Istri Kecil Milik Tuan Raga
〖 I.K.M.T.R 01 〗
Tempat yang di mana awalnya begitu indah dan cerah namun menjadi tempat yang gelap dan di penuhi oleh aliran darah merah, suatu kejadian telah menimpa seorang wanita cantik yang sudah bertahun-tahun pergi dari kehidupan mantan suami dan putrinya..
Seorang pria dengan tubuh yang kekar dan gagah menahan tubuh milik wanita tersebut, dengan aliran air mata yang begitu deras menangisi wanita yang begitu di cintainya
"Erlinaaa" panggil pria tersebut dengan suara isak tangisnya..
Erlina Shankara [ Bunda Hazel ]
M-mas A-tharr-- [ berbicara dengan terbata² ]
Erlina Shankara [ Bunda Hazel ]
M-mass a-aku t-tip p-putriku
Erlina Shankara [ Bunda Hazel ]
J-jangan b-biarkan m-mereka me-nyaki-tinya
Erlina Shankara [ Bunda Hazel ]
T-tolong s-sayangi H-hazel s-seperti p-putri mu s-sendiri
"M-mommy hiks hiks😭" tangis seorang anak lelaki yang berada di sisi sang mommy dengan menggenggam tanganya
Erlina Shankara [ Bunda Hazel ]
M-mommy s-sangat m-menyangimu
Erlina Shankara [ Bunda Hazel ]
M-mommy m-minta k-kamu j-jadi k-kakak u-untuk H-hazel a-anggap d-dia a-adikmu [ membelai wajah anak lelaki tersebut ]
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Jangan tinggalkan aku hiks hiks ku mohon hiks 😭
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Aku tidak ingin kehilangan lagi hiks 😭
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Erlina ku mohon 😭
Detik itupun Erlina Shankara menghembuskan nafas terakhir nya di dalam dekapan sang suami dan di genggaman tangan sang putranya.
Di ruang kerja yang berada di dalam mension itu terdapat pria yang tengah melamun karena mengingat mendiang istri nya..
Ya siapa lagi kalau bukan Athar Rakhan Arkatama..
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
( Er kenapa kau ikut meninggalkan ku seperti mommy nya Radip? kenapa kalian berdua begitu tega meninggalkan aku? )
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
( Er kamu tau? kamu wanita yang aku cinta setelah mendiang mommy nya Radip )
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
( Aku janji Er, aku akan selalu menyayangi Hazel seperti putriku sendiri )
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
( Terimakasih kalian berdua sudah menitipkan putra yang tampan dan juga putri yang cantik )
Pernikahan Athar dan Erlina terjadi ketika Erlina pergi meninggalkan kediaman Diaskara, Erlina begitu terpukul karena dirinya tidak dapat membawa putri satu²nya pergi bersamanya
Erlina pergi ke Korea dan kembali pulang kerumah orang tuanya, dan saat itu juga Erlina bertemu dengan Athar yang tak lain adalah putra dari sahabat ayahnya
Ayah Erlina menyarankan agar Erlina dan Athar menikah dan menjadi ibu sambung bagi Radipta putra dari Athar dan mendiang istrinya yang dahulu sudah meninggal ketika Radip masih bayi
Ayah Erlina yaitu kakek dari Hazel sangat murka ketika dirinya mengetahui cucu kesayangan nya tidak diizinkan untuk ikut bersama ibunya
Manta suami Erlina yaitu ayah Hazel tidak mengetahui identitas Erlina yang sebenar nya, ia hanya tau bahwa Erlina hanyalah gadis biasa dan dari kalangan biasa karena saat pernikahan Erlina dengan ayah Hazel, ayah Erlina tidak pernah merestuinya sehingga Erlina nekat pergi dan ikut dengan ayah nya Hazel
Radipta Arlanka Arkatama
Dadddyyy!!! [ teriak ]
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
[ Terlonjak kaget ]
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Astaga!! Radipp!
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Kenapa kamu teriak² si!
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Kalau mau masuk tuh ketuk pintu dulu!
Radipta Arlanka Arkatama
Hadehhh daddyy!
Radipta Arlanka Arkatama
Daddy dari tadi ngelamun
Radipta Arlanka Arkatama
Radip udah puluhah kali daddd ketuk pintu!! [ kesal ]
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Haishh yasudah
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Ada apa?
Radipta Arlanka Arkatama
Ada yang ingin di bicarakan sama kakek
Radipta Arlanka Arkatama
Kakek memanggil daddy
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Baiklah ayok
Radipta Arlanka Arkatama
[ Mengangguk ]
Athar dan Radip keluar dari ruangan kerja Athar lalu menghampiri sang kakek yang bisa di bilang adalah ayah mertua Athar
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Ayahh
Wijaya Shankara [ Kakek ]
Athar duduklahh
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
[ Duduk ]
Radipta Arlanka Arkatama
[ 2in ]
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Ada apa ayah?
Wijaya Shankara [ Kakek ]
[ Memijat pelipis nya ]
Wijaya Shankara [ Kakek ]
Coba kau telepon putri mu itu
Wijaya Shankara [ Kakek ]
Ayah baru saja dapat laporan dari kedua asistennya bahwa putri mu itu membuat ulah kembali
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Apalagi yang di buat oleh ratuku itu astaga!
Radipta Arlanka Arkatama
Makannya dad suruhlah dia pulang ke Korea
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Sebentar daddy telpon dulu
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
[ Mengeluarkan hp nya ]
Di New York negara yang sangat indah dengan pemandangan di kota negara tersebut
Di sebuah apartemen yang mewah terdapat gadis cantik yang sedang terlelap di dalam mimpinya..
Drrrrttr...Drrttt....Drttt..
Dering telepon yang begitu nyaring membuat gadis tersebut bangun dengan kagetnya...
Ya Siapa lagi kalau bukan Hazel Ruby Arkatama..
Hazel Ruby Arkatama
Haisshh siapa pula yang menelpon ku pagi² buta begini! [ kesal ]
Hazel Ruby Arkatama
[ Melihat ponselnya ]
Hazel Ruby Arkatama
[ Membelalakan matanya ] YaAmpunn! ini raja singa ku kenapa telepon pagi²!
Hazel Ruby Arkatama
Astaga ya tuhann! [ merasa frustasi ]
Hazel Ruby Arkatama
Tuhan tolong aku kali ini [ berdoa berharap ]
Hazel Ruby Arkatama
[ mengangkat telponnya ]
Hazel Ruby Arkatama
📱Hallo daddy hehe [ cengegesan ]
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
📱Hazel Ruby Arkatama!
Hazel Ruby Arkatama
📱Iyah daddy ganteng kuu
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
📱Ulah apa lagi kali ini yang di perbuat oleh mu?
Hazel Ruby Arkatama
📱Tidak ada [ Elaknya ]
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
📱Hazel Ruby Arkatama!
Hazel Ruby Arkatama
📱Ishh iyaiya, tidak ada daddy aku hanya bermain dengan anak yang sombong dan angkuh
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
📱Kau apakan dia?
Hazel Ruby Arkatama
📱Aku emm-- buat kakinya patah daddy [ lirihnya ]
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
📱Yatuhann [ memijat pelipisnya ]
Athar benar² tidak mengerti dengan tingkah laku dari putrinya ini kenapa sekarang dia malah mewarisi sifat dirinya dan kakaknya? bahkan mewarisi sifat sang kakek
Hazel Ruby Arkatama
📱Oh ayolah daddy
Hazel Ruby Arkatama
📱Kau tidak bisa marah kepada ku, ini juga salah daddy kakak dan kakek
Hazel Ruby Arkatama
📱Kalian mengajarkan ku bahwa kita tidak boleh mudah di tindas apalagi sampai di rendahkan
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
📱Hahaha [ tertawa renyah ]
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
📱Sudahlah putriku sayang, hari ini kau pulang ke Korea oke dan lanjut kan study mu disini
Hazel Ruby Arkatama
📱Dadd~~ [ tidak melanjutkan kata²nya ]
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
📱Sayang bukankah kamu barusan bilang pada daddy bahwa kita tidak boleh di tindas atau di rendahkan?
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
📱Maka dari itu kamu kembali kesini dan hadapi itu semua oke
Hazel Ruby Arkatama
📱Emm baiklah daddy, Hazel akan kembali bersama kedua asisten Hazel
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
📱Bagus baru ini namanya putri daddy
Hazel Ruby Arkatama
📱Bye dad
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
📱Bye sayang sampai ketemu
Sudah 4 tahun berlalu Hazel pergi dari rumah sayang ayah kandung, Hazel di usir dari sana karena kesalahan yang tidak dia perbuat, Hazel di fitnah oleh adik tirinya sendiri..
Saat Hazel tinggal disanah pun yang Hazel dapatkan bukanlah kasih sayang melainkan siksaan bahkan sampai Hazel mempunyai trauma yang amat besar di hidupnya
Selama ini Hazel tidak memiliki teman Hazel hanyaa menjadi seorang anak yang di bully dan di kucilkan sejak dulu
Namun sekarang berbeda semenjak Hazel tinggal bersama kakek juga ayah tiri dan kakak tiri yang begitu menyayangi Hazel
Athar begitu menyayangi Hazel begitu pun dengan Radip bahkan Radip menjadi seorang kakak yang posesif dan overprotective terhadap adiknya ini
Hazel Ruby Arkatama
Haishh
Hazel Ruby Arkatama
Kak Keyla! kak Arsha!
Keyla [ Asisten Hazel ]
[ Langsung masuk kedalam kamar Hazel ]
Arshakala [ Asisten Hazel ]
[ 2in ]
Arshakala [ Asisten Hazel ]
Iyah Nona muda apa ada yang anda butuhkan?
Hazel Ruby Arkatama
Kalian!!
Hazel Ruby Arkatama
Kalian yang melaporkan ku ke kapada kakek bukan?
Keyla [ Asisten Hazel ]
[ Hanya cengegesan ]
Arshakala [ Asisten Hazel ]
Mianhae [ terkekeh ]
Hazel Ruby Arkatama
Sudahlah
Hazel Ruby Arkatama
Ayok kita kembali
Hazel Ruby Arkatama
Daddy sudah menyuruh kita kembali
Keyla [ Asisten Hazel ]
Nona--
Hazel Ruby Arkatama
Tidak apa aku akan menghadapi nya aku bisa
Hazel Ruby Arkatama
Aku tidak akan pernah kalah ataupun mengalah lagi
Hazel Ruby Arkatama
Ini hidup ku hanya aku yang berhak mengatur hidup ku
Arshakala [ Asisten Hazel ]
[ Merasa bangga ]
Keyla [ Asisten Hazel ]
[ 2in ]
Arshakala [ Asisten Hazel ]
Baiklah nona ayok kita kembali
Keyla [ Asisten Hazel ]
Lets goo
Ketiganya pun langsung bersiap dan setelah selesai bersiap ketiganya pergi ke bandara, dan di Bandara sudah tersedia jet pribadi yang sudah di siapkan oleh Athar
〖 I.K.M.T.R 02 〗
Kini Hazel bersama kedua asisten nya telah sampai di Negara Korea. Dan selama ini ayah Hazel tidak pernah tau bahwa Hazel pergi dan tinggal di New York dia hanya tau bahwa Hazel tinggal di apartemen, sejak perginya Hazel ayah nya tidak pernah sama sekali menghubungi Hazel.
Patah hati yang di akibatkan oleh kekasihnya dulu menambah luka di dalam hati Hazel..
Arshakala [ Asisten Hazel ]
Nona mari mobil sudah siap
Hazel Ruby Arkatama
[ Mengangguk ]
Ketiganya langsung masuk kedalam mobil, Hazel duduk di kursi tengah, Keyla di depan dan Arsha yang menyetir
Selama ini hanya Keyla dan Arsha lah yang menjadi teman bagi Hazel mereka berduaa yang sudah mengisi hari² Hazel selama 4 tahun ini
Setelah menempuh waktu dengan 1jam lebih akhirnya Hazel bersama kedua asistennya sampai di kediaman Arkatama, Mension yang begitu mewah dan elegan bak istana
Hazel langsung turun dari mobil, dan di depan sudah di sambut oleh Daddy, kakek dan kakaknya
Hazel Ruby Arkatama
DADDY!!
Hazel Ruby Arkatama
KAK RADIPP!!
Hazel Ruby Arkatama
KAKEKK!!
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Aaaaiyyooo putrikuuu! [ langsung menangkap Hazel ]
Hazel Ruby Arkatama
I miss Youu
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
I miss you too ratuku [ mencium wajah Hazel ]
Wijaya Shankara [ Kakek ]
Hello cucuk kakekk
Hazel Ruby Arkatama
Kakekk! [ beralih memeluk sang kakek ]
Hazel Ruby Arkatama
Hazel rindu kakek
Wijaya Shankara [ Kakek ]
Kakek pun sangat merindukan cucuk cantiknya kakek inii [ memeluk erat Hazel ]
Radipta Arlanka Arkatama
Myy honeeeyyyyy!!
Hazel Ruby Arkatama
My Bunnyyyyyyy!! [ beralih memeluk Radip ]
Radipta Arlanka Arkatama
[ Langsung memangku Hazell ]
Radipta Arlanka Arkatama
Kauuu yah hadisss nakall!!
Hazel Ruby Arkatama
Aaaaa kakakkk!
Radipta Arlanka Arkatama
I miss you honeyyy
Hazel Ruby Arkatama
I miss you too bunyy
Arshakala [ Asisten Hazel ]
Tuan muda, Tuan, Tuan Besar [ menyapa dan membungkukkan badannya ]
Keyla [ Asisten Hazel ]
[ 2in ]
Wijaya Shankara [ Kakek ]
Keyla, Arsha apa kabar kalian?
Arshakala [ Asisten Hazel ]
Kami baik tuan besar
Keyla [ Asisten Hazel ]
Kami sangat baik tuan besar
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Terimakasih karena sudah bersedia menjaga putri nakal ku ini [ melirik Hazel ]
Hazel Ruby Arkatama
Ishh daddy [ mendelik ]
Keyla [ Asisten Hazel ]
Iyah tuan kami senang dengan pekerjaan kami
Arshakala [ Asisten Hazel ]
Kami sangat senang bisa menjaga nona muda Hazel
Wijaya Shankara [ Kakek ]
Baiklah sebaiknya kalian pergi beristirahat
Keyla [ Asisten Hazel ]
Baik tuan besar terimakasih
Arsha dan Keyla langsung pergi dan langsung menuju rumah yang memang sudah di sediakan di dekat Mension Arkatama
Rumah itu sebagai pasilitas yang di berikan Artha untuk Keyla dan Arsha
Radipta Arlanka Arkatama
Ayokk honeyy kita masuk
Radipta Arlanka Arkatama
Dan kamu harus beristirahat
Radipta Arlanka Arkatama
Pasti sangat melelahkan bukan?
Hazel Ruby Arkatama
Iyah buny ini sangat melelahkan
Radipta Arlanka Arkatama
Baiklah kalau begitu biarkan aku menggendong mu ratuku [ langsung menggendong Hazel ]
Hazel Ruby Arkatama
[ Tertawa senang ]
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
( Lihatlah Er dia begitu bahagia )
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
( Dia sudah berani kembali kesini )
Wijaya Shankara [ Kakek ]
Kau hebat Artha kau membuat Hazel seakan dia telah melupakan apa yang sudah terjadi dalam hidupnya
Wijaya Shankara [ Kakek ]
Ya meski ayah tau bahwa sewaktu² Hazel pasti akan mengingat kehidupan yang begitu pahit baginya
Wijaya Shankara [ Kakek ]
Tapi kau hebat Artha
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Terimakasih ayah
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Dan setelah ini akan Artha pastikan hak asuh Hazel akan jatuh ke tangan Artha
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Dan Hazel akan terbebas dari lelaki brengsek itu
Wijaya Shankara [ Kakek ]
Dengan semua bukti kuat yang kita kumpulkan kita pasti akan menang Artha
Wijaya Shankara [ Kakek ]
Ingat keluarga Arkatama dan Shankara belum lah mati
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Dan kami tidak mudah untuk di rendahkan
Wijaya Shankara [ Kakek ]
[ mengangguk ]
Wijaya Shankara [ Kakek ]
Yasudah ayok masuk
Wijaya Shankara [ Kakek ]
Dan kau temui putrimu itu
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Baik ayah
Wijaya dan Artha pun langsung masuk kedalam, Wijaya menuju kamarnya sedangkan Artha menuju kamar ratunya
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
[ Masuk ]
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Heug? dimana Hazel
Radipta Arlanka Arkatama
My honey sedang bersih² dadd
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Baiklah [ duduk di sofa yang sudah tersedia ]
Hazel Ruby Arkatama
[ Keluar dari kamar mandi ]
Hazel Ruby Arkatama
Ehh daddy
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Sudah selesai?
Hazel Ruby Arkatama
Sudah dadd
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Radip baju adikmu
Radipta Arlanka Arkatama
Ini sudah aku siapkan untuk mu honey
Hazel Ruby Arkatama
Terimakasih my bunyy
Radipta Arlanka Arkatama
Sama² my honey
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
[ Hanya geleng² melihat tingkah laku kedua anaknya ]
Hazel Ruby Arkatama
[ Pergi ke ruang ganti baju ]
Hazel pun selesai memakai bajunya dan kembali lagi menemui Kakak juga daddynya
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Sini [ merentang kan tangannya ]
Hazel Ruby Arkatama
[ duduk samping Artha dan memeluk Artha ]
Hazel Ruby Arkatama
Daddy [ mendongak melihat wajah Artha ]
Radipta Arlanka Arkatama
[ Ikut duduk samping Hazel ]
Hazel Ruby Arkatama
Apa boleh Hazel tanya sesuatu?
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Silahkan ratuku [ masih dengan posisi memeluk Hazel ]
Hazel Ruby Arkatama
Kenapa daddy menyayangi Hazel?
Hazel Ruby Arkatama
Padahal Hazel bukan anak daddy
Hazel Ruby Arkatama
Daddy yang bukan ayah kandung Hazel aja bisa menyayangi Hazel sampai segini nya [ air mata mulai turun ]
Hazel Ruby Arkatama
Tapi kenapa ayah kandung Hazel malah selalu membuat Hazel tersiksa? dia selalu mengurung Hazel di tempat gelap [ isak tangis yang terdengar begitu pilu ]
Hazel Ruby Arkatama
Bahkan dia tidak pernah peduli
Hazel Ruby Arkatama
Saat Hazel di masukan ke RSJ karena Hazel di kira gila 😭
Hazel Ruby Arkatama
Apa Hazel seburuk itu daddy? 😭
Hazel Ruby Arkatama
Lalu kenapa jika papa tidak menginginkan Hazel, kenapa papa tidak membiarkan Hazel ikut dengan bunda? 😭
Hazel Ruby Arkatama
Apa papa begitu bahagia ketika melihat Hazel tersiksa? 😭
Hazel Ruby Arkatama
Daddy tau gak? hiks 😭
Hazel Ruby Arkatama
Selama ini Hazel selalu takut untuk tidur karena mimpi buruk itu selalu dateng ke mimpi Hazel 😭
Hazel Ruby Arkatama
Semuanya begitu udah hancur dad 😭
Hazel Ruby Arkatama
Bahkan sampai sekarang Hazel nggak pernah tau apa yang menyebabkan bunda meninggal😭
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
[ Memberikan ketenangan untuk Hazel ]
Hazel Ruby Arkatama
Hazel cuma pengen tau apa si yang namanya cinta pertama bagi seorang anak perempuan?
Hazel Ruby Arkatama
Bukankah orang² selalu bilang bahwa cinta pertama anak perempuan adalah ayahnya? 😭
Hazel Ruby Arkatama
Tapi kenapa papa Hazel berbeda? justru dia adalah orang pertama yang memberikan luka dan penderitaan sama Hazel? 😭
Radip hanya mendengarkan apa yang di rasakan oleh adiknya itu, sungguh ini sangat menyakiti hati Radip, seorang anak perempuan yang seharusnya merasakan kebahagiaan namun ini malah merasakan penderitaan yang amat mendalam
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Ratu daddy mau tau jawabannya kenapa daddy begitu menyayangi mu?
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Daddy menyayangi mu bukan berarti daddy menuruti permintaan terakhir bunda
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Daddy sangat sangat sangat menyanyangi ratu daddy dengan sepenuh hati
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Ratu nya daddy ini sudah daddy anggap sebagai anak daddy sendiri
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Daddy begitu menyayangi ratu dengan segenap jiwa daddy
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Jika ratu nya daddy menganggap bahwa dia bukanlah cinta pertama untukmu
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Maka anggap lah daddy cinta pertama untuk mu, cinta pertama mu yang akan selalu berada di sampingmu
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Yang akan selalu mendukung mu
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Selalu mencintai ratunya daddy
Radipta Arlanka Arkatama
Honey enggak perlu takut lagi
Radipta Arlanka Arkatama
Sekarang ada buny yang akan menemani honey tidur
Radipta Arlanka Arkatama
Kalau honey mimpi buruk buny yang akan terus menggenggam tangan honey
Hazel Ruby Arkatama
[ Menangis tersedu² ]
Radipta Arlanka Arkatama
[ Ikut memeluk Hazel ]
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
[ Menangis ]
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
( Aku akan balas rasa sakit yang di derita oleh putriku! )
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
( Akan aku kembali kan rasa sakit ini dengan 1000x kepada kalian! ) [ sorot mata kebencian ]
Radipta Arlanka Arkatama
( Akan ku balas kalian dengan apa yang sudah di alami adikku! ) [ rahang mengeras ]
Hazel Ruby Arkatama
( Ingatlah satu hal aku bukanlah Hazel yang lemah yang mudah di tindas tapi sekarang adalah Hazel yang nggak muda untuk di tindas dan di rendahkan ) [ mengeratkan pelukan nya ]
〖 I.K.M.T.R 03 〗
Di pagi harinya Hazel sudah bersiap untuk melakukan olahraga pagi yaitu berjoging
Pagi ini Hazel di temani oleh kakak nya dan tentunya kedua asisten nya pun mengikuti, mereka akan ikut kemanapun Hazel pergi
Radipta Arlanka
Sudah Siapp??
Hazel Ruby Diaskara
Sudah kak
Seluruh dunia belum mengetahui identitas siapa Radip dan Hazel sebenarnya, demi melindungi mereka berdua Artha sengaja untuk menyembunyikan serapat mungkin
Radip ini seorang dokter bedah yang hebat, ia tentunya bekerja di sebuah rumah sakit besar yaitu 'RaZel Hospitals' rumah sakit tersebut milik Radip sendiri yang di bangun 3 tahun lalu dan berkembang dengan sangat cepat, tidak ada yang tau bahwa Radip pemilik sebenarnya Radip hanya berpura² bekerja sebagai dokter bedah biasa
Hanya sebagian orang yang mengetahui nya, Razel adalah nama gabungan Radip dan Hazel, sesosweett itu kakaknya
Dan untuk Hazel sendiri dia ketika berada di luar dia akan masih berstatus sebagai nona muda Diaskara, karena hak asuh Hazel masih berada di tangan sang ayah kandung meskipun Hazel sudah terusir dari rumah
Radipta Arlanka
Yasudah ayok kita berangkat
Hazel Ruby Diaskara
Letss goo
Radipta Arlanka
Daddy, kakek kami pergi dulu
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Baiklah
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Hati²
Athar Rakhan Arkatama [ Daddy ]
Jaga adik mu
Radip juga Hazel bersama Keyla dan Arsha pun mereka pergi untuk memulai jogging nya
Arshakala [ Asisten Hazel ]
Kita akan kemana tuan muda??
Radipta Arlanka
Ini di luar jam kerja kalian panggil kami nama saja
Radipta Arlanka
Mari nikmati hari weekend ini bersama
Hazel Ruby Diaskara
Nahh betul tuhh
Hazel Ruby Diaskara
Kak Keyla sama kak Arsha panggil Hazel aja
Keyla [ Asisten Hazel ]
Baiklah Hazel [ tersenyum ]
Keyla [ Asisten Hazel ]
( Aku tidak pernah menyesal sekali bekerja di dalam keluarga ini mereka sangat baik bahkan tidak pilih² dengan pekerja yang lainnya )
Arshakala [ Asisten Hazel ]
( Aku janji akan terus menjaga keluarga ini terutama Hazel aku tidak akan biarkan siapapun menyakiti nya )
Radipta Arlanka
Yasudah ayok lanjut kan
Keyla [ Asisten Hazel ]
[ mengangguk ]
Mereka berempat melanjutkan joggingnya, sampai mereka sampai di sebuah taman yang banyak penjualnya
Radipta Arlanka
Ayok kita istirahat dulu di bangku itu
Hazel Ruby Diaskara
Ayok kak
Mereka berempat menuju bangku yang kosong yang memang sudah tersedia di taman tersebut
Arshakala [ Asisten Hazel ]
Kalau begitu aku akan pergi membelikan minum untuk kalian
Radipta Arlanka
Ayo pergi bersamaku Sha
Radipta Arlanka
Kalian berdua tunggulah disini
Keyla [ Asisten Hazel ]
Baiklah
Arshakala [ Asisten Hazel ]
Iyah Dip
Radip bersama Arshapun langsung pergi untuk membeli minuman
Hazel Ruby Diaskara
[ Menselojorkan kakinya ]
Keyla [ Asisten Hazel ]
Kamu lelah Zel?
Hazel Ruby Diaskara
Iyah kak Hazel lelah 😩
Keyla [ Asisten Hazel ]
Hah kamu ini
Keyla [ Asisten Hazel ]
Makannya sewaktu di New York aku dan Arsha mengajak mu berolahraga itu harusnya mau
Keyla [ Asisten Hazel ]
Bukannya malah tidur atau nonton
Hazel Ruby Diaskara
Ih kak Keyla inii
Hazel Ruby Diaskara
Aku kan magerr
Keyla [ Asisten Hazel ]
Jangan mager² tubuhmu juga perlu kesehatan Zell!!
Hazel Ruby Diaskara
Iya kak iyaa
Hazel Ruby Diaskara
Baweell! [ gumam ]
Keyla [ Asisten Hazel ]
Apa?!!
Hazel Ruby Diaskara
Nggak ada [ memalingkan wajahnya ]
Keyla [ Asisten Hazel ]
Dasarr! [ geleng² kepala ]
Saat Hazel memalingkan wajahnya Hazel melihat seseorang yang memang sangat Hazel kenal sekali
Hazel Ruby Diaskara
( Dasarr perempuan ulat itu kenapa harus disini! membuat mood ku bad aja! ) [ kesal ]
Keyla [ Asisten Hazel ]
Zel kamu kenapa? [ menyadari perubahan terhadap Hazel ]
Keyla [ Asisten Hazel ]
[ Melihat ke arah pandang yang di lihat Hazel ]
Keyla [ Asisten Hazel ]
( Hah gawat kenapa mereka ada disini? ) [ panik ]
Keyla [ Asisten Hazel ]
Hazel sebaiknya ayo kita pergi dari sini
Keyla [ Asisten Hazel ]
[ berdiri dan berusaha menarik tangan Hazel ]
Hazel Ruby Diaskara
[ Diam tak bergeming ]
Seseorang Yang dilihat oleh Hazel pun menyadari bahwa Hazel memperhatikan nya, lalu mereka berdua menghampiri Hazel
Keyla [ Asisten Hazel ]
( Duhh ngapain mereka kesini!! ) [ panik ]
Hazel Ruby Diaskara
[ Berdiri ]
Mereka berdua pun sudah berada tepat di hadapan Hazel, Keyla tidak sempat membawa Hazel pergi dari sana
Hazel Ruby Diaskara
[ Mengangkat halisnya ]
Hazel Ruby Diaskara
Ngapain kalian kesini? [ datar dan dingin ]
Bianca Celia Diaskara [ Adk Tiri Hazel ]
[ Tiba² memeluk Hazel ]
Bianca Celia Diaskara [ Adk Tiri Hazel ]
Kak Hazel kamu kemana saja? aku sangat khawatir dengan mu kak hiks 😭
Hazel Ruby Diaskara
[ Melepaskan pelukan Bianca dengan kasar ]
Bianca Celia Diaskara [ Adk Tiri Hazel ]
Akhh!
Raden Langit Cakrawala
[ Menahan tubuh Bianca ]
Hazel Ruby Diaskara
Gak usah sok peduli dengan ku!!! [ teriak ]
Hazel Ruby Diaskara
[ tangan bergetar ]
Raden Langit Cakrawala
HAZELL!!!
Raden Langit Cakrawala
Kamu ini apa²an si!!
Raden Langit Cakrawala
Bianca sudah berbaik hati kepada mu! tapi kenapa kamu masih jahat kepadanya!! [ marah ]
Bianca Celia Diaskara [ Adk Tiri Hazel ]
Kak Hazel aku tau hiks aku salah 😭
Bianca Celia Diaskara [ Adk Tiri Hazel ]
Maafkan aku kak hiks
Bianca Celia Diaskara [ Adk Tiri Hazel ]
Aku sangat senang bisa bertemu dengan mu disini 😭
Bianca Celia Diaskara [ Adk Tiri Hazel ]
Kakak tau papa mencari mu kemana² kak 😭
Bianca Celia Diaskara [ Adk Tiri Hazel ]
Kakak mau kan pulang ke rumah? 😭
Bianca Celia Diaskara [ Adk Tiri Hazel ]
Papa sudah memaafkan mu kak 😭
Raden Langit Cakrawala
Sudahlah Bianca kamu jangan memohon² dengan orang yang tidak tau diri itu!
Air mata yang sedari tadi Hazel tahan akhirnya pun tumpah tak tertahankan
Hazel Ruby Diaskara
Cihh! [ menghapus air matanya dengan kasar ]
Hazel Ruby Diaskara
( Apa benar papa mencari ku?? )
Hazel Ruby Diaskara
( Apa benar papa meminta ku kembali )
Keyla [ Asisten Hazel ]
Apa kalian bisa pergi dari sini? tolong jangan ganggu kami! [ datar ]
Bianca Celia Diaskara [ Adk Tiri Hazel ]
Siapa kamu?
Bianca Celia Diaskara [ Adk Tiri Hazel ]
Aku hanya ingin bertemu dengan kakak ku
Bianca Celia Diaskara [ Adk Tiri Hazel ]
Aku merindukan nya
Keyla [ Asisten Hazel ]
Saya katakan kalian pergi dari sini!!
Raden Langit Cakrawala
Siapa kamu berani memerintah kami?!!
Raden Langit Cakrawala
Hazel cepat minta maaf kepada Bianca karena kamu telah mendorong nya tadi!!
Raden Langit Cakrawala
Apa kamu belum jera juga?!!
Raden Langit Cakrawala
Cepat minta maaf!!
Radipta Arlanka
Hazel tidak pantas mengeluarkan kata maafnya untuk orang hina seperti kalian! ❄
Radipta Arlanka
[ Datang bersama Arsha ]
Arshakala [ Asisten Hazel ]
Nona muda anda tidak apa²?? [ khawatir ]
Bianca Celia Diaskara [ Adk Tiri Hazel ]
Nona muda? kakak? siapa mereka?
Bianca Celia Diaskara [ Adk Tiri Hazel ]
Dan siapa laki² itu?
Bianca Celia Diaskara [ Adk Tiri Hazel ]
Apa kau sekarang menjadi simpanan pria kaya? [ berbicara dengan polos ]
Hazel Ruby Diaskara
Lebih baik aku menjadi simpanan pria kaya di bandingkan dengan mu wanita yang sangat murah! wanita rendahan! 💢
Hazel Ruby Diaskara
Yang berani²nya merebut kekasih ku! ups maksud ku SAMPAH!
Hazel Ruby Diaskara
Kau begitu murah sampai² mengambil bekas!
Hazel Ruby Diaskara
Sedangkan aku? aku menjadi simpanan pria kaya yang memang masih mulus dan bagus!
Hazel Ruby Diaskara
Ori pula!
Radipta Arlanka
[ Tersenyum puas ]
Arshakala [ Asisten Hazel ]
[ Menahan tawa ]
Keyla [ Asisten Hazel ]
[ 2in ]
Keyla [ Asisten Hazel ]
( ori gak tuh? )
Raden Langit Cakrawala
JAGA BICARA MU KEPADA BIANCA!!! [ bentak dan menunjuk Hazel dengan jari telunjuk nya ]
Radipta Arlanka
[ Menghempaskan tangan Raden dengan sangat keras ]
Raden Langit Cakrawala
Akh!
Radipta Arlanka
Jari telunjuk mu tidak pantas untuk menunjuk kesayangan ku! ❄
Raden Langit Cakrawala
Siapa kau hah! berani sekali!
Raden Langit Cakrawala
Kau pasti hanya dari orang miskin yang tidak punya apa²!
Raden Langit Cakrawala
kau pasti hanya orang rendahan!
Radipta Arlanka
Aku miskin dan rendah! tapi akhlak ku tidak miskin ataupun rendah seperti kalian!❄
Radipta Arlanka
Sudah lah honey sebaiknya kita pergi dari sini
Radipta Arlanka
Untuk apa meladeni orang² gila seperti mereka berdua
Radipta Arlanka
[ Merangkul Hazel ]
Bianca Celia Diaskara [ Adk Tiri Hazel ]
Kak hiks tunggu😭
Hazel Ruby Diaskara
[ Menghentikan langkah nya yang membelakangi Bianca dan Raden ]
Bianca Celia Diaskara [ Adk Tiri Hazel ]
Aku mohon kak aku minta maaf kak hiks 😭
Bianca Celia Diaskara [ Adk Tiri Hazel ]
Aaku tau aku sudah merebut Raden darimu tapi kami saling mencintai kak 😭
Bianca Celia Diaskara [ Adk Tiri Hazel ]
Baaik kak kalau kamu tidaak ingin memaafkan ku tapi setidaknya kamu pulang dan kembali 😭
Bianca Celia Diaskara [ Adk Tiri Hazel ]
Dan aku harap jika aku dan Raden bertunangan kau bersedia hadir 😭
Raden Langit Cakrawala
Sudahlah Bianca kamu tidak perlu memohon² dengan orang yang tidak tau diri itu
Bianca Celia Diaskara [ Adk Tiri Hazel ]
Tapi---
Raden Langit Cakrawala
Sudah lah ayok pergi
Raden Langit Cakrawala
[ membawa Bianca pergi ]
Bianca Celia Diaskara [ Adk Tiri Hazel ]
[ Smirk diam² ]
Bianca Celia Diaskara [ Adk Tiri Hazel ]
( Lihatlah Hazel bahkan orang yang kamu cinta pun kini membenci mu bahkan dia berpihak kepada ku )
Bianca Celia Diaskara [ Adk Tiri Hazel ]
( Aku tidak akan biarkan kamu mendapatkan kasih sayang papa ataupun Raden kembali ) [ smirk ]
Hazel Ruby Diaskara
[ memejamkan matanya ]
Radipta Arlanka
Jangan di dengar kan
Radipta Arlanka
Sudahlah honey ayok pulang
Mereka berempat pun langsung pergi dari taman dan kembali ke Mension
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!