gue "ujar Amel. yang langsung diikuti oleh kedua sahabatnya itu.
tempat pertama yang dikunjungi adalah restoran yang berada di dalam mall. katanya restoran itu menyediakan menu yang unik dan tentunya dapat dinikmati oleh lidah manusia.
"widih ke resto abis mimpi apa lo semalam "tanya angel ke amel.
"hari ini kita harus buat banyak kenangan "ucap nya yang membuat Mary dan angel terheran-heran tidak seperti biasanya Amel seperti itu.
"oke "jawab singkat Mary.
mereka segera duduk di tempat yang kosong.angel merasa ada yang aneh dari sikap Amel, tidak biasa nya dia bersikap setenang ini.
dengan penuh penasaran Mary pun bertanya ke Amel."Mel lu gak sakit kan, jangan bikin kita khawatir deh, kalau sakit bilang aja" ucap Mary dengan perasaan cemas.
"iya tuh jangan kayak gini deh, kelihatan aneh lu sumpah gak bohong gue" sahut angel dengan raut wajah khawatir dengan Amel.
"eh tenang gue gak kenapa-napa kok,cuma gue ma--" belum sempat ngomong tiba-tiba ada seorang pria menghampiri mereka bertiga, dan langsung menarik salah satu kursi ke samping Mary.
siapakah dia yah benar sekali itu Alex Kaka nya Mary.
"lah kok lu ada disini sih "ucap Angel dan mary serempak.mary heran bukan nya tadi Abang nya bilang dia mau ke ketemuan sama pacar nya, kok disini sih.
"mana pacar lo nyet, katanya mau di kenalkan ke gue "ketus Mary
"parah lu ya ngelarang Mary pacaran tapi lu pacaran parah sih "celetuk amel
"bener tuh mana orang nya penasaran gue siapa sih cewek lu " sahut angel
tenang nona nona sekalian, izinkan hamba menjelaskan sejelas jelasnya.jadi gini alangkah baiknya jika kita pesan makanan terlebih dahulu"ucap alex.
Alex pun berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri angel yang sedang duduk di sebelah Amel, dan menyuruhnya untuk pindah ke sebelah Mary.
"bener juga ya udah pesen makanan dulu "sahut Mary sambil melihat buku menu yang ada di tangan nya.
setelah itu Mary memanggil salah satu pelayan, dan memberikan tau kan menu yang akan di pesan oleh nya.
"saya mau chicken wings nya dua porsi, terus sama pasta nya 4 porsi dan minumannya es lemon tea 4 juga "ucap Mary
"oke silahkan ditunggu sebentar "sahut pelayanan yang berlalu pergi begitu saja.
"baik sudah pesan makanan, sekarang kasih tau siapa pacar lu ?" tanya Mary dengan penuh tekanan dan tatapan mata yang tajam.
"sebenarnya pacar gue itu amel" jelas Alex secara singkat, padat dan jelas.
tanpa ba-bi-bu angel langsung melayangkan tamparan, tepat hampir mengenai wajah Alex namun dihalangi oleh Mary.
suasana seketika menjadi tegang angel dan Mary secara bersamaan mengarahkan pandangannya ke arah Amel, dengan seolah mengisyaratkan agar ia menjelaskan,' apa benar yang dikatakan oleh alex' batin mereka.
"gua bi-"[terpotong karena angel langsung dipotong ucapan nya]
"gua bilangin Lo jangan pernah, berfikir sedikit pun dapat melukai hati nya" ancam angel sambil menunjuk ke arah alex. dengan raut wajah yang kesal dan tatapan mata elang nya.
"udah udah yuk kit-"[terpotong karena Mary dan angel menyela ngomong nya]
"diam "bentak Mary dan angel serempak
Alex yang sedari tadi sudah tidak tahan dengan sikap aneh dua kurcaci ini pun angkat bicara.
"gua pacaran sama dia karena gua udah lama suka nya, dari pertama ketemu" jelas Alex dan intonasi suara yang tegas.
Mary yang mendengar itu dengan cepat menarik kerah baju Abang nya dan menarik nya, sehingga membuat Alex bangkit dari duduknya.
"kalau lu sampai berani bikin dia sakit hati, gue gak akan segan-segan untuk hajar lu walaupun lu Abang gue" tegas Mary dengan langsung menghempaskan Alex hingga ia kembali ke posisi semula.
suasana kembali mencekam di antara mereka berempat. Amel yang sedari tadi hanya bisa diam dan pasrah dengan kelakuan kedua sahabatnya.
dari situ ia tahu bahwa Mary dan angel memang sahabat nya, yang selalu ada di sisi dan menjadi tempat ternyaman untuk berbagai hal.
'gak bisa dibiarkan ini gue harus berbuat sesuatu' ucap alex dalam hati.
dengan sigap Alex mengangkat tangan Amel dan menggenggam tangan nya dengan erat, dan memperlihatkan kepada Mary dan angel.
"kalian lihat, mulai sekarang gue berjanji akan selalu menemani nya, dan melindungi nya dari apapun itu serta tidak akan menyakiti hati nya"ucap alex dengan tegas
Alex tetap setia menggenggam tangan Amel. ia ingin benar-benar menunjukkan kepada angel dan Mary bahwa, dia benar benar menyayangi Amel.
Angela yang melihat itu seketika bersorak kegirangan, sehingga membuat semua orang disekitarnya memusatkan perhatian nya ke mereka berempat.
Ia tak peduli jika orang disekitarnya memusatkan perhatian kepada nya, dan berfikir mereka sudah tidak waras
berbeda dari yang tadi seperti nya angel dan Mary sudah merestui hubungan antara Alex dan Amel.
"udah woi malu diliatin orang tuh " ucap tersipu malu Alex benar saja wajah nya menjadi merona kemerahan.
"selamat anda berhasil melewati seleksi, apa angel"sahut mary.
"seleksi bps"ujar angel
"arti nya apa"tanya serempak Amel dan Alex yang membuat Mary dan angel merasa jadi nyamuk disini.
[sudah direvisi]
🥀🥀🥀
"iya lah yang udah jadian, ngomong ngomong panggilan sayang nya apa nih " ledek Mary sambil sedikit melirik ke arah angel.
"bps kepanjangan dari badan perlindungan sahabat, mungkin panggilan sayang nya ayah bunda" ledek angel. yang membuat pasangan sejoli ini malu malu kambing.
"ayah aku tak bisa hidup tanpa mu" ucap Mary sambil menggenggam kedua tangan angel dan sedikit melirik ke arah Alex dan Amel.
"bunda aku juga tidak bisa hidup tanpamu" sahut angel.
"lu mah bikin gue malu aja ih" ucap Amel dan benar saja muka nya memerah merona.
"satu lagi jangan lupa pj [pajak jadian] nya ya"ucap Mary dan angel serempak.
"iya iya sekarang kita makan dulu baru, gue kasih pj nya" ujar Alex.
mereka pun memakan makanan nya dengan nikmat. karena semua sudah selesai makan, Alex memanggil salah satu pelayan untuk membayar bon nya.
"jadi berapa semua nya mbak"tanya alex
"baik semuanya jadi lima ratus ribu, mau bayar cash atau kredit"
"cash aja, nih mbak "ucap Alex dan menyerahkan uang ke pelayanan tersebut.
"baik ini kembalian nya terima kasih atas kunjungan Anda" jawab pelayanan tersebut dan berlalu begitu saja.
"waduh paduka raja yang mulia" ucap Mary sambil sedikit membungkuk badan nya kedepan.
"sugar daddy Cok " sambil sedikit menepuk pundak Mary dengan suara khas ketawanya.
suasana yang awal awal tegang sekarang jadi penuh canda tawa dari mereka. tidak membutuhkan waktu yang lama mereka sampai di toko serba serbi yang berada di lantai 3, tempat belanja yang baru saja buka disini semua kebutuhan tersedia dari peralatan makeup sampai kebutuhan dapur, semua tersedia di sini.
"nah kalian bebas beli apa aja, nanti kalau sudah langsung ke kasir aja gue tunggu di sekitar area kasir nya "jelas Alex dan jangan lupa dia masih setia menggenggam erat tangan Amel.
"siap bos" jawab serempak Mary dan angel.
tidak jauh dari situ terdapat seorang berbaju serba hitam sedang memperhatikan mereka dari kejauhan, Alex merasa seperti ada yang memperhatikannya dari tadi matanya menelusuri sekitar, namun tidak ada siapa yang melihat ke arah mereka.
"yaudah kalian jangan lama lama belanja nya" ucap Alex kepada Mary dan angel.
tanpa membalas ucapan Alex mereka segera masuk ke dalam toko serba serbi, walaupun di luar terlihat seperti toko jadul namun sangat masuk kedalam mata kita akan disuguhkan dengan berbagai macam jenis barang yang aesthetic di baris pertama, tepat nya sebelah kasir.
"Mary gue ke situ yah lu cari barang yang bagus"ucap Mary yang langsung berlari ke baris kedua disitu adalah surga nya wanita, yaitu makeup.
"pantesan mau kesitu orang itu tempat makeup semua, ah itu dia koleksi barang antik aja ah,"ucap segera bergegas menuju baris ke empat tempat koleksi barang antik.
'kok gue kayak ada yang ngikutin gua yah, apa cuman perasaan gue aja' ucap Mary dalam hati nya. bulu kuduk nya seketika merinding.
dia berpura-pura berjalan sampai di ujung yaitu baris ke 10 cukup lumayan besar, ternyata untuk sebuah toko serba serbi ini.
saat sampai di baris paling ujung Mary berpura-pura melihat lihat barang yang ada di depan nya. ujung mata nya Mary melihat ada seorang pria berada tidak jauh dari nya, ia menggunakan jubah hitam dengan menutup kepala serta muka nya.
'duh ini siapa sih kek nya dia yang ngikutin dari tadi nih, mana gak ada cctv lagi' kesal Mary.
'gua harus pergi dari sini saat ia ingin pergi dari tiba tiba saja pria tersebut menarik tangan nya. dan memeluk nya. Mary yang kaget PU mulai meronta ronta.
"woi lepas-" [terpotong karena pria itu langsung menutup rapat mulutnya dengan tangan nya]
Mary pantang menyerah dengan sekuat tenaga ia berusaha kabur dari pria tersebut, namun tenaganya kalah jauh dari pria misterius ini. karena Mary tidak berhenti memberontak, pria itu pun menjentikkan jari yang membuat Mary tertidur.
dengan suara yang berat pria itu berkata
"Seperti nya kau lah orang nya, aku hari segera mengambil hati mu itu " ucap orang misterius itu,ia pun menggendongnya ala Beard style.
Ia membuka matanya dan samar samar ia pun sadar sepenuhnya, ia terkejut ternyata ia sedang berada di sebuah gudang terbengkalai, Mary bangkit dari kursinya dan menelusuri setiap sudut ruangan tersebut.
Tapi anehnya ia merasa ada hal yang berbeda dari tempat ini, mengapa hewan bisa berbicara layaknya manusia dan mengapa pria tersebut membakar kayu hanya dengan, jentikan jari dengan diiringi mulut nya yang seolah sedang merapal mantra atau sebagainya.
Disaat Mary masih terpaku pada apa yang dia lihat secara mengejutkan, ada tangan yang menarik nya kebelakang dan menghempaskan tubuhnya kebawah dengan kasar, yang membuat siku nya terluka.
Yang membuat merintih kesakitan akibat, dihempaskan ke tembok.
"Hah akhirnya setelah ini aku akan hidup abadi," teriak nya yang menggelar keseluruhan ruang hingga keluar ruangan.
Namun aneh nya orang diluar seperti berhenti seketika, seperti menjadi patung.
"Siapa Lo gua gak ada salah sama lo, jadi lepas-," belum sempat melanjutkan ngomong nya pria itu langsung mencekik lehernya dengan kuat, dan menghantam nya ke dinding yang membuat hidup Mary mengeluarkan cairan kental berwarna merah.
"Lepasin gua," ucap Mary dengan suara yang lirih ia terus mencoba melarikan diri dari nya, namun tenaga nya jauh jauh lebih kuat dari nya.
Pria tersebut langsung menghempaskan tubuhnya Mary ke sembarang arah, tubuh nya sudah mulai lemah karena harus dilempar seenaknya sama pria tersebut.
"Bener sekali anda tidak ada salah tapi hati anda adalah harta Karun bagi saya," hardik nya ia menghampiri Mary yang masih tergeletak di lantai tak berdaya.
'abriella,' ucap Mary dalam hati nya.
Saat pria misterius itu ingin menusuk jantung nya dengan sebuah pedang, secara mengejutkan dirinya terpental sehingga membuat tembok nya hancur.
Abriella yang melihat pujaan hati nya terluka ia menjadi marah, pandangan matanya berubah menjadi merah dan tangan nya mengepal erat.
Abriella menghempaskan tubuh pria tersebut ke berbagai arah, ia pun membuat tangan pria itu patah dan hancur berkeping-keping.
"Hahahahah abriella kau pikir hanya aku yang menginginkan hati gadis ters-," tidak sempat melanjutkan ngomong nya abriella dengan cepat mencekam leher dengan kuat.
"Tidak ada yang akan bisa menyentuh selain saya," murka nya abriella benar benar kehilangan kesabarannya.
Ia terus mencekam leher pria misterius itu, dan membakar nya hidup hidup dengan satu jentikan jari yang diiringi mantra.
Pria misterius itu pun mati terbakar tubuh nya telah berubah menjadi abu, dan tertiup angin.
Abriella menghampiri Mary yang masih pingsan, ia rasa seperti nya dia harus ketat menjaga kekasih nya ini, agar tidak ada yang berani melukai nya lagi.
Abriella langsung mencium kening Mary dan menggendong nya, membawa nya kembali ke kamar nya.
Sementara itu di sisi lain.
"Kayak nya segini aja cukup lah "ucap Angel dengan raut wajah yang ceria.
'oh ya, Mary sudah selesai memilih barang yang dia mau belum yah ?' tanya Angel dalam hati.
"Gue samperin aja deh " ucap Angel.
Ia menelusuri setiap baris, namun tak kunjung menemui mary. Sudah hampir 3 kali ia menelusuri setiap baris, karena angel tak kunjung menemukan Mary ia pun memutuskan untuk langsung menuju kasir.
"Alex lu tadi liat Mary keluar dari toko gak," tanya Angel dengan panik.
"Lah bukan nya sama lu, kan tadi masuk bareng gimana sih" celetuk Alex tanpa menunggu aba aba, Alex masuk ke toko dan mencari Mary sampai ke ujung baris toko tersebut.
Saat di baris di baris ke 10, Alex tak sengaja menemukan handphone miliknya Mary di lantai, yang dimana layar hp nya sedikit retak.
"Ada yang gak beres nih,apa jangan-jangan dia dibawa ke sana "
Geram Alex tatapan mata nya seolah menunjukkan amarah yang amat dahsyat.
Alex pun bergegas mengambil hp nya Mary dan memasukkannya ke dalam saku celana, dan langsung keluar dari toko tersebut, dan menghampiri Amel dan angel di depan kasir.
"Sebaiknya kita langsung bayar dan pulang aja, untuk urusan Mary biarkan gue yang urus"ucap Alex.
"Oke "jawab angel iya tidak tau dengan apa yang terjadi, namun ia yakin kalau Alex tau dengan apa yang terjadi pada Mary sekarang.
Tanpa menunggu waktu lama mereka selesai membayar belanjaan angel pun pergi dari mall tersebut, dengan menggunakan taxi.
Di sepanjang perjalanan Alex hanya diam membisu seolah olah, sedang berpikir keras dengan yang terjadi di mall.
Sedangkan angel dan Amel tertidur pulas dalam sepanjang perjalanan.
'apa yang dikatakan oleh ayah dan bunda akan jadi kenyataan,' ucap Alex dalam hati.
"Pak berhenti di depan gang situ pak "ucap alex dengan menepuk bahu supir nya.
"Baik"
Alex pun segera membangun kan angel, dengan sedikit menggoyang tubuh nya.
"Angel rumah lu udah sampai nih,"
"Hmmm oke oke jadi berapa harga nya? "Ucap Angel dengan suara khas orang bangun tidur.
"Sudah sana pulang ke rumah lu, ongkos lo gue tanggung"jawab Alex
"Oke bye semua" ucap Angel yang langsung keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah nya,yang berada tepat sebelah gang.
Taxi pun segera melaju dan berhenti di depan rumah nya pas amel.
"Sayang bangun kita udah nyampe di depan rumah kamu loh "ucap lembut Alex dengan sedikit menggoyang tubuh nya Amel, namun Amel tak kunjung bangun.
"Pak tunggu sebentar tar saya balik lagi,mang bener kata si Mary, Amel kalau udah tidur susah dibangunkan"ucap Alex ia pun terpaksa membopong tubuh nya dan membawanya masuk ke dalam rumah nya.
' sepi rumah nya, nah itu dia kamar nya nah tidur yang nyenyak yah ' ucap Alex dalam hati.
Alex tidak lupa menutup rapat pintu nya.dan bergegas masuk ke dalam mobil.tak berselang lama Alex sampai di rumah nya.
"Gua pulang"teriak Alex dan segera bergegas ke kamar nya untuk merebahkan tubuhnya.
"Kebiasaan gak di tutup pintu nya" sahut seseorang yaitu kakak ke tiga nya Mary, yang bernama Allen Jane Wilson.
Sebenarnya Mary memiliki empat orang kakak laki laki, Kaka pertama Rajendra Jane Wilson, kakak ke dua Carlos Jane Wilson, kakak ke tiga yaitu Allen Jane Wilson dan yang ke empat Alex dan anak bontot perempuan satu satunya yang tak lain adalah Mary.
Namun kedua kakak sudah bekerja di luar negeri sedangkan kedua kakak nya lagi masih sekolah kelas 3 SMK .
"kok lu pulang sendiri Mary mana lex " teriak Allen dari bawah yang sedang asik nonton tv sambil ngemil.
Alex yang mendengar itu pun bergegas untuk mandi sebentar untuk menghilangkan keringat di tubuh nya, setelah selesai ia merasa jauh lebih baik dari yang dan turun kebawah untuk memberitahu Allen.
"Mary mana "tanya Allen
[sudah direvisi]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!